Ini adalah pengalaman ku mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) di BEI Jakarta, 13 Maret 2018. Di Bagian Pertama, aku objektif menuliskan apa yang aku lihat dan dengarkan. Di Bagian Kedua aku lebih personal dan cenderung persuasif.
Bagian Pertama Level 1 Jam 08.00 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 10.00 10.00 – 11.00 11.00 – 11.15 11.15 – 12.00 Level 2 Jam 13.00 – 16.00
Bahasan Presensi Mengisi form dari Perusahaan Perusahaan Efek Indonesia SIPF Pengantar Investasi dan SPM Produk dan Layanan BCA KSEI
Bahasan Kondisi perekonomian Indonesia, IHSG Cara membaca grafik perdagangan saham Analisis Fundamental dan dan Teknikal
DETIL Presensi Hari tersebut, aku ikut SPM di Ruang Seminar 2 Tower 2 Gedung BEI. Sebelum masuk ruangan presensi terlebih dahulu. Selain itu peserta mengumpulkan kartu peserta SPM, fotokopi KTP, NPWP, bukti pembayaran investasi awal Rp 100.000,00. Dokumen-dokumen tersebut sudah diberitahukan untuk di bawa saat registrasi online. Di kartu peserta SPM juga tertulis persyaratanpersyaratan tersebut. Untuk uang Rp 100.000,00 merupakan dana investasi awal yang diminta oleh Perusahaan Efek (kebetulan pas di hari tersebut adalah Kresna Securities).
Mengisi form dari Perusahaan Efek (PE) Peserta akan diberikan dokumen yang isinya adalah dokumen yang peserta serahkan di awal, serta isian-isian untuk menjadi nasabah Kresna Securities. Lembarannya cukup banyak, beruntung sebagian besar data sudah diisikan oleh pihak PE. Bagian yang perlu saya isi sudah diberi tanda cek ( v ) untuk kemudian dilengkapi. Saya merasa tidak terlalu sulit mengisi, karena saya juga tidak membaca semua poin-poin yang tertera di dokumen tersebut. Isian form tersebut antara lain : Nama, data pribadi, termasuk tempat tinggal, pekerjaan, besar pendapatan, ahli waris. Tipe investor seperti apa saya. Hal ini bisa diketahui dengan besar poin dari mengisi 6 pertanyaan. Komisi untuk broker untuk transaksi jual-beli. Tanda tangan dan paraf yang cukup banyak. Bawalah bolpoin masing-masing
Indonesia SIPF Sesi ini dijelaskan oleh Indonesia SIPF (Securities Investor Protection Fund) Penjelasan bisa dibaca di www.indonesiasipf.co.id Di sesi ini, peserta kemudiandiminta mengisi survei terkait pemahaman dan pentingnya SIPF. Survei dilakukan online via googledocs. Pakai hp masing-masing mengisinya. Pengantar Investasi dan SPM Sesi ini dijelaskan oleh pihak BEI, topiknya antara lain : Ilmu dasar investasi Time value of money Pengertian, manfaat dan risiko saham Garis besar hubungan BEI-PE-OJK-KSEI-KSPI-nasabah/investor. Transaksi/perdagangan saham Prinsip dasar berinvestasi saham
1. Pergunakan dana lebih ( “duit nganggur ” ) 2. Dapatkan informasi secara komprehensif 3. Jangan menempatkan investasi pada satu jenis instrumen 4. Kenali perusahaan sekuritas Informasi yang diberikan sangat mudah dicerna oleh awam. Produk dan Layanan BCA Sesi ini dijelaskan oleh oleh pihak BCA. Dikarenakan BCA dipakai sebagai RDN (Rekening Dana Nasabah). Untuk penunjang transaksi perdagangan saham. BCA mengklaim sebagai bank yang paling maju dan paling siap untuk penunjang kegiatan perdagangan/ transaksi saham di Indonesia. Hingga akhir 2017, BCA memiliki : 16 juta rekening 1.225 cabang 17.314 atm 84 PE terafiliasi dengan BCA Market capitals BCA 591T rupiah Internet banking, mobile banking untuk penunjang transaksi online Penggunaan rekening konvensional yang sama dengan RDN untuk meminimalkan biaya administrasi. Transaksi beda bank tetap bisa dilakukan.
KSEI Sesi ini dijelaskan oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) Penjelasan bisa dilihat di www.ksei.co.id Kondisi Perekonomian Indonesia, IHSG Mulai sesi ini dijelaskan oleh pihak Kresna Sekurities. Kondisi perekonomian Indonesia sungguh sangat baik. Tentunya indikator yang dipakai adalah indikator yang valid dan berkelas internasional. Peristiwa krisis 2008 di Eropa juga berefek ke IHSG, namun hanya sesaat.
Disampaikan bahwa kenaikan IHSG adalah yang tertinggi di dunia dalam 10 tahun terakhir (2006 s.d. 2017). Mirisnya, jumlah penduduk Indonesia yang melek/ sudah berinvestasi di IHSG masih sedikit, yaitu 1 jutaan jiwa ( 0,4% - 0,5% ). Di sisi lain, ini merupakan peluang bagi PE untuk memperbanyak jumlah WNI yang ikut menjadi investor di BEI. Cara Membaca Grafik Perdagangan Saham
Dijelaskan juga kode saham, #, lot, bid, offer
Hijau berarti harga naik Merah berarti harga turun Kuning berarti harga tidak berubah Analisis Fundamental dan Teknikal Di sini dijelaskan bagaimana melakukan pemilihan saham-saham mana saja yang bagus untuk dibeli. Pemilihan tersebut dilakukan dengan analisis fundamental dan teknikal. ( Tidak aku jelaskan ). Di sesi ini aku menginstall 2 aplikasi di hp ( Kresna Trader dan RTI ) dan 2 aplikasi di laptop (Kresna Trader dan ChartNexus). Sebaiknya bawa laptop juga agar bisa langsung install dan sedikit praktek. Penjelasan yang diberikan sangat sederhana. Hal ini karena ditujukan agar peserta lebih kea rah investor jangka panjang, yaitu di mana membeli saham untuk jangka waktu 5/10/20 tahun.
Bagian Kedua Bagian ini aku cenderung personal dan persuasif BEI sedang gencar-gencarnya mengajak warga Indonesia untuk berinvestasi. SPM tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota lain, bisa cek di yuknabungsaham.idx.co.id. Hasil mencuri dengar, mungkin Mei akan ada SPM online. Peserta SPM hari ini ada 40an orang. Ada yang masih mahasiswa (belum bekerja), hingga nenek-nenek keceh badai. Pengalamnku saat registrasi online, langsung saja pilih lanjut ke level 2 dan serahkan/ isi semua data yang diperlukan agar saat hari H relative cepat diproses. Bisa satu hari langsung jadi, di sore hari aku sudah melakukan transaksi beli saham secara riil, ya cuma 1 lot (100 lembar) sih, wkwkwk. Saat aku mengisi form dari PE, ada 6 pertanyaan untuk mengklasifikasikan diri pribadi, ada poin di masing – masing opsi yang dipilih. Nilai terendah 20, nilai tertinggi 200. Setelah menjawab pertanyaan, menghitung poin, aku termasuk tipikal yang agresif. Wkwkwk, ini gak cuma tipikal investor mas, aku juga agresif di bidang lain. Entah data dari mana, untuk waktu kapan, berikut angka yang diberikan terkait beberapa instrumen investasi di Indonesia : Inflasi per tahun 6,1% Tabungan 2,5% Deposito 7,4% Emas 7,66% Obligasi 8,51% Saham 17,76% Saham meunjukkan angka yang paling tinggi dibanding instrument investasi yang lain.
Indonesia investment growth comparison ( 3 tertinggi dalam 10 tahun terakhir ): IHSG 388,16 % Property 343,55 % Obligasi 117,19 %
Beberapa saham yang ditunjukkan harga sahamnya dalam 10 tahun ( 2007 s.d. 2017) : Saham Telkomsel, naik menjadi 7x Saham Indofood, naik menjadi 8,87x Saham Unilever, naik menjadi 9,29x Saham Gudang Garam, naik menjadi 12,6x Saham Astra Internasional, naik menjadi 27,7x Saham BRI, naik menjadi 40x (Prasasti harusnya invest nih, atau sudah kali ya) Saham LQ45 berisi daftar saham yang bagus untuk dibeli oleh investor.
Ada juga saham yang turun harga : Saham Garuda, dalam 7 tahun turun -0,4x Saham Bluebird, dalam 3,5 tahun turun -0,5x
Bila sekedar untuk investasi jangka panjang. Informasi yang diperlukan tidak rumit, sangat sederhana. Dan karena progress ekonomi Indonesia ke arah yang baik, kecenderungan IHSG adalah akan selalu naik. Meskipun begitu, bagi yang ingin berinvestasi di Pasar Modal haruslah selalu belajar, berani, dan sabar dalam berinvestasi. Selamat berinvestasi.
Moshe 13 Maret 2018