Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan
Perencananan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencabai tujuan yang telah teintukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Adalah proses penyusunan penyusunan rencana kegiatan puskesmas puskesmas pada tahun yang akan datang, dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya. Perencanaan puskesmas mencakup semua kegiatan upaya puskesmas yang dilakukan di puskesmas/klinik baik wajib, pengembangan maupun upaya khusus spesifik wilayah/puskesmas sebagai rencana tahunan yang dibiayai oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah/upaya dari serta sumber dana lainnya. 1. Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas/Klinik Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas/Klinik (PTP)/(PK) adalah menyusun usulan kegiatan yang meliputi usulan mencakup semua kegiatan semua upaya puskesmas/Klinik, maupun upaya khusus spesifik wilayah/Puskesmas/Klinik Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik secara global, nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas/Klinik. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional Puskesmas/Klinik. RUK yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1). RUK dibahas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota selanjutnya terangkum dalam usulan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan diajukan ke
DPRD/dewan penyantun Klinik, untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Secara rinci RUK dijabarkan kedalam kedalam rencana pelaksanaan pelaksanaan kegiatan (RPK). Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas/Klinik melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dewan penyantun/bentuk lain untuk Klinik, maka disusun secara rinci rencana pelaksanaan kegiatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah turun. 2. Tahap Peyusunan RUK. a. Tahap Persiapan Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas/Klinik yang terlibat dalam proses RUK agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaaan. b. Tahap Analisis Situasi. Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas/Klinik melalui proses analisis terhadap data yang akan dikumpulkan tim yang telah ditunjuk oleh Kepala Puskesmas/Klinik. Data-data tersebut mencakup data umum. Dan khusus (hasil penilaian kinerja Puskemas/Klinik) 3. Tahap Penyusunan RUK Penyusunan RUK memperhatikan hal-hal untuk mempertahankanj kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperhatikan program/upaya yang masih bermasalah, menyusun rencana kegiatan baru yang akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan diwilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas/Klinik. Penyusunan RUK terdiri dua tahap, yaitu : a. Analisis Masalah. Masalah. Analisis masalah dilakukan melalui kesepakatan kesepakatan tim penyusun dan lintas sektoral Puskesmas/Klinik Puskesmas/Klinik melalui : 1) Identifikasi Masalah,
2) Menetapkan urutan prioritas masalah, 3) Merumuskan masalah, 4) Mencari akar penyebab, dapat mempergunakan diagram sebab akibat, pohon masalah, curah pendapat, dan alat lain yang dapat digunakan. b. Penyusunan RUK Penyusunan RUK meliputi upaya kesehatan upaya wajib, pengembangan dan upaya khusus setempat yang meliputi: 1) Kegiatan tahun yang akan datang. 2) Kebutuhan sumber daya, 3) Rekapitulasi rencana usulan kegiatan. 4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), baik upaya kesehatan wajib, pengembangan maupun khusus setempat dan rencana ini inovasi secara bersama-sama, terpadu dan terintegrasi, dengan langkah-langkah langkah-langkah : a. Mempelajari alokasi kegiatan, b. Membandingkan Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK, c. Menyusun rancangan awal secara rinci, d. Mengadakan lokakarya mini/pertemuan internal, e. Membuat RPK. Proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas/Klinik dengan menggunakan format-format sesuai dengan Pedomanan Perencanaan Tingkat Puskesmas, untuk Klinik menyesuaikan sesuai yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, tahun 2006. Adapun format-format untuk dilihat didalam lampiran panduan kesehatan penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas/Klinik ini.