PENGENDALIAN KEHILANGAN PRODUKSI (LOSSES) PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DA DAN N KARET
OLEH ISHMAN L SIBUEA,ST.MM UNTUK STIPAP MEDAN
. onsep engen a an kehilangan Produksi ORGANISASI -> INDUSTRI -> PRODUKSI ORGANISASI-> PRODUKSI -> Menguntungkan karena EFISIEN
(berhasi guna !
E"siensi Pr#ses $ - O%ti&aisasi - '#sses Stanar - Mutu )agus OPTIMA' * OPTIMA' * KAPASITAS PENU+ ( E,ekti, * )eraa Guna! 'OSSES * NORMATIF ( Mini&aiasi Kehiangan Pr#uksi ! MUTU * PERFORMAN.E SESUAI DENGAN REN.ANA MUTU e&i
EFISIENSI PROSES PENGOLAHAN adalah :Suau !pa"a #enu$u E%sien 1. E%sien E%sien &era &erari ri : Poe oens nsii hasil hasil prod produks uksii dari dari Pr Prose oses s Pengolahan diperoleh #aksi'al dengan Losses #ini'al. (. For or'u 'ulas lasii ukura ukuran n E%sie E%siensi nsi : da dala' la' per persen sen )* )*++ adala adalah h ) Hasil Produksi + per )Hasil Produksi , Losses + - 1* EFISIENSI OP/I#AL 0 Poduksi #aksi'al dan Losses Nor'ai. 2. Li Ling ngk kup e% e%si sien ensi si : 3 Ren Rende de'e 'en n #aks #aksi' i'al al 3 Losses #ini'al Losses 0 Poensi produksi "ang hilang aau er&uang aki&a dari proses produksi "ang &elu' se'purna )4iro losses+ Rende'en 0 5u'lah Produk akhir "ang diperoleh di&agi 6ahan &aku "ang diolah - 1*. Rende'en #in"ak KS 0 5u'alah 7PO "g diperoleh per /6S "ang diolah - 1* Rende'en Ini KS 0 5u'alah Ini "g diperoleh di&agi /6S "ang diolah -1*. •
•
•
•
#engapa ada Losses8 Karena keer&aasan ke'a'puan 'enu$u se'purna dari akor3akor produksi "aiu: 3 #E/O9E KER5A /EKNOLOGI PROSES );ara ker$a 'esin< pena'&ahan &ahan pe'&anu< rangkaian proses dan energi "ang digunakan+
Isilah3isilah Losses : 1. Losses ?a$ar : Losses Nor'ai pada kondisi peralaan relai sandar dan &aik adan"a sera pelaksanaan proses sesuai deng dengan an SOP. SOP. (. Losses /idak ?a$ar : Karena ada kerusakan aau kegagalan 'esin peralaan dari kondisi kondisi sandar Nor'ai dan aau pelaksanaan SOP &elu' eri&. 2. Losses 9iolerir: Angka losses "ang elah dieapkan se&agai a'&ang &aas. @. Losses "ang idak diolerir : Losses diaas "ang diolerir. . Losses 5inak : Losses "ang sudah dikenal dan erdaar se&agai akor perhiungan losses se;ara keseluruhan. keseluruhan. B. Losses Liar : /idak /idak erdaar se&agai akor losses< eapi 'en"e&a&kan 'en"e&a& kan er$adin"a er$adi n"a kehilangan &erkurangn"a produksi.
PENGEN9ALIAN LOSIS •
•
•
•
•
•
/ersedian"a inor'asi "ang 'enguraikan karakerisik produk dan sandar losis. /ersedian"a Insruksi Ker$a )IK+ Sandar Operasional Prosedur )SOP+ Pe'akaian peralaan "ang sesuai dikali&rasi kondisi &aik. /ersedia dan digunakan saranaala pe'anau dan pengukuran ) La&oraoriu'< ala ukur di pa&rik dll+ Pe'anauan dan Pengukuran dilaksanakan dengan &aik dan konsisen. Penerapan kegiaan3kegiaan pelepasan< pen"erahan dan pas;a pen"erahan.
.
3
LOSSES 9AN NOR#A LOSSES
Stasiun Pr#ses PKS
Peng#ahan Karet
1. Peneri'aan dan Loading Ra'p (. Re&usanSerili4er 2. Pe'ipilanSresher @. 9igeser dan Ke'pa . Pe'urnian 7lari%kaion B. Pa&rik 6i$i )9eperi;arper< Riple 'ill< L/9S< 7la"&ahH"dro;i;lon.
1. Ru&&er S'oked Shee ) Pengen;eran< pe'&ekuan< sheeer+ e%siensi RSS DD* (. Laeks Peka ) 7enriuge< Pengolahan 6SR+ E%siensi losses 1*. 2. 7ru'& Ru&&er ) Penggu'palan< #a;eraor<7repper<+ E%siensi 1*.
Losses Minyak - Stasiun Rebusan beu!a "a#!uan ai "on$ensat $en%an #inyak akibat !oses !eebusan. Losses #aksi#u# &.'( te)a$a! sa#!*e. - St Pe#i!i*an+Bantin%an, #inyak #e*ekat !a$a Tankos tan$an koson% akibat absobsi $an a$anya bua) yan% ti$ak te!i!i*. Losis ,' / 0,'( te)a$a! "onto). - Pa$a St Ekstaksi, *osses te1a$i akibat !oses ke#!a+ !ess. Minyak #e*ekat !a$a a#!as seabut+ 2ibe $an !a$a bi1i nut. Ka$a #inyak *osses !a$a a#!as seabut '-3( te)a$a! sa#!*e. Pa$a bi1i &,'-(. - Di St K*ai2ikasi, *osses te1a$i !a$a a*at se!aato s*u$%e se!aato. Ka$a #inyak besa#a "aian s*u$%e &,4-&,3( te)a$a! "onto). 5atatan6 5aian $an *osses #inyak $ai St Rebusan $an St K*ai2ikasi be%abun% !a$a bak !ena#!un%an s*u$%e ak)i. Losses ka$a #inyak !a$a s*u$%e ak)i &.'-&,3( te)a$a! "onto). Tirik-titik terjadinya
/iik3iik er$adin"a Losses Kernel Losses Kernel /er$adi pada : 3 /andan Kosong 'aks (* dari sasiun Pe'ipilan) se&aikn"a opi'u' idak erdapa &rondolan + 3 Pada A'pas %&re 'ak 1 1<* dari uni #esin EksraksiKe'pa. 3 Pada 7angkang< 'aks 2 @ * dari Separaor L/9S 3 Pada 7angkang< 'aks 1< 2* dari Separaor 7la" &ahHidro;";lon
'#sses Minak tera%at %aa Materia$ a. /andan Kosong &. A'pas Fi&re ;. 6i$i Kelapa Sa>i d.9ra akhirLi'&ah 7air '#sses Kerne tera%at %aa
Materia$ a./andan Kosong &.A'pas Fi&re ;.7angkang pada Separaor L/9S d.7angkang pada Separaor 7la"
PERHI/!NGAN PERSEN/ASE )*+ LOSSES /ERHA9AP /6S 9IOLAH 1. /enukan #aerial 6alan;e /6S (. Lakukan analisis la&oraoriu' Kandungan #in"akKernel pada sa'ple 'aerial ) losses per sa'ple+ 2. Hiung Losses pada iap3iap
7onoh #aerial 6ala;e Kealapa Sa>i
7onoh Perhiungan: PKS Pagar #er&au Losses #in"ak Sa>i 'aksi'u' "ang diolerir per /6S diolah : #aerial 6alan;e Kandungan #in"ak sa'ple 0 Losses per /6S 3 /ankos ((<C (* 0 <@* 3 A'pas Fi&re 1(< B* 0 i 11 1* 0 <11* 3 9ra& Akhir B
ANALISIS REN9E#EN E%siensi Proses )Penguipan+ REN9E#EN PER )REN9E#EN , LOSSES+ 1*
R 33333333 1 0 )R , L +
*
EFISIENSI PROSES PENG!/IPAN #IN=AK SA?I/ )#S+: R #S 33333333333333333333333333 1 0 * ) R #S , Losses #S +
EFISIENSI PROSES PENG!/IPAN IN/I SA?I/ ) IS+
7onoh: E%siensi Penguipan 1. 9ikeahui R#S 0 (1<*< Losis 1
E%siensi Penguipan #in"ak 0 )Rend #in"ak)Rend #in"ak, Losses 'in"ak++ -1
)(1<)(1< , 1
E%siensi Penguipan Kernel 0 )Rend Kernel)Rend Kernel , Losses
9ipengaruhi &e&erapa akor:
3 ARI/AS /ANA#AN 9ura )9+ Pisiera )P+ /enera )9 P+ 3 !#!R /ANA#AN 3 /OPOGRAFIKELAS LAHAN 1<( J2 3 KE#A/ANGAN 3 PERLAK!AN PANEN 3 PE#ELIHARAAN ) Pe'upukanPen"iangan+ PO/ENSI REN9E#EN 9ikeahui dari Analisa Oil 7onen
KONSEP REN9E#EN 1. Konsep Rende'en adalah Poensi Rende'en dikurang losses. Rende'en #S adalah Oil 7onen Losses. (. REN9E#EN adalah Persenase hasil produksi pengolahan erhadap &ahan &aku "ang diolah. 3 Ru'us Rende'en #in"ak Sa>i )#S+ 0 )Produksi #S /6S diolah+ - 1* 3 Ru'us Rende'en Ini Sa>i )IS+ 0 )Produksi IS /6S diolah+ - 1*
H!6!NGAN REN9E#EN /ERHA9AP ARI/AS 9!RA .
•
7ANGKANG
3 3 3
3
9!RA #ESOKARP 2 * 7ANGKANG /E6AL ( ##. KAN9!NGAN #IN=AK RELA/IF SE9IKI/< REN9E#EN #IN=AK REN9AH IN/I SA?I/ RELA/IF 6ESAR< REN9E#EN IN/I /INGGI.
3 /AN9AN 6ESAR< 6!AH 9ALA# SA/! POHON SE9IKI/.
H!6!NGAN REN9E#EN /ERHA9AP ARI/AS PISIFERA •
IN/I SA?I/
3 3 3
3
3
3
PISIFERA #ESOKARP /E6AL /I9AK 6ER3 7ANGKANG IN/I SA?I/ SANGA/ KE7IL< REN9E#EN IN/I REN9AH KAN9!NGAN #IN=AK 6AN=AK REN9E#EN #IN=AK /INGGI 6!NGA 6E/INA G!G!R SEHINGGA /AN9AN KE7IL< 6!AH SE9IKI/. /I9AK EKONO#IS.
H!6!NGAN REN9E#EN /ERHA9AP ARI/AS /ENERA •
3 3 3
#esokar p
3 3 3 3
3 3
/ENERA PERSILANGAN 9!RA 9ENGAN PISIFERA. #ESOKARP /E6AL B D*. RASIO #IN=AK : 6ERA/ /AN9AN (( (@*. )REN9E#EN #IN=AK+ 6ER7ANGKANG /IPIS <3@ ##. IN/I SA?I/ ##. RASIO IN/I : 6ERA/ /AN9AN B*.) REN9E#EN IN/I SA?I/+ /AN9AN LE6IH KE7IL 9ARI PA9A 9!RA /API 5!#LAH /AN9AN 9ALA# SA/! POHON LE6IH 6AN=AK. LE6IH #!9AH 9IOLAH. LE6IH EKONO#IS.
+U)UNGAN UMUR TANAMAN TER+ADAP RENDEMEN Paa 'ahan keas /
H!6!NGAN !#!R /ANA#AN /ERHA9AP REN9E#EN Pada Lahan kelas 1 dan (
PENGAR!H REN9E#EN #S /ERHA9AP POTENSI NO FRAKSI KETERANGAN /6S RENDEMEN FRAKSI KE#A/ANGAN (0!
1
SANGA/ #EN/AH
(
#EN/AH
1
2
1
#ENGKAL
(
@
(32
#A/ANG
(13(@
@
SANGA/ #A/ANG
(@
B
6!S!K
1
MEMBUAT REN5ANA PRODUKSI 5ONTOH REN5ANA RENDEMEN DAN PRODUKSI PKS
PRO9!KSI J REN9E#EN PKS
S?S
KE)UN
/6S
#IN=AK SA?A/
Rend #S
IN/I SA?I/
Rend IS
#S, IS
)/ON+
)/ON+
)*+
)/ON+
)*+
)/ON+
SWS
80.000
17.600
22.00
2.775
BCA
37.000
8.280
22.38
KWM
23.000
5.050
JLH.KEB.SENDIRI
140.000
PIHAK - III
TOTAL PKS
40,000
180.000
3,47
20.375
1.295
3,50
9.575
21.96
785
3,41
5.835
30.930
22.09
4.855
3,47
35.785
7.400
18.50
1.200
3,00
8.600
38.330
21.29
6.055
3.36
44.385
Pen$elasan : Angka ?arna hia' adalah daa inpu< >arna 'erah adalah daa hasil perhiungan. Rende'en #S dan IS >arna hia' dia'&il dari u'ur ana'an dan kelas ke&un. )Liha %le : 7onoh perhiungan
#ENGHI/!NG REALISASI REN9E#EN
1. Pengukuran Hasil Produksi 7PO 3 !kur inggie&al 7PO dala' angki. 3 !kur e'peraur 7PO 3 Hiung olu'e 7PO dengan ru'us ) Luas alas - inggi+0 ku&ikasi 3 Liha pada a&el hu&ungan e'peraur
9aar 65 7PO erhadap /e'peraur
No 1 2 3 4 5 ! 8 9 10 11 12 13 14 15 1! 1 18 19 20 21 22 23
Berat Jenis (BJ) Sesuai Temperatur Temperatur Berat Jenis (ºC) (BJ) 35 0,9009 3! 0,9001 3 0,8990 38 0,8982 39 0,894 40 0,899 41 0,89!2 42 0,895! 43 0,8950 44 0,8944 45 0,893 4! 0,8931 4 0,8925 48 0,8919 49 0,8911 50 0,8905 51 0,8899 52 0,8893 53 0,888 54 0,8881 55 0,885 5! 0,88!9 5 0,88!3
Berat Jenis (BJ) Sesuai Temperatur
.
No 24 25 2! 2 28 29 30 31 32 33 34 35 3! 3 38 39 40 41 42 43 44 45 4!
Temperatur (ºC) 58 59 !0 !1 !2 !3 !4 !5 !! ! !8 !9 0 1 2 3 4 5 ! 8 9 80
Berat Jenis (BJ) 0,885 0,8851 0,8845 0,8839 0,8833 0,882 0,8821 0,8815 0,8809 0,8803 0,89 0,891 0,885 0,89 0,883 0,8! 0,8!1 0,855 0,849 0,843 0,83 0,831 0,825
7onoh Rende'en 7PO
9ikeahui : 9ia'eer )9+ angki i'&un 7PO 1 '< inggi )H+ 1 '< e&alinggi 7PO B '< e'peraur 7PO 7 . Hiunglah olu'e angki dan onase 7PO. Hiunglah Rend 7PO $ika /6S diolah 1 . 5a>a& : olu'e angki 0 )M- r+-H 0...' 9
H )7PO1+-1
/onase 7PO 0 )M-r+ - - 65 0on Rend #S0 )saauan rende'en 0*+
(.Pengukuran Hasil Produksi Kernel Pada prinsipn"a pengukuran persediaan Kernel adalah dengan 'engukur ku&ikasin"a. 7onoh: 5ika e'pa persediaan Kernel adalah Silo Selinder< 'aka : a. !kur sisa kosong selinder dari sisi aas selinder. &. Kurangkan inggi selider dengan hasil pengukuran 0 inggi Kernel. ;. Hiung olu'e selinder "ang &erisi Kernel 0 Ku&ikasi 0 Luas alas - inggi Kernel.
7onoh Rende'en : Kernel
9ikeahui : 9ia'eer )9+ angki i'&un Kernel B '< inggi )H1+01 '< inggi H( 0B '< 6era $enis Kernel a& : /onase Kernel : 9
3 /e&alinggi Kernel0 )H13H(+0 3 /onase Kernel 0 )M-r+ - - 65 0on
H1
H(
#E/O9E PENGEN9ALIAN KEHILANGAN PRO9!KSI )losses+ 12 'akukan anaisa '#sses %er sa&%e sebanak &ungkin an engan akurat2 32 )aningkan hasi anaisa engan Stanar ang iteta%kan2 /2 4ika ter5ai #ses iatas stanar6 k##rinasikan engan bagian terkait untuk i akukan anaisis %enebab &asaah2 72 'akukan tinakan %erbaikan2 82 'akukan tinakan %en9egahan2 :2 D#ku&entasikan setia% tinakan ang iakukan2
) 'enghiung loses per sa'ple+ /AHAPAN 7ARA #ENGANALISIS SA#PLE< LIHA/ PA9A FILE ( METODE ANA'ISIS 'A)ORATORIUM+
1.Ana sa L
E # pa a Prinsip Ker$a analisa : Nu /ahap I. Aliran He-an pada sokle "ang 'elinasi sa'ple akan &ereaksi dengan #in"ak Sa>i "ang 'eleka pada Nu. Lalu He-an "ang elah &er;a'pur #S urun kedala' la&u gelas. La&u gelas dipanasi hingga He-an 'endidih. Karena He-an 'endidih< 'aka 'enguap< hingga ke aas sokle. 9iaas sokle erdapa aliran air se&agi pendingin sehinga uap he-an erkondensasi 'en$adi he-an ke'&ali lalu 'engaliri sa'ple. 9e'ikian seerusn"a hingga idak ada lagi #S "ang 'eleka pada Nu. Hexan digunakan sebagai bahan ekstraksi karena senyawa kimia hexan dapat berreaksi dengan CPO membentuk senyawa baru, namun dapat dipisah dengan menguapkan hexan.
PROSES E;TRAKSI .ARA KER4A SO;K'ET TA+AP 1
.
•
E L P # A S
Ho plae
PRINSIF EKSTRAKSI TA+AP 1
Aliran He-an pada sokle "ang 'elinasi sa'ple akan &ereaksi dengan #in"ak Sa>i "ang 'eleka pada Nu. Lalu He-an "ang elah &er;a'pur #S urun kedala' la&u gelas. La&u gelas dipanasi hingga He-an 'endidih. Karena He-an 'endidih< 'aka 'enguap< hingga ke aas sokle. 9iaas sokle erdapa aliran air se&agi pendingin sehinga uap he-an erkondensasi 'en$adi he-an ke'&ali lalu 'engaliri sa'ple. 9e'ikian seerusn"a hingga idak ada lagi #S "ang 'eleka pada Nu.
PROSES E;TRAKSI .ARA KER4A SO;K'ET TA+AP 3
.
H N
Ho plae
PRINSIF EKSTRAKSI TA+AP 3
Pindahkan La&u Gelas ke Sokle dengan 'odel eruup. Lalu panaskan he-an hingga 'endidih. He-an pada la&u gelas akan 'enguap lalu erkondensasi dan dia'pung pada sokle eruup. Aki&a penguapan ese&u< he-an pada la&u gelas akan ha&is dan eringgal3lah #in"ak Sa>i hasil e-raksi.
Prinsip Ker$a Analisa ahap II Pindahkan La&u Gelas ke Sokle dengan 'odel eruup. Lalu panaskan he-an hingga 'endidih. He-an pada la&u gelas akan 'enguap lalu erkondensasi dan dia'pung pada sokle eruup. Aki&a penguapan ese&u< he-an pada la&u gelas akan ha&is dan eringgalah #in"ak Sa>i hasil e-raksi. /ahap III. /i'&ang #S "ang erdapa pada la&u gelas. /ahap I : Hiung loses 'in"ak per sa'ple Nu 0 )erat MS ibagi )erat Sa&%e Nut ikai 1<<0
7ON/OH : /AHAPAN ANALISIS LOSES PA9A N!/6I5I 12 AM)I' NUT DARI PO'IS+ING DRUM
32 AM)I' SAMP'E =- /< GRAM
ANALISIS LOSSES PA9A N!/ /2 TIM)ANG SAMP'E NUT
72 KERINGKAN DI O?EN
82 MASUKKAN SAMP'E KEDA'AM KERTAS FI'TER (T@M)'E!
:2 MASUKKAN SAMP'E KEDA'AM SO;K'ET
. 2 EKSTRAKSI DENGAN +E;AN
B2 PANASKAN DENGAN +OT P'ATE
. C2 PROSES EKSTRAKSI
1<2 UAPKAN +E;AN DENGAN +OT P'ATE
. 112 MIN@AK PADA 'A)U GE'AS
132 UAPKAN SISA +E;AN DENGAN O?EN
. 1/2 DINGINKAN
172 TIM)ANG MIN@AK DAN 'A)U
(. Analisa 'in"ak sa>i pada A'&il &agian dari sera ankos Q 2 gra'< lalu /ankos eksaksi dengan he-an. •
•
•
Perhiungan Losses #S pada ankos 0 (MS hasil ekstraksi dibagi serat tankos ) x(Persentase serat tankos berat sample tankos)x!""
2. Analisa 'in"ak sa>i pada Fi&re. •
•
•
A'&il sa'ple %&re Q 2 gra'< lalu eksaksi dengan he-an. Perhiungan Losses #S pada Fi&re 0 MS hasil ekstraksi dibagi sample #bre x !""
•
•
•
•
•
72 Anaisa MS %aa Drab Ahir an %aa Air .#nensat A'&il sa'ple sludge pada aliran sludge seelah a pu.
Keringkan sa'ple pada oen Q ( g' 7a'pur dan diadukgiling dengan pasir k>arsa. Eksraksi sludge kering pada pasir dengan he-an. Perhiungan Loses 'in"ak pada sludge 0 Hasil eksraksi di&agi sa'ple - 1. 9e'ikian $uga ;aran"a unuk kandungan 'in"ak pada air kondensa.
KAS!S LOSSES !#!# 1.#in"ak erdapa pada /ankos ) ankos 'en"erap MIN@AK SAIT DAN INTI SAIT 'in"ak 0 a&sor&si +. 12 S$%&' $O *CH (TANKOS! (.6uah 'asih eringgal di /ankos )idak para'eer losses+ Pen"e&a& : 1.6uah #enah 0 6uah suli di pipil. (.#ere&us kurang &aik 0 36uah suli dipipil. 3/andan &uah re&us &asah "ang 'engaki&akan a&sor&si 'in"ak inggi. 2.!ni 6aningan ) hresher+0 3Puaran 9ru' 6aningan erlalu ken;ang ) diaas (2 rp' + 0 &uah inggal 'asih &an"ak. 3/erlalu la'&a ) di&a>ah (2 rp'+ 0 A&sor&si inggi. 3#engisi dru' erlalu &an"ak 0 &uah eringgal &an"ak< a&sor&si inggi. @.Konsruksi hresher , ke'iringan< or'asi konsruksi didala' dru'< dia'eer dan pan$ang dru'.
KE+I'ANGAN Minak PADA PRESS FI)RE TO )UN.+ (AMPAS SERA)UT! KAS!S !#!# 1.#in"ak 'eleka pada a'pas sera&u ) %&re + (.Ke&o;oran u'pahan 'in"ak dari 9igeser 2.Kegagalan Ke'pa. PEN=E6A6 1.Proses Pere&usan kurang &aik. (.Hasil 9egeser kurang lu'a. 2.Lo&ang pengeluaran 'in"ak dari degeser u'pa @.?or' S;re> Press Aus .Per'ukaan S;re> idak halus B.#esin press kurang ekanan la>an ) @3 &ar+ C.Air delusi kurang panas. .Ke&o;oran di alang3alang D.Kelalaian Operaor.
KEHILANGAN MINYAK PADA NT !B"#" S$%"&' KASUS UMUM 1.Miny! M"#"!$ %& %"'!n N$ ( Bi*i S+i$ ) PENYEBAB 1.P',-"- P"'"-n K'n/ -"%'n !'n/ $n/ '"-. 2.B K'n/ $n/ %n"n ( "n$ ) .P',-"- &i D"/"-$"' !'n/ -"%'n. L,n/ %"n/"#'n iny! $%$. 3.P',-"- &i "-in %'"-- !'n/ -"%'n.
'OSSES PADA DRA) AK+IR ( FINA' EFF'UENT! 1. Miny! -i $"'&%$ %& &' !i'. 2. Miny! $"'&%$ %& !,# IPAL.
PENYEBAB 1. O%"'-i,n# S#&/" S"%'$,' !'n/ i!. Ti&! &i*#n!n. 2. 4 Miny! &'i -$-in '"-n $in//i . P',-"- '",6"'y -n/$ -in/!$. 3. T"%"'$' -#&/" 780. 5. P"n/$i%n iny! &'i Pi$ P$ $i&! $n$-.
ono Re;oer" ' n"a pks S?H
Rangkaian aliran dra& akhir
PKS S?H
Laihan Pen"elesaian Kasus I.9ikeahui daa se&agai &eriku: 1. Ren;ana Produksi /6S &ulan Sepe'&er (1 s&&: 3 Ke&un S?S R# (2*< RI * 3 Ke&un 6SN 2 R# ((*< RI @<* 3 Ke&un K?# ( R# ((<* RI @<* 3 Pihak ke III @ R# 1 * RI 2<* (. Realisasi Pengolahan 6ulan Sepe'&er (1 3 /6S Ke&un S?S 3 /6S Ke&un 6SN ( 3 /6S Ke&un K?# 2 3 /6S Pihak ke III @ 3 Sisa persediaan 7PO pada anggal 21 Agusus (1@