PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK LKS KELAS XII
Pelajaran 1 MEMPERJUANGKAN KEADILAN
A. Arti dan makna keadilan Keadilan adalah memberikan kepada setiap orang yang menjadikan haknya. Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan dan keutamaan, berikut penjelasannya:
Keadilan sebagai “keadaan” menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan diperlakukan sama.
Keadilan sebagai “tuntutan” bahwa kadaan adil itu diciptakan baik dengan mengambil tindakkan yang diperlukan , maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil.
Keadilan sebagai “keutamaan” adalah sikap dan tekat untuk melakukan tindakan adil.
B. Distingsi ( Pembedaan ) keadilan Keadilan dapat dibedakan tiga yaitu komunikatif , distributive dan keadian legal, berikut penjelasannya :
Keadilan komunikatif menuntut kesamaan dalam pertukaran . Misanya mengemabalikan pinjaman , jual beli.
Keadilan distributive menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang menguntungkn dan dalam menuntut pengurbanan. Misalnya kekayaan alam dinikmati secara adil , pengorbanan pembangunan dipikul bersama-sam dengan adil.
Keadilan legal menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap Negara sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Perwujudan ketiga keadilan tersebut tergantung pada pribadi-pribadi yang bersangkutan, dan struktur sosial, politik, ekonomi dan budaya. Perwujudan keadilan tergantung pada pribadi disebut keadilan individual contoh pemberian
gaji atau upah tergantung pada majikan. Dan perwujudan keadilan tergantung pada struktur dan proses, ekonomi, sosial dan budaya disebut keadilan sosial, dalam hal ini kebijakan majikan juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik yang ada .
C. Bentuk-bentuk ketidak adilan Ketidak adilan sering terjadi pada rakyat kecil hal ini terjadi sampai jaman sekarang. Bentuk- bentuk ketidakadilan dalam masyarakat, yaitu :
Tindak perampasan dan penggusuran hak milik orang , pencurian , perampokan dan korupsi.
Tindakan pemerasan , KKN dan rekayasa.
Tindakan atau keengganan membayar utang , termasuk kredit macet yang berbuntut merugikan rakyat kecil.
Sikap diskriminatif dan tidak berprimanusiaan terhadap kaum perempuan , pendatang / imigran.
Penganiayaan karena asal – usul etnis ataupun atas dasar kesukuan yang berakibat pemunuhan missal.
Penganiayaan terhadap orang – orang yang memiliki kepercayaan tertentu oleh partai-partai penguasa karena ingin mempertahankan kepercayaan yang mereka anut.
Perlakuan yang sewena-wena terhadap orang – orang dari aliran politik.
Ketidak pedulian terhadap orang jompo , yatim piatu , orang sakit dan cacat.
Semua tindakan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat kita sadar atau tidak sadar menghormati hak milik orang , termasuk hak milik masyarakat dan Negara.
D. Akar masalah ketidakadilan Berbagai ketidakadilan yang menyengsarakan dam memiskinkan mayoritas bangsa kita lebih banyak disebabkan :
Sistem dan struktur sosial ,politik , ekonomi dan budaya yang diciptakan oleh penguasa.
Sistem sosial , politik dan ekonomi yang dibangun oleh penguasa dan pengusaha sering mencitapkan ketergantungan rakyat kecil.
Pembangunan ekonomi ,social , politik dunia dewasa ini belum menciptakan kesempatan yang luas bagi orang – orang kecil.
E. Landasan memperjuangkan keadilan Nabi Amos dengan tegas menyerang ketidak adilan yang diciptakan oleh orangorang kaya pada zamannya. Amos 5:7-13. Gerejapun menunjukkan keberpihakan pada kaum miskin karena segala bentuk ketidak adilan hanya akan menyengsarakan rakyat kecil. Perintah ke tujuh dan sepuluh dalam sepuluh perintah Allah melindungi hak milik artinya mewajibkan kita mengamalkan keadilan, merelakan dan memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Dokumen gereja yang menunjukkan masalah keadilan :
Ensiklik Rerum Novarum Paus Leo XIII dan Quadragessimo Anno Paus Pius XI berbicara tentang keadilan terhadap para buruh.
Ensiklik Pacem In Terris Paus Yohanes XXIII berbicata tentang perdamaian antara bangsa-bangsa dalam kebenaran , keadilan dan kemerdekaan.
Ensiklik Populorum Progressio Paus Paulus V meyinggung tentang kesenjangan antara Negara – Negara kaya dan Negara – Negara miskin di dunia ini.
Negara NKRI menuangkan dalam pembukaan UUD 1945 dan pada batang tubuhnya pada pasal 33 dan 34.
Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Jelaskan arti dan makna keadilan ? 2. Sebutkan dan jelaskan landasan keadilan ! 3. Jelaskan cara menegakkan keadilan ! 4. Siapa yang memperjuangkan keadilan ? Jelaskan ! 5. Carilah artikel yang berisi tentang penegakan keadilan (Koran/ majalah/ internet dll sebagai sumbernya).
Pelajaran 2 MEMPERJUANGKAN KEBENARAN
A. Arti dan Makna kebenaran Kebenaran berarti keadaan yang cocok atau sesuai dengan hal yang sesungguhnya atau dapat berarti juga sungguh sungguh benar , maka kebenaran sangat dekat dengan kejujuran. Bentuk-bentuk kebohongan :
Berdusta dan bersaksi dusta berarti mengatakan yang tidak benardengan maksud menyesatkan.
Rekayasa atau manipulasi berarti menyiasati atau membawa orang lain kepada suatu tujuan yang menguntungkan diri sendiri.
Asal Bapak senang (ABS) , kata-kata dan sikap manis yang dilakukan untuk menyenangkan atasannya.
Fitnah dan umpatan , tindakan yang sangat jahat sebab yang difitnah tidak hadir untk membela diri.
B. Sebab dan Akibat kebohongan a) Sebab-sebab kebohongan :
Orang berbohong hanya karena iseng. Mau menikmati kesenangan murahan , orang merasa senang karena orang lain tertipu.
Orang berbohong untuk memperoleh keuntungan tertentu.
Orang berbohong karena berada dalam situasi terjepit, untuk menyelamatkan diri.
b) Akibat kebohongan :
Bagi diri sendiri akan terjadi kehilanan kepercayaan , kemerosotan pribadi , moral , mendapat predikat pembohong.
Bagi orang yang dibohongi mendapat gambaran yang salah , dapat bertindak yang fatal , masuk pada relasi yang semu.
Dalam kitab suci kebenaran tidak berarti tidak berbohong , tetapi juga mengambil bagian dalam kehidupan Allah. Allah adalah sumber kebenaran karena
Allah berbuat sesuai dengan janjinya, maka Allah berfirman “Jangan ber saksi dusta” firman ke delapan. Baca Kel 23: 1-3, 6-8 dan Ul 16 : 19 “J angan memutar balikkan hukum ; jangan memandang bulu ; dan jangan menerima suap”, inilah maksud firman ke delapan. Dalam umat Allah pengadilan adalah kepunyaan Alah ( lih Ul 1; 17 ), “ Allah yang setia dengan tiada kecurangan , adil dan benar “ ( lih Ul 32:4 ).
Evaluasi 1. Apa perbedaan kebenaran dengan kejujuran ? 2. Apa akibat kebohongan ? Jelaskan 3. Bagaimana pandangan Kitab suci tentang kebenaran ? 4. Sebutkan bentuk – bentuk kebohongan ! 5. Apa artinya Allah sumber kebenaran ?
Pelajaran 3 MEMPERJUANGKAN KEJUJURAN
A. Makna dan Nilai Kejujuran Jujur berarti tulus hati, tidak curang terhadap diri sendiri, tidak curang terhadap orang lain, memberitahukan kepada orang yang berhak mengetahui. Kejujuran merupakan keselarasan antara kata hati dan kata yang diucapkan, antara kata yang diucapkan dan sikap serta perbuatan nyata. Makna / Nilai kejujuran : • Kejujuran menimbulkan kepercayaan yang menjadi landasan dari pergaulan dan hidup bersama. • Kejujuran dapat menjadi modal untuk perkembangan pribadi dan kem ajuan kelompok. • Kejujuran dapat memecahkan banyak persoalan, baik persoalan pribadi , kelompok, nasional maupun internasional.
B. Bentuk-bentuk ketidak jujuran : a) Ketidak jujuran di bidang politik :
Penguasa bersikap curang dan korop untuk kepentingan pribadi dan kelompok ; memanipulasi undang – undang dan peraturan ; menggunakan agama untuk kepentingan politik dsb.
Rakyat kecil dalam menghadapi penguasa yang sewenang-wenang bersikap ABS, munafik, formalistic dsb.
b) Ketidak jujuran di bidang ekonomi :
Penguasa dan pengusaha akan bersikap korup ,membuat mark up, kredit macet, menggelapkan uang Negara, proyek fiktif.
Rakyat berusaha untuk menyogok, bersikap ABS, menipu.
c) Ketidak jujuran di bidang pendidikan dan kebudayaan :
Penguasa merekayasa pendidikan , termasuk undang-undangnya.
Mentolerir budaya daerah tertentu , mendikreditkan budaya daerah lain.
C. Alasan dan Akibat ketidak jujuran a) Alasan dan akar ketidak jujuran :
Alasan Ketidakjujuran bidang politik keserakahan pada kekuasaan.
Alasan Ketidakjujuran bidang ekonomi keserakahan pada materi , harta , khusnya uang I.
Alasan Ketidakjujuran bidang pendidikan demi harmonitas palsu.
b) Akibat ketidakjujuran : a. Pelaku :
Walaupun hidup berlimpah ruah belum tentu bahagia.
Hatinurani menjadi mati / tidak berfungsi.
Kemerosotan moral dan kepribadian.
Ketidakjujurannya terbongkar diadili dan dipenjara dan keluarganya menderita.
b. Masyarakat luas: Terjadi krisis multidimensi (bidang politik, ekonomi, budaya, agama, lingkungan hidup dsb).
Pandangan Gereja : Sebagai orang katolik kita harus tetap bersikap benar, jujur dan adil. Yesus bersabda “Jika ya hendaknya ya, juga tidak hendaknya tidak ; apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat” Mat 5:37. Terhadap or ang munafik seperti kaum farisi, Yesus bersikap sangat tegas > lihat Mat 23: 1-34. Yesus datang di dunia untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran. Kerena orang tidak mau menerima ajaran-Nya, Yesus rela mati demi kebenaran. “Kamu membunuh Aku, yang menyatakan kebenaran kepadamu” Yoh 8:40. Lebih tegas Yesus menyatakan “Jika kamu tidak mencintai kebenaran, kamu adalah anak setan; bapa melahirkan yang kamu adalah setan. kalau ia berdusta, ia berbicara berdasarkan hakikatnya sendiri, sebab ia memang pendusta dan bapa segala dusta” Yoh 8: 44. Santo Paulus menasehatkan “ Jauhilah segala dusta dan bicaralah yang benar satu sama lain, sebab kita adalah anggota, satu terhadap yang lain” Ef4 : 25.
LEMBAR KERJA NAMA : ………………………………………………………………………………………… …………………………… SIFAT KU YANG BAIK : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… SIFATKU YANG YELEK : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… : ………………………………………………………………………………………… …………………………… BAKATKU : ………………………………………………………………………………………… …………………………… HOBYKU : ………………………………………………………………………………………… ……………………………
Evaluasi 1. Sebutkan bentuk – bentuk ketidak jujuran ! 2. Sebutkan alasan dan ketidakjujuran ! 3. Sebutkan akibat ketidak jujuran ! 4. Bagaimana pandangan gereja tentang kejujuran ? Jelaskan ! 5. Buatlah doa mohon sikap Jujur !
PELAJARAN 4 MEMPERJUANGKAN PERDAMAIAN DAN PERSAUDARAAN SEJATI
A. Pertikaian dan Perang Pertikaian dan perang terjadi dimana-mana dalam negeri dan luar negeri : a. Pertikaian yang bernuansa agama yang terjadi di Ambon, Poso, antara islam dan kristen. Umat yang mengaku beragama yang mestinya memperjuangkan kedamaian nyatanya sering bertikai dan saling membunuh. b. Pertikaian yang bernuasa suku, terjadi di sampit Kalimantan Barat. Suku Dayak dan Melayu melawan Madura. c. Perang Palestina dan Israel sampai sekarang tidak ada tanda – tanda damai. d. Amerika menggempur Irak untuk menggulingkan Saddam Husein.
B. Penyebab dan akibat dari terjadinya perang dan pertikaian a) Terjadinya perang dan pertikaian : a. Fanatisme sempit agama dan suku. b. Sikap arogan / angkuh , merasa diri kuat dan dapat berpihak secara sepihak dan sewenang-wenang. c. Keserakahan. d. Merebut kemerdekaan dan mempertahankan hak. b) Akibat pertikaian dan perang a. Kehancuran jasmani dan fisik. Banyak orang mati, bangunan hancur, ekologi punah. b. Kehancuran secara rohani. Kejahatan kemanusiaan, trauma penyiksaan, perkosaan terhadap martabat dan peradapban manusia. C. Kerinduan manusia akan perdamaian Perdamaian membuat kelangsungan dan perkembangan hidup manusia. Manusia ingin
mencari
ketenangan
hidup
yang
memungkinkan
manusia
dapat
mengembangkan diri secara manusiawi di dalam persaudaraan . Mewujudkan perdamaian sejati memerlukan kesadaran, pengakuan dn penghormatan terhadap martabat dan hak dasariah manusia.
D. Ajaran Yesus tentang Damai Yesus datang kedunia untuk mewartakan kasih dan cinta damai. Yesus bersabda “Damai sejahtera kutinggalkan bagimu, Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu” Yoh 14: 27. Damai adalah suatu pencapaian kebenaran dan hasil perjuangan serta pergulatan batin. Lebih dari itu damai berarti suatu rasa ketenangan hati karena orang memiliki hubungan yang bersih dengan Tuhan, sasama dan dunia. Damai sejahtera yang menampakkan Kerajaan Allah. Damai yang sejati berasal dari Kristus Yesus “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu peroleh damai sejahtera dalam Aku” Yoh 16: 33.
E. Ajaran Gereja tentang Perdamaian Damai berarti situasi selamat sejahtera dalam diri manusia. Perdamaian adalah keadilan. Perdamaian hasil tata masyarakat manusia yang haus akan keadilan yang lebih sempurna, maka perdamaian harus diperjuangkan semua orang. Damai merupakan kesejahteraan tertinggi yang sangan diperlukan untuk perkembangan manusia dan lembaga-lembaga kemanusian dalam hal ini mengandaikan adanya tatanan social yang adil yang menjamin ketenangan dan ketenangan hidup setiap orang. Empat relasi dasar dalam mewujudkan perdamaian yaitu: - Relasi dengan Tuhan - Relasi dengan sesama - Relasi dengan alam semesta - Dan relasi dengan diri sendiri Keempat relasi tersebut sangat menentukan situasi hidup manusia.
Evauasi 1. Apa sebab akibat terjadinya pertikaian /kerusuhan /peperangan ? Jelaskan 2. Apa ajaran Yesus tentang perdamaian 3. Bagaimana usaha memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan ? 4. Apa hambatan memperuangkan perdamaian dan persaidaraan ? 5. Sebutkan 4 relasi yang menentkan situasi hidup manusia !
PELAJARAN 5 LINGKUNGAN HIDUP YANG INDAH DAN HARMONIS
A. Lingkungan hidup yang Indah dan Harmonis Alam lingkungan hidup kita sesungguhnya sangat indah dan harmonis, di dalam alam terdapat rantai kerjasama antara ciptaan untuk saling menunjang dan menghidupi. Misal rantai kerja sama tanah, matahari, udara, flora, fauna, dan manusia. Rantai kerja sama ini dimulai dari tumbuh-tumbuhan yang menggunakan zat-zat dari tanah dan tenaga sinar matahari untuk membentuk sel tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan itu tumbuh dan berkembang. Kemudian tumbuh-tumbuhan dimakan binatang herbivore (pemakan tumbuh-tumbuhan), binatang herbivore dimakan binatang karnivora/pemakan daging. Terakhir manusia ikut serta dalam rantai keja sama itu dengan memakan binatang karnivora. Dan tanah yang kita pijak ini memiliki sejarah yang pelik pada jutaan tahun yang lalu. 1. Manfaat tanah : a) Tanah adalah sumber kehidupan Tanah dalam banyak kepercayaan dan falsafah dianggap sebagai ibu yang mengandung, mencernakan dan melahirkan berbagai unsure alam lain. Seperti emas, perak, tembaga, batu bara, minyak tanah, flora dan fauna. Segumpal tanah mengandung gas dan bakterai yang memungkinkan berbagai bentuk kehidupan tumbuh dan berkembang dan akan kembali menjadi tanah. b) Tanah adalah tempat tinggal Memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal yang membuat kita merasa aman dan bahagia. Sesudah Tuhan menciptakan manusia Adam dan Hawa Ia menyerahkan sebidang tanah yaitu taman Eden (Firdaus) untuk menjadi tempat tinggal mereka. Allah mengarahkan pandangan kita pada tanah air abadi yaitu diri-Nya sendiri. c) Tanah adalah simbol persatuan. Kebanyakan keluarga atau suku memiliki sebidang tanah, dan tanah itu diwariskan ayah/ibu atau leluhur kita, atau kita dapat dari jual beli, atau direbut melalui perang dengan pertumpahan darah. Dalam tanah pula leluhur
kita dikubur sehingga tanah menjadi ikatan batin keluarga, suku, bangsa yang dipertahankan. Sehngga tanah menjadi symbol persatuan.
2. Manfaat Flora ( Tumbuh-tumbuhan ) a) Hutan memberikan makanan, minuman dan membantu manusia untuk bernafas karena tumbuhan sekecil apapun menghasilkan zat asam (02). b) Hutan mengatur suhu udara, karena kawasan yang gundul, sinar matahari akan menyengat dan memanaskan kawasan bumi dengan suhu yang tinggi, tetapi jika daerah yang didekatnya ada hutan, suhu udara tidah terlalu tinggi karena hutan akan menguapkan air, membasahi dan menyejukkan udara sekitar . c) Hutan mendatangkan hujan. Uap air akan naik menjadi awan, semakin banyak uap air yang naik keudara sehingga menjadi jenuh dan berat dan semakin tinggi semakin dingin dan semakin berat sehingga uap air menjadi butir butir hujan yang turun ke bumi. d) Hutan menjadi tempat tinggal margasatwa. Margasatwa tidak dapat dipisahkan dengan hutan, jika hutan menghilang maka berbagai satwapun akan menghilang karena hutan/tumbuhan menjadi tempat tinggalnya. e) Hutan menyimpan air. Air hujan yang jatuh ketanah akan cepat meresap ketanah, terlebih di daerah hutan (Jalur hijau). Hutan akan mengundang hujan dan menahan iar hujan untuk masuk keperut bumi. Dengan demikian hutan menjadi bak penampungan air raksasadan kemudian membagikannya kepada manusia melalui sumber-sumber mata air yang bening dan sejuk . f) Hutan melindungi tanah. Hutan mempertebal humus. Akarr-akar tanaman hutan akan menjadi pengikat danah subur terkikis oleh erosi. Penyebab erosi dan tanah longsor adalah penggundulan hutan . 3. Manfaat Fauna (Margasatwa) a) Manfaat fauna bagi manusia. Binatang dipakai untuk sarana transpotasi, sarana kerja atau untuk diambil dagingnya sebagai makanan karena member gizi dan protein yang dibutuhkan manusia. b) Manfaat fauna bagi sesama fauna. Dalam kehidupan binatang makan memakan hewan lain untuk menjadi makanannya bukan didasari nafsu agresi melainkan karena keharusan alamiah di dalam tubuhnya yaitu kelaparan. Hewan yang
menjadi makanan binatang buas tidak akan takut didekatnya, bila binatang itu sedang makan hasil buruannya, karena binatang buas itu tidak akan membunuhnya bila sudah kenyang. c) Manfaat fauna bagi flora. Sebagai sesama makluk hidup flora dan fauna memiliki kerja sama seperti penyerbukkan, penyebarluasan tanaman tertentu seperti kelelawar, tupai, musang burung pemakan biji membuang kotarannya yang menganding biji-bijian suatu makanan yang dimakannya dapat membantu untuk pertumbuhan dan penyebaran tanaman tersebut. d) Manfaat fauna bagi tanah. Kotoran binatang dapat menjadi pupuk yang menyuburkan tanah, seperti cacing, kumbang tanah, rayap dan organism lainya.
Dalam kisah penciptaan (Kej 1 : 1-24) member pesan segala sesuatu berasa dari Allah, langsug atau tidak langsung. Sejalan dengan evolusi betapa ajaibnya unsur alam yang sederhana Allah telah menuntunnya untuk berkembang sampai tercipta alam dan lingkungan yang sedemikian indah, harmonis dan ajaib. Dan semua yang tercipta adalah baik adanya .
PELAJARAN 6 PERUSAKAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
A. Perusakan dan Pelestarian Lingkungan hidup Lingkungan hidup yang indah dan bermanfaat itu dikasari manusia-manusia yang serakah dan tidak bertanggung jawab. 1. Pencemaran dan perusakan tanah Tanah diracuni oleh peptisida, minyak bekas, limbah pabrik yang dibuang sembarangan. Erosi yang disebabkan oleh penebangan hutan membuat banyak wilayah menjadi gersang dan miskin. 2. Pembabatan dan perusakana hutan (Flora) Banyak pepohonan ditebang untuk perluasan lading , kota , pabrik , perumahan dll Banyak pohon ditebang untuk perusahaan kertas , kayu lapis dan berbagai bahan bangunan. 3. Femusnahan fauna (Hewan dan margasatwa) Banyak hewan dan margasatwa mulai berkurang karena manusia berburu dan sport. Banyak hewan mulai/terancam punah karena diburu diambil bulu, kulit dan dagingnya bernilai ekonomis tinggi. 4. Pencemaran Air dan Laut Air laut dikotori minyak dan bahan kimiawi yang dibawa oleh sungai dari kotakota besar, daerah industry dan kapal-kapal. Air minum tercermari limbah rumah tangga, pabrik dan peptisida pertanian. 5. Pencemaran Udara Udara tercermari asap motor/mobil dan corong pabrik. Udara berbau busuk karena timbunan sampah, pembuangan kotaran, air limbah pabrik. 6. Manusia Manusia
dalam
jumlah
yang
besar
hidup
berdesak-desakan,
sehingga
menimbulkan ketegangan social karena prasana angkutan, rekreasi, fasilitas kesehatan, sekolah yang tak memadai.
B. Penyebab kerusakan lingkungan Nilai sejarah, arsitektur, arkelogi dan keunikkan dikorbankan karena alasan ekonomi belaka. Banyak daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, gempa, air tercemar , dll. Kota, desa semakin kehilangan identitas. Jadi penyebab utama pencemaran dan perusakan lingkungan hidup adalah manusia, karena manusia belum menyadari akibat dan tindakannya, serakah, memburu keuntungan sendiri, memboroskan sumber alam karena merasa diri sebagai tuan atas lingkungan, tidak bertanggung jawab atas makluk lain. Dan kepadatan penduduk serta kemiskinan mendorong manusia mengeplorasi sumber alam untuk mempertahankan hidup mereka. Pandangan yang keliru tentang pembangunan, kesejahteraan dan hidup modern.
Kisah manusia jatuh dalam dosa menunjuk pada suatu segi kehidupan yaitu: -
Godaan manusia untuk menentukan sendiri apa yang dianggap baik bagi dirinya.
-
Manusia tidak mau mengindahkan hukum – hukum yang ditanamkan Sang Pencipta dalam seluruh alam semesta.
-
Manusia tergoda menuruti jalan pikirannya sendiri
-
Manusia berpaling dari pencipta yang telah meanugerahkan lingkungan hidup yang amat hamoni. Allah telah menyerahkan alam ini supaya dikuasai ( Kej 1: 26 ) artinya supaya
menata alam ini menjadi lebih baik bukan merusah atau menggunakan sesuai seleranya sendiri, maka manusia kehilangan firdaus serta ksejahteraan dan keselamatan .
PELAJARAN 7 BERDIALOG DENGAN UMAT KRISTEN PROTESTAN
Hanya ada satu Gereja Kristus, akan tetapi Gereja Kristus yang satu itu tampak di dalam Gereja, antara lain Gereja Katolik, Gereja ortodoks, Gereja Protestan dan sebagainya. Kenyataan ada berbagai macam Gereja ini tidak lepas dari perjalanan sejarahnya. Memang Gereja didirikan oleh Kristus, tetapi Gereja yang didirikan oleh Kristus itu memliki kelemahan karena adanya unsure manusiawi di dalamnya. Unsur inilah yang menyebabkan terjadinya perpecahan di dalam Gereja. Di Indonesia orang melihat adanya banyak Gereja, di mana tidak setiap Gereja itu sama. Ada perbedaan – perbedaan yang segera yang dapat dilihat dan dirasakan baik tata organisasinya, kepemimpnannya, tata peribadatannya, bahkan penekanan ajaran ajarannya, Namun ada pula kesamaannya, semua mengimani bahwa Allah adalah Bapa Yang Mahakuasa Pencipta Langit dan Bumi, Percaya bahwa Yesus Kristus adalah juru selamat dan Percaya bahwa Roh Kudus adalah roh yang menghidupkan.
Evaluasi 1. Sebutkan kesamaan dan perbedaan gereja – gereja yang ada didunia ini ! 2. Sebutkan macam – macam gereja yang kamu ketahui ! 3. Sebutkan cara – cara/usaha – usaha untuk mendekatkan antar gereja – gereja ! 4. Sebutkan pengelompokan gereja gereja Kristen di Indonesia ! 5. Sebutkan Gereja Kristen yang dilarang berkarya di Indonesia ! 6. Carilah makalah tentang (Lewat Internet) a. Gereja Katolik Roma b. Gereja Lutheran c. Gereja Kalvinis d. Gereja Angklikan e. Gereja Ortodoks
