OBSERVASI PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI GIWANGAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusi Inklusi Dosen pengampu : Dra. Yohana Yohana Sumiyati, M.Pd
Disusun Oleh : . Dian Sa!itri permata sari #. Septy Septy )ur *atona *atonah h +. *eria *eriana na Yosi -nggr -nggrain ainii
"#$ %& %#'( "#$ %& %+'( %+'( "#$ %& %+$( %+$(
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Y!ya"arta #a"$%tas Ke!$r$an &an I%m$ Pen&i&i"an Pen&i&i"an G$r$ Se"%a' Dasar Y!ya"arta ()*(
BAB I
PENDA+ULUAN A, Latar Be%a"an! Meruuk Dalam /ndang /ndang Dasar $'& pasal + ayat dan /ndang0
/ndang )omor # tahun $1$ tentang Sistem Pendidikan )asional a III ayat & dinyatakan ah2a
setiap 2arganegara
mempunyai
kesempatan yang sama
memperoleh pendidikan. 3al ini menunukkan ah2a anak erkelainan erhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan anak lainnya "anak normal( dalam pendidikan. Melalui pendidikan inklusi, anak erkelainan dididik ersama0sama anak lainnya "normal( untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. 3al ini dilandasi oleh kenyataan ah2a di dalam masyarakat terdapat anak normal dan anak erkelainan "erkelainan( yang tidak dapat dipisahkan seagai suatu komunitas. Oleh karena itu, anak erkelainan perlu dieri kesempatan dan peluang yang sama dengan anak normal untuk mendapatkan pelayanan pendidikan di sekolah "SD( terdekat. Sudah arang tentu SD terdekat terseut perlu dipersiapkan segala sesuatunya. Pendidikan inklusi diharapkan dapat meme4ahkan salah satu persoalan dalam penanganan pendidikan agi anak erkelainan selama ini. Tidak mungkin memangun S56 di tiap Ke4amatan7Desa sea memakan iaya yang sangat mahal dan 2aktu yang 4ukup lama. Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan -6K elaar di sekolah0sekolah terdekat di kelas iasa ersama teman0teman seusianya. 3al ini merupakan gagasan mulia dimana -6K yang tidak teramah atau auh dari layanan pendidikan dapat mengenyam pendidikan yang sama seperti anak pada umumnya. )amun dalam pelaksanaannya di Indonesia masih terdapat eerapa kekurangan sehingga menghamat penyelenggaraan pendidikan inklusi. Salah satunya adalah masih kurangnya guru pemiming khusus untuk melayani keutuhan anak yang memiliki keutuhan khusus. /ntuk menutupi kekurangan0kekurangan yang teradi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, maka diperlukan komponen0 komponen pendukung agar pendidikan inklusi eralan dengan aik. Oleh karena itu maka dalam makalah ini akan mengkai leih dalam tentang sistem pendidikan inklusi!. B, R$m$san -asa%a' . -pakah di SD )egeri Gi2angan sudah menyelenggarakan pendidikan inklusi8 #. -pakah sudah sesuai dengan pro!il pemelaaran di sekolah inklusi8
., 6agaimana penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan
Yogyakarta8 /, -pa yang menadi !aktor pendukung dan penghamat penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan Yogyakarta8 0, T$j$an Pen$%isan . Mengetahui di SD )egeri Gi2angan sudah menyelenggarakan pendidikan inklusi (, Mengetahui pro!il pemelaaran sekolah inklusi di SD )egeri Gi2angan ., Mengetahui penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan
Yogyakarta8 /, Mengetahui !aktor pendukung dan penghamat penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan Yogyakarta.
BAB II PE-BA+ASAN A, I&entitas SD Giwan!an )ama sekolah : SD )egeri Gi2angan
-lamat : )ama kepala sekolah : SD Gi2angan erdiri seak tahun $1&. Dulu SD Gi2angan seagai sekolah terpadu yang tidak menerima anak0anak erkeutuhan khusus. Kemudian pada tahun #%%9 SD Gi2angan ditunuk oleh dinas seagai sekolah inklusi yang menerima anak0anak -6K "-nak 6erkeutuhan Khusus(. )amun anak -6K diSD Gi2angan diatasi setiap kelas # anak. Sekarang umlah anak -6K di SD Gi2angan ada #% anak,dan guru pendamping ada +. Kategori anak erkeutuhan khusus di SD )egeri Gi2angan erma4am0ma4am hamatan seperti autis, lamat elaar, tuna grahita, tuna netra ringan, dan lo2 !ision. B, Pr1i% 2em3e%ajaran se"%a' in"%$si &i SD Ne!eri Giwan!an Pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan sudah ter4iptakan dan teraga
komunitas kelas yang hangat, menerima keanekaragaman anak0anak yang -6K dengan anak yang normal mereka isa erteman dengan aik dan menghargai peredaan,. alau pun anak0anak yang erkeutuhan khusus akti! alan kesana kemari anak0anak yang normal tidak terpengaruh. Mereka tetap isa !okus dalam elaar. Ketika ada temannya yang -6K datang ke sekolah diantar orang tua. 5angsung ada temannya yang menggandeng anak -6K untuk ersama0sama masuk kelas. Ini menunukan sudah teralinnya huungan aik didalam lingkungan sekolah dan menerima peredaan yang dimiliki oleh anak0anak. Kurikulum yang diterapkan di SD )egeri Gi2angan untuk anak0anak erkeutuhan khusus sama dengan kurikulum yang dipakai di sekolah dasar. )amun, materinya dikurangi, leih sederhana dan disesuaikan dengan tingkat ke4erdasan sis2a. Guru pun memuat silausnya pun diuat sendiri. ;ontoh meteri tentang penumlahan dan pengurangan kelas untuk anak0anak normal sampai ilangan seratusan, anak erkeutuhan khusus penumlahan dan pengurangan ilangan persepuluhan. Materinya sama namun oot nya dikurangi. -nak0anak erkeutuhan tetap mengikuti uian semesteran dan uian nasional dari pertimangan 2ali kelas dan guru pemiming khusus apakah anak sudah laya untuk mengikuti uian. Soal untuk anak0anak erkeutuhan khusus yang menyusun sekolah. I
interaksi
di antara anak0anak= guru
mengupayakan agar sekolah menadi menyenangkan= guru mempertimangkan keragaman di kelasnya= guru menyiapkan tugas yang disesuaikan untuk anak= guru mendorong teradinya pemelaaran akti! untuk semua anak. Pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan meliatkan orangtua
0, Penye%en!!araan Pen&i&i"an In"%$si &i SD Ne!eri Giwan!an Y!ya"arta D, #a"tr Pen&$"$n! &an Pen!'am3at Penye%en!!araan Pen&i&i"an In"%$si Penyelenggaraan inklusi di SD )egeri Gi2angan dapat terselenggara dengan
aik erkat dukungan dari eragai pihak dari dinas pendidikan dan keudayaan yang memerikan payung hukum agar eralannya pendidkan inklusi di SD )egeri Gi2angan, dari eragai lemaga yang peduli dengan pendidikan inklusi 4ontohnya lemaga 3KI yang memerikan diklat kepada guru0guru di Dalam penyelenggaran pendidikan inklusi di SD )egeri Gi2angan tidak selamaya lan4ar namun uga menemui kendala0kenda seagai erikut : . Kurangnya guru pemiming yang isa melayani anak0anak erkeutuhan khusus. Di SD )egeri Gi2angan ada #% anak -6K, sedangkan guru pendampingnya hanya ada + orang. #. Tuntutan dari orang tua tinggi yang ingin anak0anaknya sama dengan anak0anak yang reguler. +. Tidak adanya kurikulum modi!ikasi yang khusus untuk anak0anak rkeutuhan khusus.