ANA A NAL L ISIS STA STATISTIK TISTIK I Arie J. Pitono Pitono
2013
PEMILIHA PEMI LIHAN N UJI UJ I STATISTIK
TERMIN TER MINOL OLOG OGII DASA DA SAR R
Terminologi Dasar
Penelitian Penelit ian Deskriptif Deskriptif - Analit Analitik ik :
Deskr De skrip ipti tiff
: Ti Tida dak k bertu bertuju juan an untu untuk k menca mencari ri hub hubun unga gan n anta antarr varia variabe bel. l.
Analitik
: Bertujuan untuk mencari hubungan hubungan antar variabel. variabel.
Terminologi Dasar
Variabe Vari abell Numerik - Kat Katego egorik rik :
Nume Nu meri rik k
: Ti Tida dak k ada ada ka kate tego gori ri va vari riab abel el,, va vari riab abel el an angk gka. a.
Kate Ka tego gori rik k : Ad Ada a kate katego gori ri va vari riab abel el,, var varia iabe bell non non-a -ang ngka ka..
Terminologi Dasar Analitik k Analiti
Bivariat - Multivar Multivariat iat :
Biva Bi varria iatt
: me men nca carri hub hubun ung gan ant nta ara 1 va vari ria abe bell be beba bas s de deng ngan an 1 variabel terikat.
Mult Mu ltiva ivari riat at : men menca cari ri hu hubu bung ngan an an anta tara ra 2 variabel bebas dengan 1 variabel terikat.
Terminologi Dasar Analitik
Komparatif - Korelatif :
Komparatif : • comparation = perbandingan • Hubungan antar variabel : –
kategorik dengan numerik (disebut komparatif numerik) atau
–
kategorik dengan kategorik (disebut komparatif kategorik)
• Hasil berupa : –
perbandingan rerata (bila yang dibandingkan adalah variabel numerik)
–
perbandingan proporsi (bila yang dibandingkan adalah variabel kategorik) Variabel yang Dihubungkan Variabel yang Dibandingkan
Komparatif Numerik Contoh : Mengetahui perbandingan lama perawatan antara obat A dengan obat B Komparatif Kategorik Contoh : Mengetahui perbandingan kesembuhan antara obat A dengan obat B
Kategorik dengan Numerik
Numerik
Obat dengan Lama Rawat
Lama Rawat
Kategorik dengan Kategorik
Kategorik
Obat dengan Kesembuhan
Kesembuhan
Terminologi Dasar Analitik
Komparatif - Korelatif :
Korelatif : • correlation = korelasi • Hubungan antar variabel numerik dengan numerik. • Hasil berupa koefisien korelasi (r).
Terminologi Dasar
Berpasangan - Tidak Berpasangan : Dua atau lebih kelompok data (variabel) dikatakan berpasangan apabila :
Data berasal dari kelompok individu yang sama karena pengukuran berulang.
Data berasal dari kelompok individu yang sama karena desain cross over .
Data berasal dari individu yang berbeda tetapi dilakuk an proses matching pada cara pengambilan subyek.
Data berasal dari individu yang sama karena diambil dari bagian tubuh yang berbeda.
IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN SECARA STATISTIK
Jenis Masalah Statistik
Latihan Tentukan masalah statistik masing-masing kasus penelitian di bawah ini : 1.
Ingin diketahui gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kecamatan A.
2.
Ingin diketahui gambaran tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan A.
3.
Ingin diketahui apakah terdapat perbedaan indeks massa tubuh antara kelompok ekonomi rendah dan kelompok ekonomi tinggi.
4.
Ingin diketahui apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi.
5.
Ingin diketahui bagaimana pengaruh pemberian simvastatin terhadap kadar kolesterol setelah satu bulan pengobatan.
6.
Ingin diketahui hubungan antara perilaku merokok dengan status fertilitas pria.
7.
Ingin diketahui korelasi antara kadar gula darah dengan kadar kolesterol.
Contoh Kasus ( 1 )
Ingin diketahui gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kecamatan A.
Pertanyaan penelitian : Bagaimana gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kecamatan A ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Kadar hemoglobin (numerik)
Deskriptif / Analitik ?
Tidak mencari hubungan antar variabel
Deskriptif
Contoh Kasus ( 2 )
Ingin diketahui gambaran tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan A.
Pertanyaan penelitian : Bagaimana gambaran tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan A ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Tingkat pendidikan (kategorik) : tinggi - rendah
Deskriptif / Analitik ?
Tidak mencari hubungan antar variabel
Deskriptif
Contoh Kasus ( 3 )
Ingin diketahui apakah terdapat perbedaan indeks massa tubuh antara kelompok ekonomi rendah dan kelompok ekonomi tinggi.
Pertanyaan penelitian : Apakah terdapat perbedaan rerata indeks massa tubuh antara kelompok ekonomi rendah dengan kelompok ekonomi tinggi ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Indeks massa tubuh (numerik)
Status ekonomi (kategorik) : rendah - tinggi
Deskriptif / Analitik ?
Jenis variabel kategorik - numerik Komp aratif Numerik
Berpasangan / Tidak Berpasangan ?
Jumlah variabel bebas = 1 (Status ekonomi) Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?
Analiti k
Bivariat / Multivariat ?
Mencari hubungan antar variabel
Pengukuran tidak berulang
Tidak Berpasangan
2 Kelompok / > 2 Kelompok ?
Kategori variabel bebas = 2 (rendah - tinggi) 2 Kelompo k
Contoh Kasus ( 4 )
Ingin diketahui apakah terdapat perbedaan kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi.
Pertanyaan penelitian : Apakah terdapat perbedaan rerata kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Kadar gula darah (numerik)
Status ekonomi (kategorik) : rendah - sedang - tinggi
Deskriptif / Analitik ?
Jenis variabel kategorik - numerik Komp aratif Numerik
Berpasangan / Tidak Berpasangan ?
Jumlah variabel bebas = 1 (Status ekonomi) Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?
Analiti k
Bivariat / Multivariat ?
Mencari hubungan antar variabel
Pengukuran tidak berulang
Tidak Berpasangan
2 Kelompok / > 2 Kelompok ?
Kategori variabel bebas = 3 (rendah - sedang - tinggi) > 2 Kelompo k
Contoh Kasus ( 5 )
Ingin diketahui bagaimana pengaruh pemberian simvastatin terhadap kadar kolesterol setelah satu bulan pengobatan.
Pertanyaan penelitian : Apakah terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol sebelum dan setelah satu bulan pengobatan dengan simvastatin ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Kadar kolesterol (numerik)
Waktu pengukuran (kategorik) : sebelum - setelah pengobatan
Deskriptif / Analitik ?
Jenis variabel kategorik - numerik Komp aratif Numerik
Berpasangan / Tidak Berpasangan ?
Jumlah variabel bebas = 1 (W aktu pengukuran) Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?
Analiti k
Bivariat / Multivariat ?
Mencari hubungan antar variabel
Pengukuran berulang (sebelum - setelah pengobatan) Berpasangan
2 Kelompok / > 2 Kelompok ?
Kategori variabel bebas = 2 (sebelum - setelah pengobatan) 2 Kelompo k
Contoh Kasus ( 6 )
Ingin diketahui hubungan antara perilaku merokok dengan status fertilitas pria.
Pertanyaan penelitian : Apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan status fertilitas pria ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Status fertilitas (kategorik) : infertil - fertil
Perilaku merokok (kategorik) : merokok - tidak merokok
Deskriptif / Analitik ?
Jumlah variabel bebas = 1 (Perilaku merokok) Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?
Analiti k
Bivariat / Multivariat ?
Mencari hubungan antar variabel
Jenis variabel kategorik - kategorik Komparatif Kategorik
Berpasangan / Tidak Berpasangan ?
Pengukuran tidak berulang
Tidak Berpasangan
Contoh Kasus ( 7 )
Ingin diketahui korelasi antara kadar gula darah dengan kadar kolesterol.
Pertanyaan penelitian : Apakah terdapat korelasi antara kadar gula darah dengan kadar kolesterol ?
Identifikasi Masalah Statistik
Variabel :
Kadar kolesterol (numerik)
Kadar gula darah (numerik)
Deskriptif / Analitik ?
Analiti k
Bivariat / Multivariat ?
Mencari hubungan antar variabel
Jumlah variabel bebas = 1 (Kadar gula darah)
Bivariat
Komparatif Kategorik / Komparatif Numerik / Korelatif ?
Jenis variabel numerik - numerik Korelatif
PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK
Pemilihan Analisis Statistik No .
Anal is is St ati st ik
J en is Mas al ah St at is ti k
Prioritas
Alternatif
1.
Deskriptif Numerik 1)
Rerata, simpangan baku
Median, nilai minimum - maksimum
2.
Deskriptif Kategorik
Frekuensi, presentase (proporsi)
-
3.
Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan 2 Kelompok 1)
Uji T Tidak Berpasangan
Uji Mann-Whitney
4.
Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan > 2 Kelompok 1)
Uji One-way Anova
Uji Kruskal-Wallis
5.
Analitik Komparatif Numerik Berpasangan 2 Kelompok 1)
Uji T Berpasangan
Uji Wilcoxon
6.
Analitik Komparatif Numerik Berpasangan > 2 Kelompok 1)
Uji Repeated Anova
Uji Friedman
7.
Analitik Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan
Uji Chi-square
Uji Fisher Uji Kolmogorov-Smirnov 2)
8.
Analitik Komparatif Kategorik Berpasangan
Uji McNemar, Uji Wilcoxon, Uji Cochran, Uji Friedman
9.
Analitik Korelatif 1)
Uji Pearson
Uji Spearman
10.
Analitik Multivariat Numerik
Regresi Linier
-
11.
Analitik Multivariat Kategorik
Regresi Logistik
-
1)
Tergantung sebaran data
2)
Tergantung jenis tabel B × K
3)
Tergantung jenis tabel P × K
3)
1. Deskriptif Numerik
Deskripsi berupa ukuran pemusatan ( mean, median) dan ukuran penyebaran (standar deviasi, nilai minimum-maksimum) :
Sebaran data normal
rerata dan simpangan baku
Sebaran data tidak normal
median dan nilai minimum-maksimum
1. Deskriptif Numerik
Contoh Laporan Hasil
Variabel
Rerata
Median
Simpangan Baku
Minimum
Maksimum
Indeks Massa Tubuh
18,39
18,50
0,772
17
20
1. Deskriptif Numerik Histogram
10
8
y c 6 n e u q e r F
4
2
Mean = 18.39 Std. Dev. = 0.7723 N = 50
0 17.0
17.5
18.0
18.5
19.0
Indeks Massa Tubuh
19.5
20.0
2. Deskriptif Kategorik
Deskripsi berupa frekuensi dan presentase (proporsi).
Disajikan dalam bentuk tabel / grafik.
2. Deskriptif Kategorik
Contoh Laporan Hasil Variabel
n
%
Laki-laki
24
48
Perempuan
26
52
50
100
Jenis Kelamin
Jumlah
2. Deskriptif Kategorik Jenis Kelamin
60
50
40 t n e c r 30 e P
20
10
0 laki-laki
perempuan
Jenis Kelamin
3. Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan 2 Kelompok
Jika sebaran data normal
Uji T Tidak Berpasangan
Jika sebaran data tidak normal
Uji Mann-Whitney
Contoh Laporan Hasil Uji T Tidak Berpasangan n
Rerata ± SB
Perbedaan Rerata (IK95%)
p
Didampingi suami
147
20,9 ± 7,6
50,1 (47,3 - 53,0)
< 0,001
Tidak didampingi suami
103
71,0 ± 13,1
Skor Ansietas
4. Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan > 2 Kelompok
Jika sebaran data normal dan varians data sama
Jika sebaran data tidak normal atau varians data tidak sama
Uji One-way Anova
Uji Kruskal-Wallis
Jika diperoleh hasil yang signifikan (bermakna), harus dilakukan analisis post-hoc untuk mengetahui kelompok mana yang bermakna:
Uji One-way Anova
Uji Kruskal-Wallis
Mann Whitney
Bonferroni
4. Analitik Komparatif Numerik Tidak Berpasangan > 2 Kelompok
5. Analitik Komparatif Numerik Berpasangan 2 Kelompok
Jika sebaran data normal
Uji T Berpasangan
Jika sebaran data tidak normal
Uji Wilcoxon
5. Analitik Komparatif Numerik Berpasangan 2 Kelompok
Contoh Laporan Hasil Uji T Berpasangan n
Rerata ± SB Perbedaan Rerata ± SB
IMT sebelum penyuntikan testosteron
50
18,39
±
0,77
IMT sesudah penyuntikan testosteron
50
23,99
±
0,89
5,60 ± 1,09
IK95%
p
5,29 - 5 ,91
< 0,001
6. Analitik Komparatif Numerik Berpasangan > 2 Kelompok
Jika sebaran data normal
Uji Repeated Anova
Jika sebaran data tidak normal
Uji Friedman
Jika diperoleh hasil yang signifikan (bermakna), harus dilakukan analisis post-hoc untuk mengetahui kelompok mana yang bermakna:
Uji Repeated Anova
Pairwise Comparison
Uji Friedman
Wilcoxon
6. Analitik Komparatif Numerik Berpasangan > 2 Kelompok
7. Analitik Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan Analisis
menggunakan uji Chi-square.
Jika syarat uji Chi-square tidak terpenuhi :
Tabel 2 × 2
Uji Fisher
Tabel 2 × K
Uji Kolmogorov-Smirnov
Tabel selain 2 × K
penggabungan sel
7. Analitik Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan
Contoh Laporan Hasil Uji Chi-Square Status Fertilitas Perilaku Merokok
Tidak Subur
Subur
p
n
%
n
%
Merokok
30
66,7
20
36,4
Tidak Merokok
15
33,3
35
63,6
Jumlah
55
100,0
45
100,0
0,003
8. Analitik Komparatif Kategorik Berpasangan
9. Analitik Korelatif
Jika sebaran data normal
Uji Korelasi Pearson
Jika sebaran data tidak normal
Uji Spearman
10. Analitik Multivariat Numerik
Variabel terikat adalah variabel numerik
Regresi Linier
11. Analitik Multivariat Kategorik
Variabel terikat adalah variabel kategorik
Regresi Logistik
Kepustakaan
Dahlan MS. 2008. Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto.
Dahlan MS. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi ke-5. Jakarta : Salemba Medika.