Pada Pada Pratik Pratikum um ini dibuat dibuat suatu suatu sediaa sediaan n semi semi solida solida yaitu yaitu Gel. Gel. Menuru Menurutt Farmakope Indonesia edisi IV, gel kadang-kadang disebut jeli, merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Menurut Formularium Nasional, gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yang dibuat dari arah kecil senya!a anorganik anorganik atau makromolekul makromolekul senya!a senya!a organik, organik, masingmasing terbungkus dan saling terserap oleh cairan. "emudian at yang digunakan sebagai basis gel atau Gelling Agent itu itu sendiri yaitu #arbopol $%& atau #arbomer, Natrium 'lginat dan (PM#. Penggunaan banyaknya basis gel pada pratikum ini ialah ialah untuk untuk membed membedaka akan n dan membandi membandingk ngkan an Gelling Gelling Agent Agent dari dari si)at si)at dan karak karakte teris ristik tikny nyaa masin masing g masin masing g sebag sebagai ai basi basiss gel. gel. Pemb Pembua uata tan n gel gel deng dengan an menggunakan basis #arbopol $%& ini, terlebih dahulu dikembangkan dengan cara memasukan carbopol dengan air dan juga *+' sampai p( -. Fungsi *+' itu sendiri sendiri ialah alkaliing alkaliing agent yang dapat meningkatkan meningkatkan iskositas iskositas carbomeratau carbomeratau carbopo carbopol, l, selain selain itu *+' *+' merupa merupakan kan basa basa lemah lemah maka maka baik baik diguna digunakan kan untuk untuk mencegah peningkatan p( secara drastis atau dapar. "emudian di stirer di atas hotplat %&&, hal ini dilakukan supaya proses pengadukan pada basis cukup konstan dan mencegah terbentuknya gumpalan./idapatkan hasil organoleptis basis yang tak ber!ar ber!arna na atau bening, bening, bentuk bentuk sediaan yang gel kental kental dan juga lengke lengket. t. Namun terdapat sedikit gelembung udara didalam basis, hal itu bisa dikarenakan dala dalam m pros proses es peng pengad aduk ukan an yang ang terl terlal alu u cuku cukup p kuat kuat atau atau cepa cepatt sehi sehing ngga ga menimbulkan gelembung udara. "emudian "emudian Na-'lginat, Na-'lginat, basis ini dikembangk dikembangkan an dengan dengan mencampurk mencampurkan an at deng dengan an air air dan dan di aduk aduk deng dengan an stir stirer er magne agneti tik k %&& dan didapat didapatkan kan hasil hasil organo organolep leptis tis berupa berupa !arna !arna yang yang agak agak putih putih dan sedikit sedikit kuning kuning,, tak berbau berbau,, berbentuk cairan yang kental dan agak lengket sedangkan pada (PM# hasil orga organo nole lept ptisn isnya ya (PM# (PM# beru berupa pa !arn !arnaa hamp hampir ir puti putih h dan dan sediaa sediaann nnya ya yang yang terbentuk ialah cairan encer, tak seperti membentuk basis gel. 0ehingga apabila dibandingkan dilihat dari organoleptisnya antara ketiga at tersebut yang paling baik dalam basis sediaan gel ialah at #arbopol $%&. #arbopol atau #arbomer
merupakan gelling agent yang golongan polimer sintetik yang kuat dalam membentuk basis gel pada konsentrasi kecil. Namun p( dari carbomer itu sendiri harus dinetralkan karena karakter gel yang dihasilkan dipengaruhi oleh proses netralisasi atau p( yang tinggi. Viskositas dispersi karbomer dapat menurun dengan adanya ion-ion sehingga penambahan *+' diperlukan dalam basis sediaan gel. "emudian Natrium 'lginat termasuk golongan polimer gel organik dari gum alam. 1mumnya polimer 2Gel 3rganik4 bersi)at anionik 2bermuatan negati) dalam larutan atau dispersi dalam air4 meskipun dalam jumlah kecil ada yang bermuatan netral seperti guar gum. "arena komponen yang membangun struktur kimianya, maka natural
gum mudah terurai
secara mikrobiologi dan
menunjang
pertumbuhan mikroba. 3leh karena itu, sistem cair yang mengandung gum harus mengandung penga!et dengan konsentrasi yang cukup. Penga!et yang bersi)at kationik inkompatibel dengan gum yang bersi)at anionik sehingga penggunaannya harus dihindari. Na-'lginat termasuk jenis pelarut hidrogel yang menagandung pelarut air dan membutuhkan penga!et dalam membuat suatu sediaan termasuk juga sediaan gel. 0elanjutnya, (PM# atau (idroksiPropilMetil 0elulosa merupakan deriat selulosa atau polimer semi-sintetik. (PM# juga termasuk hidrogel dan deriat selulosa yang sering digunakan karena menghasilkan gel yang bersi)at netral,iskositas stabil resisten terhadap pertumbuhan mikroba, gel yang jernih, dan menghasilkan )ilm yang kuat pada kulit ketika kering. "emudian dilakukan ealuasi sediaan yang telah dibuat selama 5 hari yaitu homogenitas, stabilitas dan organoleptis. *ujuan dari ealuasi ini ialah untuk mengukur atau menilai suatu sediaan baik atau tidaknya dalam !aktu yang ditentukan. Nilai ukur dapat dilihat dari tiga hal tersebut. Pada hari pertama, ketiga basis tersebut masih dalam keadaan homogen, stabil dan tak ada perubahan organoleptis. Namun pada hari ke dua dan ketiga, terdapat perubahan dari sediaan Na-'lginat dan (PM# dari organoleptis dan stabilitasnya mulai berkurang ditandai dengan perubahan !arna dari Na-'lginat dan pertumbuhan mikroba pada (PM# juga Na-'lginat. 0edangkan pada #arbopol sediaannya masih homogen dan stabil. "emudian dilakukan pengamatan pada hari ke empat dan ke lima,
ketiga basis tersebut mengalami perubahan yang lebih dilihat dari Na-'lginat berubah !arna dari putih kekuningan menjadi kuning, (PM# berubah menjadi putih yang asalnya ber!arna agak putih serta pertumbuhan yang semakin banyak didalam basis sedangkan #arbopol berubah !arna dari tak ber!arna menjadi agak putih dan belum terdapat mikroba dalam basis. (al ini dapat dibandingkan bah!a antara tiap basis tersebut at #arbopol memiliki ketahan stabilitas dan organoleptis yang kuat sebagai pembentuk basis gel dan basis (PM# serta Na'lginat yang merupakan jenis pelarut hidrogel pada basis gel yang sangat membutuhkan penga!et. 1ntuk basis Na alginate bisa menggunakan penga!et metil hidroksi benoat &,6- &,7 8 !9, atau klorokresol &,6 8 !9 atau asam benoat &,7 8 !9 sedangkan (PM#,penga!et )enil merkuri nitrat &,&&6 8 !9 atau benalkonium klorida &,&78 !92:ina ;inarti,7&6<4
101:'N F3=M1:' Methocel >& (.#.%&&& &, 8 #arbopol &,7% 8 Propylene Glycol 6>, 8 Methyl Paraben &,&65 8 0odium (idro?ide @s ad p( , 6 8 Puri)ied ;ater @s ad 6&& 8 m.) 5& g
/'P10*
2:ina ;inarti,7&6<./iktat kuliah )akultas )armasi uniersitas jember )ormulasi sediaan semisolid A formulasi salep, krim, gel, pasta, dan suppositoriaA. Fakultas Farmasi 1niersitas Bember. hal 55-5>4