BUKU PANDUAN PENANGANAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA
DISUSUN OLEH TIM MFK
0
DAFTAR DAFTAR ISI IS I
Daftar isi Daftar Bahan B3 di RS.St.Y RS.St.Yusup usup Daftar reagen-reagen di Laboratorium Daerah beresiko SDS "enanggu#angan "enanggu#angan kontaminasi kontaminasi B3 "enanggu#angan tumpahan B3 "ena "enangg nggu# u#ang angan an papar paparan an B3 S"$
................................................................... 1 ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ... 2 ............................................. ................................................................... ...................... 3 ................................................................... 4 ................................................................... ! ......... .............. .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........ ... 21 ............................................ ................................................................... ....................... 22 .... ...... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... 23 ................................................................... 2!
DAFTAR DAFTAR BAHAN BA HAN – BAHAN BERBAHA B ERBAHAY YA DAN BERACUN BERACU N 1
YANG ADA DI RS SANTO YUSUP A. Bahan – bahan Korosif 1.%aporit & 'ipok#orit 2.'2$2 B. Bahan – bahan bera!n 1."heno# 2.(tropin 3.)orma#in 4.(#koho# !.'g *.+itrogen oksida & +2$ ,.(rsen ."ermanganat %a#ium C . Bahan "!#ah $erba%ar & "e'e#a% 1.abung 1.abung gas L"/ 2.abung 2.abung $ksigen 3.ash 3.ash bensin 4.Spiritus !.Brand Spiritus *.(eton & hiner Super ,.'2$2 .erpentin .Bensin D. Bahan #esinfe%$an #an bera!n 1. /#as /#asss #e #ean aner er ka kaa a 2. )#oor )#oor #ea #eaner ner #ant #antai ai 3. Bo5# Bo5# #ea #eaner ner noda noda bande# bande# 4. a6 #ap #apisa isan n #anta #antaii 7ini 7ini# # !. )#oo )#oorr sea# sea#er er *. 8arb 8arbo# o# toi# toi#et et ,. Dust #eaner ner . eta# eta# shi shing ng men mengki gki#a #apka pkan n ka9u ka9u E. Bahan Iri$an 1. )orma#in 2. Reagen-reagen Laboratorium
2
DAFTAR REAGEN DI (ABORATORIU) DAFTAR REAGEN SERBUK 1. :osi :osin n B#a B#au#i u#ih h iri iritan tan 2. "ikrins "ikrins;ure ;ure an> korosi korosif f . /entian /entian ?io#et io#et irit iritan> an>bera beraun un 10. 10. %@ 11. Buffer Buffer tab#ets tab#ets p' ,>2 ,>2 12. (gar +utri7o +( 13. SS (ga (gar r
DAFTAR REAGEN CAIR 1. :tano :tano## (bso# (bso#ut ut muda mudah h ter terbak bakar ar 2. etano# etano# mudah mudah terbaka terbakarr dan dan beraun beraun 3. '9droh# '9droh#orie orie (id )uming )uming 3,A 3,A koro korosif sif 4. (aeti (aeti aid aid g#a g#aia# ia# 100A 8'38$ 8'38$$' $' korosif korosif !. 9#o 9#o## be bera rau un n *. =mer =mersio sion n $i# $i# Ber Berau aun n ,. /iem /iemsa sa muda mudah h terba terbakar kar . right right muda mudah h terb terbaka akar r . '2$2 '2$2 3!A 3!A ko koro rosi sif f 10. (monium $6sa#at $6sa#at 1A iritan iritan 11. urk =ritan =ritan 12. Lugo# Lugo# beraun beraun 13. 8arbon )uhsin )uhsin korosif>bera korosif>beraun un 14. /entian /entian 7io#et 7io#et 1!. )orma#in )orma#in 40A iritan>be iritan>beraun raun 1*. Yodium odium 2A 1,. +onne +onne 1. "and9 "and9 iritan iritan 1. Lar.ne5 Lar.ne5 meth9#ene meth9#ene b#ue b#ue 20. 20. +'$3 +'$3 21. :nte##an :nte##an beraun beraun 22. "heno# arbo#i arbo#i aid iritan>korosif iritan>korosif 23. "otasium iodide iritan
3
DAFTAR B* DI KA)AR OPERASI 1. )orm )orma# a#in in buf buffe fer r 2. '2$2 3. +20 4. 8$2 !. Ster Stera# a#d d 30 g#ut g#utard ardeh9 eh9de de *. 'ibiet ,. Sept Septika ika iodi iodine ne po7ido po7idone ne . Sa7#on Sa7#on instrum instrumen en h#orhe h#orhe6idi 6idine ne . (#koho# 10. Brand Brand spiritus spiritus 11. "ara "arafin fin 12. ?iore6 iore6 4A 13. "heno "heno## 14. 8h#orine 8h#orine ba9#ean ba9#ean 1!. L9so# 9so# 1*. (nios (nios desinfe desinfetan tan 1,. 1,. L"/ L"/ 1. Durasorb arbon arbon dio6ide dio6ide absorbent absorbent 1. Se7or Se7orane ane 20. (eran (eranee 21. :thra :thrane ne 22. =sof#ura =sof#urane ne 23. $2 DAFTAR B* DI GUDANG U)U) 1. ?i6o# 2. L9so# 3. 8reo#in 4. +ob#a b#a po po5der !. 8#a6 8#a6 #a #a6 6 ri rist sta# a# *. $6a#a a#at aid id ,. %aporit %aporit a#i a#ium um h9po#ori h9po#orite te po5der po5der dan kapori kaporitt tab#et tab#et . Ba9 Ba9#i #in& n& h# h#or orin in . %apo %apori ritt tCi5 tCi5ii 10. 8#a6 8#a6 sour sour 11. (ir (ir au au 12. "(8 13. /ermise /ermisep p
DAFTAR B* DI TEKNIK PE)E(IHARAAN 1. %a#i %a#ium um "er "erma mang ngan anat at 2. %aporit 3. Soda api 4. erpent pentiin !. (ir au
4
*. "(8 penCernih air ,. %aporit DAFTAR B* DI KA)AR CUCI 1. 8#a6 #a6 rista# 2. $6a#at aid 3. %aporit ,0A 4. Ba9#in ga#on !. %aporit tCi5i *. 8#a6 sour DAFTAR B* YANG ADA DI BAGIAN KEBERSIHAN (INGKUNGAN . /#ass #eaner kaa 10. )#oor #eaner #antai 11. Bo5# #eaner noda bande# 12. a6 #apisan #antai 7ini# 13. )#oor sea#er 14. 8arbo# toi#et 1!. Dust #eaner 1*. eta# shing mengki#apkan ka9u DAFTAR B* DI BAGIAN RADIO(OGI 1. $mnipa;ue 10 'e6o# 3!0m# 2. rografin ,*A 20m# 3. :au de o#ogne 4,11 E 100m# 4. irobar :nema !. irobar "o5der *. irobar 'D 300gram ,. irobar at 2 . #tra7ist 300 !0m# . #tra7ist 3,0 100m# 10. 8h#ora# '9dras Li;uid !A 11. ?isipa;ue 320 12. )i6er 13. De7e#oper DAFTAR B* DI BAGIAN FAR)ASI 1. ash bensin 2. '2$2 3. )orma#in 4. (#koho#
!
DAERAH YANG DI ANGGAP BERESIKO TERPAPAR B* DAN TEGANGAN TINGGI
1.Laboratorium 2.Radio#ogi 3.)armasi 4./udang mum !.%amar $perasi *.%amar 8ui ,.eknik peme#iharaan .Sentra# $2 .="(L 10.Dapur /iFi 11.Ruang genset 12.kebersihan #ingkungan
*
BAB I PENDAHU(UAN
Bahan beraun dan berbaha9a B3 di Rumah Sakit dike#o#a seara khusus>karena bahan tersebut mempun9ai sifat dan karakteristik khusus 9ang apabi#a penggunaan dan penge#o#aan9a sembarangan akan mengakibatkan edera terhadap pengguna dan orangorang disekitarn9a menurut %eputusan enteri enaga %erCa R= +o. %ep. 1,&:+&1 tentang "engenda#ian Bahan %imia Berbaha9a di empat %erCa dan. mempun9ai sistem tanggap darurat dan sarana kese#amatan ketika terCadi insiden 9ang disebabkan o#eh bahan kimia sesuai "eraturan "emerintah +o. ,4 ahun 2001 tentang "enge#o#aan Bahan %imia Berbaha9a dan Beraun. "asa# 2 dari "eraturan pemrintah no.,4 tahun 2001 berisi tentang pengaturan penge#o#aan B3 bertuCuan untuk menegah dan atau mengurangi resiko dampak B3 terhadap #ingkungan hidup> kesehatan manusia dan makh#uk hidup #ainn9a.Seara spesifik diatur da#am "" tersebut.
A.DEFINISI
enurut "" no.,4 tahun 2001 definisi Bahan Berbaha9a dan Beraun 9ang se#anCutn9a disingkat dengan B3 ada#ah bahan 9ang karena sifat dan atau konsentrasin9a dan atau Cum#ahn9a> baik seara #angsung maupun tidak #angsung>dapat menemarkan> ke#angsungan hidup manusia serta makh#uk hidup #ainn9a dan definisi "enge#o#aan B3 ada#ah kegiatan 9ang menghasi#kan> mengangkut> mengedarkan> men9impan> menggunakan dan membuang B3. -
Simbo# B3 ada#ah gambar 9ang menunCukkan k#asifikasi B3
-
Labe# ada#ah uraian singkat 9ang menunCukkan antara #ain k#asifikasi dan Cenis B3
-
%emasan ada#ah 5adah atau tempat 9ang bagian da#amn9a terdapat B3 dan di#engkapi penutup.
-
empat pen9impanan kemasan B3 ada#ah bangunan atau da#am bentuk #ain 9ang digunakan untuk men9impan kemasan B3
,
B.K(ASIFIKASI B*
%#asifikasi B3 bersifatG a. udah me#edak explosiveH b. "engoksidasi oxidizing H . Sangat mudah seka#i men9a#a extremely flamable H d. udah men9a#a flammableH e. Beraun toxic, extremely toxic, highly toxic H f.
Berbaha9a harmful H
g. =ritasi (irritant H h. %orosif corrosiveH i.
Berbaha9a bagi #ingkungan dangerous to environtment H
C.
%arsinogenik (carcinogenicH
k. eratogenik (teratogenicH #.
utagenik mutagenicHdan
m. Baha9a #ain berupa gas bertekanan pressure gas .
SI)BO( B* No
Si"bo'
Ke$eran+an
1
B3 udah e#edak
Contoh : Sulphur Powder
2
mudah men9a#a Contoh : Bensin
3
B3 "engoksidasi Contoh : Kaporit
4
B3 %arsinogenik> utagenik I eratogenik Contoh : Formaline
!
B3 Beraun Contoh : Pestisida
*
B3 %orosif Contoh : Asam Sulphat
,
B3 /as Bertekanan Contoh : LPG
B3 Berbaha9a Bagi Lingkungan Contoh : Pelumas
B3 =ritan Contoh : Asam Format
BAB II SI)BO( BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Sa#ah satu ha# terpenting da#am penge#o#aan B3 ada#ah pemberian simbo#. "emberian simbo# sangat penting untuk mengindentifikasi seka#igus mengk#arifikasikan B3>
9ang
nantin9a
akan
sangat
berguna
sebagai
informasi
penting
da#am
penge#o#aann9a.
A. Ben$!% #asar, !%!ran #an bahan
Simbo# berbentuk buCur sangkar diputar 4! deraCat sehingga membentuk be#ah ketupat ber5arna dasar putih dan garis tepi be#ah ketupat teba# ber5arna merah #ihat gambar (. Simbo# 9ang dipasang pada kemasan disesuaikan dengan ukuran kemasan. Sedangkan simbo# pada kendaraan pengangkut dan tempat pen9impanan kemasan B3 minima# berukuran 2! m 6 2! m.
Simbo# harus dibuat dari
bahan
9ang
tahan
terhadap air> goresan dan bahan
kimia
9ang
akan
mengenain9a. arna simbo# untuk
10
dipasang
di
kendaraan pengangkut bahan berbaha9a dan beraun harus dengan at 9ang dapat berpedar fluorenscence).
B. -enis si"bo' B*
Simbo# B3 merupakan gambar 9ang menunCukan k#arifikasi B3 9ang terdiri dari 10 sepu#uh Cenis simbo# 9ang dipergunakan 9aitu G 1. Simbo# untuk B3 k#arifikasi bersifat mudah me#edak explosie)! sebagaimana gambar 1.
/ambar 1 G Simbo# untuk B3 k#arifikasi bersifat mudah me#edak explosie
arna
dasar
putih
dengan
garis
teba#
ber5arna merah. Simbo# berupa gambar bom me#edak explosie"exploded #om#) ber5arna hitam. Simbo# ini menunCukkan suatu bahan 9ang pada suhu dan tekanan standar 2!J8> ,*0mm'g dapat me#edak dan menimbu#kan kebakaran atau me#a#ui reaksi kimia dan&atau fisika dapat menghasi#kan gas dengan suhu dan tekanan tinggi 9ang dengan epat dapat merusak #ingkungan di sekitarn9a. 4.
Simbo# untuk B3 k#asifikasi beraun to6i> sebagaimana gambar 4.
/ambar 4 G Simbo# B k#asifikasi
11
beraun toxic arna dasar putih dengan garis tepi teba# ber5arna merah. Simbo# berupa gambar tengkorak dan tu#ang bersi#ang. Simbo# ini menunCukkan suatu bahan 9ang memi#iki karakteristik sebagai berikut G a. Sifat raun bagi manusia> 9ang dapat men9ebabkan keraunan atau sakit 9ang ukup serius apabi#a masuk ke da#am tubuh me#a#ui pernapasan> ku#it atau mu#ut."enentuan tingkat sifat raun ini didasarkan atas uCi LD!0 amat sangat beraun>sangat beraun dan beraunH dan & atau b. Sifat baha9a toksisitas akut.
!.
Simbo# untuk B k#asifikasi bersifat berbaha9a harmfu#> sebagaimana gambar !.
/ambar ! G Simbo# B3 k#asifikasi bersifat berbaha9a harmfu# arna dasar putih dengan garis tepi teba# ber5arna merah. Simbo# berupa gambar si#ang ber5arna hitam. Simbo# ini untuk menunCukan suatu bahan baik berupa padatan> airan ataupun gas 9ang Cika terCadi kontak atau me#a#ui inha#asi ataupun ora# dapat men9ebabkan baha9a terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. *.
Simbo# untuk B3 k#asifikasi bersifat iritasi irritant> sebagaimana gambar * . /ambar * G Simbo# B3 k#asifikasi bersifat iritasi irritant
arna dasar putih dengan garis tepi teba# ber5arna merah. Simbo# berupa gambar tanda seru ber5arna hitam. Simbo# ini menunCukkan suatu bahan 9ang memi#iki karakteristik sebagai berikutG a. "adatan maupun airan 9ang Cika teCadi kontak seara #angsung dan&atau terus menerus dengan ku#it atau se#aput #endir dapat men9ebabkan iritasi atau
12
peradanganH b. oksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tungga# dapat men9ebabkan iritasi pernapasan>mengantuk atau pusingH . Sensitasi pada ku#it 9ang dapat men9ebabkan reaksi a#ergi pada ku#itH dan & atau d. =ritasi&kerusakan parah pada mata 9ang dapat men9ebabkan iritasi serius pada mata.
,.
Simbo# untuk B3 k#asifikasi bersifat korosif orrosi7e> sebagaimana gambar ,.
/ambar , G Simbo# B3 k#asifikasi bersifat korosif orrosi7e arna dasar putih dengan garis tepi
teba#
merah.Simbo#
ber5arna terdiri
dari
2
gambar 9ang tertetesi airan korosif. Simbo# ini menunCukkan suatu bahan 9ang memi#iki karakteristik sebagai berikutG a. en9ebabkan iritasi terbakar pada ku#itH b. en9ebabkan proses pengkaratan pada #empeng baCa S(: 1020 dengan #aCu korosi K *>3! mm&tahun dengan temperatur penguCian !! 8H dan&atau . empun9ai p' sama atau kurang dari 2 9ntuk B3 bersifat asam dan sama atau #ebih besar dari 12>! untuk B3 9ang bersifat basa.
.
Simbo# untuk k#asifikasi bersifat berbaha9a bagi #ingkungan dangerous for en7irontment> sebagaimana gambar . /ambar G Simbo# B3 k#asifikasi berbaha9a bagi #ingkungan dangerous for the en7irontment arna dasar putih dengan garis tepi
teba#
ber5arna
merah.
Simbo# berupa gambar pohon dan media #ingkungan ber5arna hitam serta ikan ber5arna putih. Simbo# ini untuk menunCukkan suatu bahan 9ang dapat menimbu#kan baha9a terhadap ingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak atau men9ebabakan
13
kematian pada ikan atau organisme a;uati #ainn9a atau baha9a #ain 9ang dapat ditimbu#kan> seperti merusak #apisan oFon misa#n9a 8)8 M 8h#orof#uoroarbon> persistent di #ingkungan misa#n9a "8Bs M "o#9h#orinated Biphen9#s.
.
Simbo# untuk B3 k#asifikasi bersifat karsinogenik> teratogenik dan mutagenik arinogenik>tetrageni> mutageni> sebagaimana gambar .
Simbo# untuk B3 k#asifikasi bersifat karsinogenik> teratogenik dan mutagenik arinogenik>tetrageni> mutageni. arna dasar putih dengan garis tepi teba# ber5arna merah. Simbo# berupa gambar kepa#a dan dada manusia ber5arna hitam dengan gambar men9erupai bintang segi enam ber5arna putih pada dada. Simbo# ini menunCukkan paparan Cangka pendek> Cangka panCang atau beru#ang dengan bahan ini dapat men9ebabkan efek kesehatan sebagai berikutG a. %arsinigenik 9aitu pen9ebab se# kankerH b. eratogenik 9aitu sifat bahan 9ang dapat mempengaruhiH . "embentukan dan pembentukan embrioH d. utagenik 9aitu sifat bahan 9ang men9ebabkan perubahan kromosom 9ang berarti dapat merubah genetikaH e. oksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifikH f. oksisitas terhadap sistem reprodukasiH dan&atau g. /angguan sa#uran pernapasan.
10.Simbo# untuk B3 k#asifikasi besifat baha9a #ain berupa gas bertekanan pressure gas sebagaimana gambar 10.
/ambar 10 G Simbo# untuk B3 k#asifikasi besifat baha9a #ain berupa gas bertekanan arna dasar putih dengan garis
14
tepi teba# ber5arna merah. Simbo# berupa gambar tabung gas si#inder ber5arna hitam. Simbo# ini untuk menunCukkan baha9a gas bertekanan 9aitu baha ini bertekanan tinggi dan dapat me#edak bi#a tabung dipanaskan&terkena panas atau peah dan isin9a dapat men9ebabkan kebakaran.
8. %etentuan pemasangan simbo# 1. Simbo# pada kemasan B3 harus memenuhi ketentuan sebagai berikutG a. Simbo# B3 berupa stiker atau #ainn9a 9ang dapat menempe# dengan baik pada kemasan mudah penggunaan9a> tahan #ama> tahan terhadap air dan tahan terhadap tumpahan isi kemasan B3H b. @enis simbo# 9ang dipasang harus sesuai dengan karakteristik bahan 9ang dikemasn9a atai di5adahin9aH . Simbo# dipasang pada sisi-sisi kemasan 9ang tidak terha#ang o#eh kemasan #ain dan mudah di#ihatH d. Simbo# tidak bo#eh ter#epas atau di#epas dan diganti dengan simbo# #ain seb5#um kemasan diosongkan dan dibersihkan dari sisa-sisa bahan berbaha9a dan beraunHdan e. %emasan 9ang te#ah dibersihkan dari B3 dan akan dipergunakan kemba#i untuk mengemas B3 harus diberi #abe# N%$S$+/O.
2. Simbo# pada tempat pen9impanan kemasan B3. empat pen9impanan kemasan B3 harus ditandai dengan simbo# dengan mengikuti ketentuan sebagai berikutG a. Simbo# B3 berupa stiker atau #ainn9a 9ang dapat menempe# dengn baik pada tempat pen9impanan kemasan B3> mudah penggunaann9a dan tahan #ama. Simbo# Cuga terbuat dari bahan 9ang tahan terhadap air> goresan dan bahan kimia 9ang mungkin mengenai9a misan9a bahan p#astik>kertas> atau p#at #ogamH b. Simbo# dipasang pada bagian #uar tempat pen9impanan kemasan B3 9ang tidak terha#angH
1!
. @enis simbo# 9ang dipasang harus sesuai k#asifikasi B3 9ang disimpann9aH dan d. kuran minimum simbo# 9ang dipasang ada#ah 2! m 6 2! m atau #ebih besar> sehingga tu#isan pada simbo# dapat ter#ohat Ce#as dari Carak 20 meter.
BAB III (ABE( BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Labe# B3 merupakan uraian singkat 9ang menunCukkan antara #ain k#asifikasi dan Cenis B3 "enggunaan #abe# B3 tersebut di#akukan da#am kegiatan pengemasan B3. Labe# berfungsi . LabeH harus mudah terbaa> Ce#as ter#ihat>tidak mudah rusak>dan tidak mudah ter#epas dari kemasann9a. (. Bentuk> 5arna dan ukuran.
1*
Labe# B3 berbentuk persegi panCang dengan ukuran disesuaikan dengan kemasan 9ang digunakan> ukuran perbandingann9a ada#ah panCang G #ebar M 3G1> dengan 5arna dasar putih dan tu#isan serta garis tepi ber5arna hitam> sebagaimana gambar 11.
+ama B3& +ama Dagang
+ama B3 %omposisi> +o.8(S&+o.+ "rodusen
=nformasi indakan "enanganan
%ata "eringatan
%eterangan ambahan
"ern9ataan Baha9a G - %#asifikasi B3 - )isik> %esehatan I Lingkungan
=dentitas "emasok
/ambar 11. Labe# B3
B. "engisian Labe# B3 Labe# B3 diisi dengan huruf etak 9ang Ce#as terbaa> tidak mudah terhapus dan terpasang pada semua kemasan B3. "ada #abe# 5aCib diantumkan informasi minima# sebagai berikut G No -ENIS INFOR)ASI 1. +ama B3H %omposisi> +o. 8(S& +o. + H "rodusen
PEN-E(ASAN PENGISIAN +ama dagang B3& +ama bahan kimia %omposisi atau formu#asi bahan kimia =nformasi #engkap mengenai penghasi#
2.
Disesuaikan dengan k#asifikasi B3
1,
Simbo#
3.
%ata "eringatan
4.
"ern9ataan Baha9a G - %#asifikasi B3 - )isik> %esehatan> Lingkungan
!.
=nformasi "enanganan
*.
%eterangan ambahan
,.
=ndentitas "emasok
"i#ih sa#ah satu NBaha9aO atau N(5asO sesuaikan dengan tingkat resiko enCe#askan simbo# seara #ebih deti# sesuai dengan k#asifikasi B3. isa# G Sangat mudah men9a#a> sangat beraun> karsiogenik> dan #ain-#ain. "rosedur penanganan kee#akaan dan darurat - angga# kada#uarsa - uCuan penggunaan - @um#ah dan isi kemasan atau ontainer =nformasi #engkap mengenai pemasok
8. "emasangan Labe# B3 Labe# B3 dipasang pada kemasan disebe#ah ba5ah simbo# dan harus ter#ihat dengan Ce#as. Labe# ini Cuga harus dipasang pada 5adah 9ang akan dimasukkan ke da#am kemasan 9ang #ebih besar. 8ontoh pemasangan simbo# dan #abe# pada kemasan&5adah> sebagaimana gambar 12
Simbo#
Labe#
/ambar 12. 8ontoh "emasangan Simbo# dan Labe# )a$eria' Safe$ Da$a Shee$ Bahan – bahan Berbahaa #an Bera!n r!"ah sa%i$ aha %a/a'!an
A. BAHAN – BAHAN KOROSIF
1. KAPO!" # $%PO&$'O!"
1
Sifa$ – sifa$
'9poh#orite> garam P garamn9a seperti Sodium potassium> Laksium> agnesium ban9ak dipergunakan sebagai bahan disinfektan pembunuh kuman> dipakai da#am proses pemutihan dan menghi#angkan bau busuk.
To0i%o'o+i
Da9a to6is dari h9poh#oride men9ebabkan korosif pada ku#it dan se#aput #ender uouse embranes. "eristi5a korosif tersebut disebabkan o#eh pengaruh oksidasi dari h9poh#oride itu sendiri. Sifat asam dan basa dari beberapa h9poh#oride dapat merusak se#apu #endir dan Caringan P Caringan dan mengakibatkan erosi pada se#aput #endir sa#uran dan a#at P a#at pernafasan. '9poh#oride asam '$8L #ebih berbaha9a darpada basan9a.
Ge1a'a –+e1a'a %era!nanna "e'a'!i "!'!$.
1. Rasa sakit terbakar pada rongga mu#ut> phar9nk> oesefagus tenggorokan> #ambung dan erosi pada se#aput #ender Caringan P Caringan. 2. untah P muntah. 8airan mubtah men9erupai kopi> ha# ini disebabkan adan9a perdarahan #ambung haemorrage. 3. %o#ap sirku#asi dengan geCa#a-geCa#a ku#it dingin dan puat> pernapasan menCadi dangka# & da#am. 4. %onfusi> de#irium mengaau> perubahan rohani mendadak dan penurunan kesadaran sampai koma. !. :dema phar9nk dan #ar9nk busung pangka# tenggorokan dan kerongkongan dengan stridor ngorok dan timbu#n9a pen9empitan & sumbatan $bstrution. *. "erforasi pada #ambung se#aput #ambung ber#ubang & boor demikian pu#a esophagus dengan geCa#a P geCa#a mediastinis dan peritonitis radang se#aput #ambung & perut. ,. enghirup bahan h9poh#oride asam men9ebabkan iritasi pada se#aput #ender sa#uran pernafasan dan men9ebabkan edema paru P paru pu#monar9 edema. . %ontak dengan ku#it men9ebabkan ge#embung P ge#embung 9ang peah 7esiou#or eruptions dan e6ematoid dermatitis
1
Per$o'on+an #an 2en+oba$an
1. Berikan minum susu, putih te#ur> susu magnesia> a#umunium h9dro6ide ge# atau magnesium trisi#iate ge#. @angan seka#i P ka#i memberikan obat 9ang mengandung sodium biarbonate> karena obat tersebut dapat men9ebabkan& membentuk arbondiokssida 8$2 > demikian pu#a antidota asam tidak bo#eh diberikan> karena dapat mengakibatkan peahn9a se#aput organ tersebut 9ang memang te#ah menga#ami #uka bakar kimia.H 2. Lakukan segera pembi#asan #ambung gastri #a7age dengan air hangat atau dengan #arutan sodium thiosu#fat 2 A> susu magnesia sangat berguna sebagai antasida. 3. Berikan obat P obat 9ang mengandung opiate untuk menghindarkan rasa sakit. 4. "erbaiki keadaan shokn9a dengan memberikan airan e#ektro#it. !. Bi#a mengenai ku#it> maka ku#it 9ang terkena #arutan h9poh#orite diui dengan air seban9ak mungkin dan sete#ah di ui o#eskan pasta soda. *. "engobatan se#anCutn9a tergantung pada berat ringann9a tingkat keraunan. Sebagai penegahan terhadap infeksi #ainn9a diberikan obat P obat antibioti dikombinasi dengan 7itamin. ,. "engobatan pada keraunan berat> seperti kerusakan organ bagian da#am han9a dapat di#akukan dirumah sakit atau dokter.
B. BAHAN – BAHAN BERACUN
1. P$)O'
Sifa$ – sifa$
"heno# (sam karbo# > reso# atau da#am isti#ah umum karbo#> kreo#in> #9reso# dan sebagain9a> bahan P bahan tersebut ban9ak dipergunakan untuk keper#uan rumah tangga sebagai penegah hama desinfektan> seperti G untuk membersihkan #antai> kamar mandi & 8 dan untuk menghi#angkan bau busuk. Da#am bidang kesehatan
20
dipergunakan sebagai antisepti pembasmi kuman> seperti untuk menui tangan dengan #arutan 1A-2A> #arutan pheno# mengandung pu#a unsure amphor 9ang dapat bereaksi dengan pheno# 9ang dapat menimbu#kan keraunan ku#it bagian ba5ah perutaneous &to6iit9.
To%si%o'o+i
"heno# asam %arbo# da#am berbagai ara masuk keda#am tubuh mempun9ai pengaruh 9ang buruk> karena pheno# merupakan raun protop#asmi se# P se# darah atau bersifat raun terhadap se# P se# #ainn9a. Larutan pheno# da#am kepekatan 10 A sangat korosif terhadap ku#it 9ang mengakibatkan nekrotis ku#it menCadi mati . %eraunan sistemik dari pheno#> mu#a Pmu#a merangsang dan menimbu#kan depresi penekanan terhadap s9stem saraf pusat> hi#angn9a tonus> pen9empitan pembu#uh saraf dan terhentin9a pernapasan. "heno# mempengaruhi Cuga s9stem sirku#asi Cantung sirku#asi peredaran darah da#am Cantung. Dosis 9ang mematikan dosis #etha# bagi orang de5asa -1! gram pen9erapan o#eh usus> baru terCadi sete#ah bahan #arutan pheno# berada da#am #ambung beberapa Cam kemudian. %o#ap dan kematian disebabkan kegaga#an bernafas> biasan9a terCadi da#am 1! menit sampai beberapa hari> tapi saat Psaat 9ang berbaha9a biasan9a terCadi da#am Cangka 24 Cam. "engobatan pada keraunan o#eh pheno# han9a dapat di#akukan seara s9mptomati da supporti7e didasarkan pada geCa#a-geCa#an9a.
Ge1a'a3+e1a'a %era!nan
1. Luka bakar korosif 9ang perih pada se#aput #ender muous membrae da#am mu#ut> kerongkongan oesophagus> #ambung> sakit daerah #ambung> dan muntah seperti 9ang didapati da#am keraunan bahan kimia korosif #ainn9a> diare disertai darah. 2. %u#it puat> berkeringat> badan #emas> sakit kepa#a> pusing dan tinnitus suara berdengung 3. Shok> den9ut nadi tidak teratur> hipotensi tekanan darah rendah > pernapasan dangka#> ku#it kebiru-biruan 89anotis dan suhu badan menurun. 4. "enderita ge#isah dan kemudian tidak sadarkan diri> pada anak P anak biasan9a timbu# keCang P keCang.
21
!. %ening sedikit dan ber5arna ge#ap seperti asap&kabut> merupakan tanda-tanda terganggun9a ginCa#&rena#. *. %ematian> umumn9a disebabkan kegaga#an bernapas. ,. Bi#a mengenai ku#it> ku#it akan terke#upas dan terasa sakit seka#i ku#it menCadi kering dan ber5arna putih $pa;ue shar form dan bi#a ku#it 9ang putih ter#epas> meningga#kan bekas 9ang ber5arna ok#at.
Per$o'on+an #an Pen+oba$an
1. Lakukan pembi#asan #ambung gastri #a7age dengan hati P hati menggunakan min9ak sa9ur min9ak ke#apa atau min9ak kastro#i. Dapat pu#a menggunakan #arutan 10 A g#9er da#am air> #arutan potassium permanganate dan air bersih. 'indarkan pemberian min9ak minera# dan a#oho#> karena dapat mempermudah pen9erapan pheno# da#am #ambung. 2. Bi#a pheno# mengenai pakaian> maka segera buka pakaian > #uka bakar kimia diui dengan air menga#ir supa9a #arutan pheno# terba5a o#eh air. Dan dapat pu#a diui dengan min9ak o#i7e atau kastro#i. (#oho# dengan air han9a diberikan dio#eskan pada tempat 9ang terkena #arutan. 3. Berikan putih te#ur> susu atau air taCin bubur. 4. @aga#ah agar badan tetap hangat. !. ntuk mengurangi rasa sakit> berikan morphine atau meperidine. *. ntuk menstimu#asi menggiatkan pernapasan berikan nikethamide atau effein sodium benFoate. ,. Bi#a per#u berikan oksigen dan pernapasan buatan artifiia# respiration . . 8egah shok dan perhatikan terus untuk menegah keadaan 9ang tidak terduga> gangguan rena# ginCa# dan Cantung. . "engukuran ban9akn9a air kening untuk mengoreksi fungsi ginCa# dengan atheter pen9adapan air kening. 10. "erhatikan geCa#a-geCa#a pen9empitan kerongkongan oesophagea# striture. 11. "engobatan #uka bakar kimia pada ku#it o#eh #arutan pheno# dapat diobati dengan Biop#aenton Ce##9 dio#eskan dan untuk menegah infeksi berikan obat-obatan antibioti broad spetrum antibioti dan #ain P #ain.
Pene+ahan
22
en9impan bahan-bahan desinfektan> seperti a#oho#> L9so#> dan sebagain9a harus ditempat tertentu 9ang terkuni atau tidak terCangkau o#eh anak-anak. Boto# 9ang dipakai bahan-bahan desinfektan harus memakai etiket tanda pengena# 9ang dapat dibaa.
*. A"OP!)
Sifa$3sifa$
(tropine> merupakan a#ka#oid 9ang sebagian besar dipakai da#am bidang kedokteran karena kemampuann9a untuk memb#okir menghambat pengaruh rangsangan saraf paras9mphatis.
To%si%o'o+i
(tropine da#am kadar 10 mg dapat menimbu#kan distress berat.
Ge1a'a – +e1a'a %era!nan A$ro2ine
1. Se#aput #ender uous embranes pada mu#ut dan tenggorokan kering disertai rasa panas dan terbakar> sukar mene#an d9sphagia dan perasaan haus. 2. "upi# mata membesar dan kurang bereaksi terhadap aha9a> peng#ihatan kabur dan takut terhadap aha9a. 3. %u#it menCadi panas> kering dan kemerah-merahan> seperti pada sar#atina ampak 9ang dapat timbu# dimuka> tekuk dan diba5ah #ebih-#ebih pada anak-anak dan ba9i. 4. '9perp9re6iademam 9ang #uar biasa. !. ah9ardia den9ut Cantung meningkat>Cantung berdebar pa#pitasi>ha# ini mendorong meningkatn9a tekanan darah tinggi. *. Rasa mua# 9ang #uar biasa>muntah dan pada anak-anak perut menCadi keras dan kembung. ,. /e#isah>
#emah
dan
merangsang
s9stem
saraf
sentra#
seperti
kebingungan onfusiondan gangguan keCi5aan dapat terCadibeberapa Cam atau hari. . %oma>depresi sarafsentra# medu##arsaraf otak tengah>ko#ap sirku#asi> kematian biasan9a disebabkan kegaga#an nafas.
23
Per$o'on+an #an 2en+oba$an
1. "embi#asan #ambung. 2. "o#iarpin dapat diberikan seara ora# dengan dosis ! mg dan pengobatan dapat diu#ang se5aktu- 5aktu sampai mu#ut penderita basah. 3. Berikan obat barbiturate 9ang aksin9a pendek dengan hati hati dapat memperbaiki rangsangan . 4. "ernafasan buatan dan oksigen diberikan bi#a terCadi depresi pernafasan. !. "erhatikan gangguan perkeningan bi#a per#u kateterisasi. *. (ntip9ritia#> pemberian aspirin dan sa#9si#ate #ebih baik dihindarkan. ,. $bat po#iarpine nitrate 0.!A teteskan pada ke#opak mata da#am > dapat digunakan untuk menahan pupi# mata membesar.karena takut akan sinar sebaikn9a penderita ditempatkan di kamar 9ang ge#ap.
+. O-A'!) # O-A'$%
Sifa$ – sifa$
)orma#deh9de forma#in G $69meth9#ene terdapat da#am bentuk gas '8'$ da#am bentuk #arutan 9ang digunakan sebagai bahan tumigasi uap&kabut baun9a 9ang taCam merangsang dapat men9ebabkan mati #emas suffiation. )orma#in da#am bentuk airan mengandung tidak kurang dari 3, A )orma#deh9de dan mengandung sedikit ethano#> ethano# 9ang kadarn9a 3 -! A untuk me#indungi & menegah po#9meriFation.
Daa %er1a 4a%si5
Depresi menekan terhadap fungsi se# P se# dan mengakibatkan nekrosis mati Caringan.
Cara absorbs #an e%s%resi
)orma#deh9de dapat diserap me#a#ui semua Ca#an sa#uran #ambung & usus dan paru P paru dan dioksidasi menCadi asam formi dan sebagian kei# meth9#format dibentuk meth9#.
24
Pen+ar!h ra!n For"a'#eh#e
1. e#a#ui inha#asi G iritasi 9ang insentif pada mata dan hidung> d9spnea sesak napas> sakit kepa#a dan mati #emas> oedem pangka# tenggorokan oedem g#ottis> bronhitis diikuti pneumonia. 2. e#a#ui mu#ut G -
Sakit perut berat> kadang P kadang muntah dan menret.
-
%ening sedikit anuria
-
%ematian disebabkan ko#ap sirku#asi 9ang terCadi da#am Cangka 5aktu 24 Cam sampai 4 Cam. +i#ai ambang atas L? untuk forma#deh9de da#am udara sebesar ! ppm untuk bagian per meter kubik udara. Letha# dosis LD kira P kira !0 &m# #arutan pekat.
Pen+oba$an #an 2er$o'on+an
1. %eraunan me#a#ui inha#asi G -
%orban pindah ke tempat 9ang udaran9a #ebih segar
-
'ati P hati ka#au menghisap ammonia.
2. %eraunan me#a#ui mu#ut G -
Lakukan pembi#asan #ambung dengan 1 A ammonium biarbonate atau dengan ampuran aromati spirit.
-
Berikan #arutan sodium su#fate 30 gr da#am 2!0 air me#a#ui mu#ut diminum.
-
Bi#a kening sedikit> berikan diet karbohidrat> #emak dan protein rendah.
-
(rahnis oi# min9ak arahnis dan de6trose emu#si me#a#ui s#ang #ambung.
3. %ontak dengan mata G -
mempun9ai efek iritasi kuat> men9ababkan #akrimasi penge#uaran air mata seara ber#ebihan> mata terasa pedih
-
"erto#ongan G bi#as#ah mata dengan air bersih seepatn9a se#ama 10 menit. @ika teiritasi atau ada perasaan terbakar 9ang ber#anCut> segera minta perto#ongan medis.
Per'in#!n+an #iri
1. ata G gunakan kaamata pengaman 2. %u#it G /unakan pakaian pe#indung seperti Cas #ab> sarung tangan
2!
3. "ernafasan G gunakan masker> 7enti#asi ruangan harus baik.
Peni"2anan
1. Sebaikn9a da#am kondisi tertutup rapat disimpan terhindar dari sinar matahari. 2. Bi#a tersimpan d#am ruangan maka 7enti#asi udara harus baik. 3. empat pen9impanan di da#am drum> boto#> atau tempat tertutup berbahan stain#ess stee#. 4. empat pen9impanan diberi #abe#.
/. -"$%' A'KO$O'
Sifa$ – sifa$
eth9# (#koho# ban9ak digunakan sebagai bahan pe#arut at> sir#ak 7ernis dan sintetis bahan kimia. %eraunan eth9# a#oho# dapat terCadi karena menghirup> meminum dan me#a#ui absorbsi ku#it. (ksi meth9# a#oho# besifat iritasi dan narkotik.
Cara absorbsi #an e%s%resi
eth9# a#oho# di absorbsi me#a#ui semua Ca#an masuk seara #ambat dan tidak sempurna dioksidasi. Diekskresi me#a#ui paru P paru seban9ak ,!A se#ama 4 Cam> beberapa dirubah da#am urine bersama P sama dengan asam formika.
Pen+ar!h ra!n )e$h' a'oho' Kon$a% #en+an %!'i$ 6 eksim dan dermatitis dan umumn9a men9ebabkan
iritasi se#aput #ender mata dan a#at sa#uran pernapasan> traheitis> bronhitis> sakit mata dan keCang b#epharos. Sakit
kepa#a>
pusing
P
pusing>
suara
berdengung
da#am
te#inga
innitus.mua# dan serangan Cantung. $tot P otot tertekan dan rongga dada rasa tertekan> gangguan peng#ihatan. Da#am eksposisi terus menerus mendorong timbu#n9a gangguan keCi5aan mania dan kebutaan. )ene'an 6Badan #esu #emah> sakit kepa#a dan mua#> gangguan
peng#ihatan> muntah dan diare> 9anosis ku#it kebiru P biruan dan puat > koma atau mabuk dan ata6ia gangguan da#am keseimbangan gerak
2*
"eriphera# neuritis serangan pen9akit saraf perifer dan kebutaan dengan kerusakan ginCa#. +(B +i#ai (mbang Batas & L? di udara 200 ppm. Dosis #etha# kira P kira 100 &m#.
Sara$ 2eni"2anan
1. Disimpan da#am keadaan tegak dan terikat. 2. Ruangan dingin dan tidak terkena sinar matahari #angsung 3. @auhkan dari api dan panas. 4. @auhkan dari bahan korosif 9ang dapat merusak kran dan katup gas. !. "isahkan gas 9ang mudah terbakar dari gas oksigen. abung gas bertekanan harus diikat & ditambat pada dinding dengan kokoh supa9a tidak mudah ter#epas. @angan #etakan tabung gas dekat dengan radiator> sumber api> pera#atan #istrik 9ang menge#uarkan perikan bunga api. %atup tekanan tinggi utama harus dimatikan Cika tabung gas tidak digunakan atau tidak ada orang da#am ruangan tersebut. abung gas harus diangkat dengan tro##e9 pada saat diba5a> setiap tabung gas ditandai dengan etiket tersendiri.
Per$o'on+an Per$a"a 6
"ada kontak antara ku#it dengan airan gas oksigen 9ang dingin> #etakan #uka NfrostbiteO 9ang berbentuk seperti #uka bakar tersebut keda#am air hangat 42o8. bi#a tidak air hangat> #uka tersebut dibungkus dengan kain se#imut.
A'a$ 2e'in#!n+ #iri 6
Bi#a menangani oksigen 9ang berbentuk airan dingin> pakai#ah sarung tangan teba# 9ang terbuat dari karet. "akai#ah sepatu kerCa 9ang sesuai.
7. )ERKURI 4 HYDRARGYRICU) & HG 5
Sifa$ – sifa$
erkuri> hg air raksa ada#ah #ogam 9ang berat atomn9a 200>*1 BD-n9a 13>* titik didihn9a 3!>, 8 dan titik airn9a -3>! 8. %arena merkuri titik airn9a rendah maka pada suhu biasa suhu kamar dapat menair serta mudah menguap dan uapn9a sangat beraun pada tubuh.
2,
/aram P garam raksa dan persen9a5aan organikn9a pada suhu biasa mudah menguap.
To%si%o'o+i
1. (ir raksa> hg merkuri maupun ikatann9a sangat beraun terhadap tubuh> masukn9a ke da#am tubuh keban9akan berupa uap air raksa atau uap persen9a5aann9a> 9aitu me#a#ui pernapasan dengan Ca#an terhisap dan me#a#ui absorbs ku#it dengan Ca#an kontak atau bersentuhan dan me#a#ui sa#uran penernaan mu#ut. 2. Dengan Ca#an kontak me#a#ui ku#it menimbu#kan dermatitis #oa# pada ku#it 9ang bersentuhan> tetapi dapat Cuga me#uas seara umum bi#a terserap o#eh tubuh da#am Cum#ah 9ang ukup ban9ak atau karena bersentuhan 9ang beru#ang P u#ang. 3. %eraunan o#eh sen9a5a air raksa seperti o#eh 'g8L2 sub#imat 9ang terminum dapat merusak se# P se# Caringan faa# P faa# da#am tubuh seperti rusakn9a hepar hati> ginCa#> sa#uran penernaan> #ambung> usus> dan #ain P #ain. Sehingga fungsi faa# P faa# tersebut terganggu> 9ang men9ebabkan penge#uaran & penukaran Fat P Fat kotor dari Caringan P Caringan tubuh tidak dapat bekerCa sebagai mana mestin9a dan orang tersebut dapat mati disebabkan intoksikasi keraunan disebabkan raun dari tubuh sendiri. 4. %eraunan o#eh uap merkuri hg dapat menimbu#kan geCa#a P geCa#a sebagai berikut G a. /eCa#a & reaksi 9ang timbu# pada a#at penernaan> sepertiG o
Da#am rongga mu#ut timbu# ke#ainan P ke#ainan seperti pembengkakan gusi> terasa n9eri> ber5arna kemerahan ginggi7anitis> gigi mudah rapuh> keropos dan mudah ter#epas.
o
"erasaan mua# pada #ambung & usus dan muntah.
o
Sembe#it
b. Reaksi pada ke#enCar #udah> 9aitu G penge#uaran air #iur terus menerus>sa#i7a. . Reaksi pada Caringan sarafG o
remor> 9aitu anggota badan terutama tangan dan kaki gemetaran.
o
Sukar berkonsentrasi> gugup> auh tak auh pada orang seke#i#ingn9a.
o
"sikosis gangguan keCi5aan> de#irium biara ngao> depresi ataua6a#tatio
2
ge#isah> para#is9s o
Sesak> merupakan geCa#a tergangggun9a saraf pernapasan.
d. Reaksi pada ku#itG o
"ada ku#it 9ang tidak tertutup seperti 5aCah> #engan> kaki> menCadi peka terhadap aha9a matahari> menimbu#kan ge#embung-ge#embung 9ang mudah peah serta mudah menimbu#kaninfeksi sekunder menCadi borok atau eksim. /e#embungge#embung tersebut dinamakan err9thema.
e. /eCa#a perubahan pada kondisi tubuh biasan9a terCadi 4 hari sete#ah peristi5a keraunan> antara #ainG o
Berat badan menCdi turun 9ang diikuti geCa#a kurang darah anemia>9anosis
o
Badan terasa #emah> pusing> dan #ain P #ain.
f. "enge#uaran air kening terus menerus dapat menimbu#an gangguan terhadap fungsi ginCa#. g. /eCa#a keraunan uap hg da#am kadar 9ang ukup ban9ak> menimbu#kan rasa bau #ogam 9ang agak manis pada mu#ut.
Pen+oba$an Kera!nan sena/aan H+ 4 "er!r5
1. Berikan putih te#ur> susu magnesia> uni7ersa# antidota untuk me#emahkan air raksa da#am #ambung> kemudian usahakan penderita muntah. 2. Bi#as #ambung !A so#. Sodium forma#deh9de su#fo6a#ate atau 2 A-!A #arutan sodium arbonate. 3. DianCurkan Q sampai 1 ons sod. agnesium Su#fat da#am perbandingan air *- ons. 4. Berikan B.(.L dimerapro# i.m 10 A diberika 3 Cam sete#ah keraunan untuk mengikat 'g dan untuk menegah kerusakan ginCa#. !. Berikan penahar demu#ent dengan susu magnesia&starh> bismuth subarbonat dan diberikan pu#a obat Pobat ana#getik bi#a diper#ukan. *. 8egah timbu#n9a shok periphera# 7asu#ar o##aps dengan memperhatikan geCa#ageCa#a keseimbangan organis deh9dration dan e#ektro#is ,. "engobatan se#anCutn9a dituCukan pada kerusakan ginCa# harus memperhatikan pedoman-pedoman seperti pemberian obat-obat antibioti dan #ain-#ain.
Ba$as Ka#ar $er$in++i
Da#am ruang kerCa 9ang menggunakan proses air raksa 'g atau sen9a5an9a harus
2
memperhatikan besarn9a konsentrasi uap air raksa 'g> agar tidak me#ebhi +i#ai (mbang Batas +(B atau L? menurut 9ang #ebih ditentukan> 9aitu G 0.1 mg untuk permeter kubik untuk air raksa meta#ik dan untuk air raksa sen9a5aan organis 0.01 mg per meter kubik udara. 0. )!"O) OK2!A # )*O
Sifa$3 sifa$
erupakan suatu Fat 9ang dapat bereaksi sehingga mudah terbakar>bersifat memperepat pembakaran
Daa %er1a
-terhirup G Da#am konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan sesak napas dan dapat mengakibatkan kehi#angan kesadaran -kontak ku#it dan mata G Dapat mengakibatkan #uka bakar
Per$o'on+an 2er$a"a
Gpindahkan korban ke udara segar> bi#a susah bernapas beri bantuan oksigen bi#a tidak bernapas segera beri napas buatan> dan segera berobat Bi#a ku#it dan mata teriritasi ui diba5ah air menga#ir se#ama 1! menit dan segera berobat
Peni"2anan
G simpan da#am 5adah bertutup rapat di tempat dingin ber7enti#asi> hindarkan dari kemungkinan berkarat> Cauhkan dari sumber api dan sumber panas.
APD
G sarung tangan> kaa mata pe#indung> sepatu boot>a#at bantu pernapasan
3. A2)
Sifa$3sifa$
Gberaun bi#a terte#an> merupakan raun bagi ginCa#> paru-paru> sistem s9araf> dan membran mukosa> dan bi#a kontak mata men9ebabkan iritasi
30
(mbang batasG (G 0>01 dari (8/=' +(B
Penan+anan #an 2eni"2anan
G simpan da#am 5adah bertutup rapat ditempat seCuk ber7enti#asi> Cauhkan dari sumber api dan panas
APD
G kaamata pe#indung> sarung tangan> sepatu boot> short Cas> penghisap debu
4. P-A)A)A" KA'!5-
Sifa$3 sifa$ 6dapat men9ebabkan iritasi dan kebutaan pada mata> dermatitis pada ku#it dan
kerusakan pada paru-paru
"enanganan dan pen9impanan Gsimpan da#am 5adah bertutup rapat dan ditempat seCuk ber7enti#asi> Cauhkan dari kontak ku#it dan mata> Cauhkan dari sumber api dan panas
("D GCas Lab> kaa mata pe#indung> a#at bantu pernapasan>sarung tangan> sepatu boot
C. BAHAN )UDAH TEBAKAR & )E(EDAK
1. "A65) A2 'P
erupakan gas air 9ang disimpan diba5ah tekanan.
Pe"e'iharaan 2era'a$an (PG 6
a. ntuk menghindari kebooran> pemasangan k#em harus dieratkan dengan kuat. b. "eriksa dengan te#iti pada s#ang> k#em> regu#ator> dan 7a#7e&k#ep serta tabung. . Sete#ah pemakaian> bersihkan kompor dan dapur dari tumpahan min9ak dan makanan karena pen9umbatan akan membaha9akan.
31
d. ntuk menghindari s#ang dari gigitan tikus 9ang dapat mrngakibatkan kebooran> bersihkan
tumpahan
makanan
dengan
baik>
karena
tumpahan
makanan
mengundang tikus. S#ang gas Cuga tidak bo#eh sampai tertindih. e. +9a#akan korek api dahu#u sebe#um membuka sa#uran gas. f. @auhkan benda 9ang mudah terbakar dari gas L"/.
Pen+a"anan 2era'a$an (PG, bi'a $er1a#i %ebooran 6
a. (kan terium bau gas L"/ 9ang khas b. Seepatn9a regu#ator di#epaskan dari tabung gas. . @angan men9a#akan #istrik dan api> buka pintu dan Cende#a ruangan.
Bi'a $er1a#i %eba%aran 6
a. @angan pani> #epaskan regu#ator dari tabung gas dan ba5a#ah gas ke#uar seepatn9a. b. "adamkan api dengan a#at pemadam api 9ang te#ah disediakan.
*. "A65) A2 OK2!)
erupakan gas 9ang disimpan di ba5ah tekanan tinggi 9ang dipakai da#am bidang kedokteran atau da#am bentuk airan dingin 9ang digunakan da#am bidang industr9. =dentifikasi G o
o
o
simbo# kimia G $2 +omor + G + 10,2 bentuk gas terkompresi> + 10,3 bentuk airan dingin %egunaan G $ksigen digunakan da#am pembuatan baCa> kaa> aseti#en> eti#en oksida> methano# dan gas sintetis. $ksigen dapat Cuga digunakan da#am bidang kedokteran medis dan industr9 penge#asan> pemotongan> pengerasan> pembersihan n9a#a api dan pemanasan. Sifat fisik dan kimia G
o
o
o
o
Bentuk G tidak berbau> tidak ber5arna> tidak berasa itik #ebur G -21>,08 itik didih G -12>*08 Berat Cenis G 1>10! 21>108> 1 atm
32
o
o
o
%e#arutan da#am air G 0>041 7o#&7o# assa Cenis G 1>32* kg&m3 Bersifat G tidak mudah terbakar> mudah me#edak dan terbakar Cika terCadi kontak dengan bahan 9ang mudah terbakar> oksidator kuat.
Resiko "aparan G Bersifat oksidator> bi#a terCadi kontak dengan bahan 9ang mudah terbakar dapat menimbu#kan kebakaran. %ontak antara airan oksigen 9ang dingin dengan ku#it dapat menimbu#kan #uka seperti terbakar ombustio
Sara$ 2eni"2anan G
1. Disimpan da#am keadaan tegak dan terikat 2. Ruangan dingin dan tidak terkena sinar matahari #angsung 3. @auhkan dari api dan panas 4. @auhkan dari bahan korosif 9ang dapat merusak kran dan katup gas !. "isahkan gas 9ang mudah terbakar dari gas oksigen abung gas bertekanan harus diikat&ditambat pada dinding dengan kokoh supa9a tidak mudah ter#epas. @angan #etakan tabunggas dengan radiator> sumber api> pera#atan #istrik 9ang meng#uarkan perikan bunga api. %atup tekanan tinggi utama harus dimatikan Cika tabung gas tidak digunakan atau tidak ada orang da#am ruangan tersebut. abung gas harus diangkat dengan tro##e9 pada saat diba5a> setiap tabung gas ditandai dengan etiket sendiri.
Per$o'on+an Per$a"a G
"ada kontak antara ku#it dengan airan gsa oksigen 9ang dingin> #etakkan #uka frostbite 9ang berbentuk seperti #uka bakar tersebut ke da#am air hangat 42 0 8. bi#a tidak ada air hangat.tersebut dibungkus dengan kain se#imut.
A'a$ Pe'in#!n+ Diri G
Bi#a menangani oksigen 9ang berbentuk airan dingin> pakai#ah sarung tangan teba# 9ang terbuat dari karet. "akai#ah sepatu kerCa 9ang sesuai.
33
+. 7A2$ 6)2!) (P"O'5- 2P!!"8
Ga"baran !"!"
a. +ama #ain G per P ether> #igroin> petro#eum spirits> petro#eum naphta> petro#eum spirit -Y 8 dimana -Y menunCukan tentang titik #e#eh dari bahan. b. )ormu#a mo#eku# ber7ariasi . 8(S +o G 032-32-4 d. :8 +o G 2*!-1!1-
Da$a Fisi%
a. Bentuk G airan tidak ber5arna dengan bau hidrokarbon. b. itik didih G 40-*0 o 8 sampai 0 P 100o 8 tergantung formu#asi . Berat Cenis G khusus 8a.0>*4 d. +i#ai titik api G khusus 8a.-4*o8 sampai dengan -21o8 e. Batas #edak G khusus 8a.1>1A-!>A
Kes$abi'an
a. Stabi# b. Sangat mudah terbakar . 'indari dari bahan P bahan beroksidasi kuat> semua sumber dapat terbakar d. Sebagai konsekuensi dari rendahn9a titik api> ampuran bahan ini dengan udara dapat terbakar bi#a kontak dengan permukaan panas.
To%sisi$as
a. Sangat berbaha9a bi#a terhirup> terhisap> atau kontak dengan ku#it b. erhirup dapat men9ebabkan sakit kepa#a> mua#> muntah . "aparan 9ang ter#a#u #ama dengan airan dapat men9ebabkan dermatitis khususn9a L? 13!0 mg&m3 300 ppm
Per'in#!n+an #iri
ersedian9a 7enti#asi 9ang efisien
34
/. 2P!!"52 # -"$%'A" 2P!!" (49:;9< "$A)O'8
Da$a fisi%
a. itik didih G ,, o 8 b. itik #ebur G -0 o 8 . )#ash point G 12 o 8 d. (uto ignition temperature G 42>! o8 e. asa Cenis airM1 G 0> o 8 f. asa Cenis udaraM1 G 1>! o 8 g. %epadatan re#ati7e pada suhu 20 o 8 dari ampuran gas dan udara udara M 1 8a. 1>03
Kara%$eris$i% Pen$in+
a. 8airan biru terang dengan bau 9ang khas b. /as berampur dengan udara seara mudah> membentuk ampuran 9ang bersifat #edakan . @angan menggunakan tekanan udara bi#a mengisi> mengosongkan atau saat proses. d. Reaksi keras terCadi dengan bahan P bahan oksidan 9ang keras e. Dapat masuk keda#am tubuh me#a#ui sa#uran pernapasan atau sa#uran penernaan. f. %onsentrasi udara 9ang tidak baik membentuk e7aporasi dengan mudah atau pe#an P pe#an pada suhu 20 o 8 tetapi keban9akan dengan epat da#am bentuk aeroso#. g. engakibatkan iritasi da mata dan sa#uran pernapasan> airan masuk ke ku#it> merusak s9stem saraf dan Cika terte#an dapat men9ebabkan kerusakan pada peng#ihatan. h. /eCa#a P geCa#a G -
erhadap api G mudah terbakar
-
Ledakan G bentuk #edakan merupakan ampuran udara P air
-
Bi#a terhirup G berakibat sakit kepa#a> pusing> mengantuk
-
Bi#a terkena ku#it G ku#it akan kemerah P merahan
-
Bi#a terkena mata G mata menCadi merah dan terasa perih
-
Bi#a terhisap G berakibat sakit kepa#a> pusing dan mengantuk
Pene+ahan
a. @auhkan dari api dan perikann9a dan tersedian9a rambu di#arang merokok
3!
b. "asang tanda P tanda Nmudah terbakar N pada a#at 9ang menggunaan bahan tersebut . ?enti#asi 9ang baik d. enggunakan sarung tangan.
Per$o'on+an Per$a"a
a. emadamkan api dengan menggunaan serbuk> busa resisten a#koho#> seCum#ah besar air karbondioksida ha#ons. b.
Da#am kasus kebakaran dinginkan tangki atau drum dengan men9emprotkan air
. Bi#a terhirup G berikan udara segar> istirahat dan dapatkan perto#ongan dokter. d. Bi#a terena ku#it G ganti baCu 9ang terkontaminasi> bi#as ku#it dengan air. e. Bi#a terkena mata G bi#as dengan air> segera ke dokter f. Bi#a tertumpah G ambi# sisa P sisa tumpahan da#am tempat tertutup> bi#as dengan menggunaan air.
Peni"2anan
Simpan di tempat tahan api dan pisahkan dari bahan oksidator
=. A&"O)
Sifa$ – sifa$
Bersifat iritasi menimbu#kan rangsangan pada ku#it> narose menghi#angkan #emak ku#it dan iritasi 9ang mendorong terCadin9a infeksi.
Pen+ar!h ra!n ae$one
a. =ritasi terhadap se#aput #endir b. Sakit kepa#a> mabuk> ke#e#ahan 9ang mendorong tidur . Da#am kasus keraunan berat> menimbu#kan rasa mua#> muntah dan da#am keraunan sedang> menimbu#kan kerusakan hati dan ginCa#.
Pen+oba$an #an 2er$o'on+an
a. e#a#ui inha#asi "indahkan korban ke area berudara segar&bersih. "ada keraunan ringan korban akan epat sembuh. Bi#a korban tida sadarkan diri> harus istirahat penuh. "erbaiki
3*
Ca#an napas pada pasien koma dengan pepberian oksigen. b. e#a#ui a#at penernaan & terte#an Lakukan pembi#asan #ambung & gastri #a7age. 'indarkan pemberian min9ak & #emak.
0. $*o*
Go'on+an G Bahan kimia oksidator & oksidator anorganik
Bahaa 6 $ksidator dapat membakar bahan #ain> pen9ebab timbu#n9a api atau
pen9ebab kesu#itan da#am pemadaman api.
Kea"anan 6 'indari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor
Peni"2anan 6
-
Suhu ruangan dingin dan ber7enti#asi
-
@auhkan dari sumber api dan panas termasuk #onatan api #istrik dan bara rokok
-
@auhkan dari bahan P bahan airan mudah terbakar & reduktor
Per$o'on+an 2er$a"a 6
1. Segera me#epas pakaian 9ang terkena 2. Bagian 9ang terkena segera diui dengan air seban9ak mungkin #a#u diba5a ke dokter.
3. "P)"!)
Sifa$ – sifa$
erpentin merupakan bahan bersifat iritasi & perangsang dan epat diabsorbsi me#a#ui ku#it> a#at pernapasan dan usus.
Pen+ar!h ra!n
-
)e'a'!i %!'i$ dengan Ca#an bersentuhan & kontak> mengakibatkan timbu#n9a eksim
basah disertai gata# P gata#> ku#it ber5arna kemerahan dan kadang P kadang berge#embung sete#ah menga#ami kontak da#am 5aktu 9ang #ama. -
)e'a'!i inha'asi & 2erna2asan hi#angn9a se#era makan> pusing P pusing> gastritis &
3,
gangguan #ambung> sakit kepa#a> ke#e#ahan> dan kekaauan menta#> korban ge#isah> emas> suara desing di te#inga> bronhitis da#am eksposi 9ang berat menimbu#kan sakit mata. %eCang ke#opak mata> dan busung ke#opak meta#> korban tidak sadarkan dan bi#a ber#angsung #ama mengakibatkan komp#ikasi paru P paru. -
)e'a'!i a'a$ 2enernaan, gastritis 9ang berat> mua#> muntah> dan diare rangsangan
terhadap keCi5aan> sakit daerah kandung kemih> kening mengandung protein dan darah> korban tidak sadarkan diri.
-
Pen+oba$an #an 2e$o'on+an
Segera #akukan pembi#asan #ambung dengan air> air 9ang mengandung #arutan garam 30 gram untuk 2!0 sodium su#fat> untuk meringankan> berikan susu dan putih te#ur untuk memperbaiki iritasi dinding usus.
4. 6)2!)
Sifa$3 sifa$
Gmerupakan bahan 9ang sangat mudah terbakar> sangat reaktif dengan Fat pengoksidasi dan asam> bereaksi dengan gas 9odium neptaf#uoride> kontak dengan asam su#fat dan permanganat akan me#edak.
Bahaa6
-%ontak ku#it dapat men9ebabkan iritasi - kontak mata dapat mengakibatkan kemerahan> gata# dan berair -terhirupG sangat berbaha9a Cika tehirup dapat mengakibatkan iritasi sa#uran pernapasan dan se#aput #endir. %e#emahan otot> mengantuk> mua#> mempen garuhi sistem saraf
pusat
dan
perifer
keCang>
tremor>iritabi#itas>depresi>pusing>#emas>
puat>f#ushing> sesak napas>nadi epat. - bi#a terte#an berbaha9a -mempun9ai efek mutagenik dan karsinogenik> paparan berkepanCangan dapat mengakibatkan kerusakan organGdarah> sumsum tu#ang> sistem saraf pusat> #i7er> sistem urin dan sistem reproduksi.
Peni"2anan
3
GSimpan di area terpisah dengan bahan #ainn9a>tempatkan di tempat 9ang seCuk ber7enti#asi tutup rapat Cauhkan dari sumber api dan sumber panas
Bi'a $er1a#i $!"2ahan6
aburi dengan pasir kering atau tanah kering dan bersihkan >Cangan men9entuh bahan 9ang tumpah seara #angsung> hindari kontak dengan mata dan ku#it> Cangan menghirup gas> uap> asap atau semprotan . ;. ormalin
Sifa$ – sifa$
G berbentuk air> berbau kuat dan pedas> tidak ber5arna dan tdak berasa
Bahaa
bi#a terte#an sangat berbaha9a> dapat men9ebabkan iritasi> dan korosif bi#a kontak mata dan terhirup. erupakan raun bagi ginCa#> hati> ku#it> sistem saraf usat dan kerusakan organ. erupakan bahan mudah terbakar dan mudah me#edak> mudah bereaksi dengan "eroksida> +2$> dan asam "ermformi
Penan+anan #an 2eni"2anan G
Simpan di ruangan ber7enti#asi> Cauhkan dari panas dan sumber api utup rapat dan disege# sampai siap digunakan
Bi'a $er1a#i $!"2ahan 6
@auhkan dari panas dan sumber api> +etra#isir dengan #arutan +atrium %arbonat> Serap dengan pasir> /unakan semprotan air untuk mengurangi uap> Cangan menghirup uap> asap dan semprotan> Cangan men9entuh tumpahan seara #angsung tanpa menggunakan ("D> #ap dengan kain basah atau kain 9ang mudah men9erap.
3
PENANGGU(ANGAN KONTA)INASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Cara "ene+ah $er$e'an,$ersera2 %!'i$ ser$a "a$a o'eh bahan infe%si
a. 8ui tangan sesering mungkin dengan sabun & desinfektan. @angan men9entuh mu#ut dan mata se#ama bekerCa.
40
b. @angan
makan>
minum>
mengun9ah
permen
atau
men9impan
makanan&minumanda#am tempat kerCa 9ang infeksius seperti ruang s#obFink atau #aboratorium. . /unakan a#at pe#indung mata & muka Cika terdapat risiko perikan bahan infeksi saat bekerCa.
Cara "ene+ah $er$!s!% bahan infe%si
a. @arum suntik dan a#at medis #ain dapat men9ebabkan #uka tusuk. Supa9a tidak tertusuk> hendakn9a bekerCa seara hati-hati. b. Sedapat mungkin tidak menutup Carum suntik tetapi #angsung membuangn9a ketempat sampah medis 9ang disediakan. Bi#amana tidak memungkinkan> menutup Carum suntik se9ogian9a menggunakan satu tangan saCa untuk menghindari tertusuk Carum.
SYARAT PENYI)PANAN B* BAHAN BERACUN
erupakan bahan kimia 9ang dapat men9ebabkan baha9a terhadap kesehatan manusia atau men9ebabkan kematian apabi#a terserap ke da#am tubuh karena terte#an> terhirup atau terkena ku#it. S9arat pen9impanan G a. Ruangan dingin dan ber7enti#asi b. @auhkan dari baha9a kebakaran
41
. Di tempat pen9impanan disediakan a#at pe#indung diri 8ontoh G sianida> arsenide> fosfor
BAHAN KOROSIF
erupakan bahan 9ang %arena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabi#a kontak dengan Caringan tubuh atau bahan #ain. S9arat pen9impanan G a. Ruangan dingin dan ber7enti#asi b. adahn9a tertutup dan ber#abe# . @auhkan dari bahan beraun 8ontoh G asam> anhidrida asam dan a#ka#i
BAHAN )UDAH TERBAKAR
erupakan bahan 9ang mudah bereaksi dengan oksigen dan menimbu#kan kebakaran. Reaksi kebakaran Cuga mudah menimbu#kan #edakan. S9arat pen9impanan G a. Ruangan dingin dan ber7enti#asi b. @auhkan dari sumber api atau panas termasuk #onatan api #istrik dan bara rokok . Ditempat pen9impanan tersedia a#at pemadam kebakaran. 8ontoh G benFene> aseton> eter> heksana
BAHAN )UDAH )E(EDAK
erupakan bahan kimia 9ang menimbu#kan #edakan dan dapat men9ebabkan kebakaran apabi#a bereaksi dengan Fat #ain. S9arat pen9impanan G a. Ruangan dingin dan ber7enti#asi b. @auhkan dari panas dan api . @auhkan dari bahan ang mudah terbakar d. 'indarkan dari gesekan atau tumbukan mekanis 8ontoh G ammonium nitrat> asam perk#orat
42
GAS BERTEKANAN DAN GAS DA(A) BENTUK CAIR
erupakan gas 9ang disimpan di ba5ah tekanan> baik gas 9ang di tekan maupun gas air atau gas 9ang di#arutkan da#am pe#arut di ba5ah tekanan. S9arat pen9impanan G a. Disimpan da#am keadaan tegak dan terikat b. Ruangann9a dingin dan tidak terkena sinar matahari #angsung . @auhkan dari api dan panas d. @auhkan dari bahan korosif 9ang dapat merusak kran dan katup gas e. "isahkan gas mudah terbakar dari gas 9ang bersifat oksidator. 8ontoh G gas L"/> gas oksigen "ada tabung 9ang berisi gas mudah terbakar diberi #abe# gas mudah terbakar. 'indari penempatan #ebih dari satu tabung gas mudah terbakar da#am satu ruang dan saat 9ang sama. abung gas adangan harus disimpan da#am ruang #ain 9ang berCarak ukup Cauh. abung gas bertekanan harus diikat&ditambat pada dinding dengan kokoh supa9a tidak mudah ter#epas. @angan #etakkan tabung gas bertekanan dan gas da#am bentuk air dekat radiator> sumber api> pera#atan #istrik 9ang menge#uarkan perikan bunga api atau di ba5ah sinar matahari. %atup tekanan tinggi utama harus dimatikan Cika tabung gas tidak digunakan atau Cika tidak ada orang da#am ruangan tersebut. abung gas bertekanan harus diangkat dengan tro##e9 dan di#engkapi dengan penutupn9a pada saat diba5a. Setiap tabung gas ditandai dengan 5arna sendiri. Reser7oar dan insta#asi untuk masing P masing gas harus memi#iki 5arna 9ang sama.
PENANGGU(ANGAN TU)PAHAN BAHAN KI)IA
Pene+ahan
a. Lengkapi data dan informasi tentang bahan beraun dan berbaha9a SDS b. =nformasikan ara penanganan bi#a terCadi tumpahan bahan kimia. . Sediakan paket untuk penanggu#angan tumpahan B3 Spi## %it terdiri dariG (#at pe#indung diri G masker> kaa mata pe#indung goog#e> apron> handshoend
disposib#e> sarung tangan karet> sepatu boot karet "era#atanG sikat bu#u> serok sampah kei#> kain #ap BahanG ?im abu gosok> sabun o#ek kresek 5arna merah> kantong p#astik #ip
43
. PETUN-UK PENANGGU(ANGAN TU)PAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Segera sete#ah terCadi tumpahanB3G 1. %ar9a5an atau petugas kebersihan ruangan mengenakan a#at pe#indung diri 9aituG a. handsoen disposib#e dan #angsung dirangkap dengan sarung tangan karet b. skot&apron . masker d. kaamata goog#e e. sepatu boot karet 2. Siapkan pera#atan disekitar tumpahan 9ang terdiri dariG abu gosok> kain pe#> sapu dan pengki 3. Siapkan a#at pemadam api ringan ("(R apabi#a tumpahan menimbu#kan kebakaran 4. Buka 7enti#asi atau n9a#akan e6hause fan. !. "asang 5arning sign disekitar tumpahan dan beri batas pada tumpahan dengan menggunakan kain & #ap pe# agar tumpahan tidak me#ebar *. "enanganan tumpahan a. aburkan seara merata abu gosok & absorben dari arah #uar tumpahan ke arah da#am dan biarkan meresap b. Bereskan dengan menggunakan sapu dan pengki ,. asukkan ke da#am kantong p#astik merah . Bersihkan area tumpahan dengan kain pe# ap . 8ui pera#atan 9ang te#ah dipakai 10. Lepas sarung tangan bagian #uar 9aitu sarung tangan karet dan dengan masih memakai handshoen disposib#e bagian da#am bereskan a#at pe#indung diri 9ang te#ah dipakai 11. asukkan
skot p#astik keda#am p#astik merah dan ikat serta beri #abe# atau
keterangan sesuai dengan sifat airan tumpahan 12. (ntarkan p#astik merah 9ang berisi tumpahan B3 ke tempat pembuangan sampah "S pusat di bagian #imbah
44
13. (pabi#a tumpahan tidak tertangani> segera #aporkan keCadian ke Seksi %ebersihan dan #imbah 14. Laporkan segera 16 24 Cam keCadian tumpahan dengan mengisi )ormu#ir umpahan Bahan Berbaha9a dan Beraun B3 dengan #engkap ke petugas )% bagian B3 1!. Segera #engkapi kemba#i a#at dan bahan spi## kit disposib#e 9ang te#ah digunakan dengan menghubungi gudang umum dan gudang a#kes agar se5aktu-5aktu siap untuk digunakan Bi#a tumpahan tersebut ada#ah air raksa 'g maka #angkah 9ang di#akukan ada#ahG pakai ("D> siapkan boto# 9ang te#ah diisi air>kemudian serap 'g dengan menggunakan spuit atau diserok dengan menggunakan kertas> tumpahkan 'g tersebut pada boto# 9ang berisi air dan tutup boto#n9a> beri keterangan pada boto# isi tumpahan>pipet atau spuit 9ang te#ah dipakai dan ba5a ke tempat pembuangan sampah infeksius.
PENANGGU(ANGAN BI(A TER-ADI PAPARAN BAHAN B*
BERBAHAYA DAN BERACUN
1. 2. 3. 4.
erte#an %ontak mata %ontak ku#it erhirup
G Segera berobat ke /D G 8ui dengan air kurang #ebih 1! menit G bi#as dengan air>bi#a terpapar da#am Cum#ah ban9ak sebaikn9a mandi dan G Rebahkan pasien> Caga pasien tetap hangat>bi#a susah bernapas beri Bantuan pernapasan diusahakan Cangan mouth to mouth memakai $ksig en SaCa untuk menegah penu#aran
IRITAN&IRITASI
1. erte#an
GSegera berobat> #onggarkan pakaian 9ang ketat seperti dasi dan ikat pinggang Cangan memaksakan muntah keua#i diarahkan o#eh tenaga medis dan berobat
2. %ontak mata G 8ui dengan air kurang #ebih 1! menit 3. %ontak ku#it G 8ui dengan sabun dan bi#as di ba5ah air menga#ir kurang #ebih 20-30 enit > ui a#as kaki dan baCu 9ang terpapar 4. erhirup G "indahkan ke udara segar> Cika susah bernapas beri bantuan oksigen
KOROSIF
1. erte#an
G Bi#a 9ang terte#an ban9ak segera berobat Cangan memaning muntah keua#i diarahkan petugas medis bi#a korban tidak sadar Cangan diberi apapun me#a#ui mu#ut
4!
2. %ontak mata G Bi#as diba5ah air menga#ir dengan mata terbuka kurang #ebih 20-30 enit> segera berobat 3. %ontak ku#it G 8ui dengan sabun dan basuh diba5ah air menga#ir kurang #ebih 20-30 menit> tangga#kan baCu 9ang terpapar>ui baCu dan a#as kaki 9ang terpapar sebe#um dipakai kemba#i 4. erhirup
G "indahkan ke udara segar> Cika susah bernapas beri bantuan oksigen
)UDAH TERBAKAR
1. erte#an
G @angan memaning muntah keua#i diarahkan petugas medis Bi#a korban tidak sadar Cangan diberi apapun me#a#ui mu#ut Longgarkan baCu 9ang ketat>seperti dasi>ikat pinggang>d## 2. %ontak mata G Bi#as diba5ah air menga#ir 1! menit dengan mata terbuka> beri obat etes mata 3. %ontak ku#it G 8ui dengan sabun dan bi#as dengan air 4. erhirup G @angan menghirup gas&uap&asap&semprotan> ba5a ke udara segar Bi#a terpapar> bi#a merasa tidak sehat segera berobat )UDAH )E(EDAK
GBi#a terCadi kebooran> biarkan menguap> Cangan menghirup dan hindari kontak dengan mata dan Cauhkan dari panas atau sumber api dan sumber pen9u#ut> gunakan semprotan air untuk mengurap uap> bi#a merasa tidak sehat sete#ah terpapar segera ke dokter.
PENGA)ANAN PADA KEADAAN DARURAT
1. @enis kee#akaan 9ang dapat terCadi G a. %ebakaran b. Sengatan #istrik . Ledakan d. umpahan
2. %ebakaran dapat terCadi karena G
4*
a. Beban #istrik ter#a#u besar b. "eme#iharaan Caringan dan a#at #istrik 9ang kurang baik . abung gas 9ang tidak diamankan sempurna d. "era#atan api 9ang ditingga#kan da#am keadaan men9a#a e. (pi 9ang terbuka f. abung gas dan pipa 9ang rusak g. "emakaian korek api 9ang tidak pada tempatn9a h. %urang hati P hati menangani bahan 9ang mudah terbakar i.
Bahan kimia 9ang mudah terbakar dan eksp#osit disimpan da#am tempat 9ang tidak aman
3. Sengatan #istrik dapat terCadi karena G a. "ermukaan basah dekat a#at #istrik b. %abe# #istrik 9ang ter#a#u panCang . =so#asi kabe# 9ang rusak d. Beban sirkuit 9ang ter#a#u berat pada satu stop kontak #istrik akibat penggunaan adaptor e. (#at #istrik 9ang dapat menimbu#kan bunga api ter#etak dekat dengan uap atau bahan mudah terbakar. f. (#at #istrik ditingga#kan da#am keadaan men9a#a. g. "enggunaan Fat pemadam api 9ang sa#ah air atau busa dan bukan 8$2 atau B8) terhadap api #istrik
4. Ledakan dapat terCadi karena G a. erampurn9a bahan kimia 9ang seharusn9a tidak diampur b. (dan9a kisaran udara kuat dida#am ruangan
!. "rosedur Darurat mum untuk membatasi kerusakan akibat kee#akaan G a. emberikan perto#ongan pertama pada orang 9ang terkena. $rang tersebut dipindahkan ke tempat #ain keua#i bi#a pemindahan dapat men9ebabkan keadaan 9ang #ebih buruk. b. "emutusan a#iran #istrik bi#a diper#ukan
4,
. emberi peringatan pada orang 9ang berada di sekitar #okasi keCadian d. "ada kasus kebakaran 9ang diperkirakan tidak dapat diatasi dengan pemadam kebakaran 9ang ada di da#am #aboratorium> hubungi segera pemadam kebakaran kota&5i#a9ah. e. @ika terdapat biakan 9ang tumpah> maka tumpahan dan 5adahn9a segera ditutupi dengan kain 9ang dibasahi airan desinfektan dan diamankan sebagaimana mestin9a sesuai dengan pedoman keamanan. @ika 5adah tersebut dari #ogam> desinfektan 9ang bersifat korosif Cangan digunakan. f. "ada anaman baha9a besar karena aeroso#> daerah 9ang terkena harus segera dikosongkan. g. "ada baha9a tumpahan radioaktif> harus diingat bah5a prinsip penanganann9a sama seperti terhadap bahan infektif dengan beberapa tambahan terhadap bahan radioaktif. "er#u diingat bah5a hipok#orit dapat men9ebabkan Fat 9odium radioaktif mudah men9ebar.
*. 'a# 9ang harus ada untuk menghadapi keadaan darurat G a. Sistem tanda baha9a b. Sistem e7akuasi . "er#engkapan perto#ongan pertama pada kee#akaan "3% d. (#at komunikasi darurat e. S9stem informasi darurat f. "e#atihan khusus berka#a tentang penanganan keadaan darurat g. (#at pemadam kebakaran dan sumber air ter#etak pada #okasi 9ang mudah diapai. h. +omor te#p darurat G pemadam kebakaran & po#isi
,. Sanitasi #ingkungan a. Semua ruangan harus bersih. %ering dan higienis b. Disediakan tempat sampah 9ang sebe#ah da#amn9a di#apisi dengan kantong p#astik ber5arna 9ang sesuai. arna kuning untuk sampah medis dan infksius. arna hitam untuk sampah umum. . ata ruang setiap bagian&Ruangan&seksi harus baik sehingga tidak dapat dimasuki&menCadi sarang serangga atau binatang pengerat
4
d. Disediakan tempat ui tangan 9ang dibersihkan seara teratur e. Disediakan ruang khusus untuk makan dan minum bagi petugas disetiap ruangan.
A'!r 2e'a2oran bi'a $er1a#i 2a2aran,$!"2ahan B* #an %ee'a%aan %er1a
kar9a5an terpapar B3
"$L= & /D
kepa#a bagian dan tim pendukung %3
%3
"en9e#idikan :7a#uasi indakLanCut
S8R::+=+/
Ra5at=nap&"u#ang
Ruangan
TINDAK LANJUT TIM K3 BILA TERJADI KONTAMINASI BAHAN BE RBAHAYA DAN BERACUN
1. im %3 me#akukan pen9e#idikan terhadap proses keCadian tersebut 2. im %3 men9usun #aporan hasi# pen9e#idikan keCadian dan membuat e7a#uasi serta usu#an tindak #anCutn9a 3. Laporan pen9e#idikan> e7a#uasi dan usu#an tindak #anCutn9a disampaikan kepada Direksi dan kepa#a Bagian 9ang terkait da#am keCadian im %3 membuat dokumentasi hasi# pen9e#idikan keCadian> e7a#uasi dan tindak #anCutn9a
4
+= (+(@::+ R=S=%$ rumah sakit ah9a ka5a#u9an SB += (+(@::+ )(S=L=(S D(+ %:S:L(((+
FOR)U(IR TU)PAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN 4B*5
+ama G mur G @enis ke#amin G Bagian G g#&Cam kee#akaanG empat keCadian tumpahanG Berakibat kee#akaan kerCa G 9a & tidak #ingkari Ca5abanCika 9a isi format #aporan kee#akaan kerCa raian keCadianG
indakan 9ang diambi#G
(na#isaG
!0
%esimpu#anG
Bandung>.20 pe#apor
STANDAR PROSEDUR OPERASIONA( PE(ABE(AN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
!1
r!"ah sa%i$ aha %a/a'!an -'. Ci%!$ra No. 8 Te'2. 89:;<89 BANDUNG
+o. Dokumen 0!.==.)%&RSY&=&2012
+o. Re7isi -
'a#aman 1&1
angga# erbit
Ditetapkan> Direktur RS. Santo Yusup
September 2012
#r. O#i'ia Ba1an+, S2.PK
PROSEDUR TETAP
PENGERTIAN
TU-UAN
KEBI-AKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
"emberian #abe# bahan berbaha9a dan beraun pada 5adah atau a#mari pen9impanan bahan-bahan berbaha9a dan beraun emberi peringatan kepada pengguna untuk #ebih berhati-hati da#am menggunakan bahan berbaha9a dan beraun untuk menegah terCadin9a paparan> kebooran dan kontaminasi 1. Berdasarkan S% rumah sakit ah9a ka5a#u9an nomor 10& S%"-RSY&1.1&===&2013 tentang buku pedoman anaCemen )asi#tas dan kese#amatan rumah sakit ah9a ka5a#u9an 2. Berdasarkan S% rumah sakit ah9a ka5a#u9an nomor 11&S%"-RSY&1.1&===&2013 tentang %ebiCakan nit anaCemen Resiko rumah sakit ah9a ka5a#u9an 1. embuat daftar nama-nama bahan berbaha9a dan beraun di setiap ruangan 2. mendata tempat-tempat pen9impanan bahan berbaha9a dan beraun di area Rumah Sakit 3. enari SDS bahan beraun dan berbaha9a dari distributor pen9up#ai bahan 4. emi#ah-mi#ah bahan B3 dan pen9impanan9a di ruangan !. emberi #abe# bahan B3 disesuaikan dengan penge#ompokann9a beraun> korosif>mudah terbakar>atau termasuk Cenis #ain9a *. "emberian #abe# dia#mari tempat pen9impanan B3 dan pada 5adahn9a #angsung ,. "emberian #abe# harus pada posisi 9ang Ce#as ter#ihat . =dentifikasi #okasi tempat pen9impanan B3 harus di#akukan seara berka#a untuk menghindari #abe# pada 5adah dan a#mari tempat pen9impanan B3 hi#ang dan tetap ada SDSn9a 1. (nggota )% 2. Ruangan 3. 'umas
!2
!3
PENANGGU(ANGAN TU)PAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN 4B*5
!4
r!"ah sa%i$ aha %a/a'!an -'. Ci%!$ra No. 8 Te'2. 89:;<89 BANDUNG
No. Do%!"en
S$an#ar Prose#!r O2erasiona' 4SPO5
Tan++a' Terbi$
No. Re=isi 3
Ha'a"an <&9
Di$e$a2%an, ........................ Dire%$!r
#r O#i'ia Ba1an+, S2 PK. ).)RS PENGERTIAN
Langkah-#angkah 9ang harus di#akukan bi#a terCadi tumpahan B3
TU-UAN
Sebagai auan penerapan #angkah-#angkah untuk pengenda#ian tumpahan
KEBI-AKAN
3. Berdasarkan S% rumah sakit ah9a ka5a#u9an nomor 10& S%"-RSY&1.1&===&2013 tentang buku pedoman anaCemen )asi#tas dan kese#amatan rumah sakit ah9a ka5a#u9an 4. Berdasarkan S% rumah sakit ah9a ka5a#u9an nomor 11&S%"-RSY&1.1&===&2013 tentang %ebiCakan nit anaCemen Resiiko rumah sakit ah9a ka5a#u9an PROSEDUR
Segera sete#ah terCadi tumpahanB3G 1. Buka 7enti#asi atau n9a#akan e6hause fan. 2. %ar9a5an atau petugas kebersihan ruangan mengenakan a#at pe#indung diri 9aituG a. handsoen disposib#e dan #angsung dirangkap dengan sarung tangan karet b. skot&apron . masker d. kaamata goog#e e. sepatu boot karet 3. Siapkan pera#atan disekitar tumpahan 9ang terdiri dariG abu gosok & karbon aktif hemiForb> kain pe#> sapu dan pengki 4. Siapkan a#at pemadam api ringan ("(R apabi#a tumpahan menimbu#kan kebakaran
PENANGGU(ANGAN TU)PAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PROSEDUR TETAP
!!
No. Do%!"en
No. Re=isi 3
Ha'a"an 9&9
PROSEDUR
!. "asang 5arning sign disekitar tumpahan dan beri batas pada tumpahan dengan menggunakan kain& kain pe# agar tumpahan tidak me#ebar *. "enanganan tumpahan G b. aburkan seara merata abu gosok & absorben dari arah #uar tumpahan ke arah da#am dan biarkan meresap . Bereskan dengan menggunakan sapu dan pengki ,. asukkan ke da#am kantong p#astik merah . Bersihkan area tumpahan dengan kain pe# ap . 8ui pera#atan 9ang te#ah dipakai 10. Lepas sarung tangan bagian #uar 9aitu sarung tangan karet dan dengan masih memakai handshoen disposib#e bagian da#am bereskan a#at pe#indung diri 9ang te#ah dipakai 11. asukkan skot p#astik keda#am p#astik merah dan ikat serta beri #abe# atau keterangan sesuai dengan sifat airan tumpahan 12. (ntarkan p#astik merah 9ang berisi tumpahan B3 ke tempat pembuangan sampah "S pusat di bagian #imbah 13. (pabi#a tumpahan tidak tertangani> segera #aporkan keCadian ke Seksi %ebersihan dan #imbah 14. Laporkan keCadian dengan mengisi )ormu#ir umpahan Bahan Berbaha9a dan Beraun B3 dengan #engkap ke petugas )% bagian B3 1!. Segera #engkapi kemba#i a#at dan bahan spi## kit disposib#e 9ang te#ah digunakan dengan menghubungi gudang umum dan gudang a#kes agar se5aktu-5aktu siap untuk digunakan UNIT TERKAIT
-
kar9a5an 9ang bersangkutan "etugas kebersihan dan #imbah "etugas )%
!*
!,