Di sebuah desa” ingin maju” hiduplah suami istri yang berprofesi sebagai nelayan sukses, namun kesuksesan itu bukan segala-galanya bagi pasangan ini, ini, mengingat mengingat semua anak anak –anak mereka sudah pada jauh merantau dan membangun keluarga di pulau sebrang. Kini mereka hanya tinggal berdua dengan kondisi sang Istri yang sering sakit-sakitan, beginilah cerita keluarga keluarga senja bapak karman dan ibu markin, selamat menyaksikan.. Kala itu ibu markin baru saja keluar keluar dari R!D dr oerahman, karena penyakit diabetes diabetes yang yang diidapnya diidapnya sudah lebih lebih dari "# "# tahun kambuh. kambuh. Ini bukan yang pertama tetapi ibu markin sudah sering kali keluar masuk rumah sakit lantaran gula darah yang sering tinggi dan tekanan darah tinggi,nyeri tinggi,nyeri perut dan . $ hari kemudian.. pak karman : “Alhamdulill “Alhamdulillah ah ya bu, akhirnya akhirnya ibu sudah sudah sehat, hari hari ini sudah mulai beraktivitas.” bu markin markin
: “iya pak, wis pokoknya pokoknya kemarin kemarin yang yang terakh terakhir ir.., .., ibu ibu sudah sudah nggak nggak mau masuk rumah sakit lagi, meski tempatnya tempatnya kata banyak orang nyaman, ada tv ,kulkas dan ber-ac, ber-ac, tapi tetep bagi ibu paling nyaman ya tinggal di rumah.”
Pak karman : “makanya itu bu.. jangan jangan lupa minum minum obatnya, obatnya, dan dijaga dijaga makannya, lha ibu masih enang makan banyak apalagi kalau pas ada hajatan nggak bisa di rem semuanya dicicipi, nanti habis itu gulanya tinggi lagi, lha ujungnya bapak yang bingung. !nget lho bu , ibu punya darah tinggi dan kolestrol sudah harus lebih hati-hati memilih makanan” "u markin markin
: “ibu itu sebenarn sebenarnya ya capek capek pak, pak, sudah sudah sampai sampai sering sering ibu g makan makan nasi #uma ngemil ngemil takut kalau-kalau kalau-kalau gulanya tinggi,tapi tinggi,tapi kok ya nyatanya masih sering sering tinggi padahal padahal ibu terus minum obat , makan g makan tetep kok ya tinggi, tinggi, ya lebih baik makan aja.”
Pak karman : “ya yang sabar sabar bu, lha ibu begitu makanya makanya sering masuk rumah rumah sakit, katanya terakhir, lha ini terakhir yang g pernah berakhir kalau ibu tetep g mau jaga makanannya.”
bu markin markin meras merasa a tidak tidak puas puas dengan dengan hanya hanya menga menganda ndalka lkan n obat-o obat-obat bat yang diberik diberikan an oleh dokter dokter,untuk ,untuk itu bu markin markin sangat sangat aktif mencari mencari informas informasii ke tetangga tetangga atau temannya temannya tentang tentang cara mengatas mengatasii penyaki penyakit t
gulanya. %amun & hari kemudian tiba-tiba bu markin merasa pusing,mual muntah dan sering buang air kecil, terlihat lemas dan menggigil dan hampir-hampir tidak sadarkan diri, sampai akhirnya pak karman berinisiatif untuk segera memba'a bu markin ke rumah sakit sore harinya karena kondisinya yang mengkha'atirkan. $i ruang %&$ rumah sakit $okter jaga melakukan pemeriksaan kondisi bu markin. Perawat
: “bapak walinya pasien'
Pak karman : “ iya, saya suaminya' Perawat
: “!bunya kenapa pak'”
Pak karman : “saya tidak tahu mbak, beberapa hari kemarin baru keluar dari sini karena gula darahnya tinggi dan setelah keluar rumah sakit kondisinya sudah membaik, tapi pagi ini kok tiba-tiba lemas, menggigil, muntahmuntah dan sering buang air kecil, saya khawatir karena saya ajak bicara sudah nggak begitu merespon. eperti waktu gula darahnya tinggi mbak tapi biasa nggak sampai seperti itu” Perawat
: “ apa ibu habis makan sesuatu pak'”
Pak karman : “sepertinya makannya nggak aneh-aneh mbak,seperti biasanya dan beberapa hari ini ibu masih belum keluar rumah jauh-jauh.” Perawat
: “ bapak bisa tunggu dulu sambil mengurus administrasinya, sebentar lagi dokternya datang dan kami akan melakukan penangan, bapak tidak usah khawatir.”
$okter jaga: (masuk ruangan dan melakukan pemeriksaan) “ ibu ini kenapa'” Perawat
: “pasien sebelum dibawa ke%&$ mengalami muntah-muntah, dispepnia, lemas, menggigil dan berdasarkan in*ormasi dari suaminya, pasien baru keluar rumah sakit karena diabetes mellitus dok dan seringnya gula darahnya tinggi, suaminya tidak tahu kenapa pasien tiba-tiba seperti ini, padahal makannya sudah di pantau oleh suaminya.” $okter jaga : “berapa gula darahnya dan tekanan darahnya” Perawat : “kadar glukosa darah 30 mg/dl, tekanannya 140/100 mm/Hg dok.” $okter jaga :” lho gulanya rendah sekali, siapkan injeksi $+. / (01 cc) bolus 0 2akon Perawat : “ ini dok.” (menyerahkan injeksi ke dokter) $okter jaga : (menyuntikan ke pasien) “ setelah 3 menit tolong di cek kadar gula darahnya , kalau masih belum sampai 40 mg5dl berikan 4 2akon injeksi ini 0-3 kali. 6alau sudah mulai membaik pasien bisa dibawa ke kamar inap sembari terus dipantau kondisinya. 7akukan pemeriksaan
Perawat
laboratorium ,besok hubungi dokter spesialis penyakit dalam. 6alau ada apa-apa segera hubungi saya8” : “ baik dok.”
Pagi harinya di kantor ruang rawat inap anggrek ,dokter spesialis ,PP$ dan perawat melakukan kordinasi tentang perkembangan pasien termasuk bu markin. Perawat
: “Pak sukini pasien $9 kamar 44 A sudah mulai membaik luka kakinya, gula darahnya terakhir 03 mg5dl hasil pemeriksaan labnya cukup baik dok hampir semuanya normal tinggal kadar "a4c dan leukosit yg masih tinggi tapi sudah mulai mendekati normal, $an pasien ingin segera pulang dok.” $okter spesialis :” hmm ( melihat hasil lab) “ saya lihat dulu kondisinya.” Perawat : “ 6amar 00", !"% 9arkin Pasien $9 yang baru masuk ke %&$ kemarin sore dok, karena syok hipoglikemi,ini data pasien saat masuk %&$ dan hasil labnya dok.(menyerahkan arsip) tetapi pagi ini kadar gulanya sudah tinggi lagi dok 33; mg5dl . $okter spesialis : “ sebelumnya pasien makan 5minum apa' Perawat : “in*ormasi dari suaminya, pasien makan5minum seperti biasa , obat $9 pasien met*ormin dan glibenklamid di minum seperti biasa. Pasien punya riwayat hipertensi dan magh, obat yang juga dikonsumsi captopril dan ranitidine.” $okter spesialis: “tekanan darahnya berapa'” Perawat :” 4<54 mmg dok.” $okter spesialis: “(melihat ke PP$) coba kamu analisis pasiennya dan berikan rekomendasimu8” PP$ :”"aik dok. $ari hasil laboratorium dan in*ormasi tentang pasien, pasien ini mengalami syok hipoglikemi tetapi kadar glukosa pasien sudah tinggi kembali selang kurang dari 0 jam, dari rekam medik pasien , selama ini pasien sering keluar masuk rumah sakit karena kadar gulanya yang tinggi. $isampaikan juga bahwa pasien 0 hari terakhir hanya makan sekali sehari karena takut gulanya tinggi, kemungkinan hipoglikeminya karena itu dok. =adi rekomendasi saya, terapi sebelumnya dilanjutkan dan pasien diberi penjelasan.” $okter spesialis: “ epertinya tidak hanya karena pasien makan sekali ada sebab lain,sebelumnya pasien lumayan sering melakukan itu dan tidak sampai terjadi syok hipoglikemi.” ( ber>kir sejenak) “ sus, tolong ke !?@ sekarang, hubungi bu widy sampaikan saya butuh bantuannya untuk menangani pasien ini.” Perawat :” baik dok.”
Di I(R Ruangan )poteker
*u 'idy sedang sibuk menge+aluasi stok obat dan mempersiapkan perencanaan pengadaan obat di I(R sesekali telfon berdering meminta konsultasi. Perawat : “tok..tok.., Assalamualaikum.” "u widy :”walaikumsalam.. masuk aja mbak.”( sambil melanjutkan pembicaraan sebentar) Perawat : (duduk dan menunggu pembicaraan selesai) "u widy :” iya mbak , ada apa'” Perawat :” mohon maa* sebelumnya , saya perawat di kamar anggrek bu, dokter spesialis meminta saya menghubungi bu widy untuk membantu menyelesaikan kasus pasien $9 di ruang anggrek bu.”) "u widy :”baik sebentar lagi saya ke ruangan.” Perawat :” baik bu, terima kasih. Assalamualaikum.” "u widy :” walaikumsalam.” *eberapa menit kemudian, bu 'idy sampai di kantor ruangan dan bergabung dengan tim. "u idy : “Assalamualaikum.” Bim : “ alaikumsalam.” $okter spesialis: “ mohon maa* lho bu widy , saya minta bantuan di jam sibuk seperti ini.” "u widy :”oh tidak apa-apa dok, apa yang bisa saya bantu.” $okter spesialis : (menjelaskan kondisi pasien dan menyampaikan keganjalannya) "u widy :” saya butuh berkomunikasi dengan pasien atau keluarga dok, untuk melengkapi analisis saya terhadap permasalahan pasien.”: $okter spesialis :” iya bu, bu widy bisa visit bersama saya sebentar lagi.” 6e perawat .”sus sdah semua perkembangan pasien'” Perawat : “sudah dok.” $okter spesialis : “ baik, sekarang kita mulai visit ke kamar pasien.” B!9 :” baik dok.” Bim visit (dokter, apoteker, PP$ dan perawat) berkunjung ke ruangan bu markin, yang saat itu sudah mulai membaik dan sudah mulai bisa sedikit berkomunikasi. Perawat :”Assalamualaikum, permisi pak5bu dokter waktunya kunjungan dokter dan tim.” Pak karman :”walaikumsalam, oh iya silahkan.” $okter spesialis: (memeriksa pasien) “bagaimana kondisinya bu' Apa yang sekarang dirasakan'” "u markin : “lemes .. pusing..” Pak karman :”kondisinya sudah lumayan membaik dok tapi katanya tadi perutnya masih sakit.” $okter spesialis : ( memeriksa dengan menekan perut) sakit bu'”
"u markin : (mengangguk) $okter spesialis :” bu widy, monggo kalau ada yang ingin di tanyakan.” "u widy :”bapak , bisa tolong dijelaskan apa yang dilakukan ibu selama 0 hari sebelum masuk rumah sakit dan apa saja yang ibu makan atau minum Pak karman : “hari pertama ibu dirumah saja nonton tv dan sempet bersih-bersih rumah , hari kedua waktu itu hujan deras ibu juga di rumah dan membantu saya menghitung hasil penjualan produk olahan ikan . makannya seperti biasa 3 kali pakai nasi jagung, sop sayur-sayuran dan ikan, minumnya ya air putih atau teh jahe , ada lagi ta bu'” "u widy : “ teh jahe nya di minum kapan aja pak'” Pak karman :”waktu itu 0 kali pagi dan malam bu” "u widy :” ibu minum obatnya kapan waktu itu'” Pak karman :” pagi bareng sama kita nge-teh bu' iang dan malam juga dengan teh jahe.” "u widy :” oh begitu,baik pak terima kasih.” udah dok.” Perawat :” baik bapak5ibu kita permisi dulu, assalamualaikum.”
Di kantor ruang ra'at inap. $okter spesialis :” bagaimana bu widy, menemukan sesuatu'” "u widy :”saya mencurigai sesuatu dok, yakni saat minum obatnya, sebentar saya pastikan dulu dok.” (sambil searching literature) “ seperti yang saya duga, ada interaksi antara obat dengan minuman ibu markin yakni jahe dengan glibenclamidnya dok, jahe memiliki e*ek menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. biasanya dibuat dengan merebus rimpang jahe menggunakan air, kemudian airnya dikonsumsi. ebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan in*usa jahe bersamaan dengan obat antidiabetes oral yaitu glibenklamid, berpotensi menurunkan kadar glukosa darah yang signi>kan. $alam studi in vitro pada tikus myoblast dan myotubes ditemukan aktivitas antidiabetes dari ekstrak jahe, selain itu juga ditemukan aktivitas antioksidan, antiglikation dan potensi transport reseptor &lut dari internal vesikel. $itemukan interaksi antara ek strak jahe dengan glibenklamid yaitu penurunan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi dengan streptoCotocin (BD). 6ombinasi glibenklamid (1mg5kg "") dengan ekstrak jahe dosis (01-1mg5kg "") secara signi>kan menurunkan level glukosa darah 0<,3/ setelah ,1 jam, jika dibandingkan dengan penggunaan glibenklamid tunggal yang hanya E,F/ (@ai et al., 040). $okter spesialis :” jadi karena jahe dan glibenklamidnya pasien bisa seperti itu ya “ bu widy ada rekomendasi untuk pemilihan obatnya, untuk terapi selanjutnya'” "u widy
:” @ekomendasi saya dok, melihat kondisi pasien yang sudah tidak e*ekti* menggunakan kombinasi obat oralnya dilihat dari k a d a r g l u k o sa d a ra h p ua sa G 01 m g 5d 7 , k a da r g l uk o sa d a r a h a c a k m e n e t a p G 3 mg5d7, A4# G4/, pasien juga
memiliki riwayat hipertensi kritis dan hyperlipidemia, obat untuk rawat jalannya bisa dimulai menggunakan insulin rapid A dan met*ormin.” $okter spesialis :”terima kasih bu saya tampung dulu masukan dari bu widy, sambil melihat perkembangan pasien.” "u widy
: “ sama-sama dok.”
$ hari kemudian bu markin sudah jauh membaik dan dinyatakan boleh pulang. Di kamar inap bu markin. Perawat :”Assalamualaikum, waktunya kunjungan bapak5ibu.” Pak karman5bu markin : “walaikumsalam, silahkan sus.” $okter spesialis : (memeriksa kondisi pasien) bagaimana bu, kelihatannya sudah sehat , apa ada yang masih terasa sakit'” "u markin :” iya dok sudah sehat, sudah tidak ada yang terasa sakit, apa saya boleh pulang dok' aya sudah tidak krasan di sini mau pulang.” $okter spesialis :” oh ya, ibu bisa pulang hari ini, dijaga ya bu makannya dan minum obatnya8” "u markin :” iya dok” $okter spesialis:” sebelum pulang nanti konsultasi dulu ya sama bu widy, apoteker rumah sakit.” “ sus, coba bu widy di hubungi ya8” Perawat :” baik dok.” Di kantor ra'at inap bu 'idy sudah menunggu , "u markin5pak karman: “assalamualaikum” "u widy : “ walaikumsalam, mari silahkan duduk8” :“ Perkenalkan saya widy apoteker rumah sakit, yang bertugas untuk menangani masalah obat- Hbatan.” “ ibu markin sudah sehat bu'” “ kemarin bu markin masuk rumah sakit karena syok hipoglikemi pak, akibat ada salah satu obat ibu yang bereaksi dengan jahe yang diminum. 7ain kali waktu minum obat pakai air putih saja ya bu. "u markin :” ya bu” "u widy :” ibu masih boleh kok minum jahe atau yang sejenisnya, kalau ingin minum tapi diusahakan berjarak 4-0 jam ya bu dari waktu minum obat.” "u markin : ” ya bu” "u widy :”iya ,ini pak5 bu obat yang nanti diminum saat di rumah.” ( sambil menunjukkan) “ ini met*ormin ;1 mg obat gulanya di minum 0I sehari setelah makan.” (sesuaikan jamnya) $itambah dengan insulin u setiap 41 menit sebelum makan.” (diperagakan caranya) Pak markin :” begini bu'” (mengulang penjelasan dan memeragakan) "u widy : “ bapak untuk hasil optimalnya, bapak perlu beli alat tes gula darah sendiri di rumah , bagaimana pak, apa bapak tidak keberatan'” pak karman :” berapa ya bu, kira0 harganya'” bu widy :” sekitar 1-< ribu bu, tapi nanti kalau habis bisa beli isi ulangnya sekitar 4 rb.” Pak karman :” oh ya , ga apa-apa bu.”
"u widy Perawat "u widy
:” sus bisa pinjem alat tes gula darahnya.” :” ini bu.” :”begini pak cara pemakaiannya.” ( menunjukkan cara pemakaian ) nanti coba di cek pagi sebelum makan pak, di lihat kalau misalnya sekitar 40 mg5dl gulanya ibu sudah bagus , tapi kalau misalnya masih tinggi tidak perlu khawatir ,obatnya diminum teratur dan pola makannya dijaga insya Allah gula ibu nanti bisa terkontrol.” "u widy : “ ini ranitidine 41 mg bu. %ntuk mengobati maghnya, diminum 0I sehari sebelum atau setelah 9akan.” "u markin :” ya bu” "u widy :J yg ini namanya captopril <,01 mg , untuk hipertensinya bu, di minum 3 kali sehari di minum 4 jam sebelum makan.” "u markin :” ya bu” "u widy :”simvastatin 0 mg untuk kolestrolnya bu, diminum 4 kali sehari dimalam hari sebelum atau setelah makan. ewaktu minum ini sementara jangan minum jus anggur ya bu, soalnya bereaksi sama obatnya, seperti teh jahe sebelumnya.” "u markin :” ya bu” "u widy :” untuk lebih memudahkan ,saya bantu jadwal minum obatnya ya bu'” "u markin :” ya bu” "u widy :” jam <. minum captopril =am E. suntik insulin 41 menit sebelum makan , setelah makan minum met*ormin dan ranitidine. =am 40. suntik insulin 41 menit sebelum makan, jam 43. minum captopril =am 4F. suntik insulin 41 menit sebelum makan , setelah makan minum met*ormin , ranitidine =am 0. captopril dan simvastatin.” (sambil di kasih catatan kecil) “ ini jadwalnya bu bisa ditempel nanti biar inget kapan aja waktu minum obat dan kalau perlu pakai alarm pengingat "u markin :”ya bu, kalau begini lebih inget nggak bingung.” "u widy :” oh ya untuk diet makannya bu markin bisa memasak bahanbahan yang ada di brosur ini bu,ini makanan yang baik di konsumsi penderita dm.” "u widy :”mungkin ada yang masih belum jelas, bapak Kibu'” "u markin : “ sepertinya sudah cukup jelas bu.” (sambil mengulang penjelasan tadi) "u widy :” baik bapak5ibu kalau sudah jelas dan tidak ada yang ditanyakan,silahkan ttd di *orm 6onseling, sebagai dokumentasi kami bahwa bapak5 ibu sudah jelas tentang pemakaian obatnya.” "u markin :” baik bu” "u widy : “ jangan sungkan untuk menanyakan kepada saya jika ada pertanyaan tentang penggunaan obatnya bu, ini kartu nama saya , silahkan dihubungi.” "u markin :”baik bu terima kasih.” "u widy :” semoga sehat selalu ya bu dan gula darahnya bisa terkontrol.” "u markin :”Aamiin. baik bu terima kasih.”
Demikianlah Roleplay entang Dm ,)tas erhatian Kami ampaikan erimakasih, alam./