Dalam percobaan Praktikum Pemisahan Kimia dengan judul percobaan Pemisahan dengan Cara Pengndapan, memuliki tujuan yaitu memisahkan dan menentukan ion perak(I), besi(III), dank rom(III) dengan cara...
Dalam percobaan Praktikum Pemisahan Kimia dengan judul percobaan Pemisahan dengan Cara Pengndapan, memuliki tujuan yaitu memisahkan dan menentukan ion perak(I), besi(III), dank rom(III) deng…Deskripsi lengkap
biokimia uji proteinFull description
biokimia uji proteinFull description
laporan praktikum kimia analitik
Uji Pengendapan Protein Dengan Garam parktikum biokimia
Deskripsi lengkap
larutan alkali tanah
larutan alkali tanah
logamFull description
SOAL-SOAL LATIHAN : 1. Jelaskan proses pembuatan baja ! 2. Jelaskan perbedaan antara proses Bessemer dan proses Thomas ! 3. Jelaskan pengaruh kadar karbon terhadap sifat-sifat baja ! 4. …Full description
logam
sains tingkatan 4Full description
hidrologiFull description
Deskripsi lengkap
Pengendapan GlobulinFull description
Laporan Titrasi Pengendapan
Lingkungan pengendapan ini hanya satu sub : fokus deltaDeskripsi lengkap
Lingkungan pengendapan ini hanya satu sub : fokus deltaFull description
LAPORAN PEMISAHAN ION LOGAM DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI KERTASFull description
Full description
Delio ManuelFull description
LapresDeskripsi lengkap
I. I I. I I I.
Judul Tujuan menggunakan uji Dasar Teori
: Reaksi Uji Protein (Pengendapan dengan Logam) :Untuk menguji dan mengidentifikasi protein pengendapan Logam
Protein Protein adalah sekelompok sekelompok sena!a sena!a organik organik ang naris keseluruhann keseluruhanna a terdiri terdiri atas kar"on kar"on## hidrog hidrogen# en# oksige oksigen# n# dan nitrog nitrogen. en. Protein Protein "iasan "iasanaa suatu suatu polimer ang tersusun atas "anak su"unit (monomer) ang dikenal se"agai se "agai asam amino. amino. $sam $sam amino amino ang ang "iasan "iasanaa ditemu ditemukan kan dalam dalam protein protein menunj menunjukk ukkan an struktur se"agai "erikut (%ried dan &ademenos# '). %ungsi %ungsi protein protein ditent ditentuka ukan n oleh konfor konformas masin ina# a# atau pola pola lipatan lipatan tiga tiga dimensina# ang merupakan pola dari rantai polipeptida. *e"erapa protein seperti keratin ram"ut dan "ulu# "erupa sera"ut# dan tersusun mem"entuk struktur linear atau struktur seperti lem"aran lem"aran dengan dengan pola lipatan "erulang ang teratur. teratur. Protein lainna# seperti ke"anakan en+im# terlipat mem"entuk konformasi glo"ular ang padat dan hampir menerupai "entuk "ola. ,onformasi akhir "ergantung pada "er"agai ma-am interaksi ang terjadi (,u-hel dan Ralston# '). Dalam ilmu ,imia# pen-ampuran atau penam"ahan suatu sena!a dengan sena!a ang lain dikatakan "ereaksi "ila menunjukkan adana tanda terjadina reaksi# aitu: adana peru"ahan !arna# tim"ul gas# "au# peru"ahan suhu# dan adana adana endapa endapan. n. Pen-am Pen-ampur puran an ang ang tidak tidak diserta disertaii dengan dengan tanda tanda demiki demikian# an# dikatakan tidak terjadi reaksi kimia. $da "e"erapa reaksi khas dari protein ang menunj menunjukk ukkan an efekta efektanda nda terjad terjadin inaa reaksi reaksi kimia# kimia# ang ang "er"ed "er"eda/"e a/"eda da antara antara pereaksi ang satu dengan pereaksi ang lainna. 0emisal reaksi uji protein (al"umin) dengan *iuret test ang menunjukkan peru"ahan !arna# "elum tentu sama dengan pereaksi uji uj i lainna ($ri!ulan# '11). Uji protein protein dengan dengan metode metode identi identifika fikasi si protei protein n se-ara se-ara kualita kualitatif tif dapat dapat menggunakan prinsif (,hoiriah# '1') : •
Uji *iuret : pem"entuka pem"entukan n sena!a sena!a kompleks kompleks koordinat koordinat ang "er!arna ang di"entuk oleh 2u3 4 dengan gugus 526 dan 57& pada ikatan peptida
•
dalam larutan suasana "asa. Pengendapa Pengendapan n dengan logam logam protein dan logam "erat.
: pem"entukan pem"entukan sena!a sena!a tak larut larut antara
•
Pengendapan dengan garam : pem"entukan sena!a tak larut antara
•
protein dan ammonium sulfat. Pengendapan dengan alkohol : pem"entukan sena!a tak larut antara
•
protein dan alkohol. Uji koagulasi : peru"ahan "entuk ang ire8ersi"el dari protein aki"at dari
•
pengaruh pemanasan. Denaturasi protein : peru"ahan pada suatu protein aki"at dari kondisi lingkungan ang sangat ekstrim.
*er"agai protein glo"ular mempunai daa kelarutan ang "er"eda dalam air. 9aria"el ang mempengaruhi kelarutan ini adalah p kekuatan ion# sifat dielektrik pelarut# dan temperatur. Pemusahan protein dari -ampuran dengan pengaturan p& didasarkan pada harga p& isoelektrik ang "er"eda/"eda untuk tiap ma-am protein. Pada umumna molekul protein mempunai daa kelarutan minimum pada p& isoelektrikna. Pada p& isoelektrikna "e"erapa protein akan mengendap dari larutan# sehingga dengan -ara pengaturan p& larutan# masing/ masing protein dalam -ampuran dapat dipisahkan satu dari ang lainna dengan teknik ang dise"ut pengendapan isoelektrik (Patong# dkk.# '1'). Protein ang ter-ampur oleh sena!a logam "erat akan terdenaturasi. &al ini terjadi pada al"umin ang terkoagulasi setelah ditam"ahkan $g76 dan (2&266)'P". 0ena!a/sena!a logam terse"ut akan memutuskan jem"atan garam dan "erikatan dengan protein mem"entuk endapan logam proteinat. Protein juga mengendap "ila terdapat garam/garam anorganik dengan konsentrasi ang tinggi dalam larutan protein. *er"eda dengan logam "erat# garam/garam anorganik mengendapkan protein karena kemampuan ion garam terhidrasi sehingga "erkompetisi dengan protein untuk mengikat air. Pada per-o"aan# endapan ang direaksikan dengan pereaksi millon mem"erikan !arna merah muda# dan filtrat ang direaksikan dengan "iuret "er!arna "iru muda. &al ini "erarti ada se"agian protein ang mengendap setelah ditam"ahkan garam (0ri# '1'). Protein dapat diendapkan oleh ion/ion logam "erat. Pengendapan ini terjadi karena ion/ion logam "erat mem"entuk garam proteinat ang tidak larut dalam air.
Pengendapan ini terjadi karena adana reaksi penetralan muatan antara ion logam "erat dengan anion dari protein. Larutan al"umin ditam"ahkan dengan larutan &g2l ' dan larutan P"/asetat. 0etelah larutan al"umin ditam"ahkan dengan larutan &g2l ' dan larutan P"/asetat# ter"entuk endapan "er!arna putih dari garam proteinat. Larutan protein pada titik isoelektrikna memiliki kutu" negatif dan positif dengan per"andingan sama. ;ndapan putih ang dihasilkan merupakan hasil dari reaksi penetralan muatan antara ion logam "erat se"agai kation dengan molekul protein se"agai anion. Pada penam"ahan larutan protein dengan &g2l 'dan P"/ asetat# anion/anion dari &g2l 'dan P"/asetat akan mene"a"kan suasana larutan menjadi sedikit asam# sehingga protein akan mengkondisikan diri se"agai "asa dan se"agian terdapat se"agai anion. $nion dari protein inilah ang "ereaksi dengan ion logam "erat mem"entuk garam proteinat ang tidak larut dalam air . Pada p& di atas titik isoelektrik protein "ermuatan negati8e# sedangkan di "a!ah titik isoelektrik protein "ermuatan positif. 6lehkarena itu untuk mengendapkan protein dengan ion logam diperlukan p& larutan di atas titik isoelektrik# sedangkan untuk pengendapan protein dengan ion negati8e memerlukan p& larutan di "a!ah titik isoelektrik. Ion/ ion positif ang dapat mengendapkan protein adalah $g4# 2a'4#
I9.
$lat dan *ahan $lat : 1. '. . ?. @.
Pipet tetes >elas ukur *eker gelas Ta"ung reaksi Rak ta"ung reaksi
*ahan: 1. &g2l' #' A '. Tim"al asetat #' A . $l"umin
?. Larutan Putih telur 1/@B @. 0usu 1/@B
9.
Prosedur
,e dalam mL larutan protein tam"ahkan @ tetes &g2l ' #' A. Ulangi per-o"aan dengan menggunakan P" $setat #' A
9I.
&asil Pengamatan Ta"el &asil Pengamatan 7
0ampel
o 1
$l"umin
Larutan putih 4
Larutan "ening
Putih telur 1B
endapan putih Larutan "ening
4 endapan putih Larutan "ening
Larutan "ening
4 endapan putih Larutan "ening
Larutan "ening
4 endapan putih Larutan "ening
Larutan keruh
4 endapan putih Larutan keruh 4
Larutan keruh
endapan putih Larutan keruh 4
Larutan putih
endapan putih Larutan putih 4
' ? @ C
Putih telur 'B Putih telur B Putih telur ?B Putih telur @B Larutan 0usu ' B
Penam"ahan &g2l' P"/$setat
endapan 9II.
Persamaan Reaksi
9III.
Pem"ahasan Pada per-o"aan ini# aitu reaksi uji protein dengan uji pengendapan
dengan logam. Pada Uji pengendapan dengan logam sa mpel ang digunakan aitu larutan putih telur 1B/@B#susu 'B
dan al"umin. Prinsip dari Pengendapan
dengan logam ini adalah pem"entukan sena!a tak larut antara protein dan logam "erat. Pada reaksi ini# putih telur 1B/@B#susu 'B dan al"umin ditam"ahkan dengan &g2l ' dan P"/$setat . Pada penam"ahan &g2l ' larutan al"umin "eru"ah dari "ening menjadi putih dan terdapat endapan putih#pada larutan putih telur 1B/ B larutan "ening#pada putih telur ?/@B larutan keruh sedangkan pada susu larutan putih. Pada penam"ahan P" asetat#Larutan putih telur 1B/B "ening#putih telur ?/@B keruh#semua sampel larutan putih telur hana terjadi gumpalan "ukan endapan. 0edangkan pada al"umin larutan "ening dan ada endapan putih pada susu larutan putih dan ada endapan. Dari sampel ang ada putihh telur hal ini menunjukkan uji negatif terhadap pengendapan logam#susu positif terhadap P"/$setat dan al"umin menunjukkan uji positif terhadap pengendapan logam (&g2l ' dan P"/$setat)#al"umin ter"entuk endapan saat "ereaksi dengan &g2l ' dan P"/$setat. 0eharusna semua sampel menunjukkan hasil positif#menurut teori "ah!a logam "erat dapat mengendapkan protein dengan -ara menaikkan p& diatas titik isoelektrik (Rid!an# 1==) . Pada penam"ahan larutan protein dengan &g2l ' dan P"/asetat# anion/anion dari &g2l ' dan P"/asetat akan mene"a"kan suasana larutan menjadi sedikit asam# sehingga protein akan mengkondisikan diri se"agai "asa dan se"agian terdapat se"agai
anion. $nion dari protein inilah ang "ereaksi dengan ion logam "erat mem"entuk garam proteinat ang tidak larut dalam air. Protein ang ter-ampur oleh sena!a logam "erat akan terdenaturasi. &al ini terjadi pada al"umin ang terkoagulasi setelah ditam"ahkan &g2l' maupun tim"al asetat &al ini dise"a"kan karena adana kemampuan protein untuk "erikatan dengan ion logam di atas titik isoelektrikna. ,emampuan ini dise"a"kan karena pada saat p& "erada di atas titik isoelektrik protein# maka ia akan "ermuatan negatif sehingga mampu mengikat ion logam ang "ermuatan positif. $dana pertam"ahan ion logam mene"a"kan putusna jem"atan disulfida dan ikatan ko8alen 0/0 pada protein ang mengandung gugus sulfuhidril. *anakna gumpalan dan endapan ang terjadi pada penam"ahan &g2l' dan P"/$setat "er"eda karena dipengaruhi oleh tetapan disosiasi dan ,sp. Tetapan disosiasi dari &g2l' le"ih "esar di"andingkan dengan P" asetat dan ,sp P" le"ih "esar dari ,sp &g.. 0emakin "esar harga ,sp suatu sena!a# maka semakin mudah larut sena!a terse"ut#maka seharusna endapan pada &g2l ' le"ih "anak daripada endapan pada P"/$setat#namun pada per-o"aan ini terjadi kesalahan dimana endapan pada P"/$setat le"ih "anak dari endapan pada &g2l '. Dengan adana endapan saat protein "eereaksi dengan &g2l' dan P"/ $setat menunjukkan "ah!a protein dapat "ertindak se"agai antidotumpena!ar ra-un pada kera-unan logam "erat seperti &g dan P". 0alah satu sum"er protein adalah susu. *anak faktor ang harus diperhatikan selama praktikum#seperti 8olume larutan#degradasi !arna serta endapan ang terjadi. ,esalahan ang terjadi "isa dise"a"kan oleh kurang telitina praktikan saat praktikum#"isa juga karena alat atau "ahan ang digunakan pada saat praktikum.
I. ,esimpulan 1. Pada reaksi uji protein dengan penam"ahan logam "erat seperti logam &g dan P" "ereaksi positif dengan adana pengendapan '. Pada pengendapan protein dengan ion logam "erat# pengendapan terjadi karena ion logam "erat dengan protein mem"entuk garam proteinat ang tidak larut dalam air
. Larutan protein pada titik isoelektrikna memiliki kutu" negatif dan positif dengan per"andingan sama. ;ndapan putih ang dihasilkan merupakan hasil dari reaksi penetralan muatan antara ion logam "erat se"agai kation dengan molekul protein se"agai anion 4. 0ampel ang menunjukkan hasil positif terhadap uji pengendapan logam adalah al"umin