Oleh: Khairunnisa Musari (Sekjen DPW IAEI Besuki Raya) Disampaikan dalam Diklat Ekonomi Islam I Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Jember (FE UJ) di Aula Perkebunan PTPN XII Kebun Rayap, Jember, 25 Desember 2014.
1. Gambaran Ekonomi Global dan Domestik
December 25, 2014
6
December 25, 2014
7
HiperInflasi (1)
Zimbabwe (2004-sekarang)
HiperInflasi (2)
Jerman (6 November 1923)
HiperInflasi (3)
Indonesia (1945-1949 dan 1965-1966)
HiperInflasi (Pasca 1900) PD I : Austria, Hungaria, Weimar (Utang LN & perubahan rezim) Polandia (Perang dengan Rusia & perubahan rezim) Rusia (Perubahan rezim & PD) PD II: China (1948, PD & perubahan rezim) Yunani (1944, PD & perubahan rezim) Hungaria (1945, utang LN & PD) Argentina (1975-1991, utang LN) Zimbabwe (2004-sekarang, perubahan rezim & utang LN)
2. Momentum Kebangkitan Ekonomi Islam
Perbedaan Ekonomi Islam & Ekonomi Konvensional No
ISSU
ISLAM
KONVENSIONAL
1 2
SUMBER MOTIF
• Alquran • Ibadah
• Daya fikir Manusia • Rational Materialism
3 4
PARADIGMA PONDASI DASAR
• Shariah • Muslim
• Pasar • Manusia Ekonomi
5 6
LANDASAN FILOSOFI HARTA
• Falah • Pokok Kehidupan
• Utilitarian Individualism • Asset
7 8
INVESTASI DISTRIBUSI KEKAYAAN
• Bagi Hasil • Zakat, Infak, Shadaqah, Hibah, Hadiah, Wakaf, & Warisan
• Bunga • Pajak & Tunjangan
9
KONSUMSI– PRODUKSI
• Mashlahah, Kebutuhan & Kewajiban
• Egoism, Materialism, & Rationalism • Bebas
10
• Bebas & dalam pengawasan MEKANISME PASAR
11 12
PENGAWAS PASAR FUNGSI NEGARA
• Al-Hisbah • Penjamin kebutuhan minimal & Pendidikan – Pembinaan melalui Baitul Mal
• NA • Penentu Kebijakan melalui Departemen-departemen.
13
BANGUNAN EKONOMI
• Bercorak Perekonomian Riil
• Dikotomi sektoral yang sejajar Ekon. Riil & Moneter.
Sumber: Ascarya & Diana Yumanita, 2007. Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada)., hlm. 8)
The Comparison of Conventional Economics & Islamic Economics
ECONOMICS Economic Systems
PARADIGM
BASIS
PHILOSOPHIC FOUNDATION
SOCIALISM
ISLAM
CAPITALISM
- Marxian
Shari‟a
- Market Economy
No Private -Ownership
„Muslim Man‟ (ahsanu taqwim)
Dialectical
„Tauhid‟
- Economic Man Individualism based on Laissez faire
ECONOMICS Economic Systems SOCIALISM
ISLAM
CAPITALISM
- Conflict
Cooperation
- Free Competition
- Non Existence
Exists & Rules
- Exist but doesn‟t Interfere
ECONOMIC RELATIONSHIP
Proletar Socialism
Egalitarianism
-
TIME HORIZON
- Worldly
Worldly & Hereafter
SPIRIT GOD’S EXISTENCE
Individualism
-Worldly
Pelepasan Etika/Moral dari (Pemikiran & Sistem) Ekonomi
Proses Sekularisasi
Islamisasi pemikiran & sistem ekonomi yg melahirkan ekonomi bebas moralitas (Islam)
Yunani kuno & Romawi
Risalah Nubuwah Abad VI
Transformasi Peradaban ke Barat (Abad XI - XIV)
The Dark Age of the Western Civilization (The Golden Age of Islam)
? Abad Pertengahan & kebangkitan Barat -Enlightenment -Revolusi Perancis - dsb (Abad XIV sekarang)
Perlu Re-Islamisasi Pemikiran & Sistem Ekonomi
Dunia modern (Abad XXI)
“Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang yang dimilikinya. Namun ia ditentukan oleh seberapa besar negara itu memproduksi barang dan jasa serta efisiensi negara tersebut” – Ibn Khaldun
Taqiyuddin Ahmad Al-Maqrizi: “Terdapat hubungan antara pasokan uang dengan tingkat inflasi” (Perwatatmadja & Byarwati, 2008) “Pencetakan uang yang berlebihan akan mengakibatkan naiknya tingkat harga secara keseluruhan. Uang sebaiknya dicetak hanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi (jual beli)”.
Chapra (2000) “Uang beredar tidak akan dipengaruhi oleh suku bunga yang erratic dan sukar diramalkan. Uang beredar juga tidak dipengaruhi oleh kebutuhan untuk menstabilkannya. Dengan tidak ada suku bunga, uang beredar dapat diatur bank sentral menurut kebutuhan sektor riil perekonomian dan sasaran-sasaran masyarakat. Pertumbuhan dalam M dapat diatur untuk merealisasikan sasaran kesejahteraan berbasis luas dan suatu laju pertumbuhan optimal, tetapi realistis dalam konteks stabilitas harga. “
3. Quo Vadis?
Seorang Ekonom 1) harus menjadi: ■ ahli matematika, ■ sejarawan, ■ negarawan, ■ filosof, dalam beberapa hal ■ …independen, & tidak korup; ■ seperti seniman & ■ kadang-kadang menjadi politisi.
Sumber: N. Gregory Mankiw, Macroeconomics, 5th edition, Harvard University (New York: Worth Publishers, 2003,p. xxv). 1) Menurut John Maynard Keynes adalah seorang Ekonom Inggris yang diantara sekian banyak ekonom, dapat disebut s ebagai Bapak Makroekonomi.
Sumber: Mohh Syakir bin Moh Rosdi, 2014. Strategi Penggimplementasian Ekonomi Politik Islam. Kertas kerja yang disampaikan dalam IDMAC 2014 yang disleenggarakan oleh ISDEV, USM, 9-10 Desember 2014 di Penang.
The Literacy of Islamic Economics
1. Economic Philosophy of Islam;
4. Economic Analysis from an Islamic framework;
2. Economic System of Islam including comparative studies between Islam & other „isms‟;
5. History of Islamic economic thought.
3. Islamic Critique of Contemporary Economic Systems; Sumber: Arie Mooduto, 2011. Efektifitas Penerapan Kebijakan & Grand Strategy Perbankan Syariah dalam Mengakselerasi Ekonomi iIslam di Indonesia. Kertas kerja yang disampaikan dalamWorkshop Nasional Program Doktor Program Studi Ilmu Ekonomi Islam, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 13 Desember.