BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Rumah umah sakit akit adal adalah ah saran aranaa
upay upayaa
kes kesehat ehatan an yang ang
meny menyel elen engg ggar arak akan an
upayapelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik yang dalam melakukan proses kegiatannya tidak terpisahkan dari penggunaan bahan berbahaya dan beracun.Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, bahan kimia dan biologi,baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung dan mempunyai sifat racun (toksisitas), karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.engelolaan B3 di rumah sakit adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan sampai pendistribusian B3 dan limbah B3 di rumah sakit. Banyak kasus terkait B3 terjadi di rumah sakit. !asus tersebutumunmnya berkaitan dengan kesalahan manusia ketika menangani atau kontak dengan B3 tersebut mulai dari penerimaan,penyimpanan, pendistribusian, pemakaian sampai penanganan limbahnya serta penatalaksanaan jika terjadi kontaminasi"paparan"tumpahan. engelolaan B3 dan limbahnya yang tidak baik akan memicu risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit. #alam mengantisipasi kemungkinan bahaya atau risiko kecelakaan atau keracunan akibat B3, maka sangat dibutuhkan kemampuan petugas yang berkualitas dan memahami tugas dan fungsinya terutama dalam mengelola B3.$egala upaya dilakukan berkaitan dengan pengelolaan B3 yang yang baik dan benar. B. Tujuan
%. &engi &engide dent ntifi ifika kasi si,, meng mengon ontr trol ol,, memi memiti tiga gasi si dan dan meng menge' e'al alua uasi si peng pengelo elolaa laann B3 dan dan limba limbahh B3 agar agar aman aman untu untukk pasi pasien en,, kelu keluar arga ga pasi pasien en,, peng pengun unju jung ng,, petu petuga gass dan dan lingkungan. . &encegah &encegah kecelakaan kecelakaan akibat akibat kerja kerja dan penyaki penyakitt akibat kerja kerja karena karena pengelolaa pengelolaann B3 dan limbah B3 untuk pasien, keluarga pasien, pengunjung dan petugas. 3. &elaksanaka &elaksanakann pemantauan pemantauan lingkung lingkungan an dan kondisi kondisi tempat tempat kerja yang yang aman dariB3 dariB3 dan limbah B3. . &ema &emast stik ikan an impl implem emen enta tasi si peng pengel elol olaa aann B3da B3dann limb limbah ah B3 sesu sesuai ai pros prosed edur urse sert rtaa penatalaksanaan"penangananapabila terjadi kontaminasi"paparan B3dan limbah B3 sesuai MSDS .
C. Sasaran
1
%. *erso *ersosial sialisa isasin sinya ya B3 dan limbah limbah B3 serta serta pengelol pengelolaan aan B3 dan limbah limbah B3pada B3pada semua semua unit kerja yang terkait B3 di R$+# !ota angsa. . *erlaks *erlaksanany ananyaa %-- tindak tindak lanjut dari dari aporan aporan !ecelakaan !ecelakaan /kibat /kibat !erja !erja dan enyakit enyakit /kibat /kibat !erja !erja karena karena pengel pengelola olaan an B3 dan limbah limbah B3 oleh oleh !omite !omite !eselam !eselamata atann dan !esehatan !erja (!3) di R$+# !ota angsa. 3. *ertanganinya nya %-- dalam lam waktu kuran rang dari satu atu jam jam apabila terjad jadi kontaminasi"paparan B3 dan limbah B3 sesuai MSDS oleh oleh petugas yang terlatih. D. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat racun, arsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. /gar selalu tercipta lingkungan yang aman dan tidak menimbulkan dampak negatif terhad terhadap ap pekerja pekerja,, pasien pasien,, pengun pengunjun jungg dan lingku lingkunga ngan, n, maka maka pemanf pemanfaata aatann B3 perlu perlu dike dikend ndali alika kan. n. eng engen enda dali lian an B3 haru haruss dila dilaku kuka kann seca secara ra komp kompre rehen hensi siff mula mulaii saat saat perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pengelolaan" pemanfaatan maupun penanganan limbahnya, agar tidak menimbulkan dampak kepada petugas yang berupa penyakit akibat kerja atau kecelakaan kerja maupun kerusakan pada lingkungan hidup dan $#& yang ada pada lingkungan tersebut. Ruang lingkup dan enanggung 0awab pengelolaan B3 di R$+# !ota angsa merupa merupakan kan layana layanann yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh !omite !omite !3, berkoo berkoordi rdinas nasii dengan dengan 1nstala 1nstalasi si 2armasi 2armasi,, 1nstal 1nstalasi asi abora aborator torium ium #iagno #iagnosti stikk *erpad erpadu, u, 1nstala 1nstalasi si 2orens 2orensik, ik, 1nstal 1nstalasi asi emelih emeliharaa araann $anita $anitasi si dan in ingku gkunga ngann dan unit unit kerja kerja lain yang yang menggu menggunak nakan an B3. *anggung *anggung jawab masingmasing unit tersebut adalah sebagai berikut 4 %. Ruan Ruangg in ingku gkup Instalasi Farmasimeliputi 4 a. &enyu &enyusun sun rencan rencanaa kebutu kebutuhan han seti setiap ap % tahun tahun b. &engusulkan pengadaan B3 setiap bulan c. &ene &enerim rimaa dan dan meny menyim impa pann B3 B3 d. &eng &engen ence cerk rkan an B3 e. &end &endis istr trib ibus usik ikan an B3 f. &emb &embua uatt $5 $5 peng pengel elol olaan aan B3 g. &elapo &elaporka rkann B3 yang telah diadakan diadakan,, didist didistrib ribusi usikan kan dan yang disimpan disimpan kepada kepada pimpinan rumah sakit dengan salah salah satu tembusan kepada !omite !3. . Ruan Ruangg ling lingku kupp Instalasi La!rat!rium Diagn!stik Terpa"u meliputi 4 2
%. *erso *ersosial sialisa isasin sinya ya B3 dan limbah limbah B3 serta serta pengelol pengelolaan aan B3 dan limbah limbah B3pada B3pada semua semua unit kerja yang terkait B3 di R$+# !ota angsa. . *erlaks *erlaksanany ananyaa %-- tindak tindak lanjut dari dari aporan aporan !ecelakaan !ecelakaan /kibat /kibat !erja !erja dan enyakit enyakit /kibat /kibat !erja !erja karena karena pengel pengelola olaan an B3 dan limbah limbah B3 oleh oleh !omite !omite !eselam !eselamata atann dan !esehatan !erja (!3) di R$+# !ota angsa. 3. *ertanganinya nya %-- dalam lam waktu kuran rang dari satu atu jam jam apabila terjad jadi kontaminasi"paparan B3 dan limbah B3 sesuai MSDS oleh oleh petugas yang terlatih. D. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat racun, arsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. /gar selalu tercipta lingkungan yang aman dan tidak menimbulkan dampak negatif terhad terhadap ap pekerja pekerja,, pasien pasien,, pengun pengunjun jungg dan lingku lingkunga ngan, n, maka maka pemanf pemanfaata aatann B3 perlu perlu dike dikend ndali alika kan. n. eng engen enda dali lian an B3 haru haruss dila dilaku kuka kann seca secara ra komp kompre rehen hensi siff mula mulaii saat saat perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pengelolaan" pemanfaatan maupun penanganan limbahnya, agar tidak menimbulkan dampak kepada petugas yang berupa penyakit akibat kerja atau kecelakaan kerja maupun kerusakan pada lingkungan hidup dan $#& yang ada pada lingkungan tersebut. Ruang lingkup dan enanggung 0awab pengelolaan B3 di R$+# !ota angsa merupa merupakan kan layana layanann yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh !omite !omite !3, berkoo berkoordi rdinas nasii dengan dengan 1nstala 1nstalasi si 2armasi 2armasi,, 1nstal 1nstalasi asi abora aborator torium ium #iagno #iagnosti stikk *erpad erpadu, u, 1nstala 1nstalasi si 2orens 2orensik, ik, 1nstal 1nstalasi asi emelih emeliharaa araann $anita $anitasi si dan in ingku gkunga ngann dan unit unit kerja kerja lain yang yang menggu menggunak nakan an B3. *anggung *anggung jawab masingmasing unit tersebut adalah sebagai berikut 4 %. Ruan Ruangg in ingku gkup Instalasi Farmasimeliputi 4 a. &enyu &enyusun sun rencan rencanaa kebutu kebutuhan han seti setiap ap % tahun tahun b. &engusulkan pengadaan B3 setiap bulan c. &ene &enerim rimaa dan dan meny menyim impa pann B3 B3 d. &eng &engen ence cerk rkan an B3 e. &end &endis istr trib ibus usik ikan an B3 f. &emb &embua uatt $5 $5 peng pengel elol olaan aan B3 g. &elapo &elaporka rkann B3 yang telah diadakan diadakan,, didist didistrib ribusi usikan kan dan yang disimpan disimpan kepada kepada pimpinan rumah sakit dengan salah salah satu tembusan kepada !omite !3. . Ruan Ruangg ling lingku kupp Instalasi La!rat!rium Diagn!stik Terpa"u meliputi 4 2
a. &enyu &enyusun sun renca rencana na kebut kebutuha uhann untuk untuk % tahun, tahun, b. &engusulkan pengadaan B3 c. &ene &enerim rimaa dan dan meny menyim impa pann B3 B3 d. &engel &engelola ola dan dan mema memanfa nfaatka atkann B3 (reagen (reagen)) e. &elaporkan &elaporkan B3 yang yang telah telah diadakan diadakan dan dan yang yang disimp disimpan. an. 3. Ruang ingkup ingkup 1nstalasi 1nstalasi emeliharaan emeliharaan $anitasi $anitasi dan ingkung ingkungan an a. &enyu &enyusun sun rencan rencanaa kebutu kebutuhan han untu untukk % tahun tahun b. &engusulkan pengadaan B3 c. &ene &enerim rimaa dan dan meny menyim impa pann B3 B3 d. &engel &engelola ola dan dan mema memanfa nfaatka atkann B3 (reagen (reagen)) e. &elaporkan &elaporkan B3 yang yang telah telah diadakan diadakan dan dan yang yang disimp disimpan an . Ruang Ruang lingk lingkup up unit unit kerja kerja yang yang menggun menggunaka akann B3 a. &enyu &enyusun sun rencan rencanaa kebutu kebutuhan han untu untukk % tahun tahun b. &embuat amprahan B3 setiap bulan c. &ene &enerim rimaa dan dan meny menyim impa pann B3 B3 d. &eng &engel elol olaa dan mem memanf anfaat aatka kann B3 e. &elaporkan &elaporkan B3 yang yang telah telah diadakan diadakan dan dan yang yang disimp disimpan an 6. Ruan Ruangg ling lingku kupp !omi !omite te !3 !3 a. &ema &emant ntau au pro prose sess peng pengad adaa aann B3 b. &emonitor secara berkala tempat penyimpanan B3 c. &embuat &embuat laporan laporan pengelolaan pengelolaan B3 B3 dan membuat membuat rekome rekomendasi ndasi jika jika ditemukan ditemukan risiko risiko bahaya dalam pengelolaan B3 di rumah sakit. sakit.
BAB II TIN#AUAN $EPUSTA$AAN
A. Pengertia Pengertian n Ba%an Bera% Bera%a&a a&a "an Bera' Bera'un un (B)*
Baha Bahann Berb Berbah ahay ayaa dan dan Berac Beracun un (B3) (B3) adal adalah ah baha bahann yang yang kare karena na sifa sifatt dan" dan"at atau au
konsentrasinya dan"atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
3
mencemarkan dan"atau merusak lingkungan hidup, dan"atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. B3 dan limbahnya yang ada di rumah sakit meliputi bahan kimia, obat kemoterapi"obat kanker, bahan radioaktif, gas berbahaya"gas medis dan non medis sertaB3 lain sesuai ketentuan yang berlaku. B. Pengel!mp!kan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
B3 yang ada di rumah sakit terdiri dari B3 medis dan B3 non medis. #aftar nama B3 yang ada di R$+# !ota angsa ditunjukkan pada tabel berikut4 N! Nama Ba%an Unit+Ruang Pemakai A
Ba%an Bera%a&a Dan Bera'un ,e"is
Antiseptik Dan Disin-ektan
% /lkohol 76 1nst. aboratorium !linik *erpadu /lkohol 8- Ruang Rawat 1nap, 1nst. Rawat 0alan, 19#, 1B$, 1nst. aboratorium !linik *erpadu (ab. !), 1nst. Radiologi 3 2ormalin 1B$, ab./, 1nst. emulasaraan 0enazah :atrium hipoklorida $eluruh Ruang Rawat 1nap, 1nst. Rawat 0alan, 19#, 1B$, ;$$#, 1nst. aboratorium !linik *erpadu (ab.!) 6 &icroshields dan &icroshields 1B$ < o'idone 1odine 4
1nst. 2armasi, Ruang Rawat 1nap, 1nst. Rawat 0alan, 1B$, 19# 8 ;ide= ℗ 5 / $olution 1B$, 1nst. >ndoscopi ? resept #isinfectan *ablet 1nst. ;$$# 7 @idrogen eroksida (@5) Ruang Rawat 1nap,1nst. Rawat 0alan %ysol"!arbol 1nst. 2armasi, @aemodialisa BAT $E,TERAPI
%% 5batobat !anker 1nst. 2armasi, R. &lam 3 REA/ENSIA
% Reagensia untuk aboratorium 1nst. ab. !linik *erpadu (ab.! A /) %3 #ietil eter 1nst. ab.!linik *erpadu (ab. !) % @; ekat 36 1nst. 2armasi %6 :a5@ ;rystal 1nst. ab. !linik *erpadu (ab !), 1nst. 2armasi %< !5@ ;rystal 5
1nst. 2armasi %8 @$5 (/sam $ulfat) 1nst. 2armasi %? henol ;rystal 1nst. 2armasi %7 /sam /setat 1nst. 2armasi /sam 2ormiat 1nst. 2armasi, 1nst ab !linik *erpadu (1nst. ab. /) % /sam $itrat 1nst. 2armasi ðanol 1nst. ab !linik *erpadu (ab.! A /) 3 ylol 1nst. ab !linik *erpadu (ab. /) /AS ,EDIS
9as &edis (5, :5) Ruang Rawat 1nap, 1nst. Rawat 0alan, 1B$, 19# B Ba%an Bera%a&a "an Bera'un N!n ,e"is
% #e'eloper"2i=er 2ilm #ental Radiologi, 19# $olar"#iesel 2uel 1$R$, 9izi 6
3 2reon (Bahan endingin) 1$R$ /ir /ccu 1$R$, 1nst. !emotoran 6 5li"5il ubricant 1$R$, 1$, 1nst. Rehabilitasi &edik, 1nst. ;$$# < >mulsifier 1nst. aundry 8 #esinfektan linen ;$$#, 1nst. aundry ? ;lean Bleach ;$$#, 1nst. aundry 7 ;hlor Bleach ;$$#, 1nst. aundry %;idezyme" #etergent enzymatic ;$$#, 1nst. aundry %% $5+R ;$$#, 1nst. aundry % #etergen 1$, $eluruh ruangan %3 $oftener ;$$#, 1nst. aundry % >'a 2oam 1nst. Rehabilitasi &edik 7
%6 9ips owder 1nst. Rehabilitasi &edik %< em /ibon 1nst. Rehabilitasi &edik %8 @and $oap 1$, $eluruh R$ %? ;airan embersih !aca 1$, $eluruh R$ %7 ;airan embersih antai 1$, $eluruh R$ ;airan !arbol 1$, $eluruh R$ % embasmi $erangga 1$, $eluruh R$ engharum Ruangan 1$, $eluruh R$ 3 9as >lpiji 1nstalasi 9izi Bubuk /bate 1$ 6 !aporit <- 1$ < asir $ilica 1$ 8 8
!arbon /ktif 1$
BAB IIII SISTE, PEN/ELLAAN B)
A. Peren'anaan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
%. erencanaan kebutuhan B3medis dibuat oleh !epala 1nstalasi 2armasi dan B3 non medis dibuat oleh !epala 1$R$, !epala 1$ berdasarkan permintaan dari unit kerja, mutu dan harga produk, pemakaian bulan sebelumnya, sisa yang ada di gudang, serta dana yang tersedia. . erencanaan kebutuhan dibuat pertengahan bulan untuk kebutuhan % (satu) bulan ke depan. 3. erencanaan kebutuhan B3 medis dimintakan izinprinsip ke Cakil #irektur enunjang, kemudian diajukan ke Cakil #irektur /dministrasi dan +mum untuk persetujuan anggaran dan persetujuan ke #irektur sebagai emegang /nggaran (/). $etelah disetujui oleh / diteruskan ke +nit ayanan engadaan (+) okja Barang 2armasi. . erencanaan kebutuhan B3non medis dimintakan izin prinsip ke Cakil #irektur enunjang, kemudian diajukan ke Cakil #irektur /dministrasi dan +mum untuk persetujuan anggaran dan persetujuan ke #irektur sebagai emegang /nggaran (/).
9
$etelah disetujui oleh / diteruskan ke +nit ayanan engadaan (+) okja Barang :on &edis. B. Penga"aan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
%. engadaan B3 dilakukan oleh + berdasarkan rencana kebutuhan dari 1nstalasi terkait. . emesanan B3 dilakukan kepada #istributor terdaftar B3 yang telah mendapat izin dari #irjen erdagangan #alam :egeri, !ementrian erdagangan dan mendapat penunjukan dari rodusen Bahan berbahaya dan beracun untuk menyalurkan secara langsung kepada engguna /khir atau engecer *erdaftar. #istributor harus memiliki $urat 1zin +saha erdagangan ($1+)B3. 3. + membuat $urat esanan untuk B3 medis yang disetujui oleh !epala 1nstalasi 2armasi atau /poteker yang ditunjuk dan $urat esanan untuk B3non medis yang disetujui !epala 1$R$" !epala 1$ yang mengajukan permintaan B3 tersebut. $urat esanan ditandatangani oleh !epala +, !epala +nit yang meminta dan engguna /nggaran"!uasa engguna /nggaran. . $urat esanan B3medis yang diserahkan kepada distributor disertai form"lembar permintaan MSDS . 6. +ntuk pengadaan B3 yang sifatnya segera (;1*5), + dapat melakukan pemesanan segera diluar perencanaan atas permintaan 9udang 2armasi"1$R$"1$ dengan prosedur sesuai butir dan 3.
C. Pen&impanan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
%.
enyimpanan B3 dilakukan di 9udang khusus untuk B3 dan diberi label bertulis nama bahan, tanggal masuk dan tanda khusus"simbol B3. Baca petunjuk yang tertera pada kemasan. abel B3 dijaga tidak boleh rusak menyebabkan tidak terbaca karena dapat terjadi kecelakaan.
.
etakkan bahan sesuai ketentuan pada ruang sesuai petunjuk, B3 mudah terbakar seperti /lkohol, 2ormalin, >ter,dll disimpan dalam 9udang *ahan /pi.
3.
0angan menyimpan bahan yang mudah bereaksi di tempat yang sama. B3 disimpan bersama dengan B3 yang sifatnya sama, seperti mudah terbakar dengan mudah terbakar.
.
B3 yang dipindahkan ke wadah lainharus diberi label, kecuali habis dipakai dalam satu hari. abel bertulis nama"isi, sifat, tanggal diterima dan kalau ada tanggal kadaluarsa dari B3.
6.
0angan menyimpan B3 melebihi pandangan mata, hindari menyimpan di rak bagian paling atas dan dibawah bak cuci. 10
<.
astikan bekerja dengan aman, menggunakan /# yang sesuai, sesuai prosedur dalam
pengambilan
dan
penempatan
bahan,
hindari
terjadinya
tumpahan"bocor"pecahnya botol. 8.
enempatan //R dekat lokasi B3 disimpan atau digunakan serta penempatan petugas terlatih tentang cara penggunaan B3.
?.
enyimpanan B3 dilakukan dengan memperhatikan syaratsyarat penyimpanan sesuai dengan MSDS ( Material Safety Data Sheet ) yang diletakkan dekat B3.
7.
#ilarang merokok diarea penyimpanan B3 dan limbah B3 dan dipasang tanda
D#ilarang &erokokE. %-. erhatian dan segera diperbaiki apabila ada 4 a. !erusakan pada tempat penyimpanan b. c. d. e. f. g.
/da tumpahan $uhu yang terlalu panas atau terlalu dingin *idak ada label penting untuk Bahan berbahaya dan beracun ;ahaya yang kurang atau tidak ada cahaya $ampah yang menumpuk ;ara penyimpanan Bahan berbahaya dan beracun yang tidak betul
D. Pelaelan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
%. abel B3 merupakan uraian singkat yang menunjukkan antara lain klasifikasi dan jenis B3. abel berfungsi untuk memberikan informasi tentang produsen, identitas serta kuantitas B3. abel harus mudah terbaca, jelas terlihat, tidak mudah rusak, dan tidak mudah terlepas dari kemasannya. abel sebagaimana dimaksud meliputi keterangan mengenai4 a. :ama produk b. 1dentifikasi bahaya c. *anda bahaya dan artinya d. +raian resiko dan penanggulangannya. e. *indakan pencegahan f. 1nstruksi dalam hal terkena atau terpapar g. 1nstruksi kebakaran h. 1nstruksi tumpahan atau bocoran i. 1nstruksi pengisian dan penyimpanan j. Referensi k. :ama, alamat dan no. *elepon pabrik pembuat dan atau distributor . @arus terpasang simbol"piktogram B3 sesuai dengan jenisnya, yaitu sebagai berikut4 N!
Sim!l
Arti
N!
&udah %.
&eledak ( Explosive)
<.
Sim!l
Arti
engoksidasi (Oxidizing )
11
.
&udah
Beracun
*erbakar
(*o=ic)
( Flammable)
8.
Berbahaya 3.
( Harmful )
1ritasi ?.
( Irritant )
!orosif
Berbahaya
(Corrosive)
bagi
.
7.
ingkungan ( Dangerous for Environment )
6.
!arsinogenik,
9as
*eratogenik,
Bertekanan
&utagenik
( ressure
(;arsinogenic,
%-.
!as)
teratogenic, mutagenic)
#an atau memasang label "F# $ating Explanation
12
3. !etentuan pemasangan simbol4 $imbol pada kemasan Bahan berbahaya dan beracun harus memenuhi ketentuan sebagai berikut4 a.
$imbol Bahan berbahaya dan beracun berupa stiker atau lainnya yang dapat menempel dengan baik pada kemasan, mudah penggunaannya, tahan lama, tahan terhadap air dan tahan terhadap tumpahan isi kemasan Bahan berbahaya dan
beracunmengenainya (misalnya bahan plastik, kertas, atau plat logam). b. 0enis simbol yang dipasang harus sesuai dengan karakteristik bahan yang dikemasnya atau diwadahinya. c. $imbol dipasang pada sisisisi kemasan yang tidak terhalang oleh kemasan lain dan mudah dilihat. d. $imbol tidak boleh terlepas atau dilepas dan diganti dengan simbol lain sebelum kemasan dikosongkan dan dibersihkan dari sisasisa Bahan berbahaya dan beracun dan beracun. e. !emasan yang telah dibersihkan dari Bahan berbahaya dan beracun dan akan dipergunakan kembali untuk mengemas Bahan berbahaya dan beracun harus diberi label D!5$5:9E. f.
0enis simbol yang dipasang harus sesuai klasifikasi Bahan berbahaya dan beracun yang disimpannya.
g.
+ntuk simbol yang ditempel pada ruangan, ukuran minimum simbol yang dipasang adalah 6cm = 6cm atau lebih besar, sehingga tulisan pada simbol dapat terlihat jelas dari jarak - meter.
13
h.
+ntuk simbol yang ditempel pada kemasan, ukuran disesuaikan dengan ukuran kemasan.
;ontoh pemasangan simbol dan label4
. *erdapat Material Safety Data Sheet (&$#$ % atau embar #ata !eselamatan Bahan (#!B) untuk masingmasing bahan berbahaya dan beracun. &$#$"#!B menjelaskan %< item 4 a.
1dentifikasi produk dan perusahaan
b.
!omposisi"informasi bahan
c.
1dentifikasi Hazard (keadaan berbahaya)
d.
ertolongan pertama apabila terpapar
e.
ertolongan pertama apabila timbul api
f.
ertolongan apabila terjadi kecelakaan
g.
enanganan dan enyimpanan
h.
/lat erlindungan diri
i.
$ifat 2isika dan !imia
j.
$tabilitas dan Reakti'itas
k.
1nformasi *oksikologi
l.
1nformasi >kologi
m.
embuangan
n.
1nformasi *ransportasi
o.
1nformasi Regulasi
p.
1nformasi lain yang diperlukan
E. Pen"istriusian Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
%. endistribusian B3 dilakukan sesuai permintaan"kebutuhan user menggunakan 2ormulir ermintaan Barang. . endistribusian B3 dilakukan dengan $istem Floor Sto&' dimana Bahan berbahaya dan beracun selanjutnya akan dikelola oleh satuan kerja yang menggunakan.
14
3. endistribusian B3 disertai pemberian informasi dan MSDS( #!B kepada usernya dan apabila ada masalah dalam penanganannya bisa
menghubungi elayanan 1nformasi
5bat 1nstalasi 2armasi. F. Peman-aatan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
emanfaatan B3 harus selalu memperhatikan #!B dan memasang label B3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan pencemaran terhadap lingkungan kerja. #!B harus diletakkan pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca untuk memudahkan tindakan pengamanan apabila diperlukan. $etiap bahan berbahaya yang diedarkan harus diberi wadah dan kemasan dengan baik serta aman. ada wadah atau kemasan harus dicantumkan penandaan yang meliputi nama sediaan atau nama dagang, nama bahan aktif, isi"berat"netto, kalimat peringatan dan tanda atau simbol bahaya petunjuk pertolongan pertama pada kecelakaan.enandaan tersebut harus mudah dilihat, dibaca, dimengerti tidak mudah lepas dan luntur baik karena pengaruh sinar maupun cuaca. /. Peralatan ,inimal Untuk Penanganan Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
enggunaan exhaust fan dan 'entilasi yang memenuhi persyaratan keamanan akanmelindungi petugas dari paparan yang ada di udara./lat elindung #iri (/#) seperti kacamata pengaman, pelindung pendengaran, sarung tangan ( gloves), respirator, masker, dll./# harus tersedia dan digunakan sesuai rekomendasi pabrik Bahan berbahaya dan beracun dan MSDS Bahan berbahaya dan beracun. H. Penanganan Tumpa%an Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
$etiap terjadi tumpahan B3 harus segera ditangani secara khusus oleh petugas
terlatih dan dilaporkan ke !omite !3. !omite !3 harus segera melakukan telaah dan inspeksi ke lokasi kejadian untuk memastikan bahwa lokasi tumpahan aman dari pencemaran B3 tersebut. #alam hal ini !omite !3 berkoordinasi dengan 1$ dan 1nstalasi 2armasi. *umpahan B3 dapat ditangani dengan baik apabila telah disiapkan semua yang diperlukan dan diketahui dengan baik 4 %. . 3. . 6.
okasi terjadi tumpahan 0umlah materi yang tumpah $ifat kimia dan fisika dari bahan yang tumpah $ifat berbahaya dari bahan yang tumpah /# yang diperlukan
15
<. *empat diletakkan spill kit dan jenis spill kit MSDS dan Spill )it harus diletakkan ditempat yang mudah dilihat dan mudah segera
diperoleh. $etiap orang harus mengetahui keberadaan MSDS dan Spill )it . astikan Spill )it masih terisi lengkap dan dalam kondisi
yang baik.
etugas yang bekerja dengan B3 dan limbah B3 harus diberikan pelatihan"training bagaimana bekerja dengan B3 dan bagaimana menangani apabila terpapar atau terjadi tumpahan B3 dan limbah B3 spesifik dengan tempat dimana dia bekerja.B3 dan limbah B3 yang tumpah atau tercecer harus dibersihkan menggunakan spill 'it*!1* sebaiknya berisi 4 %. Fat penetralisir seperti :atrium karbonat atau :atrium bikarbonat atau :atrium bisulfit . /bsorben seperti bantal atau tanggul, kertas tissue, lap atau busa 3. $ekop, pel, baju pelindung disposable dan wadah menampung bahan yang tumpah /latalat dan bahan yang telah dipergunakan untuk membersihkan tumpahan Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun juga dianggap dan diperlakukan sebagai limbah Bahan berbahaya dan beracun. *ipe spill kit yang harus tersedia di rumah sakit 4 %. Cytotoxi& spill 'it terdiri dari 4 a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
9aun pelindung (% buah) !loves ( pasang) &asker penutup wajah ( fa&e shields) dan kacamata pelindung ( googles)(G% buah) $epatu pelindung ( rubber shoe &over prote&tive) atau sepatu boot /ir bersih (%botol) !antong plastik warna ungu ( buah) $ekop dan pengikis (%buah) Cadah limbah benda tajam (%buah) *issue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) arutan deterjen
k. *anda bahaya dan isolasi ( yello+ tape) untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill so&' dan spill pillo+s). . Infe&tious spill 'it terdiri dari 4 a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
9aun pelindung (% buah) !loves ( pasang) &asker penutup wajah ( fa&e shields) dan mata ( googles) (G% buah) $epatu pelindung (rubber shoe &over prote&tive) atau sepatu boot /ir bersih (%botol) #isinfektan cair (%botol ) !antong plastik kuning ( buah) $ekop dan pengikis (%buah) Cadah limbah benda tajam (%buah) *issue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong)
16
k. arutan deterjen l. *anda bahaya dan isolasi ( yello+ tape) untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill so&' dan spill pillo+s). 3. $adioa&tive spill 'it a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
#etector radiasi (Survey meter ) 9aun pelindung (buah) !loves ( pasang) &asker penutup wajah ( fa&e shields) dan mata ( googles) (G buah) $epatu pelindung (rubber shoe &over prote&tive) atau sepatu boot /ir bersih (%botol) !antong plastik merah ( buah) Cadah Eradioa&tive +aste binE $ekop dan pengikis (%buah) *issue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab (minimal 3 potong) arutan deterjen *anda bahaya dan isolasi ( yello+ tape) untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill so&' dan spill pillo+s).
. ;hemi&al spill 'it terdiri dari 4 a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
9aun pelindung (% buah) !loves ( pasang) &asker penutup wajah ( fa&e shield ) dan kacamata pelindung ( googles) (G% buah) $epatu pelindung (rubber shoe &over prote&tive) atau sepatu boot /ir bersih (%botol) #isinfektan cair ( botol ) !antong plastik ( buah) $ekop dan pengikis (%buah) *issue kertas absorben atau bahan katun bekas (minimal 3 potong) arutan deterjen *anda bahaya dan isolasi ( yello+ tape) untuk mengkarantina daerah berbahaya (dengan spill so&' dan spill pillo+s).
I. Pr!se"ur Umum Penempatan Spill Kit %. ECytotoxi& spill 'it E H MSDS obat sitostatika
diletakkan di 1nstalasi 2armasi, ruang
Ehandling &ytotoxi&E dan di ruangan tempat dilaksanakan kemoterapi. . E Infe&tious spill 'it E diletakkan di E "urse StationE setiap ruang pelayanan pasien 3. E $adioa&tive spill 'it E diletakkan di 1nstalasi Radiologi tempat pelayanan radioterapi . EChemi&als spill 'it E H MSDS bahan kimia berbahaya diletakkan di E "urse Station, setiap ruang pelayanan pasien, instalasi atau satuan kerja yang menggunakan Bahan berbahaya dan beracun dan menghasilkan limbah Bahan berbahaya dan beracun.
17
#. Pr!se"ur Penanganan Tumpa%an at Cytotoxic
%.
&enyiapkan DCytotoxi& Spill )it E
.
9unakan /#
3.
*umpahan berujud serbuk padat diserap dengan kertas tissue absorben atau kain penyerap dan langsung buang ke kantong plastik warna ungu (wadah limbah &ytotoxi&).
.
/pabila ada pecahan kaca, singkirkan dan tampung dengan menggunakan sekop dan pengikis dan langsung buang ke kantong plastik warna ungu (wadah limbah &ytotoxi&).
6.
*umpahan berujud cair diserap dulu dengan kertas tissue absorben atau kain penyerap dan langsung buang ke kantong plastik warna ungu (wadah limbah &ytotoxi&).
<.
/rea tumpahan dibersihkan dengan larutan deterjen
8.
$emua alat dan bahan yang dipakai untuk penanganan tumpahan dibuang dan dimasukkan dalam kantong plastik warna ungu.
?.
/pabila area tumpahan luas maka area diisolir"dikarantina menggunakan spill so&' dan spill pillo+s.
$. Pr!se"ur Penanganan Tumpa%an Ba%an Ra"i!akti-
*umpahan bahan radioaktif harus dibersihkan dengan segera. @al ini untuk mencegah penyebaran kontaminasi dan dalam kasus gama dan D hard E beta emitter untuk menghilangkan
paparan
yang
tidak
diperlukan
terhadap
penetrasi
radiasi
pengion.*umpahan kecil (area diskrit kecil, akti'itas I 6-J;i), pengukuran dengan Survey meter(Dete&tor radiasi.
*umpahan cair 4 %. $arung tangan ganda. . etakkan beberapa lembar tissu pada tumpahan (jangan membersihkan daerah sekitar tumpahan karena akan menyebabkan penyebaran kontaminasi). 3. /ngkat"ambil tissu dengan penjepit dan buanglah pada tempat sampah radioaktif. . Bekerja dengan cepat, tetapi hatihati, untuk menghindari paparan radiasi pengion. 6. +langi langkah tersebut hingga permukaan paparan mengering. <. akukan pemantauan untuk mengkonfirmasikan daerah yang telah didekontaminasi. *umpahan padat 4 %. *utupi daerah paparan dengan tissu basah. . akukan prosedur penanganan seperti pada penanganan tumpahan cair. L. Penanganan Lima% Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
enanganan limbah B3 di R$+# !ota angsa mengacu pada program penanganan limbah B3 1nstalasi emeliharaan $anitasi dan ingkungan R$+# !ota angsa. 18
BAB I0 PEN/ELLAAN LI,BAH BAHAN BERBAHA1A DAN BERACUN (B)*
A. Pengertian
%. imbah Bahan Berbahaya dan Beracun (imbah B3) adalah 4$isa suatu kegiatan di rumah sakit yang mempunyai sifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat racun, reaktif, korosif, radioaktif, infeksius yang dapat merusak fungsi kelestarian alam dan mengganggu kesehatan manusia. . engelolaan imbah B3 adalah 4Rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan limbah B3, 3. engumpulan imbah B3 adalah 4!egiatan mengumpulkan imbah B3 dengan maksud menyimpan sementara sebelum diserahkan kepada pemanfaat dan atau pengolah imbah B3. . enyimpanan imbah B3 adalah 4!egiatan menyimpan imbah B3 yang dilakukan oleh penghasil dan atau penimbun limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara. B. Tujuan
engelolaan imbah B3 bertujuan untuk mencegah agar limbah yng berasal dari proses kegiatan rumah sakit tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi pasien, petugas, pengunjung serta masyarakat yang berada di dalam dan diluar lingkungan rumah sakit serta mencegah kerusakan fungsi kelestarian lingkungan C. $eijakan
%. imbah B3 @arus diidentikasi disetiap unit kerja baik jenis maupun karakteristiknya . imbah B3 harus disimpan di *$ limbah B3 sebelum dilakukan pengelolaan selanjutnya. 3. etugas engelola imbah B3 harus menggunakan /# sesuai dengan ketentuan
19
. *$ imbah B3 harus dilengkapi peralatan sistem tanggap darurat berupa !otak 3! dan //R serta rosedur *etap enanganan $istem *anggap #arurat. 6. *$ imbah B3 harus dilengkapi dengan pencegahan pencemaran limbah cair dan emisi. <. imbah B3 R$+# !ota angsadimusnahkan dengan menggunakan incinerator di bawah pengawasan 1nstalasi emeliharaan $anitasi dan ingkungan.
D. Penanganan Lima% Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)* 2. #enis "an 3a"a% Pemuangan Lima% "i RSUD $!ta Langsa
4. Penanganan Lima% ,e"is (Lima% In-eksius5 Lima% Ben"a Tajam*
a. emilahan
emilahan jenis sampah sesuai !epmenkes :omor. %- tahun -- yaitu limbah infeksius dengan kantong plastik warna kuning dan limbah benda tajam dimasukan kedalam safety bo= isi 6 liter.
20
9ambar 4 *empat sampah medis dan benda tajam b. engumpulan engumpulan limbahmedis di Rumah $akit +mum #aerah dr. Fainoel /bidin dilakukan oleh petugas cleaning ser'ice yang ada pada masingmasing ruangan yang menghasilkan limbah medis, dan dimasukan pada tong sampah medis berwarna kuning kapasitas - liter ditempatkan pada &olle&tion point* c. engangkutan"pengambilan engangkutan"pengambilan limbah medis dari ruangan penghasil limbah medis di ambil oleh petugas cleaning ser'ice dengan menggunakan troli berwarna kuning kapasitas <<- liter ke tempat pembuangan akhir (incenerator). d. engukuran $ebelum dilakukan pembakaran terlebih dahuluditimbang untuk diketahui berat dan 'olumenya. e. emusnahan emusnahan limbah medis Rumah $akit +mum #aerah dr. Fainoel /bidin dimusnahkan dengan proses pembakaran menggunakan incenerator dengan suhu %--- o;, pembakaran limbah medis dilakukan setiap hari selama H jam. Rumah $akit +mum #aerah dr. Fainoel /bidin mempunyai incenerator dengan kapasitas 6- !g"jam. $isa pembakaran incenerator (abu), ditampung dalam bak penampungan yang berlokasi di Rumah $akit +mum #aerah dr. Fainoel /bidin ama. ). Penangananat Sit!statika "an Lima%n&a
a. 5batobat sitostatika yang sudah rusak dan atau kadaluarsa dikumpulkan di farmasi dan diserahkan ke *im emusnahan untuk dimusnahkan di insinerator dengan saksi dari Balai 5& dan #inas !esehatan.
21
b. imbah obat sitostatika dimasukkan dalam kantong plastik ungu diberi label D5bat $itostatikaE atau DCytotoxi&E. c. imbah obat sitostatika dibawa ketempat penampungan sementara di rumah sakit menggunakan troli khusus limbah infeksius untuk dimusnahkan di insinerator. d. imbah cair bahan kimia tidak boleh langsung dibuang ke saluran air tetapi harus ditampung dahulu, dikumpulkan baru dikirim ke penampungan sementara untuk dimusnahkan.
6. Penanganan Lima% $imia
a. emilahan dan engemasan N!
#enis lima%
Sumer
1$ dan 1$
$arak teristik
&udah *erbakar
%
5li Bekas
Baterai Bekas
3
/ccu Bekas
$eluruh unit Beracun kerja 1$ dan 1$ Beracun
6 <
2ilter Bekas ampu * 5bat !adaluwarsa
1$ dan 1$ Beracun 1$ dan 1$ Beracun 1nst. 2armasi Beracun
8
umpur 1/
1/ (1$)
Beracun
?
/bu residu
1ncinerator (1$)
Beracun
3a"a%
#rum"jirigen Bo= !ardus Bo= !ardus Bo= !ardus Bo= !ardus Bo= !ardus !antong lastik warna hitam !antong lastik warna hitam
b. engumpulan limbahkimia di R$+# !ota angsa dilakukan oleh petugas cleaning ser'ice yang ada pada masingmasing ruangan yang menghasilkan limbah kimia. c. imbah kimia yang telah dikumpulkan disimpan sementara di ruang penyimpanan di 1$ sebelum dimusnahkan.
22
BAB 0 PEN/A3ASAN DAN E0ALUASI
engawasan dan e'aluasi perlu dilakukan terhadap seluruh program dan kegiatan berkaitan dengan engelolaan B3 dan limbah B3 yang telah berjalan dan yang belum dapat dilakukan karena sesuatu hal, informasi terhadap risiko dari Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun serta pelaksanaan pelatihan yang telah berjalan. @al ini berguna untuk mengontrol dan mere'iew terhadap tujuan dan rencana program ditahun yang akan datang. A. Penga7asan Pengel!laan Tumpa%an Ba%an Bera%a&a "an Bera'un (B)*
!ejadian tumpahan B3 di seluruh area R$+# !ota angsaharus dikelola sebaik
mungkin agar tidak menimbulkan dampak bahaya bagi pekerja, pasien, peserta didik, keluarga pasien dan tamu rumah sakit.*umpahan B3 tersebut dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasar cara penanganan tumpahan dan penyediaan spill kit. *iga kelompok tersebut adalah4 %. *umpahan bahanbahan infeksius dari pasien dikelola berdasar $5 pengelolaan tumpahan bahan infeksius menggunakan spill kit untuk bahan infeksius. . *umpahan bahanbahan kimia yang dapat berupa obat, reagen, dan cairan B3 lainnya, dikelola berdasarkan $5 tumpahan bahanbahan kimia dengan menggunakan spill kit bahan kimia. 3. *umpahan mercury dari peralatan medis (tensimeter dan thermometer) serta air raksa yang digunakan untuk tindakan di klinik gigi. enanganan tumpahan merkury harus dilakukan secara cermat sesuai $5 penanganan tumpahan mercury dengan menggunakan spill kit khusus untuk bahanbahan mengandung mercury. $emua kejadian tumpahan B3 yang terjadi di seluruh satuan kerja di R$+# !ota angsa harus ditangani sesuai $5 dan dilaporkan ke !omite !3.
23
B. ,et!"e Pelap!ran Insi"en
%. 1nsiden yang dilaporkan adalah kejadian yang sudah terjadi, potensial terjadi ataupun nyaris terjadi yang dibuat oleh semua petugas rumah sakit yang pertama menemukan kejadian atau terlibat dalam kejadian atau petugas yang mendapat laporan dari pihak lain seperti tamu atau pengunjung. . encegahan"penanganan segera dalam jam apabila terjadi insiden di rumah sakit untuk mengurangi dampak atau akibat yang tidak diharapkan. 3. elaporan insiden dibuat sesegera mungkin setelah kejadian dengan mengisi formulir pelaporan insiden (pelaporan paling lambat = jam). . enyerahan laporan kepada atasan langsung pelapor atau ke !omite !3 apabila kejadian terjadi pada areaarea netral (koridor, taman, area parker). aporan harus diserahkan pada !omite !3. 6. elaksanaan in'estigasi insiden dilakukan segera setelah laporan diterima dan dilakukan oleh tim in'estigasi insiden (pelaksanaan in'estigasi paling lambat = jam). aporan insiden menggunakan formulir R;/( $oot Cause #nalysis% . <. embentukan tim in'estigasi sesuai dengan kebutuhan, tim in'estigasi dapat terdiri dari !omite !3 saja, atau melibatkan unit kerja terkait bila insiden termasuk kategori a&&ident(emergen&y*
8. elaporan in'estigasi harus disimpan di area dan !omite !3 ?. enyampaian informasi insiden harus dilakukan langsung ke area, dan areaarea lain yang memiliki potensi bahaya yang sama. 1nformasi insiden harus menyebutkan lokasi insiden, kejadian, dampak pada korban, hari dan tanggal tanpa perlu menyebutkan nama yang bersangkutan untuk menghindari kejadian serupa. 7. eninjauan terhadap identifikasi bahya resiko setelah melakukan R;/ %-. elaporan hasil R;/, Rekomendasi dan embelajaran kepada #ireksi %%. Derbaikan dan embelajaranE sebagai rekomendasi untuk umpan balik kepada unitkerja terkait. %. embuatan analisa dan tren kejadian di masingmasing satuan kerja. %3. embar laporan insiden terlampir di halaman berikut C. Upa&a ,engurangi Risik! Ter%a"ap Ba%an "an Lima% B)
%. 1n'entarisasi bahanbahan dan limbah berbahaya di semua unit kerja. . enanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan bahan dan limbah berbahaya dengan aman dengan upaya bahwa seluruh unit kerja yang menggunakan B3 harus mengetahui bagaimana penanganan, penyimpanannya serta penggunaannya dengan memperhatikan Materials Safety Data Sheet
(&$#$) pada setiap lokasi unit kerja yang menggunakan
bahan bahan B3. 3. Rencana untuk pelaporan dan penyelidikan tumpahan, paparan dan insiden lainnya
24
. Rencana untuk penanganan dan pembuangan limbah bahan berbahaya secara tepat dan aman sesuai +ndangundang. 6. Rencana pemenuhan /lat elindung #iri selama penanganan dan $pill !it bila terjadi tumpahan dan paparan. <. Rencana pemberian label tanda bahan bahan dan limbah berbahaya secara tepat 8. Rencana pemenuhan persyaratan dokumen yang meliputi ijin, lisensi dan persyaratan peraturan lainnya. ?. elatihan tentang penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan bahan dan limbah berbahaya serta penanganan dan pelaporan bila terjadi tumpahan. 7. &emastikan 'endor yang ada di lingkungan Rumah $akit untuk mengetahui dan mematuhi prosedur menangani,menyimpan dan menggunakan bahan bahan dan limbah berbahaya dengan aman melalui persyaratan yang ada dalam :askah !erjasama. D. Penanggung #a7a
+nit kerja yang bertanggung jawab terhadap enanganan Bahan B3 adalah !omite !3 dan untuk pengelolaan imbah B3 adalah 1nstalasi emeliharaan $anitasi dan ingkungan R$+# !ota angsameliputi halhal sebagai berikut4 %. 1n'entory, distribusi Materials Safety Data Sheet -MSDS% dan /lat elindung #iri serta pelabelan bahan berbahaya dilakukan oleh staf !omite !3. . 1n'entory, penanganan dan penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya serta distribusi $pill !it dilakukan oleh 1$. 3. elaporan dan penyelidikan tumpahan, paparan dan insiden lainnya dilakukan oleh !omite !3 dan 1$. . elatihan tentang cara penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya dan limbah berbahaya serta penanganan tumpahan dilakukan oleh !omite !3, 1$ dan 1nstalasi 2armasi. E. SurveilanceCheck List
%. &onitoring dalam bentuk ronde ke setiap unit kerja dilakukan setiap minggu oleh !omite !3. . &onitoring dilakukan terhadap program !omite !3 yang dilaksanakan disetiap unit kerja. 3. !husus untuk program terkait B3 dilakukan dengan melakukan pemantauan dan mengisi"simbol tanda -&he&'list% pada formulir monitoring pengelolaan B3 dan limbah B3 seperti terlampir di halaman berikut. . @asil checklist kemudian dianalisa"die'aluasi untuk ditindaklanjuti sebagai bahan rekomendasi terhadap pihak manajemen untuk dilakukan perubahan dan perbaikan terhadap fasilitas terkait B3 dan limbah B3. 25
F. Pelati%an
%. !aryawan dan ihak ketiga elatihan !3R$ diselenggarakan satu tahun sekali dengan sasaran seluruh perwakilan satuan kerja sebagai penanggung jawab pelaksanaan !3 diarea kerjanya. &ateri elatihan !3R$ 4 a. b. c. d. e. f.
!ebijakan !3R$ enerapan >rgonomi di R$ engenalan enyakit /kibat !erja (/!) dan !ecelakaan /kibat !erja (!/!) !3 pada sarana dan prasarana R$ engelolaan dan penanganan B3 serta limbahnya Respon >mergensi
g. $tress sikologi &ateri elatihan Bahan berbahaya dan beracun dan MSDS 4 a. *eori Bahan berbahaya dan beracundan limbah Bahan berbahaya dan beracun, kebijakan dan peraturanperaturan. b. #ampak dari Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun. c. $imbol dan tanda Bahan berbahaya dan beracun. d. rosedurprosedur terkait pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun. e. Emergen&y $esponse System dan !omunikasi dari Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun. f. enggunaan /# pada pengelolaan Bahanberbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun. g. MSDS dan penerapannya. h. enggunaan Spill )it i. $istem monitoring dan pelaporan. . asien #an !eluarga asien a. &emberikan informasi kepada pasien tentang Bahan berbahaya dan beracun yang ada di rumah sakit serta limbah Bahan berbahaya dan beracun. b. &emberitahukan kepada pasien tentang simbol"tanda Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun. c. &emberitahukan kepada pasien penanganan apabila terkontaminasi Bahan berbahaya dan beracun dan limbah Bahan berbahaya dan beracun. d. !egiatan dilakukan melalui promosi kesehatan"penyuluhan secara langsung dan tidak langsung.
26
/. Ren'ana #angka Pen"ek Tri7ulan N!
Pr!gram
$egiatan
%
elayanan
a. b. c. d. e. f. g.
$#&
a. elatihan pemahaman dan pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun b. elatihan pertolongan pertama apabila terpapar Bahan berbahaya dan beracun &* elatihan penggunaan Spil )it d. elatihan MSDS
3
eralatan
erencanaan B3 engadaan B3 enerimaanB3 enyimpanan B3 endistribusian B3 enggunaan B3 embuangan dan pemusnahan B3 serta imbahnya
a. erencanaan dan pengadaan /# b* erencanaan dan pengadaan Spill
2
4
)
6
K K K K K K
K K K K K K K
K K K K K K
K K K K K K K
K K K K K
)it
c. Cadah dan lemari tempat penyimpanan Bahan berbahaya dan beracun d. abel dan $imbol Bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya
K
K K
K K
K K
K
K
K
K
K
K
H. Ren'ana #angka Panjang N!
Pr!gram
$egiatan
4826
Ta%unan 4829 482:
482;
27
%
3
elayanan
$#&
eralatan
a. erencanaan Bahan berbahaya dan beracun b. engadaan Bahan berbahaya dan beracun c. enerimaan Bahan berbahaya dan beracun d. enyimpanan Bahan berbahaya dan beracun e. endistribusian Bahan berbahaya dan beracun f. enggunaan Bahan berbahaya dan beracun g. embuangan dan pemusnahan Bahan berbahaya dan beracun serta imbahnya
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
a. elatihan pemahaman dan pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun b. elatihan pertolongan pertama apabila terpapar Bahan berbahaya dan beracun &* elatihan penggunaan Spil )it d. elatihan MSDS
K
K
K
K
K
K
K
K
K K
K K
K K
K K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
a. $eluruh petugas yang bekerja dengan Bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya menggunakan /# b* $eluruh unit kerja yang bekerja dengan Bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya sudah memiliki Spill )it c. $eluruh sat unit memiliki wadah dan lemari tempat penyimpanan Bahan berbahaya dan beracun sesuai peraturan perundangan d. *ersedia dan teraplikasikannya abel dan $imbol Bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya diseluruh rumah sakit
K
ampiran Super
@ari"tanggal okasi N!
$ateg!ri
A
&anajemen B3
4 .................................................... 4 .................................................... $!mp!nen Pengamatan
Hasil Pengamatan A"a Ti"ak
$et
$eterse"iaan D!kumen
$5 enggunaan Bahan berbahaya dan beracun &$#$ masingmasing Bahan berbahaya dan beracun #atadata Bahan berbahaya dan 3 beracun yang up to date %
Pen&impanan Ba%an era%a&a "an era'un
% 3 6 < 8 ? 7 %-
%%
enyimpanan Bahan berbahaya dan beracun di atas lantai menggunakan pallet enyimpanan Bahan berbahaya dan beracun di lemari tertutup enyimpanan Bahan berbahaya dan beracun dikelompokkan berdasarkan jenis Bahan kimia mudah terbakar disimpan di ruang tahan api ( fire proof &abinets) emberian simbol dan label pada ruang penyimpanan dan lemari penyimpanan Cadah penyimpanan Bahan berbahaya dan beracun dilengkapi simbol dan label *anggal kadaluarsa tertulis pada wadah Bahan berbahaya dan beracun $imbol"label direkatkan dengan baik, tidak robek atau rusak $imbol"label sesuai dengan karakteristik Bahan berbahaya dan beracun &encatat bahan kimia yang wadahnya sudah dibuka &$#$ tersedia lengkap sesuai dengan jenis B3 di tempat penyimpanan Petugas
% etugas menggunakan /# lengkap /# yang digunakan dalam kondisi
29