PATHWAY ASMATIKUS

PATOFISIOLOGI ASMA

Oleh: AFIF RAIS FACHRUDDIEN 1401470013

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENEKES MALANG JURUSAN KEPERAWATAN D-IV KEPERAWATAN LAWANG 2017

Faktor pencetus -Allergen -Stress -Cuaca

Antigen yang terikat

Mengeluarkan mediator

IgE pada permukaan

histamine, platelet,

sel mast atau basofil

bradikinin dll.

Permiabilitas kapiler

Edema mukosa, sekresi

meningkat

produktif, kontriksi otot polos meningkat

Konsentrasi O2 dalam

Spasme otot polos Hiperkapnea

sekresi kelenjar bronkus

darah menurun Gelisah → ansietas

↑

Hipoksemia Suplai O2 ke otak ↓

Penyempitan/obstruksi

Koma

proksimal dari bronkus pada tahap ekspirasi

Gangguan pertukaran gas

dan inspirasi

Asidosis metabolik

Suplai darah dan O2 kejantung berkurang

-mucus berlebih

Tekanan partial

-batuk

oksigen dialveoli ↓

Suplai O2 kejaringan ↓

Perfusi jaringan perifer

-wheezing

Penurunan cardiac output

--sesak nafas

Ketidakefektifan

Penyempitan jalan

Penurunan curah

pernafasan

 jantung

Tekanan darah menurun

bersihan jalan nafas

Peningkatan kerja otot

Hiperventilasi

Kebutuhan O2 ↑

pernafasan Retensi O2 ↓nafsu makan

Ketidakefektifan pola

→ketidakseimbangan

nafas

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Asidosis respiratorik

Kelemahan dan keletihan

Intoleransi aktivitas

DAFTAR PUSTAKA  Nugroho, Taufan dkk. 2016. Teori Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika  Nur Arif Amin H dkk. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis &  NANDA NIC NOC. Yogyakarta: Mediaction