LAPORAN PRAKTIKUM KESEL AMAT KESELAMA TAN KERJA (FIRE&SAFETY)
Muammar Hafdz INS-III (144411)
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Be Belakang Environment) , atau di beberapa perusahaan juga disebut EHS, HSE (Health, Safety, Environment),
HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan) , dan SSHE
(Security, Safety, Health, Environ Environment) ment).. Semua itu adalah suatu Departemen atau bagian dari Struktur Organisasi Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
mulai mu lai da dari ri Pe Peren rencan canaa aan, n,
Pengorganisasian, Penerapan dan Pengawasan serta Pelaporannya. Sementara, di Perusahaan yang mengeksploitasi mengeksploitasi Sumber Daya Alam ditam ditambah bah denga dengan n peran terhadap Ling Lingkunga kungan n (Lindungan Lingkungan) emb e mbic icar arak akan an HSE bu buka kan n sek seked edar ar me meng nget eten enga gahk hkan an !ss !ssue ue sep seput utar ar "a "ak k da dan n #ewajib #ew ajiban, an, tet tetapi api jug jugaa ber berdas dasark arkan an Out Output put,, yai yaitu tu kor korelas elasiny inyaa terh terhada adap p Pro Produk dukti$ ti$ita itass #aryawan. %elum lagi antisipasi kecelakaan kerja apabila terjadi #asus karena kesalahan prosedur ataupun kesalahan pekerja itu sendiri (naas)
%agi %agi seoran seorang g pekerja pekerja baru, baru, secara secara psikol psikologi ogiss biasany biasanyaa keingi keinginan nan kerjany kerjanyaa sangat sangat besar sekali. !a sudah menunggu & nunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang ia impikan, selain itu biasanya ia ingin segera menunjukan kemampuannya dan semangatnya agar segera bisa di terima di lingkungan kerja dengan baik. !ni merupakan nilai positif dari seseorang bagi perusahaan, hal ini perlu dikelola agar dapat memberikan kontribusi besar bagi perusahaan maupun tim kerjanya agar kompetisi positif terbangun serta keunggulan perusahaan selalu terjaga.
1 | M u am m ar H af d z
'amun demukian, sebagai seorang HSE tentunya ini perlu diwaspadai. %agaimana jika ia mengendalikan pekerjaan yang secara metode ataupun lingkungan kerja memiliki resiko tinggi untuk terjadinya kecelakaan ataupun kebakaran, bisa dibayangkan kerugian bagi dirinya ataupun perusahaan.
1.2
Batasan Masalah Dalam penulisan laporan praktikum ini, penulis hanya membahas fire and safety.
Adapun penulisan laporan praktikum ini meliputi ( ). *. 3. . !. ".
Latihan penggelaran dan penggulungan selang. +ata cara connecting hose Latihan basah. Latihan memadamkan api. Latihan menggunakan APA. Latihan menggunakan S-%A.
2 | M u am m ar H af d z
BAB II LANDASAN #E$%I
2.1Pengert&an U'' Keakaran #ebakaran merupakan bencana yang paling sering dihadapi dan bisa digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia. %ahaya kebakaran dapat terjadi setiap saat, karena banyak peluang yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Definisi kebakaran menurut Depnaker( Suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api atau penyalaan. Definisi kebakaran menurut pengertian Asuransi secara umum( Sesuatu yang benar/benar terbakar yang seharusnya tidak terbakar dan dibuktikan dengan adanya nyala api secara nyata, terjadi secara tidak sengaja, tiba/tiba serta menimbulkan kecelakaan atau kerugian. Sedangkan definisi dari Api menurut 'ational 0ire Protection Association 1'0PA2 adalah suatu massa 3at yang sedang berpijar yang dihasilkan dalam proses kimia oksidasi yang berlangsung dengan cepat dan disertai pelepasan energi4panas. +imbulnya api ini sendiri disebabkan oleh adanya sumber panas yang berasal dari berbagai bentuk energi yang dapat menjadi sumber penyulutan dalam segitiga api. -ontoh sumber panas( %unga api listrik dan busur listrik. Listrik statis eaksi #imia 5esekan 1friction2 Pemadatan 1compression2 Api terbuka 1Open 0lame2 Pembakaran Spontan 1spontaneous combustion2 Petir 1Lightning2 Sinar matahari
Pada dasarnya api sendiri terdiri dari 6 unsur dasar yang saling terikat satu dengan yang lain yang disebut sebagai segitiga api atau fire triangle, yaitu(
3 | M u am m ar H af d z
Panas Oksigen %ahan bakar
2.1.1 Pr*ses #er+a&n-a A& Dan dengan ditambahnya reaksi kimia berantai yang terjadi antara ketiga unsur tersebut, maka terjadilah api yang menyala. Pada proses penyalaan, api mengalami 7 tahapan mulai dari tahap permulaan hingga menjadi besar, yaitu( )2 !ncipient Stage 1+ahap Permulaan2 Pada tahap ini tidak terlihat adanya asap, lidah api, atau panas, tetapi terbentuk partikel pembakaran dalam jumlah yang signifikan selama periode tertentu. *2 Smoldering Stage 1+ahap embara2 Partikel pembakaran telah bertambah, membentuk apa yang kita lihat sebagai asap. asih belum ada nyala api atau panas yang signifikan. 62 0lame Stage +ercapai titik nyala, dan mulai terbentuk lidah api. 8umlah asap mulai berkurang, sedangkan panas meningkat.
72 "eat Stage Pada tahap ini terbentuk panas, lidah api, asap, dan gas beracun dalam jumlah besar. +ransisi dari flame stage ke heat stage biasanya sangat cepat, seolah/olah menjadi satu dalam fase sendiri.
2.1.2 Pen-ea Keakaran %erbagai
sebab kebakaran
dapat
diklasifikasikan sebagai kelalaian,
pengetahuan, peristiwa alam, penyalaan sendiri, dan kesengajaan.
4 | M u am m ar H af d z
kurang
a. #elalaian #elalaian merupakan penyebab terbanyak peristiwa kebakaran. -ontoh dari kelalaian ini misalnya( lupa mematikan kompor, merokok di tempat yang tidak semestinya, menempatkan bahan bakar tidak pada tempatnya, mengganti alat pengaman dengan spesifikasi yang tidak tepat dan lain sebagainya. b. #urang Pengetahuan #urangnya pengetahuan tentang pencegahan kebakaran merupakan salah satu penyebab kebakaran yang tidak boleh diabaikan. -ontoh dari kekurang pengetahuan ini misalnya tidak mengerti akan jenis bahan bakar yang mudah menyala, tidak mengerti tanda/tanda bahaya kebakaran, tidak mengerti proses terjadinya api dan lain sebagainya. c. Peristriwa alam Peristiwa alam dapat menjadi penyebab kebakaran. -ontoh( gunung meletus, gempa bumi, petir, panas matahari dan lain sebagainya. d. Penyalaan sendiri Api bisa terbentuk bila tiga unsur api yaitu bahan bakar, oksigen 1biasanya dari udara2 dan panas bertemu dan menyebabkan reaksi rantai pembakaran. -ontoh( kebakaran di hutan yang disebabkan oleh panas matahari yang menimpa bahan bakar kering di hutan. e. #esengajaan #ebakaran bisa juga disebabkan oleh kesengajaan misalnya karena unsur sabotase, penghilangan jejak, mengharap pengganti dari asuransi dan lain sebagainya.
2.1.3 Klas&/&kas& Keakaran #lasifikasi kebakaran dimaksudkan sebagai penggolongan atau pembagian jenis kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar. Pembagian atau penggolongan ini bertujuan agar diperoleh kemudahan dalam menentukan cara pemadamannya. #lasifikasi kebakaran di !ndonesia mengacu kepada Peraturan enteri +enaga #erja dan +ransmigrasi Per. 974en4):;9 tanggal )7 April ):;9 +entang syarat/syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api ingan 1APA2. #lasifikasi tersebut adalah sebagai berikut. a. #las A( %ahan bakar padat 1bukan logam2
5 | M u am m ar H af d z
+ermasuk dalam kelas ini adalah kebakaran pada bahan yang mudah terbakar biasa contohnya kertas, kayu, karet, maupun plastik. -ara mengatasinya bisa dengan menggunakan air untuk menurunkan suhunya sampai di bawah titik penyulutan, serbuk kimia kering untuk mematikan proses pembakaran, atau menggunakan bahan halogen untuk memutus reaksi berantai pembakaran. b. #las %( %ahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar #ebakaran pada kelas ini adalah yang melibatkan bahan seperti pada cairan combustible dan cairan flammable, contohnya bensin, minyak tanah, gemuk, oli, dan bahan serupa. -ara mengatasinya dengan menggunakan bahan seperti foam lebih disarankan. c. #las -( !nstalasi listrik bertegangan
2.1. Me&a Pe'aa' A& edia pemadam api yang biasa digunakan adalah air, busa, karbon dioksida, gas halon serta pasca halon dan serbuk kimia kering. -ara kerja dari ke lima media pemadam api tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. !.
Air Air merupakan media pemadam api yang paling umum digunakan, karena air dipandang memiliki berbagai sifat yang baik untuk memadamkan api dan relatif
6 | M u am m ar H af d z
mudah dan murah didapatkan dalam jumlah yang banyak. Pada kondisi normal air mempunyai panas laten penguapan **>9 k84kg. Dengan sifat ini maka air sangat mudah untuk mendinginkan api 1memisahkan panas dari unsur api2. !!.
%usa 10oam2 %usa atau foam terbentuk bila udara atau gas terjebak di dalam media cairan. %usa mempunyai efek menyelimuti dan mendinginkan api. Sebagai media pemadaman api
!!!.
busa dibuat dari campuran antara air, udara dan campuran busa. #arbon Dioksida #arbon dioksida dipakai sebagai media memadamkan api karena sifatnya yang dapat mengganggu proses oksidasi pada bahan yang terbakar. %ila oksigen berkurang sampai kurang dari )> ? maka proses kebakaran akan berhenti. #arbon dioksida mempunyai sifat yang tidak konduktif maka bisa dipakai untuk kebakaran jenis 1listrik bertegangan2, namun demikian tidak cocok untuk pemakaian kebakaran yang
!@.
sudah meluas atau di tempat terbuka. 5as halon "alon merupakan keluarga dari senyawa halogenated hydrocarbon yang semua atau sebagian atom hidrogennya diganti dengan fluorine, chlorine atau bromine. Senyaea hidrocarbon yang paling sering digunakan adalah metane atau ethane. aterial ini memadamkan api dengan cara menekan terjadinya reaksi rantai kebakaran. Sayang bahwa halon merusak atmosfer sehingga tidak dipergunakan lagi sebagai media
@.
pemadam kebakaran. Sebagai penggantinya dipakai gas pasca !a"#$% %ubuk kimia kering (dry chemical !o"der) %ubuk kering dari 3at kimia tertentu dapat memadamkan api. at kimia yang biasanya digunakan untuk ini adalah sodium, potasium atau urea bikarbonat. 'amun dapat juga dipergunakan potassium chloride atau mono/ammonium phospat. -ara memadamkan api media ini adalah dengan isolasi, pendinginan, dan mengganggu proses reaksi rantai.
2.2Alat an Perlengkaan 0&re 0&ghter
7 | M u am m ar H af d z
1. Firefighter clothing .
#ireman clothing merupakan kelengkapan dari firefighter Peralatan yang terdiri dari jaket dan trouser ini sangat diperlukan oleh firefighter pada saat bertugas untuk melindunginya sendiri dari percikan atau jilatan api.
2. Firefighter Gloves.
#irefighter $loves
adalah sarung tangan yang dikenakan oleh firefighter
#irefighter gloves menggunakan prinsip yang sama dari bahan layering yang diterapkan pada pakaian.
3. Fire Helmets.
8 | M u am m ar H af d z
#ire Helmets adalah helm yang digunakan oleh firefighter . "elm tersebut memiliki banyak fungsi yaitu( a. Sebagai pengaman kepala saat terjadi benturan maupun kejatuhan barang saat melakukan tugas upaya pemadaman api. b. Sebagai pelindung wajah4muka. c. Sebagai pelindung balakang leher 1 tengkuk 2 dari jilatan api, karena helm tersebut di lengkapi dengan kain tahan api ada bagian belakangnya.
4. Firefighter Safety Shoes.
#irefighter safety shoes adalah sepatu pengaman yang dipakai oleh firefighter . Sepatu yang di gunakan untuk standard pemadam kebakaran.
5. Fire Hose.
9 | M u am m ar H af d z
#ire Hose merupakan selang pemadam api yang dihubungkan ke pillar hydrant pada fire hydrant system. Ada pula berbagai macam selang pemadam api seperti a. #ire hose berbahan kan$as dan ru%%er , b. #ire hose berbahan full ru%%er , c. #ire hose berbahan karet, d. #ire hose berbahan 'olyster .
Setiap fire hose memiliki bahan pembuatan yang berbeda/beda dan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang disesuaikan dengan kebutuhan. #ire hose memiliki ukuran panjang *9 meter sampai 69 meter dan terdapat diameter ),> inch dan *,> inch. 6. Fire Nozzle.
#ire o**le merupakan pengarah air yang memiliki tekanan yang berasal dari pipa, dan tangki mobil pemadam kebakaran. Secara penempatan no**le berada di ujung
10 | M u a m m a r H a f d z
sebuah selang pemadam kebakaran. Adapun berbagai ukuran dan bentuk dari no**le. Setiap penggunaannya no**le harus disesuaikan dengan jenis api yang akan dipadamkan pada suatu area. +etapi semua jenis no**le memiliki kemampuan yang sama yaitu dapat menutup katup penutup 1 shut off 2 yang berguna untuk mengontrol air yang keluar. Ada berbagai jenis fire no**le, seperti ( a. +ipe +et 1Smooth ore2, b. +ipe S!ray 1 #og o**le2, c. +ipe #oam Educator , d. +ipe Master Stream, e. +ipe #orestry-.ildland , f.
+ipe #oam,
g. +ipe #i/ed 0rifice, h. +ipe Selecta%le $allonage, i.
+ipe S!eciality dan 1eluge $uns 1 #lood o**le2. Setiap fire no**le tersebut digunakan untuk berbagai jenis keadaan termasuk mematikan api, melindungi pekerja pemadam kebakaran, dan melindungi sekitar terhadap api yang merambat. #ire no**le terdari ukuran ) inch, * inch, dan *,> inch.
7. Fire Hyrant .
11 | M u a m m a r H a f d z
#ire Hydrant adalah salah satu sistem pemadam kebakaran yang terhubung dengan sumber air yang bertekanan dan mendistribusikan air ke lokasi pemadaman dengan laju yang cukup. Alat ini bermanfaat untuk pemadaman api tanpa membuat penggunanya khawatir terjadinya kekurangan pasokan air. #ire hydrant sendiri terdiri atas dua jenis yaitu hydrant pillar dan hydrant boB. =ntuk mengenal sistem hydrant ini sangat mudah dikenali karena letaknya yang akan mudah didapati serta dicat dengan warna merah yang sangat mudah terlihat. Penempatan hydrant sendiri memang mengharuskan pada lokasi yang mudah terlihat dan terjangkau serta dapat mengko$er seluruh daerah apabila sewaktu waktu terjadi kebakaran. Hydrant %o/ penempatan biasanya dalam gedung 1 2ndoor 2 dimana fire hose dan fire no**le pemancar telah diletakkan dalam %oB merah dan dapat segera disambungkan dengan sistem hydrant sehingga bisa ditarik ke lokasi kebakaran untuk dilakukan pemadaman. Sedangkan hydrant pillar penempatan biasanya diluar bangunan 10utdoor 2 dimana hydrant ini dapat disambungkan dengan selang menuju kendaraan pemadam kebakaran sebagai sarana penyuplai air untuk mobil pemadam kebakaran serta dapat juga digunakan untuk melakukan pemadaman disekitar lokasi kebakaran.
!. Kn& Hyrant .
12 | M u a m m a r H a f d z
#unci Hydrant adalah kunci untuk membuka dan menutup hydrant , menaikkan dan menurunkan tekanan di hydrant #unci hydrant tersedia dalam berbagai bentuk seperti s3uare, he/agon, sure gri! handle dan ratch it . +erkadang hal kecil ini kurang di perhatikan, tetapi sangat berperan sangat penting terhadap bahaya kebakaran
". # $iece.
4 iece adalah peralatan yang berfungsi untuk memecah aliran keluar dari *,> inch menjadi ),> inch sehingga bisa langsung dikoneksikan menggunakan * selang berukuran ),> inch. 56 APA%.
APA atau Alat Pemadam Api ingan merupakan alat pemadam kebakaran yang mudah untuk dibawa dan dapat dioperasikan satu orang yang dilengkapi Alat Pengukur +ekanan 1 ressure $auge2 yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan pada tabung. "al tersebut dapat membantu memudahkan kita untuk dapat mengontrol kinerja dari
13 | M u a m m a r H a f d z
tabung pemadam. =ntuk ukurannya Alat Pemadam Api ingan memiliki berat dari )/: kg. #husus untuk +abung Pemadam Api berisi -arbon DioBide memiliki berat */C#g 1Standar2.
2.3Peralatan %esc&e Dala' %angan #er+a&n-a Keakaran a. Self 'ontain (reathing )**arat&s 1SBA).
Self 7ontain reathing 8!!aratus 1S-%A2 adalah suatu peralatan yang terdiri dari botol 1 tabung 2 bertekanan udara, penunjuk tekanan udara 1 pressure gauge 2, masker dan peralatan/peralatan pembawa. S-%A diisi dengan udara bebas sebagai peralatan bantu pernapasan. umus waktu penggunaan S-%A adalah sebagai berikut ( ¯ ¿ ¿
aktu Penggunaan E
(
)
Volume botol liter × Pressure ¿ ¿
#et ( 79 liter 4 menit adalah kebutuhan udara rata/rata seseorang pada saat bekerja berat.
14 | M u a m m a r H a f d z
+. , as-er %es*irator
Masker 9es!irator adalah masker yang mempunyai fungsi yang sangat $ital dalam menjaga udara yang masuk ke paru paru kita , banyak perusahaan menggagap remeh hal ini yang mengakibatkan timbulnya penyakit radang pernafasan dan bisa berakibat kematianpemasangan 0ilter pada masker haruslah sesuai pada tempatnya 4 lokasi nya .asker mempunyai beragam jenis dan type nya seperti( merek 6 (disposible, masker yang hanya sekali pakai saja .contoh P4'.;*)9eusible, masker yang bisa digunakan kembali contoh.seri 69994F9994C9990ilter pun demikian mempunyai beragam type dan jenis nya ,ada dalam bentuk bulat dan empat persegi panjang dengan daya pemakain berbeda beda. 0ilter sangat menentukan penggunaan nya jika penggunaan filter tidak sesuai dilokasi penggunaan nya maka fatal akibat nyapenggunaan filter untuk .debu4chemical4Petrocemical 4OilGgas 4painting , masing masing kategori tsb mempunyai sifat dari partikel yang dikandung nya dan harus sesuai filter yang dipakai. asker plastik lentur dengan lapisan karbon filter sehingga dapat menangkal debu dan racun untuk tidak terhisap ke pernafasan.
15 | M u a m m a r H a f d z
BAB III PEMBAHASAN
3.1Lat&han Penggelaran an Pengglngan Selang 1. Penggelaran Selang %erikut adalah cara/cara menggelar selang yang baik dan benar ( a. Selang yang telah digulung sebelumnya, dirapatkan terlebih dahulu dengan salah satu kaki bertumpu di pusat gulungan selang. b. +ariklah female cou!ling seporos dengan alur selang. c. Lakukan * 1dua2 tahap diatas sampai gulungan selang tersebut rapat. d. Setelah gulungan selang rapat, hose man memasang kuda/kuda dengan satu kaki bertumpu diatas tanah. e. asukkan jari jempol hose man ke gulungan pertama paling atas dari gulungan selang tersebut, serta tangan yang lainnya memegang female cou!ling . f. Setelah siap, hose man tersebut berdiri dengan kuda/kuda yang kuat. g. #emudian berikanlah ayunan kepada gulungan selang tersebut. h. Arahkan gulungan selang tersebut lurus kedepan. i. 5elarlah gulungan selang tersebut kedepan, selang tersebut jangan sampai
j.
terbanting, karena penggelaran nanti tidak lurus. Setelah ) meter dari tempat penggelaran, tariklah female cou!ling agar selang
tersebut tegang dan lurus. k. Lalu luruskanlah selang tersebut dengan bantuan hose man lainnya, jangan ada
l.
terjadi belokan ataupun lipatan pada selang. Selang siap digunakan.
2. Pengglng Selang %erikut cara/cara menggulung selang dengan baik dan benar ( a. Setelah selang digunakan, luruskan kembali selang tersebut. b. #emudian releaselah selang tersebut dari female cou!ling dengan cara diangkat selang tersebut ke bahu hose man, kemudian hoseman berjalan ke depan dengan menarik selang, tariklah selang dengan jangkauan yang jauh dan langkah yang tetap agar air yang ada didalam selang keluar dari selang tersebut. +ujuan dari release ini adalah untuk membuang air dari dalam selang.
16 | M u a m m a r H a f d z
c. Setelah release, gulunglah tersebut dari male cou!ling dengan posisi hoseman yaitu kaki lurus dan badan condong ke depan, poisisi hoseman jangan duduk dan bungkuk, sedangkan hoseman lainnya menahan selang di female cou!ling . d. Setelah gelang digulung, rebahkanlah selang ke arah kanan, agar selang kembali ke posisi awal sebelum digelar.
2.2
Lat&han La-*t (*nnet&ng H*se) 7onnecting Hose adalah menghubungkan selang, jadi dapat didefinisikan connecting hose adalah menghubungkan selang dari hydrant hingga ke fire no**le menjadi sebuah sistem yang berfungsi untuk melakukan pemadaman. 7onnecting Hose biasanya dilakukan dengan jumlah anggota pemadam berjumlah > orang sebagai berikut (
). ) Orang #omandan egu. #omandan regu adalah orang yang menjadi komandan atau pimpinan dalam sistem ini untuk melakukan pemadaman, dalam melakukan pemadaman, tugas lainnya yaitu ( •
embawa 4 iece.
•
Sebagai signal man, yang memberi sinyal kepada ekanik dan juga memberi aba/aba kepada no**le man.
•
Sebagai hel!er , pada saat no**leman melakukan pemadaman, komandan regu memasang kuda/kuda yang kuat dan kaki depannya menahan no**leman Apabila no**leman lelah, komandan regu dapat menggantikan no**leman, dengan didahulukan oleh aba/aba dari no**leman yaitu HgantiI.
17 | M u a m m a r H a f d z
*. ) Orang ekanik. ekanik adalah orang yang berada di dekat hydrant yang memgang
kunci
hydrant +ugas mekanik adalah sebagai berikut ( •
embuka dan menutup hydrant ,
•
enaikkan menurunkan tekanan pada hydrant
•
enggelar dan menggulung selang dari hydrant menuju 4 !iece. Semua kegiatan yang dilakukan oleh mekanik tergantung sinyal yang
diberikan oleh komandan regu.
6. ) Orang Hel!er . Hel!er adalah orang yang membantu no**leman, hel!er dengan memasang kuda/ kuda yang kuat serta kaki depan nya menahan no**leman, yang sedang melakukan pemadaman. +ugas Hel!er adalah sebagai berikut ( •
Pada saat komandan regu menutup valve,
hel!er berada di belakang
komandan regu untuk memegang selang, dan •
Setelah komandan regu selesai menutup valve, hel!er berada di belakang no**leman untuk membantu no**leman dalam melakukan pemadaman, apabila no**leman lelah, hel!er dapat menggantikan no**leman, dengan didahulukan oleh aba/aba dari no**leman yaitu HgantiI.
•
Hel!er juga biasanya menggelar dan menggulung selang dari hydrant menuju 4 iece.
7. * Orang o**leman.
18 | M u a m m a r H a f d z
o**leman adalah orang yang memegang atau mengendalikan fire no**le untuk melakukan pemadam terhadap objek yang dipadamkan. Apabila no**leman lelah, fire no**le dapat dikendalikan oleh hel!er dengan memberi aba/aba untuk mengganti posisi. %erikut cara/cara melakukan connecting hose yang baik dan benar ( a. ekanik4 Hel!er menggelar selang *,> inch ke arah 4 iece, serta komandan regu meluruskan selang tersebut. b. #omandan regu membawa 4 iece ke posisi yang tepat untuk memadamkan api. c. ekanik menyambungkan female cou!ling selang *,> inch ke hydrant , dan Hel!er menyambungkan male cou!ling selang *,> inch ke 4 !iece. d. o**leman ) dan no**leman * membawa selang ),> inch dan fire no**le ke 4 !iece. e. o**leman ) dan * menggelar selang ),> inch ke dekat objek pemadam. Lalu no**leman berlari ke ujung male cou!ling selang tersebut dengan membawa fire no**le, setelah sampai no**leman meluruskan selang tersebut dengan bantuan hel!er . f. o**leman ) dan no**leman * menyambungkan selang tersebut dengan fire no**le. g. ekanik berdiri didekat hydrant dan siap menerima aba/aba dari komandan regu. h. o**leman dan Hel!er siap dengan posisi kuda/kuda. i.
Api siap dipadamkan.
3.3Lat&han Basah
19 | M u a m m a r H a f d z
Latihan %asah adalah latihan pemadaman dengan peralatan pemadaman yang lengkap tetapi obyek tidak mengeluarkan api. %erikut tata cara latihan basah yang benar ( ). Siapkan peralatan fire and safety dengan lengkap, baik peralatan yang digunakan oleh fire fighter maupun peralatan yang di gunakan untuk memadamkan api. *. Pastikan anggota lengkap. 6. Pastikan komandan regu, mekanik, hel!er , dan * no**leman sudah siap. 7. #omandan regu melapor bahwa anggota lengkap, peralatan lengkap dan siap untuk memadamkan api. >. Lakukanlah connecting hose dengan baik dan benar. F. Setelah siap connecting hose nya, * no**leman memasang kuda/kuda yang kuat saat memegang fire no**le, dan jangan lupa fire no**le diubah ke posisi s!ray, serta hel!er memasang kuda/kuda saat memagang fire hose dibelakang no**leman. C. #omandan regu memberi sinyal Hmembuka tangan dari atasI kepada mekanik yang di dekat hydrant , lalu mekanik langsung membalas sinyal tersebut dengan gerakan yang sama, dan langsung membuka hydrant . ;. Setelah hydrant terbuka, air pun keluar dari fire no**le dalam bentuk s!ray. :. #omandan regu meminta untuk menambah tekanan kepada mekanik dengan memberikan sinyal Htelunjuk diputar keatasI, kemudian mekanik membalas sinyal tersebut dengan gerakan yang sama dan langsung melaksanakannya. )9. Setelah itu, komandan regu memasang kuda/kuda yang kuat dan benar diantar kedua no**leman serta memegang bahu kedua no**leman. )). #omandan regu akan menutup valve di objek, lalu ia memberi aba/aba kepada kedua no**leman untuk maju dengan aba/aba Hmaju, maju, majuI, sambil menepuk kedua bahu no**leman. )*. Lalu ketika fire no**le sudah melewati valve dengan fire no**le masih dalam posisi s!ray, komandan regu memberi aba/aba HstopI, kedua no**leman pun stop, kemudian komandan regu langsung menutup valve kearah kanan. )6. Setelah valve tertutup, komandan regu kembali diantara kedua no**leman dan memberi aba/aba Hmundur mundur mundurI, sambil menepuk kedua bahu no**leman.
20 | M u a m m a r H a f d z
)7. Setelah menjauh secukupnya dari objek, komandan regu memberi aba/aba HberpencarI, lalu kedua no**leman berpencar untuk memadamkan. #omandan regu berada di belakang salah satu no**leman, begitu pun juga hel!er a. =bahlah posisi fire no**le dari s!ray menjadi jet, lalu langsung arahkan ke objek hingga padam. b. Objek telah padam, komandan regu meminta ke mekanik untuk menurukan tekanan dengan sinyal Htelunjuk diputar ke bawahI, mekanik membalas sinyal tersebut dengan gerakan yang sama, dan langsung menurunkan tekanan. c. Setelah diturunkan tekanan, komandan regu kembali meminta ke mekanik untuk menutup hydrant dengan memberi sinyal Hkedua tangan tertutup keatasI, lalu mekanik menjawab sinyal tersebut dengan gerakan yang sama, dan melakukannya. d. #etika fire no**le tidak mengeluarkan air, maka lakukanlah gulung selang yang baik dan benar. e. Setelah semuanya selesai, simpanlah dengan aman dan rapi seluruh peralatan tersebut.
3.Lat&han Menggnakan $-ek A& Latihan menggunakan api adalah latihan pemadaman dengan peralatan pemadaman yang lengkap. Latihan ini layaknya kebakaran nyata sehingga api harus dimatikan. Pemadaman terhadap objek dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ( ). Pemadaman api dengan menggunakan posisi jet pada fire no**le hingga api di objek padam. *. Pemadaman api dengan menggunakan posisi s!ray pada fire no**le, pemadaman ini bisa dilakukan dengan cara menggiring api hingga api menjauhi objek dan dengan cara menduduki fire hose yang disilangkan akan tetapi dengan cara menduduki fire hose ini memakan waktu yang cukup lama.
21 | M u a m m a r H a f d z
3.!Lat&han Pe'aa'an Menggnakan Aar %erikut adalah tata cara menggunakan APA dengn baik dan benar ( ). +arik4Lepas Pin pengunci tuas APA 4 +abung Pemadam. *. Setalah itu lepaskan discharge hose dari tabung APA. 6. iringkan tabung APA 7> o, lalu sejajarkan discharge hose dengan tabung APA, luruskan discharge hose ke udara, lalu tekan tuas discharge untuk memeriksa volume1isi2 dari APA. 7. Arahkan selang searah4sejajar dengan arah angin ke titik pusat api. >. +ekan tuas discharge untuk mengeluarkan isi APA 4 +abung Pemadam. F. Sapukan secara merata hingga api padam.
3."Lat&han Menggnakan SBA %erikut cara/cara rescue menggunakan S-%A yang baik dan benar adalah sebagai berikut ( ). Siapkan peralatan rescue yang dibutuhkan. *. #enakanlah S-%A dengan posisi yang baik dan benar. 6. Setelah S-%A dikenakan, maka langkah selanjutnya adalah mengenakan maskr res!irator . 7. Lalu kenakanlah safety helm untuk melindungi kepala. >. Setelah semuanya siap, bergegaslah menuju ke tempat yang hendak diselamatkan. F. asuklah ke dalam ruang tersebut, apabila rescue team masuk ke arah kiri dinding ruangan, maka punggung tangan kiri diraba/raba ke arah dinding, dan memasang kuda/kuda dengan kaki kiri didepan dan kaki kanan di belakang, dan begitupun sebaliknya apabila rescue team masuk ke arah kanan dinding ruangan, lalu perlahan/lahan maju dengan telapak tangan diarah ke kepala untuk melindungi kepala dan kaki menyisiri area di dekatnya, apabila ada korban, maka rescue team segera menyelamatkannya. C. Setelah mengelilingi ruangan tersebut, dan rescue team telah mencari dan menyelamatkan korbanJ maka rescue team keluar. ;. #emudian rescue team melihat tekanan di S-%A nya masing/masing, serta membandingkannya sebelum masuk ke ruang tadi. :. Lalu lepaskan semua peralatan rescue dan simpanlah peralatan dengan aman
22 | M u a m m a r H a f d z
BAB I4 PENU#UP
.1Kes&'lan #ebakaran adalah suatu kejadian yang disebabkan karena tidak terkendalinya sumber dari kebakaran itu yakni api, yang mana dapat menyebabkan menjalarnya api ke segala arah dan menimbulkan bencana kebakaran yang lebih besar. Dengan menggunakan prosedur yang tepat dan peralatan yang sesuai dengan sumber,tempat,dan lokasi kejadian maka sumber api dapat dipadamkan dengan sempurna.
.2Saran Saran dari penulis adalah perawatan yang lebih baik lagi untuk setiap alat & alat keselamatan kerja seperti APA dan ketersediaan peralatan untuk praktek diperbanyak untuk memudahkan dalam melaksanakan praktik keselamatn keselamatan kerja. Dan ditingkatkan lagi untuk perawatan setiap peralatan yang ada.
23 | M u a m m a r H a f d z
DA0#A% PUS#AKA
https(44ka3ethelight.wordpress.com4*9)64)94964materi/k6/mencegah/dan/menanggulangi/ kebakaran/oleh/djoko/kustono4 https(44k6lh.com4hse/adalah/health/safety/en$ironment/atau/k6lh/di/indonesia4 https(44id.wikipedia.org4wiki4PemadamKapi-araKenggunakanKAlatKPemadamKApi https(44www.agenpemadamapi.com4blog4berbagai/jenis/alat/pemadam/kebakaran/dan/ fungsinya
24 | M u a m m a r H a f d z