PANDUAN EDUKASI MANAJEMEN NYERI RSIA LOMBOK DUA DUA FLORES SURABAYA 2017
Jl. Flores No.12 Surabaa
BAB I DEFINISI
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional akibat adanya kerusakan jaringan yang sedang atau akan terjadi, atau pengalaman sensorik dan emosional yang merasakan seolah-olah terjadi kerusakan jaringan. Berdasarkan onsetnya, nyeri dikelompokkan menjadi 2, yaitu: -
Nyeri Nyeri akut akut : nyeri nyeri dengan dengan onset onset segera segera dan durasi durasi terbata terbatass Nyeri kronis kronis : nyeri yang bertaha bertahan n untuk untuk periode periode waktu waktu yang lama, lama, lebih lebih dari dari 6 minggu minggu
Berdasarkan derajatnya, nyeri dikelompokkan menjadi 3 yaitu : -
Nyer Nyerii ring ringan an Nyeri Nyeri sedang sedang Nyer Nyerii bera beratt &kala %
: sedi sediki kitt mengg menggan anggu ggu akti aktifi fita tass seha sehari ri-h -har arii sis siste tem m skal skalaa !-3" !-3" : ganggua gangguan n nyata nyata pada pada aktifi aktifitas tas sehari sehari-ha -hari ri siste sistem m skala skala #-6" #-6" : tidak tidak dapa dapatt mela melakuk kukan an akti aktifi fita tass seha sehari ri-ha -hari ri sis siste tem m skal skalaa $-!%" $-!%" : tidak ada nyeri
'anajemen nyeri adalah penatalaksanaan pasien dengan keluhan nyeri pada pasien rawat inap maupun rawat jalan dengan melakukan assesmen sampai dengan pemberian terapi sehingga keluhan nyeri pasien berkurang(hilang. ). *ujua ujuan n +mu +mum m engan dilakukannya manajemen nyeri pasien dapat berkurang(hilang sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan B. *ujua ujuan n hus husus us !. etugas etugas dapat dapat melak melakukan ukan ass assesm esmen en nyeri nyeri 2. etugas etugas dapat dapat memberikan memberikan inter/ensi inter/ensi sesuai sesuai kewenanganny kewenangannyaa 3. etugas etugas dapat melakukan melakukan e/aluasi e/aluasi pada pada pasien pasien yang sudah sudah mendapatk mendapatkan an pengelolaan pengelolaan nyeri. #. 'anajemen 'anajemen nyeri terdokumenta terdokumentasi si sesuai sesuai ketentuan ketentuan
BAB II RUAN! LIN!KUP
&eluruh &' keperawatan
BAB III "A"A "A"A LAKSANA LAKSAN A
). 0)1) 0)1) N)4 N)45)N 5)N()& ()&&' &'N N &emua pasien yang masuk di 1&5) ombok ua ua 7lores &urabaya, petugas harus melakukan anamnesa dan dinilai skala nyerinya. !. )namnesa )namnesa yang dilakukan terhadap pasien dengan 8ara menanyakan kepada pasien meliputi : a. ro/oke ro/okess ( oint oint " : 7aktor 7aktor yang yang mempengaruh mempengaruhii gawat atau ringannya ringannya nyeri nyeri b. 9 9uality" : Bagaimana rasa nyerinya 1 1adiation ( 1elief" : 'ela8ak daerah nyeri dari titik yang paling nyeri 8. & &e/erit &e/erity y " : epara eparahan han atau atau inten intensit sitas as nyeri nyeri d. * *ime ( n set" : ;aktu atau lama Nyeri 2. )sesme )sesmen( n(enil enilaia aian n &kal &kalaa Nyer Nyerii
serangan
atau
frekuensi
)ses )sesme men n nyer nyerii yang yang dila dilakuk kukan an di 1&5) 1&5) ombok ombok ua ua ua ua 7lor 7lores es &ura &urabay bayaa menggunakan 3 8ara yaitu : a. Numeri Numeri88 &8ale diguna digunakan kan untuk untuk pasien pasien dewasa dewasa dan anak yang usiany usianyaa lebih < tahun. 0ara mengukur skala nyeri dengan numeri8 s8ale adalah dengan menyakan pada pasien mengenai intensitas nyeri n yeri yang dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara % = !%. &etelah mendapatkan hasil numeriknya dikategorikan :
-% - !=3 -#=6 - $ = !% !%
: tidak nyeri : ny nyeri ri ringan sedik dikit men mengg ggaanggu akt akti/it /itas se sehar hari-ha -hari" : nyer nyerii seda sedang ng gang ganggu guan an nyat nyataa ter terha hada dap p akt aktii/ita /itass seha sehari ri-h -har arii" : ny nyeri eri ber berat at ti tidak dak dap dapat at melak elakuk ukan an akti akti/i /ita tass seh sehar arii-har -harii
b. ;ong ;ong baker fa8es pain s8ale digunakan untuk pasien dewasa dan anak lebih 3 tahun" yang tidak dapat menggambarkan menggambarkan intensitas intensitas nyerinya dengan angka. 0ara mengukur nyerinya adalah dengan men8o8okan ekspresi wajah pasien dengan gambar yang ada dipanduan seperti dibawah ini"
emudian dari gambar yang 8o8ok tentukan numeriknya. ari hasil numeri8 bias didapatkan keterangan atau kondisi pasien yaitu : -% : eks ekspr pres esii ril rilek ek,, tid tidak ak mera merasa sa nyer nyerii sam samaa sek sekal alii -2 : sedikit nyeri
-# -6 -< - !% !%
: 8ukup nyeri : lumayan nyeri : sangat nyeri : ama amatt san sanga gatt nyer nyerii ta tak k ter terta taha hank nkan an""
8. 7)00 Beha/ioral Beha/ioral pain s8ale digunakan digunakan pada bayi dan pasien tidak sadar sadar yang tidak dapat dinilai dengan Numeri8 &8ale dan ;ong ;ong baker fa8es pain s8ale. 0ara penilaian adalah petugas men8o8okan kondisi pasien dengan standar pada table berikut :
ategori &mile &mile
Nilai % Nilai ! Nilai 2 &mile &mile ( 8eria 8eria tidak tidak eruba erubahan han ekspre ekspresi si ( kspresi wajah stress, ada ekspresi sedih"
sedih,
sesekali dagu mengatup rapat,
menyeringai egs
Normal posisi ( rileks
( gemetar
meringis &ulit, tegang, kaku
'enendang
=
nendang, )8t )8ti/ity /ity
kooperatif norm normal al,, osisi osisi tidak tidak nyaman nyaman,, *idak kooperatif
*idur duran posisi
nyaman, menggel menggeliat iat,, geser geser ke
pindah posisi 0ry
belakang
dank
depan, kaku *idak *idak menangis menangis saat 'ere 'ereng ngek ek,, bangun ( sadar
series
mena menang ngis is ( Namp Nampak ak menangi menangis, s,
8omplai 8omplain, n,
merintih erasaan nyaman dan Nampak relaksasi
e
sese seseka kali li 'elenguh,
tidak 0onsolability
tidak
disentuh, berkurang
nyaman, suara rileks
tidak
jelas,
berteriak bila &angat &angat sulit sulit menjadi menjadi nyeri nyaman
dengan
sentuhan ( massage
&etelah mendapatkan nilai dari ke lima lima skor diatas kemudian dijumlahkan, apabila : - Nilai !-3 termasuk nyeri ringan
- Nilai #-6 termasuk nyeri sedang - Nilai $-!% termasuk nyeri berat B. N) N)*))&)N )&)N))N ))N &etelah petugas mengetahui skala nyeri pasien maka akan dilakukan inter/ensi sesuai dengan skala nyeri pasien. *indakan yang dilakukan adalah : !. asien asien yang mengalam mengalamii nyeri nyeri derajat derajat ringan ringan skala skala !-3" dilakukan dilakukan edukasi edukasi untuk untuk relaksasi dan distraksi 2. )pab )pabil ilaa denga dengan n tehn tehnik ik rela relaks ksas asii dan dist distra raks ksi, i, kelu keluha han n nyer nyerii tidak tidak berk berkur uran ang g dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian pemberian therapy therapy jenis N&)5 3. asien asien yang yang mengalami mengalami nyeri derajat derajat sedang sedang skala skala #-6" #-6" dilakukan dilakukan kolaborasi kolaborasi medis untuk pemberian therapy therapy jenis N&)5 ( opioid opioid dosis ringan #. asien asien yang yang mengalami mengalami nyeri derajat derajat berat skala skala $$- !%" dilakukan dilakukan kolaborasi kolaborasi medis untuk pemberian therapy jenis opioid >. )pabila )pabila dengan pemberian pemberian therapy therapy farmak farmakaa jenis opioid, opioid, tetapi tetapi keluhan keluhan nyeri nyeri belum teratasi maka, bila diperlukan okter 4 akan merujuk kepada *im nyeri inter/ensi 0. ?) ?)+)& +)&55 /aluasi atau reasesmen dilakukan sesuai dengan derajat nyeri pasien yaitu : !. &emua &emua pasien pasien dirawat dirawat inap dilakuka dilakukan n reases reasesmen men terhadap terhadap nyeri nyeri minimal minimal tiap < jam saat pergantian shift b. erawat " dan bila diperlukan 2. &atu jam jam setelah setelah dilakukan dilakukan tindakan tindakan keperawatan keperawatan distra distraksi ksi ( relaksa relaksasi si 3. !> - 3% menit menit setelah setelah pasien pasien mendapatkan mendapatkan therapi therapi analgetik analgetik oral oral dan injeksi injeksi analgeti analgetik k #. > meni menitt setela setelah h pemberi pemberian an nitra nitratt dan obat intra intra /ena /ena pada pada pasi pasien en nyeri nyeri jantu jantung ng (8ardia8 >. ima menit setelah setelah pasien yang mendapatkan mendapatkan therapi therapi injeksi injeksi opioid
BAB I# DOKUMEN"ASI
). B. 0. . . 7.
)sesmen )sesmen nyeri nyeri didokumentasi didokumentasikan kan pada pada 1' 1' iagnosa iagnosa keperawat keperawatan an nyeri nyeri disokument disokumentasika asikan n pada 1' 1' 5nter/ensi 5nter/ensi nyeri didokumentas didokumentasikan ikan pada 1' 1' 5mplementasi 5mplementasi nyeri didokumentasi didokumentasikan kan pada 1' /aluasi /aluasi nyeri nyeri didokume didokumentasik ntasikan an pada 1' terintegr terintegrasi asi duk dukas asii nyer nyerii
!. ada ada deraja derajatt ringan ringan !-3" yaitu yaitu dilakukan dilakukan edukasi edukasi dengan dengan relaks relaksasi asi dan distraks distraksii didokumentasikan pada 1' pada kolom perawat(bidan 2. dukasi dukasi nyeri dengan dengan derajat derajat sedang sedang sampai sampai berat dilaku dilakukan kan edukasi edukasi oleh dokter dokter dan didokumentasikan pada 1' kolom dokter spesialis(1' dukas dukasii nyeri nyeri dengan dengan deraja derajad d berat berat dilaku dilakukan kan edukasi edukasi oleh oleh tim nyeri nyeri inter/ inter/ens ensii didokumentasikan pada kolom manajemen nyeri 3. &emua &emua eduka edukasi si yang yang dila dilaku kuka kan n didok didokum umen enta tasi sika kan n pada pada 7orm 7orm Buku Buku 1egi 1egist stra rasi si dukasi asien"