Penentuan Daya Koagulasi Elektrolit

Praktikum Kimia Fisika II Semester Genap 2011/2012

PENENTUAN DAYA KOAGULASI ELEKTROLIT PADA KOLOID I.

TUJUAN

1.

Mene Menent ntuk ukan an daya daya koag koagul ulasi asi beeb beebag agai ai ele elekt ktro roli litt ter terha hada dap p sua suatu tu kolo koloid id..

2.

Men Menghit ghitun ung g konsen nsentr tras asii elek elektr trol olit it yang ang efes efesie ien n untu untuk k mengk engkoa oagu gula lasi si koloid.

II.

TEORI Sistem Sistem kolo koloid id tersu tersusu sun n dari dari dua dua komp kompon onen en,y ,yait aitu u fasa fasa terd terdis ispe persi rsi dan dan

pendispersi. Fasa terdispersi adalah komponen zat terlarut yang tersebar halus. Fasa Fasa pendis pendisper persi si adalah adalah kompon komponen en pelaru pelarut. t. Baik Baik fasa terdipe terdipersi rsi maupun maupun fasa pendispersi dapat berupa gas,cair dan padat. Dikenal  macam sistem koloid yaitu ! 1.

Buih

2.

Busa padat

".

#erosol ca cair

$.

%mulsi pa padat

&.

%mulsi

'.

#erosol padat

(.

Sol

.

Sol padat Sistem koloid merupakan sistem pencampuran dua macam zat yang bersifat

heterogen. )ampuran terbentuk tidak *ernih tapi tidak dapat dipisahkan dan tidak memisah *ika didiamkan. +kuran prtikel koloid terletak antara ukuran partikel laru laruta tan n dan dan suspe suspens nsi. i. arti artike kell kolo koloid id cuku cukup p keci kecill untu untuk k mene menemb mbus us kert kertas as saring,tapi saring,tapi cukup besar untuk untuk mengeruhk mengeruhkan an larutan. larutan. Diameter Diameter fasa terdispersi koloid berukuran 1- ( sampai 1-& cm. Sifatsifat koloid antara lain ! 1.

Sifat optik /ika seberkas cahaya masuk ke dalam ruang gelap melalui suatu celah maka cahaya tersebut akan nampak cahaya, karena cahaya itu dihamburkan oleh partikel debu. artikel debu itu merupakan koloid. %fek tyndall adalah ge*ala

Penentuan Daya Koagulasi Elektrolit Pada Koloid

79


terlihatnya berkas cahaya bila diarahkan kemedium yang mengandung partikel koloid. 2.

Sifat kinetik artikel koloid bergerak terus menerus dengan arah yang tidak menentu.gerak sembarang dari partikel koloid dalam medium pendispersi disebut gerak Bro0n.

".

#dsorbsi eristi0a penyerapan pada permukaan disebut adsorbsi. oloid memiliki permukaan yang sangat luas yang mampu mengadsorbsi ion positif dan ion negatif. artikel koloid yang menyerap muatan positif karena ion positif begitu *uga negatif.

$.

Sifat listrik #rtikel koloid bermuatan sehingga dapat bergerak dalam medan listrik.

&.

oagulasi koloid eristi0a penggumpalan atau pengendapan koloid.

Macammacam koloid yaitu ! 1. a.

Berdasarkan kelarutan oloid dispersi oloid yang partikelnya tidak larut secara indiidu dalam mediumnya tetapi ter*adi dispersi. )ontoh ! koloid mikro moelekul protein,sol emas

b.

koloid asosiasi 3erbuat dari gabungan partikel kecil yang larut dalam medium. )ontoh ! Sol Fe4567 "

2.

Berdasarkan interaksi antar fasa

a. koloid liofil 8ebih stabil,berikatan dengan medium pendispersi sehingga sulit untuk dipisahkan. )ontoh ! lem kan*i b.

koloid liofob oloid yang anti pada fasa pendispersinya )ontoh ! Sol #g)l


80


oloid liofil adalah zat organik, sedangkan koloid liofob adalah zat anorganik.

". a.

Berdasarkan perubahan oloid reersibel oloid yang dapat berubah men*adi tak koloid dapat pula berubah men*adi koloid kembali. )ontoh ! air susu

b.

oloid irreersibel oloid yang tidak bisa berubah men*adi bukan koloid )ontoh ! sol emas

$. a.

Berdasarkan muatan oloid positif Muatan positif karena menyerap ion positif )ontoh ! Fe 4567 "

b.

oloid negatif Muatan negatif karena menyerap ion negatif )ontoh ! #s 2S" artikelpartikel koloid dapat mengalami koagulasi atau penggumpalan.

oagulasi ter*adi apabila ter*adi pengurangan kestabilan karena muatan koloid dilucuti. oagulasi atau penggumpalan dapat dilakukan dengan beberapa cara ! 1.

)ara mekanik

Dilakukan dengan cara pemanasan, pendinginan dan pengadukan. roses tersebut akan mengurangi *umlah ion atau moelekul air disekelilingnya sehingga partikel koloid yang satu dengan yang lain akan saling bergabung lalu mengendap. )ontoh ! lem karet dan kan*i 2.

)ara kimia

Dengan penambahan zat kimia atau zat elektrolit pengendapan ter*adi karena partikel koloid ion yang muatannya berla0anan sehingga partikel koloid netral, kemudian mengendap. oagulasi koloid dengan cara kimia pencampuran dua macam koloid !


81


oloid yang dicampurkan punya muatan berbeda sehingga ada daya tarik listrik antar keduanya. )ontoh ! koloid Fe4567 " bermuatan positif, #s 25" bermuatan negatif. enambahan elektrolit Semakin kecil konsentrasi elektrolit yang diperlukan untuk koagulasi maka makin besar daya koagulasi koloid itu. Deret 6ofmeister !  #nion S5$2 9 5$" 9 )6")55 9 )l 9 :5" 9 ):S  ation Mg2; 9 )a2; 9 Sr 2; 9 Ba2; 9 8i2; 9 :a; 9  ; 9 )s; %lektrolisis Bila dialirkan sumber arus searah kedalam suatu koloid maka pertikel koloid akan bergerak keelektroda sumber arus. oloid positif akan menu*u katoda 47, partikel muatan negatif menu*u anoda 4;7. +ntuk mencegah koagulasi dapat dilakukan beberapa cara yaitu ! 1.

Menambahkan koloid lain yang kan berfungsi sebagai koloid pelindung. oloid pelindung akan menstabilkan emulsi. Biasa digunakan pada pembuatan tinta dan cat.

2.

Menambahkan ion sehingga partikel bermuatan akan saling tolak sesamannya.

".

Dialisis, yaitu dengan mengeluarkan ion yang muatannya berla0anan dengan


muatan koloid.

82


III.PROSEDUR PERCOBAAN 3.1 Alat dan Bahan ".1.1 #lat 1.

3abung reaksi

! 3empat sampel ketika proses koagulasi ter*adi

2.

".

ipet takar

! 3empat meletakkan tabung reaksi ! Memipet sampel

".1.2 Bahan 1.

Sol Fe25" ! Sebagai koloid

2.

8arutan )l $ M

! Sebagai larutan elektrolit

".

8arutan 2 )r5$ -,12& M


$.

8arutan " Fe4):7' -,--$ M



83


3.2 Skea Ke!"a

& buah tabung reaksi 3est tube :a)l 4m87 625 4m87 Fe25" 4m87

1 1 $ &

2 2 " &

" " 2 &

$ $ 1 &

& & &



Diamati ter*adinya koagulasi



Misalnya ter*adi koagulasi pada tabung ", Maka dibuat konsentrasi yang lebih teliti 3est tube :a)l 4m87 625 4m87 Fe25" 4m87

1 2 " &

2 2,2 2, &

" 2,$ 2,' &

$ 2,' 2,$ &

& 2, 2,2 &



Ditentukan konsentrasi sampel



Dilakukan percobaan yang sama untuk larutan  2)r5$ dan larutan  "Fe4):7' -,--$ M

onsentrasi Sampel

%MB+#3#: S58 "= 4" gram Fe)l "7  diencerkan 4labu 1-- m87 8arutan Fe)l"

#>uadest (&- m8  dididihkan

)ampuran  3erbentuk larutan 0arna merah kecoklatan  Didiamkan 1 malam


84


Sol Fe25"


85


3.3. Skea Alat

1

2

eterangan ! 1.

3abung reaksi

2.


86


I#. PER$ITUNGAN DAN PE%BA$ASAN &.1 $a'(l Pe!h(t)n*an a7  "Fe4):7' M

?

-,--$ M ?

g 1-- x Mr V g 1-- x "2A g @ mol &-mL

ram ? -,-( gram Tahap I

 "Fe4):7' 4m87 #>uadest 4m87

1 $

2 "

" 2

$ 1

& -

esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke " dengan komposisi  "Fe4):7' " m8 dan 6 25 2 m8 Variasi lebih teliti

 "Fe4):7' 4m87 #>uadest 4m87

2 "

2,2 2,

2,$ 2,'

2,' 2,$

2, 2,2

esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke 1 dengan komposisi  "Fe4):7' 2 m8 dan 6 25 " m8 

onsentrasi koefisien M?

VxM 4 K " Fe4CN 7 ' 7 Volumetotal

2mLx -,--$ M &mL

?

? -,--1' M b7  2)r5$ M

?

-,12& M ? g

g 1-- x Mr V g 1-- x 1A$ g @ mol &- mL

? 1,212& g

Tahap I  2)r5$ 4m87

1


2

"

$

&

87


#>uadest 4m87

$

"

2

1

-

esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke " dengan komposisi  2)r5$ " m8 dan 6 25 2 m8 Variasi lebih teliti  2)r5$ 4m87

2 2,2 2,$ 2,' 2, #>uadest 4m87 " 2, 2,' 2,$ 2,2 esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke " dengan komposisi  2)r5$ 2,$ m8 dan 6 25 2,' m8 


VxM 4 K 2CrO$ 7 Volumetota l 2,$mLx -,12& M &mL

?

? -,-' M b7 :a)l M

?

g 1-- x Mr V

$M

?

g 1-- x &,& g @ mol &- mL

g

? 11,( g

Tahap I

:a)l 4m87 1 2 " $ & #>uadest 4m87 $ " 2 1 esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke $ dengan komposisi :a)l $ m8 dan 6 25 1 m8. Variasi lebih teliti

:a)l 4m87 #>uadest 4m87

" 2

",2 1,

",$ 1,'

",' 1,$

", 1,2

esimpulan ! Setelah ter*adi koagulasi, yang paling keruh adalah tabung reaksi ke 2 dengan komposisi :a)l ",2 m8 dan 6 25 1, m8 


VxM 4 NaCl 7 Volumetota l


88


?

",2mLx$ M &mL

? 2,&' M

+rutan konsentrasi koefisien !

:a)l 9 2 )r5$ 9  "Fe4):7'

+rutan daya koagulasi

:a)l C 2 )r5$ C  "Fe4):7'

!


89


&.2 Pe+aha'an raktikum yang dilakukan kali ini yaitu penentuan daya koagulasi pada koloid dengan tu*uan untuk menentukan daya koagulasi elektrolit terhadap suatu koloid dan menghitung konsentrasi elektrolit yang efisien untuk mengkoagulasikan koloid. Dimana larutan koloid yang digunakan pada praktikum ini yaitu :a)l,  2)r5$ dan  "Fe4):7'. oloid yang digunakan adalah Fe 25". Menurut teorinya, besarnya suatu konsentrasi efisien berbanding terbalik dengan daya koagulasi suatu elektrolit. Dimana semakin besar konsentrasi suatu elektrolit untuk mengkoagulasikan suatu koloid, maka daya koagulasi larutan elektrolit tersebut semakin kecil. Begitu *uga sebaliknya, semakin kecil konsentrasi yang diperlukan suatu larutan elektrolit untuk mengkoagulasikan suatu koloid maka semakin besar daya koagulasi larutan elektrolit tersebut. 3erbentuknya koloid dapat ditandai dengan terbentuknya kekeruhan pada larutan elektrolit yang ditambahklan koloid. ada praktikum konsentrasi efisien dapat dilihat dengan larutan yang paling keruh diantara deretan ariasi konsentrasi. ada praktikum yang dilakukan, penambahan koloid 4Fe 25"7 tidak semuanya sama, terdapat perbedaan pada :a)l yang penambahan koloidnya & m8. Berbeda dengan  2)r5$ dan  "Fe4):7' yang hanya ditambahkan " m8 koloid. ni dikarenakan konsentrasi :a)l lebih tinggi sehingga apabila tidak ditambahkan lebih maka tidak akan terbentuk atau ter*adi koagulasi. Berdasarkan praktikum yang dilakukan, didapatkan konsentrasi efisien dari masingmasing elektrolit yaitu :a)l 2,&' M,  2)r5$ -,-' M dan  "Fe4):7' -,--1' M. Maka diketahui urutan konsentrasi efisien dari yang paling besar yaitu :a)l,  2)r5$, dan yang terakhir  "Fe4):7'. Dan dari teori yang telah di*elaskan tadi, maka dapat disimpulkan bah0a daya koagulasi paling besar dari ketiga larutan elektrolit diatas yaitu dimulai dari larutan elektrolit  "Fe4):7',  2)r5$ dan yang paling kecil daya koagulasinya yaitu :a)l. Sol yang digunakan bersifat hidrofob, maksudnya koloid yang tidak suka berikatan dengan mediumnya sehingga mudah untuk dipisahkan dan tidak stabil.


90


3etapi *ika sol bersifat hidrofil, maka koloid suka berikatan dengan mediumnya, sehingga susah untuk dipisahkan dan bersifat stabil.

#. KESI%PULAN DAN SARAN ,.1 Ke'(-)lan Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan! a.

Semakin besar ion alensi suatu larutan elektrolit maka semakin besar *uga daya koagulasinya sehingga apabila suatu larutan elektrolit yang mempunyai ion alensi yang besar, konsentrasi yang diperlukan untuk mengkoagulasi suatu koloid adalah kecil.

b.

8arutan elektrolit dapat menggumpalkan koloid *ika muatannya berla0anan dengan koloid.

c.

+rutan konsentrasi koefisien

!

:a)l 9 2 )r5$ 9  "Fe4):7'

d.

+rutan daya koagulasi

!

:a)l C 2)r5 $ C  "Fe4):7'

,.2 Sa!an #gar praktikum memberi hasil yang baik, kepada praktikan selan*utnya disarankan! a.

3eliti dalam menimbang zat dan pengenceran

b.

3eliti dalam pengamatan koagulasi

c.

ahami prosedur ker*a dengan baik

d.

Berilah kertas putih@latar putih dibelakang larutan agar mudah dalam mengamati.


91


JAABAN PERTANYAAN 1. engertian dari ! a7

oloid hidrofil adalah koloid yang suka berikatan dengan medium berupa air yang sulit dipisahkan.

b7

oloid hidrofob adalah koloid yang tidak menyukai air sebagai mediumnya sehingga cenderung memisahkan dan akibatnya tidak stabil.

2. )ara koagulasi koloid hidrofil yaitu dengan cara pemanasan karena koloid ini sangat menyukai air sehingga proses pemanasan akan mempermudah koagulasi koloid hidrofil. ". Deret hofmoister adalah deret yang didasarkan atas kekutan ion mengkoagulasi koloid tergantung pada *enis ion dan besarnya muatan. Deret hofmoister #nion

! S5$2 9 5$2 9 )6)55 9 )l 9 :5" 9 )S:

ation ! Mg;2 9 )a;2 9 Sr ;2 9 Ba;2 9 8i; 9  ; 9 )s;


92


DA/TAR PUSTAKA

Daniels, F and #lbertu, <. #. 1AA&. PHYSICL CHEMISTRY. :e0 Eork ! /ohn ily and Sons, nc. eenan, leinfeter ood. 1A'. KIMIA UNTUK UNIVERSITAS. /ilid . %disi . /akarta ! %rlangga. Mahan, Bruce and :yers,

93

Penentuan Daya Koagulasi Elektrolit

Recommend Documents