PANDUAN PENGGUNAAN SIPEDE (SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DESA)
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA 2018
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi |1
Modul 1 : Kenapa SIPEDE ?
Pasca disahkannya Undang-undang Desa pada 18 Desember 2013 lalu, pembangunan kawasan perdesaan ke depan akan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Meski Peraturan Pemerintah (PP) sebagai petunjuk teknis implementasi UU Desa hingga kini belum terbit, pemerintah daerah perlu segera membuat berbagai rancangan strategis. Salah satunya mengenai sistem informasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan seperti yang diamanahkan undang-undang.
Sistem informasi perlu dibangun untuk mensinergikan komunikasi pembangunan mulai tingkat pusat, pemerintah daerah hingga ke pemerintahan desa. Sebab dengan alokasi dana hingga Rp1 miliar per desa per tahun, tentunya akan meningkatkan pembangunan di kawasan perdesaan. Baik itu pembangunan fisik, perekonomian, maupun pengembangan potensi lokal lainnya yang dapat dijadikan sebagai penggerak ekonomi perdesaan. Besarnya anggaran pembangunan desa akan menjadi euforia, terutama bagi desa-desa dengan alokasi dana rendah. Sehingga banyak pihak mengkhawatirkan, tidak semua pemerintah desa dapat mengelola anggaran secara profesional dan efektif untuk kegiatan pembangunan. Hal serupa juga terjadi pasca berlakunya otonomi daerah, di mana banyak pemerintah daerah tidak dapat menjalankan pembangunan dengan efektif dan efisien. Bahkan banyak kepala daerah yang akhirnya tersangkut masalah hukum.
Dalam konteks pembangunan kawasan perdesaan, komunikasi dapat berperan penting untuk menunjang berbagai kegiatan pembangunan perdesaan, dengan kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber
daya alam, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Di mana salah satu faktor penting kesuksesan pembangunan adalah tersedianya akses informasi pada masyarakat. Sehingga mereka dapat mencari pengetahuan-pengetahuan baru di berbagai media untuk mengembangkan masyarakatnya.
Melihat karakteristik perdesaan dengan kultur agrarisnya, keperluan masyarakat terhadap berbagai informasi pembangunan sebenarnya sangat tinggi. Namun media informasi yang ada, sekarang ini belum bisa memenuhi keperluan informasi masyarakat desa. Apalagi kawasan perdesaan sebagian besar jauh dari pusat pemerintahan yang notabene juga pusat informasi dan perekonomian. Sehingga tidak heran kalau selama ini desa tidak hanya termarjinal dari akses ekonomi tetapi juga akses informasi.
Termarjinalnya desa dari akses informasi terlihat dari distribusi media cetak yang saat ini belum menjangkau sebagian besar kawasan perdesaan. Sedangkan siaran televisi umumnya masih menyajikan konten hiburan semata, tertama pada prime time. Apalagi siaran radio, lebih sulit diakses karena jangkauan frekuensinya yang terbatas. Hal itu diperparah dengan minimnya konten pembangunan sebagian besar media massa.
Pentingnya sistem informasi pembangunan desa ini, ditegaskan pada Pasal 86 UU Desa, yang menyebutkan bahwa desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi desa yang dikembangkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sistem informasi desa yang wajib dikembangkan meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia. Sistem informasi tersebut dikelola oleh pemerintah desa dan dapat diakses oleh masyarakat desa dan semua pemangku kepentingan. Kontennya meliputi data desa, data pembangunan desa, kawasan perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan.
Berdasarkan konsep di atas, dalam pengem pengembanga bangan n sistem sistem informa informasi si desa perlu mengedepankan mengedepankan konten informasi yang diperlukan oleh masyarakat. Konten tersebut berkaitan dengan kegiatan ekonomi perdesaan yang umumnya di sektor agraris. Bila mengacu pada World Bank, sistem informasi perdesaan bisa berupa media komunitas baik radio, televisi maupun surat kabar komunitas. Tujuannya untuk melayani, mendidik dan mensejahterakan komunitasnya melalui konten-konten lokal.
Semakin luasnya jaringan internet seluler kemudian membuka ruang untuk mengembangkan sistem informasi berbasis internet di kawasan perdesaan. Apalagi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) pada medio 2013 lalu sudah meluncurkan domain desa.id yang khusus digunakan oleh pemerintah desa. Dengan demikian, pemerintah desa bisa memiliki portal informasi yang tidak hanya diakses oleh komunitasnya, tapi juga bisa mempromosikan potensi desa ke masyarakat dunia. Besarnya potensi pengembangan sistem informasi pedesaan ini tentunya harus ditanggapi serius oleh pemerintah daerah. Karena dengan mengangkat potensi desa ke tingkat dunia, dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan desa, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui
pemenuhan keperluan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Ap Apalag lagi, siste istem m info inforrmasi pembangunan perdesaan dapat dii diin nteg tegras rasikan dengan siste istem m info inforrmasi pembangunan daerah dan nasional. Jejaring sistem informasi ini akan saling menguatkan untuk menyukseskan pembangunan nasional di masa mendatang. Karena akan menjadi pusat informasi, komunikasi dan basis data pembangunan yang dapat diakses oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan.
SiPeDe (Sistem Informasi Pembangunan Desa) merupakan aplikasi resmi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berupa Sistem Informasi tentang Desa berbasis Aplikasi WEB yang memuat semua kegiatan Desa dengan sumber dana dari Dana Desa (APBN).Peningkatan transparansi melalui media internet merupakan tujuan utama sehingga semua kegiatan desa yang bersumber dana desa bisa di akses oleh semua pemangku kepentingan.
Payung hukum Sipede adalah Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, tentang Desa dimana Sistem Informasi Pembangunan Desa merupakan bagian tak terpisahkan dalam implementasi UU Desa. Dalam bagian ke 3 UU Desa Pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan jelas disebutkan bahwa desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi.
Ap Aplik likasi SIP SIPE EDE tela telah h resmi dis disa ahkan melalu laluii Su Surat Dir Dirje jen n PPMD No. 20 204/DP /DPPMD.1/X .1/XI/ I/2 2017, pa pada tan tanggal 3 November 2017 dan ditujukan kepada seluruh Kepala Dinas PMD Provinsi.
Pengguna SIPEDE adalah Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan seluruh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD.
ALIRAN DATA SIPEDE
Manfaat SiPeDe bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) berupa : 1. Data lebih cepat di akses dan realtime dibanding dengan pelaporan secara manual. 2. Sebagai Backup data 3. Lebih mudah dalam analisa dan pengecekan data 4. Sebagai sumber pelaporan dan informasi tentang pencapaian desa. 5. Dan lain-lain
Transparansi dan Partisipasi Sistem Informasi Pembangunan Desa juga dapat memutus kesenjangan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sistem Informasi Pembangunan Desa yang baik kemudian akan mendorong keterbukaan informasi publik hingga ke level perdesaan. Keterbukaan dan transparansi pasca terbitnya UU Desa menjadi sangat penting untuk mencegah penyimpangan penggunaan dana desa oleh perangkatnya.
Menurut Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan, implementasi Program Pembangunan Desa harus dengan ketelitian dan mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku. Ini diperlukan untuk memastikan tidak ada perangkat desa ataupun masyarakat yang tersangkut masalah hukum. Karena itu harus diantisipasi jangan sampai korupsi sampai masuk ke Desa. Selain itu, adanya pusat-pusat informasi di perdesaan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tentunya sistem informasi perdesaan harus dirancang dengan model komunikasi dua arah, baik antara masyarakat desa dengan perangkatnya, maupun dengan pemerintah daerah. Partisipasi dalam kegiatan
pembangunan penting dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan pembangunan desa.
Dengan adanya partisipasi, maka pemberdayaan masyarakat desa dapat ditingkatkan. Pemberdayaan itu sendiri menurut UU Desa merupakan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, dan kesadaran. Pelaksanaannya dengan memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas keperluan masyarakat desa.
Manfaat Sistem Informasi Pembangunan Desa Sistem Informasi Pembangunan Desaberisi tentang Data Desa, Data Pembangunan Desa, Kawasan Desa, dan Informasi lain yang berkaitan dengan pembangunan desa. Informasi berkaitan dengan pembangunan kawasan perdesaan juga wajib disediakan oleh pemerintah di tingkat Kabupaten/Kota. Informasi-informasi ini dibuka menjadi data atau informasi publik yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat..
Berkaitan dengan Sistem Informasi Sistem Informasi Pembangunan Desa, yang mana dalam aturannya harus disediakan oleh pihak pemerintah Kabupaten, sebenarnya kepentingannya dapat kita lihat sebagai berikut: a) Untuk penguatan pengawasan pembangunan Desa, dengan adanya Sistem Informasi Pembangunan Desa yang terbuka bagi publik maka pengawasan pembangunan Desa akan semakin jelas dan tepat sasaran. b) Untuk penguatan pemetaan kondisi dan potensi desa, dengan adanya Sistem Informasi Pembangunan Desa kondisi dan sektor-sektor yang menjadi potensi unggulan desa dapat didokumentasikan dan dikedepankan dengan baik. c) Untuk penguatan kualitas pelayanan publik Desa, dengan adanya Sistem Informasi Pembangunan Desa, data-data dan dokumen surat menyurat untuk pelayanan publik Desa akan lebih akurat dan cepat didapat, sehingga kualitas pelayanan publik desa meningkat. Demikianlah beberapa manfaat dari Sistem Informasi Pembangunan Desa, namun seperti dilihat di atas manfaat ini terkesan hanya bermanfaat bagi Desa saja, bagaimana mungkin pemerintah Kabupaten penyedia fasilitas tidak bisa memanfaatkannya.
Manajemen data haruslah terpusat dan harus ada koordinasi antar wilayah untuk manajemen data. Koordinasi data antar sektor di Desa juga mempengaruhi koordinasi data antar sektor di Kabupaten.
Dengan melihat profil sektor-sektor yang merupakan potensi unggulan di Desa akan diprepresentasikan juga di tingkat Kabupaten, sektor-sektor apa yang menjadi potensi Desa akan diinformasikan juga dalam profil Kabupaten. Begitu juga untuk melihat sektor-sektor apa saja yang menjadi potensi risiko-risiko, contohnya
seperti data risiko bencana di suatu desa, akan didapatkan dengan cepat dan akurat, baik di tingkat desa maupun tingkat kabupaten. Dengan demikian arah pembangunan Kabupaten juga akan dimulai dari pembangunan dan pengembangan potensi yang ada di wilayah Pedesaan, sesuai dengan yang disebut oleh Roberts Chambers ''pembangunan dimulai dari belakang, dimulai dari desa''.
Modul 2 : Dashboard Aplikasi SIPEDE Dasboard atau Papan Instrumen secara bebas bisa di artikan sebagai tampilan antar muka bagi pengguna (user interface)yang menampilkan visualisasi data dalam bentuk angka, tabel dan grafik. Fungis Dashboard adalah memudahkan pengguna (user) untuk melihat capaian progres atau capaian input data yang telah masuk kedalam database secara global dan memudahkan pengguna (user) untuk mengidentifikasi data, mengambil keputusan dan membuat laporan secara cepat. Dashboard Aplikasi SIPEDE menampilkan Menu Utama dan profil capaian progres Dana Desa dalam bentukinfo grafikdan tabel. Dasboard Aplikasi SIPEDE terdiri dari enam bagian, seperti terlihat pada gambar dibawah ini;
3
4
5
1 2
6
Gambar II.1.DashboardAplikasi SIPEDE
1 . Menu MenuTerdiri dari tiga menu utama, yaitu Menu Dashboard , Menu Dana Desa dan Menu Program Prioritas . Masing-masing menu terdiri dari sub-sub menu (Tabel II.1.) Menu/SubMenu
Keterangan
DASHBOARD
Profil dalam bentuk infografis dan tabel
DANA DESA APBDES
Input data dan informasi capaian kelengkapan data APBDes per Tahun Anggaran.
KEGIATAN SARPRAS
Input data pelaksanaan dan realisasia kegiatan Sarana Prasarana yang bersumber dari input data APBDes
KEGIATAN SARPRAS
NON
Input data pelaksanaan dan realisasia kegiatan Non Sarana Prasarana yang bersumber dari input data APBDes
RKUN KE RKUD
Data dan informasi mengenai transfer Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Kas Umum Daerah (RKUD)
RKUD KE RKDESA
Data dan informasi mengenai transfer Dana Desa dari Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKDESA)
PROFIL
Berisi profil capaian penggunaan Dana Desa
PROGRAM PRIORITAS BUMDES
Input detail data-data BUMDes Nama BUMdes, tanggapendirian, jumla anggota, Status Aktif/Tidak Aktif TabelII.1.Menu dan Sub menu
2. Profil Pengguna (User) Profil pengguna mempunyai 2 menu utama, yaitu : 1. Profile Menu ini dipergunakan jika ingin mengganti pasword SIPEDE, berikut langkahlangkahnya :
Klik tab Profile , kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah :
1 2 3
4 5
Isikan data di masing-masing tab, bisa dilihat pada tabel dibawah untuk keterangannya.
No
Menu/Sub Menu
Keterangan
1 2
Old Password New Password Confirm Password Telususri ( Photo ) submit
Isikan pasword Lama Isikan password baru
3 4 5
Ulangi kembali pasword baru Cari file foto Setuju / OK
3. Tombol Hide/Unhide Menu Tombol Hide/Unhide Menuini berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan menu yang ada di halaman SIPEDE aktif. Tombol ini terletak di pojok kiri atas, seperti pada tampilan berikut :
Contohtampilan default unhide menu :
Klikuntukperintah unhide menu
4. Tombol Tahun Tombol tahun berfungsi untuk menampilkan data tahun berjalan atau sesuai Tahun Anggaran.
Tomboltahunberfungsiuntukmena mpilkan data tahunberjalan
5. Scroll Bar Scrollbar atau yang disebut baris penggulung adalah sebuah kotak yang digunakan untuk menggeser layar agar kita dapat menemukan isi / kontent yang tersembunyi. Ada 2 macam scrollbar yaitu : 1)
Scrollbar tegak, untuk menggeser ke bawah & ke atas lagi (Vertikal). Atau untuk melihat isi / kontent yang ada dibawah & kembali melihat isi / kontent yang ada di atasnya.
2) Scrollbar mendatar, untuk menggeser ke kanan & ke kiri lagi (Horizontal). Atau
untuk melihat isi / kontent yang ada dikanan & kembali melihat isi / kontent yang ada di kiri. Lebih jelasnya bisa dilihat pada tampilan berikut :
2
1
6. Profil Data (sesuai Lokus) Menampilkan
data
terekamhasilrekapitulasidariseluruhAPBDesa
yang
sudahter-
upload dalamaplikasi SIPEDE darimasing-masingdaerah (lokusprovinsi).
1.
Progres Pencairan Dana Desa Progres Pencairan Dana Desa menampilkan informasi tentang Lokasi, Alokasi, Rekap Progres Pencairan RKUN Ke RKUD, dan Rekap Progres Penyaluran RKUD Ke RKDe sa.
Rekapitulasi data pencairan, RKUD ke RKUN, RKUD ke RKDesa sesuai tahapan
2. Pendapatan Desa Pendapatan Desa menampilkan tentang Sumber Pendapatan Desa , Jumlah Angga ran, Prosentase masing-masing sumber anggaran, serta Grafik Pendapatan Desa dari masingmasing sumber anggaran.
Rekapitulasi “Pendapatan Desa” data APBdesa (Sumber dana yang merupakan Pendapatan yang diterima oleh Desa)
Sumber Pendapatan Desa •
Pendapatan Asli Desa (PAD)
•
Dana Desa (DD)
•
Bagian dari hasil Pajak & Restribusi (BHP)
•
Alokasi Dana Desa (ADD)
•
Bantuan Keuangan Provinsi (BKP)
•
Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK)
•
Pendapatan Lain - lain (PLL)
Rekapitulasi “Belanja Desa” rekapitulasi perencanaan kegiatan desa dari data APBdesa yang akan dibiayai oleh keseluruhan Dana dari Pendapatan Desa
3.Belanja Desa
Belanja Desa menampilkan informasi tentang Bidang Belanja Desa, Besar Anggaran, Porsentase Per Bidang, serta Grafik Belanja Desa Per Bidang. Bidang Belanja Desa •
Pel aksanaan Pembangunan Desa
•
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
•
Pemberdayaan Masyarakat
•
Pembinaan Kemasyarakatan
Rekapitulasi “Belanjadari Sumber Dana Desa” rekapitulasi perencanaan kegiatan desa dari data APBdesa yang akan dibiayai oleh Dana Desa sebagai salah satu Pendapatan Desa
Grafik Bidang Belanja Desa
Bidang Belanja dari Sumber Dana Desa •
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
•
Sarana Prasarana Desa
•
Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal
•
Pemanfaatan SDA dan Lingk Berkelanjutan
•
Pemberdayaan Masyarakat
•
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
•
Pembinaan Kemasyarakatan
MODUL 3 ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DESA (APBDES) I. PENDAHULUAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) adalah peraturan desa yang memuat sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran desa dalam kurun waktu satu tahun. APBDesa terdiri dari pendapatan desa, belanja desa d an pembiayaan. Rancangan APBDesa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD menetapkan APBDesa setiap tahun dengan Peraturan Desa.)
Pertama, Pendapatan Desa. Yakni semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Adapun Pendapatan Desa berasal dari Pendapatan Asli Desa, yakni dari hasil usaha, hasil aset, swadaya, partisipasi dan gotong-royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah. Lalu, Pendapatan Desa juga berasal dari transfer yakni Dana Desa, bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota. Selanjutnya, Pendapatan Desa juga dapat berasal dari Pendapatan Lain-lain, yakni Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat dan lain-lain pendapatan desa yang sah.
Kedua, Belanja Desa. Yakni meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja Desa dipergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan desa. Adapun klasifikasi belanja desa terdiri atas penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan belanja tak terduga . Klafikasi belanja tersebut dibagi dalam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan desa yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa). Dan seluruh kegiatan belanja tersebut bermuara pada kegiatan belanja pegawai, belanja barang & jasa dan belanja modal.
Ketiga, Pembiayaan Desa. Pembiayaan Desa terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Adapun penerimaan pembiayaan ialah sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun
sebelumnya, pencairan dana cadangan, dan hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan. Sedangkan pengeluaran pembiayaan adalah pembentukan dana cadangan, dan penyertaan modal desa. *diolah dari Permendagri No. 113/2014, Bab IV
II. VIEW DATA APBDES Langkah – langkah untuk upload APBDES kedalam Aplikasi SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DESA (SIPEDE), dengan link web : https://sipede.ppmd.kemendesa.go.id
Tampilan Dashboard web SIPEDE
Klik
Menu Dana Desa
PilihTahunAnggaran
MemilihTahunAnggaran
PilihKabupaten
TampilanJendela Data List APBDesKabupaten
PilihKecamatan
TampilanJendela List APBDesKecamatan
TampilanJendela List APBDesDesa
III. INPUT / EDIT DATA APBDES APBDES yang diinput di aplikasi sudahdisahkandalambentukPerdes.
SIPEDE
harusberdasarkan
APBDES
yang
Meng input APBDesa dapat dilakukan dengan cara : 1. input manual menggunakanaplikasi SIPEDE 2. import data dalam format Microsoft Excel 4 kolom 3. import darihasil export Aplikasi SISKEUDES.
•
Input APBDesa Manual 1. Pada Menu, klik menu DANA DESA, sub menu Dana Desa ditampilkan (Gambar II.1.1.). 2. klik sub menu APBDES
1
2 3
Gambar II.1.1
3. Klik Kabupaten 4. Kecamatan, Klik Desa yang ingin di inputKlik INPUT/EDIT/VIEW untuk input manual
4
5
6
5. Klik UPLOAD XLS untuk input melalui EXCEL 6. Klik UPLOAD SISKEUDES menggunakan aplikasi SISKEUDES
A. Meng input/Edit/View 1) Klik icon No.4
1
2) Pilih No. 1 TAMBAH DATA
2 3
4 5 3) Pilih No. 2. 1.1 (Kode Rekening) Pendaptan Asli Desa (PAD) 4) Pilih No. 3. (Uraian) Tuliskan Pendapatan Asli Desa 5) Pilih No. 4. (Anggaran) Tuliskan angka PAD nya contoh 15000000
6) Pilih No. 5. (Sumber Dana) Pilih Pendapatan Asli Desa (PAD) Saat input manual agar memperhatikan kecocokan Penulisan Kode Rekening harus sama dengan Sumber Dana.
Kode Rekening Pendapatan terdiri dari; a. Pendapatan Asli Desa (PAD) b. .1 Dana Desa (DD) 1.2.2 Bagi Hasil Pajak(BHP) 1.2.3 Alokasi Dana Desa (DD) 1.2.4 Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) 1.2.5 Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) 1.3 Pendapatan Lain-lain.
Kode Rekening Belanja terdiri dari; 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.5 Bidang Tak Terduga Kode Rekening Pembiaaan terdiri dari; 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.2. Pengeluaran Pembiayaan
B. Meng UPLOAD XLS Upload APBDesa yang di buat dengan menggunakan Microsoft Excel dengan ketentuan sebagai berikut; (Gambar II.1.2) 1. 2. 3. 4.
I.
Sumber Dana Swadaya Masuk ke Pendapatan Lain-lain (PLL) Silpa Tahun Sebelumnya dimasukan ( Silpa) diamsukan ke Kode Rekening (3.1) Penulisan aphotrope(‘) Data yang tidak muncul di Keg Sapras Non sapras (Bukan dari Sumber DD)
Klik Browse, akanmunculjendela explorer untukmemilih file excel yang akandiupload. Pilih file yang sudahdisiapkan.
Klik
Pilih File yang akandiupload, kemudianklik open
Jendela Windows explorer
Gambar II.1.2
C. UPLOAD APBDesa menggunakan aplikasiSISKEUDES
Pastikan komputer/laptop sudah tercopy aplikasi siskeudes dibutuhkan user id dan password untuk menjalankan aplikasi, tampilan SISKEUDES
Pilih menu File, pilih Koreksi Data, pilih direktori tempat tersimpannya file APBDES dari siskeudes yang ingin kita migrasi ke sipede, selanjutnya pilih Test, jika b erhasil akan muncul pesan Test Koneksi Berhasil....!
Pilih menu Laporan, pilih Penganggaran, centang/pilih Ringkasan APBDes 1b per Sumberdana, pilih kecamatan, pilih desa, pilih sumberdana, (contoh PAD) dan seterusnya berdasarkan pendampatan di desa, centang/pilih Print To File dan pilih Cetak
Ada 2 carauntuk file terproteksi : 1. Copy Paste di file baru 2. Mengubahpropertis di Trust Center
Pilih/centang Print to File, pilih Type Excel File, Pilih directory tempat penyimpanan dan tuliskan nama file contoh (PAD)
Dihilangkan
Masuk ke EXCEL, pada kondisi tertentu biasanya file ter protected view, pilih Options, pilih Trust Centre, pilih File Block Settings, hilangkan centang Excel 4 Worksheet, selanjutnya aktifkan Open Dokument Spreadsheet Files, pilih OK. Buka file tersebut block semua column, ubah format cell menjadi general sampai muncul angka di kolom rekening kemudian di simpan ulang dengan nama baru (contoh PADX), jika menggunakan WPS Spreadsheet kita cukup mengubah formatnya saja tanpa harus mengubah nama filenya.
Jalankan aplikasi sipede, pilih APBDES pilih KABUPATEN/KOTA pilih kecamatan, pilih Upload Siskuedes pilih Browse masukan data dari siskuedes (7 sumber pendapatan desa) yang ada berdasarkan masing-masing pendapatan di desa pilih UPLOAD
IV. EXPORT DATA APBDES
Klik Export kegiatan
Hasil export kegiatan APBDES yang di upload keAplikasi SIPEDE
MODUL IV PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA DESA Pencairan dana dari Rekening Kas Umum Negara(RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Tahun Anggaran 2018, berdasarkan PMK No. 225 Tahun 2017, di bagi menjadi 3 tahap pencairan:
a. Tahap I - 20 % paling cepat bulan Januari dan paling lambat minggu ketiga bulan Juni Persyaratan: Perda APBD tahun anggaran berjalan Perbup/Perwal tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Desa setiap Desa • •
b. Tahap II - 40% paling cepat bulan Maret dan paling lambat minggu keempat bulan Juni Persyaratan: Laporan realisasi penyaluran dana Tahun Anggaran sebelumnya Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa Tahun Anggaran sebelumnya. • •
c. Tahap III - 40% paling cepat bulan Juli Persyaratan: Laporan realisasi penyaluran Dana Desa sampai dengan Tahap II rata-rata telah disalurkan 75% Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Tahun Anggaran sebelumnya sampai dengan Tahap II rata-rata penyerapan seluruh desa 75% dan output desa 50%. •
•
Sedangkan Pencairan dana dari RKUD ke Rekening Kas Desa (RKD), dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari Dana Desa diterima di RKUD, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Tahap I - 20 % Persyaratan: Perdes APBDesa •
b. Tahap II - 40% Persyaratan: Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa Tahun Anggaran sebelumnya •
c. Tahap III - 40% Persyaratan: Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa sampai dengan Tahap II, rata-rata penyerapan kegiatan75% dan output 50%. •
Menu: RKUN KE RKUD Menu ini digunakan untuk memantau Progres Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD dalam setiap wilayah Kabupaten/Kota pada setiap Provinsi. Terdapat pilihan tahun anggaran di sudut kanan atas untuk melihat Progres Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD berdasarkan tahun anggaran kegiatan.
A. Melihat/View Data Pencairan RKUN ke RKUD Langkah-langkah untuk melihat data pencairan ditampilkan pada Gambar 4.1, diuraikan sebagai berikut: 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESA (Poin 1), 2. Kemudian pilih sub menu RKUN ke RKUD(Poin 2), 3. Pilih Tahun Anggaran (Poin 3), untuk melihat progres pencairan RKUN ke RKUD. Terdapat 3 tahapan pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD yaitu Tahap I (20%), tahap II (40%) dan tahap III (40%).Dari tampilan ini kita bisa melihat progres pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD seluruh Kabupaten/Kota dengan Alokasi Anggarannya, rekap pencairan setiap tahapan, serta prosentase pencairan DD masing-masing tahapan. Adapun langkah-langkah input data pencairan Dana Desa RKUN-RKUD akan dijelaskan pada uraian berikutnya.
3
1
2
Gambar 4.1 Melihat/view Data Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD
Pada Menu ini juga disediakan Sub Menu/tombol EXPORT dan IMPORT.SubMenu Exportakan dijelaskan pada bagian VIEW ini, dan Sub Menu Import akan dijelaskan pada bagian input data Pencairan dari RKUN ke RKUD. Tombol EXPORT digunakan untuk melihat Progres Pencairan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dalam format MS Excel. Dengan format ini dapat memudahkan kita untuk mengolah data menjadi laporan sesuai dengan kriteria yang kita inginkan.
Langkah - View Data EXPORT Pencairan RKUN ke RKUD (Gambar 4.2a dan 4.2b): 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESA (Poin 1), 2. Kemudian pilih sub menu RKUN ke RKUD(Poin 2), 3. Pilih Tahun Anggaran (Poin 3), untuk melihat progres pencairan RKUN ke RKUD. 4. klik tombol EXPORT (Poin 4), 5. Kemudian akan muncul jendela notifikasi penyimpanan data, klik Save untuk simpan atau klik Open untuk membuka file dengan formatMS. Excell tanpa menyimpannya terlebih dahulu (Poin 5) 6. Kemudian sistemsecara otomatis akan merubah format tampilan menu menjadi format MS. Excell (Poin 6).
4
5
Gambar 4.2aMelakukan Export Data Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD
6
Gambar 4.2bHasil Export Data Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD dalam Format MS. Excell
B. Input Data Penyaluran RKUN ke RKUD Langkah-langkah menginput data pencairan dari RKUN ke RKUD ber-basis Kabupaten, ada 2 cara yakni:
B.1. Input Data Online (langsung di SIPEDE) Langkah-langkah untuk melakukan input data pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD dijelaskan pada Gambar 4.3 dan 4.4: 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESAmaka akan muncul beberapa submenu (Poin 1). 2.
Klik sub menu RKUN KE RKUD (Poin 2).
3.
Klik Tahun Anggaran kegiatan (Poin 3), pilihtahun anggaran yang sesuai dengan tahun yang akan diinput ke Sipede.
4.
Klik tombol Edit(Poin 4)pada kolom Edit, pilih baris Kabupaten yang datanya akan diinput, lalu akanmuncul halaman
Input/Edit RKUN ke RKUD
ditampilkan (Gambar 4.4). 5.
Input Alokasi Kemenkeu (Poin 5) , sesuai dengan Alokasi yang telah di tetapkan, oleh Kementerian Keuangan (contoh: 300400000000, tanpa
Separator ). 6.
Input Data Pencairan Tahap I (Poin 6), jika pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD telah terealisasi, ( contoh: 60080000000, tanpa Separator ).
7.
Input Data Pencairan Tahap II (Poin 7, jika pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD telah terealisasi, ( contoh: 120160000000, tanpa Separator ).
8.
Input Data Pencairan Tahap III (Poin 8), jika pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD telah terealisasi, ( contoh: 120160000000, tanpa Separator ).
9.
Klik tombol
jika semua angka-angka telah benar sesuai tahapan
pencairan(Poin 9).
3 1 4
2
Gambar 4.3. Langkah-langkah Input DataPencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD – Secara Online langsung di Aplikasi SIPEDE
5
6
7
8
9
Gambar 4.4.Tampilan Layar “Input / Edit RKUN ke RKUD” untuk Input DataPencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD – Secara Manual
B2. Input Data dengan cara Import Selain input data langsung secara online, SIPEDE menyediakan fasilitas Import data untuk data pencairan dari RKUD ke RKDesa yang sebelumnya telah diinput pada format MS. Excell. Adapun langkah-langkah untuk melakukan import data ini tampak pada Gambar 4.5 dan diuraikan sebagai berikut: 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESA, submenu RKUN KE
RKUD(Poin 1). 2. Klik sub menu RKUN KE RKUD (Poin 2). 3. Klik Tahun, pilihsesuai dengan tahun anggaran data pencairan dana yang akan diinput(Poin 3). 4. Klik tombol, untuk mengimport data pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD berbasis kabupaten(Poin 4).
4
3
1
2
Gambar 4.5. Langkah-langkah Input DataPencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD – Melalui Import Data dari Format MS. Excell 5. Pada halaman IMPORT RKUN ke RKUD berdasarkan Provinsi, terdapat catatan mengenai persyaratan untuk Import data pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD sebagai berikut, lihat (Gambar 4.6) : Catatan : Sebelum mengupload, pastikan file anda berformat .xls/.xlsx BUKA FORM REKAP DD SESUAI TAHUNNYA, COPY DATA DI SHEET KABUPATEN SESUAI PROPINSI MASING_MASING, BUAT NEW WORKBOOK, PASTE VALUE PADA NEW WORKBOOK TERSEBUT, SIMPAN FILENYA DALAM FORMAT .xls/.xlsx. NO FILTER, NO FREEZE PANES Pastikan TIDAK MERUBAH FORMAT REKAP DD YANG SUDAH ADA
5
8
Gambar 4.6.Syarat-syarat Import DataPencairan Dana Desa dari RKUN ke RKUD 6. Lalu Klik tombol
, untuk mengambil file data yang akan diimport.
Pilih file yang dimaksud pada folder dimana file tersebut tersimpan (lihat
Gambar 4.7, Poin 6). (Poin 7), dengan
7. Setelah File tersebut dipilih, klik tombol
catatan file tersebut harus ber format MS. Excel (.xls/ .xlsx). 8. Klik tombol
(Gambar 4.6, Poin 8), maka data tersebut akan ter-
upload ke Sipede.
6 7
Gambar
4.7
Langkah-langkahpengambilan
file
yang
akan
di-Import
Menu: RKUD KE RKDESA Menu ini digunakan untuk memantau Progres Pencairan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKDESA) dalam setiap desa pada setiap Provinsi. Terdapat pilihan tahun anggaran di sudut kanan atas untuk melihat Progres Pencairan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKDESA) berdasarkan tahun anggaran kegiatan.
A. Melihat/View Data Pencairan RKUD ke RKDesa Langkah-langkah untuk melihat Data Penyaluran dari RKUD ke RKDesa tampak pada
Gambar 4.8dan diuraikan sebagai berikut: 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESA (Poin 1), 2. Kemudian pilih submenu RKUD ke RKDESA(Poin 2), 3. PilihTahun Anggaran (Poin 3), untuk melihat progrespencairanDana Desa dari RKUD KE RKDESA sesuai dengan tahun anggaran yang diinginkan. 4. Terdapat 3 tahapan pencairan Dana Desa dari RKUD KE RKDESA yaitu Tahap I (20%), tahap II (40%) dan tahap III (40%) (Poin 4). Dari tampilan ini kita bisa melihat progres pencairan Dana Desa dari RKUD KE RKDESA seluruh Desa untuk setiap Kabupaten/Kota dengan Alokasi Anggarannya, rekap pencairan setiap tahapan, serta prosentase pencairan DD masing-masing tahapan. Langkah-langkah input data pencairan Dana Desa RKUD - RKDESA akan dijelaskan pada uraian berikutnya.
4
3
1
2
Gambar 4.8 Melihat/view Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA
Pada Menu ini juga disediakan tombol EXPORT dan IMPORT.Tombol EXPORTdigunakan untuk melihat/View Progres Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA dalam format MS Excel.Dengan format ini dapat memudahkan kita untuk mengolah data menjadi laporan sesuai dengan kriteria yang kita inginkan.
Langkah - View Data EXPORT Pencairan RKUD ke RKDESA (lihat Gambar 4.8, 4.9, dan 4.10): 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESA (Poin 1), 2. Kemudian pilih submenu RKUD KE RKDESA(Poin 2), 3. PilihTahun Anggaran (Poin 3), untuk melihat progrespencairan RKUD KE RKDESA pada tahun yang diinginkan. 4. Terdapat 3 tahapan pencairan Dana Desa dari RKUD KE RKDESA yaitu Tahap I (20%), tahap II (40%) dan tahap III (40%) (Poin 4). 5. klik tombolEXPORTpada Kabupaten yang akan dilihat datanya (Poin 5), 6. Kemudian akan muncul jendela notifikasi penyimpanan data, klik Save untuk simpan atau klik Open untuk membuka file dengan Format MS. Excell tanpa menyimpannya terlebih dahulu (Poin6) 7. Kemudian sistemsecara otomatis akan merubah format tampilan menu menjadi format MS Excel (Gambar 4.10, Poin7).
5
6
Gambar 4.9. Melakukan Export Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA
7
Gambar 4.10. Tampilan File Format MS. Excell Hasil Export Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA
B. Input Data Pencairan RKUD ke RKDesa Langkah-langkah menginput data pencairan dari RKUD ke RKDESAdapat dilakukan denga 2cara yakni:
B.1. Input Data Online (langsung di SIPEDE) Langkah-langkah untuk melakukan input data pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA dijelaskan pada Gambar 4.11, 4.12, 4.13, serta 4.14 dan diuraikan sebagai berikut: 1. Pada Dashboard Sipede, klik menu DANA DESAmaka akan muncul beberapa submenu (Poin 1). 2.
Klik sub menu RKUD KE RKDESA (Poin 2).
3.
Klik Tahun Anggaran kegiatan (Poin 3), pilihtahun anggaran yang sesuai dengan tahun yang akan diinput ke Sipede.
3 1
2
Gambar 4.11. Langkah-langkah Input Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA – secara Online 4.
Klik nama Kecamatan yang merupakan lokasi desa yang akan diinput (Gambar
4.12, Poin 4).
4
Gambar 4.12. Memilih Lokasi (Kecamatan) untuk Input Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA – secara Online
5.
Klik tombol Edit(Gambar 4.13, Poin 5)pada kolom Edit, pilih baris Desa yang datanya akan diinput, lalu akanmuncul halaman Input/Edit ditampilkan
Gambar 4.14.
5
Gambar 4.13. MemilihMenu “Edit” untuk Input Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA – secara Online
Gambar 4.14. Tampilan Menu “Input/Edit” untuk Input Data Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDESA – secara Online
Pada Gambar 4.14 diatas tampak halaman isian untuk melakukan input data atau edit data pencairan dana dari RKUD ke RKDESA. Catatan: Seluruh Pengisian nilai dana tanpa separator dan hanya berisi angka sebagaimana contoh pada Gambar 4.14 sampai Gambar 4.18 .
Berikut adalah penjelasan mengenai field-field (kolom-kolom) pada halaman tersebut: 1. Field Kode Desa / Nama Desa berisi kode desa dan nama desa sesuai dengan data master nasional yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri. 2. Field Alokasi Dana Desa berisi nilai Alokasi Dana Desa yang telah ditetapkan dalam Perbup/Perwal setiap kabupaten/kota mengenai alokasi Dana Desa.
Gambar 4.15. Tampilan kolom isian Kode Desa/Nama Desa dan Alokasi Dana Desa 3. Pencairan Dana Desa dari RKUD ke RKDesa dilakukan sebanyak 3 Tahap dan dimungkinkan terjadi 2 (dua) kali penyaluran pada setiap tahapnya ( Gambar 4.16).Namun secara umum penyaluran dana ke desa dilakukan 1 (satu) pada setiap tahapnya.
Gambar 4.16. Kolom Pengisian Nilai Dana Desa yang disalurkan ke RKDESA
Cara pengisian setiap kolom yang tampak pada Gambar 4.16 sebagai berikut: a. Tahap I, field Salur 1diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan pertama daridana TahapI dan field Salur 2diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan kedua (jika terjadi) daridana TahapI. b. Tahap II, field Salur 1diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan pertama daridana TahapII dan field Salur 2diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan kedua (jika terjadi) daridana TahapII. c. Tahap III, field Salur 1diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan pertama daridana TahapIII dan field Salur 2diisi besarnya Dana Desa yang disalurkan kedua (jika terjadi) daridana TahapIII. 4. Selanjutnya pengisian besarnya penggunaan Dana Desa yang terbagi menjadi 4 (empat) bidangberdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014. Adapun penggunaan Dana Desa pada tahun 2018 diprioritaskan pada bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan jenis-jenis kegiatan dijelaskan pada Permendesa No. 19 Tahun 2 018. Secara rinci, pengisian data terkait diuraikan sebagai berikut: a. BidangPembangunanterbagi lagimenjadi 5(lima) subbidang sebagaimana ditampilkan Gambar 4.17, dengan petunjuk pengisian antara lain: 1) Field Sarana Prasarana Dasar: diisi dengan nilai penggunaan Dana Desa yang kegiatannya termasuk dalam kategori Sarana Prasarana Dasar D esa. 2) Field Sarana Prasarana Pelayanan Sosial Dasar: diisi dengan nilai penggunaan Dana Desa yang kegiatannya termasuk dalam kategori Sarana Prasarana Pelayanan Sosial Dasar. 3) Field Sarana Prasarana Ekonomi: diisi dengan nilai penggunaan Dana Desa yang kegiatannya termasuk dalam kategori Sarana Prasarana Ekonomi. 4) Field Sarana Prasarana Lingkungan: diisi dengan nilai penggunaan Dana Desa yang kegiatannya termasuk dalam kategori Sarana prasarana li ngkungan 5) Field Sarana Prasarana Lainnya: diisi dengan nilai serapan Alokasi Dana Desa pada Sarana Prasarana Lainnya yang kategorinya tidak termasuk dalam kategori keempat subbidang diatas.
Gambar 4.17. Form Pengisian Penggunaan Dana Desa Bidang Sarana-Prasarana Dasar Tiga bidang penggunaan Dana Desa lainnya dapat dilihat pada Gambar 4.18. Cara pengisian ketiga bidang tersebut adalah sebagai berikut: b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Field Pemberdayaan Masyarakat diisi dengan besarnya penggunaan Dana Desa pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat. c. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Field Penyelenggaraan Pemerintahan Desadiisi dengan besarnya penggunaanDana Desa pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. d. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan: Field Pembinaan Kemasyarakatandiisi dengan besarnya penggunaanDana Desa pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan.
1
2
Gambar 4.18. Form Pengisian Penggunaan Dana Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dan Pembinaan Masyarakat 5. Tombol Simpan: setelah dilakukan input/edit data pada kolom-kolom di atas, klik tombol Simpan (Gambar 4.18, Poin 1) untuk menyimpan data yang telah diinput/di-edit. 6. Tombol Kembali(Gambar 4.18, Poin 2): digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya atau telah selesai menggunakan halaman “Input/Edit” data Pencairan dari RKUD ke RKDESA.
MODUL V II.
Tambah, Edit dan Hapus Data Kegiatan Sarpras dan Non Sarpras
KEGIATAN SAPRAS dan NONSAPRAS SIPEDE merupakan aplikasi berbasis web yang menjadi gerbang untuk masuk ke masing-masing Desa dalam penginputan kegiatan Dana Desa secara Online. Dashboard SIPEDE berisi informasi refleksi penyaluran dana desa pada masa tertentu, dengan konten agregasi kegiatan desa dan konten agregasi produk unggulan desa yang ditampilkan secara online. Agregasi kegiatan Sapras dan NonSapras merupakan fitur yang menampilkan kegiatan – kegiatan yang ada di Pemerintahan Desa dan ditampilkan di SIPEDE. Data yang tampil di SIPEDE adalah kegiatan Sapras dan NonSapras desa yang telah dinput sesuai dengan nama kegiatan di wilayah masing-masing, anggaran APBDes dan realisasi kegiatan Sapras dan NonSapras progres lapangan. SIPEDE menyiapkan beberapa menu input data kegiatan Sapras dan NonSapras agar memudahkan monitoring kegiatan sesuai kondisi nyata di lapangan. Menu-menu di SIPEDE ini antara lain adalah Add, Edit, Delete, Uraian APBDes, Jenis Prasarana, Sifat kegiatan, Cara pengadaan, Lokasi kegiatan, Volume, HOK Pekerja, Waktu pekerjaan dan Foto-foto kegiatan sesuai dengan progres kegiatan tersebut.
1
MENU UTAMA SIPEDE
Pada menu utama SIPEDE pilih dan klik menu DANA DESA di sebelah kiri, selanjutnya ditampilkan submenu dari aplikasi tersebut. Menu dan submenu tersebut dijelaskan sebagai berikut di bawah ini;
1 2
3
4
5
Gambar 5.1.1. Halaman menu utama kegiatan sapras Level Provinsi
Penjelasan menu utama Kegiatan Sarpras terdiri dari lima (5) submenu, yaitu; DANA DESA, klik untuk melihat sub menu Kegiatan Dana Desa 1. 2. Pilihan TAHUN ANGGARAN, untuk melihat kegiatan sesai tahun anggaran KEGIATAN SAPRAS, untuk melihat detail Kegiatan Sarpras 3. VIEW, untuk melihat detail kegiatan sapras yang telah diinput dan jika dipilih (klik) 4. terdapat sub menu Add, Edit, Delete EXPORT, untuk mengexport file excel hasil input kegiatan sapras 5. Modul ini akan memberikan panduan pada KEGIATAN SAPRAS oleh karena itu menu DANA DESA dan Menu TAHUN ANGGARAN dianggap sudah dibahas pada Bab-bab sebelumnya.
Langkah-langkah Input Data Kegiatan Sarpras 1. DANA DESA Pada Menu, Pilih dan klik tombol menu DANA DESA, akan menampilkan sub menu Dana Desa yaitu APBDES, KEGIATAN SAPRAS, KEGIATAN NONSAPRAS, RKUN KE RKUD, RKUD KE RKDESA, PROFIL DAN PROGRAM PRIORITAS ditampilkan (Gambar 5.1.2.).
1
Gambar 5.1.2. Halaman Detail DANA DESA Level Provinsi
2. TAHUN ANGGARAN Pilih dan klik tombol Tahun atas kanan, pilih sesuai tahun anggaran data Kegiatan Sarpras yang akan diinput
2
Gambar 5.1.3. Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Provinsi
3. KEGIATAN SAPRAS Pilih dan klik tombol menu KEGIATAN SARPRAS, akan ditampilkan data kegiatan sapras sesuai dengan wilayah masing-masing dan terdapat tiga pilihan menu yaitu Tahun, View dan Export Lihat gambar (5.1.4.). Dari menu inilah yang akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini.
1 2 3
Gambar 5.1.4. Halaman Menu KEGIATAN SAPRAS
4. VIEW A. Setelah
klik KEGIATAN SARPRAS akan ditampilkan data level provinsi yang
mencakup nama-nama Kabupaten, anggaran sapras, realisasi sapras menu View dan menu Export. Berikutnya klik View
akan ditampilkan nama-nama Kecamatan,
anggaran sapras, realisasi sapras sub menu View level desa. Sampai disini kegiatan sapras terbaca pada level kecamatan dan desa. Kemudian Pilih dan klik tombol lagi sub menu View untuk menampilkan kegiatan sapras di level desa. Nah sampai disinilah sub menu VIEW level desa yang akan diinput dengan kegiatankegiatan sapras sesuai APBDESA yang telah ditetapkan. Urutan langkah ditampilkan berikut ini (Gambar 5.1.5. s/d 5.1.7.). a.1.
Pilih dan Klik Tombol Menu
View, untuk tampilkan level Kabupaten/Kota
a.1
Gambar 5.1.5. VIEW Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Kabupaten
a.2.
Kemudian Pilih dan Klik Tombol Menu Kecamatan
View, untuk tampilkan Level
a.2
Gambar 5.1.6. VIEW Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Kecamatan
a.3.
Pilih dan Klik Tombol Menu
View, untuk tampilkan Level Desa
c
d b
Gambar 5.1.7. VIEW Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Desa
B. SUB MENU ADD Pilih dan klik tombol Add, halaman Input Detail Kegiatan Sarpras Pengguna DD ditampilkan (Gambar 5.1.8)
Klik
Gambar 5.1.8. Halaman Detail Sarpras Penggunaan DD Level Desa
Setelah klik Add ditampilkan form isian field-field sesuai dengan uraian dan bidang kegiatan dana desa. Isikan sesuai dengan yang telah menjadi pedoman bersama, berikut langkah-langkah pengisian field-field tersebut ;
11
1 2
19
12 20
3 4
13
5 6
21 14
22
15
7
23 16
8
17
9 18 10
Gambar 5.1.9. Halaman Input Detail Sarpras Penggunaan DD Level Desa
Catatan : Tombol Add dan Edit digunakan juga untuk memecah kegiatan input data APBDes yang satuannya masih dalam bentuk paket (dibahas pada MENU C)
Field-field Input Detail Kegiatan Sarpras Penggunaan DD Berikut adalah field-field yang akan di-input pada halaman Input Detai Kegiatan Sarpras Penggunaan DD
1. Uraian APBDes
Field berisi data Uraian kegiatan yang bersumber dari input data APBDES, nilainya default tidak dapat diubah.
2. Bidang, pilih dan klik tombol panah kemudian pilih bidang sesuai dengan jenis bidang yang telah ditentukan, 4 bidang tersebut lihat tabel dibawah ini:
2
3. Rincian Bidang, kolom rincian bidang akan terisi secara otomatis jika pemilihan Bidang sesuai dengan pilihan diatas, rincian bidang dan jenis bidang merujuk pada Tabel dibawah ini;
3 Bidang
Rincian Bidang
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Sarana Prasarana Desa
Jenis Prasarana a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. a. b. c. d. e. f.
Gedung Sekolah TK/PAUD Polindes Posyandu Perpipaan Bangunan air bersih Perlindungan mata air Instalasi pompa mesin Instalasi pompa hidran Penampung air hujan Sumur gali Sumur bor Sumur pompa tangan Sumur pompa mesin Instalasi penjernih air MCK PLTMH & Jaringan kabel listrik Genset & Jaringan kabel listrik Bangunan lain-lain Sarana pendukung PAUD Sarana pendukung Polindes Sarana pendukung Posyandu Sumur resapan/Biofori Gedung/Lapangan olahraga desa Sarana pendukung olahraga desa Gedung BUMDES Jalan Poros Dusun Jalan Poros Desa Jalan Lingkungan Jalan setapak Jalan akses lahan Jalan roda 4
Pengembangan Potensial Ekonomi Lokal
Pemanfaatan SDA dan Lingk. Berkelanjutan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Kemasyarakatan
Pembinaan Kemasyarakatan
g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. f. g. a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f. g. h. i. a. b. c. d. e. f. g.
Jalan roda 2 Tambatan perahu Pasar laut Tambatan perahu danau Tambatan perahu sungai Bangunan irigasi Saluran irigasi Drainasi/Saluran pembuangan Gorong-gorong Tembok penahan tanah Bronjong Parit tepi jalan Bahu jalan Krib pengarah Saluran drainase pasar Bangunan lain-lain Jembatan gantung Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Ikan Bendung sederhana Embung Tempat penjemuran padi Pangkalan ojek Lumbung padi Bangunan lain-lain Sarana pendukung pasar Tempat Sampah Bak Sampah Perpustakaan Laboratorium Taman bermain Bangunan lain-lain Tempat pembuangan sampah Belanja Pegawai Operasional Kantor Operasional BPD Operasional RT/RW Operasional Petugas/Pelaku Lainnnya Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Kualitas Proses Perencanaan Desa Pendukung Kegiatan Ekonomi Pengorganisasian Penyelenggaraan promosi Dukungan kegiatan desa thd hutan desa Peningkatan kapasitas kelompok Pelatihan teknologi tepat guna Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan perangkat desa Pemberdayaan masyarakat lainnya Pembinaan lembaga Kemasyarakatan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Pengadaan sarana prasarana olahraga Pembinaan lembaga adat Pembinaan kesenian dan sosial budaya Pembinaan kemasyarakatan lainnya
4. Jenis Prasarana dengan pilih dan klik tombol panah bawah kemudian pilih sesuai item jenis kegiatan. Yang membedakan jenis Jalan adalahberdasar fungsi: Jalan Poros Dusun: Jalan menghubungkan antar dusun Jalan Poros Desa : Jalan yang menghubungkan antar Desa sampai batas desa. Jalan Lingkungan: Jalan di sekitar lingkungan desa.
4.1
Perpipaan: Satuan Meter lari
4.2
5. Lokasi, Input Lokasi sesuai lokasi kegiatan, data default bersumber dari input data APBDES dan dapat diubah.
5
6. Sifat Kegiatan, isikan sesuai dengan pilihan (Pembangunan, Pemeliharaan, Pengembangan)
6
Pilih Sifat Kegiatan dengan klik tombol panah bawah pada listbox.
Ada tiga pilihan Sifat Kegiatan, yaitu;
-
Pembangunan, kegiatan yang sifatnya bangun baru
-
Pemeliharaan, kegiatan yang sifatnya perbaikan/rehabilitasi
-
Pengembangan, kegiatan yang sifatnya penambahan bangunan
7. Cara Pengadaan, isikan sesuai dengan pilihan (Swakelola, Kontrak)
7
Pilih Cara Pengadaan dengan klik panah bawah pada listbox, dengan pilihan sebagai berikut, yaitu: - Swakelola, dilakukan oleh masyarakat - Kontrak, dilakukan oleh pihak lain
8. Volume
Memuat tentang satuan nilai yang berisi angka dari suatu kegiatan.
Terdiri dari satuan Unit, M (meter), M2 (meter persegi), M3 (meter kubik) dan Satuan.
Nilai default satuan unit adalah = 1
Field M(meter), M2 (meter persegi), M3 (meter kubik), secara default terkunci (disabled), dan akan terbuka (enabled) dan menyesuaikan satuan berdasarkan pilihan pada field Bidang, Rincian Bidang dan Jenis Prasarana.
8
Cara penulisan pada field Volume adalah dengan mengetik angka saja pada masing-masing field satuan.
9. Tanggal mulai pekerjaan
Cara penulisan pada field Tanggal mulai kerja adalah dengan pilih dan klik tombol kotak kemudian pilih sesuai kalender tahun anggaran
9
Tanggal mulai adalah tanggal mulai pekerjaan fisik
10.
Tanggal selesai pekerjaan
Cara penulisan pada field Tanggal selesai kerja adalah dengan pilih dan klik tombol kotak kemudian pilih sesuai kalende tahun anggaran
10
Tanggal mulai adalah tanggal Selesai pekerjaan fisik
11.
Lama Hari Kerja
Memuat tentang satuan nilai yang berisi durasi(lama hari) dari suatu kegiatan Cara penulisan pada field Lama hari kerja adalah dengan mengisi angka
11
12. Rencana Biaya
Memuat satuan nilai biaya dalam rupiah sesuai dengan APBDES
Cara penulisan pada field Rencana Biaya adalah dengan mengisi angka nilai rupiah tanpa titik, koma dan sebagainya.
12
Untuk kegiatan Paket bisa dilakukan perubahan rencana Biaya sesuai dengan kegiatan
13. Realisasi Biaya
Memuat satuan nilai biaya realisasi sesuai APBDES dalam rupiah Cara penulisan pada field Realisasi Biaya adalah dengan mengisi angka nilai rupiah tanpa titik, koma dan sebagainya
13
14. Progres Fisik Tertimbang
Memuat satuan nilai prosentase (Persen) kegiatan sesuai d engan realisasi di lapangan Cara penulisan pada field Progres Fisik Tertimbang adalah dengan menulis nilai persen (%)
14
15. Hari Orang Kerja (HOK)
Memuat jumlah hari kerja pekerja, tukang dan mandor dengan satuan nilai jumlah hari orang bekerja
Cara penulisan pada field Hari Orang Kerja (HOK) adalah dengan menulis nilai jumlah hari kerja
15
16. Total Upah
Memuat jumlah upah pekerja, tukang dan mandor dengan satuan nilai jumlah rupiah yang dibayarkan Cara penulisan pada field Total Upah adalah dengan menulis nilai angka tanpa titik, koma dan sebagainya
16
17.
Cara penulisan pada field Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin adalah isi dengan angka jumlah tenaga kerja sesuai jenis kelamin
17
18.
Cara penulisan pada field Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status adalah dengan menulis angka sesuai status tenaga kerja dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan desa
18
19.
Cara penulisan pada field Pemanfaat adalah mengisi dengan angka jumlah pemanfaat sesuai dengan status
19
20.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi awal suatu kegiatan kemudian klik ok.
20
21.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi 50 persen (50%) suatu kegiatan kemudian klik ok.
21
22.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi kegiatan sudah selesai (100%) kemudian klik ok
22
23.
Setelah field-field telah terisi semua untuk menyimpannya klik tombol Simpan. untuk kembali ke halaman Detail Sarpras Penggunaan DD klik tombol Kembali.
23
C. SUB MENU EDIT Pada kasus berikut diilustrasikan akan mengedit/merubah paket-paket kegiatan yang telah diinput sebelumnya di aplikasi SIPEDE. Urutan langkah-langkah hampir sama dengan langkah-langkah disaat mengerjakan menu ADD yaitu pilih dan klik tombol VIEW sampai level Desa. Setelah itu untuk SUB MENU EDIT ikutilah petunjuk berikut ini.
Klik
Gambar 5.1.10. VIEW Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Desa
Sehingga akan menampilkan seperti berikut ini
Klik
Gambar 5.1.11. EDIT Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Desa
Langkah selanjutnya adalah Pilih dan klik tombol pada kolom Edit untuk merubah field-field pada paket kegiatan tersebut, berikut adalah urutan langkah-langkah SUBMENU EDIT ditampilkan (Gambar 5.1.12)
11
1 2
20
12
3
21 13
4 22
14
5 15
23
6 16
7 24 17
8 18
9 19 10
Gambar 5.1.12. Halaman Detail field-field KEGIATAN SAPRAS Level Desa
Field-field yang ingin diedit pada Detail Kegiatan Sarpras Berikut adalah field-field yang akan di-Edit/diubah pada halaman Input Detai Kegiatan Sarpras Penggunaan DD
1. Uraian APBDes
Field berisi data Uraian kegiatan yang bersumber dari input data APBDES, nilainya default tidak dapat diubah.
2. Bidang, pilih dan klik tombol panah kemudian pilih bidang sesuai dengan jenis bidang yang akan dirubah, pedoman perubahan 4 bidang tersebut lihat tabel dibawah ini:
2
3. Rincian Bidang, kolom rincian bidang akan terisi secara otomatis jika perubahan dilakukan, pilihlah yang sesuai dengan perubahan pilihan yang tersedia, rincian bidang dan jenis bidang merujuk pada Tabel dibawah ini;
3 Bidang
Rincian Bidang
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Sarana Prasarana Desa
Jenis Prasarana a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Gedung Sekolah TK/PAUD Polindes Posyandu Perpipaan Bangunan air bersih Perlindungan mata air Instalasi pompa mesin Instalasi pompa hidran Penampung air hujan Sumur gali Sumur bor Sumur pompa tangan Sumur pompa mesin Instalasi penjernih air MCK PLTMH & Jaringan kabel listrik Genset & Jaringan kabel listrik Bangunan lain-lain Sarana pendukung PAUD Sarana pendukung Polindes Sarana pendukung Posyandu Sumur resapan/Biofori Gedung/Lapangan olahraga desa Sarana pendukung olahraga desa Gedung BUMDES Jalan Poros Dusun Jalan Poros Desa Jalan Lingkungan Jalan setapak Jalan akses lahan Jalan roda 4 Jalan roda 2 Tambatan perahu Pasar laut Tambatan perahu danau Tambatan perahu sungai Bangunan irigasi
Pengembangan Potensial Ekonomi Lokal
Pemanfaatan SDA dan Lingk. Berkelanjutan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Kemasyarakatan
Pembinaan Kemasyarakatan
l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. f. g. a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f. g. h. i. a. b. c. d. e. f. g.
Saluran irigasi Drainasi/Saluran pembuangan Gorong-gorong Tembok penahan tanah Bronjong Parit tepi jalan Bahu jalan Krib pengarah Saluran drainase pasar Bangunan lain-lain Jembatan gantung Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Ikan Bendung sederhana Embung Tempat penjemuran padi Pangkalan ojek Lumbung padi Bangunan lain-lain Sarana pendukung pasar Tempat Sampah Bak Sampah Perpustakaan Laboratorium Taman bermain Bangunan lain-lain Tempat pembuangan sampah Belanja Pegawai Operasional Kantor Operasional BPD Operasional RT/RW Operasional Petugas/Pelaku Lainnnya Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan Kualitas Proses Perencanaan Desa Pendukung Kegiatan Ekonomi Pengorganisasian Penyelenggaraan promosi Dukungan kegiatan desa thd hutan desa Peningkatan kapasitas kelompok Pelatihan teknologi tepat guna Pendidikan, penyuluhan dan pelatihan perangkat desa Pemberdayaan masyarakat lainnya Pembinaan lembaga Kemasyarakatan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Pengadaan sarana prasarana olahraga Pembinaan lembaga adat Pembinaan kesenian dan sosial budaya Pembinaan kemasyarakatan lainnya
4. Jenis Prasarana dengan pilih dan klik tombol panah bawah kemudian pilih sesuai item jenis kegiatan yang akan dirubah.
4.1
4.2
Gambar 5.1.13. Halaman Input Detail jenis prasarana
5. Lokasi, Input Lokasi sesuai lokasi kegiatan yang akan diubah, data default bersumber dari input data APBDES.
5
6. Sifat Kegiatan, ubahlah sesuai isian dengan pilihan (Pembangunan, Pemeliharaan, Pengembangan)
6
Pilih Sifat Kegiatan dengan klik tombol panah bawah pada listbox.
Ada tiga pilihan Sifat Kegiatan, yaitu; -
Pembangunan, kegiatan yang sifatnya bangun baru
-
Pemeliharaan, kegiatan yang sifatnya perbaikan/rehabilitasi
-
Pengembangan, kegiatan yang sifatnya penambahan bangunan
7. Cara Pengadaan, ubahlah isian sesuai dengan pilihan (Swakelola, Kontrak)
7
Pilih Cara Pengadaan dengan klik panah bawah pada listbox, dengan pilihan sebagai berikut, yaitu: - Swakelola, dilakukan oleh masyarakat - Kontrak, dilakukan oleh pihak lain
8. Volume, Ubahlah satuan nilai sesuai dengan kolom-kolom yang tersedia yang berpedoman pada;
Memuat tentang satuan nilai yang berisi angka dari suatu kegiatan.
Terdiri dari satuan Unit, M (meter), M2 (meter persegi), M3 (meter kubik) dan Satuan.
Nilai default satuan unit adalah = 1
Field M(meter), M2 (meter persegi), M3 (meter kubik), secara default terkunci (disabled), dan akan terbuka (enabled) dan menyesuaikan satuan berdasarkan pilihan pada field Bidang, Rincian Bidang dan Jenis Prasarana.
8
Cara penulisan pada field Volume adalah dengan mengetik angka saja pada masing-masing field satuan.
9. Tanggal mulai pekerjaan, Ubahlah jika ada perubahan tanggal kegiatan
Cara penulisan pada field Tanggal mulai kerja adalah dengan pilih dan klik tombol kotak kemudian pilih sesuai kalender tahun anggaran
9
10. Tanggal selesai pekerjaan, Ubahlah jika ada perubahan tanggal selesainya kegiatan
Cara penulisan pada field Tanggal selesai kerja adalah dengan pilih dan klik tombol kotak kemudian pilih sesuai kalende tahun anggaran
10
11. Lama Hari Kerja, Ubahlah jika ada perubahan nilai
Memuat tentang satuan nilai yang berisi durasi(lama hari) dari suatu kegiatan Cara penulisan pada field Lama hari kerja adalah dengan mengisi angka
11
12. Rencana Biaya, Ubahlah jika ada perubahan rencana biaya kegiatan
Memuat satuan nilai biaya dalam rupiah sesuai dengan APBDES
Cara penulisan pada field Rencana Biaya adalah dengan mengisi angka nilai rupiah tanpa titik, koma dan sebagainya.
12
13. Realisasi Biaya, Ubahlah jika ada perubahan realisasi biaya kegiatan
Memuat satuan nilai biaya realisasi sesuai APBDES dalam rupiah Cara penulisan pada field Realisasi Biaya adalah dengan mengisi angka nilai rupiah tanpa titik, koma dan sebagainya
13
14. Progres Fisik Tertimbang , kolom ini selalu dinamis sehingga harus sering diupdate sesuai dengan progres realisasi di lapangan, ubahlah sesuai dengan ketentuan berikut ;
Memuat satuan nilai prosentase (Persen) kegiatan sesuai dengan realisasi di lapangan Cara penulisan pada field Progres Fisik Tertimbang adalah dengan menulis nilai persen (%)
14
15. Hari Orang Kerja (HOK), Ubahlah jika ada perubahan HOK kegiatan
Memuat jumlah hari kerja pekerja, tukang dan mandor dengan satuan nilai jumlah hari orang bekerja Cara penulisan pada field Hari Orang Kerja (HOK) adalah dengan menulis nilai jumlah hari kerja
15
16. Total Upah, Ubahlah jika ada perubahan total upah kegiatan
Memuat jumlah upah pekerja, tukang dan mandor dengan satuan nilai jumlah rupiah yang dibayarkan Cara penulisan pada field Total Upah adalah dengan menulis nilai angka tanpa titik, koma dan sebagainya
16
17.
, Ubahlah sesuai dengan data realisasi lapangan
Cara penulisan pada field Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin adalah isi dengan angka jumlah tenaga kerja sesuai jenis kelamin
17
18.
, Ubahlah sesuai dengan data realisasi lapangan
Cara penulisan pada field Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status adalah dengan menulis angka sesuai status tenaga kerja dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan desa
18
19.
, Ubahlah sesuai dengan data realisasi lapangan
Cara penulisan pada field Pemanfaat adalah mengisi dengan angka jumlah pemanfaat sesuai dengan status
19
20.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi awal suatu kegiatan kemudian klik ok.
20
21.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi 50 persen (50%) suatu kegiatan kemudian klik ok.
21
22.
Cara mengisi adalah dengan klik Choose File kemudian pilih foto/gambar kondisi kegiatan sudah selesai (100%) kemudian klik ok
22
23.
Setelah field-field sudah diisi dengan data-data perubahan untuk menyimpannya klik tombol Simpan. untuk kembali ke halaman Detail Sarpras Penggunaan DD klik tombol Kembali.
24
C. UPDATE/ADD
(MEMECAH PAKET KEGIATAN)
Menu ini dibuat karena masih banyak teman-teman pendamping bingung.Oleh karena itu cermati cara memecah paket kegiatan di sistem aplikasi SIPEDE berikut ini. Karena pada saat input APBDes ke SIPEDE kita harus mengikuti format 3 digit dan 4 kolom pada APBDes maka pada saat kita akan melihat detail kegiatan tersebut mengalami permasalahan. Untuk mendetailkan kegiatan di aplikasi SIPEDE ikutilah langkah-langkah berikut ini ; Pada menu utama Sapras pilih dan klik tombol VIEW kurang lebih 3 kali sehingga tampil view level desa.
Klik
Gambar 5.1.14. VIEW Halaman Detail KEGIATAN SAPRAS Level Desa untuk update
Sehingga akan menampilkan seperti berikut ini
Klik
Gambar 5.1.15. Halaman Detail SAPRAS yang akan diedit
Langkah selanjutnya adalah Pilih dan klik tombol pada kolom ADD untuk merubah field-field pada paket kegiatan yang akan kita pecah dari paket tersebut, berikut adalah urutan langkah-langkah ditampilkan (Gambar 5.1.16 s/d 5..1.18)
Sebagai ilustrasi pada paket kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan jalan pemukiman dengan biaya Rp. 236. 888.589. Paket tersebut sudah diinput di SIPEDE. Namun setelah beberapa waktu ternyata ditemukan bahwa pada paket kegiatan tersebut didalamnya ada kegiatan-kegiatan lain bagian dari paket kegiatan tersebut. Kita asumsikan di dalamnya ada kegiatan rabat beton (misalnya) sebesar 25.000.000,- dan kegiatan saluran air (misalnya) sebesar 11.000.000,- maka cara memecah paket tersebut adalah:
1. Klik menu edit untuk merubah anggaran paket tersebut (Paket; 236.888.589 dikurangi dulu 25.000.000 kemudian dikurangi lagi 11.000.000 sehingga yang harus diisi adalah 200.888.589. 2. Kemudian simpan perubahan tersebut
3. Klik menu Add untuk menambahkan kegiatan Rabat beton dan isilah sesuai dengan uraian bidang, rincian bidang, jenis prasarana dan lain-lain kemudian masukkan nilai anggaran tersebut (25.000.000 pada contoh tersebut) dan simpan
4. Klik menu Add lagi untuk memasukkan kegiatan saluran air (sesuai contoh diatas) isilah sesuai dengan uraian bidang, rincian bidang, jenis prasarana dan lain-lain dan masukkan nilai anggaran tersebut (11.000.000 sesuai contoh) dan simpan
2
1
Gambar 5.1.16. Halaman menu EDIT SAPRAS
Langkah 1.
Lihat Biaya paket kegiatan yang akan di pecah (dirubah)
Langkah 2.
Pilih dan klik tombol EDIT dan rubahlah nilai biaya paket tersebut dikurangi dengan anak kegiatannya
Rubah dulu nilai biaya paket
3 Gambar 5.1.17. Halaman Detail SAPRAS yang field-fieldnya akan diedit
Langkah 3.
Setelah nilai paket dikurangi kemudian pilih dan klik tombol simpan perubahan tersebut
Langkah 4.
Kemudian Pilih dan klik tombol ADD tampil form input dtail kegiatan dan masukkan 2 anak kegiatan dari paket tersebut dan isikan sesuai field-fieldnya kemudian pilih dan klik tombol simpan.
Tambahkan kegiatan, sesuaikan dg bidang, jenis dll… isikan biaya dan simpan
4 Gambar 5.1.18. Halaman Detail input SAPRAS
D. SUB MENU DELETE Pilih dan klik tombol DELETE untuk menghapus hasil input yang telah dikerjakan. Ini akan menghapus semua fiel pada bidang dan semua jenis kegiatan yang telah diinput tersebut. Contoh cara menghapus dengan DELETE ditampilkan (Gambar 5.1.19)
4 Gambar 5.1.19. Halaman DELETE menu kegiatan SAPRAS
5. EXPORT Pada suatu ketika data-data sapras dan non sapras dalam kebutuhan tertentu diperlukan, baik dalam rangka monitoring, evaluasi maupun pelaporan. Oleh karena itu jika data-data tersebut sudah diinput sesuai dengan APBDESA yang ada di setiap desa, kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan secara nasional maka dalam rangka memvisualisasikan penyaluran dan pnggunaan dana desa bisa dipublikasikan dengan cepat dan mudah. Untuk hal tersebut SIPEDE memfasilitasi menu EXPORT dalam rangka diatas dan langkah-langkah menu tersebut ditampilkan (Gambar 5.1.20)
Langkah 1. Pada menu SIPEDE baik level Provinsi, Kabupaten dan desa pilih dan Klik tombol export, tunggu sejenak hingga terdownload file excel dan hasilnya adalah seperti (Gambar 5.1.21)
1
Gambar 5.1.20. Halaman menu EXPORT kegiatan SAPRAS
Hasil Export (File Excel) i d as r pr a s I dP r ov
P r ov i ns i
I d Ka b K a bu p ta e n I d Ke c
K e ac ma t an
I d De s a
D es a
U r iaa nO ut pu t
B di a ng
R i nc i na B i da n g
L o ka si
Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa
K e iga at n
S fi at K e iga at n C a r aP e ng ad a n U n ti M M 2 M 3 R e n ac n aB i ya aD D R e nc a na B i ya aS wa d ya a R e al i as s Bi i ya aD D R e al i as s Bi i ya aS wa d ya a P r o rg e sF si i kT er t mi ba ng ( %) H O KP ek e jr a H OK T uk a ng H O KM an d or T o t alU P HA ( Rp . ) P ke e jr aL ak i P e ke rj aP e er m pu a n P ek er j aA RT M P e ek raj P en ga n g ur P e k e jraS et e ng ah P en ga n g ur P e k e jraK e dl gn G i izB ur u k T an g al M ual iK e jra T a ng ga lS el e as iK e jra L a ma H ar i P e ma nf a tL P e m na fa a tP P e m an af at A RT M F ot o0 %
2282104
13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 13 0101 PANCUNG SOAL
1301012001 INDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari
Jalan Poros Desa
Pembangunan Swakelola
2282105
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR ESLATAN 130101 PANCUNG OS AL
1301012001 INDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana FisikSosial
Pelaksanaan Pembangunan Desa
2282106 2282107 2283213
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 13 0101 PANCUNG SOAL
1301012001 INDERAPURA 1301012001 NI DERAPURA 1301012001 INDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa
GedungSekola Bangunan Lain Lain Jalan Poros Desa
Pembangunan Swakel Pembangunan Swakelola
2295386 22 593 78
13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 1 3SUMATER ABAR TA 1 301 PESISI RSEL TAAN 1 3010 1P NAC UNG OS AL
1301012002 MUAROSAKAI INDERAPURA Kegiatan Pembangunan Saluran Irigasi 130 0112 02 MUARO ASKAI NI DER PAUR A Kegia at nPemb naguna nJal na Naga ir
Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa Pe al ska naa nPemb naguna nDes a Sa ar na Pr sa raa na De as
Bangunan Irigasi Ja al nPor os Desa
2295388 2295389 2295390
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012002 MUAROSAKAI INDERAPURA Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik Sosial 1301012002 MUAROSAKAI NDERAPURA I Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan 1301012002 MUAROSAKAI NDERAPURA I Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
GedungSekolah
2295391
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012002 MUAROSAKAI INDERAPURA Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
GedungSekolah TK
2295392 2302312
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012002 MUAROSAKAI INDERAPURA Pembangunan dan pemeliharaan Rumah Tidak Layak Hu ni 1301012003 TIGASEPAKATINDERAPURA Kegiatan Pembangunan Saluran Irigasi
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa
Bangunan Irigasi
23 203 31
1 3SUMATER ABAR TA 1 301 PESISI RSELATAN 1 3010 1PANC UNG SOAL
130 011 0203 TIG ASEP KAAT NI DER PAU RA Kegia at nPemb naguna nJal na Naga ir
Pe al ska naa nPemb naguna nDes a Sa ar na Pr sa raa na De as
Ja al nPor os Desa
2302314 2302315 2302316
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL
1301012003 TIGASEPAKATINDERAPURA Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik Sosial 1301012003 TIGASEPAKATINDERAPURA Kegiatan Pembangunan Jembatan 1301012003 TIGASEPAKATINDERAPURA Pembangunan dan pemeliharaan Rumah Tidak Layak Hu ni
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa
GedungSekola Jembatan Roda 4
2299653 2299654
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL
1301012004 INDERAPURABARAT 1301012004 INDERAPURABARAT
Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik oSsial Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa
2299655 2299656 22 96 75
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 1 3SUMATER ABAR TA 1 301 PESI IS RSELATAN 1 3010 1PANC UNGS OAL
1301012004 NI DERAPURABARAT 1301012004 NI DERAPURABARAT 130 011 020 4I NDERAP URA BARAT
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman Bacaan Kegiatan Pemeliharaan Sarana-Prasarana Masyarakat Kegia at nPemb naguna nDra ni sae
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pe al sk naaa nPemb naguna nDes a Sa ar naP ras raa naD esa
GedungSekolah TK / PAU GedungSekolah TK /PAU Dr ia nas e/Sa ul ar nPemb uangan
2299658
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012004 NI DERAPURABARAT
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
GedungSekolah TK /PAUD P
2299659 2317350
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL 13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012004 INDERAPURABARAT 1301012005 KUDO-KUDOINDERAPURA
Pembangunan dan pemeliharaan Rumah Tidak Layak Hu ni Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa
2317351 2317352
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL
1301012005 KUDO-KUDOINDERAPURA 1301012005 KUDO-KUDOINDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik Sosial Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa
2317353 2317354
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 US MATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012005 KUDO-KUDOINDERAPURA 1301012005 KU DO-KUDOINDERAPURA
Kegiatan P embangunan Sarana Sanitasi dan kenbersihan lingkungaPelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman Bacaan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
GedungSekolah TK / PA GedungSekolah TK
2317355 2373845 2373846
13 US MATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012005 KU DO-KUDOINDERAPURA 1301012006 INDERAPURASELATAN 1301012006 NI DERAPURASELATAN
Pembangunan dan pemeliharaan Rumah TidakLayakHuni Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Sosial
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
GedungSekolah TK / Jalan Poros Desa GedungSekolah TK
2373847
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012006 INDERAPURASELATAN
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Pelaksanaan Pembangunan Desa
2373848 2283540
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012006 INDERAPURASELATAN Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan 1301012009 ISMPANG LAMAINDERAPURA Kegiatan Pembangunan Saluran Irigasi
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa
2283541 2283542
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 1 30101 PANCUNG SOAL
1301012009 SIMPANG LAMAINDERAPURA K egiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik Sosial 1301012009 SIMPANG LAMAINDERAPURA K egiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa
2283543 2283544
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR ESLATAN 130101 PANCUNG OSAL 13 US MATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012009 SIMPANG LAMAINDERAPURA K geiatan Pembangunan aSrana aSnitasi da n eknbersihan ingkungaPelaksanaan l Pembangunan Desa Pemenuhan Ke butuhan Dasar 1301012009 SIMPANG LAMAINDERAPURA K egiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman Bacaan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Bangunan iar bersih B( Sarana Penduku
2283545 2 28 35 46 2294686
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 1 3 SU MA ET RA BA RA T 1 30 1 PE IS SI RS LE AT AN 1 3 01 01 P AN CU NG S OA L 13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR ESLATAN 130101 PANCUNG OSAL
1301012009 SIMPANG LAMAINDERAPURA K egiatan Pemeliharaan Sarana-Prasarana Aparatur Nagari 1 30 10 12 0 9 SI MP AN GL AM AI ND RE AP UR A K e gi at an P em ba ng un an S ra an aA ri B er si h 1301012010 ITGOSUNGAI NI DERAPURA Kegiatan Pembangunan aJ lan Nagari
Pelaksanaan Pembangunan Desa P el ak as na an P em ba ng un an D es a P e me nu ha nK eb ut uh an D as ar Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana De sa
B an gu na na ri b er si h( Ba ka ri ,p er pi pa an d, l ) Jalan Poros Desa Pembangunan Swakelola
2294687
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012010 TIGOSUNGAI INDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik oSsial
Pelaksanaan Pembangunan Desa
2294688 22 496 98
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR ESLATAN 130101 PANCUNG OS AL 1 3SUMATERA BAR TA 1 301 PESISI RSEL TAAN 1 3010 1P NAC UNG SOAL
1301012010 TIGOSUNGAI NI DERAPURA 130 0112 100 TIGO US NGAI I NDERAP URA
Kegiatan Pembangunan aSrana dan Prasarana Pendidikan Pelaksanaan Pembangunan Desa Kegia atn Pemba ngunan Sar naa San ti sa dai nken ber is ha nli ngkun agPe al ska naa nPemb naguna nDes a
2294690 2282572
13 US MATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012010 TIGOSUNGAI INDERAPURA 1301012011 TLUK AMPLU INDERAPURA
Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Taman Bacaan Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pelaksanaan Pembangunan Desa Sa rana Prasarana Desa
2282573 2282574
13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR ESLATAN 130101 PANCUNG OSAL
1301012011 TLUK AMPLU NI DERAPURA 1301012011 TLUK AMPLU NI DERAPURA
Kegiatan Pembangunan aSrana dan prasrana Fisik Kantor Kegiatan Pembangunan aSrana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa
2282575 2282576
13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012011 LTUK AMPLU INDERAPURA 1301012011 TLUK AMPLU NI DERAPURA
Kegiatan Pembangunan Jembatan Pembangunan dan pemeliharaan Rumah Tidak Layak Hu ni
Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa
2296762 2296763 2296764
13 SUMATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERA BARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 US MATERA BARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012012 NI DERAPURATENGAH 1301012012 INDERAPURATENGAH 1301012012 NI DERAPURATENGAH
Kegiatan Pembangunan Jalan Nagari Kegiatan Pembangunan Sarana dan prasrana Fisik oSsial Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
2296765
13 US MATERABARAT 1301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012012 NI DERAPURATENGAH
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Taman bacaan
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pemenuhan Kebutuhan Dasar
2296766 2296767
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130101 PANCUNG SOAL
1301012012 INDERAPURATENGAH 1301012012 INDERAPURATENGAH
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana masyarakat Pembangunan dan pemeliharaan Rumah Tidak Layak Hu ni
Pelaksanaan Pembangunan Desa Pelaksanaan Pembangunan Desa
2172350 2172351
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130102 RANAH PESISIR 13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIRS LEATAN 130102 RANAHP SEISIR
1301022001 PELANGAI 1301022001 PELANGAI
KEGIATAN PEMBANGUNAN ASLURAN RIGASI I KEGIATAN PEMBANGUNAN AJ LAN NAGARI
Pelaksanaan Pembangunan Desa Sarana Prasarana Desa PelaksanaanP embangunanD es a SaranaP rasaranaD esa
2172352
13 SUMATERABARAT 1 301 PESISIR SELATAN 130102 RANAH PESISIR
1301022001 PELANGAI
KEGIATAN PEMBANGUNAN ASRANADAN PRASARANAMASYARAKAT Pelaksanaan Pembangunan Desa P emenuhan Kebutuhan Dasar
1
0 0 0
1 KampungBerok
1
104000000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 36000000
0 0 0
129500690 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Swake 1
3 713 7315
1
55400000
GedungSekolah T
KampungKudo-kudo
Jalan Poros Desa
Pembangunan Swakelola
1 1
0 0 0
1 Pembangunan Swakelola
1 1
30000000 3988 23 95 5202
0 0 0
19 30000000
1 1
223565000 145600000
1
63 38 340 0. 5
1
30000000
1
50000000
Pembang
GedungSekolah T
Bangunan Irigasi
Pembangunan Swakelola
1
0 0 0
232000000
1
0
1
180000000
1
193367916
1 1 1 1 300 0 0
15000000 300 0 113819475
0
23200
0
11
0
400
Pembangunan Swak
GedungSekola
GedungSekolah Jalan Poros Desa
kampunghulu
Pembangunan Swakelola
1
35000000
1 1
265249900 2 0700 00
1 700 0 0
40000000
1 1
165000000 150000000
Gorong-gorong
Pembangunan Swakelola
1 1
0 0 0
485720 30000000
Jalan Poros Desa
Pembangunan Swakelola
1 1
50 0 0
28332 20040000
GedungSekolah TK / P GedungSekolah TK /
LesungAir KampungKoto Nan IV Punco Kayu KampungKoto Nan IV
Bangunan Irigasi JalanP orosD esa
Pembangu
MCK
Pen
1 1
13862000 30075500
1
374411158
Gambar 5.1.21. Hasil EXPORT file excel
2. KEGIATAN NONSAPRAS
1 3
2
4
4
Penjelasan menu utama Kegiatan NonSarpras terdiri dari lima(5) submenu, yaitu; 1. DANA DESA, klik untuk melihat sub menu Kegiatan Dana Desa 2. Pilihan TAHUN ANGGARAN, untuk melihat kegiatan sesai tahun anggaran 3. KEGIATAN NONSAPRAS, untuk Add, Edit dan hapus Kegiatan NonSarpras 4. VIEW, untuk melihat detail input kegiatan 5. EXPORT, untuk mengexpot file excel hasil input kegiatan sapras
2. Input Data Kegiatan Non Sarpras Langkah-langkah input Data Kegiatan Non Sarpras sama dengan langkah-langkah input Data Kegiatan Sarpras. Hal yang membedakan adalah pada pengisian kegiatan
1. Langkah-langkah Input Data Kegiatan Sarpras 1.
Pada Menu, klik menu DANA DESA, sub menu Dana Desa ditampilkan (Gambar
IV.1.1.). 2.
klik sub menu KEGIATAN NON SARPRAS
3.
Klik Tahun, pilih sesuai dengan tahun data Kegiatan Non Sarpras yang akan diinput
4.
Klik tombol
pada kolom View sampai pada Level Desa, halaman Detail Non
Sarpras Penggunaan DD Level Desa ditampilkan (Gambar IV.1.2.)
1 2
3
4
Gambar IV.1.1. Langkah-langkah Input Kegiatan Non Sarpras
5
Gambar IV.1.2. Halaman Detail Non Sarpras Penggunaan DD Level Desa
5. Pilih dan klik tombol
padal kolom Add, halaman Input Detail Kegiatan Non
Sarpras Pengguna DD ditampilkan (Gambar IV.1.3)
Gambar IV.1.3. Halaman Input Detail Non Sarpras Penggunaan DD Level Desa
2. Field-field Input Detail Kegiatan Sarpras Penggunaan DD 1. Bidang, Rincian Bidang dan Jenis Prasarana
Pilih Bidang, Rincian Bidang dan Jenis Prasarana dengan klik panah bawah pada listbox.
Tabel Bidang, Rincian Bidang dan Jenis Prasarana No. 1.
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rincian Bidang Pemenuhan Kebutuhan Dasar Sarana Prasarana Desa Pengembangan Potensial Ekonomi Lokal
2. 3. 4.
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Masyarakat Pembinaan Kemasyarakatan
Pemanfaatan SDA dan Lingk. Berkelanjutan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Masyarakat Pembinaan Kemasyarakatan
Jenis Prasarana
2. Lokasi
Input Lokasi sesuai lokasi kegiatan, data default bersumber dari input data APBDES dan dapat diubah.
3. Rencana Biaya (Rp.) dan Realisasi (Rp.)
Input nilai uang pada field Rencana Biaya (Rp.) berdasarkan Sumber Dana, yaitu; - Dana Desa, sumber dana yang berasal dari Dana Desa - Swadaya, sumber dana yang berasal dari Swadaya Masyarakat
Cara penulisan pada field Rencana Biaya (Rp.) dan Realisasi (Rp.) adalah dengan mengetik angka saja, tanpa tanda desimal (koma, titik) atau tanda Currency (Rp.)
4. Angkatan Kerja
Input jumlah Angkatan Kerja sesuai jenis kelamin dan status sosial dengan
mengetik angka pad field .
5. Upah (Rp.)
Input nilai uang pada field Upah (Rp.) berdasarkan jenis upah, yaitu;
- Honor, Pelatih - Transport, Peserta
Cara penulisan pada field Rencana Biaya (Rp.) dan Realisasi (Rp.) adalah dengan mengetik angka saja, tanpa tanda desimal (koma, titik) atau tanda Currency (Rp.)
6. Pemanfaat
Input jumlah pemanfaat Laki-laki, Perempuan dan ARTM (Anggota Rumah Tangga Miskin).
Cara penulisan pada field Pemanfaat adalah dengan mengetik angka saja, tanpa tanda desimal (koma, titik).
7. Foto 100%
Input dokumentasi kegiatan dengan melampirkan foto kegiatan 100% Cara melampirkan foto dengan meng-klik tombol Browse, Jendela File Upload ditampilkan
Pilih foto kegiatan yang akan dilampirkan
Klik tombol Open
Modul 6 Reporting Reporting
dilakukanjikaAndamenginginkandokumen
di
SIPEDE
untukdijadikanlaporankepadapara Stakeholder atauuntuklaporanpendampinganlainnya. Berikutadalah Reporting yang dapatAndalakukan di aplikasi SIPEDE, diantaranya : 1. Export Kegiatan APBDES 2. Print/kompilasidokumen APBDES 3. Export KegiatanSaranaPrasarana (SARPRAS) 4. Export Kegiatan Non SaranaPrasarana (NON SARPRAS) 5. Print/kompilasiProgresPencairan DD dari RKUN ke RKUD 6. Print/kompilasiProgresPencairan DD dari RKUD keRKDesa 7. Export Data BUMDES 8. Import Data BUMDES
6.1 Export Kegiatan APBDES AndadapatmelakukanExport Kegiatandari APBDES yang sudahteruploaduntuksetiapDesa. Caranyakliktombolkemudianakanterdownloadotomatis
file
Excel.Selanjutnyabuka
tersebutuntukmengetahuikegiatan yang ada.
Gambar 6.1 Export Kegiatan APBDES
file
Excel
6.2 APBDES VIEW UntukdapatmelihatIsi/Tampilandari
APBDES
yang
sudahteruploaduntuksetiapDesa.
Caranyakliktombolkemudianakantampilhalamanbaru yang berisi APBDES daritahun yang sudahdipilihsebelumnya.
Gambar6.2 APBDES View .Hasildari view ApbdesadalahterlihatsepertiGambar 6.3 dibawahini
Gambar 6.3 Hasil APBDES View
Untukmerubahdokumen APBDES tersebutdalamsebuah tersebutdalamsebuah file, Andadapatmelakukannyasecara manual. Pilihsemuateks APBDES APBDES denganblokteksdariatashinggabawah denganblokteksdariatashinggabawah (Select (Select All ). ). Lalu copy denganmenekantombol key Ctrl+C, kemudianbukaMs. Excel, kemudianlakukan Paste denganmenekantombol key Ctrl+V.
SetelahAndamengatur/edit sedikitdari data yang telahAnda PASTE tersebut, makatampilan APBDES
Gambar 6.4 MelakukanBlock/Select MelakukanBlock/Select APBDES APBDES
yang
Andainginkansepertitampildisampingini.SelanjutnyaAndadapatmelakukancetak (print) pada file tersebut.
Gambar 6.5 Hasil Paste File APBDES pada Ms. Excel
6.3 Export Kegiatan SARPRAS Untukdapatmelakukanexport kegiatan SARPRAS yang sudahteruploaduntuksemuaDesa di kecamatantertentu. Caranyadenganmelakukankliktombolkemudianakanterdownloadotomatis
file
Excel.Selanjutnyabuka file Excel tersebutuntukmengetahuikegiatan SARPRAS yang ada.
Gambar 6.6 Menu Export Kegiatan SARPRAS
6.4 Export Kegiatan Non SARPRAS Hal
yang
samajugadapatdilakukanpada Export
sudahteruploaduntuksemuaDesa
Kegiatan di
NON
SARPRAS
yang
kecamatantertentu.
Caranyakliktombolkemudianakanterdownloadotomatis file Excel. Selanjutnyabuka file Excel tersebutuntukmengetahuikegiatanNON tersebutuntukmengetahuik egiatanNON SARPRAS yang ada.
6.5 Progres DD RKUN – RKUD Gambar 6.7 Menu Export Kegiatan NON SARPRAS
UntukmendapatkansalinanprogresPencairan
Dana
RKUD.Pilihsemuateksdenganblokteksdariatashinggabawah
Desadari ( Select (Select
RKUN
ke
All ).Lalu ).Lalu
copy
denganmenekantombol key Ctrl+C, kemudianbukaMs. kemudianbuka Ms. Excel , kemudianlakukan Paste denganmenekantombol key Ctrl+V.
Gambar 6.8 Progres DD RKUN - RKUD
Setelahmengatur/edit sedikitdari data yang telah di PASTE tersebut, makatampilanProgres DD
dari
RKUN
ke
RKUD
yang
akan
Nampak
sepertipadagambar
Setelahtampilansudahsesuai,selanjutnyadapat Setelahtampilansudahs esuai,selanjutnyadapatmelakukancetak melakukancetak (print) pada p ada file tersebut.
Gambar 6.9 Edit Data Progres DD RKUN - RKUD
6.9.
6.6Progres DD RKUD – RKDESA
UntukmendapatkansalinanprogresPencairan
Dana
RKDESA.Pilihsemuateksdenganblokteksdariatashinggabawah
Desadari
RKUD
ke
( Select
All).Lalu
copy
denganmenekantombol key Ctrl+C, kemudianbukaMs. Excel, kemudianlakukan Paste denganmenekantombol key Ctrl+V.
Gambar 6.10 Data Progres DD RKUD - RKDESA
Setelahmelakukanpengaturaneditdari data yang telahAnda PASTE tersebut, tersebut, makatampilanProgres DD dari RKUDke RKUDESA yang akannampaksepertipadagambar6.11 ..SetelahtampilansesuaiselanjutnyaAndadapatm ..Setelahtampilansesuaisel anjutnyaAndadapatmelakukancetak elakukancetak (print) pada p ada file tersebut.
Gambar 6.11 Edit Data Progres DD RKUD - RK UDESA
6.7 Export Data BUMDES Untukmelakukankompilasiataumempercepat input Data BUMDES, makadapatdilakukandengancaraEXPORT Data.KliktombolKemudianakanterdownloadotomatis file Excel yang berisitabel data BUMDES.GunakanMs. Excel untukmembukanya
Gambar 6.12 Export Data BUMDES Tampilan data hasil Export BUMDES seperti yang ditunjukkangambar 6.13. Andadapatmelakukan
input data BUMDES denganmenggunakan file Excel ini. Selanjutnyadengan file Excel iniAndadapatmelakukanIMPORT data BUMDES.
Gambar 6.13 Export Data BUMDES