PANDUAN PENETAPAN STANDAR KODE DIAGNOSIS, KODE TINDAKAN, DEFINISI, SIMBOL DAN SINGKATAN
Jl. Prof. DR. W. Z Yohanes No. 6 Waingapu Sumba Timur Telp. (0387) 61064,61019 Fax. (0387) 61742 E-mail:
[email protected] [email protected] WAINGAPU - SUMBA TIMUR
RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA Jl. Prof. DR. W. Z Yohanes No. 6 Waingapu Sumba Timur
T elp. lp. (038 ( 0387) 7) 61064,61019 61064,61019 F ax. ( 0387) 0387) 61742 61742 E -mai -mai l: rusali r usalim ma_2006@yaho
[email protected] o.com m SURAT KEPUTUSAN NOMOR :
/A.29/SK_DIR/
/2018
TENTANG
PENETAPAN PANDUAN STANDAR KODE DIAGNOSIS, KODE TINDAKAN, DEFINISI, SIMBOL DAN SINGKATAN
DI RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA Menimbang
: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Standar Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol Dan Singkatan Rumah Sakit Kristen Lindimara, maka diperlukan penetapan panduan standar kode diagnosis, kode tindakan, definisi, simbol dan singkatan Medis yang bermutu tinggi; b. Bahwa agar pelayanan di RSK Lindimara dapat terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan Direktur tentang Standar Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol Dan Singkatan Di Rumah Sakit Kristen Lindimara. c. Bahwa untuk memberlakuan penetapan panduan Standar Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol Dan Singkatan di Rumah Sakit Kristen Lindimara perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSK. Lindimara.
Mengingat
: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Undang – Undang – Undang Undang No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang Rekam Medis; 6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
8. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Jakarta, 1997; 9. Surat Keputusan Ketua Badan Pengurus Yumerkris nomor : 02/ P. YMKRS / 2011 tentang pengangkatan dr. Alhairani K. L. Manu Mesa sebagai Direktur RSK. Lindimara Waingapu periode 2011;
MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama :
KEPUTUSAN
DIREKTUR
RUMAH
SAKIT
KRISTEN
LINDIMARA
TENTANG PENETAPAN PANDUAN STANDAR KODE DIAGNOSIS, KODE TINDAKAN, DEFINISI, SIMBOL DAN SINGKATAN RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA.
Kedua:
Panduan Standar Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol Dan Singkatan Rumah Sakit Kristen Lindimara sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
Ketiga:
Standarisasi Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol Dan Singkatan sebagaimana di masksud dikturn keempat harus disepakati
oleh unit terkait yang di koordinir oleh Tim Rekam Medis di Rumah Sakit Kristen Lindimara.
Keempat :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal tanggal
ditetapkannya, dana pabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Pada Tanggal:
Waingapu Juli 2018
Direktur RSK Lindimara
dr. Alhairani K. L. Manu Mesa NIP. 19790709 2010 01 2013
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, buku panduan penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan di Rumah Sakit dapat tersusun dengan baik. Buku ini sebagai Panduan penyelenggaraan di Rumah Sakit dalam mengetahui Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan / istilahistilah yang sering digunakan oleh praktisi medis di Rumah Sakit, baik oleh dokter, perawat dan praktisi lainnya.
Buku panduan ini merupakan satu kesatuan dengan buku-buku pedoman yang digunakan setiap harinya oleh petugas di rumah sakit. Dengan kata lain fungsi dan kegunaannya dapat mengurangi kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya. Dengan ditetapkannya buku ini, kami berharap dapat menjadi buku pegangan yang setiap saat dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dikemudian hari, agar buku ini akan menjadi lebih sempurna sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan di bidang pelayanan rumah sakit.
Waingapu, Penyusun
Juli 2018
DAFTAR ISI
BAB I. DEFINISI .......................................................................................................................1 A.
Pendahuluan .............................................................................................................4
B.
Tujuan.......................................................................................................................4
C.
Definisi .....................................................................................................................4
BAB II. RUANG LINGKUP .....................................................................................................5 A.
Penanggung jawab....................................................................................................5
B.
Unit terkait................................................................................................................5
C.
Profesi terkait ...........................................................................................................5
BAB III TATA LAKSANA .......................................................................................................6 A.
Tata laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan . .................................. 6
B.
Tata laksana Penggunaan Simbol .............................................................................6
C.
Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis .................................. 6
D.
Tata laksana Penggunaan Singkatan........................................................................ 7
E.
Tata laksana Penggunaan Singkatan Penyakit dan Tindakan ................................ 11
F.
Tata Laksana Istilah yang Tidak Boleh Dipergunakan.......................................... 17
BAB IV. DOKUMENTASI .....................................................................................................18 A.
Bukti Pelaksanaan ..................................................................................................18
B.
Evaluasi Pelaksanaan .............................................................................................18
BAB I DEFINISI A. Pendahuluan Upaya peningkatan mutu pelayanan yang merupakan peningkatan mutu di Rumah Sakit Kristen Lindimara terus dilakukan, pembangunan fasilitas berupa gedung maupun peralatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia diberbagai bidang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan di rumah sakit ini.
Kemajuan dibidang teknologi dan informasi membuat masyarakat menjadi sadar akan hak-haknya namun cenderung melakukan tuntutan hukum apabila terjadi ketidakpuasan pasien maupun keluarganya.
Untuk menertibkan dan menyamakan persepsi itu maka disusunlah buku panduan penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan umum, singkatan diagnosa serta singkatan tindakan yang akan digunakan untuk melengkapi di Rumah Sakit Kristen Lindimara.
B. Tujuan Tujuan Umum Menciptakan suatu penyamaan persepsi, anggapan dan bahan acuan informasi mengenai kegiatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Kristen Lindimara, khususnya untuk seluruh SDM yang ada, baik profesi medis, para medis dan non medis dalam mengembangkan ruang lingkup pelayanan kesehatan yang ada dan berjalan saat ini.
Tujuan Khusus 1. Untuk membuat catatan menjadi sistematik, membantu penganalisisan, menerjemahkan dan membandungkan peristiwa penyakit dan kematian yang telah dikumpulkan di berbagai tempat berlainan. 2. Untuk menertibkan dan melengkapi informasi berkas Rekam Medis baik Rawat inap, rawat jalan dan IGD. 3. Untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi mengenai penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Kristen Lindimara. 4. Untuk mengetahui kesesuaian penulisan istilah medis yang tercantum dalam berkas rekam medis sesuai dan seragam oleh seluruh praktisi yang berkecimpung di pelayanan kesehatan Rumah Sakit Kristen Lindimara. 5. Sebagai bahan acuan dalam pengisian berkas Rekam Medis.
C. Definisi 1. Kode Diagnosis dan kode tindakan adalah Sebagai sarana penterjemah diagnosis penyakit dan masalah kesehatan dari bentuk kata menjadi kode atau sandi alfanumerik sehingga memudahkan untuk disimpan, dicari dan kemudian dianalisis. Salah satunya untuk kepentingan informasi statistik morbiditas dan mortalitas.
2. Simbol adalah lambang yang digunakan untuk menunjukkan obyek yang dituju atau yang dimaksud. 3. Singkatan adalah kependekan kata atau kata ringkasan dari suatu kalimat baik itu berupa kalimat pada umumnya, diagnosa maupun tindakan.
BAB II RUANG LINGKUP A. Penanggung jawab 1.
Unit Rekam Medis
2.
Tim Rekam Medis
B. Unit terkait Unit-unit terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan pencatatan rekam medis yang diberikan ke komunitas Rumah Sakit, meliputi : 1.
Unit Rawat Jalan
2.
Unit Rawat Inap
3.
Unit Gawat Darurat
4.
Unit Penunjang Medik
C. Profesi terkait
5
1.
Medis
2.
Para medis
BAB III TATA LAKSANA A. Tata laksana Umum Penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan
1.
Rumah sakit menetapkan penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan yang dipergunakan di rumah sakit.
2.
Penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan dilakukan untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi dari seluruh komponen profesi yang terkait di lingkungan rumah sakit.
3.
Penulisan istilah harus disesuaikan dengan terminologi medis yang terdapat diseluruh dokumen rekam medis pasien dan sudah ditetapkan oleh Direktur rumah sakit.
4.
Masing-masing profesi yang terkait dengan penggunaan Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan memberikan masukan kepada Tim Rekam Medis rumah sakit untuk ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit.
5.
Tim rekam medis wajib menginformasikan seluruh Kode Diagnosis, Kode Tindakan, Definisi, Simbol dan Singkatan yang sudah baku kepada seluruh profesi yang terlibat di rumah sakit dan di laksanakan sesuai dengan standar yang ada.
6.
Evaluasi dan penilaian atas keseragaman penulisan kode diagnosis, kode tindakan, definisi, simbol dan singkatan yang sudah tertulis di berkas rekam medis akan dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali.
7.
Rumah Sakit mengakomodir adanya perubahan kode diagnosis, kode tindakan, definisi, simbol dan singkatan baik penambahan maupun pengurangan yang dilakukan secara berkala dalam kurun waktu minimal 1 (satu) tahun sekali setelah mendapatkan umpan balik dari profesi-profesi yang terkait didalamnya serta di putuskan dalam rapat tim rekam medis.
B. Tata laksana Penggunaan Kode diagnosi dan Kode tindakan Rumah Sakit Kristen Lindimara menggunakan ICD-10 (international statistical classification of diseases and related health problems) Second Edition Tahun 2010 sebagai
standarisasi
kode
diagnosa
dan
menggunkan
ICD-9-CM
(clinical
modification) sebagai standarisasi kode tindakan.
C. Tata laksana Penggunaan Simbol Rumah Sakit Kristen Lindimara menggunakan simbol-simbol dalam menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD, simbol-simbol yang ada dipergunakan dan ditempatkan di map bagian depan cover
berkas rekam medis serta sebagai tanda pengenal bagi seluruh praktisi kesehatan lainnya untuk memperhatikan simbol-simbol yang ada. Simbol warna yang dipakai adalah :
a.
Merah berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit HIV / AIDS
b.
Kuning berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit Hepatitis
c.
Biru berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit TB
d.
Biru berbentuk segi tiga digunakan oleh penderita yang menjalani Haemodialisa
e.
Merah berbentuk segi tiga digunakan oleh penderita yang alergi obat, debu dsb a.Tanda penting yang dipakai :
a
b
c
d
e
SIMBOL No
NAMA SIMBOL
1.
Persalinan Normal
2.
Persalinan Gemelli
3.
Persalinan Normal, Placenta Manual
4.
Persalinan Normal + Placenta Manual + Tampon
5.
Persalinan Letak Sungsang
6.
Persalinan + Vacum Ekstraksi
7.
Persalinan dengan Sectio Caesaria
8.
Curretage
9.
Tampon
10.
Curretage + Tampon
11.
Transfusi
12.
Infus
SIMBOL
Sp
Sp Gemelli Sp PM Sp Pm T Sp Letsu VE SC C T C T
13.
Naik Turun
14.
Kurang Lebih
15.
Kepala Belum masuk PAP
16.
Kepala Sudah Masuk PAP
17.
Bokong Sudah masuk PAP
18.
okong Sudah masuk PAP
19.
embukaan
20.
Stop
21.
enurun
22.
aik
23.
Tidak
24.
Sesuai
25.
erempuan
26.
aki – laki
27.
eninggal
± U U ω ω O
»
≠ o o
28.
1.1 Gigi Insisivus satu kanan atas
1
29.
1.2 Gigi Insisivus dua kanan atas
2
30.
1.3 Gigi Canimus kanan atas
3
31.
1.4 Gigi Premolar 1 kanan atas
4
32.
1.5 Gigi Premolar 2 kanan atas
5
33.
1.6 Gigi Molar 1 Kanan atas
6
34.
1.7 Gigi Molar 2 Kanan atas
7
35.
1.8 Gigi Mol 3 Kanan atas
8
36.
.1 Gigi Insisivus satu kanan atas
1
37.
.2 Gigi Insisivus dua kanan atas
2
38.
.3 Gigi Caninus/ taring kiri atas
3
39.
.4 Gigi Premolar 1 Kiri atas
4
40.
.5 Gigi Premolar 2 Kiri atas
5
41.
.6 Gigi Molar 1 Kiri atas
6
42.
.7 Gigi Molar 2 Kiri atas
7
43.
.8 Gigi Molar 3 Kiri atas
8
44.
.1 Gigi Insisivus 1 Kiri Bawah 1
45.
.2 Gigi Insisivus 2 Kiri Bawah 2
46.
.3 Gigi Caninus/ taring kiri bawah 3
47.
.4 Gigi Premdar 1 kiri bawah 4
48.
.5 Gigi Premdar 2 kiri bawah 5
49.
.6 Gigi Molar 1 Kiri bawah 6
50.
.7 Gigi Molar 2 Kiri bawah 7
51.
.8 Gigi Molar 3 Kiri bawah 8
52.
.1 Gigi Insisivus 1 Kanan Bawah 1
53.
.2 Gigi Insisivus 2 Kanan Bawah 2
54. 55. 56. 57. 58. 59.
.3 Gigi Caninus/ taring kanan awah 3 .4 Gigi Premolar 1 kanan bawah 4 .5 Gigi Premolar 2 kanan bawah 5 .6 Gigi Molar 1 Kanan bawah 6 .7 Gigi Molar 2 Kanan bawah 7 .8 Gigi Molar 3 Kanan bawah 8
C. Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis
1.
Rumah Sakit Kristen Lindimara menggunakan Terminal Digit Filling System (TDF) dalam proses penyimpanan berkas rekam med is pasien di rumah sakit.
2.
System penomeran TDF bertujuan untuk mengidentifikasi 2 digit akhir penomeran berkas rekam medis.
3.
Pada bagian terluar berkas rekam medis diberikan 2 (dua) tanda stiker yang berlainan warna sesuai dengan system TDF yang diberlakukan.
4.
Setiap penomeran dimulai dari 0 - 9 diidentifikasi dengan warna yang berbeda untuk memudahkan proses pencarian berkas di antara berkas rekam medis di ruang penyimpanan.
5.
Kode warna yang di maksud di tunjukkan dalam rangkaian berikut ini : 0
= Hitam
1
= Coklat
2
= Merah
3
= Jingga
4
= Kuning
5
= Hijau
6
= Biru
7
= Ungu
8
= Abu Abu
9
= Putih
D. Tata laksana Penggunaan Singkatan
1.
Singkatan dipergunakan oleh praktisi medis dan para medis dalam memberikan pelayanan dan tertulis dilembar, form, lampiran dan berkas rekam medis selama pasien menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Kristen Lindimara.
2.
Istilah singkatan dapat diartikan sebagai istilah umum/jamak yang dipergunakan untuk menyingkat nama, diagnosa dan arti lain dari keterangan diagnosa ataupun istilah-istilah medis lainnya.
3.
Setiap tenaga profesi medis dan non medis wajib mengetahui istilah-istilah baku yang dipergunakan dan ditetapkan di Rumah Sakit Kristen Lindimara.
4.
Singkatan-singkatan yang dibakukan meliputi :
SINGKATAN
A No 1 2
Singkatan
Istilah
a/i
Atas Indikasi
a/n
Atas Nama
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
a/p
Atas Perintah
A: / P:
Assesment / Planning
Ab
Abortus
Abc
Abocath
Ab Incomplete
Abortus Incompletus
Abd
Abdomen/abduksi
Acc
Menyetujui
Add
Adduksi
ADL
Activity Day Living
Adv
Advis
Adlib
Ad Libitium Free Feeding ( Wikipedia)
AF
Atrial Fibrillation
AIDS
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
AGD
Analisa Gas Darah
AIHA
Auto Immune Hemolytic Anemia
AKBK
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit
AKBR
Alat Kontrasepsi Bawah Rahim
AKG
Angka Kebutuhan Gizi
AKI Alb
Acute Kidney Injury Albumin
Alb Urin
Albumin Urin
ALI Alk Phospat
Acute Lung Injury Alkali Phosphatase
ALL
Acute Lymphocytic Leukemia
AMI
Acute Myocardial Infarction
AML
Acute Myelocytic Leukemia
Amp. Anti HBS
Ampul Anti Hepatitis B Surface Antigen
AMP
Austin Moore Protesus
APAR
Alat Pemadam Api Ringan
APD APP
Alat Pelindung Diri Apendiktomi
APS
Atas Permintaan Sendiri
APTT
Activated Partial Thromboplastin Time
APRJ
Administrasi Pasien Rawat Jalan
APRI
Administrasi Pasien Rawat Inap
ARDS
Acute Respiratory Distress Syndrome
ARV
Anti Retro Viral
AS
Apgar Score
ASD
Atrial Septal Defect
ASI
Air Susu Ibu
ASKEP
Asuhan Keperawatan
ASKEB
Asuhan Kebidanan
asnet
Asal Netes
ASKES
Asuransi Kesehatan Anti Streptolisin O
ASTO
49 50 51 52 53 54 55
ASV
Adaptive Supported Ventilation
ATE
Adenoid Tonsilectomy
ATK
Alat Tulis Kantor
ATP
Adenosine Tri Phosphate
ATS
Anti Tetanus Serum
AVM
Arterio Venous Malformation
AV-Shunt
Arteriovenous Shunt
B No Singkatan B 1 BAB 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Istilah Bubur / Background Buang Air Besar
BAK
Buang Air Kecil
BB
Berat Badan
BC
Balance Cairan
BBL
Berat Badan Lahir/ Bayi Baru Lahir
BBLR
Berat Badan Lahir Rendah
BBLSR
Berat Badan Lahir Sangat Rendah
Bd
Bidan
BBS
Berat Badan Sekarang
BBM
Black Berry Masenger
BCG
Bacillus Calmette Guerin Blood Gas Analysis/Analisa Gas Darah
BGA/AGB BHD Bil Tot
Bantuan Hidup Dasar Bilirubin Total
Bili Urin
Bilirubin Urin
BJ Urin
Berat Jenis Urin
BLPL
Boleh Pulang
BL
Blood Line
Blm
Belum
B.d By
Berhungan dengan Bayi
BLPL TUTD
Boleh Pulang Tidak Usah Tunggu Dokter
BMI
Body Mass Index
BMP BNI
Bone Marrow Punction Bladder Neck Incision
BNO
Blass Nier Overzict
BNO-IVP
Blass Nier Overzict-Intravenous Pyelography
BO Bapil
Blighted Ovum Batuk Pilek
Bapipa
Batuk PIlek Panas
BOS
Bekas Operasi Sakit
BLS
Bubur Lauk Sering
BPB
Bukti Pengeluaran Barang umum
BPH
Benign Prostate Hypertrophy
BPJS
Badan Pelaksana Jaminan Sosial
BPPV
Benign Paroxysmal Positional Vertigo
Br.
Bruder (Perawat Laki-laki)
BRPN
Bronchopneumonia
BSK
Batu Saluran Kencing
41 42 43 44 45
BSO
Billateral Salpingooforektomi
BT
Bleeding Time/Masa Perdarahan
BTK
Banyak Terima Kasih
Btl
Batal
BTp
Bubur Tempe
Singkatan
Istilah
c/p
Cor/pulmo
Ca Ca --
Carcinoma
C No 1 2 3
Calsium
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
CaCO3
Calcium Carbonate
CAP
Community Acquired Pneumonia
CAPD
Chronic Ambulatory Peritoneal Dialysis
CC CEA
Common Cold Carcino Embrionic Antigen
CCT
Creatinin Clerence Test
CHF
Congestive Heart Failure
CHL
Conductive Hearing Loss
Chol. Ckp
Cholesterol Cukup
CKB
Cedera Kepala Berat
CKD
Chronic Kidney Disease (Lihat CRF, GGK)
Cth
Sendok The
Cr/ Creat
Creatinin
Ca Gluc
Calsium Gluconas
ºC
Derajat Celcius
Cuv
Cuvis
CKMB
Creatine Kinase Myocardial Band
CKR
Cedera Kepala Ringan
CKS Cl
Cedera Kepala Sedang Chlorida
CLL
Chronic Lymphositic Leukemia
CM
Composmentis
CML
Chronic Myelositic Leukemia
CMV
Cytomegalovirus
CNS
Central Nervous System (Lihat SSP)
CO
Cardiac Output
COPD
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (Lihat PPOK)
CP
Cerebral Palsy/ Caries Profunda
CPAP
Continuous Positive Airway Pressure
CPC
Cor Pulmonale Chronicum
CPD
Cephalo Pelvic Disproportion
CPK
Creatinine Phospho Kinase
CPM
Countinus Pasive Movemen
CR Creat
Computed Radiography Creatinin
CRF
Chronic Renal Failure (Lihat GGK, CKD)
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
CRP
C-Reaktif Protein
CST CT
Care, Support and Treatment Clothing Time/Masa Pembekuan Darah
CT SCAN
Computed Tomography Scan
CTEV CTEV
Congenital Talipes Equino Varus Koreksi Congenital Talipes Equino Varus
CTG
Cardiotocography
CTM
Chlorpheniramine Maleat
CTR
Cardio Thoracic Ratio
CTS
Carpal Tunnel Syndrome
CV
Corpus Vitreus
CVA
Cerebro Vascular Accident
CVC
Central Venous Catheter
CVP CWL
Central Venous Pressure Caldwell Luc Anthrostomi
D No Singkatan D.Rutin 1
Istilah
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
D5/10/40%
Dextrose 5/10/40%
DADB
Diare Akut Dehidrasi Berat
DADRS
Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang
DADS
Diare Akut Dehidrasi Sedang
DAI
Diffuse Axonal Injury
Daftar
Daftar
DATD
Diare Akut Tanpa Dehidrasi
dbn
Dalam batas normal
DC
Dauer Catheter
DB
Demam Berdarah
DC Shock
Direct Current Shock
DD
Demam Dengue
DD/
Differential Diagnosis
DDM
Diet Diabetes Militus
Dex
Dextra
dg
Dengan
DJ Stent
Double J Stent
Djj
Denyut jantung janin
DKA
Dermatitis Kontak Alergika
DKI
Dermatitis Kontak Iritan
DKM
Disfungsi Kelenjar Meibom
DL
Double Lument
Dlm
Dalam
DM
Diabetes Mellitus
DNA
Deoxyribo Nucleic Acid
DNR
Do Not Resuscitate
DOA
Death On Arrival
DOTS
Directly Observed Treatment Short-coursed
DP atau UM
Down Payment atau Uang Muka
DPB
Diet Pemeriksaan Benzidin
DPJP
Dokter Penanggung Jawab Pasien
DPC
Diet Pemeriksaan Cholecystoghrapy
Darah Rutin
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
DPK
Diet Pemeriksaan Kolonoskopi
DPKL
Diet Pemeriksaan Keseimbangan Lemak
DPPIV
Diet Pemeriksaan Pyeloghrapy Intra Venous
DPR I
Diet Protein Rendah I
DPR II
Diet Protein Rendah II
DPR III
Diet Protein Rendah III
DPTG
Diet Pemeriksaan Toleransi Glukosa
dr./ drg
Dokter/ Dokter Gigi
DRE
Diet Rendah Energi
DRM
Dokumen Rekam Medis
DSR
Dokter Spesialis Radiologi
DSS
Dengue Shock Syndrome
DST
Diet Serat Tinggi
DTKTP
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
DVT
Deep Vein Thrombosis
Dex
Dextra
Dx
Diagnosis
DW
Dray Weight
E No Singkatan 1 ECT 2 ED
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Istilah Electro Convulsive Therapy Embended
EDH
Epidural Hematom
E.C
Et Causa
EEG
Elektro Ensefalogram
Echo
Echocardiographi
EKEK
Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsuler
EKG
Elektrokardiografi
EKIK
Ekstraksi Katarak Intra Kapsuler
Eks
Ekstensi
Eks.
Ekstremitas
Ekst Inf
Ekstremitas Inferior
Ekst Sup
Ekstremitas Superior
EGD
Esophago Gastro Duodenoscopy
EMG Ery/SDM/RBC
Elektromyography Erytrosit/Sel Darah Merah/Red Blood Cell
ES ESR
Elektrikal Stimulasi Erytrocyt Sediment Rate
ESWL
Extra Corporeal Shockwave Lithotripsy
ET / ETT
Endotracheal Tube
Exc
Exercise
Extm Ext
Extremitas Extra Exterpatie
F No Singkatan 1 FAM 2 FDC
Istilah Fibro Adenoma Mammae Fixed Dosed Combination
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
FEFO FESS
First Expired First Out Fungsional Endoscopy Sinus Surgery
FFP FFS
Fresh Frozen Plasma Free Flap Surgery
FIB
Fibrinogen
FIFO Fil
First In First Out Filaria
Fl.
Flesh ( Botol)
Flk FOB
Fleksi Fecal Occult Blood (Tes Darah Samar)
FS
Frozen Section
FSH
Follicle Stimulating Hormon
FT
Fisioterapi, Foto Therapi
FTT
Failure To Thrive
FCD
Fibro cystic Disease breast
No 1 2
Singkatan
Istilah
G.. P.. A..Ah
Gravida .. Para.. Abortus..Anak Hidup
G6PD
Glucose 6-Phosphate Dehydrogenase
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
GA
General Anesthesia
GB
Ganti Balut
GBS
Guillain Barre Syndrome
GCS GDP/GD 1
Glasgow Coma Scale Gula Darah Puasa/Gula Darah Pertama
GDR
Gula Darah Rutin
GDS
Gula Darah Sewaktu
GDS/ Pagi
GDS Setiap Pagi
GDS/ Sore GDT
GDS Setiap Sore Gambaran Darah Tepi
GE
Gastroenteritis
GEA
Gastroenteritis Akut
GEDB
Gastroenteritis Dehidrasi Berat
GERD
Gastro Esophageal Reflux Disease
Gen
General
GERD
Gastro Esophageal Reflux Disease
GFR
Glomerular Filtration Rate
GG
Glyceryl Guaiacolat
GGA
Gagal Ginjal Akut
GGK GGT
Gagal Ginjal Kronik (Lihat CKD, CRF) Gamma Glutamyl Transferase
GH
Growth Hormon
GI
Gastro Intestinal
GKM Glob
Gugus Kendali Mutu Globulin
GO Gol Darah
Gonorrhea Golongan darah
GP
Ganggren Pulpa
GPCS
Glasgow Pediatric Coma Scale
G
32 33 34 35 36 37 38 39
GPPH
Gangguan Pemusatan Perhatian Hiperaktif
Grk
Gerak
Gr/ GR
Gram/ Ganggraen Radix/ Sisa Akat
GS.
Gestational Sac
GS
Giving Set
GTT Gula Darah 2 jam PP
Glucose Tolerance Test Post Prandual/ 2 jam setelah makan
Gustu
Gugus Tugas
No 1 2 3
Singkatan
Istilah
HI
Hodge I
H II
Hogde II
H III
Hogde III
4 5 6 7 8 9 10
H IV
Hogde IV
HAP
Hospital Acquired Pneumonia
HB Hb/HGB
Head Box Hemoglobin
HbA1C
Hemoglobin A1C
HBIg HBsAg
Hepatitis B Immunoglobulin Hepatitis B Surface Antigen
H
No Singkatan 11 Hbs
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Istilah Habis
HCG urine
Hormon Corionic Gonadotropin
HCT
Hydrochlorotiazid
HCU
High Care Unit
HC
Heacting
HCV
Hepatitis C Virus
HD
Hemodialisa
HDL HDL Choles
High Density Lipoprotein High Density Lipid Cholesterol
HER
Hemoglobin Eritrosit Rata-rata
HHD
Hypertensive Heart Disease
HIV
Human Immunodeficiency Virus
HK -
Hutang Koreksi -
HMD
Hyaline Membran Disease
HL
Holo Fiber
HNP
Hernia Nucleus Pulposus
HONK
Hyperosmolar Non-Ketotic
HPHT
Hari Pertama Haid Terakhir
HPL
Hari Perkiraan Lahir
HP
Hyperaemi Pulpa
HR
Heart Rate
HSV
Herpes Simplex Virus
Hsl
Hasil
Ht HT
Hematokrit Histerektomi Total
I No 1
Singkatan
Istilah
IBS
Instalasi Bedah Sentral
2 3 4 5 6
ICH ICT-TB
Intra Cerebral Hemorrhage Immunochromatography – Tuberculosis
ICU
Intensive Care Unit
IDDM Ig E
Insulin Dependent Diabetes Mellitus Immunoglobulin E
Ig G Dengue
Immunoglobulin G Dengue
Ig M Anti HAV
Immunoglobulin M Anti Hepatitis A Virus
Ig M Dengue
Immunoglobulin M Dengue
IGD
Instalasi Gawat Darurat
IHD
Ischaemic Heart Disease (Lihat PJI)
ILA
Intratekal Labour Analgesic
ILO
Infeksi Luka Operasi
Im
Intra Muscular
IMD Indir
Inisiasi Menyusui Dini Indirek
Inf.
Infus
INH
Isoniazide
Inj.
Injeksi
Interv
Intervensi
INR
International Normalized Ratio
IOL
Intra Ocular Lens
IQ
Intelligence Quotient
IR
Infra Red
IRB
Instalasi Ruang Bersalin
IRJA
Instalasi Rawat Jalan
IRNA
Instalasi Rawat Inap
ISDN
Isosorbide Dinitrate
ISK
Infeksi Saluran Kemih
ISPA
Infeksi Saluran Nafas Atas
IT
Interferensial Therapi
ITP
Idiopathic Trombocytopenia Purpura
IUD
Intra Uterine Device
IUFD
Intra Uterine Fetal Death
IFD
Intravena Fluid Drug
IUGR
Intra Uterine Growth Retardation
Iv
Intra Vascular/ Intra venous
IVH
Intra Ventricular Hemorrhage
IVP
Intra Vena Pyelography
IWL
Insensible Water Loss
IW
Infant Warmer
Incub
Incubator
No Singkatan 1 JKK
Istilah
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
J Jurnal Kas Keluar
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
JKM
Jurnal Kas Masuk
JPAKAIF
Jurnal Pemakaian barang Farmasi
JPAKAIU
Jurnal Pemakaian barang Umum
JPAT
Jurnal Pembelian Aktiva
JPBU
Jurnal Pembelian Barang Umum
JPM
Jumlah Pembelian Maksimal
JR
Jockson Reese
Jwban
Jawaban
JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
Jml
Jumlah
JUMUM
Jurnal Umum
JTG
Jantung
No 1
Singkatan
Istilah
K
Kalium
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
K/P
Kalau Perlu
KAD
Ketoasidosis Diabetikum
KB
Keluarga Berencana
Kel.
Keluhan
Kelg
Keluarga
KEP
Kurang Energi Protein
KET K Kal
Kehamilan Ektopik Terganggu Kilo Kalori
KHER
Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit Rata-Rata
KIA
Kesehatan Ibu dan Anak
KIE
Komunikasi Edukasi dan Informasi
KK -
Kas Keluar
KLB
Kejadian Luar Biasa
KLL
Kecelakaan Lalu Lintas
KMK
Kurang Masa Kehamilan
KMS
Kartu Menuju Sehat
Kn
Kanan
KPD
Ketuban Pecah Dini
Kr
Kiri
KSB
Karsinoma Sel Basal
KSI
Katarak Senilis Immatur
KSM
Katarak Senilis Matur
Ktrl
Kontrol
KU
Keadaan umum
K
L No Singkatan L 1 2 Lab
3 4 5 6
Istilah Lunak
Lab Mikro
Laboratorium Laboratorium Mikrobiologi
Lab PA
Laboratorium Patologi Anatomi
Lab PK
Laboratorium Patologi Klinik
Lac
Lactat
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
LAD
Left Aorta Dilation
LAH
Left Atrium Hypertrophy
Lap
Laparatomi
LAR
Low Anterior Resectie
LBBB
Left Bundle Branch Block
LC Letsu LLA LD LK LLS
Laparascopy Letak Sungsang Lingkar Lengan Atas Lendir Darah / Lingkar Dada Lingkar Kepala Lunak Lauk Saring
LBP LCS
Lembar Penerimaan Barang Liquor Celebralspinalis
LD
Lingkar Dada
LDH
Lactate Dehydrogenase
LDL LDL Choles
Low Density Lipoprotein Low Density Lipid Cholesterol
LED Leko
Laju Endap Darah Lekosit
LFT
Liver Function Test
LH
Luteinizing Hormone
LILA
Lingkar Lengan Atas
LK
Lingkar Kepala
LLC
Lunak Lauk Cacah
LLS
Lunak Lauk Saring
LMNH
Lymphoma Maligna Non-Hodgkin
LNH
Lymphoma Non-Hodgkin
Lok
Lokal
LPB
Laporan Penerimaan Barang
LT
Lead Time
Ltp
Lilitan Tali Pusat
LVH
Left Ventricle Hypertrophy
M No 1 2
Singkatan
Istilah
ma/mi Mal
Makan / Minum Malaria
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Mal ICT
Malaria ICT (Immunocrhomatography)
MAP
Mean Arterial Pressure
Mask
Masker
Max
Maximal
MBO
Mati Batang Otak
mcg MCH/HER
Microgram Mean Corpuscular Hemoglobin
MCHC
Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
MCV
Mean Corpuscular Volume
MD
Micro Drip
MDR-TB
Multiple Drug Resistant Tuberculosis
MDS
Myelo Dysplasia Syndrome
mEq
MiliEquivalent
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
mg Mg
Miligram Magnesium
MH
Morbus Hansen
MHCU
Masuk HCU
ml
Mililiter
m
Muscle (Group otot)
MM
Multiple Myeloma
Mnt
Menit
MO
Morphin
MOF
Multiple Organ Failure
MOP
Modus Operatif Pria
MOW
Modus Operatif Wanita
Motiv
Motivasi
MP-ASI
Makanan Pendamping Air Susu Ibu
MPV
Mean Platelet Volume
MR
Mithral Regurgitation
MRM
Modified Radikal Mastektomi
MRB :
Masuk Ruang Bougenvile
MRC
Masuk Ruang Cempaka
MRD
Masuk Ruang Dahlia
MRI
Magnetic Resonance Imaging
MRSA
Methicillin-Resistant Staphylococcus aureuso
MS
Mithral Stenosis
Msg
Massage
MSSA
Methicillin-Sensitive Staphylococcus aureus
MTX
Methotrexate
Msh
Masih
Mslh
Masalah
MVP
Mithral Valve Proplapse
MWD
Micro Wave Diathermi
Mx
Monitoring
N No Singkatan N 1 2 Ns
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Istilah Nervus
/
Nadi
Na
Nasi Natrium
NaCl
Natrium Chlorida
NaHCO3
Natrium Bicarbonate
NAPZA
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya
NA NAW Neo
Neonatus Aterm Nasal Antral Windows Neonatal
NGT
Naso Gastric Tube
NI
Neonatal Infeksi
NIC
Nursing Intervention Cllasification/ rencana keperawatan
NICU
Neonatal Intensive Care Unit
NIDDM
Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
NIV
Non Invasif Ventilation
16 17 18 19 20 21 22 23
No
Nomor
Noc
Nursing Outcome Cllasification/ Tujuan Keperawatan
NPH
Neuralgia Post Herpetik
NPT
Naso Pharyngeal Tube
NSAID
Non Steroid Anti Inflammation Drug
NSTEMI
Non ST-Elevated Myocardial Infarction
NYHA
New York Heart Association
Ny
Nyonya
O No 1 2
Singkatan
Istilah
O
Objektif
O2
Oksigen
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
OA
Osteoarthritis
OAT
Obat Anti Tuberkulosis
Obs.
Observasi
ODHA
Orang Dengan HIV-AIDS
OD
Odontektomi
ODS
One Day Surgery
ODC
One Day Care
OEA
Otitis Eksterna Akuta
OGB
Obat Generik Berlogo
OHO
Obat Hipogligemik Oral
OK
Operation Komer
OMA
Otitis Media Akuta
OMK
Otitis Media Kronik
OMI
Old Myocard Infarction
OMP
Otitis Media Perforata
OP
Orthotik Prostetik
ORIF
Open Reduction Internal Fixation
ortu
Orang Tua
Org
Ovaig
os. OT
Orang Sakit Okupasi Terapi
Ot2
Otot
OUE
Orificium Urethrae Externum
OVI
Orification Urethrae Internum
Oxy
Oxymentri
/
Orang Tua
P No Singkatan 1 p.o P 2 3 PA 4 PAD
Istilah
5 6 7 8 9
PAP
Pintu Atas Panggul
PAPS
Pulang Atas Permintaan Sendiri
PAT
Paroxysmal Arterial Tachycardia
PB
Pasien Baru/ Panjang Badan
PBd
Panjang Badan
Peroral Perempuan Patologi Anatomi Peripheral Arterial Disease
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
PBP
Pintu Bawah Panggul
PCI
Percutaneus Coronary Intervention
PCP
Pneumocystitis Carinii Pneumonia
PCR
Polymerase Chain Reaction
PD
Postural Drainage
PDA
Patent Ductus Arteriosus
PE
Pre-eklamsia
PEB
Pre-eklamsia Berat
PEEP
Positive End Expiratory Pressure
PF pH
Pemeriksaan Fisik Derajat Keasaman
PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHK
Penyakit Hepar Kronik
PICU
Pediatric Intensive Care Unit
PID
Pelvic Inflammatory Disease
PITC
Provider Initiated Testing and Counseling
PJB
Penyakit Jantung Bawaan
PJI
Penyakit Jantung Iskemik
PJR
Penyakit Jantung Rematik
PKS
Perjanjian Kerjasama
Plng
Pulang
PMN
Polymorphonuclear Leucocyte
PMS
Penyakit Menular Seksual
PMTCT
Preventing Mother-to-child Transmission of HIV
PONED
Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Dasar
PONEK
Pelayanan Obstetri-Neonatal Emergensi Komprehensif
PPI
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
PPN
Post Partus Normal
PPOK
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (Lihat COPD)
PPR PPT
Petugas Proteksi Radiasi Plasma Protrombin Time
PPVE
Post Partus Vaccum Extraksi
PRC Prep BTA
Packed Red Cell Preparat Bakteri Tahan Asam
Prep Cand
Preparat Candida
Prep Dift
Preparat Difteri
Prep GO
Preparat Gonorhea
Prep Gram
Preparat Gram
Prep GTC
Preparat GO,Candida,Trichomonas
Prep Trich
Preparat Trichomonas
PRP
Platelet Rich Plasma
PSA
Prostate Specific Antigen
Psn
Pasien
PSVT
Paroxysmal Supra Venticular Tachycardia
PTM
Partus Tak Maju
PTT
Partial Thromboplastin Time
PTTK
Partial Thromboplastin Time with Kaolin
PTU
Prophyltiouracyl
PW
PANTI WILASA
Px.
Pemeriksaan/ Pasien
PZA
Pyrazinamide
61 62 63 64 65 66 67 68 69
PRT/ Perina
Perinatologi
Prog
Program
Pg
Pagi
PPV
Pengeluaran Per Vagina
PO
Per Oral
PS
Pagi Sore
Pu. Ka Pu. Ki
Punggung Kanan Punggung Kiri
PSA
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
PCNL
Posterior Sagittal Anorectoplasty Prostate Spesific Antigen Perdarahan Sub Arachnoid Percutaneus Nephrolithotomy
PX
Proesus Xifoideus
Pervag
Pervagina
PER
Pre Eklamsi Ringan
PP
Placenta Previa
Pres Bo
Presentasi Bokong
Pres Kep
Presentasi Kepala
PDT
Percutaneous Dilational Tracheostomy
PCT
Procalcitonin, Paracetamol
P CMV
Pressure Controlled Mandatory Ventilation
P SIM V
Pressure Syncronized IntermittentMondatory Ventilation
PC
Packed Cell
PJ
Penanggung Jawab
PASI
Pendamping Air Susu Ibu
PMI
Palang Merah Indonesia
No 1
Singkatan QBC
Istilah Quality Blood Count
2
QC
Quality Control
Q
R No Singkatan 1 RA 2 Raber
Istilah
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RAH
Right Atrium Hypertrophy
R RAU
Ruang Rendah Asam Urat
RB
Ruang Bersalin
RBBB
Right Bundle Branch Block
RBH
Ronkhi Basah Halus
RBK
Ronkhi Basah Kasar
RCA
Right Coronary Artery
RDW Red Urin
Red Cell Distribution Width Reduksi Urin
Rehab Med Retic
Rehabilitasi Medik Retikulosit
Rheumatoid Arthritis Rawat Bersama
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
RHZE
Rifampycin, INH, Pyrazinamide, Ethambutol
Resti
Resiko Tinggi
RG
Rendah Garam
RJP
Resusitasi Jantung Paru
RI
Rawat Inap
RL
Ringer Lactate/ Rendah Lemak/ Kolesterol
RNA
Ribonucleic Acid
RM
Rekam Medis/ Rehabilitasi Medik
Ro
Rontgen
ROM
Range of Motion
ROP
Re Order Point
RPA
Right Pulmonary Artery
RPD
Riwayat Penyakit Dahulu
RPK
Riwayat Penyakit Keluarga
RPS
Riwayat Penyakit Sekarang
RR
Respiratory Rate
RS
Ringer Solution, Rumah Sakit
RSSI
Rumah Sakit Sayang Ibu
RSSB
Rumah Sakit Sayang Bayi
RSKL
Rumah Sakit Kristen Lindimara
RVH
Right Ventricular Hypertrophy
Rwt
Rawat
Rwt Gbg
Rwat Gabung
RT
Rectal Toucher
RAU
Rendah Asam Urat
S No 1
Singkatan
Istilah
S
Suhu
2 3 4
S.P.
Surat Pesanan
s/d SaO2
Sampai dengan Solurasi Oksigen ( Arteri) Invasive Oxymetri
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
S/N
Suhu/Nadi
S: / O:
Data Subyektif / Obyektif
SA
Sulfas Atropine
SAH
Sub Arachnoid Hemorrhage
SARS
Severe Acute Respiratory Syndrome
sc SC
Subcutaneus Sectio Caesaria
SCTP
Sectio Caesarea Transperitoneal Profunda
sdg
Sedang
SDH SDP
Sub Dural Hematom Sel Darah Putih
SDT
Sediaan Darah Tepi
Sed Urin
Sedimen Urine
SK
Surat Kematian
SGB
Sindroma Guillain Barre
SGH
Sub Galeal Hematom
SGOT
Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
SGPT
Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
SHS
SARANA Hubungan Sirkulasi
SH
Stroke Hemorrhagik
SIAS
Spina Iliaca Anterior Superior
SIB
Surat Ijin Bekerja ( Bagi PPR )
SIDS
Sudden Infant Death Syndrome
SIM
Sistem Informasi Manajemen
Sin
Sinistra
SIR
Surat Ijin Radiografer
SIRS
Systemic Inflammatory Response Syndrome
SKL
Surat Keterangan Lahir
SL
Sub Lingual
SLE
Systemic Lupus Erythematosum
Smt
Sementara
Sp
Syringe Pump
Syr
Syrup
Susp
Suspek
SR
Septum Resection
SpA(K)
Spesialis Anak ( Konsultan )
Sr
Suster
SN
Sindroma Nefrotik
SNH
Stroke Non Hemorrhagik
SNHL
Sensory Neural Hearing Loss
SNNT
Struma Nodosa Non Toksik
SO
Stock Opname
SOL
Space Occupying Lesion
SP
Syringe Pump
Sp O2 atau Sat O2 atau Sa O2
Saturasi O2 (Oksigen)
SPMU
Surat Perintah Mengeluarkan Uang
SPN SpPA
Sinus Para Nasal Spesialis Patologi Anatomi
SpPK
Spesialis Patologi Klinik
SS
Safety Stok/ Sesuai/ Sterilisasi Sentral
SSJ
Sindroma Steven Johnson
SSP SOAP
Sistem Saraf Pusat (Lihat CNS) Subyektif, Obyektif, Assesmen, Planing
Sufor
Susu Formula
SKD
Surat Keterangan Dirawat
Sv
Supervisi
STSG
Soft Tissue Skin Graft
Supp
suppositoria
SVT
Supra Ventricular Tachycardia
SWD
Short Wave Diathermi
T No 1
Singkatan
Istilah
T.a.a.
Tidak apa-apa
2 3 4
T.a.k. T3
Tak ada kelainan Triiodothyronin
T4
Total Thyroxin
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
TA -
Terima Aktiva
Ta. Ki
Tangan Kiri
Ta.ka
Tangan Kanan
Tab
Tablet
TB
Tinggi Badan
TB -
Terima barang Barang umum
TBK
Tulis Baca Konfermasi
TBC
Tuberculosis
Tc
Total Care
TCD
Transcranial Doppler
TD
Tekanan Darah
TD 1
Bubur Sumsum
Tdk
Tidak
TE
Tonsilektomi
Tek
Tekanan
TEN
Toxic Epydermal Necrolysis
TENS
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation
TF -
Terima barang Farmasi jalan
TFA
Tonsilofaringitis Akuta
TFK
Tonsilofaringitis Kronik
TFU
Tinggi Fundus Uteri
Tgn
Tangan
TGT
Toleransi Glukosa Terganggu
Tgl
Tanggal
Th/
Therapi
Tho
Thorax
THP
Trihexyphenidyl
TI -
Terima barang farmasi Inap
TIA
Transient Ischemic Attack
TIBC
Total Iron Binding Capacity
TIK
Tekanan Intra Kranial
TIVA
Total Intra Vena Anestesi
TKTP
Tinggi Kalori Tinggi Protein
Tl
Tulang
TMP
Trans Membran Pressure
TMJ
Temporo Mandibular Joint
TOF TP
Tetralogy of Fallot Total Protein
TP.
Tali Pusat
TPHA
Treponema Pallidum Haemagglutination Assay
Tpm
Tetes permenit
TPPRI
Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap
TR
Tricuspid Regurgitation
TRALI Trig
Tranfusion Related Acute Lung Injury Trigliserida
TTN
Trancien Takipneu of New Brown
T/ T
Total/ Tugas
TPPGD
Tempat Penerimaan Pasien Gawat Darurat
Trombo/SDB/Platelet
Trombosit/Sel Darah Beku
Trop T
Troponin T
TS
Transfusi Set
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
TS TSH
Terima barang Sarana medik Thyroid Stimulating Hormon
TSTL
Tanpa Santan Tanpa Lemak
TSR
Tampak Sakit Ringan
TSS
Tampak Sakit Sedang
TSB
Tampak Sakit Berat
Tn
Tuan
TT
Tetanus Toxoid
TT
Tanda Terima/ Tempat Tidur
TTGO
Tes Toleransi Glukosa Oral
TTH
Tension Type Headache
Tts
Tetes
TTU
Tanda Terima Uang
TTV
Tanda Tanda Vital
Tump TURB
Tumpah Trans Uretral Resection of Bladder
TURP TURP
Trans Urethral Resection of Prostate TUR Prostat
TUTD
Tidak Usah Tunggu Dokter
Tx.
Terapi
TVH
Trans Vaginal Histerektomi
No 1 2
Singkatan
Istilah
U. Rutin
Urin Rutin
UA
Uric Acid/Asam Urat
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
UAP
Unstable Angina Pectoris
U UFR Ulg UGD
Unit Ultra Filtration Rate Ulang Unit Gawat Darurat
UKK
Ujud Kelainan Kulit
UPKM Ur
Upaya Pelayanan Kesehatan Ureum
Ur Cr Urob Urin
Ureum Creatinin Urobilinogen Urin
URS
Urethrorenoscopy
US
Ultra Sound
USG
Ultra Sonography
UT
Unit Tampung
UTI
Urinary Tract Infection
UV
Ultraviolet
U
V No Singkatan 1 VCT VDRL 2
Istilah
3 4
Vulnus Excoriatum Volume Eritrosit Rata-Rata
VE VER
Voluntary Counseling and Testing Veneral Disease Research Laboratory
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
VES
Ventricle Extra Systole
VF
Ventricular Fibrillation
Vit.
Vitamin
VL
Vulnus Lacetarum
VLDL
Very Low Density Lipoprotein
VODS
Visus Oculi Dextra Sinistra
VSD
Ventricle Septum Defect
Vt
Vaginal Touche
VT
Ventricular Tachycardia
VU
Vesica Urinaria
VE
Vacum Eksternal
W No 1 2
Singkatan
Istilah
WB WBC
Whole Blood White Blood Cell
3 4 5 6 7 8
WBC Widal Cepat
White Blood Count Widal (dgn metode)Slide
Wjh
Wajah
WRC
Washed Red Cell
WRP
Wash Red Packed Cell
WSD
Water Sealed Drainage
X No
Singkatan
Istilah
1
XDR-TB
Extreme Drug Resistance Tuberculosis
Y No Singkatan
Istilah
1
YAKKUM
Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum
2
yg
Yang
3
Yth.
Yang Terhormat
Z No Singkatan
Istilah
1
Zuster (Perawat Perempuan)
Zr.
DAFTAR SINGKATAN ALFABETH DALAM PENGEJAAN UNTUK KLARIFIKASI ISI PESAN (PHONETIC ALFABETH) No Singkatan
Istilah
1
A
Alfa
2
B
Bravo
3
C
Charlie
4
D
Delta
5
E
Echo
6
F
Fanta
7
G
Golf
8
H
Hotel
9
I
India
10
J
Juliet
11
K
Kilo
12
L
Lima
13
M
Mike
14 N
November
15
O
Oscar
16
P
Papa
17
Q
Quebec
18
R
Romeo
19
S
Sierra
20
T
Tango
21
U
Uniform
22
V
Victor
23
W
Whiskey
24
X
X ray
25
Y
Yankee
26
Z
Zulu
E. Tata laksana Penggunaan Singkatan Penyakit dan Tindakan 1.
Singkatan penyakit dan tindakan dipergunakan sebagai rangkaian suatu pelayanan medis yang langsung berhubungan dan adanya keterkaitan antara apa yang terjadi selama proses tindakan medis berlangsung.
2.
Urutan kejadian antara singkatan penyakit dan tindakan yang dilakukan terangkum dalam satu diagnosa medis yang dapat dipetakan menjadi satu.
3.
Singkatan penyakit dan tindakan, meliputi :
Huruf A Penyaki t
ATN
= Acute renal failure with tubular necrosis
AIHA
= AUTO IMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA
ALO
= acute lung odema
ARDS
= acute respiratory distress syndrom
AF
= Atrial Fibrilasi
Asth Bronc
= Asthma Bronchiale
AMI
= Acute Myocard
ASD
= Atrial Septal Defect
ASHD
= Arteroscleroic Heart Disease
ARF
= Acute Renal Failure (GGA)
AIDS
= Auto Immune Deficiency Syndrom
AFP
= Acute Flaccid Paralysis
AHD
= Acquired Heart Disease
ATN
= Acute tubular Necrosis
ACC
= Adeno Carcinoma Colon
Tindakan
App
= Appendectomy
Aj
= Angkat jahitan
ATE
= deno Tonsill Ectomy
lihat huruf G
Huruf B Penyakit
BPH
= Benigh Prostat Hypertrophy
BPPV = benign paroxysmal vertigo Br.Pn = Broncho Pneumonia Br
= bronchitis
Tindakan
BMP = Bone Marrow Puncture BSO
= Bilateral Salphingo – Oopherectomy Oversicht
BOF
= Buik Overziech Foto (Foto Perut)
BOM = Bleomycin Oncovin Mitomycin BNO = Blaas Nier Oversicht BGA = Blood Gas Analysis
Huruf C Penyakit
Ca
= Carcinoma
CH
= cirrhosis hepatitis
CaGb
= Carcinoma Gall Bladder
CRF
= Chronic Renal Failure (GGK)
COPD
= Chronic Obstructive Pulmonary Disease
CHB
= Conngenital Heart Block
CHD
= Congestive Heart Disease
CHF
= Conngenital Conngenital Failure
ComCer
= Commotio Cerebri
CPD
= Cephalo Pelvic Disproportion
CVA
= Cerebro Vascular Accident
CVD
= Cerebro Vascular Disease
C1.Fr
= Close Fracture
CML
= Chronic Myelocytic Leukimia
CMV
= Cyto Megalo Viral
CGL
= Chronic Granulocytic Leukimia
Tindakan
CAP
= Cyclophosphamide Adriamycin Platamina
CPR
= Cardio Pulmonary Resuscitation
CCT
= Creatinin Clearence Test
CVP
= Central Venous Pressure
CT. Scan = Computerized Tomography Scan
Huruf D Penyakit
DCM = Dilated Cardio Myopathi Dm
= Diabetes Melitus
Decomp = Decompensation Cordis DMPS = Dismielopoetic Syndrome DHF
= Dengue Hemorhagic Fever
DDS
= Demem Dengue Shock
DSS
= Dengue Shoch Syndrome
DUB
= Disfungsi Uterus Bleeding = PVD (Perdarahan Uterus)
Tindakan
D. Cath
= Dauer Catheter
DC Shock
= Direct Current Shock
DC
= Dilatasi Curettage
Huruf E Penyakit -
Tindakan
EEG
= Electro Enchepalog
ECHO = Echo Cardiografi
Huruf F Penyakit
FAM = Fibro Adenoma Mamma FUO
= Fever Unknown Origin
Fr
= Fracture
Tindakan
F.E.
= Forcep Extraksi
FNAB = Fine Needle aspiration Biopsi
Huruf G Penyakit
GE
= Gastro Enteritis
GEA = Gastro Enteritis Acut GED = Gastro Enteritis Dehidrasi GGA = Gagal Ginjal Akut
GGK = Gagal Ginjal Kronik GBS
= Guillain Barre Syndrome
GNA = Glomeluro Nephritis Acut
GNS
= Glomeluro Nephritis Subakut
GNK = Glomeluro Nephritis Kronik GERD = Gatrric Esophageal Reflux Disease
Tindakan
GC
= Gastric Cooling
Huruf H Penyakit
HT
= Hipertensi
HF
= Hemorrhagic Fever
HNP
= Hernia Nucleus Pulposus
Hep A = Hepatitis A Hep B = Hepatitis B Hep C = Hepetitis C HIL
= Hernia Inguinalis Deficiency Virus
HIV
= Human immuno Deficiency Virus
HHD = Hipertensive Heart Disease Hpp
= Hemorrhagic Post Partum
HFMD = Hand Foot and Mouth Disease
Tindakan
HD
= Haemodyalisa
HBO = Hyperbaric Oxygen
Huruf I Penyakit
ICT
= Icterus
ICT Neo = Icterus neonatorum ISK
= Infeksi Saluran Kencing
ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut IUFD = Intra Uterine Fetal Disease IHD
= Izchaemic Heart Disease
Ich
= Intra Celebral Hemorrhage
ITP
= Idiophatic Thrombocytopenin Purpura
Tindakan
IVP
= Intra Venous Pylografi
Huruf K Penyakit
KP
= Koch Pulmonum
KPP
= Ketuban Pecah Prematur
Tindakan KS
= Kaah Spooling
Huruf L Penyakit
LBBB = Left Bundle Branch Block
LVH = Left Ventricle Hypertrophy LBP
= Low Back Pain
LBW = Low Birtk Weight LGV = Limfo Granuloma Venerium
Tindakan
L.P
= Lumbal Punksi
Huruf M Penyakit
MI
= Mital Insufficiency
MDS
= Myelo Dysplasiia Syndrome
MS
= Mitral Stenosis
MSI
= Mitral Steno Insufficiency
Tindakan
MRI
= Magnetic Resonance Imaging
Huruf N Penyakit
NEC = Necrotizing Entero Colitis
Tindakan
NGT = Naso Gastric Tube
Huruf O
Penyakit
OA
= osteo Arthritis
Obs.Feb = Observasi Febris OMI
= Old. Myocard Infract
OMA = Otits Media Acut OMAP = Otits Media Acut Purulent OMC = Otits Media Chronic OMP = Otits Media Purulenta
Huruf P Penyakit
PJKa = Payah Jantung Kanan PJKi
= Payah Jantung Kiri
PJR
= Penyakit Jantung Rheumatic
PID
= Pelvic Inflammatory Disease
PDA
= Patent uctus Arteriosus
PNA
= Pyelo Nefritis Akut
PNC
= Pyelo Nefritis Chronic
PTG
= Penyakit tropoblas Ganas
PPDO = Penyakit Peredaran Darah Otak PPOM = Penyakit Paru Obstraksi Menahun PAT
= Paraksismal Atrial Tachycardia
PRCA = Pure Red Cell Anemia PVR
= Plicytemia Vera Rubra
PJK
= Penyakit Jantung Koroner
PVC
= Premature Ventrikular Contraction
PPh
= Primary pulmonary Hipertensi
PAC
= Premature Atrial Contraction
Tindakan
PE
= Polypectomy
PPM
= Permanent Pace Maker
PCN
= Percutaneus Nephrolithotripsy
Huruf R Penyakit
Ra
= Rematoid Artritis
RBBB = Right Bundle Branch Block RDS
= Respiratory Distress Syndrome
RARS = Refractory Anemia Ring Siderblast RIND = Reversible Ischaemic Neurological Deficit RVH = Right Ventrical Hyperthropy RHD = Rheumatic Heart disease
Tindakan –
Huruf S Penyakit
SA
= Sinusitis Akut
SOP
= Space Occupying Process
SLE
= Systemic Lupus Erythematosus
SSS
= Sick Sinus Syndrome
SIOS = Serangan Iskemik Otak Selintas SAH
= Sub Aracnoid Haemorrhage
SVT
= Supra Ventricular Tachycardia
SVES = Supra Ventricular Extra Systole SIRS = Systemic Inflamatory Respon Syndrom
Tindakan
SC
= Sectio Caesarian
SR
= Septum Resectie
STE
= Solerosing Terapi
STSG = Split Thickness Skin Graft SPP
= Supra Public Punction
SAB
= Spinal Anastesi Blok
Huruf T Penyakit TIA
= Transient Ischemic Attack
TE
= Tonsil Ektomi
TBC
= Tuberculosa
TLE
= Temporal Lobe Epilepsi
TPF
= Tetra Plegia Flaccid
Tindakan TE
= Tonsillectomy
TAT
= Tes Agregasi Trombosit
TURP = Trans Uretra Resection Prostat TMP = Temporary pace Maker
Huruf U Penyakit UTI
= Urinary Tract Infection
URI
= Upper Respiratory Infection
URT I = Upper Respiratory Tract Infection UPJ
= Utero Pelvic Junction
Tindakan URS
= Uretero Renoscopy
UKG/SWD = Short Wave Diathermi USG
= Ultra Sonografi
UCT
= Urea Clearence Test
UGI
= Upper Gastro Intestinal
Huruf V Penyakit VSD
= Ventrikel Septal Defect
VBD = Vertigo Benign Paroxysmal
Tindakan VE
= Versi Extraxtie
Vac – Ext = Vaccum Ektraktor VL
= Versi Luar
VS
= Vena Sectie
Huruf W Penyakit WPW = Wolff Parkinson White
Tindakan
WSD = Water Sealed Drainage WT
= Wound Toilet
F. Tata Laksana Istilah yang Tidak Boleh Dipergunakan
1.
Penulisan istilah, singkatan, simbol dan definisi yang tidak boleh dipergunakan
adalah istilah, singkatan yang menggunakan bahasa indonesia atau yang di Indonesiakan.
2.
Penulisan istilah yang tidak sesuai dengan penulisan dalam terminologi medis
disebabkan karena petugas kesehatan lebih sering menggunakan istilah campuran antara terminologi medis dengan bahasa indonesia.
3.
Penulisan istilah yang tidak sesuai dengan terminologi medis meliputi : Cedera
Kepala, Gagal ginjal, Hematoma pada dahi, OD Katarak Sinistra, snake bite, Tumor Payudara kanan, Tumor telinga, Vulnus laseratum tangan kanan, Vulnus Laseratum telinga kanan.
4.
Penyamaan istilah dan singkatan terminologi medis untuk memudahkan tenaga
kesehatan terutama dalam proses koding dan untuk menyamakan bahasa medis.
DAFTAR SINGKATAN YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN NO
1.
2.
3.
4.
SINGKATAN
POTENSI MASALAH U ( Unit ) Dapat disalh artikan dengan Nol, empat atau CC IU ( International Unit ) Dapat disalahartikan dengan IV ( intravena) atau 10 ( Sepuluh ) Angka Nol dibelakang decimal Tanda decimal tidak (X,0 mg) diperhatikan
MS MS04 MgSO4
SEBAIKNYA GUNAKAN Tulislah “unit”
Tulislah “International unit”
Jangan tulis angka Nol setelah decimal jika angka Nol tersebut merupakan satu – satunya angka ( X mg). dan selalu gunakan angka Nol sebelum tanda decimal ( 0,X mg) Tertukar satu dengan Tuliskan ‘ morfin yang lainnya. Dapat sulfate” atau diartikan morfin magnesium sulfat “ sulfat atau
