PENATALAKSANAAN TUMOR OROFARING DENGAN PENDEKATAN TRANSPALATAL
Sekti Joko SI, Willy Yusmawan, Dwi Antono
Departemen IKTHT-KL FK UNDIP / SMF KTHT-KL RSUP Dr. Kariadi Semarang
PENDAHULUAN Tumor orofaring orofa ring pertumbuhan jar jar.. abnormal pada orofaring
lokasi bibir, 2/3 lidah anterior, mukosa bukal, ginggiva, trigonum retromolar, retromolar, palatum durum & molle Insidensi belum diketahui dengan pasti • Pria 2-4x lebih sering >< perempuan •
Terapi
Pembedahan / Ekstirpasi massa
Tehnik operasi tergantung letak & besarnya tumor
Eksisi transoral • Transfaringeal • Transmandibular •
Massa tonsil, lengkung faucial & palatum mole Eksisi transoral
Transpalatal
Permasalahan : • Ekstirpasi tumor orofaring tantangan bagi ahli THT-KL akses sempit & banyak struktur organ penting
Dilaporkan penanganan dari 2 kasus tumor orofaring
Ekstirpasi tumor metode transoral dengan pendekatan transpalatal
LAPORAN KASUS Kasus 1 Ny. S, usia 53 tahun
Anamnesis Kel Utama : benjolan di langit-langit mulut PPS : 6 thn timbul benjolan di langit-langit mulut, membesar, nyeri (-), mengganjal, sulit menelan makanan padat, tersedak, suara sengau, sering terbangun e/c sesak, benjolan leher (-) RPD : Riw operasi papiloma di dada thn 2001
Pemeriksaan Fisik & Penunjang Status lokalis THT
Nasoendoskopi :
Massa di palatum
PA : Papiloma palatum mole
biopsi
CT Scan SPN :
Massa padat isodens mendesak uvula, dinding orofaring posterior
Terapi
: Ekstirpasi massa metode transoral dengan pendekatan transpalatal
LAPORAN KASUS Kasus 2 Tn. R, usia 31 tahun
Anamnesis Kel Utama : benjolan dalam mulut PPS : 6 thn muncul benjolan dlm mulut, membesar, nyeri (-), sulit telan (-) ± 2 th suara sengau, makan minum (+), tersedak (-) ±
Pemeriksaan Fisik & Penunjang Status lokalis THT
Nasoendoskopi :
Massa di dinding orofaring lateroposterior dextra
CT Scan SPN :
Massa padat isodens pada dinding orofaring lateroposterior dextra, yang mendesak arcus faring dan uvula.
Diagnosis Sementara : Massa orofaring curiga jinak. DD/ - fibroma - adenoma
Terapi : Ekstirpasi massa metode transoral dengan pendekatan transpalatal
Laporan Operasi : ( Pasien 1 )
Laporan Operasi : ( Pasien 2 )
Terapi pasca operasi : ( pasien 1 & 2 ) • Infus
RL 20 tetes/menit • Inj. Ceftriaxon 1 x 2 gram • Inj. Dexametason 3x1amp
Inj. Ketorolac 3x30 mg • Inj. Kalnex 3x500 mg • Antiseptik kumur •
Follow up pasca operasi ( pasien 1 & 2 ) Hari II : Keluhan (-) boleh pulang Terapi pulang : - Cefadroksil 2x500 mg, - Ketoprofen 2x100 mg, - Metylprednisolon 2x4mg, - Roboransia dan antiseptik kumur
Follow up pasca operasi ( pasien 1 ) 1 bulan post opx : keluhan (-) PF : - jahitan operasi baik, - luka operasi membaik - perdarahan(-), - tanda-tanda infeksi (-). Hasil PA post opx : Ca.mukoepidermoid
rencana radioterapi
Follow up pasca operasi ( pasien 2 ) 1 bulan post opx : keluhan (-) PF : - jahitan operasi baik, - luka operasi membaik - perdarahan(-), - tanda-tanda infeksi (-).
Hasil PA post opx : Fibromiksoma palatum.
PEMBAHASAN Tumor orofaring pertumbuhan jar. abnormal orofaring, digolongkan dgn maligna atau benigna
•
Indonesia insidensi kanker orofaring 3,75%, dan 90% dgn ca.squamous cell
•
Gambaran klinis awal asimtomatis
•
Timbul bila tumor membesar. Keluhan : –
terasa mengganjal,
–
suara sengau, sulit menelan, tersedak, mengorok, sesak nafas
Kedua pasien awalnya tanpa gejala. • Gejala (+) benjolan membesar, suara sengau, tenggorok mengganjal, tersedak saat makan. •
PENATALAKSANAAN : • Prinsip Ekstirpasi massa ( tergantung letak dan besar tumor ) •
Teknik : - Eksisi transoral - Transfaringeal - Transmandibular
•
Transoral utk ekstirpasi massa daerah tonsil, lengkung faucial, dan palatum mole
Eksisi Transoral dgn pendekatan transpalatal
Tehnik operasi Eksisi Transoral dgn pendekatan transpalatal Pemakaian mouthgag dingman retractor • Insisi pertengahan palatum • Undermining massa & mukosa pisahkan massa sampai terlepas dari mukosa palatum ekstirpasi in toto . • Tutup luka operasi dgn jahitan dalam & jahitan luar pd mukosa palatum dengan benang terserap •
Carl H. Snyderman & Ricardo L. Carrau 2009
Tehnik operasi
Carl H. Snyderman & Ricardo L. Carrau 2009
Ringkasan : Dilaporkan 2 kasus tumor orofaring yg dilakukan ekstirpasi massa metode transoral dengan pendekatan transpalatal Evaluasi 2 bln perbaikan (+), tanda infeksi (-), tanda kekambuhan (-)
secara anatomi fungsi kembali seperti semula.
TERIMA KASIH