Patofisiologi dan etiologi Hipertiroi Hipertiroid d atau tirotoksiko tirotoksikosis sis merupakan gangguan gangguan sekresi sekresi hormon hormon tiroid tiroid oleh kelenjar kelenjar tiroid, tiroid, dimana terjadi peningkatan produksi atau pengeluaran simpanan hormon tiroid yang mengikuti injuri kelenjar tiroid. Hipertiroid ini paling banyak disebabkan oleh penyakit Graves, meskipun hipertiroid dapat disebabkan beberapa penyebab selain penyakit Graves. (Kowalak,2!!" #kibat sekres sekresii produks produksii atau atau pengelu pengeluara aran n simpana simpanan n hormon hormon tiroi tiroid d yaitu yaitu $riio $riiodot dotir ironin onin ($%" ($%" dan $etraiodotironin ($&" oleh sel'sel kelenjar tiroid maka sel'sel ini akan mengalami penambahan jumlah sel atau hyperplasia, sehingga penderita hipertiroid ini sebagian besar kelenjar tiroidnya menjadi goiter atau pembesaran kelenjar tiroid. erikut ini mekanisme terjadinya hipertiroid berdasarkan beberapa etiologinya. ()ooper,2*" !. Penyakit Graves Hipertiroid akibat penyakit ini disebabkan karena $ limfosit ($+" yang mengenali antigen didalam kelenjar tiroid akibat hipersensitivitas, dengan memiu $ limfosit ($H" untuk menstimulasi limfosit untuk menghasilkan antibodi stimulasi hormon tiroid ($+H' #b" atau thyroid stimulating immunoglobulin ($+-" ini akan berinteraksi dengan reseptor tiroid di membran membran epitel epitel folikel folikel tiroid tiroid sehingga sehingga merangsang merangsang sel'sel folikel tiroid untuk memproduksi memproduksi atau mensekresi simpanan hormon tiroid ($% dan $&", hal ini karena reseptor tiroid tersebut mengenali $+H'#b sebagai $+H, yang sebenarnya bukan merupakan $+H yang dikeluarkan oleh oleh hipo hipofi fisi siss ante anteri rior or.. Peny Penyak akit it Grav Graves es ini ini sela selain in memp mempen enga garu ruhi hi kelen kelenja jarr tiro tiroid id juga juga mempengaruhi mempengaruhi mata, karena sel $ sitotoksik sitotoksik mengenali mengenali antigen fibroblast fibroblast'tir 'tiroid oid di mata akibat hipers hipersens ensiti itivit vitas as sehing sehingga ga memiu memiu sel $ sitoto sitotoksi ksik k menghas menghasilk ilkan an antibo antibodi di sitoto sitotoksi ksik, k, yang yang mengakibatkan mengakibatkan inflamasi inflamasi fibroblast fibroblast orbital dan etraokular etraokular otot mata yang berakibat berakibat bola mata menjadi terlalu menonjol keluar yang disebut eophtalmus. +elain itu penyakit graves juga mengaki mengakibat batkan kan goiter goiter,, sehing sehingga ga pada pada penyaki penyakitt graves graves dikena dikenall adanya adanya /trias /trias graves graves00 yaitu yaitu hipertiroi hipertiroid, d, eophtalmus eophtalmus,, dan goiter. goiter. +elain +elain /trias /trias graves0 graves0 penyakit penyakit graves ditandai dengan palpitasi, tremor halus, kelemahan otot proksimal, dispneau, nafsu makan meningkat, intoleransi panas, konsentrasi menurun, mudah lelah, labilitas, hiperdefekasi, berat badan menurun, takikardi, atrium fibrilasi. ()ooper,2*" 2. Goiter 1odular $oksik Penyebab hipertiroid ini paling sering ditemukan pada usia lanjut sebagai komplikasi goiter nodular kronis. Pada penyakit ini ditemukan goiter yang multinodular dan berbeda dengan goiter difus pada penyakit graves. Goiter nodular toksik ini ditandai oleh
mata melotot, pelebaran fissure palpebra, kedipan mata berkurang akibat simpatis yang berlebihan. ()ooper,2*" %. #denoma hipofisis #denoma hipofisis merupakan salah satu penyebab hipertiroid, karena adenoma jenis ini paling banyak terjadi yang menimbulkan sekresi hormon prolaktin yang berlebih. +ekresi prolaktin ini merangsang pengeluaran $H dari hypothalamus karena $H merupakan faktor yang poten mengeluarkan prolaktin, yang mendorong keluarnya prolaktin pada ambang jumlah yang sama untuk stimulasi pengeluaran $+H. +ehingga terjadi pengeluaran hormon tiroid yang berlebihan dan akibatnya terjadi hipertiroid dimana disebabkan rangsangan yang berlebihan oleh $+H yang dikeluarkan lebih dari kadar normalnya. #denoma hipofisis prolaktin ini ditandai galaktorea dan amenorrhea karena penghambatan prolaktin terhadap gonadotropin releasing hormon (GnH" sehingga terjadi penurunan dari 3+H dan 4H akibatnya penurunan hormon testosterone pada pria dan estrogen'progesteron pada wanita. ()ooper,2*" &. -atrogenik -atogenik juga dapat menyebabkan hipertiroid atau tirotoksiktosis dan penyebab paling banyak pada penggunaan obat antiaritnia yaitu amiodaron. #miodaron merupakan obat antiaritmia yang mengandung %*,%5 yodium dan amiodaron ini karena mengandung yodium sehingga menyerupai hormon tiroid, dan amiodaron dapat terikat pada reseptor sel tiroid maka dapat memiu sekresi hormon tiroid pada kelenjar tiroid sehingga dapat mengakibatkan terjadinya hipertiroid. ()ooper,2*" 6. #denoma toksik 7erupakan adenoma fungsional yang mensekresi $% dan $& sehingga menyebabkan hipertiroid. 4esi mulanya nodul fungsional yang keil timbul dengan sendirinya, kemudian seara perlahan bertambah ukurannya dalam memproduksi jumlah hormon tiroid. +eara berangsur'angsur menekan sekresi endogen $+H, hasilnya terjadi pengurangan fungsi kontralateral lobus kelenjar tiroid. #denoma toksik ini mempunyai symptom berat badan turun, takikardi, intoleransi panas, $+H yang menurun, peningkatan $% dan $& serta nodul pada adenoma ini bertipe panas atau hot, dan yang paling menonjol yaitu hilangnya fungsi kontralateral lobus kelenjar tiroid terhadap lobus yang terjadi adeno ma toksik. ()ooper,2*" 8. Goiter 7ultinodular $oksik Goiter multinodular toksik biasanya terjadi pada usia lanjut dengan euthyroid multinodular goiter yang menetap. 9itandai dengan takikardia, gagal jantung, atau arritmia dan terkadang kehilangan berat badan, emas, lemah, tremor, dan berkeringat.
Pemeriksaaan fisik didapatkan goiter multinodular yang keil atau ukup besar dan kadang sampai pada substernal. 4aboratorium menunjukkan penekanan $+H dan elevasi $% serum dan sedikit elevasi $& serum. !% Hipertiroid pada pasien dengan goiter multinodular yang lama bisa dipiu dengan penggunaan obat'obatan yang mengandung iodine. Patofisiologi iodine memiu hipertiroid belum diketahui tetapi diduga mengakibatkan ketidakmampuan beberapa nodul tiroid untuk mengambil iodide yang ada dengan menghasilkan hormon yang berlebih. ()ooper,2*" *. $irotoksikosis 3aktitia 7erupakan gangguan psikoneurotik pada pasien yang seara diam' diam menghasilkan kadar $& berlebih atau simpanan hormon tiroid, biasanya untuk tujuan mengontrol berat badan. +eara individual, biasanya wanita, yang dihubungkan dengan lingkungan pengobatan yang mudah mendapatkan obatobatan tiroid. )iri'iri tirotoksikosis, termasuk kehilangan berat badan, emas, palpitasi, takikardi, dan tremor, tapi goiter dan tanda mata tidak ada. Karakteristik, $+H rendah, serum 3$& dan $% meningkat, serum tiroglobulin rendah, dan #-: nol. +elain beberapa etiologi hipertiroid diatas, juga terdapat etiologi hipertiroid atau tirotoksikosis yang jarang yaitu struma ovarii, thyroid karsinoma, mola hidatidosa dan koriokarsinoma, sindroma sekresi $+H yang tidak tepat. ()ooper,2*" )ooper 9+, Greenspan 3+, 4adenson P;. $he $hyroid Gland. 9alam < Gardner 9G, +hobak 9, editor. Greenspan s asi = )linial >ndorinology. >disi ?. :+# < $he 7Graw'Hill ‟
)ompanies, -n @ 2* Kowalak AP, ;elsh ;, 7ayer . Profesional Guide of Pathophysiology. 9alam < Hartono #, editor. uku #jar Patofisiologi. Aakarta < >G) @ 2!!