PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN PEGAWAI RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL
BAB I DEFINISI A.
Pengertian Pelayanan kesehatan pegawai adalah suatu program/ kegiatan, yang dilakukan sebagai salah satu upaya pemberian jaminan kesehatan bagi pegawai RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL . Bahwa kesehatan merupakan hal yang utama bagi pegawai dalam melaksanakan tugas hariannya. Oleh karenanya kondisi fisik yang sehat sangatlah penting. Selain itu pegawai juga memerlukan ketenangan dalam bekerja. Biaya pelayanan kesehatan saat ini tidaklah murah, sehingga pihak pemerintahpun sudah menetapkan suatu regulasi/ atau aturan tentang penjaminan kesehatan masyarakat melalui program
program jaminan pelayanan kesehatan.
–
RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL HOSPITAL telah mengupayakan mengupayakan jaminan kesehatan kesehatan bagi bagi pegawai, melalui berbagai program. Selain itu, terkait terkait dengan kebijakan pemerintah pemerintah tentang UU No. 24 tahun 2011 2011 tentang pelaksanaan BPJS dan UU No. 04 tahun 2004 tentang SJSN ( sistem Jaminan Sosial Nasional ) mengamanatkan pemerintah menjalankan jaminan kesehatan mulai 01 Januari 2014 dan Jaminan ketenagakerjaan ketenagakerja an selambat-lambatnya selambat -lambatnya 01 Juli 2015. Atas beberapa hal tersebut perlu diupayakan diupayakan bentuk layanan yang efektif & efisien. Pelaksanaan kegiatan jaminan pelayanan kesehatan dilakukan bekerja sama dengan Pihak Ketiga.
B.
Tujuan : 1. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pegawai dalam bekerja 2. Sebagai salah satu bentuk kesejahteraan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada pegawai dalam bentuk santunan kesehatan
1
BAB II RUANG LINGKUP
A. Jaminan kesehatan diberikan dalam bentuk : 1. Jaminan Pemeriksaan Kesehatan Bekerja sama dengan PT In Health, meliputi jaminan untuk rawat inap dan rawat jalan. Jaminan diberikan untuk pegawai dan keluarga yang termasuk dalam santunan 2. Jaminan Kecelakaan Kerja Pelaksanaan jaminan kecelakaan kerja dilaksanakan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pegawai. 3.
Jaminan Kecelakaan Lalu lintas Pelaksanan jaminan kecelakaan lalu lintas dilakukan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk pegawai dan keluarga yang mendapatkan santunan
B. Jenis Kepesertaan Golongan
Hak Kelas
Golongan
Plan Karyawan
Pasangan
Anak
VIP
Silver
Silver
Silver
Kelas I
Blue 1
Blue 1
Blue 1 ( 2 anak ) Belum masuk santunan
IV + Direksi + Pimpinan Golongan III+Manager/Manager Unit -
Pegawai Tetap
-
Capeg
Blue 1
Blue 1
-
Kontrak
Blue 1
Belum masuk Belum masuk santunan santunan
Golongan II -
Pegawai Tetap
-
Kelas II
Blue 2
Blue 2
Blue 2 ( 2 anak )
Capeg
Blue 2
Blue 2
Belum masuk santunan
Kontrak
Blue 2
Belum masuk Belum masuk santunan
2
santunan Golongan I + Honorer
-
Blue 2
Blue 2
Blue 2 ( 1 anak )
Bagi pegawai tetap yang masa kerja > 20 tahun diberikan plan 1 tingkat diatasnya maksimal Blue 1
-
Bagi keluarga karyawan, plan asuransi mengikuti hak golongan karyawan.
3
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Rawat Jalan Tingkat Pertama ( RJP ) 1. Pelayanan yang diberikan meliputi : Penyuluhan kesehatan dan pencegahan penyakit, meliputi perawatan ibu dan
-
anak serta imunisasi dasar anak ( BCG, DPT, Campak, Polio, Hepatitis B ). -
Pemeriksaan dan pengobatan oleh Dokter Keluarga / Poli Karyawan.
-
Pemeriksaan penunjang diagnostic sederhana dan tindakan medis ringan / kecil. Pelayanan Keluarga Berencana dan upaya penyembuhan efek samping
-
kontrasepsi. -
Pemberian obat sesuai dengan kebutuhan medis.
-
Pemberian rujukan atas indikasi medis pelayanan gigi.
2. Prosedur Pelayanan : Setiap kali berkunjung ke poli karyawan peserta memperlihatkan Kartu
-
Inhealth yang asli. Peserta memperoleh pelayanan kesehatan yang ditekankan pada pelayanan
-
preventif, selain pengobatan yang dideritanya. -
Obat langsung diberikan oleh poli karyawan.
-
Tidak ada batasan kunjungan dalam sebulan atau setahun perjanjian ke dokter keluarga asal masih dalam kondisi medis. Pelayanan rawat jalan tingkat I dilakukan oleh dokter karyawan ( jam 07.00
-
–
17.00 )
B. Rawat Jalan Lanjutan ( RJL ) 1. Pelayanan yang diberikan meliputi : -
Konsultasi, pemeriksaan dan pengobatan oleh Dokter Spesialis di Rumah Sakit
4
-
Pemeriksaan
penunjang
diagnostik
(
laboratorium,
Radiodiagnostik,
diagnostic, elektromedis dan lain lain ). –
-
Tindakan medis yang ringan sampai yang memerlukan ketrampilan khusus dan mengandung risiko.
-
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut spesialistik ( tambal sementara, tambal permanen dengan amalgam / light curing, perawatan akar gigi, cabut gigi dan odontectomy ).
-
Pelayanan rehabilitasi medis, dan pelayanan darah, sesuai dengan kebutuhan medis.
2. Prosedur Pelayanan : -
………….
C. Rawat Inap ( RI ) 1.
Pelayanan yang diberikan meliputi : -
2.
……………
Prosedur Pelayanan :
……………………..
. D. Pelayanan Persalinan -
Dilaksanakan di RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL sesuai plafon yang telah ditentukan.
-
Dijamin 2 kali persalinan selama menjadi karyawan RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL .
-
Pelayanan santunan persalinan diberikan sesuai dengan ketentuan pelayanan In Health sebelumnya ( tetapi disantuni oleh Rumah Sakit ).
-
Pelayanan santunan persalinan secara penuh hanya diberikan kepada pasien yang tidak memiliki asuransi kesehatan lain ( misal : jamkesmas, PKMS, ASKES PNS, asuransi swasta yang lain, dll 0.
-
Pasien yang memiliki program asuransi kesehatan lainnya ( missal : jamkesmas, PKMS, ASKES PNS, asuransi swasta yang lain, dll ) menggunakan jaminan asuransi tersebut. Dalam hal terdapat selisih kurang
5
sampai batas ketentuan nominal santunan persalinan, maka selisih kurang tersebut diberikan santunan oleh rumah sakit.
Santunan Persalinan diberikan oleh RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL , dengan Plafon sbb : No
Kriteria Persalinan
Plafon
1
Normal
Rp. 3.000.000,-
2
Penyulit Per Vaginam
Rp. 4.500.000,-
3
Persalinan dengan Sectio Caesatria
Rp. 7.500.000,-
E. Jaminan Pelayanan Kesehatan Bagi Petugas RumahSakit yang mengalami luka tusuk jarum Bagi petugas rumahsakit yang mengalami luka tusuk jarum, wajib dilindungi dan dilakukan pemeriksaan : -
HIV
-
HBV
-
HCV
Apabila ditemukan reaksi dari kasus tersebut yang berkaitan dengan kondisi kesehatan pegawai, maka menjadi tanggung jawab rumahsakit dalam perawatannya, selama ybs. Menjadi pegawai RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL F. Ketentuan Emergensi 1. Ketentuan Emergensi ( Gawat Darurat ) Definisi emergency ( Gawat Darurat ) adalah : Serangan penyakit atau cedera yang bila tidak segera ditolong oleh dokter beserta timnya yang tepat dengan peralatan medis yang tepat dapat mengancam jiwa orang tersebut. Kasus Gawat Darurat antara lain : o
Kedaruratan Sistem Pernafasan, antara lain :
6
Mimisan, sumbatan jalan nafas, batuk darah hebat, status asmatikus, cedera dada, keluhan lain : sesak nafas, asma, batuk darah, ada benda asing.
o
Kedaruratan system jantung dan pembuluh darah, antara lain :
Shock, Dengue Shock Syndrome, Payah jantung akut, Krisis hipertensi, infark jantung akut, cidera vakular ( edema, nyeri yang bertambah ). Keluhan lain : nyeri dada, pusing kepala hebat, vertigo, migrant, panas tinggi.
o
Kedaruratan Sistem Syaraf Pusat, antara lain :
Koma, Kejang, gangguan peredaran darah ( stroke ), cidera / trauma system syaraf pusat. Keluhan lain : cidera leher, kepala dan tulang belakang
o
Kedaruratan system saluran cerna, antara lain :
Muntah darah, dan berak darah ( melena dan hematemesis ), gastroenteritis, dehidrasi, akut abdomen, cedera perut, keluhan lain : nyeri perut hebat, tidak bias BAB dan tidak bias buang angin.
o
Kedaruratan system saluran kemih, antara lain :
Payah / gagal ginjal akut, retensi urine, cidera saluran kemih, kolik renal, uriter, keluhan lain : nyeri perut, nyeri pinggang hebat, tidak bias BAK, bengkak seluruhtubuh, kencing darah.
o
Kedaruratan system musculoskeletal, antara lain :
Patah tulang, cidera pekerja badan ( ekstrimitas ), cidera sendi / dislokasi, cidera tulang belakan, sindroma kompartemen.
o
Kedaruratan mata, antara lain :
Glaukoma akut, Ulcus cornea, Uvetis Anterior, cidera mata, penyumbatan pembuluh darah nadi / balik sentralis retine, Retinal detachment / ablation retinae. Keluhan lain : nyeri mata, kelopak mata sulit membuka, luka mata, penglihatan gelap mendadak.
o
Kedaruratan akibat agen lain, antara lain :
Luka bakar, shock listrik, trauma dingin / panas, tenggelam
7
o
Keracunan, alergi dan gigitan / sengatan
o
Lain lain : panas lebih dari 39 derajat, perdarahan oleh sebab apapun. –
2. Hal-hal yang tidak dijamin -
Pelayanan yang tidak mengikuti prosedur yang ditetapkan.
-
Pelayanan imunisasi diluar imunisasi dasar ( Imunisasi dasar : DPT, BCG, CAMPAK, POLIO dan HEPATITIS B ) untuk anak dibawah 2 tahun.
-
Pelayanan general Check Up.
-
Pelayanan Obat diluar DOI dan daftar obat tambahan
-
Pelayanan Dialisa
-
Pelayanan CT Scan diatas 32 slice
-
Pelayanan yang bersifat kosmetik baik operatif maupun non operatif
-
Pelayanan program dalam rangka memperoleh keturunan ( pengujian / perawatan kesuburan / kemandulan )
-
Pelayanan pembersihan karang gigi, upaya tindakan perataan letak gigi.
-
Pelayanan / pengobatan kecanduan narkoba dan zat adiktif lainnya, alcohol, serta obat berbahaya lainnya.
-
Pelayanan pengobatan terhadap mental disorder dalam kategori psikosa misalnya schizophrenia.
-
AIDS dan ARC ( Aids Related Complex ), HIV Positif
-
Khitan bukan atas indikasi medis
-
Penyakit akibat upaya bunuh diri
-
Penyakit akibat keikutsertaan olah raga berbahaya
-
Alat bantu kesehatan ( kursi roda, tongkat penyangga, korset, kantong es batu, gigi )
-
Biaya autopsy atau visum et repertum
8
BAB IV DOKUMENTASI
A. Pelaporan 1. Bagian kerjasama memberikan laporan pelayanan dan bagian Farmasi memberikan laporan penggunaan obat kepada bagian PPSDM, selanjutnya bagian PPSDM memberikan laporan komprehensif kepada Kepala setiap 3 bulan. 2. Bagian PPSDM melakukan evaluasi terhadap kerjasama layanan kesehatan karyawan dengan In Health setiap 3 bulan sekali, sebagai bahan pertimbangan untuk kerjasama selanjutnya.
9
BAB V PENUTUP
Demikian Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Pegawai ini disusun untuk dapat digunakan sebagai panduan dan pegangan seluruh pegawai RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan Penyusunan Panduan Pelayanan Kesehatan Pegawai ini adalah langkah awal suatu proses yang panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam penerapannya untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
Ditetapkan di : Pamekasan Pada tanggal : 25 Juli 2018 DIREKTUR RUMAH SAKIT KUSUMA HOSPITAL
dr. Tri Susandhi Juliarto, M.MKes
10