i
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
(Information and Communication Technology)
Diajukan untuk memenuhi tugas individu
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM
OLEH
IMAM MASKUR
(1410246034)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT", tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan acuan untuk menyelesaikan tugas individu pada mata kuliah Sistem Informasi manajemen pendidikan pada program studi Magister Manajemen Pendiidkan, Universitas Riau. Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman – teman dan segala pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis sangat sadar sekali masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tugas Penulis ini, oleh sebab itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar tugas ini sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Demikian Penulis harapkan kepada semua pihak, terimakasih.
Pekanbaru, Mei 2015
Penulis
ii
i
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 3
Tujuan Penulisan 3
BAB II PEMBAHASAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) 4
Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet 5
Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas 12
Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran 13
Penerapan ICT dalam Pendidikan 14
BAB III
Kesimpulan 17
Saran 17
DAFTAR RUJUKAN
iiii
ii
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran 4
Gambar 2. Perangkat Komputer 5
Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer 7
Gambar 4. Model Jaringan LAN 9
Gambar 5. Model Jaringan WAN 10
Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet 11
Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT 12
Gambar 8. Contoh e-Book 15
Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning 16
iiiiii
iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sudah merambah berbagai aspek kehidupan. Banyak diantaranya yang memudahkan pekerjaan manusia. Berbagai macam sistem1 aplikasi diciptakan oleh manusia untuk mengubah data6 menjadi informasi2 yang berguna. Kemajuan teknologi diawali dengan pembuatan komputer. Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, peranti keras (hardware)11 dan peranti lunak (software)10 mendapat kemajuan dramatis yang memungkinkan dinikmatinya manfaat pemrosesan komputer oleh individual dan juga organisasi.
Perkembangan komputer mainframe12 yang dulu hanya digunakan oleh perusahaan besar menjadi komputer micro yang bisa digunakan untuk perusahaan kecil, kini digunakan oleh human capital (warga sipil)50, bahkan bisa digunakan secara individual yang dikenal dengan istilah personal computer (PC)13. Penggunaan komputer secara individual memungkinkan terciptanya komunikasi19 yang lebih canggih yang memungkinkan sistem pengolahan dan penyimpanan data6 menjadi lebih mudah. Input20 berupa data mengalami transformasi22 menjadi output21 berupa informasi.
Bidang industri telah lebih dulu menerapkan Sistem1 Informasi2 Manajemen3 (SIM) sebagai bentuk transformasi sistem perkantoran manual menjadi kantor virtual yang memungkinkan efektivitas dan efisiensi dalam perusahaan mereka. Perkembangan SIM selanjutnya adalah system pendukung pengambil keputusan ( Decision Support Sistem – DSS)30 yang memungkinkan para pimpinan atau manajer mengambil mengambil keputusan secara spesifik dari masalah-masalah tertentu.
11Dalam dunia pendidikan pentingnya manajemen karena dapat kita lihat manajemen level26 yang terstruktur56 yang terdapat dalam struktur pendidikan, tingkatan yang pertama tingkat perencanaan strategis (strategic plannning level) yaitu departemen pendidikan, tingkatan yang menengah yaitu tingkat kendali management (management control level) adalah kepala sekolah dan tingkat terendah yaitu tingkat kendali operasional (operasional control level). Menurut Henry Mintzberg 27 fungsi-fungsi manajemen dan peranan manajerial dapat menjadi
1
1
Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat manusia (brainware)16 beserta tiga sumber informasi yang diberikan kepada pengguna – basis data relational (relation database), basis pengetahuan (knowledge base)24, basis data multimediansional dan teori manajemen secara tactical25 untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan yang bersangkutan
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau secara internasional dikenal dengan istilah ICT ( Information and Communication Technology ) sangat penting di era globalisasi saat ini. Penggunaan komputer untuk melakukan kegiatan komputasi41 data mengakses, mengolah, pemrosesan23 dan menyajikan informasi, baik secara individu maupun kelompok, intra network ( intranet )36 maupun internasional network ( internet ), merupakan kebutuhan primer di era digital.
Survey di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa pelajar, termasuk maha pelajar, di era abad 21 ini ini memperlihatkan perubahan sikap. Perubahan sikap yang nyata adalah penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet oleh pelajar dalam aktivitas keseharian amat dominan. Paling tidak 76% dari setiap pelajar percaya bahwa TIK / ICT akan membantu mereka dalam kegiatan pembelajaran dan oleh karenanya berpendapat bahwa lembaga pendidikan4 / universitas harus memiliki fasilitas dan trend penggunaan TIK / ICT dalam aspek pembelajaran.
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional juga telah merespon keadaan di atas dan adanya era informasi ini dengan merumuskan kebijakan peningkatan akses, efisiensi, efektivitas dan kualitas pendidikan serta manajemen pendidikan dengan implementasi ICT.
22
2
2
Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu Depertemen Pendidikan Nasional melalui PUSTEKKOM melakukan pengembangan terus menerus terhadap ICT untuk dunia pendidikan di Negara kita ini. Untuk melihat hal ini lebih luas lagi, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang penggunaan ICT dalam dunia pembelajaran di Indonesia.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas implementasi dari perkembangan ICT (Information and Communication Technology) di dalam dunia pendidikan, yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen dengan rincian sebagai berikut :
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet
Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas
Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Penerapan ICT dalam Pendidikan
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuka pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana pelaksanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah. Serta dengan diterapkannya model pembelajaran ICT, diharapkan dapat meningkatkan manajemen level26 , baik itu dari pihak siswa, maupun dari pihak tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Sehingga dapat memberikan kemudahan, efisiensi, serta keefektifan dalam pengelolaan dan proses belajar mengajar dengan bantuan application software yang digunakan.
33
3
3
44BAB II
4
4
PEMBAHASAN
Teknologi Infromasi dan Komunikasi (ICT)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
TIK menjadi simbol kemajuan bagi sebuah bangsa, maka tak heran kalau TIK menjadi mata pelajaran yang harus dikuasai oleh pelajar saat ini. TIK menjadi sesuatu yang mutlak untuk dikuasai untuk mengejar ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran TIK dalam jadwal pelajarannya serta memperbanyak media-media yang membantu pengembangan pembelajaran. Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut semua komponen lembaga pendidikan harus mampu mengejarnya, tak terkecuali tenaga pendidik. Kehadiran TIK akan memperkuat model pembelajaran yang berpusat pada pelajar di samping yang sudah berkembang secara konvensional. Kehadiran TIK bagi sebagian kalangan akan memberi jawaban terhadap persoalan pendidikan, misalnya menambah kekayaan media pembelajaran dari yang sudah ada. sementara menurut penelitian dari PBB, Indonesia menempati urutan ke 106 dari 180 negara yang disurvay dalam hal penggunaan IT. Namun penelitian di Amerika sendiri menyatakan bahwa di negara pusat teknologi ini juga tidak merata dalam penggunaan IT dalam pendidikan.55
5
5
Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet
Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Gambar 2. Perangkat Komputer
Setiap komputer baik laptop ataupun dekstop14 akan memiliki arsitektur15 yang serupa. Peranti keras akan dikendalikan oleh sistem operasi. Perangkat lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna, seperti pengolahan kata, melakukan perhitungan, memanipulasi informasi melalui basis data dan masih banyak lagi. Saat ini tersedia banyak aplikasi perangkat lunak yang menyediakan futir-fitur5 menarik dan membantu memudahkan mengelola dan mengatur sitem operasi di suatu instansi / organisasi.
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer. Perangkat lunak (software) berfungsi melakukuan pemrosesan data menjadi sebuah informasi yang belum diketahui sebelumnya. Sistem Informasi Manajemen akan menghasilkan informasi melalui penggunaan dua jenis perangkat lunak : a. Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala ataupun laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Sistem manajemen berbasis data dewasa ini memiliki fitur-fitur5 yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respons atau permintaan akan data atau informasi tertentu. b. model matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis dengan menggunakan semua bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah lagi dan lebih cepat untuk dilakukan.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki bersifat multitasking29 yaitu antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah. 66
6
6
Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer
Sekolah-sekolah di kota besar pada umumya sudah menggunakan otomatisasi perkantoran (office automation)43, yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi. Ditambah lagi dengan penggunakan sistem aplikasi46 lainnya seperti surat elektronik (e-mail)28, kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi komputer, dan transmisi faksimili (fax).
Dewasa ini, teknologi informasi berkembang pesat. Hal itu ternyata juga berdampak pada manajemen perusahaan tak terkecuali sekolah. Banyak sekolah yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemennya. Sehingga sekarang ini banyak sekolah yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam lembaganya. Tapi tidak semua sekolah menerapkan SIM dalam manajemennya. Hal itu karena masih terbatasnya akses internet di sekolah tersebut. Sekadar pengetahuan saja, SIM untuk pendidikan bisa dibagi menjadi beberapa manajemen, seperti:
Data Akuntansi/Keuangan
Data Kepegawaian
Data Akademik/Kurikulu77m
7
7
Proses KBM melalui pendekatan Student Centered Learning melalui e-Learning35
Data perpustakaan
Kelima hal itu saling terkait dan semua warga atau orang-orang yang terlibat dalam sekolah tersebut bisa mengakses beberapa manajemen di atas sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Warga tersebut adalah Kepala Sekolah, Guru, Staf (Karyawan dan TU), Siswa, dan Wali Murid.
Lembaga pendidikan melihat bahwa sistem informasi sebagai alat yang sangat menarik untuk membuat operasional organisasi menjadi lebih efisien, tujuannya adalah menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga menghapus batas waktu untuk operasi internasioanl yang saat ini dikenal dengan sistem informasi global (Global Information System-GIS)33. Oleh karena itu, sebuah sekolah dapat membuat pengelolaan fasilitas menjadi efektif dan efisien. Hubungan antar sekolah juga mengalami evolusi ataupun revolusi dengan munculnya e- learnig35, e-school, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dipastikan lebih unggul karena formulasi pola pembelajaran sudah dibuat lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Dengan berkembangan dunia multimedia45 maka lebih banyak lagi prototype7 software aplikasi yang tersedia. Software aplikasi tersebut melakukan pemodelan data55 dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah yang dalam manajemen berperan sebagai Chief Infotmation Officer (CIO)31. Bahkan pihak sekolah bisa melakukan rekayasa ulang58 (reengineering). Maraknya perdagangan elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce 34 yang memanfaatkan internet dan World Wide Web38 memaksa para perancang software aplikasi untuk membuat produk mereka user-friendly47 sehingga mendapatkan banyak peminat.
Jaringan
Berbicara mengenai ICT (Information and Communication Technology), akan berhubungan dengan yang namanya sistem/jaringan telekomunikasi. Kenapa? Karena, dengan adanya jaringan telekomunikasi, sistem pembelajaran ICT akan bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal dan lebih luas. Dan berbicara megenai jaringan telekomunikasi, tentunya akan menyentuh pembahasan mengenai jaringan internet, jaringan intranet, ataupun jaringan ekstranet37.
88Sistem/jaringan telekomunikasi adalah kumpulan perantik keras dan lunak yang sesuai yang diatur untuk mengkomunikasikan informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Sistem ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, apa hubungan jaringan telekomunikasi dengan perkembangan ICT? Tentunya ada hubungan yang saling berkaitan dan ketergantungan. Contohnya saja, teknologi informasi dan komunikasi biasanya terdiri perangkat-perangkat yang digunakan. Misalnya saja, komputer yang digunakan, terdiri dari perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan juga membutuhkan yang namanya Brainware16 (Pengguna). Seandainya saja, komputer yang digunakan hanya model itu-itu saja, tanpa adanya perubahan dan perkembangan, tentunya para pengguna (brainware) tadi tidak akan berkem bang dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Disinilah kaitan dan butuhnya kita terhadap jaringan telekomunikasi. Karena, dengan jaringan telekomunikasi yang baik dan lancar, hal-hal baru mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa dengan cepat didapatkan, terutama yang berhubungan dengan perkembangan dunia pendidikan.
8
8
Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog dan digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan, yaitu: dengan sinyal analog dan digital.
Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.99
9
9
Sinyal digital bentuk gelombang biner yang berbeda dari gelombang kontinu.
Sementara itu, terdapat banyak jenis jaringan yang berbeda dan berbagai cara mengelompokannya. Salah satu caranya adalah membaginya berdasarkan jangkauan geografisnya, diantaranya sebagai berikut :
Local Area Network (LAN)51
Local arena network (LAN) dibentuk untuk menghubungkan PC dan perangkat digital lainnya dalam radius setengah mil atau 500 meter.
Gambar 4. Model Jaringan LAN
Metropolitan dan Wide Area Network
Wide area network (WAN)52 menjangkau daerah geografis yang besar senatero kawasan, negara, benua, atau seluruh dunia.
Gambar 5. Model Jaringan WAN
Internet
Internet adalah jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda, atau dengan kata lain internet berasal dari kata internetworking/network42 atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung dan terstruktur56.
Perangkat Informasi (information appliace) adalah suatu perangkat yang mendukung internet atau penerima internet tv untuk akses web dan e-mail28 yang dibuat untuk menjalankan sedikit tugas komputasi khusus dengan baik dengan upaya minimal penggunanya. Selain itu, internet juga dapat digunakan dengan menggunakan beberapa perangkat pendukung, diantaranya modem17, router59, hub49, yang semuanya bisa terhubung dengan internet melalui sambungan satelit18.
1010Jaringan internet erat kaitannya dengan World Wide Web38 (WWW). WWW (WORD WIDE WEB), merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Hypertext39 Transfer Protocol (HTTP) merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk transfer halaman web. HTTP adalah rangkaian huruf yang pertama yang terletak pada awal dari setiap alamat web, diikuti oleh domain, yang menentukan komputer server mana dalam perusahaan yang menyimpan dokumen tersebut.
10
10
Selain internet, juga ada yang namanya intranet36. Intranet adalah organisasi yang menggunakan standar jaringan internet dan teknologi Web untuk menciptakan jaringan pribadi atau jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda. atau dengan kata lain internet berasal dari kata internetworking atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung.
Kemudian ada yang namanya ekstranet37, yaitu manajemen rantai pasokan, perancangan dan pengembangan produk dan pelatihan atau jaringan pribadi yang menggunakan protokol40 internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet
1111
11
11
Hal yang mungkin terjadi saat pembukaan internet yaitu masuknya spyware9 yang bisa saja membajak browser web pengguna dengan membawa pengguna internet ke satu situs web tertentu yang tentu saja mengganggu hak privasi60 pengguna internet. Ancaman dari hacker yang mencoba masuk untuk mencari informasi, bahkan para cracker53 yang masuk tanpa izin menerobos komputer dan bertujuan tidak baik atau merusak. Belum lagi virus8 yang bisa saja merusak file-file penting, yang sangat jelas melanggar undang-undang Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE)32 oleh karena itu diperlukan adanya data security57.
Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas
Secara umum dengan terintegrasikannya kelas dengan ICT maka sangat dimungkinkan bahwa kelas bisa dibawa ke kancah global. Kelas bisa terhubung tanpa sekat dengan kelas yang lain, bahkan "dunia lain". Dengan demikian pembatasan dan konsepnya harus jelas. Untuk apakah penggunaan ICT dalam kelas? Apakah akan belajar menggunakan ICT ataukan Menggunakan ICT untuk belajar? Idealnya tentu adalah bagaimana memanfaatkan ICT untuk belajar.
Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT, adalah sebagai berikut :
1212Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan, baik waktu maupun biaya. Dengan demikian, penggunaan ICT yang justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan efisien.
12
12
Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai "lebih" daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.
1313Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.
13
13
Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan pelajar yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran. Pelajar yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas pelajar tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang lain. Dengan demikian tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang lebih dalam pembelajaran.
Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Tutorial
ICT digunakan untuk pembelajaran tutorial apabila digunakan untuk menyampaikan informasi/pelajaran berdasarkan urutan urutan yang telah ditetapkan. Pembelajaran tutorial meliputi :
Pembelajaran ekspositori yaitu penjelasan terperinci.
Demonstrasi dan latihan.
Eksplorasi
Penggunaan ICT untuk pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media untuk :
Mencari dan mengakses informasi dari internet.
Melihat demonstrasi sesuatu kejadian sesuai urutan dengan software dan hardware.
Alat aplikasi.
ICT dikatakan sebagai alat aplikasi apabila membantu murid melaksanakan tugas Contoh : – membuat dan menganalisa diagram dalam pelajaran matematika.
Komunikasi.
ICT dikatakan sebagai alat untuk memudahkan komunikasi antara tenaga pendidik dengan murid dalam mengirim,dan menerima informasi.1414
14
14
Penerapan ICT dalam Pendidikan
Sebelum menginplementasikan penerapan ICT di sekolah, tentunya sekolah tersebut harus mempersiapkan kemampuannya komputasi41nya terlebih dahulu. Diantaranya, alat-alat input device yang merupakan hal yang sanga penting untuk memasukkan data yang akan ditransformasikan ke dalam bentuk informasi. Informasi yang telah diolah oleh application software selanjutnya bisa diinterpretasikan melalui output yang dikeluarkan oleh alat-alat output (output device)44. Informasi-informasi yang telah dikeluarkan akan disimpan di dalam CD-Room, USB Flash Drive54 dan hard disk agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah.
Saat ini sudah dikembangkan protokol40 komunikasi agar bisa berbagi data dengan komputer lainnya. Salah satu protokol komunikasi yang berkembang saat ini adalah ethernet48. Untuk menunjang komunikasi antar komputer, juga diperlukan adanya network42. Pihak sekolah harus menyiapkan Local Area Network51, yaitu sekelompok komputer dan alat-alat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh suatu media yang sama agar informasi yang
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di berbagai belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet yang bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah
pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk didalamnya layanan pengelolaan upload dan download dokumen. Search engine tersebut diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.
layanan kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list.
layanan komunikasi melalui surat elektronik (e-mail28). Dalam perkembangannya, e-mail dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
1515layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.
15
15
ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-Qur'an, dsb.
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.
Gambar 8. Contoh e-Book
Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
1616Selain itu, ada juga yang disebut E-Learning35. Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning.
16
16
Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
lmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif dan efisien, optimal, menarik, dan merangsang daya kreativitas, ICT menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
Saran
Saat ini pelaksanaan pembelajaran dengan ICT masih bersifat tidak menyeluruh, artinya pihak sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi untuk melaksanakan proses pembelajaran seperti ini. Kemudian, diharapkan para pendidik diminta untuk lebih kreatif dalam pemanfaatan sumber daya yang ada, sehingga walaupun perangkat-perangkat ICT kurang memadai, tetapi, bentuk / model pembelajaran dengan menggunakan ICT dapat tetap terlaksana.
1717
17
17
DAFTAR RUJUKAN
Laudon, Kenneth C; Jane P. Laudon.2005.Sistem Informasi Manajemen :
Mengelola Perusahaan Digital.Penerbit Andi : Yogyakarta
http://blog.student.uny.ac.id/litta/2011/01/13/makalah-ict-dalam-pembelajaran/
http://eikasiachapterone274994.blogspot.com/2011/05/telekomunikasi-internet-dan-teknologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
http://gurupembaharu.com/home/perkembangan-internet-sekolah-indonesia/
http://jarkasihishaq.blogspot.com/2009/10/telekomunikasi-internet-dan-teknologi.html