Patologi Birokrasi
Nepotisme Dalam Rekrutmen Pegawai Negeri
Oleh; Pand Pandhu hu Yuan Yuanja jaya ya
(084 (08467 6740 4013 13))
Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial S1 Ilmu Administrasi Negara
2011
Salah satu fenomena yang sarat dalam perekrutan pegawai negeri, lembaga pemerintah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah nepotisme. Dalam kamus maya wikipedia, padanan arti dari nepotisme adalah penyalahgunaan jabatan dengan dengan lebih memilih memilih saudara atau teman akrab berdasark berdasarkan an hubungannya hubungannya bukan bukan berdasarka berdasarkan n kemampuann kemampuannya ya untuk mengisi jabatan jabatan tertentu. tertentu. Undang-und Undang-undang ang tahun 2004 2004 dianta diantaran ranya ya mengem mengemuka ukakan kan bahwa bahwa pegawai pegawai negeri negeri adalah adalah mereka mereka yang yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menuntut menuntut pemerintah pemerintah bekerja secara profesional profesional dalam proses implementasi implementasi dari kebijakan dan tata hukum yang berlaku agar tewujud good governance governance yang di impikan.
A. Pendahuluan Di era reformasi ini tuntutan terhadap paradigma good governance dalam seluru seluruh h kegiat kegiatan an di era global globalisa isasi si dewasa dewasa ini sudah sudah tidak tidak dapat dapat dielak dielakkan kan lagi. lagi. Tuntut Tuntutan an terseb tersebut ut menjad menjadii pentin penting g karena karena jika jika kondis kondisii good governan governance ce dapat dicap dicapai, ai, maka maka terci tercipt ptala alah h suat suatu u nega negara ra yang yang bers bersih ih dan dan resp respon onsi siff (Cle (Clean an and and Responsif State), semaraknya masyarakat sipil ( vibrant Civil Society ) dan kehidupan bernegara yang bertanggung jawab ( Good Corporate Governance) niscaya tidak lagi hanya hanya menjad menjadii sebuah sebuah impian impian.. Kelemah Kelemahan an yang yang sangat sangat menonj menonjol ol dalam dalam proses proses pencapaian Good Governance di Indonesia ini selain tingginya korupsi, Indonesia merupakan merupakan salah satu negara negara paling korup di dunia, dunia, adalah nepotisme nepotisme yang bahkan bahkan telah merambat hampir seluruh lapisan masyarakat. Praktek nepotisme juga telah berkembang dan mengakar sangat kuat di lembaga-lembaga pemerintahan. Dari Dari uraian uraian diatas diatas mengin mengindik dikasi asikan kan bahwa bahwa nepoti nepotisme sme benar-b benar-bena enarr telah telah menjadi permasalahan yang serius dan sistemik yang sangat membahayakan dan merugikan merugikan negara maupun maupun masyarakat, masyarakat, khususnya khususnya di negara kecil dan berkembang berkembang seperti seperti halnya halnya Indone Indonesia sia.. Padaha Padahall masyar masyaraka akatt pada pada umumny umumnyaa bukann bukannya ya tidak tidak menyadari bahwa nepotisme telah mencederai rakyat, menambah rasa pesimistis dan keti ketida dak k perc percay ayaa aan n kepa kepada da apar aparat atur ur nega negara ra deng dengan an terj terjad adin inya ya peny penyim impa pang ngan an wewe wewena nang ng.. Akan Akan sang sangat at risk riskan an bila bila nega negara ra ini ini diatu diaturr oleh oleh oran orang g yang yang tida tidak k berkompeten di bidangnya, ataupun bisa terjadi penguasaan olah kelompok tertentu karena karena nepoti nepotisme sme terseb tersebut, ut, dan sangat sangatlah lah mubazir mubazir kemamp kemampuan uan seseor seseorang ang disiadisia-
siakan siakan demi mendapatka mendapatkan n keuntungan keuntungan pribadi padahal padahal negara negara ini membutuhk membutuhkan an aparatur yang berkualitas untuk meningkatkan pelayanan publik. Untuk memulai pembahasan, definisi mengenai rekrutmen sendiri menurut www.geocities.com adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang secara potensial qualified. Produk dari rekrutmen adalah seju sejuml mlah ah kand kandid idat at kary karyaw awan an/k /kan andi didat dat peme pemega gang ng jaba jabata tan n yang yang akan akan dipr dipros oses es sebelu sebelumny mnya. a. Rekrut Rekrutmen men merupa merupakan kan proses proses awal awal dari dari apakah apakah suatu suatu organi organisas sasii mendap mendapatk atkan an orang orang yang yang tepat tepat atau sebalik sebaliknya nya.. Rekrut Rekrutmen men menuru menurutt sculer sculer dan jacson (1997 : 227) antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu, sehingga dari mereka dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Setela Setelah h dipero diperoleh leh defini definisi si mengen mengenai ai rekrut rekrutmen men,, maka maka selanj selanjutn utnya ya perlu perlu didefinisikan tentang pegawai negeri. Menerut Mokhamad Syuhadak, bahwa bisa disimpulkan pegawai negeri adalah seorang yang diangkat dalam jabatan tertentu, diserah diserahii tugas tugas sesuai sesuai dengan dengan jabatan jabatan tersebu tersebut, t, dan digaji digaji sesuai sesuai peratu peraturan ran yang yang berlaku, dan bekerja dilingkungan kantor pemerintahan. Jadi Jadi rekru rekrutm tmen en pega pegawa waii nege negeri ri adal adalah ah upay upayaa penc pencar aria ian n pega pegawa waii yang yang memenuhi syarat-syarat yang berlaku yang diatur dalam perundang-undngan dalam upaya perwujudan the right man in the right place dilingkungan pemerintahan.
B. Rekrutmen Pagawai Negeri Cenderung Nepotisme Dalam Dalam proses proses rekrum rekrumen, en, hal yang yang paling paling mendas mendasar ar tentun tentunya ya mengen mengenai ai bag bagai aima mana na
sebe sebena narn rnya ya
tata tata
cara cara
peng pengad adaa aan n
pega pegawa waii
yang yang
dala dalam m
pros proses es
implementasinya sering terjadi penyimpangan. Secara Secara sederh sederhana ana dapat dapat dikatak dikatakan an bahwa bahwa nepoti nepotisme sme itu adalah adalah salah salah satu satu bentu bentuk k perbua perbuatan tan manusi manusiaa dalam dalam ikatan ikatan kerja kerja sama sama yang yang mengut mengutama amakan kan ikatan ikatan kekeluargaan, pertemanan, dan lain sebagainya, dengan mengorbankan orang lain baik baik secara secara terang terang-ter -terang angan an maupun maupun secara secara tersel terselubu ubung. ng. Secara Secara realitas realitas dalam dalam kehidupan administrasi, nepotisme tidak selamanya bersifat negatif pada kondisikondisi tertentu. Sebagai contoh, penerimaan pegawai yang lulus seleksi sepuluh orang dengan nilai yang sama dan tingkat persyaratan yang sama pula, tetapi yang akan diterima sesuai dengan formasi yang tersedia hanya dua orang. Secara rasional
pimpinan atau penentu kelulusan itu mengambil yang terdekat pada dirinya (anak, keponakan, saudara, famili, teman, dan sebagainya). Makmur (2009:67) Penyakit Penyakit nepotisme nepotisme administras administrasii wujudnya wujudnya adalah perbuatan seseorang atau beberapa orang yang bertindak secara sendiri-sendiri atau secara berkelompok untuk memenuhi keinginan yang mereka harapkan dengan jalan mengorbankan orang lain. Pemenuhan keinginan keinginan dalam rangka rangka menciptakan kepuasan kepuasan hidup, bila tidak dapat dipenuhi, maka akan menimbulkan ganjalan-ganjalan dalam menjalankan kewajibankewajiban dalam kehidupan, terutama yang kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan administrasi yang mengikat dalam bentuk kerjasama manusia yang lebih dari satu orang. Sehingga usaha pencapaian yang mereka sepakati bersama dapat terwujud dengan baik, kemudian serangan virus penyakit nepotisme tidak perlu terjadi dalam kehidupan manusia. Kesimpulan yang menjadi akar permasalahan terjadinya KKN adalah: 1. pertam pertamaa ketida ketidakje kjelas lasan an pemerin pemerintah tah dalam dalam mengim mengimple plemen mentas tasika ikan n perekr perekruta utan n pegawai negeri sehingga masyarakat bingung bagaimana cara untuk masuk kedala kedalam m suatu suatu birokr birokrasi asi,, yang yang akhirn akhirnya ya menjad menjadii pegawai pegawai honore honorerr yang yang mengabdi dulu beberapa tahun. Padahal menjadi pegawai honorer tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diangkat menjadi PNS. Karena dianggap paling mudah dan tidak harus melakukan tes terlebih dahulu serta juga tidak mengeluarkan uang banyak, maka jalan alternative ini banyak yang menjalaninya. 2. Kedua Permasalahan Permasalahan rekrutmen rekrutmen CPNS CPNS juga juga terjadi terjadi pasca ujian ujian seleksi seleksi CPNS. CPNS. Salah satu contoh kasus terjadi di Bengkulu, yaitu menyangkut tarik ulur pemeriksaan hasil testing pemeriksaan calon CPNS antara Bupati/Walikota dengan pemerintah provinsi Bengkulu. Akibatnya, pemeriksaan hasil ujian seleks seleksii diambi diambill alih alih oleh oleh pemeri pemerintah ntah pusat pusat melalu melaluii Kement Kementeri erian an PAN. PAN. Dengan demikian, sekitar 68.000 lembar jawaban komputer (LJK) peserta tes dikirim ke Jakarta untuk diperiksa. Kasus lain terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Kepolisian Resort Banyuwangi menahan 2 joki tes penerimaan CPNS tersebut. 3.
ketig ketigaa kuran kurangn gnya ya peng pengaw awas asan an yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh peme pemeri rint ntah ah pusa pusatt sehing sehingga ga banyak banyak nepoti nepotisme sme yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh aparatu aparaturr negara negara dalam dalam
meny enyelek eleksi si
CPN CPNS
sehin ehing gga
tim timbull bullah ah
kasu asus
suap uap
meny enyuap uap
atau atau
kongkalikong antara CPNS dengan panitia seleksi CPNS tersebut agar dapat dipermudah untuk menjadi pegawai negeri sipil. Rupanya cara tersebut juga dimina diminati ti oleh oleh masyar masyaraka akatt karena karena dirasa dirasa cukup cukup mudah mudah diangk diangkat at menjad menjadii pegawai negeri, Karena tidak perlu capek-capek mengikuti aturan/langkahlangkah yang harus dilakukan pada masa tes penerimaan CPNS tersebut. Penjelasan Penjelasan mengenai peraturan pemerintah Nomor 98 tahun 2000 mengenai mengenai Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, yaitu proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong. Lowongan formasi dalam suatu satuan organisasi negara pada umumnya disebabkan adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, meninggal dunia, mutasi jabat jabatan an dan adanya adanya pengem pengemban bangan gan organi organisas sasi. i. Oleh Oleh karena karena pengad pengadaan aan Pegawai Pegawai Neg Neger erii Sipi Sipill adala adalah h untu untuk k meng mengis isii form formas asii yang yang lowo lowong ng,, maka maka peng pengad adaa aan n dilaks dilaksana anakan kan atas dasar dasar kebutu kebutuhan han,, baik baik dalam dalam arti arti jumlah jumlah dan mutu mutu pegawai pegawai,, maupun kompetensi jabatan yang diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka setiap warga negara Indonesia yang memenu memenuhi hi syarat syarat yang yang ditent ditentuka ukan n dalam dalam Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah ini mempun mempunyai yai kesempatan kesempatan yang sama untuk untuk melamar melamar dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sipil. Hal Hal ini ini bera berarti rti bahw bahwaa peng pengad adaa aan n Pega Pegawai wai Nege Negeri ri Sipi Sipill haru haruss dida didasa sark rkan an atas atas kebutuhan dan dilakukan secara obyektif sesuai dengan syarat yang ditentukan. Untuk menjamin kualitas dan obyektivitas serta untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, dipandang perlu mengatur kembali mengenai syarat dan tata cara pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Seterusnya dalam pasal 1 ayat 3 menjelaskan setiap warga negara mendapatkan hak yang sama dalam perekrutan yang diselenggarakan pemerintah, ini menunjukan jika tertutup kemungkinan untuk melakukan penyimpangan. Tapi dilain pihak, kentalnya semangat nepotisme, baik di sektor publik maupun swasta, terutama di daerah-daerah dalam penempatan posisi yang strategis tidak jarang kemudian menimbulkan penyalahgunaan kewenangan. Perhatian berikutnya ada pada etika pegawai negeri yang sangat buruk di nege negeri ri ini. ini. Menu Menuru rutt pend pendap apat at Fran Frank k J. McGi McGill lly, y, “Eth “Ethic icss are are trul truly y a part part of competence, and they are a part of democracy”. (Etika merupakan suatu bagian dari kompetens kompetensi, i, dan juga merupakan merupakan suatu bagian bagian dari demokrasi). demokrasi). Dengan Dengan definisi definisi tersebut berati bahwa seseorang yang bekerja sebagai pegawai negeri harus mengerti
bahwa dirinya merupakan bagian dari aparatur negara yang juga menjadi abdi negara dan abdi abdi masyar masyaraka akat, t, bukan bukan berdas berdasark arkan an kepent kepenting ingan an sendir sendiri. i. Oleh Oleh karena karena itu, itu, korupsi, penyelewengan, penyalahgunaan kekuasaan, atau pungli dan yang serupa dengan itu wajib di hindari. Sebaga Sebagaii abdi abdi masyar masyaraka akat, t, maka maka pegawai pegawai negeri negeri
harus harus melayani melayani tanpa tanpa
membeda-bed membeda-bedakan akan jabatan, jabatan, kesukuan, kesukuan, penampilan penampilan,, ataupun ataupun keturunanny keturunannya. a. Semua harus dianggap sama dan harus dilayani menurut peraturan, yang lebih berkompeten maka itulah yang dipilih untuk menempati posisi yang dibutuhkan, bukan yang kenal atau memiliki hubungan dekat yang tidak memiliki kemampuan atau kemampuannya tidak lebih baik dari pesaing lain yang bukan kerabat yang dipilih. Dala Dalam m hal hal perek perekru ruta tan, n, piha pihak k swas swasta ta lebi lebih h maju maju keti ketimb mban ang g biro birokr kras asii pemerintah pemerintah dalam hal pengadaan pengadaan karyawan. Sebagai Sebagai organisasi organisasi yang berorientas berorientasii mencari keuntungan (pofit oriented company) mereka tidak akan berani mengambil mengambil resiko dengan merekrut karyawan yang tidak bermutu. Maka pencarian dilakukan dengan tepat. Guna mendukung terciptanya birokrasi yang tangguh dan berdayaguna sert sertaa terpe terpenu nuhi hiny nyaa rasa rasa kead keadil ilan an masy masyara araka kat, t, suda sudah h sepa sepatu tutn tnya ya peme pemerin rinta tah h melaku melakukan kan penyar penyaring ingan an calon calon pegawa pegawaii sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga hanya hanya yang yang memiliki kemampuan yang diterima.
C. Menyi Menyikap kapii Nepo Nepotis tisme me
Nepot Nepotism ismee boleh boleh dibila dibilang ng ‘adik ‘adik kandun kandung’ g’ dari dari Kolusi Kolusi dan Korups Korupsii yang yang hangat dibicarakan semenjak bergulirnya era reformasi dewasa ini. Lebih tepatnya ketik etikaa
Soeha oehart rto o
berk erkuasa uasa
di
nege negeri ri
ini, ini,
sist sistem em
nepo epotism tismee
sarat arat
dala dalam m
pemerintahannya. Karena kepala negara sudah demikian, maka hampir di seluruh Indonesia, kepala-kepala pemerintahan baik dari tingkat gubernur, bupati, hingga kepala-kepala kampung tidak terlepas dari unsur nepotisme ini. Tidak sampai disitu, sampai pada kehidupan sehari-hari selalu muncul sikap-sikap napotis dan bahkan telah melekat pada diri manusia dan tidak akan pernah hilang. Orde lama itu identik dengan KKN, tetapi juga masih terpelihara secara rapi dalam orde reformasi ini. Bila Bila meleka melekatt dalam dalam diri diri manusi manusia, a, apakah apakah seoran seorang g pemimp pemimpin in yang yang lebih lebih mengedepankan nepotisme akan berhasil membangun sebuah masyarakat yang adil
dan makmur, seperti yang telah dicita-citakan oleh pendiri negeri ini? Bagaimana dengan good governance yang telah menjadi cita-cita kebanyakan bangsa? Sebe Sebena narn rnya ya,, nege negeri ri ini ini terd terdir irii dari dari bany banyak ak etnis etnis yang yang mest mestii diba dibang ngun un berdasarkan falsafah ‘Bhineka Tunggal Ika’. Tidak ada istilah seseorang menjadi pemimpin lalu hanya berdiri di tengah keluarganya sendiri. Itu namanya napotis. Seorang pemimpin di negeri ini adalah seorang pemimpin yang keluar dari tindakantindakan KKN. Ia berdiri sebagai orang umum, baik di rumah, di kantor maupun dalam pergaulan sehari-hari. Idealnya, seorang pemimpin menurut keinginan para pen pendi diri ri bang bangsa sa yait yaitu, u, seor seoran ang g yang yang selal selalu u memb membua uang ng jauh jauh-ja -jauh uh sifat sifat-s -sik ikap ap primordialisme, lalu mau membangun rakyat Indonesia dari Aceh sampai Papua.
D. Terapi Bagi Patologi Penyak Penyakit it nepoti nepotisme sme dalam dalam admini administr strasi asi,, memang memang secara secara indivi individua duall atau atau sekelompok manusia yang kecil yang dapat menikmati suatu hasil dari kerjasama dan sebagian besar manusia yang merasa dirugikan dan didzalimi dari sesorang atau sekelo sekelompo mpok k kecil kecil orang orang tetapi tetapi memili memiliki ki otorita otoritass yang yang sangat sangat besar. besar. Jadi Jadi dengan dengan lelu leluas asaa mela melaku kuka kan n peni penind ndas asan an dan dan peme pemera rasa san n terh terhad adap ap oran orang g lain lain.. Peny Penyak akit it nepotisme nepotisme administrasi administrasi juga menciptakan menciptakan suatu perubahan perubahan dalam sebuah bentuk bentuk kerjasama, tetapi perubahan yang diciptakan tersebut berorientasi kepada perubahan negatif, atau dengan kata lain perubahan dalam arti penurunan dari seluruh aspek yang yang dimi dimili liki ki oleh oleh bent bentuk uk kerj kerjas asam ama. a. Seba Sebaga gaii cont contoh oh,, jang jangka kaua uan n kegi kegiat atan an operas operasion ional al dengan dengan unit unit organi organisas sasii sebany sebanyak ak sepulu sepuluh, h, tetapi tetapi setelah setelah diseran diserang g penyakit nepotisme administrasi maka semakin lama semakin berkurang unitnya. Setiap bentuk kerjasama secara umum menghendaki suatu perubahan itu ke arah yang positif, dalam artian peningkatan baik jangkauan operasional, penambahan jenis kegiatan, peningkatan volume kerja, kesejahteraan anggota dan lain sebagainya. Kondisi Kondisi seperti seperti ini menggamba menggambarkan rkan administras administrasii dalam keadaan sehat. Sekarang timbul pertanyaan, bagaimana tertapi atau dengan kata lain pengobatan terhadap penyakit nepotisme administrasi ? yang perlu kita lakukan adalah bagaimana seluruh manusia yang terikat dalam kerjasama itu dapat mentadari bahwa ketidakjujuran, keserak keserakaha ahan, n, manipu manipulas lasi, i, dan semaca semacamny mnyaa adalah adalah suatu suatu perbua perbuatan tan yang yang dapat dapat menciptakan kesengsaraan bahkan sampai kepada kematian.
Administrasi yang sehat dan pengadaan pegawai yang jujur sudah semakin dirasakan sebagai suatu kebutuhan pokok setiap manusia yang terikat dalam bentuk kerj kerjas asam ama. a. Peng Penget etah ahua uan n admi admini nist stras rasii tela telah h meng mengaja ajark rkan an bany banyak ak hal hal tent tentan ang g bagaimana tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien serta memberikan rasa kead keadil ilan an maup maupun un kese keseja jaht hter eraan aan pada pada semu semuaa oran orang g yang yang teri terika katt dala dalam m bent bentuk uk kerjasama. Oleh sebab itu jauh lebih menguntungkan apabila memlihara kesehatan admi admini nist stras rasii dari dari pada pada deng dengan an meng mengob obat atii peny penyak akit it atau atau pato patolo logi gi khus khusus usny nyaa nepo nepoti tism smee
admi admini nist stra rasi si..
Peng Pengob obat atan an
peny penyak akit it
nepo nepoti tism smee
akan akan
meme memerlu rluka kan n
pembi pembiaya ayaan an yang yang sangat sangat mahal, mahal, perbai perbaikan kan kerusa kerusakan kan memerl memerluka ukan n waktu waktu lama, lama, sistem kerja lemah dan lain sebagainya yang disebabkan oleh bibit-bibit penyakit atau patologi nepotisme administrasi. Penyakit nepotisme dalam administrasi tentunya sangat berpengaruh negatif terhad terhadap ap pengem pengemban bangan gan konsep konseptua tual-te l-teori oritis tis,, aktual aktual-emp -empiri iris, s, dan etika-e etika-este stetik tikaa administrasi, sehingga wawasan keilmuan untuk menciptakan kecerdasan berpikir dan ketrampilan untuk menciptakan kemahiran bertindak akan menjadi kabur serta suatu saat akan terkubur. Administrasi yang terkubur akibat keganasan virus patologi nepotisme disamping akan berpengaruh negatif bagi manusia yang terikat langsung dalam bentuk kerjasama, akan berpengaruh pula bagi manusia lainnya sebagai kolega atau atau pemerh pemerhati ati terhad terhadap ap admini administr strasi asi yang yang bersan bersangku gkutan tan.. Tidak Tidak berfun berfungsi gsinya nya konsep konseptua tual-te l-teori oritis tis,,
aktual aktual-emp -empiris iris,,
dan etika-e etika-este stetik tikaa
admini administr strasi asi,,
penyeb penyebab ab
utamanya adalah keganasan virus patologi nepotisme yang sesungguhnya merupakan ulah manusia dalam administrasi itu sendiri. Kete Ketega gang ngan an manu manusi siaa dalam dalam admi admini nist stra rasi si ini ini bany banyak ak dise diseba babk bkan an oleh oleh perbedaan antara apa yang diinginkan dan apa yang diharapkan. Pemikiran yang berorientasi kepada konseptual-teoritis akan menciptakan wawasan keilmuan yang dapat diandalkan mempertahankan kelangsungan hidup adminstrasi akibat keganasan virus patologi nepotisme. Sedangkan kondisi perkembangannya senantiasa mencari dan beruasaha menemukan sesuatu yang aktual dalam sebuah kenyataan terhadap pene enerap rapan
aktivitas tas
administras rasi.
Demikian
juga
dengan
bagaimana ana
mengim mengimple plemen mentas tasika ikan n aktivi aktivitas tas admini administr strasi asi,, sebaik sebaiknya nya senant senantias iasaa berori berorient entasi asi kepada ketentuan yang telah disepakati.
Pena Penang ngan anan an viru viruss peny penyak akit it nepo nepoti tism smee dala dalam m admi admini nist stra rasi si seha seharu rusn snya ya dilakukan secara terus-menerus, karena kemungkinan akan berkembang apabila kita tidak waspada. Tindakan yang dilakukan itu merupakan suatu permulaan karena diawali oleh pemikiran yang dilandasi wawasan keilmuan, ketangguhan moralitas, dan keteguhan iman. Oleh sebab itu kita semua harus senantiasa senantiasa menjunjung menjunjung tinggi tinggi nilai-n nilai-nila ilaii kebena kebenaran ran,, sehing sehingga ga virusvirus-vir virus us penyak penyakit it nepoti nepotisme sme itu tidak tidak akan akan mengan mengancam cam kehidu kehidupan pan kita kita setiap setiap saat. saat. Sebaik Sebaiknya nya semua semua manusi manusiaa yang yang terliba terlibatt dalam kerjasama untuk untuk melakukan melakukan aktivitas aktivitas administras administrasii saling saling mengontro mengontroll dan mengingatkan antara satu dengan yang lainnya tentang bahaya laten virus penyakit nepotisme tersebut. Memben Membentuk tuk Komisi Komisi Aparat Aparatur ur Negara, Negara, dengan dengan adanya adanya lembag lembagaa ini setiap setiap proses penerimaan Pegawai Negeri akan dilakukan pihak luar pemerintah. Adanya kelompok independen dalam komisi tersebut akan mendorong profesionalitas dalam pengelola pengelolaan an aparatur aparatur negara. negara. Diawali pada reformasi reformasi sistem sistem perekrutan perekrutan pegawai. Dengan Dengan menerapkan menerapkan sistem sistem fit and and proper test calon aparatur negara diharapkan mampu mengisi kekosongan formasi pegawai yang dibutuhkan. Yang terjadi sampai saat ini adalah pegawai ditempatkan tidak pada kemampuan yang dimiliki, artinya latar latar belaka belakang ng akadem akademis is yang yang mereka mereka miliki miliki tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan pekerj pekerjaan aan atau atau dengan job description yang dibebankan.
E. Kesim esimpu pula lan n
Setelah memahami sistem perekrutan pegawai negeri, dan nepotisme yang tela telah h meng mengak akar ar,, maka maka bany banyak ak hal hal yang yang menj menjad adii perh perhati atian an peme pemerin rinta tah h pada pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, yaitu; nepotisme sangat berkaitan dengan perekrutan pegawai. Hal ini terjadi karena tiap individu ingin menularkan / membntu orang-orang yang dikenalnya, juga keinginan untuk menguasai sesuatu secara penuh dengan dengan memini meminimali malisas sasika ikan n peran peran orang orang lain lain diluar diluar keraba kerabatt agar agar terhin terhindar dar dari dari ancama ancaman n yang yang bisa bisa membua membuatny tnyaa kehila kehilanga ngan n kekasa kekasaan. an... Keingin Keinginan an mewuju mewujudka dkan n
good governance menuntut pemerintah dan semua kalangan untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menghindari segala macam penyimpangan. Guna mendukung terciptanya birokrasi yang tangguh dan berdayaguna berdayaguna serta terpenuhiny terpenuhinyaa rasa keadilan keadilan masyarakat, masyarakat, sudah sepatutnya sepatutnya pem pemeri erint ntah ah mela melaku kuka kan n peny penyar arin inga gan n calo calon n pega pegawai wai yang yang keta ketat, t, dari dari berb berbag agai ai penyimpangan dan dan memenuhi memenuhi syarat-syarat dengan ketentuan yang diatur undangundang undang sehing sehingga ga hanya hanya yang yang memilik memilikii kemamp kemampuan uan yang yang diterim diterima. a. Semang Semangat at nepotisme yang masih mengakar sangat sulit dihilangkan, maka yang menjadi ujung tombak dari proses perbaikan aparatur negara adalah kembali pada kesadaran diri masing-mas masing-masing ing pihak, untuk untuk menaati peraturan yang berlaku berlaku dan keinginan keinginan untuk membangun negeri ini lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Www.geocities.com Syafiie, Inu Kencana. 2003. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia. Bandung: Bumi Aksara. Syuhadak, Mokhamad.1994. Administrasi Administrasi Kepegawaian Negara. Jakarta: Gramedia. Www.wikipedia.org Makmur. 2009. Patologi serta Terapinya dalam Ilmu Administrasi dan Organisasi. Bandung: Refika Aditama