berisi tentang Measurement of Surface Tension of Homogenised MilksFull description
jurnal tegangan permukaanFull description
Pemicu 3Full description
Full description
LAPORAN FARMASI FISIK IIDeskripsi lengkap
PEMBAHASAN Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan kebawah yang menyebabkan permukaan cairan berkontraksi den benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang pada antar muka cairan. c airan. Gaya ini biasa segera diketahui pada kenaikan cairan biasa dalam pipa kapilerdan bentuk suatu tetesan kecil cairan. tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat z at cair (fluida) yang berada dalam keadaan diam (statis). Besarnya tegangan permukaan diperngaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis cairan, suhu, dan, tekanan, massa jenis, konsentrasi zat terlarut, dan kerapatan. Jika cairan memiliki molekul besar seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar. salah satu factor yang mempengaruhi besarnya tegangan permukaan adalah massa mas sa jenis/ densitas (D), semakin besar densitas berarti berar ti semakin rapat muatan – muatan – muatan muatan atau partikel-partiekl dari cairan tersebut. Kerapatan partikel ini menyebabkan makin besarnya gaya yang diperlukan untuk memecahkan permukaan cairan tersebut. Hal ini karena partikel yang rapat mempunyai gaya tarik menarik antar partikel yang kuat. Sebaliknya caiarn yang mempunyai densitas kecil akan mempunyai tegangan permukaan yang kecil pula. Ada beberapa metoda penentuan tegangan muka, dalam praktikum ini digunakan metoda pipa kapiler, yaitu mengukur tegangan permukaan zat cair dan sudut kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut permukaannya akan naik sampai ketinggian tertentu. Pada percobaan kali ini, zat uji yang digunakan adalah sodium lauril sulfat dengan bebebrapa variasi konsentrasi, yaitu 0, 5 %, dan 1 %. Aquadest digunakan sebagai pembanding. Sebelum pipa kapiler dimasukan, larutan tersebut terlebih dahulu pipa kapiler dicuci sehingga kotoran yang menempel pada pipa kapiler dapat dikeluarkan. Setelah itu barulah pipa kapiler dicelupkan dalam tiga jenis larutan tersebut. Berdasarkan hasil percobaan yang telah diperolah, tegangan permukaan air adalah adala h … dyne/cm, tegangan permukaan Natrium lauril sulfat 1 % adalah …dyne/cm, dan tegangan permukaan Natrium lauril sulfat 0.5 % adalah … dyne/cm. dari data tersebut diketahui, tegangan permukaan zat cair yang cair yang diamati memiliki hasil yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena molekul memiliki daya tarik menarik antara molekul sejenis yang disebut dengan daya kohesi. Daya kohesi suatu zat selalu sama, sehingga pada permukaan suatu zat cair akan terjadi perbedaan tegangan karena tidak adanya ad anya keseimbangan daya kohesi. Semakin tinggi perbedaan tegangan yang terjadi pada bidang mengakibatkan kedua zat cair itu susah bercampur. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa percobaan yang telah dilakukan ternyata mengalami sedikit penyimpangan dengan data pada literatur. Hal ini mungkin disebabkan beberapa hal, diantaranya adalah kurang telitian praktikan dalam membaca skala pada pipa kapiler dan kurang tepatnya konsentrasi larutan yang dibuat.