PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS GURUTIK DAN KKPI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 068 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Teknologi Informasi Informasi dan dan Komunikasi Komunikasi dan dan Guru
Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013 menegaskan arti pentingnya peran Guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Agar tugas guru TIK dan KKPI dapat direalisasikan dengan baik, maka perlu pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan tentang pemunahan beban kerja bagi Guru TIK dan Guru KKPI. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dapat menjadi acuan bagi guru, pengawas, kepala sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi, dan unsur lain yang terkait dengan pelaksanaan pelaksanaan tugas guruTIK dan Guru KKPI.
Buku ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan pemenuhan beban tugas dan kewajiban guru TIK dan Guru KKPI. Pedoman ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan beban beban kerja, kerja, kewajiban dan uraian tugas
guru TIK dan
guru KKPI.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan pedoman ini.
Jakarta, 02 Juli 2014 2014 Menteri Pendidikan Nasional
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................... .............................. 2 DAFTAR ISI.......................................................... ......................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4 A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 4 B. LANDASAN HUKUM ..................................................................... 7 C. TUJUAN ......................................................... .............................. 7 D. RUANG LINGKUP ......................................................................... 7 E. SASARAN ....................................................... .............................. 8 BAB IIDESKRIPSI TUGAS GURU TIK DAN KKPI ......................................... 9 A. PERAN ...................................................................................... 10 B. KEWAJIBAN DAN BEBAN KERJA ..................................................... 10 C. HAK ............................................................... ............................ 12 D. URAIAN TUGAS ........................................................ .................. 12 BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN GURU TIK DAN KKPI DI SEKOLAH.. 13 BAB IVPENUTUP ................................................................................... 15 LAMPIRAN
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran 2014/2015
memenuhi
pernyataan
tersebut
kedua
adalah
Kurikulum 2013 oleh kebutuhan, serta
di
bahwa
tersebut.
penyusunan
satuan pendidkan
karakteristik
lingkungan
dimensi
dan
daerah
potensi setempat.
harus
satuan
Implikasi dan
dari
pelaksanaan
memperhatikan
pendidikan (internal)
Sebagai
pedoman
dalam
penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponenkomponen
yang
berkaitan
dengan
pembelajaran.
Salah
satu
dari
komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum. Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.
Kurikulum
2013
dikembangkan
dengan
penyempurnaan
pola
pikir
sebagai berikut: 1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihanpilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; 2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakatPEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
4
lingkungan alam, sumber/ media lainnya); 3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); 4) pola
pembelajaran
pasif
menjadi
pembelajaran
aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains); 5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); 6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; 7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; 8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan 9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di dalam
Indonesia
yang
ditetapkan
oleh
pemerintah
rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemberlakuan
Kurikulum
2013
dimaksudkan
untuk
mengakomodasi
satuan
pendidikan dalam mencapai SNP mengingat adanya disparitas situasi, potensi serta kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah. Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita.
Tantangan internal antara
lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikdan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usiaproduktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif(15-64 tahun) lebih banyak dari PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
5
usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yangmelimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatifdan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidupmasyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeserankekuatan
ekonomi
dunia,
pengaruh
dan
imbas
teknosains sertamutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Dengan
demikian
Pendidikan Nasional,
sesuai
amanat
dalam
Undang-Undang
Sistem
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendalian
diri,
kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dan untuk mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran aktif diharapkan guru memanfaatkan berbagai sumber belajar agar potensi peserta didik dapat dikembangkan secara maksimal untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam rangka untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang mendukung potensi peserta didik dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran di sekolah perlu didukung dengan PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
6
pemanfaatan
teknologi
mengekplorasi
sumber
informasi belajar
dan
secara
komunikasi
efektif
dan
yang
efisien
dapat dengan
memaksimalkan peran guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) di sekolah.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.
C. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru TIK atau KKPI dan satuan pendidikan dalam merancang program layanan teknologi informasi bagi peserta didik, sesama guru mata dan tenaga kependidikan
di
sekolah
untuk
memanfatkan
TIK
dan/atau sarana belajar di sekolah.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi: a. Membimbing peserta didik b. Memfasilitasi sesama guru PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
7
sebagai
sumber
c. Memfasilitasi tenaga kependidikan Dalam rangka mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran.
E. Sasaran
Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan terutama: 1. Guru Bimbingan TIK, 2. Kepala sekolah/madrasah, 3. Wakil kepala sekolah; 4. Penyelenggara pendidikan, 5. Wali kelas; 6. Guru Mata Pelajaran 7. Tenaga Kependidikan lainnya; 8. Dinas pendidikan kabupaten/kota, 9. Dinas pendidikan provinsi,
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
8
BAB II DESKRIPSI TUGAS GURU TIK DAN KKPI
Saat ini dunia telah memasuki era informasi yang berkembang dan terus berkembang. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, semua kalangan baik itu instansi pemerintah maupun swasta bahkan di semua negara. Teknologi yang berkembang menyediakan
kesempatan
yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Keterampilan guru dalam pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah menjadi sangat penting.
Guna
memaksimalkan peran Guru TIK dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, Bab II dalam buku ini menjelaskan peran, beban, kewajiban dan hak guru TIK atau KKPI.
A. Peran
Guru TIK atau KKPI sebagai guru profesional dalam pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki peran sebagai berikut: 1.
membimbing peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,atau yang
sederajat
untuk
mencapai
standar
kompetensi
lulusan
pendidikan dasar dan menengah. 2.
memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,atau yang
sederajat
dalam
menggunakan
TIK
untuk
persiapan,
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah; 3.
memfasilitasi
tenaga
SMK/MAK,atau
kependidikan
yang
sederajat
pada
SMP/MTs,
dalam
sisteminformasi manajemen sekolah berbasis TIK.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
9
SMA/MA,
mengembangkan
B. Kewajiban dan Beban Kerja
Guru TIK atau KKPI sebagai guru profesional dalam pelaksanaan kurikulum 2013 memiliki kewajiban dan beban kerja sebagai berikut:
1. Kewajiban Guru TIK atau KKPI dalam pelaksanakan tugasnya berkewajiban untuk: a. membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat untuk mencari data dan informasi, mengolah data dan informasi, menyiapkan data dan informasi, medistribusikan data
dan
informasi,
menyajikan
data
dan
informasi,
menginformasikan data dan informasi serta memanfaatkan data dan informasidalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran b. memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK,atau yang sederajat untukmencari data dan informasi, mengolah data dan informasi, menyiapkan data dan informasi, medistribusikan data
dan
informasi,
menyajikan
data
dan
informasi,
menginformasikan data dan informasi, memanfaatkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Kegiatan fasilitasi sesama guru dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain : 1) Workshop, In House Training,P ertemuan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), dan pelatihan Guru: Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala dalam
program
tahunan,
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
kemampuan satuan pendidikan dengan materi pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. 2) Individual Bimbingan guru secara individual pada saat jam kerja dengan memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan guru di bidang teknologi informasi di satuan pendidikan. Antara lain : mencari
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
10
sumber belajar, pembuatan media pembelajaran, pengolahan nilai menggunakan spread sheet . c. memfasilitasi
tenaga
SMK/MAK,atau
yang
kependidikan sederajat
untuk
SMP/MTs,
SMA/MA,
mengembangkan
sistem
manajemen sekolah berbasis TIK, melalui berbagai kegiatan, antara lain: 1) Workshop, In House Training , Pelatihan Tenaga Kependidikan. Memberikan pelatihan secara tatap muka terjadwal dan berkala dalam
program
tahunan,
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
kemampuan satuan pendidikan dengan materi pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk implementasi sistem informasi manajemen
sekolah.
Antara
lain:
Pengisian
Data
Pokok
Pendidikan, Instalasi dan Entri Data SIMPAK, e-Kinerja Guru, inventarisasi kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi
guru,
Instalasi
dan
Entri
data
Sistem
Informasi
Perpustakaan.
2) Individual Bimbingan tenaga kependidikan lainnya secara individual pada saat jam kerja dengan memberikan konsultasi sesuai dengan kebutuhan tenaga kependidikan dalam hal implementasi sistem informasi manajemen sekolah.
2. Beban Kerja a. Beban kerja guru Bimbingan TIK melakukan pembimbingan paling
sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada 1 (satu) atau lebih satuan pendidikan. b. Bimbingan kepada peserta didik dapatdilaksanakan secara:
1) klasikal atau kelompok belajar; Memberikan
bimbingan
secara
terjadwal
dalam
bentuk
bimbingan secara klasikal tatap muka dengan berkala per minggu
dalam
program
tahunan,
sesuai
dengan
materi
pemanfaatan teknologi informasi dalam mencari, mengolah , PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
11
menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. Kegiatan tersebut dibuktikan dengan surat tugas dari Kepala Sekolah dengan lampiran jadwal, materi bimbingan dan daftar peserta didik. 2) individual. a) Bimbingan
secara
memberikan
individu
konsultasi
sesuai
kepada
jam
peserta
kerjadengan didik
secara
individual di satuan pendidikan dalam hal membantu dan memfasilitasi
kesulitan
dalam
mencari,
mengolah
,
menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam rangka untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek, masalah dan discovery learning, dengan dibuktikan lampiran daftar konsultasi dan materi konsultasi. b) Pengembangan
diri
peserta
didik
yang
sesuai
dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat dan kepribadian peserta didik di sekolah dengan memanfaatkan teknologi informasi. C. Hak
Guru TIK atau KKPI yang telah melaksanakan beban kerja dan kewajibannya berhak mendapatkan tunjangan profesi pendidik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
D. Uraian Tugas Guru Tik
Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada peserta didik pada
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang
sederajat untuk: a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi
dalam
rangka
untuk
mendukung
kelancaran
proses
pembelajaran; b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
12
potensi,
bakat,
minat,
dan
kepribadian
peserta
didik
di
sekolah/madrasah dengan memanfaatkan TIK sebagai sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar. Guru TIK melaksanakan layanan bimbingan TIK kepada sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang sederajat, untuk: a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran; b. persiapan pembelajaran; c. proses pembelajaran; d. penilaian pembelajaran; dan e. pelaporan hasil belajar.
Guru TIK melaksanakan fasilitasi kepada tenaga kependidikanpada SMP/MTs,
SMA/MA,
meningkatkan
efisiensi
SMK/MAK,atau dan
yang
efektivitas
sederajat sistem
untuk
manajemen
sekolah.dengan uraian tugas dan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai berikut.
No
Uraian tugas
1
menyusun
Hasil rancangan
pelaksanaan Rencana
layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK 2
layanan TIK *
melaksanakan layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK per semester untuk :
Laporan
Layanan
TIKuntuk
a. peserta didik
a. peserta didik *
b. guru
b. guru dan tenaga kependidikan **
c. tenaga kependidikan 3
Pelaksanaan
menyusun alat ukur/lembar kerja program layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
13
Instrumen
evaluasi
Layanan TIK*
4
mengevaluasi proses dan hasil layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK
5
menganalisis
hasil
layanan
Data hasil evaluasi Layanan TIK *
teknologi
Data hasil analisis *
informasi dan bimbingan TIK 6
melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan
memperbaiki
layanan
teknologi
Program
tindak
lanjut *
informasi dan bimbingan TIK 7
menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
Laporan pengawasan **
sekolah dan nasional 8
mengembangkan manajemen
sistem
sekolah
informasi
berbasis
teknologi
Program pengembangan **
informasi 9
membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
Laporan
kegiatan
bimbingan ekstrakurikuler *
10
melaksanakan pengembangan diri
Sertifikat Laporan
dan kegiatan
pengembangan
diri
** 11
melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau
Hasil karya ilmiah **
membuat karya inovatif Keterangan :
Penghargaan yang diberikan kepada guru berupa: * Pemenuhan Beban Kerja ** Pemenuhan Angka Kredit
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
14
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN GURU TIK DAN KKPI DI SEKOLAH
A. Program Kegiatan
Program guru
TIK atau KKPI merupakan kegiatan bimbingan dan
fasilitasi yang akan dilaksanakan secara terjadwal bagi peserta didik, sesama guru dam tenaga kependidikan di sekolah.
1. Jenis Program
a. Program tahunan yang didalamnya meliputi program semesteran dan bulanan yaitu program yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran dalam unit semesteran dan bulanan. Program ini mengumpulkan seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masingmasing
kelas.
Program
tahunan
dipecah
menjadi
program
semesteran dan program semesteran dipecah menjadi program bulanan. b. Program bulanan yang didalamnya meliputi program mingguan dan harian, yaitu program yang akan dilaksanakan selama satu bulan
dalam
unit
mingguan
dan
harian.
Program
ini
mengumpulkan seluruh kegiatan selama satu bulan untuk kurun bulan
yang
sama
dengan
tahun-tahun
sebelumnya
dengan
modifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah. Program bulanan merupakan jabaran dari program semesteran, sedangkan program mingguan merupakan jabaran dari program bulanan. c. Program harian yaitu program yang akan dilaksanakan pada harihari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan untuk kelas tertentu. Program ini dibuat
secara
tertulis
dalam
dokumen
rencana
bimbinganTIK atau KKPI.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
15
pelaksanaan
2. Unsur-Unsur Program Bimbingan TIK
Program layanan pembimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI untuk setiap periode disusun dengan memperhatikan unsur-unsur : a. Kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang diketahui melalui pengungkapan individu dalam kepeminatan peningkatan kemampuan TIK atau KKPI
dan/atau
berdasarkan uji kemampuan TIK atau KKPI. b. Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru pembimbing sebanyak minimal 150 orang; Kepala sekolah yang berasal dari guru TIK atau KKPI, melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik
minimum sebanyak 40 orang; Wakil kepala sekolah yang
berasal dari guru TIK atau KKPI, melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik minimum sebanyak 75 orang c. Bidang-bidang
bimbingan
meliputi
hal-hal
terkait
dengan
peningkatan kompetensi TIK atau KKPI d. Jenis-jenis layanan : layanan klasikal, kelompok, dan individu. e. Kegiatan pendukung : video pembelajaran TIK atau KKPI. f. Frekuensi layanan
: setiap peserta didik mendapatkan berbagai
layanan minimal lima kali dalam setiap semester, baik layanan dalam format perorangan, kelompok maupun klasikal. g. Lama kegiatan
: setiap kegiatan (kegiatan layanan dan
pendukung) berlangsung sekitar 2 jam. h. Waktu kegiatan
:
kegiatan
layanan
dan
pendukung
dilaksanakan pada jam pelajaran sekolah dan/atau diluar jam pelajaran sekolah. i. Kegiatan khusus
: pada semester pertama setiap tahun
ajaran baru diselenggarakan layanan orientasi kelas/sekolah bagi peserta didik baru terkait dengan kemampuan TIK.
3. Materi Program
Program bimbingan dan fasilitasi TIK untuk setiap periode berisikan materi yang merupakan sinkronisasi dari unsur-unsur : a. Tugas perkembangan kemampuan peserta yang mendapatkan layanan TIK b. Bidang-bidang terkait dalam bimbingan TIK PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
16
c. Jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan TIK. Materi program layanan TIK atau KKPI bagi peserta didik sesama guru, dan tenaga kependidikan sebagaimana termuat dalam lampiran 1, lampiran 2, dan lampiran 3.
4. Rincian Program
a. Program untuk periode yang lebih besar dijabarkan menjadi program-program yang lebih kecil : 1)
Program tahunan dirinci menjadi program semesteran
2)
Program semester dirinci menjadi program bulanan
3)
Program bulanan dirinci menjadi program mingguan
4)
Program mingguan dirinci menjadi program harian
b. Program harian dirumuskan dalam bentuk program satuan layanan (satlan) dan satuan kegiatan pendukung(satkung) yang masingmasingnya memuat: 1) Sasaran : siswa yang akan dilibatkan dalam kegiatan 2) Tujuan
: dirumuskan dalam bentuk kompetensi
3) Materi
: isi kegiatan yang dapat mengarahkan tercapainya
kompetensi yang dimaksudkan 4) Metode
: cara
yang
akan
ditempuh
untuk
tercapainya
kompetensi yang dimaksudkan 5) Waktu
: kapan kegiatan dilakukan
6) Tempat
: dimana kegiatan dilakukan
7) Penilaian : bagaimana
hasil
kegiatan
dapat
diukur
dan
diketahui
5. Tahap-tahap Pelaksanaan Program Satuan Kegiatan
Pelaksanaan program satuan kegiatan yaitu kegiatan layanan dan kegiatan pendukung merupakan ujung tombak kegiatan bimbingan dan fasilitasi TIK atau KKPI secara keseluruhan. Tahap-tahap yang perlu di tempuh adalah : a. Tahap
perencanaan,
program
satuan
layanan
dan
kegiatan
pendukung direncanakan secara tertulis dengan memuat sasaran, tujuan, materi, metode, waktu, tempat dan rencana penilaian.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
17
b. Tahap pelaksanaan, program tertulis satuan kegiatan (layanan atau pendukung) dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya. c. Tahap penilaian, hasil kegiatan diukur dengan nilai. d. Tahap analisis hasil, hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. e. Tahap tindak lanjut, hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya, melalui layanan dan atau kegiatan pendukung yang relevan.
6. Penilaian Program Layanan Bimbingan dan Fasilitasi TIK atau KKPI
Sebagai
upaya
pendidikan,
khususnya
dalam
rangka
pengembangan kompetensi peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah,
hasil layanan bimbingan dan fasilitasi TIK
atau KKPI dinilai melalui penilaian terhadap hasil layanan bimbingan atau
fasilitasi
maupun
proses
pelaksanaannya.
Penilaian
ini
selanjutnya dapat dipakai untuk melihat keefektifan layanan di satu sisi dan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangannya di sisi lain.
a.
Penilaian Hasil Layanan Bimbingan atau Fasilitasi
1) Untuk
mengetahui
keberhasilan
layanan
Bimbingan
atau
Fasilitasi TIK atau KKPI dilakukan penilaian, dengan penilaian ini dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan dapat membawa dampak positif terhadap peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah
yang mendapatkan
layanan. 2) Penilaian ditunjukan oleh perolehan peserta didik, sesama guru, dan
tenaga
bimbingan
kependidikan
atau
fasilitasi
yang TIK
mendapatkan
atau
KKPI.
layanan
Perolehan
nilai
diorientasikan pada peningkatan kemampuan TIK atau KKPI bagi peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah
dalam
peningkatan
kompetensinya
kebutuhan.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
18
sesuai
dengan
3) Penilaian dapat dilakukan melalui : a) Format individual, kelompok dan/atau klasikal. b) Media lisan dan/atau tulisan. c) Penggunaan panduan dan atau instrument baku dan atau yang disusun sendiri oleh guru TIK atau KKPI. B. Uraian Prosedur Kerja
1. Kepala sekolah : a. Jenjang SMP/MTs menugaskan guru TIK melalui wakasek kurikulum untuk : 1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK; 2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK; 3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK; 4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK; b. Jenjang SMA/MA atau SMK/MAK menugaskan guru TIK atau KKPI melalui wakasek kurikulum untuk : 1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan; 2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan; 3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan; 4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan; 2. Guru TIK atau KKPI menyusun program layanan teknologi informasi (kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan) yang memuat: a. Pendahuluan yang terdiri atas : latar belakang, tujuan dan jenis kegiatan layanan teknologi informasi. b. Kegiatan layanan teknologi informasi yang terdiri atas: 1) Tahap perencanaan. Program layanan teknologi informasi direncanakan secaratertulis dengan menentukan waktu, tempat, memuat sasaran, tujuan, materi, metode dan rencana penilaian sesuai kebutuhan peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 2) Tahap pelaksanaan Layanan teknologi informasi dilaksanakan sesuai dengan rencana dan didokumentasikan 3) Tahap Evaluasi Melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan teknologi informasi sesuai kebutuhan peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
19
4) Tahap analisis hasil evaluasi Hasil evaluasi dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. 5) Tahap tindak lanjut Hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis evaluasi c. Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran 3. Guru TIK atau KKPI menyusun program sebagai materi bimbingan, meliputi : a. Perencanaan 1) Penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 2) Penyusunan Silabus 3) Penyusunan Buku Teks untuk siswa dan guru 4) Penyusunan RPP b. Pelaksanaan 1) Kegiatan Pendahuluan 2) Kegiatan inti : Pendekatan Saintifik, Aspek proses pembelajaran: Kognitif, Afektif, Psikomotor, dan Action 3) Kegiatan Penutup. c. Penilaian Penilaian Autentik yang mengutamakan: Unjuk kerja, Produk, Portofolio.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
20
BAB IV PENUTUP
Peran guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013 sangat penting. Pemenuhan tugas guru TIK dan Guru KKPI sebagai beban kerja yang dapat diekuivalenkan dengan kewajiban mengajar paling sedikit 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guru TIK dan KKPI sesuai ketentuan. Keberhasilan pemenuhan beban kerja guru TIK dan KKPI sesuai dengan ketentuan sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur yang terkait. Pemenuhan beban kerja guru juga merupakan cermin keberhasilan rencana pengembangan sekolah. Pelaksanaan pemenuhan beban kerja guru ini akan mendukung tercapainya guru profesional yang mampu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif secara adil, bermutu, dan relevan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia dan global.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
21
Lampiran 1: contoh materi Bimbingan Peserta didik Materi untuk membimbing peserta didik antara lain :
1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media belajar menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa : a. Menyalakan dan mematikan komputer b. Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdisk c. Manajemen File d. Menggunakan Aplikasi pengolah kata e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka f. Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi 2. Penggunaan Internet dan website sekolah 1) Pengenalan Intranet dan Internet 1) Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet 2) Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot area 3) Menggunakan aplikasi web browser 4) Menggunakan mesin pencarian 5) Mengunduh informasi 6) Mengunggah informasi 7) Menggunakan Email 8) Menggunakan Blog b. Pengenalan fasilitas website sekolah 1) Mengunduh materi ajar 2) Mengisi komentar forum diskusi sekolah 3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman
3. Penggunaan aplikasi e-learning a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management System b. Mendaftar menjadi member e-learning c. Menggunakan aplikasi e-learning d. Mengirimkan tugas berupa word, presentasi atau animasi e. Menggunakan forum diskusi dan chatting interaktif
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
22
4. Hak atas Kekayaan Intelektual 5. Penyajian Informasi dengan Desain Grafis 6. Penyajian Informasi dengan Animasi 7. Social Engineering 8. Algoritma dan Dasar Pemrograman 9. Industri Kreatif berbasis TIK 10. Teknik Komunikasi dan Presentasi
Catatan :
Materi disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik, dari hasil analisis kebutuhan di masing masing jenjang satuan pendidikan.
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
23
Lampiran 2: contoh materi fasilitasi sesama Guru disampaikan dalam kegiatan Workshop, In House Training , dan Pelatihan.
Materi untuk memfasilitasi sesama guru dalam pengembangan bahan pembelajaran antara lain :
1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pembelajaran Sebagai langkah awal untuk pengembangan kemampuan guru dalam penggunaan komputer sebagai salah satu media pembelajaran, seluruh guru harus menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa : a. Menyalakan dan mematikan komputer b. Memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdisk c. Menggunakan LCD Projector d. Menggunakan Aplikasi pengolah kata e. Menggunakan Aplikasi pengolah angka 2. Pembuatan Bahan Ajar berupa Story Board. Rencana tertulis untuk pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Dalam tahap ini dideskripsikan apa yang akan ditulis dalam setiap slide ke dalam format yang telah disediakan berupa story board. 3. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk Media Presentasi a. Pengenalan dasar aplikasi media presentasi
1) Pengenalan Tool/Menu Bar 2) Memasukan teks pada setiap slide 3) Menambahkan background pada setiap slide 4) Menambahkan Link ke slide lain dan file lain 5) Menambahkan skema dasar animasi pada setiap teks 6) Menambahkan slide transisi diantara slide, dll. b. Implementasi rancangan story board ke dalam bentuk point per-
slide/halaman c. Melengkapi materi ajar dalam bentuk power point dengan gambar,
audio, video d. Explorasi data pendukung bahan ajar dari internet
1) Menggunakan mesin pencarian 2) Unduh artikel 3) Unduh gambar 4) Memindahkan data hasil unduh ke media presentasi PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
24
4. Pembuatan Bahan Ajar berbentuk animasi a. Pengenalan dasar aplikasi animasi 1) Pengenalan dasar menu dan toolbox 2) Konsep objek animasi berupa symbol, movie clip, dan button b. Pembuatan animasi sederhana 1) Konsep animasi berupa motion, shape, guide dan masking 2) Membuat gambar dan teks sederhana 3) Membuat menu-menu link ke halaman tertentu c. Melengkapi animasi dengan gambar, audio, dan video 5. Penggunaan Internet dan website sekolah a. Pengenalan Intranet dan Internet 1) Menghubungkan ke jaringan sekolah / Intranet 2) Menghubungkan ke jaringan internet melalui ISP atau Hotspot area 3) Menggunakan aplikasi web browser 4) Menggunakan mesin pencarian 5) Menggunakan Email 6) Menggunakan Blog b. Pengenalan fasilitas website sekolah 1) Mengunggah materi ajar 2) Mengisi komentar forum diskusi sekolah 3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman 4) Mengunggah nilai siswa
6. Penggunaan aplikasi e-learning a. Pengenalan dasar aplikasi Learning Management System b. Memasukan materi ajar berupa word, presentasi atau animasi c. Membuat aktivitas siswa berupa forum diskusi dan chatting interaktif d. Memasukan materi soal menggunakan fasilitas moodle, untuk diujikan kepada siswa secara online e. Memonitoring aktifitas siswa f.
Mengevaluasi hasil latihan online/ ujian online
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
25
Lampiran 3: contoh materi fasilitasi Tenaga Kependidikan.
Materi untuk memfasilitasi tenaga kependidikan dalam pengembangan bahan pembelajaran antara lain :
1. Pengenalan penggunaan komputer sebagai media pengelolaan data Sebagai
langkah
awal
untuk
pengembangan
kemampuan
tenaga
kependidikan dalam penggunaan komputer sebagai salah satu media pengelolaan data manajemen sekolah, seluruh tenaga kependidikan harus menguasai penggunaan komputer dan aplikasi dasar berupa : a. Menyalakan dan mematikan komputer b. Mampu memanfaatkan media penyimpanan seperti disket, CD dan Flashdisk c. Menggunakan Aplikasi pengolah kata d. Menggunakan Aplikasi pengolah angka e. Menggunakan Aplikasi pengolah presentasi 2. Penggunaan Internet dan website sekolah a. Pengenalan Internet 1) Menghubungkan layanan internet dan Hotspot Area 2) Menggunakan Aplikasi Web Browser 3) Menggunakan Mesin Pencarian 4) Menggunakan email b. Pengenalan fasilitas website sekolah 1) Memasukkan data siswa, guru dan tenaga kependidikan 2) Memasukkan data profil sekolah 3) Mengisi artikel, berita dan pengumuman 4) Memasukkan data agenda sekolah
c. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah 1) Pengisian Data Pokok Pendidikan, 2) Instalasi dan Entri Data SIMPAK, 3) Entri Data e-Kinerja Guru, 4) Instalasi dan Entri data Sistem Informasi Perpustakaan
PEDOMAN BEBAN KERJA GURU TIK
26