Pasar Modern vs Tradisional

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri retail adalah industri yang sangat strategis di Indonesia. Industri retail ini merupakan industri kedua terbesar yang mampu menyerap tenaga kerja setelah industri pertanian. Sebagai mana kita ketahui dalam industri manapun pasti kita akan temui persaingan di dalamnya, tidak terkecuali industri retail di Indonesia. Persaingan industri retail membelah industri ini menjadi dua blok besar, yang pertama blok retail tradis tradision ional al yang yang secara secara langsu langsung ng diwaki diwakili li oleh oleh pedagan pedagang g pasar pasar tradis tradision ional al serta serta warung-warung kecil di pinggir jalan dan yang kedua adalah blok retail modern yang diwaki diwakili li oleh oleh Indoma Indomart, rt, Alfama Alfamart, rt, Ramaya Ramayana, na, Carref Carrefour our dan lain lain sebaga sebagainy inya. a. Persaingan industri retail ini memang bukan hal yang baru, persaingan tersebut telah dimulai sejak tahun 1990an. Kegaga Kegagalan lan pasar pasar adalah adalah situas situasii ketika ketika pasar pasar tidak tidak mampu mampu secara secara efekti efektif f mengorganisasikan produksi atau mengalokasikan barang dan jasa kepada konsumen. Situ Situas asii

sepe sepert rtii

ini ini

dapa dapatt

terc tercip ipta ta keti ketika ka keku kekuat atan an pasa pasarr

tela telah h

kehi kehila lang ngan an

kemampuannya dalam memenuhi kepentingan-kepentingan publik. Kegagalan pasar atau atau market market failur failuree adalah adalah istil istilah ah dalam dalam kontek kontekss ini tidak tidak dimaks dimaksudka udkan n untuk untuk menjel menjelask askan an kehancu kehancuran ran ekonomi ekonomi atau atau hubungan hubungan pasar. pasar. Kegaga Kegagalan lan pasar pasar adalah adalah klaim klaim yang yang menyat menyataka akan n bahwa bahwa pasar pasar tidak tidak mampu mampu mencip menciptak takan an efisie efisiensi nsi secara secara maksimal. Sekali lagi, kegagalan pasar bukan berarti merupakan kehancuran atau terhentinya pasar. Di Indonesia pasar modern memiliki nilai yang sangat strategis mengingat pasar tradisional di Indonesia termasuk yang paling sering di kunjungi pelanggannya, tercatat sebanyak 25 kali perbulan, angka ini temasuk angka yang besar dibandingkan denga dengan n Indi Indiaa dan dan Sril Srilan angk gkaa yang yang hany hanyaa 11 kali kali per per bulan bulanny nyaa diku dikunj njun ungi gi oleh oleh

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











pengunjung dan Filipina hanya 14 kali perbulan. Hal ini mengindikasikan bahwa dinam dinamik ikaa ekon ekonom omii Indo Indone nesi siaa adala adalah h dina dinami mika ka ekono ekonomi mi yang yang seca secara ra domin dominan an dimainkan oleh para pelaku ekonomi di tingkat grass root. Potensi ini seharusnya lebih dapat dikembangkan lagi agar kemudian perdagangan dalam negeri di Indonesia lebih lebih kuat kuat dan lebih lebih efisie efisien n dalam dalam rangka rangka penguat penguatan an ekonomi ekonomi masyar masyarakat akat kecil. kecil. Citra pasar tradisional yang kurang baik itu haruslah mendapat penangan yang serius dari pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Pembenahan pasar tradisonal untuk menjadi tempat perbelanjaan yang nyaman dan menarik dan bercitra positif adalah suatu tantangan yang cukup berat yang harus di upayakan pemerintah sebagai rasa tanggung jawab kepada publik. Keberadaan pasar tradisional juga harus mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah mengingat pasar tradisional atau usaha kecil terbukti tidak rentan terhadap effek krisis multi dimensional yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. 1997. Peme Pemeri rint ntah ah juga juga harus harus mendo mendoro rong ng pasa pasarr trad tradis isio iona nall untuk untuk mela melakuk kukan an perubahan pelayanan layaknya pasar modern yang harus dikembangkan oleh pasar tradisional agar tidak tersingkir dalam perebutan konsumen.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah awal mula mula pasar tradisional tradisional dan pasar modern ? 2. Bagaimana karakteristik dari pasar tradisional dan pasar modern ? 3. Bagaimana peran pemerintah dalam menghadapi kecenderungan pasar modern untuk memajukan pasar tradisional ?

1.3. Tujuan











2. Mengetahui karakteristik dari pasar tradisional dan pasar modern. 3. Mengetahui peran pemerintah pemerintah dalam menghadapi kecenderungan pasar modern untuk memajukan pasar tradisional.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana permintaan dan penawaran bertemu, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar tradisional. Sedangkan dalam arti luas adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini lebih condong ke arah pasar modern. Permintaan dan Penawaran dapat berupa Barang atau Jasa. Sedangkan secara umum pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Menuru Menurutt sumber sumber Wikipe Wikipedia dia Bahasa Bahasa Indone Indonesia sia Ensikl Ensiklope opedia dia bebas, bebas, pasar pasar dikelompokkan menjadi 2 yaitu:











langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh oleh penjua penjuall maupun maupun suatu suatu pengelo pengelola la pasar. pasar. Kebany Kebanyakan akan menjua menjuall kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan ikan,, buah buah,, sayur -sayuran, -sayuran, telur , daging daging,, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia Indonesia,, dan umum umumny nyaa terl terlet etak ak dekat dekat kawas kawasan an peru peruma mahan han agar agar memu memuda dahk hkan an pembe pembeli li untuk untuk mencapa mencapaii pasar. pasar. Bebera Beberapa pa pasar pasar tradis tradision ional al yang yang "legend "legendari aris" s" antara antara lain lain adalah adalah pasar pasar Bering Beringhar harjo jo di Jogja, Jogja, pasar pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. b.

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun

pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri mandiri (swalayan) (swalayan) atau dilayani dilayani oleh pramuniaga. pramuniaga. Barang-barang Barang-barang yang dijual selain bahan makanan makanan seperti: buah, sayuran, daging, sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket , supermarket , dan minimarket . Pasar Pasar modern modern bermul bermulaa dari dari Supermarket dan Department Department Store. Sejala Sejalan n denga dengan n perke perkemb mban angan gan kebut kebutuh uhan an dan dan pola pola hidu hidup p masy masyar arak akat at yang yang sema semaki kin n menginginkan menginginkan kenyamanan belanja, kepastian kepastian harga, dan keanekaragama keanekaragaman n barang kebutuhan dalam satu toko, pelanggan menuntut pengusaha ritel dan toko untuk meningkatkan baik secara pengelolaan, penampilan toko, maupun cara pelayanan.











Depart Departeme ement nt store store dan superm supermark arket et dapat dapat diklas diklasif ifika ikasik sikan an menuru menurutt skala skala usahan usahanya, ya, sepert sepertii luas luas lantai lantai,, besar besar omzet, omzet, dan jaring jaringann annya. ya. Luas Luas minim minimal al untuk untuk departemen store maupun supermarket adalah 600 m² per satu outlet atau merupakan chainstore dengan luas total yang sama. Angka itu berdasarkan perhitungan rata-rata luas luas lantai lantai depart departeme emen n store store dan superm supermark arket et yang yang ada yang yang dikait dikaitkan kan dengan dengan fasilitas/sarana yang tersedia. Luas lantai untuk departemen store umumnya minimal 5.000 m² sedangkan supermarket sekitar 1.200 m². Namun demikian di Indonesia batasan itu tidak selalu berlaku, seperti misalnya Matahari yang beberapa outlet -nya -nya mempunyai luas kurang dari 5.000 m². Fasi Fasili lita tass atau atau sara sarana na yang yang dise disedi diak akan an mini minima mall ters tersed edia ia AC sehi sehingg nggaa konsumen konsumen mendapatkan mendapatkan kenyamanan berbelanja dan berlaku berlaku pola belanja swalayan. swalayan. Konsep berbelanja dengan nyaman merupakan faktor utama yang ditawarkan pasar modern saat ini. 2.2. Karakteristik Pasar Tradisional dan Pasar Modern •

Karakteristik Pasar Tradisional a. Dikelola pemerintah b. Kumuh, becek, dan padat c. Segmentasi menengah bawah

d. Men Menjual jual ecer eceran an e. Pengunjung didominasi wanita (ibu rumah tangga, pedagang keliling) f.

Biasan Biasanya ya menjua menjuall di lantai lantai bawah bawah sepert sepertii sembako sembako,, daging, daging, ikan, ikan, sayur, kue-kue, buah-buahan, kelontong dll.

•

Namun demikian, pasar tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan ber bersa sain ing g di teng tengah ah serb serbua uan n pasar pasar mode modern rn dalam dalam berb berbag agai ai bent bentuk ukny nya. a. Kenyataan ini dipengaruhi oleh beberapa sebab:











Meskipun informasi tentang gaya hidup modern dengan mudah diperoleh, tetapi tampaknya masyarakat masih memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke pasar tradisional. Terdapat perbedaan yang yang sanga sangatt mend mendas asar ar anta antara ra pasa pasarr tradi tradisi sion onal al dan dan pasar pasar mode modern rn.. Perbedaan itulah adalah di pasar tradisional masih terjadi proses tawarmenawar harga, sedangkan di pasar modern harga sudah pasti ditandai dengan dengan label label harga. harga. Dalam Dalam proses proses tawartawar-men menawa awarr terjal terjalin in kedekat kedekatan an personal dan emosional antara penjual dan pembeli yang tidak mungkin didapatkan ketika berbelanja di pasar modern. b. Revitalisasi pasar tradisional Pemerintah seharusnya serius dalam menata dan mempertahankan eksistensi eksistensi pasar tradisiona tradisional. l. Pemerintah Pemerintah menyadari menyadari bahwa keberadaan keberadaan pas pasar ar trad tradis isio iona nall dibut dibutuh uhkan kan oleh oleh

seba sebaga gaii

pusa pusatt

masy masyar arak akat at

kegi kegiat atan an ekon ekonom omii

luas luas..

Perh Perhat atia ian n

masi masih h

peme pemeri rint ntah ah

sang sangat at ters terseb ebut ut

dibuktikan dibuktikan dengan melakukan revitalis revitalisasi asi pasar tradisional tradisional di berbagai berbagai tempat. tempat. Target yang dipasang sangat sederhana dan menyentuh menyentuh hal yang sangat sangat mendas mendasar. ar. Selama Selama ini pasar pasar tradi tradisio sional nal selalu selalu identi identik k dengan dengan temp tempat at belan belanja ja yang yang kumu kumuh, h, bece becek k sert sertaa bau, bau, dan dan kare karenan nanya ya hany hanyaa didata didatangi ngi oleh oleh kelomp kelompok ok masyar masyarakat akat kelas kelas bawah. bawah. Gambar Gambaran an pasar pasar seperti di atas harus diubah menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi pengun pengunjun jung. g. Dengan Dengan demiki demikian an masyar masyarakat akat dari dari semua semua kalang kalangan an akan tertarik untuk datang dan melakukan transaksi di pasar tradisional. c. Regulasi Pemerintah memang mempunyai hak untuk mengatur keberadaan pasar tradisional dan pasar modern. Tetapi aturan yang dibuat pemerintah













ataupun pedagang toko harus mempunyai kesempatan yang sama dalam berusaha. Persaingan antar peritel di Indonesia sebenarnya tidak sesederhana yang dibayangkan orang. Persaingan tidak hanya terjadi antara yang besar melawa melawan n yang yang kecil, kecil, melainkan melainkan juga juga antara antara yang besar besar dengan dengan yang yang besar, serta yang kecil dengan yang kecil. Pemerintah sebagai regulator harus mampu mewadahi semua aspirasi yang berkembang tanpa ada yang meras erasaa

dir dirugik ugikan an..

Pemer emerin inttah

haru haruss

mam mampu

mel melindun ndungi gi

dan dan

memberdayakan peritel kelas teri karena jumlahnya yang mayoritas. Di lain lain piha pihak, k, peri perite tell besa besarr pun memp mempun unya yaii sumb sumbang angan an besa besarr dala dalam m ekonomi. Selain menyerap tenaga kerja, banyak peritel besar yang justru memb member erda daya yakan kan dan dan meni mening ngkat katkan kan kuali kualita tass ribu ribuan an pemas pemasok ok yang yang umumnya juga pengusaha kecil dan menengah. Belum lagi konsumen yang kian senang menjadi raja yang dimanja. Bagi pemerintah, mencari keseimbangan antara yang besar dan yang kecil ini memang tidak mudah.

•

Permasalahan umum yang dihadapi pasar tradisional: a. Banyak Banyaknya nya peda pedagang gang yang yang tida tidak k tertam tertampung pung..











g. Bany Banyak akny nyaa pasa pasarr yang yang samp sampai ai saat saat ini ini tida tidak k bero berope pera rasi si seca secara ra maks maksim imal al,,

kare karena na

adan adanya ya pesa pesain ing g

pasa pasarr

lain lain sehi sehing ngga ga perl perlu u

pemanfaatan lokasi secara efektif. h. Masih Masih rendahnya rendahnya kesadar kesadaran an pedagang pedagang dalam dalam membayar membayar retri retribusi. busi. i. •

Masih Masih adanya adanya pasar pasar yang yang kegia kegiatan tannya nya hanya hanya pada pada hari pasar pasaran. an.

Karakteristik Pasar Modern 1. Lokasi, Lokasi, Fasili Fasilitas, tas, Tata Letak, Letak, dan Sarana Sarana Pelayana Pelayanan n a) Pemilihan lokasi Pemilihan Pemilihan lokasi berkaitan berkaitan erat dengan target pasar yang akan dicapa dicapai. i. Setiap Setiap pasar pasar modern modern mempun mempunyai yai sasara sasaran n pasar pasar yang yang berbeda, seperti Keris Gallery, Metro, dan Sogo yang mengincar masyarakat kelas menengah ke atas. Sementara itu aneka busana Matahari dan Rimo mengincar masyarakat menengah ke bawah. b) Adanya Adanya ber berbaga bagaii fasili fasilitas tas

Conditioning g Yang Yang utama utama dari dari fasili fasilitas tas gedung gedung adalah adalah Air Conditionin (AC). Suasana sejuk oleh adanya AC ini kini telah umum ditemui di pasar-pasar modern seperti department store, store, baik yang berada











maupun maupun belum belum membawa membawa hasil hasil belanj belanjaann aannya ya sehing sehingga ga proses proses belanj belanjaa para para konsum konsumen en benar-b benar-bena enarr nyaman nyaman,, aman, aman, dan tanpa tanpa hambatan. Dalam perkembangan, di samping fasilitas-fasilitas utamanya seperti tersebut di atas, gedung department store dilengkapi oleh fasilitas lainnya, seperti arena bermain untuk anak-anak dan arena makanan jajanan ( food food court ). ). c) Tata Tata leta letak k bara barang ng dan dan desa desain in

Pengaturan barang di pasar-pasar modern seperti department store

umum umumny nyaa

dike dikelo lomp mpokk okkan an

menu menuru rutt

jeni jeniss

prod produk ukny nya, a,

misa misaln lnya ya kelo kelomp mpok ok keme kemeja ja,, cela celana na,, dan dan pele peleng ngkap kap pakai pakaian an lain lainny nyaa sepe sepert rtii cela celana na dalam dalam,, dasi dasi,, dan dan singl singlet et,, kelo kelomp mpok ok-kelompok tersebut kembali dikelompokkan menurut mereknya. Sekelompok produk dan merek yang sama menempati suatu counter counter yang yang terdir terdirii dari dari rak dan gantun gantungan. gan. Pada Pada gantunga gantungan, n, dipajang produk yang mewakili setiap macam, ukuran, motif, dan baha bahan n baku baku produ produk. k. Seme Sement ntar araa itu itu prod produk uk yang yang ada di rak rak merupakan stock merupakan stock daripada daripada produk yang dipajang di gantungan.











Sara Sarana na kon konsume sumen n

pela pelaya yana nan n dala dalam m

ters terseb ebut ut

ber berbel belanja anja

adal adalah ah sehi ehingga ngga

untu untuk k bisa bisa

memu memuda dahk hkan an lebi lebih h

cepa cepatt

mendapatkan semua produk yang dibutuhkan. Kurangnya sarana pelayanan pelayanan tersebut tersebut dapat mengganggu pelayanan secara umum, seperti seperti misalnya misalnya cashier cashier machine machine yang yang tida tidak k mema memadai dai dapa dapatt mengakibatkan antrian panjang konsumen yang akan membayar. Kepada konsumen, department store memberikan keleluasaan dalam dalam memili memilih h barang, barang, baik baik model, model, ukuran, ukuran, maupun maupun keutuha keutuhan n barang tersebut sehingga konsumen dengan sendirinya memilih barang barang sepuas sepuas-pu -puasn asnya. ya. Hal-ha Hal-hall yang yang tak diingi diinginka nkan n sepert sepertii rusaknya barang-barang yang telah dibeli menjadi sangat kecil. department ent store akan tetap melayani Walaupun demikian pihak pihak departm keluhan konsumen sebagai pelayanan purna jual. 2. Peng Pengada adaan an,, Pend Pendis istr trib ibus usia ian, n, Penj Penjua uala lan, n, Pemb Pembay ayar aran an dan dan Sist Sistem em Keamanan Barang a) Siste Sistem m peng pengada adaan an bar baran ang g

Satu Satu tim tim yang yang bertan bertanggu ggungj ngjawa awab b atas atas pembel pembelian ian barang barang ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan seluruh toko yang ada. Tim mbel mbelia ia

(buyi buyi

departm department ent ) ini ini

ndal ndalkan kan











b) Sist Sistem em penj penjua uala lan n

Penjua Penjualan lan produk produk oleh oleh department department store dilakukan dilakukan secara secara langsung kepada konsumen. Produk yang dijual telah dilengkapi oleh label-label label-label harga yang pasti, pasti, sehingga sehingga tidak tidak terjadi terjadi tawartawarmena menawa warr anta antara ra pemb pembel elii deng dengan an penj penjua uall sepe sepert rtii di pasa pasar r konve konvens nsio iona nal. l. Penj Penjual ualan an yang yang dila dilakuk kukan an dalam dalam part partai ai keci kecill (eceran) ini umumnya dibayar secara cash dengan uang kontan maupun dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit. c) Pend Pendis istri tribus busia ian n bar barang ang

department ent store store)) yang Bagi Bagi pas pasar mode modern rn (departm yang memp mempun unya yaii jaringan toko cukup luas pendistribusian barang menjadi sangat penting. penting. Hal itu untuk menghindari menghindari terjadinya terjadinya penumpukan penumpukan stock stock di gudang gudang yang yang dapat dapat mening meningkat katkan kan biaya. biaya. Umumny Umumnyaa barangbarang barang barang yang yang telah telah dibeli dibeli dipusa dipusatka tkan n di gudanggudang-gud gudang ang besar, besar, sebelum barang-barang itu disebar oleh bagian penyaluran barang (distribution department). Setelah melalui pemeriksaan mutu barang kemudian barang-













menggunakan kartu kredit. Kartu kredit yang dapat digunakan di samp sampin ing g yang yang dike dikelu luar arkan kan oleh oleh pener penerbi bitt (issuer ), ) , juga juga yang yang dikeluarkan oleh department store itu sendiri sebagai merchant , seperti Matahari Card , Hero Master Card Master Card dan dan Pasaraya Card .

e) Siste Sistem m keama keamanan nan baran barang g

Pencurian barang dagangan di department department store merupakan masa masala lah h

yang yang

rentab rentabil ilita itass

sang sangat at

sebuah sebuah

seri serius us

depar departm tmen entt

yang yang

memp mempen enga garu ruhi hi

store store..

Menu Menuru rutt

ting tingka katt

peng pengel elol olaa

department store pencurian tertinggi biasanya terjadi pada pakaian











dan jumlah besar. Dan department store yang mempunyai jaringan toko, harga di semua tokonya adalah sama. Strategi satu harga ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya administrasi dan promosi. b) Sist Sistem em prom promos osii

Salah satu strategi untuk menarik konsumen dalam persaingan yang semakin ketat ini adalah dengan jalan lebih mengintensifkan promosi department store. store. Dalam melakukan promosi biasanya dua media yang sudah umum digunakan adalah media cetak dan medi mediaa elek elektr tron onik ik.. Prom Promos osii deng dengan an medi mediaa ceta cetak k umum umumny nyaa dilakukan dilakukan melalui melalui koran, majalah, majalah, dan pamflet. pamflet. Sementara Sementara media elek elektr tron onik ik mela melalu luii salu salura ran n TV, TV, siar siaran an radi radio, o, dan dan seka sekara rang ng dikembangkan lewat internet. •

Kecenderungan Ritel Modern semakin diminati











a) Dari segi pasar tradisiona tradisional: l: 1. Kura Kurang ngny nyaa peng pengel elol olaa aan n pasa pasarr seca secara ra lebi lebih h baik baik,, meny menyeb ebab abka kan n tutupnya beberapa pasar tradisional. 2. Kurang Kurang nyamanny nyamannyaa berbel berbelanj anjaa di pasar tradisi tradisiona onal, l, teruta terutama ma masala masalah h kebersihan. 3. Kura Kurangn ngnya ya moda modall peri perite tell trad tradis isio iona nall untu untuk k bisa bisa menge mengemb mban angk gkan an usahanya. b) Dari Dari segi segi pasar pasar modern modern:: 1.

Pengelolaan ma manajemen ya yang baik.

2.

Kenyama amanan ber berbelanja di pasar modern, kebersihan, dan

ruangan ber-AC. 3.

Pemain di pasar modern biasanya adalah pemodal besar,

sehingga mudah untuk melakukan ekspansi usaha dengan membuka











dapat melibatkan pelaku ekonomi golongan ekonomi lemah. Jadi peran pemerintah yang utama dalam hal ini adalah alokasi peran pelaku ekonomi. Pemihakan pemerintah kepada pedagang pasar tradisional dapat diwujudkan dengan dengan member memberikan ikan kesemp kesempata atan n kepada kepada pedaga pedagang ng pasar pasar tradis tradision ional al untuk untuk turut turut meme memeti tik k keunt keuntung ungan an dari dari pelua peluang ng pertu pertumb mbuh uhan an permi permint ntaa aan n masy masyar arak akat at sert sertaa membantu mengantisipasi perubahan lingkungan yang akan mengancam eksistensi mereka. Karena sifat pedagang pasar tradisional yang umumnya lemah dalam banyak hal, hal, maka maka pera peran n peme pemeri rint ntahl ahlah ah untu untuk k seca secara ra akti aktiff memb member erda daya yaka kan n peda pedagan gang g tradisional. Pemb Pember erday dayaa aan n peda pedagan gang g keci kecill ini ini dapat dapat dila dilakuk kukan an anta antara ra lain lain denga dengan n membantu memperbaiki akses mereka kepada informasi, permodalan, dan hubungan denga dengan n prod produs usen en atau atau suppl supplie ierr (pem (pemas asok) ok).. Peda Pedaga gang ng pasa pasarr trad tradis isio ional nal perl perlu u mendapatkan informasi tentang masa depan, ancaman dan peluang usahanya, serta perlu perlunya nya peruba perubahan han sikap sikap dan pengel pengelola olaan an usahan usahanya ya sesuai sesuai dengan dengan peruba perubahan han











rakyat Indonesia. Kalau kita lihat lihat trend dari pembangunan di daerah-daerah dengan menghadirkan pasar modern (retail) sebagai pusat-pusat perdagangan. Artinya antara perencanaan dengan praktek yang berjalan bertentangan, tentu ini perencanaan sia-sia dan hanya melahirkan mimpi besar saja. Program Program pemerintah pemerintah yang akan dikemas dikemas dalam menjalankan menjalankan tema tersebut adalah dengan membangun Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) dengan menggelontor menggelontorkan kan kredit kredit terhadap terhadap usaha-usaha usaha-usaha masyarakat masyarakat dalam bentuk usaha kecil seperti warung, kios dan usaha ternak. Artinya ini hanyalah sebuah "suap" agar rakyat tidak melakukan perlawanan atau paling tidak mencegah terjadinya kerusuhan sosial akibat tidak adanya daya beli masyarakat. Karena program ini sebenarnya adalah program yang sudah disodorkan oleh World Bank melalui lembaga penelitiannya, bahwa masyarakat akan marah dan potensi kerusuhan sosial tinggi apabila banyak pen pengan gangg ggur uran an dan dan daya daya beli beli masy masyar arak akat at tida tidak k ada. ada. Ini Ini juga juga berb berbaha ahaya ya bagi bagi kapitalisme itu sendiri karena terjadi krisis.













dapatkan sebuah kesimpulan bahwa usaha kecil yang didorong dengan kredit (kalau berhasil) akan berhadapan dengan retail-retail yang dijadikan trend pemerintah dalam menjalankan pola pemasaran perdagangannya. Lihat perkembangan bisnis retail yang berbanding berbanding terbalik dengan perkembangan perkembangan pasar tradisiona tradisional. l. Hingga tahun 2005, berdasarkan data AC Nielsen, menyebutkan jumlah gerai ritel di Indonesia mencapai 6.804 outlet. Saat ini tidak akan kita pungkiri bahwa setiap kota kecamatan telah berdiri mall, town square atau trade center sebagai pusat perbelanjaan dan perdagangan.











yang menjadi menjadi pemasok retail tersebut tersebut untuk hasil-hasil hasil-hasil pertanian. pertanian. Demikian Demikian juga di usahausaha-usa usaha ha kecil kecil lainny lainnyaa mengal mengalami ami hal serupa. serupa. Karena Karena tergan tergantun tung g maka maka nilai nilai harganya tidak memiliki harga tawar dan lebih dipatok oleh pemasok tersebut. Usahausaha kecil yang tidak bisa masuk dalam retail akan mati dengan sendirinya, karena tidak tidak ada ruang ruang untuk untuk pasar pasar tradis tradision ional. al. Logika Logika harga harga pada pada pasar pasar modern modern akan membuat harga murah yang bisa menghajar harga pasar tradisional dengan menekan habis harga beli dari pemasok. Nama (brand) yang menjadi andalan serta "penyakit" kons konsum umer eris isme me masy masyar arak akat atla lah h yang yang digu digunak nakan an pasa pasarr mode modern rn untuk untuk meng menger eruk uk keuntungan dan memenangkan persaingan persaingan tidak seimbang seimbang ini. Selain itu propaganda











Melihat Melihat kondisi tersebut sebenarnya sebenarnya ada satu hal yang bisa ditarik kesamaan dalam dalam sistem sistem pasar pasar dagang dagang ini. ini. Yakni Yakni dalam dalam rantai rantai produks produksii dan distr distribu ibusin sinya, ya, sementara kekuatan modalnya berbeda serta efek terhadap nilai ekonomi. Kekuatan penopang dalam distribusi kedua sistim bisnis pasar ini mengandalkan tengkulak, bandar dan pemasok. Sementara produsen (usaha kecil, petani) dan buruh/pekerjanya tidak mendapatkan hasil yang sesuai dari hasil kerjanya. Menjawab persoalan seperti ini sebenarnya konsep kerjasama antar organisasi massa harus dirumuskan dengan baik. Konsep ini adalah memajukan kerjasama untuk





















3.1. Pengertian Pasar Tradisional dan Pasar Modern •

Pasar tradisional tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta

ditanda ditandaii dengan dengan adanya adanya transa transaksi ksi penjual penjual pembel pembelii secara secara langsu langsung ng dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan bahan makanan berupa ikan ikan,, buah buah,, sayur -sayuran, -sayuran, telur , daging daging,, kain, pakaian













a. Pemi Pemili liha han n loka lokasi si b. b. Adan Adanya ya berb berbag agai ai fasi fasili litas tas c. Tata Tata let letak ak bar barang ang dan dan desa desain in











Pasar Modern vs Tradisional

Recommend Documents