LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS REHABILITASI MEDIK NOMOR…../…../…/2015 TENTANG PEDOMN PLAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI PASIEN DI RS REHABILITASI MEDIK
PEDOMAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G Pada peraturn menntri kesehatan republik indonesia nomor 1961/MENKES/PER/III/2011 tenttan keselamatan pasien rumah sakit pada bab I! sasaran keselamatan pasien rumah sakit pasal pasal "# berbun$i berbun$i a$at a$at %1& setiap rumah rumah sakit sakit 'a(ib 'a(ib menupa$ menupa$akan akan pemenuha pemenuhan n sasaran keselamatan pasien #a$at %2& sasaran keselamatan pasien sebaaimana di maksud pada a$at %1& meliputi ter)apain$a hal * hal sebaai berikut + ketepatan identi,iksi pasien # peninkatan komunikasi $an e,ekti, # peninkatan keamanan obat $an perlu di 'aspadai kepastian tepat lokasi# tepats pasien operasi# penuranan resiko in,eksi terkait pela$anan kesehatan dan penuranan resiko (atuh-
Sasaran keselamatan pasien merupakan s$arat untuk di terapkan di semua rumah sakit# maksud maksud dari sasaran keselamatan keselamatan pasien adalah mendoronn mendoronn spesi,ik dalam keselamatan keselamatan pasien# sasaran men$oroti pada baian baian $an bermasalah dalam pela$ana kesehatan dan men(ela men(elaska skan n bukti bukti serta serta solusi solusi dalam dalam )onsen )onsensus sus berbas berbasis is bukti bukti dan keahlia keahlian n atas atas permasalahan ini - .i akui bah'a desain s$stem $an baikse)ara intrinsik adalah memberikan pela$anan kesehatan $an aman dan bermutu tini# sedapat munkin sasaran umum di ,okuskan pada solusi solusi solusi $an men$eluruh dari keenam sasaran keselamatan pasien point pertama sasaran s asaran terninkatkan ketelsabut adalah ketepatan identi,ikasi pasien maka rumah sakt harus menembankan pendekatan untuk memperbaiki / meninkatkan ketelitian identi,ikasi pasienMaksud dan tu(uan ketepatan ident,ikasi pasien adalah kesalahan karena keliru dalam menidenti, menidenti,ikasi ikasi pasien dapat dapat teradi hamper hamper di semua aspek / tahapan dianosis# dianosis# dan penobatan# kesalahan identi,ikasi pasien biasa ter(adi pada pasin $an dalam keadaan terbius/tersedasi menalami disorientasi# tidk sadar# bertukar tempat tidur#/ kamar/ lokasi di rumah sakit# adan$a kelalian sensori atau akibat situasi lain- Maksud sasara ini adalah untuk melakukan dua kali pene)ekan $aitu# pertama# untuk identi,ikasi pasien sbaai indiidu $an akan menerima pela$anan atau penobatan- .ank e dua untuk kesesuaian pela$anan atau penobatan terhadap indiidu tersebut-
Maka rumahsakit perlu membuat kebi(akan dan atau prosedur se)ara kolaborati, di kembankaan untuk memperbaiki proses ienti,ikasi# khususn$a pada proses ubtuk menidenti,ikasi pasien ketika memberikan obat# darah# atau produk darah # penambilan spe)imen lain untuk pemeriksaan klinis atau pembrian * pemberian penobatan atau tindakan lain - Kebi(akan dan atau prosedur memerlukan sedikitn$adua )ara untuk meidenti,ikasi seoran pasien # seperti nama pasien# nomor rekam medis# tanal lahir# elan identitas pasien- Nomot kamar pasien atau lokasi tidak biasa di unakan untuk identi,ikasi- Kebi(akan dan tau prosedur (ua men(elaskan penunaan dua identitas berbeda di lokasi $an berada di rumah sakit seoerti di pela$anan ra'at (alan # unit pela$anan a'at darurat atau ruan operasi termaksud identi,ikasi pasien pada pasien komatanpa identitas#suatu proses kolaborat, di unakan untuk menembankan kebi(akan dan atau prosedur aar dapat memastikan semua kemunkinan situasi untuk dapat identi,ikasiB. DASAR HUKUM 1- ndan * undan nomor 33 tahun 2009 tentan rumah sakit 2- Peraturan mentri kesehatan republi) indonesia nomor 269/menkes/per/iii/200" tentan rekam medis 4- Peraturan mentri kesehatan republi) indonesia nomor 539a/menkes/ii/19"9 tentan rekam medis/medi)al re)ords 3- Surat keputusan dir(en pela$anan medis no 5"/ $an- Med/ rs um/$mu/1991tentan pen$elenaraan rekam medis 7- Keputusan dir(en pela$anan rekam medis nomor mk 0006/1300533 ttentan pedoman sistem peren)anaan rumah sakit C. TUJUAN 1- 8u(uan umum ntuk membedakan pasien satu denan pasien lainn$a# hina mempermudah dalam prosespemberian pela$anan kesehatan kepada pasien $an datan berobat dan men)eah kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pela$anan
2-
8u(uan khusus a- Men)eah kesalahan atau kekeliruan pemberian pela$anan di unit ra'at (alan # ra'at darurat dan ruan operasi b- Men)eah kesalahan atau keklirun sebelum pemberian obat# darah atau produk lain )- Men)eah kesalahan atau kekeliruan sebelum menambil darah dan spesipemn lain untuk pemeriksaans klinikd- Menarahkan pelaksanaan identi,ikasi pasien $an konsisten pada semua situasi dan lokasi
D. SASARAN Sesuai denan tu(uan pelaksanaan ketepatan identi,ikasi $akni untuk membedakan pasien satu denan pasien lainn$a dan men)eah kesalahan dan kekeliruan dalam
proses pemberian la$anan penobatan# tindakan / prosedur- maka sasaran identi,ikasi pasien tersebut di kaitkan denan pen)apaian tu(uan tersebutSasaran ketepatan idnti,ikasi adalah 1- a$i baru lahir 2- Pasien sadar 4- Pasien tidak sadar %kasus ke)elakaan#meninal#koma& 3- Pasien ra'at (alan#a'at darurat#ra'at inap 7- Pasie pada saat pemberian tindakan operasi 6- Pasien pada saat pemberian obat 5- Pasien pada saat penambilan darah ddan spe)imen lain untuk pemeriksaan klinis "- Pasien pada saat pemberin diet pasien E. RUANG LINGKUP .alam ranka me'u(udkan keselamatan pasien %-pasien sa,et$& di RS-Rehabilitasi Medik Peureulak maka perlu disusun pedoman * pedoman sbaai a)uan petuas rumah sakit dalam melakukan peker(ann$- Salah satu pedoman $an di buat adalah pedoman pelksanaan s$stem identi,ikasi pasien denan tu(uan sbaai a)uan petuas identi,ikasi dalam tu(uan menemukan pasien se)ara benardan tepat dalam memberikan pela$anan enobatan atau tindakan sehinamen)eh kesalahan dalam penananan pasien# petuas identi,ikasi meliputi kepera'atan# ,ront o,,i)e# rekamm medis#dokter#,armasi#rehab medi)#penun(an medi)F. Penge!"#n 1- Rumah sakit adalah institusi pela$anan $an men$elenarakan pela$anan kesehatanse)ara pari purna $an me$ediakan pela$anan#ra'at (alan#ra'at inapa'at darurat-2- :a'at darurat adalah keadaan klinis pasie $an membutuhkan tindakan medis seera una pen$elamatan n$a'a pn)eahan ke)a)atan lebih lan(ut 4- .alam perturan menteri kesehatan republi) indonesia nomor 269/menkes/per//iii/200" tentan di sebutkan bah'a rekam medisadalah berkas $an berisikan )atatan dan pela$anan lain$an telah di berikan pela$anan lain 3- .enti,ikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda tau membeda$an men)ukup nomor rekam medis dan identitas pasien denan tu(uan aar dapat membedakan pasien $an satu denan pasien $anb lainn$a ua ketepatan pemberian pela$anan# penobatan dan tindakan atau prosedur pasien7- Pasien adalah stiap oran $an melakukan konsultasi masalah kesehatann$a untuk memperoleh pela$anan kesehatan $andi perlukan se)ara lansun dan tidak lansun di rumah sakit
BAB II PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI A. PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN
1- Sistem Penamaan Pasien
Sistem penamaan dalam menidentik,ikasi pasien adalah tata )ara penulisan nama seseoran $an bertu(uan untuk membedakan satu pasien denan pasien lainn$adn untuk memudahkan dalam menidenti,ikasi data base pasien sbaai indeks utama pasien %IP& se)ara komputerisasi- sistem penamaan $an di unakan ddi RSRehabilitasi medi) adalah denan memberikan denan memberikan identitas kepada seoran pasien serta membedakan pasien satu denan pasien lainn$a# sehina mempermudah dan memperlan)ar di dalam memberikan pela$anan rekam medis kepada pasien $an datan berobat di Rs-Rehabilitasi Medik Peureulak- prinsip utama $an harus di taati oleh petuas identi,ikasi khususn$a petuas admission adalah + a- Nama pasien sendiri terdiri dari satu suku kata atau lebih b- Penulisan nama sesuai denan ktp/sim/paspor $an masih berlaku )- ntuk keseraaman penulisan nama pasien diunakan e(aan baru $an i sempurnakan denan menunkan huru, )etak/)apitald- 8idak di perkenankan adan$a pen)antuman title/(abatan/elar e- Perkataan tun#saudara atau bapak tidak di )antumkan dalam penulisan nama pasien ,- ;pabila pasien berke'aranaraan asin maka penulisan naman$a harus di sesuaikan denan paspor $an berlaku di indonesia - ila ba$i baru lahir hina saat pulan belum mempun$ai nama# maka penulisan namanan$a adalah ba$i n$- h- 8ulisan harus (elas dan dapat terba)a oleh orn lain dan tidak ada penhapusan tip e (ika ter(adi kesalahan pembetulann$a di beri para, dan tulisan $an di ubah masih dapat di ba)ai- Penulisan nama menunakan nama asli pasien bukan nama samara atau panilan ;dapaun )ara penulisann$a adalah sbai berikut + a- Nara penulisan nama pasien + Nama ibu + Nama pada kartu pasien + Nama pada IP/data dasar pasien + Nama pada elan pasien + b- =ara penuisan nama pasien ba$i Nama ibu + Nama pada ba$i + Nama pada IP /data dasar pasien + Nama pada elan ba$i +
P;N. ;:S S;MI;< P;N. ;:S S;MI;< P;N. ;:S S;MI;< P;N. ;:S S;MI;< R>SI8; .E?I @-N@-R>SI8; .E?I @-N@-R>SI8; .E?I @-N@-R>SI8; .E?I
;pabila pada kun(unan kedua a$i telah memiliki nama# maka nama $an di unakan adalah namana saat ini- Maka han$a petuas admission $an ber'enan dapat merubah nama ba$i sesuai denan namnan$a sekaranPetun(uk silan denan penulisan nama pasien sesuaai denan K8P/SIM/P;SP>R serta seoran pasien han$a memiliki satu nomor pasien- apabila di temukan seoran pasien lebih dari satu nomor rekam medis maka berks medis tersebut harus di abunkan men(adi satu nomor dimana berkas nomor tersebut (ua di abun# biasan$a nomo $an di unakan adalah nomor trekam medis $an pertama- tetapi
terlebih dahulu harus di )o)okkan antara tanal lahir#alamat#surat identitas lainn$a apakah benarbenar seuai antara keduan$a=ontoh penabunan nomor Nama pasien Nomor pasien 1 Nomor pasien2
+ + + +
SRI?;<@NI 000910 0012"9
Setelah di abunkan maka pada + Nomor pasien 1 Nomor pasien 2
+ +
000910 %SRI?;<@NI& 0012"9 # 000910
2- Sistem Pemberian Nomor Pasien Penidenti,ikasian denan menunakan sitem penomoran $aitu tata )ara penulisan nomor rekam medis $an di berikan kepada $an datan berobat sbaai baian dari identitas pribadi pasien $an bersankutan- pemberian nomor / numberin sistem pada pasien $an masuk rumah sakit baik ra'at (alan # ra'at darurat denan )ara + unit numberin sistem %&stiap pasien han$a memiliki satu omor rekam medis selama berobat /dira'at& di RS-rehbiitasi medi) $an bertu(ua aar nomor rekam medi $an di unakan tidak ter(di penandaan- ktentuan padaa sistem meliputi + a- Pada ppasien $an berobat (alan maupun ra'at inap di berikn satu nomor rekam medis b- Nomor dokumen rekam medi terdiri atas 6 %enam& diit muli dari 000000 sd- 99 9999)- Sebaai kendali nomor $an akan di unakan dibuatkan buku bank nomorProsedur tetap pada sistem penomoran adalah+ a- Nomor rekam medis di )etak terlebih daulu di buku bank nomor b- Nomor $an ditulis dalam bank nomor adalh nomor $an sudah di unakan )- Masin * masin buku bank nomor di persiapkan menurut penunaann$a Nomor rekam medis perlu di persiapkan dan di atur pendistribusiann$a aar idak ter(adi keran)uan atau penandaan pemberian nomor# $an bertu(uan untuk menetahui nomor rekam medis $an telah di unakan dan menhindari nomor $an anda adapun prosedur tetapn$a adalah + a- Nomor sudah di persiapkan oleh petuas bbank nomor b- Setiap pasien berkun(un petuas men)atat nomor pada buku )- Setelah perantian shi,t di laporkan sampai nomor berapa $an telah terpakai ntuk ba$i baru lahir mempun$ai nomor rekam medis tersendiri $an bertu(uan aar tidak ter(adi kesalahan pada penomoran# ketentuann$a adalah ba$i baru lahir mempun$ai nomor rekam medis tersendiri tidak di samakan denan nomor rekam medis ibun$aSistem penomoran $an di unakan unit rekam medis RS-Rehabilisi Medik Peureulak memeperunakan nomor Aunit numberin s$stemB $aitu pada saat seoran penderita pertama kali berkun(un ke rumah sakit apakah sbaai penderita berobat (alan maupun
untuk di ra'at# kepadan$a di berikan satu nomor %admitiin number& $an akan di paki slaman$a untuk kun(unan seterusn$a# sehina rekam medis penderita tersebut han$a tersimpan di dalam satu berkas di ba'ah satu nomor- satu problem $an biasa serin timbul dalam sistem unit adalah pertambahann$a satu rekam medis men(adi ber(ilid * (ilid karena serinn$a penderita tersebut mendapatkan pela$anan %dira'at& di rumah sakit- dalam penananan dokumen rekam medis $an terlalu tebal# ketentuann$a sbaai berikut + a- Pada dokumen rekam medis $an terlalu tebal maka di buatkan (ilid $an baru b- Pada saat dokumen rekam medis di (ilid maka harus di buatkan )atatan nomor (ilid dan (umlah (ilidn$a missal + (ilid 1 dari 2# (ilid 2 dari 2 )- .okumen $an di (ilid masih menunakan nomor rekam medis $an sama 4-
.ata base pasien baai indeks utama pasien Indeks utama pasien adlah salah satu )ara menun(an kelan)aran pela$anan terhadap pasien# karna apabila seoran pasien lupa memba'a kartu berobat makaindeks utam pasien $an tersimpan dalam database )omputer akan membantu untuk men)arikan data pasien $an di perlukan- indeks utama pasien merupakan kun)i utama bai setiap pasien baru $an di simpan slaman$a- indeks utama pasien disimpan berdasarkan atas rinkasan klinik $an di proleh dari tempat penerimaan pasien- karna IP merupakn sumbber data $an slaman$a harus di simpan # maka harus di buat selenkap munkindalam IP memuat identitas pasien $an harus di buat se)ara terperin)ii dan terlenkap antara lain + a b)de,hi (klm-
Nama lenkap pasien Nomor rekam medis 8empat/tanal lahir Cenis kelamin ;lamat lenkap Nama a$ah Nama ibu Nama suami/istri ;ama Peker(aan Status Penanun (a'ab 8anal kun(unan a'al
Indeks utama pasien dii RS-Rehabilitasi Medik peureulak sudah menunakan s$stem in,ormasi mene(emen rumah sakit %SIM RS& $an data dasar pasien ieroleh dari petuas admission dan di simpan pada data base )omputer $an setiap harin$a data tersebut di ba)k up melalui media pen$impanan lain- denan adan$a s$stem komputerisasi memudahkan dalam proses pela$anan dan perolehan data dasar pasien se)ara )pat# e,esien dan e,ekti, - bila seoran pasien beranti nama# peker(aan ataupun alamat maka petuas penda,taran harus seera merubah data tersebeut aar slalu menhasilkan data $an up to date- $an di maksud denan pen$impanan IP adalah pen$impanan data pasien $an berisikan nama# nomor rekam medis# umur# alamat danidentitas lain $an disimpan dalam data base )omputer denan sistem al,abert aar nomor rekam medis dapat di temukan pada saat pasien tidak kartu berobat- $an bertu(uan unuk memudahkan pen)arian satatus apa bila pasien lama kehilanan / tidak memba'a kartu berobat-
3- Indeks dan pen$akit @an di maksud adalah indeks tentan (enis pen$akit tertentu $an telah di terapkan dianosis pen$akitn$a oleh rekm medis- indks pen$kit di RS-rehabilitasi medi) peureulak menunakan indeks pen$akit ra'at (alan maupun ra'at inap- indeks pen$akit $an ada di RS-Rehabilitasi Medik Peureulak han$a menunakan indeks operasi ra'at inap# $an di buat oleh petuas kodin dan indeksin denan ketentuan penulisan + Satu kartu untuk satu (enis operasi • Setiap nama operasi diikuti denan penulisan kode I=. 10• 7- Indeks >perasi .isebut (ua indeks atau tindakan atau indeks prosedur medis $aitu indeks tentan tindakan medis tertentu sesuai denan tindakan $an di lakukan dokter pada pela$anan ra'at (alan atau ra'at inap- indeks opersi di RS Rehabilitasi Medik Peureulak han$a menunakan indeks opeasi ra'at inap- $an di buat oleh petuas kodin dan indeksin denan ketentuan penulisan + Satu kartu untuk satu (enis operasi • Setiap nama operasi diikuti denan penulisan I=. 9• 6- Indeks Kematian ;dalah indeks tentan sebab kematian pen$akit tertentu sbaai hasil pela$anan pasien di ra'at (alan# a'at darurat dan ra'at inap- indeks kematian di buatkan oleh petuas kodin dan indeksin denan ketentuan penulisan + Satu kartu untuk satu (enis operasi • Setiap sebab kematian diikukutii denan penulisan kode I=. 10• B. PEMBERIAN GELANG PADA PASIEN
.alam me'u(udkan pen)apaiaan ketepatan identi,ikasi pada pasien una men)eah kesalahan dan kekeliruan pemberian pela$anan atau penobatan maka perlu di adakan lankah lankah untuk ter)apain$a tu(uan tersebut- salah atu lankah dalam me'u(udkan ketepatan identi,ikasi pasien adalah denan )ara memberikan elan kepada stiap pasien denan )riteria tertentu- enan adan$a pemberian elan pasien maka akan menudahkan dan men)eah ter(adin$a kealahan pada petuas pemberi pela$anan- elan pasien (ua harus memiliki berbaai 'arna $an disesuaikan denan (enis kelamin atau kondisi dera(at kesehatan pasien- setiap petuas rumah sakit harus memahami maksud 'arna elan tersebut# una men)eah ter(adin$a anka ke(adian $an tidak di harapkan- )riteria pada elan * elan pasien tersebut meliputi antara lain + 1- Pemberian identitas pada elan pasien aar memudahkan petuas kedeatan membedakan pasien satu denan pasien lain maka elan pasien harus ter)atum identitas si pasien tersebut di antara lain nama lenkap# rekam medis# tanal lahir#alamat- ;dapun prosedur tetap dalam pemberian ientitas pada elan pasien sbaai berikut + a- :elan pasien di pakai pada tanan kiri pasien b- Pada elan pasien tertulis nama lenkap pasien )- Pada elan pasien tertulis nomor ream medis d- Pada elan pasien tertulis tanal lahir pasien dan umur
e- pada elan pasien tertulis alamat pasien ,- pada elan pasien tertulis dokter penanun (a'ab - pada elan pasien tertulis nomor reistrasi Petuas admission haruus benr * benar menuliskan data pasien se)ara lenkap dan benar# (elas dan terba)a- adapun )riteria 'arna elan untuk membedakan kondisi pasien denan $an lain# antara lain + a- :elan ber'arna biru di unakan untuk pasien ber(enis kelamin laki * laki b- :elan ber'arna pink di unakan untuk pasin ber(enis kelamin perempuan )- :elan ber'arna kunin di unakan untuk pasien resiko (atuh d- :elan ber'arna merh di unakan untuk pasien aleri =ontoh pemberian pada identitas pada elan pasien
2- Man,aat dan baha$a (ika menolak menunakan elan untuk menantisipasi dan men)eah hal $an tidak diharapkan pada paien maka petuas khususn$a $an mer'at pasien perlu men(elaskan man,aat dan baha$a (ika pasien menolak menunakan elan# dan perlu (ua di buat perturabn rumah sakit $an me'a(ibkan stiap pasien $an di ra'at haruus menunakan elan pasienadapun preosedur tetap dalam men(elaskan man,aat dan baha$a (ika menolak menunakan elan $aitu + a- 8iap hari petuas penda,taran ra'at inap men$iapkan elan pasien b- Setelah dokter/pera'at menanamnesa pasien dan meneakkan dianose masuk di unit a'at darurat# pera'at menin,ormasikan kepada petuas penda,taran ra'at inap (ika pasien memiliki kondisi aleri atau resiko (atuh atau aleri obat)- Petuas menisi idntitas pada elan pasien- pemilihan 'arna elan disesuaikan denan (enis kelamin serta kondisi pasien (ika pasien tersebut beresiko (atuh atau aleri obat d- :elan pasien di serahkan ke petuas kepera'atan aar elan tersebut seera di paankan di $anan kiri pasiene- Sebelum pemasananelan# pera'at men(elaskan man,aat dan baha$a (ika pasien/ keluaran$a menolak menunakan elan ,- Pera'at (ua harus men$ampaikan dan meninatkan pasien ketika pera'at atau dokter atau petuas lainn$a aar menidenti,ikasi terlebih dahulu sebelum memberikan pela$anan- Pen(elasan man,aat dan baha$a (ika pasien menolak menunakan elan sbaai berikut Man,aat pemasanan elan meliputi • Petuas dapat denan muahmenidenti,ikasi pasien sebelum memberikan pela$anan#penobatan atau tindakan Petuas mampu menemukenali pasien denan pasien $an beresiko (atuh dan mempun$ai indikasi aleri obat# $an di lihat dari 'arna elan Men)eah ter(adin$a ksalahan dan kekeliruan pada saat pemberian pela$an aha$a (ika pasien menolak menunakan elan • Petuuas menalami kkesuliatan dalam menidenti,ikai
Petuas maupun pasien maupun paien beresiko besar ter(adin$a kesalahan dalam pemberian pela$anan .apat menimbulkan anka ke(adian $an tidak diharapkan %K8.& di rumah sakit Pemilihan elan memerlukan perhatian khusus oleh rmah sakit spesi,ikasi elan $an baik antara lain + a- :elan tidak mudah terlepas# $an di maksud adalah elan diunakan satu kali paka dan tidak bisa dilepas ke)uali denan )ara kanibal b- Identitas $an ter)antum pada pasien tidak mudah di hapus atau si,atn$a permanen)- Cenis elan (ua harus n$aman di pakai oleh pasien dan berubah lentur tanpa melukai tanan pasien C. IDENTIFIKASI PADA BA$I BARU LAHIR .alam penananan idnti,ikasi padda ba$i baru lahir maka perlu di buatkan proedur $an benar denan tu(uan member ke(elasan dan menerenakan lankah identi,ikasi aar tidak ter(adi ba$i tertukar atau hilan dan kesalahan dalam pemberin pela$anan# dapun prosedur tetapn$a aalah baai berikut +
1- Prosedur identi,ikasi ba$i baru lahir a- Setelah ba$i baru lahir# bila kedaan ibu/ba$i memunkinkan seera disusulkan pada ibu dan di tun(ukkan keadaan dan (enis kelamin ba$i oleh petuas penolon kelahiran ba$i b- a$i baru lahir di rumash sakit di buatkan noomor rekam medis baru )- 8ulis ttanal dan (am lahir barat ba$i# )irri * )irri $an ada$i# (enis kelamin ba$i# pan(an ba$i#berat ba$i#)irri)iri ba$i#nama a$ah# nama ibu# alamat serta anak keDd- eli elan ba$i $an berisi identitas nama ibu#berat ba$i#dan pan(an ba$i# serta no-re elan ba$ie- :elan tersebut di pasan pada perelanan tanan kana ba$i ,- :elan merh untuk ba$i perempuan#elan biru untuk ba$i lakilaki - Pada RM-20 di bubuhkan + =ap ibu (ari tanan kanan ibu • =ap ibu (ari tanan kiri ba$i • =ap kedua telapak kaki ba$i • .an terisi se)ara lenkap dan benar • h- .ibo tempat ba$i di ruan perinatoloi di pasan kartu identitas $an meliputi + nama ba$i/ibu berat badan#hari/tana/(am lahir#(enis kelamin i- Pada 'aktuu penderita puln# ibu %keluara $an me'kili& aar menandatanani pern$ataan pen$erahan ba$i di saaksikan oleh petua $an men$erahkan2- embar Identi,ikasi a$i aru ahir %RM-20& Seoran ba$i haruslah di anap sbaai indiidu $an mempun$ai )atatn tersendiri dan se$o$an$a)atatn tersebut disimpan dalam berkas masin * masin terpisah denan berkas rekam medis ibun$a- karena itu hal terpentin untuk menetahui semua keteranan penenal ba$i $an termuat dalam berkasrekam
medis ba$i- salah satu penidenti,ikasian pada ba$i baru lahiradalah denan membuat atau men)atat se)ara lembaran identi,ikasi ba$i baru lahir se)ara lenkap# benar dan (elaspada setiap elemen komponen lembaran tersebut- adapun prosedur tetsp dalam penisian lembar identi,ikasi baa$i bru lahir antara lain + a- Kolom nama ibu#nama a$ah# dan nomor rekam medis ibu diiisi denan lenkap#benar dan mudah di ba)a b- Kolom nama ibu di isi denan nama ibu @-N@DD-& )- Kolom no RM- diidi denan nomor rkam medis ba$i d- Kolom dokter/ bidan penolon diisi sesuai denan dokter/ bidan penolon e- 8anal lahir bai#(am dan (enis kelamin# diisi pada kolom $an tersedia denan benar dan (elas terba)a ,- ?arna kulit diisi sesuai denan 'arna kulit ba$i - erat badan dan pan(an badan diisi oleh bidan sesuai denan penukuran h- Kolom ap (ari tanan ibu diisi denan )ara menempelkan ibu (ari tanan kanan ibu ke bak busa $an telah di beri tinta )ap kemudian ibu (ari tanan kanan tersebut di tempelkan pada kolom $an teredia i- Kolom tanda tanan dan nama teran ibu diisi denan )ara ibu ibu mmbubuhi tanda tanan dan menulis nama terean pada kolom $an tersedia (- Kolom )ap telapak kaki kanan ba$i diisi denan )ara menempelkan telapak kaki kanan ba$i ke bak busa $an sudah di beri tinta )ap kemudian telapak kaki kanan ba$i tersebut di tempelkan pada kolom $an tersedia k- Kolom )ap telapak kaki kiri ba$i diisi denan )ara menempelkan telapak kaki kiri ba$i ke bak busa $an sudah di beri tinta )ap kemudian telapak kaki kiri ba$i tersebut di tempelkan pada kolom $an tersedia l- Kolom tanda tanan oran $an menetukan (enis kelamin# tanda tanan dokter/ bidan# tanda tanan pera'at kamar bersalin dan dan dan tanda tanan pera'at ruan ba$i di isi nama dan di tanda tanani semua sesuai kolom $an tersedia m- Pene)ekan nomor pada elan ba$i dan nomor penenaln$a di lakukan oleh ibu ba$i dan pera'at atau bidan $an bertuas 'aktu itu denan menandatanani serah terima antara pera'at / bidan denan ibu ba$i tersebut pada kolom surt pern$ataan 'aktu pulan n- Pada isian kontak men$usui# ra'at abun pemberian ;SI# pemberin susu ,ormula# )airan lain diisi sesui denan hasil pena'asan pera'at / bidan pada ba$i tersebut D. IDENTIFIKASI PADA PASIEN TIDAK SADAR .alam pemenuhan tu(uan sasaran keselamatan pasien %pasien sa,et$& pada sasaran pertama $aitu ketepatan identi,iasi pasien (ua harus melihat kondisi pasein tersebut una men)eah kesalahan dalam penananan pada pasien- kesalahan pada psien biasa te(adi pada pasien $an dalam keadaan terbius/tersedasi# menalami disorientasi# tidak sadar- Maka RS Rehabilitas medik Peureulak membuat prosedur dalam penananan identi,ikasi pasien $an datan denan kondisi tiddak sadar# sbaai )ontoh meninal# ke)elakaan#koma/pinsan#terbius-;dapun prosedur tetapn$a sebaai berikut + 1- Identi,ikasi pasien meninal prosedurn$a meliputi CenaFah di identi,ikasikan oleh dokter pemeriksa denan melakukan •
pemeriksaan luar di )atat pada lembar a'at darurat %RM 1;&
•
• • • • •
Pemeriksaan luar $an di maksud pada point 1 memuat hal hal $an merupakan keadaan umum $an ada pada keadaan (enaFah serta menemukan penanda * penanda tertentu $an merupakan )irri)iri ,isik se)ara khusus $an di temukan pada saat pemeriksaan erikan nomor rekam medis Nama pasien ditulis NN koordinasikan denan pihak kepolisian untuk menhubuni keluara .ata pasien di tulis menunu smpai ada keluara $an datan buatkan surat kematian rankap dua# lembar pertama untuk disimpan sbaai rekam medis# rankap dua diunakan untuk keluara pasien
2-
Ident,ikasi pasien ke)elakaan# prosedurn$a meliputi + Pasien di buatkan rekam medis id dan di beri nomor rekam medis denan di •
•
• •
)atat tentantentan + Identitas pasien meliputi Nama umur#aama (enis kelamin#status perka'inan#alamat#peker(aan#nomor telepon Identitas penantar meliputi + Nama#umur#alamat#peker(aan# dan nomor telepon Ke(adian meliputi 8empat#'aktu ke(adian#ma)am kendaraan $an telah men$ebabkan ke)elakaan Pada pasien tak sadar baran milikn$a di)atat dan di amankan untuk di serahkan pada keluaran$a denan identitas lenkap penerima baran tersebut .ibuatkan berita a)ara Pasien $an tak ada penantarn$apasien $an tak ada penantarn$a atau di antar oleh oran lainaar di laporkan ke kepolisian terdekat
4- Identi,ikasi pasien tidak sadar pda saat di ra'at di rumah sakitSebelum memberikan penananan# pera'at dokter harus menemukan pasien • •
denn )ara melihat elan pasien dan rekam medis pasien Menanamnesa keluara pasien bah'a benar pasienlah $an akan di berikan
•
penananan Pera'at harus benar * benar
•
penananan pada pasien =atatlah seala keiatan pemeriksaan# penobatan ataupun tindakan pada
)ermat dan teliti sebelum
memberikkan
lembaran rekam medis se)ara lenkap#benar dan (elas dan di beri nama teran dan tanda tanan
; III PEM;N8;;N .;N E!;;SI .EN:;N MEN:EM;N:K;N SIS8EM PE;P>R;N INSI.EN Mena)u pada standar keselamatan pasien# maka harus di ran)an proses baru atau memperbaiki proses $an ada- monitorin dan menealuasi kiner(a melalui penumpulan data-menanalisi se)ara insenti, insiden# dan melakukan perubahan untuk meninkatkan kiner(a ker(a keselamatan pasien- denan )ara membanun komitmen dan ,o)us $an kuat dan (elas tentan keselematan pasien di rumah sakit- dalam memonitorin s$stem tersebut maka harus ada pelaporan di laporan stiap bulann$a tentan insiden Ke(adian 8idak .i
BAB I% PENUTUP
8elah disusun pedoman pelaksanaan sistem identi,ikasi pasien di RS-Rehabilitasi Medik Peureulk $an dapat di unakan sebaai a)uan dan pedoman bi seluruh petuas identi,ikasi dalam memberikan pela$anan penobatan dan tindakan# denan tu(uan men)eah kesalahan pemberian penananan pada pasien sehina meninkatkan spesi,ik dalam keselamatan pasienPedoman pada saat pelaksanaan identi,ikasi pasien ini masih erlu untuk di sempurnakan# oleh sebab itu diharapkan partisipasi dan berbaai pihak untuk ikut memberikan sumban saran demi perbaikan dan pen$empurnaan s$stem ini
D"e&!' RS. e(#)"*!#+" Me,"& Pe'e'*#&
E," G'n#-#n NIP