PENGALAMAN TES KPK Waktu itu gw lihat lowongannya di harian Kompas, Sabtu, 27 Agustus 2016. Dengan tajuk Indonesia e!anggil 11, "#" !e!buka lowongan besar$besaran untuk lulusan D% dan S1. &ntuk rekrut!en kali ini, "#" bekerja sa!a dengan '(#')D *onsultant. "arena gw lulusan Sarjana Il!u "o!unikasi, jadi s+esiikasi bagian yang -o-ok untuk latar belakang gw itu adalah S+esialis ubungan asyrakat uda. #osisi yang dibutuhkan itu hanya 2 orang, se!entara yang ngela!ar ada lebih dari 200 orang untuk +osisi ini. Dan +ela!ar hanya bisa !engisi 1 +osisi saja. Se!ua +roses la!arannya !enggunakan erecrument , dan setelah isi se!ua data, gw berhasil datar di tanggal %0 Agustus 2016. #engu!u!an tes +erta!a untuk ad!inistrasi atau seleksi berkas itu tanggal 1/ Se+te!ber. Ditanggal itu gw -ek terus la!an #engu!u!annya, eh ta+i lu! keluar$keluar. esok !ale!nya gw da+at e!ail dari #ansel "#", kalo gw lolos tes +erta!a dan berhak ikut tes kedua, es nline. Ini salah satu +en-a+ain terbesar gw sela!a ngikutin e-recrument , dari 3", #3S, "AI, sa!+ai I, gw ga +ernah lulus es Ad!inistrasi. Sa!+e terbesit +ikiran, jangan2 ija4ah ka!+us gw ga ngangkat , hehehe. aklu! bro, kita kan anak swasta... jangan2 didahulukan yang lulusan negeri. es kedua itu, es nline. Diselenggarakan +ada Sabtu, 17 Se+te!ber +ukul 1%500$1%5%0. #eserta dihara+kan !en-ari te!+at ternya!an dan kualitas internet terbaik ada +oin$+oin untuk tes kualitasnya. "arena !ode! gw suka nga-o, jadi gw nyari warnet. a+i sekarang nyari warnet susah banget bro. "alo di daerah +eru!ahaan, udah ga ada. 3adi gw +ergi ke #ondok *ina De+ok. Da+et sih warnet, ta+i te+atnya rental ko!+uter dengan akses internet. e!+atnya terbuka langsung de+an jalan, udara +anas, hawa ki+as angin, mouse-nya suka ngadat, dan tukang rental yang !enyetel !enyetel lagu !elayu dengan suara keras. Di sanalah gw !ulai es nline "#"... di warnet ke-il, !elawan ribuan +ela!ar dari seluruh Indonesia. es nline rekrut!en "o!isi #e!berantasan es #e!berantasan "oru+si 2016 terdiri dari 2 tes. e es s "e-erdasan dan e es s "e+ribadian. es "e-erdasan ada 8 aha+ dengan durasi !engisi !asing$!asing 98 !enit. Soal 15 en-o-okan angka yang kurang dan huru yang sa!a. *ontoh5 12%867:;0 jawaban a./ a./ b.7 -.% '<=I3"< jawaban a. b.> -.< aha+ ini, gw ga selesai, soalnya banyak dan waktunya sebentar 5$ Soal 25 en-o-okan +ersa!aan kata Sinoni! Soal %5 #sikotest kata !aje!uk. en-ari kata khusus di antara kata u!u!. Soal 85 "reati?itas, !en-ari kata yang -o-ok hanya dengan +anduan 1 huru. Ini yang +aling susah@
*ontoh5 a!il anggal rang jawaban a. b." -. "ena+a jawabannya "arena dari huru itu kita bisa bikin kata yang -o-ok dengan soal, !enjadi a!il ua, angal ua, rang ua. Setia+ hurunya, kita harus !e!bayangkan sebuah kata yang bisa digabungkan dengan soal tersebut. es "e+ribadian durasinya %0 !enit. Ada sekitar /0 +ertanyaan dengan 2 o+si, se!ua tentang ke+ribadian. Saran tes ini adalah, jawabannya harus konsisten@ Walau+un banyak jawaban yang artinya !iri+, atau katanya dibolak$balik, teta+ -ari jawaban yang +ernah ka!u +il ih. Soalnya, kalo jawaban ka!u beda$beda, bisa$bisa dikira ke+ribadian ka!u ber!asalah, hehehe. #uji uhan gw lolos es nline "#", yang artinya gw udah ha!+ir setengah jalan. asuk ke es "etiga, es #otensi. esnya diadakan 2 hari dan 2 sesi dala! sehari, Sabtu dan inggu di &ni?ersitas Indonesia. =w da+at a-th 1, inggu, 2 ktober 2016 di
$ $ $ $ $ $
>ajut tes kedua dan ketiga dengan kode B dan #, !enggunakan le!bar jawab ko!+uter yang -uku+ disilang aja ( dengan +ensil 2. Soal$soalnya antara lain5 Il!u +engetahuan #adanan ubungan Sinoni! Intelijensi u!erik &!u! ayangan =a!bar &rutan =a!bar ene!ukan "o!+onen =a!bar yang ilang 'ssay
Setelah tes ini selesai, +eserta dikasih kese!+atan ke toilet sela!a / !enit. #as banget, gw salah satu yang nahan +i+is dari awal tes. A* dingin banget, +erut la+ar, dan +eserta hanya duduk doang, berasa banget -a+eknya kan. #adahal !asih +agi tuh waktu tesnya. es berikutnya, es #auli. >e!bar kerjanya sebesar kertas koran bolak$balik. >ebih besar dan !etodenya agak berbeda dari yang +ernah gw kerjakan. Inti ti+s !engerjain "re+lin, yang +asti tenang dan jangan terburu$buru. "arena yang dinilai adalah konsentrasi, ketelitian, stabilitas e!osi dan daya tahan yang +ri!a. >anjut lagi tes terakhir. Ini tes yang dikasih tahu durasi waktu !engerjakannya, yang !ana tes$tes sebelu!nya, hanya +engawasnya yang tahu waktu selesainya, dengan !enunggu instruksi ESelesaiF dari +engawas. es terakhir ini durasinya hanya 1 ja!, dengan 2 bagian. agian +erta!a, es Siat$siat +ribadi +ositi dan negati, ada % soal, ga ada jawaban benar atau salah, karena se!ua tergantung ke+ribadian kita dala! !engisi jawaban. agian kedua, '##S, dengan 22/ soal yang jawabannya hanya ada 2 +ilihan, yang +aling !ewakili diri sendiri. i+s untuk !engerjakan soal ini, -uku+ ba-a -e+at saja dan langsung +ilih yang jawabannya !enurut lo Egw bangetF. 3ujur aja dala! !enjawab, ga +erlu bohong, karena nanti bakal ketahuan. Dengan waktu yang singkat dan soal yang banyak, +eserta ga +unya banyak waktu untuk !ikir, jadi langsung aja jawab dengan -e+at dan +asti yah@ #'=&&A #)=)A )egistrasi Seleksi es es #otensi5 82% +ela!ar
ASI> ID'SIA nline5 Ad!inistrasi5 nline5
S'>'"SI 'A==I> 2;.:08 2.;66 1.6:0
ADIIS)ASI 11 +ela!ar +ela!ar +ela!ar
Pemberitaan mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meruap akhir-akhir ini. Sebagian masyarakat, mempertanyakan kredibilitas lembaga superbody tersebut. Integritas komisionernya pun disorot. Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK juga tidak luput dari perhatian, terlebih setelah mereka menjegal Ade Rahardja, handra dan !ohan "udi. Ketiganya merupakan #alon pimpinan dari internal KPK. Pada tulisan ini saya tidak ingin mengomentari silang sengkarut di tubuh KPK. Saya hanya ingin men#eritakan pengalaman saat mengikuti seleksi pega$ai KPK pada %&&' silam. embaga penegak hukum ini tidak p ernah main-main dalam merekrut pega$ainya *otal jenderal, ada + tahap yang harus saya lalui di tes tersebut. Itu baru tes untuk #alon pega$ai. ntuk #alon pimpinan tentu deretannya lebih panjang. Inormasi lo$ongan kerja di KPK terpampang di koran, serta disiarkan se#ara daring. Saat itu saya melamar untuk posisi alon *enaga ungsional (*). Prosesnya tidak rumit, #alon pelamar hanya diminta mengirimkan biodata serta ija/ah yang sudah dipindai. "erkas-berkas tersebut dikirim melalui email, KPK tidak menerima surat menyurat. Sangat simpel. 0elamar jadi pega$ai KPK aku anggap sekedar men#oba. Pasalnya, aku sudah menjadi $arta$an tetap di kelompok media terbesar di tanah air, posisiku #ukup nyaman. 1amun sebagian besar teman ku men#oba melamar ke lembaga tersebut, Aku seolah latah. Apalagi iklan lo$ongannya begitu menggoda. 2Indonesia 0emanggil3 begitulah bunyi inormasi lo$ongan di KPK. amaran saya berbalas, nomor ujian pun saya kantongi. Ada sekitar %' ribu orang yang lolos seleksi administrasi s aat itu. *ahap selanjutnya, kami harus mengikuti psikotes dan $a$asan umum. *es itu dilaksanakan di gedung embaga Administrasi 1egara (A1) Pejompongan, dari jam ' sampai 4% siang Sekitar pukul 44.5& aku sudah menutup lembar ujian, aku orang pertama yang keluar ruangan. "ukan karena aku bisa mengerjakan, tapi karena otak ku sudah panas. "ayangkan, ada ratusan soal psikotes, matematika, bahasa, dan $a$asan umum yang harus dilahap. Seumur hidup, belum pernah aku mengikuti tes dengan soal sebanyak itu. Pusing. Sekitar dua minggu KPK mengumumkan peserta yang lolos. 6e$i ortuna baik padaku, nomor ujianku mun#ul di deretan datar yang berhak mengikuti tahap selanjutnya. Aku terkejut. !umlah kandidiat mengeru#ut menjadi sekitar 7.&&& orang. o#us 8roup 6is#ussion *ahap selanjutnya adalah o#us 8roup 6is#ussion (86). jian ini digelar di kampus I salemba. 0aklum, KPK menunjuk I sebagai konsultan perekrutan saat itu. Aku ditempatkan di ruang kelas bersama dua kandidat lain. Ada dua konsultan I yang menga$asi jalannya diskusi. Kami disodorkan tema tentang upaya pemberantasan korupsi. Pesaing pertama ku di 86 itu juga lulusan npad dan bekerja di pabrik tekstil. Sedang yang satu lagi, mahasis$a IP" yang baru saja lulus. Keduanya mantan akti9is kampus. 6alam diskusi sekitar satu jam itu, aku diserang habis-habisan. Aku bertutur bah$a korupsi terbagai dua, karena kebutuhan (by need) dan karena keserakahan (by greed). Keduanya harus ditangani berbeda. Aku bilang, korupsi karena kebutuhan sebaiknya jangan ditindak se#ara pidana, tapi harus ditangani dengan perbaikan kesejahteraan. 0ereka tidak sependapat. 2Korupsi apapun bentuknya harus ditumpas,3 tegas salah satu kompetitor ku di 86 itu. Aku sejatinya bersepakat, tetapi #aranya yang berbeda. Konsultan I yang menga$asi jalannya 86 tersebut juga menanyakan argumentasi yang aku u#apkan. *api semuanya lan#ar ku balas. Sebelum mengikuti 86 aku sudah memba#a berita-berita tentang KPK, serta yang me ngatur lembaga tersebut. !adi, seluruh u#apan ku berdasar. *ak disangka, aku lolos ke tahap selanjutnya. Para pesaingku justru gagal. 6i hari yang sama, aku harus mengikuti tes $a$an#ara. Pe$a$an#aranya adalah konsultan dari I. Ia menanyakan latar belakang keluarga dan pengalaman organisasi sejak sekolah hingga bekerja. Standar. *api ada beberapa pertanyaan yang khas, Pe$a$an#ara itu menanyakan apa hal paling gila atau berani yang pernah aku lakukan: Ia juga menanyakan tentang prestasi kerja serta
pengalaman bekerja dalam sebuah tim. ;a$an#ara Akhir oleh KPK "erselang sekitar satu minggu, pengumuman tersiar di situs KPK. Ada sekitar '& orang yang lolos, ak u termasuk diantara merek a. *ahap selanjutnya ada lah $a$an#ara akhir. *es digelar di kantor KPK, Kuningan. Saat menunggu dipanggil masuk ke ruangan tes, aku berkenalan dengan beberapa kandidat. 0ereka hebat-hebat. Ada yang sudah menjadi manager di perusahaan migas asing, ada yang menjadi konsultan I*. 8aji mereka puluhan juta. Apa lagi yang mereka #ari di KPK: 2Pengabdian. Saya tidak nyaman bekerja di perusahaan asing. Saya ingin punya kontribusi untuk negara,3 u#ap sang manajer perusahaan migas yang saya sudah lupa namanya. *erdengar idealis, tapi orang-orang seperti itulah yang dibutuhkan negeri ini. 1omor ujian saya disebutkan melalui pelantang suara. Saya pun masuk ke ruang tes. Ada tiga orang yang menunggu. 0ereka semua pega$ai KPK. Saya di#e#ar berbagai pertanyaan sekitar 4,7 jam. "eberapa pertanyaan sama dengan $a$an#ara tahap sebelumnya. "eberapa pertanyaan #ukup menohok, 2Apakah kamu bisa menjaga rahasia KPK,3 lalu 2Risiko kerja di KPK sangat tinggi, siapkah kamu diben#i, diteror, bahkan ditembak,3 tegas pe$a$an#ara. Aku ja$ab Siap ampir sebagian besar peserta tes kesehatan lulus menjadi alon *enaga ungsional KPK. Itulah sedikit gambaran tentang proses seleksi pega$ai di KPK. *ahapannya #ukup panjang dan sulit. Itulah mengapa saya sebut KPK tidak main-main merekrut pega$ainya. !adi, saya tidak sepaham jika ada yang mengusulkan KPK dibubarkan. Sebagai sebuah lembaga besar, saya yakin ada oknum yang ber#okol disana. *api se#ara garis besar, kinerja KPK lebih baik dibanding saudaranya, Kepolisian dan Kejaksaan. KPK lebih kalis dibanding penegak hukum lainnya. Karena itu, segala bentuk upaya pemeberangusan KPK harus kita tentang. ;assalam. Selengkapnya ? http?@@$$$.kompasiana.#om@yohanrubiyantoro@pengalaman-mengikuti-seleksi-pega$ai-kpk77&4Bd+%a55 544754'744=47