MONOGRAFI ( Identifikasi Potensi Wilayah )
Oleh WIWIEK SULISTYANING HARI, SP NIP. 19750805 200604 2 030
WILAYAH BINAAN PENYULUH PERTANIAN KELURAHAN LOKTABAT UTARA KECAMATAN BANJARBARU UTARA TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT akan izin dan petunjuk-Nya, sehingga “ Monografi Wilayah Binaan Penyuluh Pertanian Kelurahan Loktabat Utara Tahun 2012 “ yang menunjukkan data identifikasi dan potensi suatu wilayah berhasil disusun sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Disadari bahwa Monografi yang berisi Data Identifikasi/Potensi Wilayah ini masih jauh dari keadaan sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan ditahun berikutnya.
Akhirnya Penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Penyusunan Monografi Tahun 2012 ini, semoga data dan bahan yang kami tampilkan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Banjarbaru,
Januari 2012
Penyuluh Pertanian Kelurahan Loktabat Utara,
Wiwiek Sulistyaning Hari, SP NIP. 19750805 200604 2 030
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PETA WILAYAH KELURAHAN LOKTABAT UTARA DAFTAR TABEL BAB I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan
BAB II.
PELAKSANAAN A. Tempat dan Waktu B. Alat dan Bahan C. Metode Yang Digunakan
BAB III. HASIL IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH BAB IV. PEMBAHASAN A. B. C. D. BAB V.
Masalah Teknis Masalah Sosial Masalah Ekonomi Prospek Pengembangan Usahatani
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tersedianya data dan informasi yang memberikan gambaran yang akurat mengenai monografi (potensi wilayah) sangat diperlukan dalam proses pengambilan keputusan bagi petani baik secara perorangan maupun kelompok dalam pengembangan usahataninya. Usahatani yang rasional adalah usahatani yang sesuai dengan daya dukung potensi wilayah dan peluang pasar yang tersedia. Dalam mengembangkan usahataninya petani senantiasa berorientasi pada data dan informasi tentang potensi wilayah serta peluang pasar yang tersedia. Proses pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan untuk mengembangkan usahataninya dan peluang – peluang lainnya yang terdapat di wilayah tersebut sehingga dapat diperoleh data yang sesuai dengan kebutuhan. B. Tujuan
Terkumpulnya data potensi wilayah dan aspirasi kelompok di wilayah oleh seluruh pelaku pembangunan pertanian secara partisipatif.
Memotivasi petani dan pelaku
pembangunan pertanian lainnya untuk memiliki data sebagai dasar untuk pengembangan usahatani di wilayahnya.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu A.1. Tempat Pelaksanaan Identifikasi potensi wilayah atau disebut dengan Monografi Wilayah Binaan Penyuluh Pertanian Kelurahan Loktabat Utara. Kelurahan ini berada di wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara, yang berjarak ± 2 km dari pusat Pemerintah Kota Banjarbaru, sedangkan dengan Ibukota Propinsi Kalimantan Selatan (Banjarmasin) berjarak ± 32 km.
Visi Kelurahan Loktabat Utara adalah :
“ Terdepan, Tertib, Cepat dan Tepat Dalam Pelayanan “
Misi Kelurahan Loktabat Utara adalah :
a.
Menyelenggarakan
urusan
Pemerintahan
Kelurahan,
pembinaan
keagamaan/pertanahan, administrasi kependudukan dan catatan sipil, politik dalam negeri, kesatuan bangsa, ketentraman dan ketertiban wilayah b. Pelayanan
dan
pembinaan
perekonomian
rakyat,
produksi
dan
distribusi,
pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, kesejahteraan rakyat dan kehidupan beragama, mental dan spiritual c. Pelayanan umum d. Pelayanan teknis administrative dalam bidang penyusunan program, pelayanan urusan umum dan rumah tangga, administrasi kepegawaian dan pengelolaan keuangan e. Meningkatkan profesionalisme kerja f.
Menciptakan suasana kerja yang harmonis
g. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan organisasi kemasyarakatan
A.2. Waktu Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 01 Januari 2012 sampai dengan 30 Januari 2012. Pengolahan data dilaksanakan pada tanggal 01 Pebruari 2012 sampai dengan 30 Pebruari 2012 B. Alat dan Bahan Alat dan Bahan yang digunakan pada pelaksanaan di tingkat lapangan adalah sebagai berikut : 1. Kuisioner 2. Balpoint 3. Kertas HVS C. Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan untuk memperoleh data primer melalui beberapa pendekatan yaitu : 1. 2. 3. 4.
Wawancara Diskusi Observasi lapangan Anjangsana kerumah petani sebagai responden
BAB III
HASIL
Monografi menunjukkan identifikasi potensi wilayah bertujuan untuk memperoleh data potensi kelurahan melalui pendekatan survey agroekosistem, data yang diperoleh terdiri dari data sekunder dan data primer.
A. Batas dan Luas Wilayah
Wilayah Kelurahan : Loktabat Utara
B.
Sebelah Utara
770
Desa Sungai Sipai
Kel. Gt. Paikat & Kemuning
Sebelah Barat
Kel. Mentaos
Kel. Gt. Payung
Kondisi Geografis Wilayah
Kelurahan : Loktabat Utara
C.
Batas Wilayah Sebelah Selatan Sebelah Timur
Luas Wilayah (±….Km)
Ketinggian Tempat (dpl)
Curah Hujan (mm)
Kemiringan Tanah (%)
Tekstur Tanah
Tingkat Keasaman Tanah (pH)
Jenis Tanah
Suhu Ratarata (℃ )
12 – 75
245
0 – 8
pasiran
5
latosol
25,5
Orbitasi Jarak pusat pemerintah Desa/Kelurahan ( ± ……Km ) Wilayah
Kelurahan : Loktabat Utara
Ke – Pusat Kedudukan Pemerintah Kecamatan
Ke- Ibukota Kabupaten/Kota
Ke – Pusat Kedudukan Ibukota Propinsi
2
2
32
D. Tanah
Tanah Daratan (Ha) : Pekarangan Pemukiman Tegalan Perkebunan Hutan
181,3 447,2 46 23 -
Sawah Irigasi (Ha) : Teknis ½ Teknis Sederhana Pasang Surut Tadah Hujan Jalan/Sungai (Ha) Kolam (Ha) Tambak (Ha)
27 45 0,5 770
TOTAL
E.
Bangunan Tempat pendidikan Industri : Besar Menengah Kecil (RT)
7
Perkantoran Pasar : Mingguan Desa/Kelurahan
5 2 -
Tempat Ibadah : Mesjid Surau/Langgar/Mushola Gereja Wihara/pura
4 10 1
TOTAL
F.
29
Demografi/Kependudukan
F.1. Jumlah Penduduk (15037 jiwa)
Nama Wilayah Kelurahan : Loktabat Utara
TOTAL
Laki – laki
Jumlah Penduduk Perempuan
Total
Jumlah Kepala Keluarga Umum Tani
7041
7996
15037
4011
104
7041
7996
15037
4011
104
F.2. Jumlah Petani Berdasarkan Kepemilikan Lahan
Nama Wilayah
< 0,25 ha
0,25-0,50 ha
0,50-0,75 ha
0,75-1,00 ha
1,00-1,25 ha
1,25-1,50 ha
1,50-1,75 ha
1,75-2,00 ha
>2,00 ha
Kelurahan : Loktabat Utara
432
122
1
-
2
-
-
-
-
TOTAL
432
122
1
-
2
-
-
-
-
F.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur
Nama Wilayah
0-14 Tahun
15-55 Tahun
>55 Tahun
4815
9177
1045
4815
9177
1045
Kelurahan : Loktabat Utara
TOTAL
F.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Nama Wilayah
Belum/Tdk Sekolah
SD/MI/ sederajat
SLTP/Mis/ sederajat
SLTA/MA/ sederajat
Akademi/DIII sederajat
Perguruan Tinggi/Strata /sederajat
1650
2098
2115
3473
1343
1258
1650
2098
2115
3473
1343
1258
Kelurahan : Loktabat Utara
TOTAL
F.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Nama Wilayah Kelurahan : Loktabat Utara
TOTAL
Petani
Pedagang
Buruh
Pegawai/Karyawan
Pensiunan
677
5037
4326
2505
2492
677
5037
4326
2505
2492
G. Komoditas Utama
G.1. Luas Areal dan Rata – rata Produksi (ton/ha) Sektor Tanaman Pangan
Nama Komoditas Padi Unggul Padi Lokal Jagung Kedelai Ubikayu Ubi Jalar Kacang Tanah TOTAL
Luas Areal 1,5 20 5 1,5 0,5 28,5
Rata – Rata Produksi 3,3 2,1 5,08 10,48
G.2. Luas Areal dan Rata – rata Produksi Sub Sektor Hortikultura
G.2.a. Komoditas Buah – buahan
Nama Komoditas Jeruk Alpukat Mangga Rambutan Sawo Pisang Nangka Sirsak Kedondong Nenas Durian Melinjo Cempedak TOTAL
Luas Areal 2 0,2 1 1 1 1,5 1 1 0,5 9,2
Rata – Rata Produksi -
G.2.b. Komoditas Sayur – sayuran
Nama Komoditas Sawi/Petsai Bayam Kacang Panjang Kangkung Tomat Lombok Terung Mentimun Pare Kacang Buncis Seledri Gambas Jamur (kg/backlok) TOTAL
Luas Areal 0,5 0,5 0,5 0,2 0,2 0,2 0,14 2,24
Rata – Rata Produksi 5,4 5,4 1,14 11,94
G.2.c. Komoditas Tanaman Empon – empon (Toga)
Nama Komoditas Kunyit Kencur Serai Jahe
TOTAL
Luas Areal 0,1 0,1 0,1 0,1 0,4
Rata – Rata Produksi -
Luas Areal -
Rata – Rata Produksi -
G.2.d. Komoditas Tanaman Hias
Nama Komoditas Melati Mawar Anggrek Agloenema Euphorbia Adenium Kenanga
TOTAL
G.3. Luas Areal dan Nilai Produksi Sub Sektor Perikanan
Nama Ikan
Jumlah Kolam
Luas Areal
Populasi (ekor)
4 4 8
0,5 0,5 1
250 250 500
Nila Patin Bawal Ikan Mas Gurami Lele Papuyu TOTAL
Nilai Produksi (Rp) 708.333 1.250.000 1.958.333
G.3.a. Jenis Ternak Besar
Nama Ternak Sapi Kambing Kerbau Kelinci
TOTAL
Populasi (ekor) 80 30 250 360
Nilai Produksi (Rp) 680.000.000 27.000.000 25.000.000 732.000.000
G.4.b. Jenis Ternak Kecil (Unggas)
Nama Ternak Ayam Buras Ayam Ras Itik Burung Puyuh Angsa TOTAL
Populasi (ekor) 1.500 3.000 50 3.500 45 8.095
Nilai Produksi (Rp) 112.500.000 66.000.000 25.000.000 3.375.000 206.875.000
G.4. Jumlah Produksi (Kg/Bungkus) dan Nilai Produksi (Rp) Sub Sektor Pengolahan Hasil Pertanian
Jenis Pengolahan Keripik singkong Keripik Pisang Krupuk Ikan Tahu Tempe Ting ting Jahe Emping Jagung Emping Melinjo Jamu
Populasi (kg/bungkus)
Nilai Produksi (Rp)
TOTAL
G.5. Jumlah (buah) dan Keadaan Peluang Pasar Sub Sektor Agribisnis
Jenis Usaha Pembibitan Tanaman Jeruk Pembibitan Tanaman Karet Tanaman Hias Pembenihan Ikan Tempe Tahu Pembuatan Jamu Emping Melinjo Emping Jagung TOTAL
Jumlah (buah) 2 10 2 2 1 1
Peluang Pasar Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi
H. Penunjang
H.1. Kelembagaan
KUD/Koperasi
Kios Saprodi
Kios Bibit
3
2
-
Kelembagaan BRI Pasar
-
2
Bengkel
BPP
Pasar Benih
Balai Benih
7
-
-
-
H.2. Sarana
Sarana Transportasi
Komunikasi
Pemasaran
Alat Pertanian
Ada/baik
Ada/baik
Ada/baik
Ada/baik
H.3. Lembaga Kemasyarakatan
Nama Lembaga
Jumlah
LPM/Forum RT Jumlah Pengurus LPM Pengurus RT
1 5 3
PKK Jumlah Pengurus Aktif Tidak Aktif Kader PKK
6 15 15 213
Organisasi Kemasyarakatan Jumlah RW RT
4 9 47
H.4. Data Kelompok Tani dan Luas Lahan
No
Nama Kelompok Tani
Ketua Kelompok
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tunas Baru Kindai Limpuar Berkat Bersama Karya Bersama Pondok Kelinci Angsana Sanak Unggas
Sutaryo Siti Yunani Djumanto Syarifuddin Murni M. Darliansyah H. Subandi
JUMLAH : 7 Kelompok
Luas Lahan (Ha)
Jumlah Anggota (org)
12,5 3 10
20 30 17
15 15
10 15 7
128
Kelas Kelompok Lanjut Pemula Pemula Pemula Pemula Lanjut Pemula
-
H.5. Status Kepemilikan Lahan
I.
Pemilik
Penggarap
35
40
Jumlah
23
98
Inovasi Teknologi Dalam Bidang Pertanian
Inovasi Teknologi
Status Pemilikan Buruh
Membeli pada penangkar Membeli di toko/kios pertanian Membuat sendiri dari pertanian sendiri Varietas terbaru Varietas Unggul Varietas Lokal Cangkul Bajak Traktor Pupuk organic/kandang Pupuk NPK/Anorganik Pupuk Cair Setiap hari Tidak setiap hari tergantung keadaan Dengan nabati Dengan kimia Dengan mekanik Dengan hayati Tidak dikendalikan
Cara Mendapatkan Benih
Varietas Yang Digunakan
Pengolahan Tanah Dengan
Pupuk Yang Digunakan
Pemeliharaan Tanaman
Pengendalian hama dan Penyakit
Pemasaran Hasil/Produksi
√
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √ -
Dipasarkan sendiri Pembeli dating sendiri
√ √
Melalui tekulak Diborongkan Ditebas
-
BAB IV
PEMBAHASAN
Pelaksanaan kunjungan ke wilayah binaan penyuluh pertanian maka diperoleh data – data potensi wilayah seperti yang terlihat pada data monografi ini. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui metode anjangsana, kunjungan lapang ke tempat usahatani dan wawancara dengan tokoh masyarakat diperoleh pula informasi mengenai masalah – masalah yang sering dihadapi oleh petani yaitu :
J.
Identifikasi Masalah
Masalah Teknis
Pemanfaatan Lahan Pekarangan kurang efektif Pemeriksaan kesehatan ternak kelinci tidak rutin dan berkala Produktivitas jeruk masih rendah
Masalah Sosial
Administrasi kelompok ada yang kurang lengkap Pemasaran pupuk bokasi perlu ditangani dan kerjasama pihak ketiga
Prospek Pengembangan Usahatani Berdasarkan Potensi Wilayah
Potensi wilayah
Arah Pengembangan : SDM Usahatani Memerlukan Kemitraan
Arah Pembinaan lebih Intensif Dalam
Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk
Kualitas/Kuantitas SDM dan Pengembangan Usaha Dukungan Sarana Prasarana
Dalam melakukan usahatani nya petani masih terkendala pada modal Permodalan dalam kelompok tani masih kurang Penentuan harga ditingkat petani masih ditentukan pada musim tanam
Penjualan hasil pertanian masih banyak dilakukan di tempat
K.
Masalah Ekonomi
Keuangan Dinas/Instansi terkait
Sayuran Ternak kelinci, sapi Toga Pengolahan hasil pertanian Agribisnis subsiten pengolahan dan pemasaran Investor penguat modal Instansi pemasaran Instansi perbaikan mutu hasil pengolahan Budidaya ternak kelinci Pengolahan dan pemasaran hasil toga (pengolahan jamu) Kompas Bokashi Biogas Diselaraskan dengan teknologi
Ada Baik Lengkap
Distankanhut
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN 1.
Kelurahan Loktabat Utara mempunyai potensi yang sangat bagus untuk pengembangan usahatani yang berorientasi agribisnis hilir mengingat banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan
2. Masih banyak petani yang tidak melakukan manajemen analisis usaha dalam berusahatani, sehingga keuntungan yang diperoleh belum maksimal 3. Pengembangan usahatani masih bersifat monokultur 4. Tingkat pendapatan petani rata – rata cukup tinggi 5. Tingkat pendidikan yang tinggi dan bervariasi, memudahkan dalam mengakses teknologi 6. Tersedianya pasar, sarana dan prasarana serta saprotan yang lengkap membantu kelancaran kegiatan usahatani
B. SARAN
1. Perlu dikembangkan usahatani yang lebih maju melalui usahatani yang berorientasi
agribisnis dan ramah lingkungan serta penerapan teknologi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media produksi usahatani perkotaan 2. Pemakaian pestisida/bahan kimia dalam pelaksanaan usahatani perlu dikurangi dan
dianjurkan menggunakan pestisida nabati/bahan alami 3. Perlu manajemen dan pencatatan hasil usahatani agar dari perencanaan sampai
pemasaran bias teridentifikasi keuntungan dan kerugiannya 4. Perlu adanya kerjasama antara petugas dan petani sehingga permasalahan yang
dihadapi petani dapat didiskusikan bersama untuk mencari pemecahannya
5. Perlu diperkenalkan usahatani yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan
konsumen 6. Perlu perbaikan jalur pemasaran dan dibentuk jaringan pemasaran yang kuat, sehingga
harga produksi dapat ditentukan oleh petani 7. Perlu adanya informasi pasar sehingga dapat diketahui oleh petani harga dan jenis
komoditi dan peluang pasar yang ada, terutama untuk tanaman hias perlu ditargetkan sasaran konsumen yang tepat
LAMPIRAN
DAFTAR KOMODITAS,
JENIS HAMA DAN PENYAKIT UTAMA
No.
Jenis Tanaman
Jasad Pengganggu
Pestisida yang Digunakan
Hama
Penyakit
-
1.
Padi
-
-
-
2.
Kedelai
-
-
Fungisida
3.
Jagung
-
Bulai
Matador
4.
Lombok
-
Busuk buah
Fungisida/ditane
5.
Tomat
-
Layu
Darmabas
6.
Kacang Panjang
ulat
-
-
Data Primer (Hasil Wawancara dengan responden)
DAFTAR HARGA KOMODITI SAYURAN DAN BUAH – BUAHAN DIPASAR BANJARBARU DAN SEKITARNYA
No. 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Jenis Komoditi Padi Lokal Unggul Lainnya Jagung Kacang tanah Ubi jalar Ubi kayu Bayam Bawang daun Buncis Cabe besar Cabe rawit Jeruk Kacang panjang Kangkung Kemangi Sawi Seledri Terong Timun Tomat Durian Kasturi Labu Mangga Nangka Pisang Rambutan Semangka
Data Primer (Hasil Wawancara dengan responden)
Harga/kg (Rp) 11.000 8.000 10.000 9.000 16.000 3.500 1.500 3.500 12.000 16.000 20.000 12.000 4.500 2.500 2.500 4.000 10.000 4.000 3.000 4.500 50.000 20.000 5.000 7.500 6.000
Keterangan Keadaan harga bulan Januari 2012