Pengantar Ekonomi Makro Oleh Rahmat Jaya,S.E,.M.Si
BAB I
Pendahuluan
Sejarah Ekonomi Makro Lahirnya Teori Ekonomi Makro . Sebelum terjadinya kelesuhan perekonomian dunia tahun 1929-1933 yang dikenal sebagai Depresi Besar (Great Depression) fokus pembahasan ilmu ekonomi pada masa sebelum depresi besar adalah perilaku individu dalam rangkah mencapai keseimbangan atau peningkatan produktivitas manusia artinya kemakmuran negara muncul karena makin tingginnya produktivitas manusia .
Fokus Pembahasan Ilmu Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro terfokus pada pembahasan bagaimana perilaku para pelaku ekonomi (stage holder) dalam konteks secara agregat (keseluruhan)
Masalah Ekonomi Makro
Petunjuk-petunjuk tentang Kebijaksanaan yang dapat diambil untuk menanggulangi permasalahan ekonomi tertentu.
. Permasalahan Kebijakan
Ekonomi Makro; 1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Meliputi; Inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
.
2.Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Meliputi; pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan ketersediaan dana invesasi
Spesifikasi yang muncul dalam ekonomi makro adalah : 1.Masalah Inflasi 2.Masalah Pertumbuhan Ekonomi 3.Masalah Penganguran 4.Interaksi Dengan Perekonomian Dunia 5.Siklus Ekonomi
1.Masalah Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga yang bersifat umum dan terusmenerus gejala inflasi dapat disimpulkan bahwa seluruh atau hampir seluruh industri dalam perekonomian mengalami kelebihan permintaan .
2.Masalah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah perekonomian yang titik keseimbangan antara permintaan agregat (jumlah permintaan total terhadap barang & jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu) dengan penawaran agregatnya (jumlah produksi total barang & jasa dalam suatu perekonomian selama periode tertentu) makin baik dibandingkan periode sebelumnya .
3.Masalah Penganguran
Yang dimaksud dengan pengangur adalah angkatan kerja (orang yang mencari kerja) tetapi tidak mendapat pekerjaan seperti yang dinginkan.
4.Interaksi Dengan Perekonomian Dunia
Tidak ada satu negara pun yang dapat berdiri sendiri dalam upaya lebih menyejahterakan rakyatnya karena itu kerjasama ekonomi internasional, terutama perdagangan antar negara harus dilakukan .
. Secara ekonomis, keuntungan atau kerugian sebagai dampak kerja sama internasional terdeteksi melalui analisis neraca pembayaran dan atau nilai tukar mata uang . Itulah sebabnya dalam Ilmu Ekonomi Modern,Ilmu Ekonomi Internasional berkembang pesat.
5.Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi adalah gerakan naik turun output secara agregat. Siklus ekonomi sangat tergantung pada faktorfaktor yang mempengaruhinya, untuk siklus jangka pendek, biasanya lebih disebabkan oleh perubahan musim, Jangka panjang lebih disebabkan oleh perubahan tatanan sosial politik , dan kebudayaan .
Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi)
Faktor-faktor yang tidak berubah: 1. Kapasitas total perekonomian; 2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja; 3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi.
. Beberapa kebijakan ekonomi jangka
pendek, antara lain: 1. Menambah jumlah uang beredar, 2. menurunkan bunga kredit bank, 3. menetapkan pajak impor, 4. menurunkan pajak pendapatan, 5. menambah pengeluaran pemerintah, 6. mengeluarkan obligasi negara, dsb.
Kerangka Analisis Ekonomi Makro
2 Aspek tentang kegiatan perekonomian: 1. Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian 2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian
.
Empat Pasar pada ekonomi makro: 1. Pasar Barang 2. Pasar Uang 3. Pasar Tenaga Kerja 4. Pasar Luar Negeri
.
Pelaku ekonomi dalam perekonomian: 1. Rumah tangga 2. Perusahaan 3. Pemerintah 4. Negara-negara lain
Karakteristik Pasar Perekonomian
Harga Umum
Tingkat Bunga D
S
S
Tingkat Upah D
GDP
0
0
JUB Pasar Uang
Pasar Barang
S
D Jumlah Lapangan Kerja
0 Pasar Tenaga Kerja
Tabel 1.1 Data Perekonomian Nasional
Gambar 1.1 Circular Flow Diagram Pasar Luar Negeri
Pemerintah
Perusahaan
Pasar Barang Rumah Tangga
Pasar Uang & Lemb. Keu
NegaraNegara Lain
Pasar Tenaga Kerja
Keterangan: Aliran Barang & Jasa Aliran Pembayaran
Aliran-Aliran Pemikiran Dalam Teori Ekonomi Makro .
1.Aliran Klasik 2.Aliran Keynesian
1.Aliran Klasik Menurut Keynes teori ekonomi klasik merupakan akumulasi pengetahuan dari sejak Adam Smith sampai A.C.Pigou (1877-1959)
Pandangan Aliran Klasik Tentang Pasar Menurut aliran Klasik, keseimbangan perekonomian berpondasikan pada keseimbangan individu (konsumen, produsen). Para individu mencapai keseimbangannya bila seluruh sumber dayanya habis digunakan/dikonsumsi dalam rangka mencapai target maksimal .
. Pasar merupakan alat alokasi sumber daya yang efisien, selama struktur pasar itu persaingan sempurna,informasi sempurna dan simetris, tidak ada barang publik yang memunculkan eksternalitas,input dan output yang diperdagangkan masing-masing bersifat homogen.
Pandangan Aliran Klasik Tentang Uang Bagi kaum klasik, peranan uang tidak lebih sebagai alat transaksi (medium of exchange). Karena itu uang tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel-variabel riil (output dan kesempatan kerja)
2.Aliran keynesian Pandangan keynesian tentang pasar Sesuai dasar pemikiran dari teori-teori klasik mengenai perdagangan internasional, suatu daerah sebaiknya berspesialisasi pada industri-industri di mana daerah tersebut memiliki keunggulan komparatif, dan berarti daerah tersebut akan menikmati keuntungan dari perdagangan .
Pandangan keynesian tentang uang
Keynes akan mewariskan pandangan yang revolusioner tentang uang . Menurutnya uang bukan hanya sekadar alat transaksi (medium of exchange), tetapi juga sebagai penyimpan nilai (store of value) .
. Fungsi penyimpan nilai inilah yang memungkinkan uang digunakan sebagai alat memperoleh keuntungan melalui tindakan spekulasi . Karena itu uang tidak bersifat netral, dalam arti uang dapat mempengaruhi variabel-variabel riil (output dan kesempatan kerja). Dengan demikian dikotomi Klasik menjadi tidak relevan.
Memahami Model Ekonomi Makro Model ekonomi makro merupakan penyederhanaan realitas ekonomi yang begitu kompleks . Karena masalah yang dibahas dalam ekonomi makro lebih luas dan kompleks dibanding dengan dalam ekonomi mikro, maka model – model ekonomi makro terkadang lebih kompleks, dan bervariasi dibanding dengan model-model ekonomi mikro . Tetapi model-model ekonomi makro akan muda dipahami dengan cepat bila kita memahami klasifikasi –klasifikasi model ekonomi sebagai berikut :
.
a.Model klasik versus keynesian b.Model tiga pasar c.Model keseimbangan dan ketidakseimbangan d.Model statis, statis komparatif, dan dinamis e.Model ekonomi tertutup dan terbuka
a.Model klasik versus keynesian Akar munculnya ekonomi makro adalah kritik keynes terhadap klasik, dimana subtansi kritikan keynes : pertama adalah kurang keyakinannya terhadap keampuhan mekanisme pasar jika tidak diintervensi pemerintah.
. Kedua adalah kritik keynes terhadap pandangan klasik tentang uang. Bagi keynes, uang tidak hanya sekedar sebagai alat transaksi, melainkan juga sebagai alat penyimpang nilai atau penyimpang kekayaan (store of value). Fungsi inilah yang memungkinkan uang dapat digunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan (spekulasi).
b.Model tiga pasar Model-model ekonomi makro, baik klasik maupun keynesian, dibangun berdasarkan asumsi bahwa perekonomian terdiri atas tiga pasar, yaitu : Pasar tenaga kerja, pasar barang dan jasa, serta pasar uang (pasar finansial).Keseimbangan makro tercapai ketika pasar, baik secara individu maupun bersamaan, telah mencapai keseimbangan.
c.Model keseimbangan dan Ketidakseimbangan Model keseimbangan (equilibrium model) adalah yang analisisnya berlandaskan asumsi perekonomian akan senantiasa mencapai keseimbangan . Sebaliknya model ketidak seimbangan (disequilibrium model) adalah model yang analisisnya berdasarkan asumsi bahwa perekonomian tidak selalu berada dalam keseimbangan .
d.Model statis, statis komparatif, dan dinamis Model statis (static model) adalah model ekonomi makro yang mengabaikan dimensi waktu. Analisis ekonomi (keseimbangan atau ketidakseimbangan) dilakukan pada satu keadaan tertentu . Model statis komparatif (comparative static model) adalah model ekonomi yang membandingkan kondisi keseimbangan dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Sedangkan model dinamis (dynamic model) adalah model ekonomi yang analisisnya mempertimbangkan perubahan dari waktu ke waktu .
e.Model ekonomi tertutup dan terbuka Model ekonomi tertutup (close economy model) adalah model ekonomi yang mengasumsikan bahwa perekonomian tidak melakukan transaksi dengan perekonomian lain/dunia (rest of the word). Sebaliknya model ekonomi terbuka (open economy model) mengasumsikan bahwa perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain/dunia.
Terima kasih