PETUNJUK TEKNIS PEMAKAIAN ALAT FISIOTERAPI FARAFIN BATH
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman: 1 dari2
RSK Dr. Rivai Abdullah
Palembang
Tanggal Terbit:
Ditetapkan Direktur Utama,
Standar Prosedur Operasional (SPO)
Pengertian
Dr. Ahmad Budi Arto, MM Nip. 19571106 198603 1 001 Farafin bath adalah suatu pengobatan dengan menggunakan parafin yang telah dicairkan. Indikasi Skin contracture Stiff joint Penyakit degenerasi sendi dengan inflamasi akut dari nodus
heberden’s
Scleroderma Stadium awal dupuytren contracture Post trauma tangan dengan skin contracture RA jari-jari Kontra indikasi Luka terbuka Penyakit kulit menular Penyakit kulit tidak menular Trauma tangan yang parah ( multilating injuries ) Gangguan sensasi kulit (relative) Anggota yang menggunakan internal fiksasi
Tujuan
Sebagai petunjuk bagi fisiotrapis untuk fisioterapi dengan modalitas paraffin bath
memberikan
pelayanan
Kebijakan
SK Direktur Utama Rumah Sakit Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang Nomor. HK. 02.04/1.1/153/2016. Tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi di Rumah Sakit Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang.
Prosedur
a. Persiapan Siapkan parafin bath dan pastikan bahwa parafin sudah mencair Siapkan handuk tebal untuk membungkus parafin Terapis melaksanakan assesmen dan memberi penjelasan tentang terapi dengan parafin b. Pelaksanaan Periksa jari-jari tangan dan pergelangan tangan yang akan diobati untuk mengetahui sensibilitas kulit dan ruang gerak sendi Bersihkan dan keringkan keringat Lepaskan perhiasan yang melekat pada anggota tubuh yang akan diobati Dosis waktu 15-30 menit
PETUNJUK TEKNIS PEMAKAIAN ALAT FISIOTERAPI FARAFIN BATH
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman: 1 dari2
RSK Dr. Rivai Abdullah
Palembang
Metode Parafin dip : dengan cara mencelupkan anggota yang diobati dan kemudian mengangkatnya secara bergantian Parafin immersion : dengan cara merendam anggota yang diobati Parafin painting : dengan cara memulaskan parafin pada bagian tubuh yang diobati Parafin pouring : dengan menuang parafin cair pada tubuh yang diobati Apabila anggota tubuh yang akan celupkan kontraktur, usahakan posisi peregangan kearah yang diharapkan sebelum dicelupkan kedalam bak. Lakukan pencelupan sebanyak 6 – 12 kali atau hingga ketebalan ¼ inci lalu bungkus dengan handuk tebal. Pertahankan selama 10 – 20 menit. Lepaskan parafin yang biasanya mengeras dengan cara menggerakan anggota tersebut hingga parafin terlepas Untuk parafin immersion, celupkan anggota tubuh yang akan diobati kedalam bak parafin lalu angkat, setelah lapisan-lapisan parafin melekat dan keras segera masukan kembali kedalam bak parafin dan biarkan terendam selama 20 – 30 menit sampai parafin yang ada dikulit meleleh kembali. c. Mengakhiri terapi Bersihkan area yang diobati Perhatikan warna kulit Kembalikan alat ketempat semula d. Fisioterapis mendokumentasikan hasil latihan didalam lembaran rekam medis.
Unit Terkait
1. 2. 3. 4.
Instalasi Rehabilitasi Medik Unit Fisioterapi Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap