PEDOMAN PENCEGAHAN PADA PADA PENYAKIT PENYAKIT MENULAR PENTING !! : Petugas Medis berisiko tinggi tertular penyakit menular. TUJUAN : Agar para petugas medis/penolong yang menangani pasien penyakit menular yang kemungkinan besar bisa tertular oleh penyakit menular tersebut ( kemungkinan tidak tampak gejala) diperlukan pedoman /prosedur untuk diterapkan sehari-hari dalam tugas sehingga dapat terhindar dari b ahaya penularan penyakit tersebut.
I.INFEKSI UMUM-UPAYA PENCEGAHAN A.Diri Pribadi Peta" 1. Penc Pencega egaha han n e erin! rin!ek eksi si Mendapatkan pasien dengan: a. "ash#de "ash#demam mam#ba #batuk tuk dan dan kulit kulit /scle /sclera ra kunin kuning g: - Pasien mungkin menderita penyakit yang menular secara oral atau respirasi. $lo%es harus dipakai# terutama pasien dengan rash/ kelainan kulit. b. &airan tubuh (darah#mucus#lendir#ludah#semen#!aeces#urin#cairan muntah#dll) $unakan glo%es late' #pakaian penutup untuk menanganinya # juga masker pelindung. &uci tangan setelah membuka glo%es. . entil ntilas asii *uat *uatan an +ianjurkan selalu selalu bah,a pada pemakaian Ambu bag sebagai bantuan perna!asan# one ,ay %al%e harus diganti setelah setiap digunakan. . Petugas Petugas Mempuny Mempunyai ai uka uka dan dan lece lecet. t. ika petugas mempunyai luka terbuka perlu pe rlu ditutup/%erban terutama ,aktu bekerja menangani pasien. 0ni untuk mencegah kontak antara luka dengan cairan dari pasien. . Mencuc Mencucii an angan gan// Member Membersih sihkan kan *adan *adan Mencuci tangan bersih dengan sabun dan air adalah paling e!ekti! untuk pencegahan penularan. arutan alkohol bisa digunakan untuk membuang darah/cairan tubuh. ika darah /cairan tubuh pasien masuk kemulut petugas kesehatan# segera kumur-kumur dengan obat kumur-kumur sebersih mungkin.
1
P"234+5" &5&0 A6$A6 *0A A+A 3A*56 +A6 A0" a. 3esudah setiap menangani pasien b. *uka glo%es maupun gaun penutup dan taruh dicontainer yang ada. c. &uci tangan dengan sabun selama 7 detik. +iba,ah kran air mengalir. d. *ilas tangan menyeluruh. 5langi langkah c dan d. 8eringkan tangan.
9.Memasang 0ntra ena (0..) Penting membersihkan daerah yang akan ditusuk jarum 0 dengan alcohol atau odium Po%idone. $lo%es harus dipakai petugas ketika akan mulai prosedur 0. angan masukkan jarum 0 kepenutupnya untuk mencegah jari petugas tertusuk. .erkena +arah dan &airan ubuh ika petugas merasa terkena darah dan cairan tubuh pasien. apor ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.. erkena darah dan cairan tubuh pasien bila : a.Mendapat luka tusuk dari benda tajam yang terkontak sebelumnya dengan pasien. b. erkena darah pasien pada luka# lecet# rash# masuk mucosa (mulut# mata) atau kulit utuh yang berlangsung la ma./sering. ;.indak lanjut Pada Petugas
1.Peralatan Disposable
Peralatan disposable tidak boleh digunakan ulang kapanpun untuk mencegah penyebaran infeksi. 1. Alat Suction Pembersih Buang setiap bagian alat yang disposable dan ganti dengan bagian yang baru. Ketika mengosongkan botol suction, pipa dan container dengan antiseptik, bagian-bagian harus dikeringkan dengan udara.
. Sphygmomanometer. !ara membersihkan " a.#epaskan pipa karet b.Bersihkan semua bagian luar dengan kain lembab dan sabun antiseptik. c.Keringkan di udara. d.$angan disimpan dalam keadaan basah%lembab. &. Ambu Bag. Alat Bantu respirasi harus disterilisasi setelah setiap digunakan. a. 'rai alat b. !uci dengan sabun dan air c. Bilas d. (endam dalam cairan dingin yang steril sekurang-kurangnya ) menit. e. Baca petun*uk larutan sterilisasi untuk membilas dan ikuti aturannya. f. Keringkan di udara. g. $angan disimpan dalam keadaan basah%lembab. +. A#A #A-#A a. Bersihkan dengan larutan antiseptik dan bilas. b. Keringkan di udara. .K/DA(AA%A0B'#AS i. Pembersihan (utin dari kendaraan pengangkut pasien harus dilakukan setiap hari dan setiap digunakan terutama bila cairan tubuh dan darah mengenai bagian kendaraan. ii. Pembuangan #imbah pasien $arum bekas dan blades harus ditaruh dicontainer anti tusuk.$angan menusukkan *arum bekas di busa ambulans. $angan memasukkan ulang *arum pada tutupnya. ni sering ter*adi tertusuk *arum pada *ari petugas. Secara hukum untuk melindungi dari
tuntutan, tempat limbah pasien harus dibuang ditempat yang khusus.
&
.P/AK K2'S'S a. A!3'(/D 00'/ D/4!/! SD(50/ 6ADS7" Belum sepenuhnya diketahui, ka*ian ilmiah terus berlan*ut mengenai penyakit ini. 0ereka yang berisiko tinggi terkena "8 drug users, laki-laki homoseks, tuna susila6pria%9anita7 serta penderita hemo:lia. 'ntuk men*adi sakit harus ada darah dan cairan tubuh yang mengandung ;irus masuk melalui luka , mucosa,melalui kontak seksual dengan penderita.
b.2/PAS A Sangat sulit dideteksi a9alnya, kecuali pada tahap lan*ut dengan adanya ge*ala kulit%sclera kuning. c. 2/PAS B Sangat sulit dideteksi kecuali pada stadium lan*ut dengan ge*ala kulit %sclera kuning. d.2/(P/S Ditularkan oleh ;irus yang berada dalam bintil berisi cairan6;esikel7. Bagian tubuh yang terkena biasanya muka,mulut,genital dan kadang-kadang tangan dan punggung. e. 'B/(!'#5SS PA(' 6B!7 Disebabkan oleh bakteri mycobacterium tbc. ang berada diudara dan dihisap oleh seseorang. Bakteri ini lambat pertumbuhannya, bila daya tahan seseorang yang terkena tinggi belum tentu dia akan sakit..
PENANGANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT KHUSUS
AIDS Cara penularan " kontak dengan darah atau cairan tubuh atau kontak seksual. Upaya pencegahan " gunakan disposable glo;es ketika kontak dengan darah atau cairan tubuh. !uci tangan sesudah menggunakan alat !P(,6disposable air9ay dan ambu bag7. HEPATITIS A Cara penularan " kontak dengan faeces dan sangat *arang darah penderita. Upaya pencegahan " 0emakai disposable glo;es ketika kontak faeces atau darah.
+
HEPATITIS B Cara penularan " darah,lendir cairan tubuh, kontak seksual.
Upaya pencegahan " 0emakai disposable glo;es ketika kontak dengan darah, sali;a ,ludah. mmunisasi 2epatitis B. !uci tangan sesudah bertugas. HERPES Cara penularan " kontak langsung dengan cairan ;esikel berisi ;irus, kontak seksual. Upaya pencegahan "
9