KATA PENGANTAR
Puji Puji dan dan syuk syukur ur penu penuli liss ucap ucapka kan n keha kehadi dira ratt Allah llah SW SWT T Yang Maha Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Penyayang, yang yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, karuniaNya, sehing sehingga ga penuli penuliss dapat dapat menye menyelesai lesaikan kan lapora laporan n kerja kerja prakte praktek k yang yang berjud berjudul ul “ PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA TIPE TIPE GAS SF6 GARDU INDUK
150 KV LUBUK ALUNG” . Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberi tuntunan dan pencerahan kepada umat manusia Penuli Penuliss menya menyadari dari bahwa bahwa tanpa tanpa bantua bantuan n dan bimbin bimbingan gan dari dari berbag berbagai ai pihak, sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini !leh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada" # !ran !rang g tua tua dan dan saud saudar araa yang telah telah memb memberi erika kan n duku dukung ngan an pada pada penu penuli liss dalam pelaksanaan kerjapraktek ini $ %apak %apak Ariadi Ariadi &a'mi, &a'mi, (r (r )ng, )ng, selaku *etua *etua +urusan +urusan Tekni Teknik k )lektro )lektro akultas Teknik -ni.ersitas Andalas / %apak %apak Adrimen Adrimen selaku selaku pembimbi pembimbing ng kerja prakte praktek k di PT PT P0N 1Persero 1Persero22 3ardu 4nduk 0ubuk Alung 5 %apa %apak k )dmo )dmon n selak selaku u pemb pembim imbi bing ng kerja kerja prakte praktek k di PT PT P0N P0N 1Pers 1Persero ero22 3ardu 4nduk 0ubuk Alung 6 Teman7t man7tem eman an se7t se7tim im dala dalam m kerj kerjaa prak prakte tek k di PT PT P0N P0N 1Pers 1Persero ero22 3ard 3ardu u 4nduk 4nduk 0ubuk 0ubuk Alung Alung,, +oni +oni (aswir (aswir,, (i.a (i.a Septia Septian n +ones, +ones, dan Prabowo +M+
i
Wahyu hyu
8 Teman7t eman7tema eman n sesama sesama Angkat Angkatan an $9## $9## +urusa +urusan n Teknik eknik )lektro )lektro akult akultas as Teknik Teknik -ni.ersitas Andalas : (an semua pihak lain yang telah memberikan memberikan dukungan dukungan !leh karena itu, penulis mendo;akan semoga amal kebajikan mereka diterima di sisi Allah Allah SWT, dan dibalas7Nya dengan pahala yang yang berlipat ganda Aamiin ya robbal robbal ‘alamin ‘alamin Penulis menyadari menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,baik kesempurnaan,baik dari dari cara cara peny penyaj ajia ian n maup maupun un tekn teknik ik penu penuli lisa san n !leh !leh kare karena na itu itu penu penuli liss mengharapk mengharapkan an kritik dan saran yang mendukun mendukung g demi penyempurnaan penyempurnaan laporan laporan ini Semoga laporan kerja praktek ini dapat berman
Padang, ebruari $9#6
Penulis
ii
Abstrak 4nstalasi 4nstalasi sistem transmisi transmisi tenaga tenaga listrik mempunyai mempunyai peralatan7pe peralatan7peralata ralatan n yang digunakan digunakan untuk melindungi melindungi sistem tenaga tenaga listrik tersebut terhadap gangguan gangguan Salah satunya adalah Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker 2 yang ber
Kata Kunci : Pemutus Tenaga, Tenaga, Gangguan, Gangguan, Pemeliharaan.
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................i ABSTRAK............................. ABSTRAK.................................................... .............................................. .............................................. ..................................iii ...........iii DAFTAR DAFTAR ISI....................................... ISI.............................................................. .............................................. ............................................i .....................i DAFTAR DAFTAR GAMBAR................................ GAMBAR....................................................... .............................................. ......................................i ...............i DAFTAR DAFTAR TABEL................ TABEL....................................... .............................................. .............................................. ..................................ii ...........ii BAB I i ##
0atar %elakang %elakang # #
#$
Tujuan Tujuan $ $
#/
Pembatasan Pembatasan Masalah Masalah $ $
#5
Man
#6
Waktu Wa ktu Pelaksanaan Pelaksanaan / /
#8
Sistematika Sistematika Penulisan Penulisan / /
BAB II
!
$#
Sejarah Sejarah Singka Singkatt PT PTP0N 1Perser 1Persero2 o2 Wilay Wilayah ah Sumb Sumber er =aba =abang ng Padang Padang 5
$$
Tugas Tugas Pokok Pokok : :
$/
>isi >isi dan dan Misi PT PT P0N 1Persero2 1Persero2 : :
$5
Perkem Perkemban bangan gan !rgani !rganisasi sasi dan %entuk %entuk !rgani !rganisasi sasi ? ?
$6
Perkembanga Perkembangan n 4nstalasi 4nstalasi ? ?
BAB III
11
/#
Pengertian Pengertian # ## #
/$
*lasi
//
*omponen *omponen (an ungsi ungsi #? #?
/5
ailure ailure Modes )<
BAB IV
iv
"#
5#
(ata Peralatan PMT/$
5$
Pemeliharan Peralatan PMT/$
BAB V
!0
6#
*esimpulan59
6$
Saran59
DAFTAR PUSTAKA
v
!1
DAFTAR GAMBAR
3ambar7# Pemutus Tenaga## 3ambar7$ PMT Single Pole#/ 3ambar7/ PMT Three Pole#/ 3ambar75 Prinsip *erja Pemadaman PMT S8#5 3ambar76 =ara *erja PMT Minyak#8 3ambar78 4nterupter#@ 3ambar7: Terminal utama$9 3ambar7? 4solator Pada 4nterrupting =hamber (an Support$# 3ambar7@$$ 3ambar7#9 Pmt %ulk !il$/ 3ambar7## Pmt -dara &embus$5 3ambar7#$ uang *ontak -tama Pmt >acuum *ecil$6 3ambar7#/ Pmt (engan &a -dara$6 3ambar7#5 Sistem Pegas Pilin 1&elical2$8 3ambar7#6 Sistem Pegas 3ulung 1Scroll2$8 3ambar7#8 Skematik (iagram Sistem &idraulik$: 3ambar7#: (iagram Mekanisme !pwrasi Pmt S<8 (ynmicd$? 3ambar7#? Skematik Pmt S<8 (ynamic$@ 3ambar7#@ 0emari Mekanik/9
DAFTAR TABEL
Tabel # (ata hasil pemeliharaan PMT// Tabel $ (ata hasil pengukuran tahanan kontak PMT/: Tabel / (ata hasil pengukuran tahanan pentanahan PMT/:
vi
Tabel 5 (ata pengukuran keserempakan PMT/@
vii
BAB I PENDAHULUAN a. Latar B$%aka&' Pemeliharaan merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pengoperasian sistem tenaga listrik, karena dengan sistem pemeliharaan yang baik, peralatan7peralatan pada sistem tenaga dapat beroperasi dengan baik, sehingga kebutuhan energi listrik ke konsumen dapat terlayani dengan baik dengan tingkat keandalan yang tinggi, selain itu harga peralatan sistem tenaga listrik yang mahal dan in.estigasi yang besar dalam sistem ketenagaan listrik juga mendorong perlunya pemeliharaan peralatan sistem tenaga listrik Salah satu hal yang melatarbelakangi perlunya pemeliharaan terhadap peralatan listrik adalah karena peralatan listrik mempunyai peran yang menentukan dalam operasi suatu sistem, misalnya Pemutus Tenaga 0istrik 1PMT2 PMT memiliki peran untuk menghubungkan dan memutus arus beban atau arus gangguan *erusakan pada PMT sangat merugikan atau mengganggu bagi keseluruhan operasi sistem tenaga listrik +ika PMT tidak bekerja saat terjadi gangguan, maka arus gangguan tersebut akan merusak peralatan yang lain, seperti tra
1
sebaliknya apabila umur operasi peralatan listrik yang pendek menandakan sistem pemeliharaan yang kurang baik (engan demikian, diharapkan dengan adanya pemeliharaan, peralatan listrik dapat bekerja lebih lama dengan per
b. T()(a& Tujuan penulisan laporan kerja praktek ini adalah" a Mengetahui prinsip kerja Pemutus Tenaga 0istrik b Mengetahui dan memahami cara pemeliharaan pada peralatan listrik, terutama pada PemutusTenaga 0istrik 1=ircuit %reaker2
*. P$+batasa& Masa%a, (alam 0aporan *erja Praktek ini, penulis membatasi masalah pada pemutus tenaga tipe gas S8 yang berada pada bay traA 34 0ubuk Alung dan pemeliharaannya secara umum dan tidak membahas mengenai sistem proteksi
-. Ma&aat P$&(%isa& Man
2
$. /akt( P$%aksa&aa& *erja Praktek dilaksanakan mulai tanggal #@ +anuari $9#6 hingga $9 ebruari $9#6 +am kerja yang digunakan adalah lima hari kerja, Senin B +umat pukul 9?99 B #899
. Sist$+atika P$&(%isa& %A% 4 "
P)N(A&-0-AN %ab ini menjelaskan secara ringkas tentang latar belakang, batasan masalah,tujuan
penulisan,
man
penulisan,
dan
sistematika
penulisan %A% 44 " T4N+A-AN -M-M P)-SA&AAN %ab ini memaparkan pro
T)!4 %ab ini menjelaskan tentang teori Pemutus Tenaga,
%A% 4>"
P)M%A&ASAN %ab ini menjelaskan tentang pemeliharaaan Pemutus Tenaga Tipe S8 #69 *> 3ardu 4nduk 0ubuk Alung
%A% > "
P)N-T-P %ab ini berisikan kesimpulan dan saran
(ATAP-STA*A
3
BAB II TINAUAN UMUM PT. PLN P$rs$r23 P"B SUMATERA UNIT PELA4ANAN TRANSMISI UPT3 PADANG 1. S$)ara, Si&'kat PT.PLN P$rs$r23 /i%aa, S(+b$r aba&' Pa-a&' *elistrikan di kota Padang dimulai pada tahun #@6$ dengan didirikannya Pembangkit 0istrik Tenaga (iesel 1P0T(2 Simpang &aru yang memiliki daya terpasang $ C ::$ kW pada awalnya Pengelolaan P0T( Simpang &aru dibawah P0N =abang Padang Pada tahun #@8/ ditambah lagi pemasangan diesel $ C # MW di P0T( Simpang &aru Pada tahun #@8? ditambah lagi pemasangan diesel di P0T( Simpang &aru # C @99 kW Peraturan pemerintahan No #? D #@:$ Perusahaan 0istrik berubah menjadi Perum Pada tahun #@:/ ditambah lagi pemasangan diesel di P0T( Simpang &aru # C #$59 kW Pada tahun #@:6 ditambah lagi pemasangan # unit diesel di P0T( Simpang &aru # C $/59 kW Pada tahun #@:: ditambah $ unit diesel di P0T( Simpang &aru $ C $6$9 kW Pada tahun #@:? ditambah lagi $ unit diesel di P0T( Simpang &aru $ C 59 kW Pada tahun #@?$ dibangun Pembangkit 0istrik Tenaga 3as 1P0T32 Pauh 0imo Alsthom 4, 44 dengan daya terpasang $ C $/,6 kW Pada tahun #@?/ berdirinya P0N Sektor Padang dan Pemindahan P0T( Simpang &aru di bawah P0N =abang Padang menjadi asset P0N Sektor Padang dibawah P0N Wilayah 444, sebagai kepala P0N Sektor Padang Pertama adalah 4r Abimanyu Suyoso Pada tanggal #$ maret #@?/ beroperasinya P0T3 Pauh 0imo, Alsthom 4 E 44 S-TM $9 k > 4ndarung dan 34 D 8 k> 4ndarung 1khusus untuk pelayanan PT Semen Padang2 Pada tanggal $8 Mei #@?/ peresmian instalasi peralatan pembangkit dan penyaluran energi listrik P0N 1Persero2 Sektor Padang oleh
4
Presiden 4 Soeharto Pada tanggal #5 September #@?/ peresmian S-TT #69 k> Maninjau7Pauh 0imo 15 C #: MW2 Pada tanggal #$ ebruari #@?8 Pengoperasian 3& Simpang &aru dan %ulan April #@?8 pengoperasian S-TT #69 k> Pauh 0imo B !mbilin D Salak beserta 34 Solok dan 34 !mbilin D Salak Pada bulan juli #@?? pelaksanaan pengoperasian 34 4ndarung #69 k> Pada tanggal $8 (esember #@@9 penggantian kepala P0N Sektor Padang dari 4r Abimanyu Suyoso kepada 4r Suharso Pada Tahun #@@/ penambahan Pembangkit 0istrik Tenaga 3as 1P0T32 sebanyak $ unit general elektrik dengan kapasitas /9 MW per7unit, lokasinya Pauh 0imo Peraturan pemerintah No $/D #@@5 tanggal #8 +uni #@@5 tentang pengalihan Perusahaan -mum 0istrik Negara menjadi PTP0N 1Persero2 dengan akte notaris Sutjipto, S& No #8@ tanggal /9 +uni #@@5 di +akarta Pada tanggal 6 Agustus #@@5 dilaksanakan penambahan # unit Alsthom P0T3 Pauh 0imo 1elokasi dari Tambang 0orok Semarang2 dengan kapasitas $#,/ MW dan pengoperasian unit general elektrik 4 E 44 dengan daya terpasang $ C /5 MW Pada tahun #@@6 pemindahan kantor PTP0N 1Persero2 Sektor Padang dari komplek P0T3 Pauh 0imo ke kantor baru +l %y Pass km 8 0ubuk %egalung Padang Pada tanggal 8 April #@@6 penggantian kepala PT P0N 1Persero2 Sektor Padang dari %apak 4rSuharso kepada 4r Purwoko berdasarkan surat keputusan direksi PTP0N 1Persero2 Pusat No 996 *D9$/D(4D#@@5 tanggal #$ ebruari #@@5, tentang perubahan struktur organisasi PTP0N 1Persero2 Wilayah 444 Sumbar iau Sektor Padang Pola >44 kelas 44 *eputusan direksi PTP0N 1Persero2 No ##?*D9$/D(4D tanggal #? No.ember #@@8, tentang penetapan tingkat unit pelaksana induk PTP0N 1Persero2 *itlur Sumbagsel *eputusan direksi PTP0N 1Persero2 No ##$*D9$/D(4D#@@8 tanggal #? No.ember #@@8,
5
tentang penetapan unit administrasi yang masuk dalam lingkup PTP0N 1Persero2 Sumbagsel Pada tahun #@@: dibangun 3ardu 4nduk Padang 4ndustrial Park yang interkoneksi dengan 3ardu 4nduk Pauh 0imo dan 3ardu 4nduk 0ubuk Alung Selanjutnya pada tahun $999 3ardu 4nduk Padang 4ndustrial Park diresmikan untuk operasi melayani kebutuhan industri dan penerangan disekitar wilayah Padang 4ndustrial Park dengan daya terpasang $9 M>A 4nstalasi yang dikelola PTP0N 1Persero2 Sektor Padang yang awal berdirinya terdiri dari #9 unit P0T( 1Simpang &aru2 dengan total daya terpasang #6,69 MW Selanjutnya instalasi pembangkitan dan penyaluran yang semula dikelola =abang Padang diserahkan pengelolaannya ke P0N Sektor Padang dengan unit asuh " #
-nit P0T( Simpang &aru
$
-nit P0T3 Pauh 0imo
/
-nit Tragi Padang
5
-nit Tragi Solok *emudian *itlur Sumbagsel pecah menjadi P/% Sumatera -PT Padang
berdasarkan S* (ireksi No 9$#*D9#9D(4D$996 tanggal $: +anuari $996 tentang !rganisasi PTP0N 1Persero2 Penyaluran dan Pusat Pengaturan %eban Sumatera -nit Pelayanan Transmisi Padang yang diberlakukan tanggal # Mei $996, dengan unit asuh " #
Tragi Padang
$
Tragi Solok
/
Tragi Padang 0uar
5
Tragi Payakumbuh
6
Tragi *iliran +ao
6
8
Tragi 3aruda Sakti
#. T('as P2k2k Tugas pokok yang dibebankan pada -PT Padang adalah " #2
Menyelenggarakan pengoperasian dan pemeliharaan instalasi penyaluran dan gardu induk serta sarana pendukung sesuai pedoman dan petunjuk
$2
Membuat usulan dan encana Anggaran !perasi dan Anggaran 4n.estasi
/2
Melakukan pembinaan S(M dalam rangka terjaminnya pelayanan tenaga listrik yang optimal kepada konsumen untuk mencapai >isi dan Misi Perusahaan PTP0N 1Persero2 Wilayah Sumbar =abang Padang Sebagai berikut "
". Visi -a& Misi PT. PLN P$rs$r23 a >isi antara lain " # Mempertahankan posisi sebagai market leader $ Mewujudkan perusahaan sejajar kelas dunia / S(M yang pro
!. P$rk$+ba&'a& 7r'a&isasi -a& B$&t(k 7r'a&isasi Pada awal berdirinya tahun #@?/ P0N Sektor Padang merupakan unit asuh PTP0N wilayah 444 yang bertanggung jawab atas penyelenggaraaan kelistrikan sistem Sumatera %arat dan iau khusus untuk sektor Padang wilayah kerjanya meliputi kota D kabupaten di Pro.insi Sumatera %arat kecuali *ota %ukittinggi dan sekitarnya Tahun #@@5 bentuk organisasi PTP0N berubah dari Perusahaan
7
-mum 1Perum2 menjadi Perseroan Terbatas 1PT2 Sejak No.ember #@@8 P0N Sektor Padang yang semula berada dibawah P0N wilayah 444 selanjutnya menginduk ke P0N Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera %agian Selatan 1*4T0-2 Pada bulan Mei $996 Sektor Padang berubah menjadi -nit Pelayanan Transmisi 1-PT2 Padang, semula berkantor induk di *4T0- sumatera bagian selatan dan kini berpindah ke Penyaluran dan Pusat Pengaturan %eban 1P/%2 Sumatera dan berkedudukan di Padang Susunan !rganisasi -PT Padang sebagai berikut " a Manajer b Asisten Manajer Perencanaan dan ).aluasi c Asisten Manajer !perasi dan Pemeliharaan d Asisten Manajer Administrasi dan *euangan e -nit Tragi
5. P$rk$+ba&'a& I&sta%asi 4nstalasi yang dikelola oleh -PT Padang adalah unit Tragi sebagai berikut " # Tragi Pariaman Terdiri dari 34 Padang 4ndustrial Park 1P4P2, 34 0ubuk Alung, 34 Singkarak dan 34 Pariaman $ Tragi Padang Terdiri dari 34 Solok, 34 Pauh 0imo, 34S Simpang &aru, dan 34 4 indarung / Tragi Padang 0uar Terdiri dari 34 Padang 0uar, 34 Maninjau, 34 Simpang )mpat, dan 34 Padang Panjang 5 Tragi Payakumbuh
8
Terdiri dari 34 Payakumbuh dan 34 %atusangkar 6 Tragi *iliran +ao Terdiri dari 34 *iliran +ao, 34 Salak, 34S !mbilin, dan 34 Teluk *uantan 8 Struktur !rganisasi PTP0N 1Persero2 P/% Sumatera -nit Pelayanan Transmisi 1-PT2 P adang Manajer membawahi " a Asisten Manajer Perencanaan dan ).aluasi b Asisten Manajer !perasi dan Pemeliharaan c Asisten Manajer Administrasi dan *euangan d *epala Tragi " # Tragi Pariaman $ Tragi Padang / Tragi Padang 0uar 5 Tragi Payakumbuh 6 Tragi *iliran +ao (imana masing7masing kepala TA34 membawahi " a Super.isor !perasi dan Pemeliharaan 3ardu 4nduk b Super.isor !perasi dan Pemeliharaan +aringan c Super.isor Administrasi
9
BAB III TINAUAN PUSTAKA a . P $& '$ rt ia & %erdasarkan 4)>14ntemational )lectrotechnical >ocabulary2
55#7#57$9
disebutkan bahwa =ircuit %reaker1=%2 atau Pemutus Tenaga1PMT2 merupakan peralatan saklar switching mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan 1dalam penode waktu tertentu2 dan memutus arus beban dalam spesi
3ambar7# Pemutus Tenaga
10
b. K%asiikasi P+t *lasioltage2 (engan range tegangan 9# sDd # k> SP0N ##@@67//2 #2 PMT tegangan menengah1Medium >oltage2 (engan range tegangan # sDd /6 k>1SP0N ##@@6 $2 PMT tegangan tinggi1&igh >oltage2 (engan range tegangan /6 sDd $56 k>1SP0N ##@@6 /62 /2 PMT tegangan eCtra tinggi1)Ctra &igh >oltage2 (engan range tegangan lebih besar dari $56 k>A=1SP0N ##@@67/82
b %erdasarkan jumlah mekanik penggerak tripping coll PMT dapat dibedakan menjadi " #2 PMT Single Pole PMT type ini mempunyai mekanik penggerak pada masing masng pole umumnya PMT jenis ni dipasang pada bay penghantar agar PMT bisa reclose satu
3ambar7$ PMT Single Pole
11
$2 PMT Three Pole PMT jenis ini mempunyai satu mekanik penggerak untuk tiga untuk distribusi
3ambar7/ PMT Three Pole c %erdasarkan media isolasi +enis PMT dapat dibedakan menjadi #2 PMT 3as S8 Media gas yang digunakan pada tipe PMT ini adalah 3as S8 1Sulphur &eCa
12
lain dari gas S8 ialah mampu mengembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat, tidak terjadi karbon selama terjadi busur, tidak mudah terbakar 1thermal conducti.it2 yang baik, tidak menimbulkan bunyi berisik
3ambar75 Prinsip *erja Pemadaman PMT S8 Pada gambar 5 memperlihatkan prinsip kerja PMT S8 secara umum Sebelum terjadi gangguan atau dalam kondisi normal, PMT dalam keadaan tertutup, kontak tetap dan kontak bergerak masih terhubung 1a2 Saat terjadi gangguan, kontak bergerak ditarik oleh mekanik penggerak namun gas S8 belum dilepaskan 1b2 *etika kontak bergerak dan kontak tetap benar7benar terpisah, akan muncul busur api akibat arus yang besar, kemudian gas S8 dilepaskan untuk memadamkan busur api tersebut 1c2 %eberapa saat kemudian busur api padam 1d2 $2 PMT Minyak Menggunakan minyak isolasi sebagai media pemadam busur api yang timbul pada saat PMT bekerja membuka atau menutup Minyak yang berada
diantara
kontak
sangat
e
memutuskan
arus
*elemahannya adalah minyak mudah terbakar dan kekentalan minyak memperlambat pemisahan kontak, sehingga tidak cocok untuk sistem yang
membutuhkan
pemutusan
13
arus yang
cepat
3ambar
/
memperlihatkan busur api yang timbul akibat pemutusan kontak7 kontak pada PMT, busur api tersebut akan dipadamkan oleh media isolasi minyak yang menyelubunginya PMT jenis ini digunakan
mulai dari tegangan menengah 6 kV samai tegangan ekstra tinggi 425 kV dengan arus n!minal 400" samai 1250" dengan arus emutusan simetris 12 k" samai 50 k"# +enis PMT dengan minyak ini dibedakan menjadi " $ PMT menggunakan banyak minyak 1bulk oil2 $ PMT menggunakan sedikit minyak 1small oil2
3ambar76 =ara *erja PMT Minyak /2 PMT -dara &embus1Air %last2 PMT ini menggunakan udara sebagai pemutus busur api dengan menghembuskan udara ke ruang pemutus PMT ini disebut PMT -dara &embus 1Air %last =ircuit %reaker2 Pada PMT udara hembus juga disebut compressed air circuit breaker, udara tekanan tinggi dihembuskan ke busur api melalui no''le Setelah pemadaman busur api dengan udara tekanan tinggi, udara ini juga ber
14
restriking .oltage 1tegangan pukul2 *ontak PMT ditempatkan di dalam isolator dan juga katup hembusan udara 52 PMT &a -dara1>acuum2 *ontak7kontak pemutus dari PMT ini terdiri dari kontak tetap dan kontak bergerak yang ditempatkan dalam ruang hampa udara uang hampa udara ini mempunyai kekuatan dielektrik 1dielektrik strength2 yang tinggi dan sebagai media pemadam busur api yang baik PMT jenis .acuum kebanyakan digunakan untuk tegangan menengah dan hingga saat ini masih dalam pengembangan sampai tegangan /8 k> d %erdasarkan proses pemadaman busur api listrik diruang pemutus PMT S8 dapat dibagi dalam $1dua2 jenis, yaitu" #2 PMT jenis Tekanan Tunggal1single pressure type2 PMT tensi gas S8 dengan tekanan kira7kira 6 *g Dcm$ selama teradi proses pemisahan kontak kontak, gas s8 ditekanD1
gas S8
ditekan melalui no''e yang menimbukan tenaga hembusDtiupan dan tiupan ini yang memadamkan busur api $2 PMT jenis Tekanan 3anda1double pressure type2 PMT terisi gas s8 dengan sistim tekanan tinggi kira7kira #$ *gDcm$ dan sistim tekanan rendah kira7kira $ *gDcm$ pada waktu pemutusan busur api gas s8 dan sistim tekanan tinggi dialirkan melalui no''le ke sistim tekanan rendah, 3as pada sistim tekanan rendah kemudian dipompakan kembali ke sistim tekanan tinggi, saat ini PMT S8 tipe ini sudah tidak diproduksi lagi
15
*. K2+82&$& Da& F(&'si Sistem Pemutus1PMT2 terdiri dari beberapa sub7sistem yang memiliki beberapa komponen Pembagian komponen dan
Penghantar arus listrik1electrical current carrying2 Sistem isolasi1electrical insulation2 Media pemadam busur api Mekanik penggerak =ontrolDAuCilary circuit Struktur mekanik Sistem pentanahan1grounding2
a Penghantar arus listrik1electrical current carrying2 Merupakan bagian PMT yang bersi
16
3ambar78 4nterupter $ Asesoris dari interrupter 1jika ada2 Terdiri dari #2 esistor esistor Dtahanan dipasang paralel dengan untuk pemutus utama bekera hanya pada saat teradinya penutupan kontak PMT dan berungsi untuk" 7 Mengurangi kenaikan harga dari tegangan pukul pestriking
7
.onge2 Mengurangi arus pukulan1chopping cumenn pada waktu
pemutusan 7 Meredam lebih karena mengoperaskan PMT tanpa beban tegangan pada penghantar panjang $2 *apasitor 7 *apasitor terpasang paralel dengan tahanan,
7
unit pemutus
utama dan unit pemutus pembantu yang beroltage distribution2 yang sama pada setiap celah kontak, sehingga kapasitas pemutusan
breaking capacity2 pada setiap celah adalah sama besarnya 7 Meningkatkan kinerja PMT pada penghantar pendek dengan mengurangi
17
%agian dari PMT yang merupakan titik sambungan koneksi antara PMT dengan konduktor luar dan ber
3ambar7: Terminal utama
b )lectrical 4nsulation %er
18
3ambar7? 4solator Pada 4nterrupting =hamber (an Support
c Media pemadam busur api %er
Sebagai isolasi gas s8
mempunyai kekuatan dielektrk yang lebh tinggi dibandingkan dengan udara
dan
kekuatan
dielektrik
ini
berambah
senng
dengan
pertambahan tekanan -mumnya PMT jenis ini merupakan tipe tekanan tunggal1single pressure type2 membuka atau menutup PMT,
dimana selama operasi
gas s8 ditekan ke dalam suatu
tabungDsilinder yang menempel pada kontak bergerak Pada waktu pemutusan,
gas S8 ditekan melalui no''e dan tiupan ni yang
memakan busur api
19
3ambar7@
*eterengan gambar " # Mekanisme penggerak 1operating mechanism2 $ Pemutus 1interrupter2 / 4solator penyangga dari porselen rongga 1hollow support insulator porcelen2 5 %atang penggerak 6 Penyambung diantara no5 dan no #$ 1linkages2 8 Terminal7terminal : Saringan 1
$ Pemadam busur api dengan oilD minyak Menggunakan minyak isolasi sebagai media pemadam busur api yang tmbul pada saat PMT bekera membuka atau menutup +enis PMT dengan minyak ini dapat dibedakan menjadi " #2 PMT menggunakan banyak minyak1bulk oil2 $2 PMT menggunakan sedikit minyak1small oil2 PMT jenis ini digunakan mulai dari tegangan menengah 8 k. sampai tegangan ekstra tinggi 5$6 k> dengan arus nominal 599 A sampai #$69 A dengan arus pemutusan simetris #$ *A sampai 69 kA
20
3ambar7#9 Pmt %ulk !il
/ Pemadam busur api dengan udara hembus D air blast PMT udara sebagai media pemadam busur api
dengan
menggunakan menghembuskan udara ke ruang pemutus disebut juga sebagai PM -dara &embus1Air %last2
3ambar7## Pmt -dara &embus
5 Pemadam busur api dengan &a -dara 1>acuum2
21
ini
PMT ini
uang hampa udara mempunyai kekuatan dielektrik 1dielektrik strength2 yang tinggo dan sebagai media pemadam busur api yang baik
Saat ini , PMT jens .acuum umumnya digunakan untuk
tegangan menengah 1$5k.2 +arak 1gap2 antara kedua katoda adalah # cm untuk #6 k> dan bertambah 9$ cm setiap kenaikan tegangan / k. -ntuk pemutus .acuum tegangan tnggi, digunakan PMT jenis ini dengan dihubungkan secara serie uang kontak utama1breaking chambers2 dibuat dari bahan antara lain porcelain kaca atau plat baja yang kedap udara uang kontak utamanya tidak dapat dipehara dan umur kontak utama sekitar $9 tahun *arena kemampuan ketegangan delektrkum yang tinggi maka bentuk
3ambar7#$ uang *ontak -tama1%reaking =hamber2 Pada Pmt >acuum *ecil
22
3ambar7#/ Pmt (engan &a -dara
d Sistem Penggerak %er
untuk operasi
pemutusan atau penutupan PMT Terdapat beberapa jenis sistem penggerak pada PMT, antara lain"
# Penggerak pegas 1spring (ri.e2 Mekanis penggerak PMT menggunakan pegas1spring terdn dari $ macam, dengan yaitu " #2 Pegas pilin1helical spring2 PMT jenis ini menggunakan pegas pilin sebagai sumber tenaga penggerak yang ditarik atau di regangkan oleh motor melalui rantai
3ambar7#5 Sistem Pegas Pilin 1&elical2 $2 Pegas gulung1scroll spring2 PMT ini menggunakan pegas gulung untuk sumber tenaga penggerak yang di putar oleh motor melalui roda gigi 3ambar sistm pegas pilin 3amr sistem pegas gulung
23
3ambar7#6 Sistem Pegas 3ulung 1Scroll2 $ Penggerak &idrolik Penggerak mekanik PMT hidrolik adalah rangkaian gabungan dan beberapa komponen mekanik,
elektrik dan hidrolik oil yang dirangkai
sedemikian rupa sehingga dapat ber
untuk
memudahkan
pemahaman cara kerja sistem hydraulic dan keterkaitannya dengan sistem elektrik Pada kondisi PMT membuka keluar, sistem hidrolik tekanan tinggi tetap pada possi seperti gambar piping
diagram,
di
rendah1wama pada biru2
mana
minyak
hidrolik
tekanan
bertekanan sama dengan tekanan
Atmos
24
3ambar7#8 Skematik (iagram Sistem &idraulik
/ Penggerak Pneumatic Penggerak mekanik PMT pneumatic adalah rangkaian gabungan dari beberapa komponen mekanik dirangkai
sedemikian
elektrik dan udara bertekanan yang
rupa sehingga
dapat
ber
sebagai
penggerak untuk membuka dan menutup PMT
5 S8 3as (ynamic PMT jenis ini media meman
ganda
sean
sebagai
pemadam
tekanan
gas
juga
diman
dimana masing7masing merupakan unit komplit dari
4ntempter, isolator tumpu dan power aktuator yang digerakkan oleh gas s8 masing7masing pole dalam cycle tertutup
)nergi untuk
menggerakkan kontak utama terjadi karena adanya perbedaan tekanan gas S8 antara >olume yang terbentuk dalam interrupter dan isolastor tumpu >olume dalam enclosure mekanik penggerak
25
3ambar7#: (iagram Mekanisme !pwrasi Pmt S<8 (ynmicd
3ambar7#? Skematik Pmt S<8 (ynamic # &> terminal $ iCed arcing contact / No''le 5 Mo.ing main contact 6 -pper porcelain insulator 8 4nsulating rod : !pening .al.e group ? =losing .al.e group @ AuCiliary contacts #9 =ompressor ## 3as
26
Terdiri dari" # 0emari mekanik control %er
$ Terminal dan Wiring control Sebagai terminal wiring kontrol PMT serta memberikan trigger pada menk enggerak untuk operasi PMT
3ambar7#@ 0emari Mekanik
< Struktur Mekanik Terdiri dari struktur besiDbeton serta pondasi sebagai dudukan struktur peraatan Pemutus1PMT2 " # Struktur besi baja atau beton Adalah rangkaian besi baja atau beton yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bentuk dan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan peralatan yang akan dipasang %er
27
yang pada akhimya didistribusikan dan disebarkan pada lapisan tanah dan batuan yang berada dibawahnya untuk distabilisasi Sebagai dudukan struktur peralatan PMT, terbuat dari beton g Sistem Pentanahan D 3rounding Sistem pentanahan atau biasa disebut sebagai grounding adalah sistam pengamanan terhadap perangkat7perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga
dan lonjakan listrik,
petir dll ungsi
pentanahan peralatan listrik adalah untuk menghindari bahaya tegangan senth bila terjadi gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan D instalasi dan pengaman terhadap peralatan
-. Fai%(r$ M2-$s E$*ts A&a%sisFMEA3 ailure Modes and )<
BAB IV PEMBAHASAN a. Data P$ra%ata& PMT Merk
" A%% Schaltanlagen 3M%&
Type
" 0T% #:9 (4
Macam
" 8=%
28
Standar
" 4)=
Nomor Seri
" 3P // D /9/: D #
%reaking capDcurrent
" 59 *A
Arus Nominal
" #$69 A
Tegangan *erja
" #:9 k>
+enis Media 3asD!il
" S8
Tekanan -dara 3as
" 9,: MPa
%erat 3as S8
" ?,8 kg
rekuensi
" 69 &'
Tahun %uatan
" #@@/
Tahun !perasi
" #@@:
b. P$+$%i,ara& P$ra%ata& PMT a 4n Ser.ice D >isual 4nspection 4n Ser.ice 4nspection adalah inspeksi D pemeriksaan terhadap peralatan yang dilaksanakan dalam keadaan peralatan beroperasiDbertegangan (on-line), dengan Menggunakan 6 panca indera (five senses) dan metering secara sederhana, dengan pelaksanaan periode tertentu 1&arian, Mingguan, %ulanan, Tahunan2 Tab$% 1 Data ,asi% 8$+$%i,araa& PMT
N2
K2&-isi
K2&-isi
P$ra%ata& a&' -i8$riksa
si+8(%a& a9a%
ak,ir
P$&ta&a,a& 1
#
a *awat Pentanahan
%aik
%aik
b Terminal Pentanahan
%aik
%aik
L$+ari B2: 2&tr2%3
29
%aik
a %aut7baut wiring kontrol dan *encang
*encang
proteksi b *ebersihan c &eater
%ersih %aik
%ersih %aik
d Sumber tegangan A=D(=
%aik
%aik
e *aret pintu
%aik
%aik
<
Tidak
Tidak
*otor Tidak Tidak %ersih
%ersih Tidak Tidak %ersih
a Mekanis penggerak
Normal
Normal
b Mur baut c Pelumasan pada roda gigi dan
*encang
*encang
%aik
%aik
pegas transmisi d Pengungkit
Normal
Normal
e Pemeriksaan motor pengisi pegas
Normal
Normal
Normal Tidak
Normal Tidak
a Posisi !N 1lokal2
Normal
Normal
b Posisi ! 1lokal2
Normal
Normal
c Posisi !N 1remote2
Normal
Normal
d Posisi ! 1remote2
Normal
Normal
e 4ndikasi posisi !N !
Normal
Normal
0ubang binatang
%aik
B2-i -a& Is2%at2r "
a b c d
*ebersihan %agian bodi yang lecet, berkarat %agian bhusing yang retak Mekanik penggerak
%aik
Sist$+ P$&''$rak
!
%aik
< Pemeriksaan triping D clossing coil
I&-ikat2r 5
a 0e.el minyak b Tekanan gas S8 c *ebocoran D rembes
%aik
P$r*2baa& 7N ; 7FF
6
<
2(&t$r a Pemeriksaan dan pengujian
30
%aik
counter b Pemeriksaan posisi penunjukan Normal
Normal
%aik
*okoh
*okoh
%aik
%aik
%aik
%aik
%aik
%aik
%aik
indikator
=
P2&-asi K$k$&*a&'a& k2&$kt2r )(+8$r
> -$&'a& 8$ra%ata& %ai& P$&'$*$ka& ta&-a?ta&-a as a-a& 10 ta''i&'
(ari tabel # di atas dapat dilihat bahwa Pemutus Tenaga tersebut dalam kondisi normal
&asil
pemeliharaan
menunjukkan
bahwa
dengan
dilakukannya
pemeliharaan, kondisi peralatan menjadi lebih baik
b Pengukuran Tahanan 4solasi Pengukuran tahanan
isolasi pemutus tenaga 1PMT2
ialah
proses
pengukuran dengan suatu alat ukur nsulation Tester (megger) untuk memperoleh hasil 1nilaiDbesaran2 tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 1
c Pengukuran Tahanan *ontak angkaian tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik sambungan Sambungan adalah dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis
31
konduktor bertemu secara
)H4
1#2
+ika didapat kondisi tahanan kontak sebesar # !hm dan arus yang mengalir adalah #99 Ampere maka ruginya adalah
W H 4$
1$2
W H #9999 watts
Prinsip dasarnya adalah sama dengan alat ukur tahanan murni 1dc2, tetapi pada tahanan kontak arus yang dialirkan lebih besar 4H#99 Ampere *ondisi ini sangat signi
32
Tabel $ (ata hasil pengukuran tahanan kontak PMT
Titik Uk(r Atas @ Ba9a, PMT P2sisi 7&3
Fasa R
Fasa S
Fasa T
3
3
3
$#,#
$#,:
$9,8
(ari tabel di atas menunjukkan bahwa Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker 2 layak digunakan karena masih dalam batas yang diijinkan sesuai ketentuan P/% !EM PMTD99#9#, yakni I#99 JK d Pengukuran Tahanan Pentanahan Peralatan ataupun titik netral system tenaga listrik yang dihubungkan ke tanah dengan suatu pentanahan yang ada di gardu induk dimana system pentanahan tersebut dibuat dalam tanah dengan struktur bentuk mesh, Nilai tahanan Pentanahan di 3ardu 4nduk ber.ariasi besarnya nilai tahanan tanah dapat ditentukan oleh kondisi tanah itu sendiri Semakin kecil nilai pentanahannya maka akan semakin baik =ara kerja alat ukur pentanahan menggunakan prinsip alat ukur 3al.anometer 1Prinsip *esetimbangan2 Tabel / (ata hasil pengukuran tahanan pentanahan PMT
Titik Uk(r T$r+i&a% P$&ta&a,a&
Sta&-ar-
Hasi% Uk(r
C 1 7,+
33
Fasa R
Fasa S
Fasa T
9,6 K
9,6 K
!,6 K
(ari data tabel / di atas menunjukkan bahwa Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker2 layak digunakan karena masih dalam batas yang diijinkan menurut standar pengujian Standart 4))) std ?9 " $999 1 gui!e for safety in ac substation " groun!ing), yakni besarnya nilai tahanan pentanahan untuk switchgear adalah L # ohm e Pengukuran *eserempakan PMT Tujuan dari pengujian keserempakan PMT adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara indi.idu serta mengetahui keserempakan PMT pada saat menutup atau membuka %erdasarkan cara kerja penggerak, maka PMT dapat dibedakan atas jenis three pole 1penggerak PMT tiga
Pada waktu PMT trip akibat suatu
gangguan pada system tenaga listrik diharapkan PMT bekerja dengan cepat
34
sehingga clearing time yang diharapkan sesuai standar SP0N No 6$7# #@?/ untuk system :9k>H #69 mili detik dan SP0N No 6$7# #@?5 untuk system #69 k>H #$9 mili detik dan H @9 mili detik Tabel 5 (ata pengukuran keserempakan PMT
Pengukuran =lose 1mili detik2 !pen 1mili detik
Standard
asa
asa S
asa T
(elta T
L#$9 mili detik
$9,89
$?,?6
$?,:6
9,$6
$$,#6
$$,/6
$$,69
9,/6
(ari tabel 5 di atas menunjukkan bahwa Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker2 layak digunakan karena masih dalam batas yang diijinkan menurut standar SP0N No 6$7# #@?5
35
BAB V PENUTUP a. K$si+8(%a& # ungsi utama PMT adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian listrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus gangguan 1hubung singkat2 pada jaringan atau peralatan lain $ Pemeliharaan pada Pemutus Tenaga meliputi pengukuran tahanan isolasi, pengukuran tahanan
kontak,
pengukuran tahanan
pentanahan,
uji
keserempakan dan pengamatan terhadap komponen PMT / ungsi 3as S8 pada PMT ini digunakan sebagai media pemadam busur api dan sebagai penggerak 5 Selama pemeliharaan PMT harus berada dalam kondisi tidak bekerja 1!2 dan penggerak spring harus dalam kondisi kendor 1discharge2 6 PMT pada bay traA 34 -ngaran ini merupakan jenis three #ole yaitu antar
b. Sara& # Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker2 yang menggunakan media gas S8 harus selalu dilakukan monitoring tekanan gas S8 untuk keandalan dalam bekerja $ Mekanik Pemutus Tenaga 1=ircuit %reaker2 harus selalu dibersihkan agar tidak terjadi korosi akibat kelembapan udara
36