BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor air. P erbedaan kadar air akan menghasilkan hasil yang berbeda pula. Dalam makalah ini kami melaporkan hasil penelitian tentang pengaruh air tersebut terhadap perkecambahan kacang hijau. Dimana kita melakukannya di tiga tempat yang berbeda untuk melakukannya. Tempat dengan kadar air sedikit,tempat dengan kadar air sedang dan tempat dengan kadar air tinggi. 1.2 Rumusan Masalah a.
Apakah kadar air berpengaruh pada pada pertumbuhan perkecambahan?
b. Apa yang terjadi antara ketiga kecambah tersebut? 1.3 Hipotesis
Ada pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang disiram dendan takaran air yang berbeda. Tanaman yang disiram dengan takaran yang banyak akan lebih cepat tumbuh karena air merupakan unsur penting bagi tumbuhan.
1.4 Tujuan Penelitian
Mengetahui pertumbuhan tanaman dengan memberikan kadar air yang berbeda.
Mengetyahui dan menganalisis perbandingan laju pertumbuhan dan perkembangantanaman kacang hijau yang disiram dengan takaran air yang berbeda.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat kita ambil dari penelitian ini adalah kita dapat mengetahui apakah kadar air yang sedikit berpengaruh buruk pada pertumbuhan kacang hijau, atau malah sebaliknya.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air Bagi Tanaman Air adalah salah satu komponen fisik yang sangat vital dan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel, meningkatkan konsentrasi makro molekul serta senyawa-senyawa dengan berat molekul rendah, mempengaruhi membran sel dan potensi aktivitas kimia air dalam tanaman (Mubiyanto, 1997). Peran air yang sangat penting tersebut menimbulkan konsekuensi bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan air pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat menurunkan pertumbuhan tanaman. 2.2 Pengertian Pertumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan ukuran, bentuk serta volume yang di iringi dengan proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan tanaman dapat didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada tanaman berupa perubahan ukuran, bentuk dan volume yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik) dan berjalan secara simultan. Sedangkan perkembangan tanaman adalah proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna yang di tandai dengan munculnya organ-organ perkembangbiakan.
2.3 Pengertian Kacang hijau Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) i ni memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
2
Bab III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di labolatorium biologi SMA Negeri 1 Kalianda pada hari kamis 14-21 Agustus 2014.
3.2 Alat dan Bahan Alat dan Bahan 1. cup es krim 2. penggaris 3. alat tulis 4. kapas 5. biji kacang hijau 6. air 3.3 Cara Kerja
Merendam biji kacang hijau selama 24 jam.
Meniriskan 15 biji kacang hijau.
Menyiapkan 3 buah cup es krim.memberi tanda disetiap cup dengan kode A,B dan C.
Meletakkan kapas kesetiap masing masing cup hingga ½ penuh.
Meletakkan 5 buah biji dimasing masing cup es krim yang sudah diberi kode.
Menyiram masing masing cup es krim dengan air.setiap cup disiram dengan takaran ada yang 1 hari 1 kali,ada yang 1 hari 2 kali,dan ada yang disiram 1 hari 3 kali.
Mengamati masing masing cup dan mengukurnya.
3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tabel
NO 1
Kadar air
Tanaman
Disiram 1x sehari
Hari ke-
1 2 3 4 5
2
Rata-rata Disiram 2x sehari
1 2 3 4 5
3
Rata-rata Disiram 3x sehari
1 2 3 4 5
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
0 0 0 0 0
0,2 0,3 0 0,2 0,3
0,6 0,8 0,2 0,4 0,5
1,0 1,4 0,3 0,6 0,9
1,3 1,7 0,4 0,8 1,2
1,5 2,1 0,5 1,0 1,4
0
0,2
0,5
0,8
1,8
1,3
0 0 0 0 0
0,3 0,4 0,2 0,3 0,4
1,1 1,2 0,7 0,5 0,9
2,1 1,9 1,2 0,8 1,5
2,5 2,6 1,6 1,2 2,1
3,0 3,2 2,1 1,9 2,5
0
0,32
0,88
1,5
2,0 2 ,0
2,54
0 0 0 0 0
0,6 0,4 0,3 0,2 0,4
1,9 1,2 0,8 0,7 0,9
3,1 1,7 1,3 0,9 1,5
4,7 2,2 1,6 1,1 1,8
5,6 2,5 2,2 1,3 2,2
0
0,38
1,1
1,6 1, 6
2,28
2,76
B. Pembahasan Berdasarkan
pengamatan
yang
dilakukan
telah
menunjukkan
bahwa
terdapat
perbedaan
perkecambahan yang disiram 1 hari sekali dengan 1 hari yang 3 kali penyiraman. Bedasarkan
tabel
diatas
tentang
pertumbuhanan
biji
kacang
hijau,
tampak
bahwa
pertumbuhanan peling cepat adalah pertumbuhanan kacang hijau yang disiram 3kali sehari lebih tinggi.Pada hari pertama pengamatan, dimasing-masing tempat menunjukkan bahwa biji kacang hijau belum menunjukkan pertumbuhanan sama sekali. Selainitu, pengaruh hormon auksin dan giberelin sangat berpengaruh pada tumbuhan yang sering disiram karena batangnya tumbuh lebih tinggi.Sedangkan pada tanaman yang yang tidak sering disiram maka hormon auksin dan gibereline tidak bekerja secara maksimal. Tanaman yang ditanam yang sering disiram akan tumbuh lebih cepat/tinggi daripada yang tidak sering disiram.Hal ini disebabkan karena hormon auksin dan gibereline mengatur pertumbuhan agar lebih tinggi.
4
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hi'jau yang di siram denga takaran 3 kali sehari tumbuh lebih optimal optimal dan cepat.,karena pengaruh hormon auksin dan giberelin. Sedangkan tumbuhan yang disiran 1 kali sehari tumbuhnya lebih pendek karena kekurangan hormon auksin dan giberelin.
B. Saran Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan pada saat libur sekolah dan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil. Da!am mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
5
DAFTAR PUSTAKA
Rachmawati. Faidah, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi SMA/MA XII Program IPA. IPA . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau http://www.google.com
6