PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
Tinjauan Umum Konstruksi Acuan Dan Perancah
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini siswa : mampu memahami dan menjeaskan secara detai men!enai konstruksi acuan dan perancah " #orm$ork %&
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : (&
Menjeaskan de)inisi konstruksi acuan dan perancah
*&
Men+e,utkan tipe tipe konstruksi acuan dan perancah
-&
Menjeaskan pers+aratan pers+aratan konstruksi acuan dan perancah
.&
Men+e,utkan ,e,an ,e,an +an! ,ekerja pada ko nstruksi acuan dan perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A0 I Tinjauan Umum Konstruksi Acuan Dan Perancah Konstruksi beton merupakan konstruksi utama dalam suatu bangunan sipil, untuk memperoleh suatu bentuk konstruksi beton diperluk an suatu konstruksi acuan dan perancah1 ,ekistin! 1)orm$ork . Pada umumnya konstruksi acuan dan perancah bersifat sementara dengan tiga fungsi utama, yaitu : Mem,eri ,entuk konstruksi ,eton Memperoeh struktur permukaan +an! diharapkan Memiku ,eton cair2 hin!!a konstruksi terse,ut cukup keras untuk memiku ,erat sendiri Ketrampilan dan pengalaman pengetahuan pekerja formwork memberikan banyak konstribusi optimalisasi dan kecepatan pembuatan. Konstruksi acuan dan perancah sebaiknya direncanakan terlebih dahulu agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan ekonomis, untuk itu konstruksi acuan dan perancah harus mempunyai sifat Serviceability / kemudahan pelaksanaan agar dengan mudah : •
emasang tulangan dan benda benda lain
•
engecor dan memadatkan beton cair
•
elepas acuan sehingga beton tidak rusak.
T3P/ A4UAN DAN P/RAN4A' !engan semakin meningkatnya industrialisasi dalam pembangunan, maka rasionalisasi formwork juga dimana formwork dapat dipasang berulangkali, hali ini dikarenakan alas an ekonomis konstruksi formwork oerlu dirancang sedemikian rupa sehingga formwork yang sama dapat digunakan berulang kali. "erdasarkan pengulangan tersebut #ormwork dapat dapat dibedakan : (&
#orm$ork Tradisiona
*&
#orm$ork S eten!ah s+stem
$.
#orm$ork Sistem
#ORM5ORK TRADISIONAL %ang dimaksud dengan formwork tradisional adalah dibuat tanpa menggunakan peralatan dan material tambahan buatan pabrik. &mumnya untuk cetakan terbuat dari material papan kayu sedangkan konstruksi penopang disusun dari balok kayu.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Setiap kali, setelah formwork dilepas dan dibongkar menjadi bagian bagian dasar dan dapat disusun kembali dalam sebuah bentuk lain. Penggunaannya terbatas hanya beberapa kali penggunaan, untuk bentuk bentuk yang rumit harus banyak diadakan penggergajian, dengan demikian memerlukan banyak penggerjaan dan upah
#ORM5ORK S/T/N6A' SIST/M %ang dimaksud dengan #ormwork setengah system adalah satuan satuan formwork yang lebih besar yang direncanakan untuk obyek tertentu dan digunakan berulang kali dengan bentuk yang tidak banyak berubah. &mumnya banyak menggunakan peralatan dan material tambahan buatan pabrik, cetakan terbuat dari plat/panel sedangkan kostruksi penopangnya disusun dari komponen komponen baja yang dibuat dipabrik atau dari gelagar gelagar kayu yang tersusun. Setela h selesai komponen komponen tersebut disusun kembali menjadi formwork setengah system untuk obyek lain
#ORM5ORK SIST/M %ang dimaksud dengan #ormwork system adalah elemen elemen formwork yang dibuat dipabrik, sebagian besar dari komponen komponennya terbuat dari baja, formwork ini dimaksudkan untuk penggunaan berulang kali, ini berarti bahwa tipe ini dapat digunakan untuk sejumlah pekerjaan. !an pada umumnya formwork ini dapat kita sewa dari pabrik /kontraktor formwork.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
P/RS3ARATAN P/RS3ARATAN #ORM5ORK Ada i t gapr i nsi p yan g ha r usdi pe r ha t i ka n d al am pe r an ca ng anda n p em bua t ankon st r uks if or mwor k.Ant ar al ai n: 1. Kual i t as ( Qual i t y ) 2. Kese l am at an( Saf et y ) 3. Ekonom i s (Econom y )
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
(& 7UALIT3 For mwor k yang em bent m uk cet akan on bet akanencet m ak per mukaant on be dengan k esal ahan apa pun yang ada pad a pe r mukaa nf or mwor k.Fo r mwor k ha r us en barda l am ukur an , sem pu r na , ben ar ben arpe r segi da n ur lus ses ua ide ng ant ol er an siyan g d ap atdi t er i ma se ba ga i man a e t r can t um da l am spe si fika si Empa tf akt or pen t i ngyan g men da sa r isu au t kua l i t as ya ngba i k: a.Aku r as i ; b. r i gi di t y;
c. Ker apat an padabungan sam ; d. Fi ni sh i ng/ hasi l akh i r .
a. Akurasi Di mensil uar external) ( da r i sua t u b ag i anbe t onmer up aka n d i men sida internal) l am ( ba gif or mwor knya. Teb al kom po ne n f or mwor k h aus r di gun akan pa da set out f or mwor k b ag i an l ua r da r i pe r mukaa n ba gan i bet on yang t el ah se l esa i .
Sel al u pe r ha t i kanba hw a di men sii nt er na lf or mwor k ha r ussesu aide ng an di men sipa daga mba r de t ai l . Teb alba ha n f or mwor k kem ud i andi gu na kanseb ag ai‘ ba outward) gan i l ua r ’ dari ( di mensi di mensit er se but .
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
b.Rigidity For mwor k h ar us be nar ben ar r i gi d u nt uk m eng hi ndar it er j adi nya : Pengg em bunga n bulging ( ) ; Pel en t ur ansagging ( ) ; Pergerakan.
Peng ge mbu ng an(bulging) dan pelenturan (sagging) da pa t di hi nd ai r de nga n mem ast i kan bah wa sel ur uhbaha n p eno pan gnyaena b r ben arcukup tkua unt uk e mna hansel ur uhbeb an, dan di t empat ka n se su ai dengan j ar ak i t i k ke t i t i k ya ng t el ah di per hi t ungka n.
&ntuk mencegah pergerakan struktur, maka perlu diberi pengaku.
c. Kerapatan pada sambungan ( joint) Sam bung anant ar a bag i ankonst r uksi yang ber t em u,yang meng ena il ang sung bet onpad a saat pen gecor an, ha r us cuku p ap ratun t uk en mgh i nd ar ikeb oco r an do ana n sem en mor (t ar ) . Kebo cor an adon an sem en akan mem ben t uk si r i psi r i p yang kur angena k di pan dang , danmenga ki bat kan muncul ny a per mukaan ‘honeycomb’pad a b eon t yan gt el ahj ad i . Caca t yan g m un cu lpad a b eo t n ya ngt el ahj ad i t er sebu t akan mem bu t uh kaneker pj aan t am ba ha n u nt uk em m pe r ba i ki fini shi ngpe r mukaa n b eon t.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
d.Finishing Hasi l akh i r dar if or mwor k a dal ah u t j ua n u t ama d ar i pembuat anf or m wor k,apabi l a c et aka n ya ng d i buat t i dak b ai k maka ot om at i s ug ja men gh as i l ka n be nu t k ya ngt i da k b ak i ug ja.Adaj ug a i ndu sr t i kon st r uks i yan g men gng ii nkan ha sl icet aka n sud ahbe r up a exp ose d con cr et edyan g t i da k m em er l uka n pe na ng an anfini shi ngl ag i . Tet ap i ad a j ugafi ni s hi ngbet ony angmeny er upait ek s t urk ay udapatdi has i l k andar ipengek s pos anal urbent ukmot i fk ay u de ng ancar a pe nye mpr ot anpa sr i( san d bl ast i ng ) . Le mba r ant r i pl eks khu sus da pa t pu l a di pa kai un t ukmaksu d t er seb utdiat as. Sam bu ng an , pa ku, sekr up da n t i e wi r e aka n men gh asi l kancet aka n yan g t i da k j el aspa da per mukaa n bet on . Har us se l al u pa si kan t ba hw a And at el ahmem bu atpe r mukaa nf or mwor k be r si h d anr at a.
*& SA#/T3
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Run t uh nya sua t u f or mwor k a kan men ga kba it kan ker usa kan st r ukt ur alyang t er bu an g pe r cum a at aul eb i h ser i us l agi akan meni mbu l kancede r a at auba hkan hi l an gnya nyaw a. Kesel am at anker j a mer up akan ha l yang sang at pe ni t ngba gipe ker j a yan gt er l i ba t da l am pe ker j aa n kon st r uks i at aupe mbo ngk aan r f or mwor k. Duaasp ek kese l am at anyan g h aus r i pe dr ha t i kan . Kekuat an, desai n d an kon st r uksi f or mwor k dan kom po nen pen op ang . •
. Pr ose dur ker j a
Fo r mwor k da pat r unt uhdi seba bkan ad anya kesal ah ande sai n at aukar en a ke cer ob oh anpe l aksan aa nnya.
Kekuatan 8 desain 9 konstruksi 'da ( aspek penting yang diperlukan untuk keamanan struktur formwork yaitu : (&
Stren!th
*&
Sta,iit+
STRENGHT Kekuatan berarti bahwa struktu r formwork harus dapat menopang beban yang terjadi dengan aman. )ni tidak berarti struktur hanya aman saat semua beban bekerja tetapi juga harus aman saat dilakukan dilakukannya pelaksanaan pembebanan.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
)lustrasi gambar diatas menunjukan bahwa masalah masalah akan muncul saat dilakukannya pembebanan
0/0AN 0/0AN 3AN6 0/K/RJA !alam buku ini tidak dijelaskan mengenai cara perhitungan strukur formwork tetapi akan dijelaskan aspek aspek yang beban yang bekerja dalam suatu konstruksi formwork. "erbagai beban yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sebuah konstruksi formwork adalah tidak terlepas dari sejumlah faktor (&
0erat Sendiri *
#ormwork+radisional berk isar $*- /m(
*
#ormwork Sistem
Panjan! 0entan! m: * . ; = > ? @ (< (( (* *&
0e,an N1m* .;< ;;< =;< >;< ?;< @;< (<;< ((;< (*;< (.<< (=<<
0e,an ,eton diatas cet akan ertika "eban ini umumnya terjadi pada cetakan dinding atau kolom beton yang mana beton cair yang dituangkan kedalam cetakan hingga mencapai ketinggian penuh pada cetakan selama beberapa saat tekanan samping dapat dicata sebagai sebuah tekanan hidrostatik.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
-&
0e,an ,et on diatas ceta kan ho riBonta *
beban spesi beton
*
beban tulangan
.&
0e,an Materia diatas cetakan horiBonta
;&
Pekerja dan Peraatan Sta!e (. "eban pekerja dan peralatan pekerjaan Sta!e *. "eban pekerja dan peralatan pengecoran
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Sta!e -. "eban pekerja dan peralatan konstruksi %ang dibangun diatasnya
=&
0e,an aki,at tum,ukan "proses ke rja%
>&
0e,an aki ,at pen!etaran " proses ker ja%
?&
0e,an aki,at urutan penuan!an
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
(<&
@& 0e,an an !in "aki,at a am% 0e,an air "aki,at aam%
STA0ILIT3 Stabil berarti struktur forwork mampu mampu menahan gerakan gerakan yang terjadi saat pembebanan bekerja penuh ataun saat dilakukannya pelaksanaan pembebanan. asalah masalah yang sering dijumpai dalam stabilitas ini ada empat yang harus diperhatikan antara lain : Sidin!
upi)t
oerturnin!
sides$a+
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
PROS/DUR K/RJA
Kese l am at an And a da n pe ker j a yan g l ai n pa da l oka sipe ker j aa n da pa tt er j am i n ap ab i l a pr ose du r er kj a yan g am andi l aks an ak anse pa nan jg wakt u. Ber i ku ti niad aah l be be r ap af akt or kesel am at anyan g ha r us d i pe r ha t i kan :
•
Ar ea ke r j a har us s el al u ber si h da r i pat ah an/ pot onga n mat er i al at au mat er i al yan gl epas.
•
Past i kanbahw a sem ua k om ponen st r ukt ur el t ah t er pasang dengan kuat ebel s um meni nggal kan pe ker j aa n;meski pu n ha nya un t ukseb en t ar .
•
Apab i l a And a t el ahse l esa i men gg una kan al at t ert en t u, si mpankem ba l i al att er seb ut tool ke box da l am Anda . Ti nd akan i niaka n m en ceg ahhi l an gnya al att er se bu t , at aut er j at uhmeni mpar eka n ker j a And a.
•
Har ussel al u mel ap okan r t en t angad anya pe r al at anat aukom pon enst r ukt ur an yg t i da k am ankepad a pe ng aw as nd Aa se seg er a m un gki n set el ahdi ket ah uida n pe r i ng akan t r eka nr eka n ke r j a And a.
•
Per ha t i kant an da t an da( r am bu ) kese l am at anda n ke na kan ser ag am da n p er al at ankesel am at anker j a sel am aj am ker j a.
Kese l am at anker j a mer up aka n ha l yan g san ga t pe ni t ngba gipe ker j a yan g t er l i ba t da l am pe ker j aa n kon st r uksi at au em pbon gkar anf or mwor k.
P ast i kan bah wa Andase l al u m embe r i ka n p er ha t i anpe nu h pa dade t ai l kon st r uks i da n p eha rt i kan pr osed urker j a dengan sek sam a.
- /KONOMIS Per l u di ket ahu i ba hwa bi aya f or mwor k a da l ah1/ 3 bi aya pe ker j aa n be t on , un t uki t u da l am pe ker j aa n f or mwor k wakt u da n pe mbi ayaa n men j ad iha lyan g san ga t pe r l u di pe r ha t i kan . 'spek waktu meliputi jumlah jam kerja yang digunakan untuk fabrikasi, erection dan stripping, sedangkan aspek pembiayaan meliputi pembiayaan pekerja , peralatan dan material yang digunakan. Penghematan waktu dan pembiayaan formwork merupakan salah satu tujuan dari usahan industri konstruksi. "erikut ini tips tips menhemat : •
Kayuan dt r i pl eks yang mem be nuk t pa ne l pa nel ad aah l ba han yang mah a. lJang an em m ot on g m at er i al i nit an pamem er i ksaasi h lpe ng uku r anAnd a.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
•
Jan ga n mem ot on g da r i mat er i alyang be sar / ut uhsea nd anya i masi h ad a po t on ga n yan g l eb i h keci l , ha l i niun t uk en mgu r an gipo t on ga n si sa ya ngt er bu an g p ecum r a.
•
Pad a sa atmem bo ng kar f or mwor k,ha t i ha t ij an ga n sa mpa i mer usa k uj un g a t aupi ng gr i ankayu de ng an men gg un aka n pa l u at aul i ng gs. i
•
Le pa ska n pakuda n a l at per eka tl ai n de nga n ha t i hat i .
•
Te mpa t kan sel al u m at er i alda n p eal rat anda l am ar eapen ympa i na n ya ngt el ah d i t et ap kan ap ab i l a su da h t i dak di gunaka n.
LATI'AN Isiah soa soa di,a$ah ini den!an ,enar& 0.
1elaskan definisi dari konstruksi acuan dan perancah 2
(.
Sebutkan dan jelaskan tipe 3 tipe acuan dan perancah 2
$.
Sebutkan persyaratan persyaratan konstruksi acuan dan perancah
-.
1elaskan apa yang dimaksud dengan Kualitas 45uality6 konstruksi acuan dan perancah 2
.
1elaskan apa yang dimaksud dengan keamanan 4 Safety 6 pada konstruksi acuan dan perancah 2
7.
1elaskan apa yang dimaksud dengan ekonomis pada konstruksi acuan dan perancah 2
8.
Sebutkan beban beban yang bekerja pada konstruksi acuan dan perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
Materia
dan Komponen
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu memahami dan menjeaskan secara detai men!enai materia dan komponen konstruksi acuan dan perancah " #orm$ork %&
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : (&
Men+e,utkan ,a!ian ,a!ian dari konstruksi acuan dan perancah
*&
Men+e,utkan dan menjeaskan materia dari konstruksi acuan
-&
Men+e,utkan dan menjeaskan materia dari ko nstruksi perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A0 II
Material dan Komponen
Banyak er aga bm j en i s dan kur an u bah an at mer i alda n kom pon en en pdu kung or mw for k.Mat er i alda n kom pon en f or mwor k j ug a be r var i asi da r i sat u ne ga r a ke ne ga r a l ai n.Bukuman ua li nimem ba ha s d asa r mat er i alda n kom po ne n yan g b i asa di gu na kanan dmem akai i st i l ahyang um um nyai gu d na kanid sel ur uhpeke r j aa n b an gun an i ndus t ri . Si st em f or mwor k da pat di ba gike da l am du a b ag i anut am a; 1. 90a!ian Acuan Shea t hi ng)- Di se but j uga s hut t er i ng at auf or m. *&
Bagi an eno p pan g /per ancah Acuan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
A4UAN " S'/AT'IN6 % I st i l ah acu ansheathing) ( pada um um ny a ber ar t i wadah di mana fresh concrete aka n di t ua ng kan . M at er i al ut am a yang di gu na kan un t ukpe mbu aan t kon st r uksi acu anan t ar al ai n: o
Kayu;
o
Tr i pl eks ;
o
Baj a ( dan j eni s m et al l ai nny a) ;
o
Fi ber gl ass ;
o
Kar t onpr espressed ( . cardboard)
Masi ngmasi ngmat er i almem but uhkan pengat ur ankhusus pada kom ponen penopan gnya uk unt e mm per kuat mat er i alt er se bu t pa dat empa t nya saa t be t ondi t ua ng ka n. Kayu Pap ankayupa k di ai un t uk ah b sheathing an un t ukpe ker j aa n pe mbu aan t sl ab l an t ai , bal ok,kol om da n di nd i ng bet on. Pada um um nyai gun dakan papa n kayu yang t el ah dressed di ol ah( board) , na munkayu yang di po t on g ka sa r dap atpul a d i gun aka n a pab i l a p en ampi l an p er muka an b eo t n ad ji t i dak e t r l al u p ent i ng. Jar akant ar a kom pon en pen dukung di pen gar uhi ol eh ket eba l an sheathing pap an , na mun pa da um um ny a ket eba l annya ber ki sar ant ar a 20 mm hi ngga 50 mm. Papa n kayuar us h ser aga m dal am ket eba l annya ser t a ha r us eb bas ar d icaca t . Danpa daum um nyant uk u nd i ust r if or m wor k di I nd on esi a m en gg un aka n m ut u kl as I I I
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Plywood Pl yw oo du nuk t pe ker j aa n st r ukt ur or f mwor k mer up aka n seb ua h mat er i alyan g ef ekt i f un t uk pe r muka an f or m be t on . Bah an i nida pa t di gu na kanun t ukpe mbu aan t sl ab , be am , kol om da n di nd i ng be t on . St r ukt ur yw pl oo d t er buat dar i be ber apa l api sa n ka yupi l i han ya ng di t umpuk b er si l an ga n da n di r eka t ka n o adhesive l eh per eka )t ( ked apai r . Per muk aa n mas i ng mas i ngl em ba rt r i pl eks di l ap i side ng anca mpur ant ah anai r yan g be r f un gs i un t uk pe r l i nd un ga nt er ha da p kel em ba ba n.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Tr i pl eksj ug a mem pu nyai i ng kat tan t eg an ga n be r da sar kanj en i s kayu da n kua l i t as l ap i san kayu nya . Ukur an encan r a K et eba l an mm) ( 12, 15, 17, 18, 19, 25
teel !orm Fo r m da n kom po ne n b aa j p aen t di pr od uksi da l am be r ba ga ibe nuk t an d uku r anda n d ap atdi pa kai seb ag aikol om di ndi ng dan f or mwor k s l ab l ant ai . For m baj a ya ng fle ksi bel j ugat er se di a, t er ut ama un t uk d i paka i da l am st r ukt ur be t onyan g b ebe rnuk t un bda r .
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Ran ca ng anpa n,pe l at da n pa ne l ba j a t er se da i da l am be r ba ga i be nuk t, ol ehkar enai t u ket er an ga n l eb i h l an j ut da pa t di pe r ol ehdar ibr osu r pe mbu at nya . For m ba j a i nir el at i fr i nga n da n da pa t di pe r gu na ka n be r ul an g ka l i . For m i nidi r an can g ag ar et t ap aman pa da
intersectionnya, bai k deng an en mggu na kan am cl p at au st si em pen gun ci da n w ed ge.
"erikut ini macam macam flat form : #'+ #;<
SIC / S AAIL A 0 L / " mm% =:0/0/(/$/-/7 :7/8/>/0(/0/0? )S)!@ A;<@< #;<
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
SIC / S
AAI L A 0 L / " mm%
=
:
0B0/0B0/0B0
:
7/8/>/0(/0/0?
A;<@< 'C@ #;<
SIC / S
AAI L A 0 L / " mm%
:
7/8/>/0(/0/0?
Fiberglass !orm For m fib er gl as e t r buat da r i pl ast i k e r si n pad at ya ng ke r as d enga n l api sa n se r at ka ca . For m i ni bi asa nya di t ua ng dipa bi r k d andi r an gka i se car a l an gsu ngdit em pa t pe ng ej r aa n. For m i ni san ga t se sua i un t ukpe mbu aan t ben t ukbent uk r a si t ekt ur kh usu s. Pressed card,oard
Form pressed carboard terbuat dari kertas carton tebal
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A'AN 0A'AN P/NOPAN6 Bagi anbag i anpen opan g mer upa kan bag i andar if or mwor k yang menah ancet akan t epa t pad a t em pat nyaan d mam pu menopang k esel ur uhan ber at peker j a, bahan bet on ser t a per al at an sam pai on bet benar benar menger as. Adat i gasi st em baha n p eno pan g u t am a: o
Baj a p aen t
o
o
Gabu ngan ant ar a b aj a d ankayu Kayu
Si st em pe no pa ng ba j a pa t en l eb i h ba nyak di gu na kanun t ukpr oyek konst r uksi be sar , na mun seba gi an besa r menca kup pe ngg una anbag i an ba gan i pen op an g da r iba j a da n kayu. Si st em pe nop ang yang t er bu atsel ur uh nya da r ikayu bi asa nya ba nyak di gu na kan da l am pr oyekpr oyek pe mba ng un anbe r skal a ke ci l .
0a!ian8,a!ian penopan! Adaem pat j eni s ut am a b agi anpeno pang : Pen opan g ve r t i ka l . Pen op an g H or i so nt al . Pem i kul Pen!ikat 0race " Skor %
P/NOPAN6 /RTIKAL Selama tahun tahun akhir ini penopang penopang vertical telah dikembangkan dan digunakan dalam banyak ragam, sesuai dengan tujuan nya yang bersifat sementara harus memperhatikan : o
"obot yang ringan tetapi mampu memindahkan beban beban yang relative tinggi
o
Darus tahan terhadap penggunaan yang bersifat kasar
o
Suatu kemungkinan dipasang atau disetel dengan cara sederhana
o
udah dikontrol
o
!ll
Penopan! dari ka+u
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Penopang dari kayu gergajian, kayu bulat maupun bambu , semenjak dahulu merupakan alat alat penopang yang digunakan pada formwork.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Penopan! ,aja tun!!a
Pr op ve r t i ka l st andar dar i baj a bi asa ny a di bu atda l am be be r apa ukur anaga r dap at menyesu ai kani ng t gian t ar a 1 05 0 m m da n 4850 m m.
Sam bung an el t eskopi sny a m em ung ki nkan ba gan i at asn ya ap datdi sesu ai kan de ng an cep atse sua iket i ng gan i yan g di bu t uh kan . Pi nn ya ap datdi masu kka n m el al uisl otyan g t er da pa t diba gan i ba wahda n ub lan g ya ng ses ua iad a diba gi anat as.
Penye su ai an akh i r di l aku ka n se t el ahpr op t er pasan g pada em pat tnya dengan em ut ar m co l l ar ke t a a s a t au ke ba wah. Unt uk fixi ng
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
sem en t ar a,ad a ub lan g dikep al a d anda sar pl at , yang da pa t di ken can gka n de ng anpa ku, bau t at ausekr upun t uk ence m ga h p er ge ser an ya ng t i dk adi i ngi nka n.
Penopan! ,aja sistem ran!ka
Si st em i ni t er di r i dar i ke r an gkapenop ang r i gi d ya ng memi l i kibr aci ngyan g r i gi d se ar ah. Kepal a dan ka kiscr ew j ac k ber uk ur an s ama dengan pi pa v er t i k aldi at as dan bawahny a agardapatdi l ur us k an dan di s es uai k an ke t i nggi annya . Ker an gkai ni be di r ij ar ak t ert en t u men uut r spe si fika sif or mwor k da n br ace di ag on al ang y t er bu at da r i ba j a di pa san g keba gan ibag i anker an gk a vert i ka l nya .
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Ker an gkai ni pa di san gi
scaffo l d t ub e br aci ng ,
scaffo l d cou pl er da n
t ubul ar cr oss r a b ce .
P/NOPAN6 'ORISONTAL "aler Wal erdi paka i un t uk en mge r aska n s i sidi nd i ng beam da nform. Jen i s,uku r anda n spa ci ngdi t en t uka n men ur ut spe si fika sir an can ga n or fmwor k yan g d i l akuka n.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Wal i ng i ni di ka i t ka n kepanel baj a dengan kl i p. Wal i ng dar i baj a t er se di a dal am ber ba gai be nuk t pr ofil , na munyang pa l i ngum um di gu na kan ad aah l yang be r be nuk t ab t un g,segi em pat , pe r seg ipa nan jg da n RSJ B (ag i anI ) .
P/MIKUL " #eam ) aterial beam atau balok pemikul antara lain a.
"alok kayu massif ukuran 7/0,7/0(,?/0,?/0( dll
b.
Steel"eam:balokterbuatdaribahanlogamdengankonstruksiyang direntangkan panjangnya sesuai dengan kebutuhan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
c . +imber "eam : balok terbuat dari bahan kayu dengan konstruksi yang dibentuk profil ) ataupun rangka
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
/N6IKAT $lamp #a%a yang dapat disesuaikan
Cl am p yang t er bu atda r i ba j a pa t en di pe r gun akan da l am f or mwor k kol om unt uk men gam an kanpr oses pe nu an ganbet on . Cl am p i nil eb i h ser i ng di sebu t seba gai ‘ col um n cl am p’da n bi as an y at er di r i da r i be ber ap a ba t an g ba j a flat ( ar m) yan g mem i l i kiba nya k l ub an g. Lub an gl uba ng i nida pa t di ganj alden ganwedg e dar i baj a dandapa t di geser ngga sehi dapa t menyesuai kandeng an ber aga m l eba r kol om .
Padasa t u uj ungar m, ko l om baj ai ni be r l eku k, seh i ng gada pa t sal i ngmen gu nci ke mpa e t si si kol om yan g en tga h d i ker j aka n. Ar m i ni j ugat er se di a d al am be r ba gai uk ur an pa nan jg da n da pa t di pa kai ba i k d en ga n ba j a at aup un de nga n kayuam dal pe nge r j aa n f or mwor k. Kee mpa t uj ung nya pat dasal i ngmen gu nci pad a t i apsu du t pe nge r j aa n kol om .
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Ji ka en pgu nci nya di masu kkan pa dapo ssi i yan g t ep a, tmaka kee mpa t uj un g kol om aka n er tkun ci den ganman. a
5in!Nut =ingnut merupakan jenis batang pengikat 4bar ties6 yang berupa batang tie rod yang berulir dan dilengkapi dengan base plate dan pengunci berupa baut yang mempunyai bentuk seperti sayap 4 wing nut 6. #ungsi alat ini sebagai pengikat cetakan dan sangat mudah penggunaannya seperti halnya mur dan baut.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"'S@ P'+@
!%=)!'C +)@<;!
RAPID 4LAMP
5/D6/4LAMP
Pen+ekoran " 0racin! %
POLITEKNIK NEGERI MALANG
ROTAT/DTOOLK 1 UN4I
PANDUAN SISWA
Sem ua si st em f or mwor k i niha r usmem i l i kibr aceyan g sesu aiun t ukmen ceg ah t er j ad i nyape r ge ser an l at er al yang mun gki n er tj ad isel am a d i l akuka n p em ban gun anat aupe nu an gan bet on .
Brace i nimer up ak anba t an ga n ho r i son t alat aumi r i ngyan g di pa ka i un t uk menge ncang kanpen aha n ver t i kaldanmencega h t er j adi nyaper geser an sel am a peng er j aan . B i asanya be r be nuk t pi paba j a yan g di bu atkhu sus be ser t a pe r an gka t cl am p da n al atpe ng hu bu ng nya seka l i gu s. "racing harus dilakukan dalam dua arah: o
secara horiEontalsecara diagonal
LATI'AN Isiah soa soa di,a$ah ini den!an ,enar& 0.
Sebutkan komponen komponen dari konstruksi acuan dan perancah 2
(.
Sebutkan dan jelaskan material material yang digunakan pada konstruksi acuan 2
$.
Sebutkan dan jelaskan material masing masing komponen konstruksi perancah 2
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Sistem Perancah " Sca)odin! S+stem%
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjeaskan dan meaksanakan pemasan!an sca)odin!
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu :
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
(&
Men+e,utkan jenis sca))odin! ,erdasarkan )un!sin+a
*&
Menjeaskan jenis jenis sca)odin!
-&
Menjeaskan pemasan!an dan pem,on!karan sca))odin! secara aman
.&
Menjeaskan pen!!unaan sca))odin! secara aman
;&
Menjeaskan pen !a$asan sca )odin!
=&
Meaksanakan pemasan!an sca))odin! secara aman
0A0 III Sistem Perancah ( Scafolding System) P/RAN4A' !efinisi perancah ialah konstruksi yang disanggah dari dasarnya oleh dua deretan atau lebih tiang tegak, bebas dari dinding atau bangunan bangunan lainnya, biasanya terbuat dari pipa baja karena mempunyai kekuatan yang tinggi. enurut fungsinya konstruksi perancah dibedakan atas : (&
Konstruksi perancah pekerjaan 1 andan! 0er)u n!si mem,antu se,a!ai tempat ,eker ja ,a!i pekerja konstruksi dan peraatann+a
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
*&
Konstruksi perancah penahan acuan1 ,ekistin! 0er)un!si menahan ,ekistin! sampai ,eton +an! dicor cukup kuat menahan ,erat sendiri
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"erikut dibawah ini contoh jenis jenis perancah :
Perancah #rame "#rame Sca)odin!% 1enis perancah ini sering dipakai di kegiatan konstruksi karena material mudah diperoleh. Susunan dari perancah jenis ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Perancah ini tersusun dari tiang vertikal 4frame upright/scafolding upright/frame standard6, batang memanjang tanpa atau dengan lantai kerja4ledge frame or ledge frame with floor6, jack base atau fiFed base, palang penguat 4brace6, angkur 4anchorage6, landasan 4base plate/floor board6, lantai kerja 4platform6, arm lock dan pagar pengaman 4handrail6
Perancah Ka+u atau ,am,u "round Poe Sca)odin!% Perancah jenis ini biasanya digunaka n pada pekerjaan sederha na dan bangunan yang tidak terlalu tinggi dengan resiko kecelakaan kerja yang lebih rendah.
Perancah Pipa "Sin!e Pipe Sca))odin!%
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
1enis perancah ini sering dipakai di kegiatan konstruksi karena material mudah diperoleh. Susunan dari perancah jenis ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Perancah ini tersusun dari tiang vertikal 4frame upright/scafolding upright/frame standard6, batang memanjang tanpa atau dengan lantai kerja4ledge frame or ledge frame with floor6, jack base atau fiFed base, palang penguat 4brace6, angkur 4anchorage6, landasan 4base plate/floor board6, lantai kerja 4platform6, klam universal 4swivel clamp6,joint pin dan pagar pengaman 4handrail6.
Perancah Den!an Lantai Kerja Men!!unakan Peat Pipa "Led!e Pate Sin!e Standard Sca))odin!% "iasanya perancah jenis ini dilengkapi tangga sebagai alat untuk menaiki/menuruni perancah
Perancah Den!an Penunjan! Siku "0racket Sin!e Standard Sca))odin!% Perancah jenis ini menggunakan penunjang pada bagian bawah dari lantai kerja untuk menopang beban yang diterima oleh lantai kerja
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Perancah 0eroda "Moa,e Sca))odin!% Perancah ini dilengkapi roda sebagai alat untuk bergerak dan untuk tidak bergerak menggunakan outringger.
P/MASAN6AN DAN P/M0ON6KARAN P/R AN4A' 0e,erapa ha +an! harus diperhatikan oeh sca))oder2 +aituE
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0.
Perancah untuk jenis pekerjaan apaF
(.
Perancah akan dipasan! dimanaF
$.
Materia apa saja +an! di!unakanF
-.
0erapa ,an+ak antai kerja +an! di!unakanF
.
Meteria dari antai kerjaF
7.
0e,an apa saja +an! akan mem,e,aniF
8.
0erapa ,an+ak )rame +an! akan diperukanF
?. >.
0erapa ,an+ak paan! pen!uat +an! diperukanF Apakah kondisi tanah cukup ,aikF
0. 0erapa ,an+ak pekerja +an! akan ,ekerjaF 00. Apakah perancah didirikan dipemukiman penduduk
Pemasan!an perancah +an! aman 0.
Peralatan/perlengkapan perancah yang rusak tidak bole h dipakai lagi dan haru s diperbaiki atau diganti.
(.
Saat pemasangan perancah pada area yang ramai, scaffolder harus memasang pagar pengumuman/pita barikade yang digunakan untuk menjaga agar pekerja yang lain jauh dari area berbahaya, tanda G"'D'%'H juga dipasang disekitar area kerja oleh pemasang atau inspektor perancah.
$.
Scaffolder harus menjamin tidak boleh ada material perancah yang longgar atau lepas setelah pekerjaan pemasangan pendirian perancah selesai.
-.
Scaffolder harus memeriksa dan memastikan, selama terj adi badai , angin kencan g atau hujan lebat tidak boleh ada tenaga kerja yang bekerja pada perancah.
.
!ilarang melempar meterial perancah 4ke atas atau ke bawah6 saat pemasangan perancah.
7.
Pada saat pemasangan perancah oleh scaffolder harus menggunakan metode atau prosedur yang telah ditetapkan atau disetujui oleh 'hli/Pengawas konstrukdi bangunan atau inspektor perancah.
8.
antai perancah hanya boleh digunakan untuk lantai kerja dan meletakkan alat kerja.
?.
Perancah yang tingg inya I ( m hanya boleh dipa sang oleh scaffolder dan atau kontraktor perancah yang telah memiliki surat keterangan terdaftar pada !epartemen +enaga Kerja dan +ransmigrasi <) sesuai dengan Peraturan enteri +enaga Kerja o. Per.-/en/0>> yang berlaku.
>.
Semua material perancah harus diper iksa secara visual atau dites dua kali seta hun dan diber i kode warna oleh kontraktor. aporan hasil pemeriksaan harus dibuat oleh )nspektur/ 'hli K$ bidang konstruksi bangunan kepada kontraktor atau pemilik. Selanjutnya diteruskan kepada !epnakertrans. Semua meterial perancah yang baru yang akan digunakan harus mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
Pemasan!an Perancah 0.
enyiapkan lokasi/tempat perancah yang akan dipasang didirikanJ
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
(.
embersihkan lokasi pemasanganJ
$.
enyiapkan perlengkapan/bahan*bahan perancahJ
-.
emastikan tinggi perancahJ
.
emasang landasan 4base plate6 sesuai panjang rencana dari perancah yang akan didirikanJ
7.
emasang frame/pipa tahap pertama secara memanjangJ
8.
emasang batang memanjang bawah 4floor ledge6J
?.
emasang palang penguat 4brace6J
>.
emasang fram e atau pipa tahap kedua secara mema njang dengan mengg unakan pengu at/alat sambung arm lock atau sambungan pipa
0. emasang lantai kerja 00. emasang batang emanjang 4 edge 6 0(. emasang batang elintang 4 Putlog6 0$. emasang tangga perancah sesuai dengan syarat aman dan prosedure 0-. Pada tahap akhir dipasang pagar pengaman pada bagian teratas dari perancah
P/M0ON6KARAN 3AN6 AMAN 0.
emastikan pekerjaan telah selesai
(.
Pada saat pembongkaran, scafolfer harus menggunakan metode atau prosedure yang telah ditetapkan dan disetujui oleh 'hli/pengawas
$.
Saat pembokaran Scaffolder dilarang melempar material perancah 4 keatas atau ke bawah6
-.
Pada saat pembongkaran diharapkan scaffolder memakai alat pengaman seperti helm, boot, safety belt, kaca mata dll
.
aterial perancah yang telah dibongkar oleh Scaffolder harus diletakkan pada daerah pingg ir/samping dari lokasi
7.
Scaffolder harus melarang tenaga kerja lain yang tidak ber kepentingan pada saat pemb ongkaran
8.
Scaffolder harus memasang tanda pengumuman, bahwa ada pembongkaran
?.
Pembongkaran yang dilakukan oleh Scaffolder harus diawasi oleh inspektur/pengawas perancah bersertifikat.
TA'APAN P/M0ON6KARAN P/RAN4A' 0.
Pastikan pekerjaan telah selesai
(.
Pastikan berapa banyak tenaga kerja Scaffolder yang akan melakukan pembongkaran
$.
Pastikan tidak ada orang lain yang tidak berkepentingan berada pada lokasi pembongkaran .
-.
Pastikan ada inspektur/pengawas yang mengawasi pembongkaran
.
Pembongkaran bagian atas dari perancah secara bertahap
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
•
embongkar pagar pengaman
•
embongkat palang penguat yang teratas
•
embongkat frame/pipa bagian atas
•
embongkar lantai kerja
•
embongkar batang memanjang
•
embongkar batang melintang
•
embongkar tangga bagian atas
7.
Pembongkaran bagian bawah dari perancah secara bertahap
•
embongkar pagar pengaman
•
embongkat palang penguat
•
embongkat frame/pipa
•
embongkar lantai kerja
•
embongkar batang memanjang
•
embongkar batang melintang
•
embongkar tangga
8.
embersikan lokasi
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
?.
enyimpan perlengkapan/material perancah pada sisi samping dari lokasi
P/N66UNAAN P/RAN4A' 3AN6 AMAN (&
Pers+aratan materia +an! aman
*&
Pondasi
-&
Konstruksi perancah
.&
Tena!a kerja1operator1Sca))oder
;&
Lin!kun!an kerja
=&
0e,an
>&
Tan!!a Perancah
Pondasi •
Pondasi cukup kuat menahan beban
•
&ntuk permukaan yang cuk up keras dan tebal seperti lantai cor, besi,
tiang vertikal langsung
ditempatkan pada permukaan tersebut, dapat pula menggunakan base plate untuk mencegah pergeseran •
Permukaan harus datar
•
Permukaan dari tanah harus dipadatkan
Kostruksi Perancah •
Semua komponen pendukung dari perancah harus lengkap dan dalam kondisi yang baik
•
Sebelum penggunaan harus diperiksa oleh pengawas bersertifikat
•
Penggunaan perancah harus sesuai dengan rencana/ layout
Lantai Kerja •
antai papan harus kuat dan rapat sehingga dapat menahan dengan aman tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang digunakan
•
antai kerja harus diberi pagar pengamn dan papan pengaman kaki
+enaga Kerja •
enggunakan alat pelindung diri
•
engetahui Prosedure pemasangan dan pembongkaran perancah
•
enggunakan konstruksi perancah hanya untuk bekerja
•
+idak boleh membawa beban yang terlalu berat
•
ematuhi syarat 3 syarat K$
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
ingkungan Kerja •
+empat dimana pekerjaan dilakukan harus dipagar agar tidak didekati oleh orang yang tidak berkepentingan, terutama anak 3 anak, untuk melindungi masyarakat umum dari bahaya yang mungkin timbul
•
Pada perancah yang tingginya lebih dari m harus dipasang protective et, untuk melindung i dari kejatuhan material harus dipasang perisai pengaman 4protective Shield 6
•
Perisai pengaman dipasang dengan sudut (° sampai $° .
"eban •
1angan memuati perancah dengan beban yang berlebihan .
•
+enaga kerja yang berkerja tidak terlalu banyak
+angga Perancah •
+angga perancah bagian paling atas disisahkan 7 cm
•
+empatkan tangga perancah pada kedudukan yang man yaitu dengan sudut 8
POLITEKNIK NEGERI MALANG
°
terhadap horiEontal
PANDUAN SISWA
•
enghadaplah ke tangga sewaktu naik atau turun
•
Sebagian kecelakaan disebabkan karena ketidak seimbangan atau memaksakn mencapi jarak yang terjauh, janganlah membentangkan badan jauh dari anak tangga, dan cara yang terbaik adalah memindahkan tangga
Kecelakaan kerja yang sering terjadi pada penggunaan perancah adalah E •
Pekerja jatuh dari tempat tinggiJ
•
aterial yang jatuh menimpa pekerja di bawahnyaJ
•
Peralatan terjatuh dan mengenai pekerja dibawahnya.
•
Perancah yang tidak aman dan roboh mengenai pekerja dibawahnyaJ
•
Pekerja terjatuh saat menaiki dan menuruni tangga perancahJ
•
Pekerja terpeleset atau tergelincirJ
•
Kelebihan beban yang mengakibatkan robohnya perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pen!a$asan " Superisi% !efinisi Pemeriksaan/)nspeksi:'dalah merupakan suatu proses keadaan fisik dari perancah .
suatu objek konstruksi bangunan
Pengawasan dalam penggunaan perancah untuk 'hli/Pengawas/Supervisor yang telah mendapat sertifikat
POLITEKNIK NEGERI MALANG
pemeriksaan secara sistematik
terhadap
perancah atau penilaian terhadap kelayakan kondisi pekerjaan
konstruksi
harus
dilakukan
oleh
PANDUAN SISWA
'a8ha +an! peru diperhatikan daam meakukan pemeriksaan perancahE 0.
Setiap jenis perancah yang akan dipasang/ dipergunakan harus diperiksa sebelumnya ahli/ pengawas ahli untuk memastikan: •
Kondisi perancah stabilJ
•
Perlengkapan perancah tidak ada yang rusakJ
•
emenuhi syarat untuk digunakanJ
•
emastikan perancah sudah diberi pengaman
(.
elakukan pemeriksaan dalam kurun waktu: •
Sedikitnya seminggu sekali
•
Sesudah cuaca buruk atau gangguan dalam masa penggunaan yang lama
$.
elakukan pemeriksaan terhadap perancah
-.
elakukan pemeliharaan
sebelum digunakan
.
'pakah perancah yang akan digunakan sudah diberi tanda: 'ijauE Aman Kunin!E Aman den!an s+arat "peru di,eri pen!aman ain% MerahE Tidak aman "tidak dapat di!unakan%
LATI'AN 0. akukan pelaksanaan pemasangan scaffolding secara aman dan benar.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
oleh seorang
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
Praktek Kerja Dasar "0asic Practica% TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu meakukan praktek kerja dasar konstruksi acuan dan perancah " #orm$ork %&
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : (&
Men+e,utkan pera atan tan!an maupun mesin mesin +an! mem,antu pekerjaan acuan dan perancah
*&
Menjeaskan dan mendemonstrasikan aat a a t eein! sederhana
-&
Menjeaskan cara cara pen+am,un!an ka+u +an! ,enar
.&
Menjeaskan ukuran dan cara pemakuan
;&
Menjeaskan cara pemasan!an perancah +an! ,enar
=&
Menjeaskan pen+ekoran +an! ,enar
>&
Menjeaskan $aktu pem,on!karan konstruksi acuan dan perancah
0A0 I Praktek Kerja Dasar (asic Practical) &ntuk melakukan pekerjaan acuan dan perancah diperlukan peralatan pertukangan sebagai alat menyelesaikan pekerjaan seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
!alam pembahasan bab ini ditekankan hanya dasar dasar pelaksanaan pekerjaan acuan dan perancah, yang merupakan salah satu kunci keberhasilan
Peraatan Lee sederhana 'dapun alat levelling sederhana tersebut meliputi : (&
SPIRIT L//L
Spirit level digunakan untuk memperoleh bacaan secara level 4horisontal6 dan plumb 4vertikal6 pada jarak* jarakyang terbatas. Spirit level terdiri dari straight edge lurus yang terbuat dari aluminium atau kayu yang disebut body atau stock, yang di dalamnya sudah dipasang dengan level vial assembly. Ketika ditempatkan pada permukaan yang horisontal atau vertikal maka level vial akan memperlihatkan keakuratan permukaan. engetes spirit level untuk keakuratan,Setiap spirit level harus dites secara rutin untuk keakuratan. eskipun terdapat beberapa prosedur, prosedur yang paling sederhana diberikan di bawah:
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pilih permukaan rata yang lurus misalnya permukaan bench. •
+empatkan spirit level pada permukaan dan tandai sedikit posisinya pada bench.
•
Perhatikan posisi gelembung.
•
"alikkan spirit level dari ujung ke ujung dan etakkan di tempat yang sudah ditandai.
•
Perhatikan posisi gelembung.
1ika gelembung berada di posisi yang sama seperti sebelumnya berarti spirit level akurat.
(& 5AT/R L//L Water level terdiri dari selang panjang atau tabung plastik bening yang diisi dengan air. Ketika permukaan air disalah satu ujung tabung dipegang dalam posisi level dengan level datum, garis yang ditarik pada permukaan air pada ujung selang/tabung lainnya akan memperlihatkan level yang sesungguhnya. etode pengetesan water level adalah sebagai berikut : •
'mbil slang yang sudah berisi air
•
&jung 3 ujung selang saling dekatkan
•
'mati permukaan air yang ada dalam selang
•
'pabila tidak segaris berarti masih ada gelembung atau salah satu bagian terjepit/ terlipat
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
'pabila telah segaris berarti sudah tidak
•
ada masalah
•
0.
'lat terrsebut sudah dapat dipergunakan untuk melevel
Plumb "ob 4&nting unting 6
Plumb bob terdiri dari sebuah benda yang berbentuk metal yang dipasang dengan seutas tali. Ketika digantung, tali akan berada dalam posisi yang sama sekali vertikal.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
&ntuk mengetes kevertikalan bagian pojok suatu konstruksi bangunan dengan menggunakan plumb bob,lakukanlah dengan cara*cara berikut: •
etakkan gauge block di pojok atas bangunan.
* "agian pinggir gauge block harus sejajar dengan dinding. * Pakulah block dengan gauge nail untuk memastikan bahwa block dapat ditransfer dari pojok ke pojok pada posisi yang relatif sama. •
Cantunglah plumb line pada ujung gauge block.
•
&kurlah jarak dari wall plate atas ke bagian dalam plumb line.
•
&kurlah jarak dari wall plate bawah ke bagian dalam plumb line.
1ika bagian pojok tegak lurus 4plumb6 maka kedua pengukuran tersebut akan memberikan hasil yang sama.
A'+'+':
menggantung tanpa bergerak ketikamelakukan pengukuran.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Plumb
line
harus
PANDUAN SISWA
P/N3AM0UN6 AN K A3U !alam pekerjaan formwork seringkali dijumpai penyambung an material terutama kayu dikarenakan alasan ekonomis dan keterbatasan ukuran perdagangan. &ntuk itu pekerja formwork harus mengetahui cara cara menyambung kayu, yang akan dijelaskan sebagai berikut. SAM0UN6AN 0ALOK D/N6AN 0ALOK &ntuk memperoleh ukuran balok perancah yang diinginkan dapat dilakukan penyambungan sebagai berikut.
Aatatan : balok untuk perancah dianjurkan jumlah sambungan maksimal satu, hal ini untuk mencegah ketidak stabilan konstruksi.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
SAM0UN6AN PAPAN D/N6AN PAPAN Untuk 4etakan sampin! Sam,un!an Arah Memanjan! &ntuk emperoleh panjang cetakan dapat dilakukan penyambung dengan cara sebagai berikut :
Aatatan : *
Sambungan dianjurkan tepat pada tumpuan/atau penahan , hal ini untuk mencegah lepasnya sambungan. Sam,un!an Arah Mee,ar
&ntuk emperoleh panjang cetakan dapat dilakukan penyambung dengan cara sebagai berikut :
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Aatatan : Sambungan dianjurkan tidak sebaris berdampingan Untuk 4etakan ,a$ah 0aok pen+an!!ah den!an papan cetakan
Papan pen+an!!ah den!an papan cetakan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pertemuan pertemuan konstruksi E 0aok pen+an!!ah dan Tian! ertika
Papan pen+an!!ah dan Tian! ertika
0aok pen+an!!ah dan U 'ead
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pemasan!an Tian! tian! perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pemakuan !idalam konstruksi acuan dan perancah alat sambung yang umumnya digunakan adalah paku, umtuk mengetahui jeni dan ukuran paku dapat dilihat dalam table berikut ini :
+ata cara Pemakuan •
encari Panjang paku yang dibutuhkan
Sam,un!an 0ertampan! satu
Sam,un!an 0ertampan! Dua
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Mencari Jarak Antar Paku 1arak pemakuan diperlukan untuk menghindari pecahnya kayu untuk mendapatkan kekuatan paku yang optimum dalam suatu konstruksi kayu. &ntuk itu jarak antar paku tergantung dari jenis*jenis konstruksi kayu yang akan dibuat, dalam hal ini akan dijelaskan dengan gambar dibawah ini.
4atatan E &ntuk setiap pertemuan konstruksi ideal nya jumlah paku minimal ( buah.
Pen+ekoran " 0racin! %
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Sem ua si st em f or mwor k i niha r usmem i l i kibr aceyan g sesu aiun t ukmen ceg ah t er j ad i nyape r ge ser an l at er al yang mun gki n er tj ad isel am a d i l akuka n p em ban gun anat aupe nu an gan bet on .
Brace i nimer up aka n b aa t ng anho r i so na t l at aumi r i ngyan g d i pa ka i un t uk en mge nc an gkan pe na ha n ve r t i ka l da n men ceg aht er j ad i nya pe r ge ser ansel am a pe ng ej r aa n.Bi asa nya be r be nuk t pi paba j a yan g di bu atkhu sus be ser t a pe r an gka t cl am p d anal atpe ng hu bu ng nya kal se i gu s.
"racing harus dilakukan dalam dua arah: o
se ca r a hor i so nt al
o
seca r a d i ag on al
#race horisontal Br acehor i so nal t at au ( j uga di seb ut seb tie ag ) aiber f ungsi unt ukmengencangkan pr opdanmencegah pr op t er se but t er l empa r dar i posi si nya . Bi asa nya br acehor i so nt al i ni di pasa ng da l am duabar i s,at as d an ba wah se r t a ke kedua r ah . a #race diagonal Br acedi ag on albe r f un gsi un t ukmen ceg ahsi st em f or mwor k be r ge ser seca r a l at er al . B r acei nidi pa san g pa da pr opde ng ankem i r i ng anse kt ar i 30 da n 60de r aj att er ha dapbr ac e ho r i son t alse r t a keked ua ar ah .
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Sta,iitas Pen+ekoran
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pem,on!karan #orm$ork Pembongkaran perancah harus diperhatikan dengan seksama karena berhubungan keselamatan kerja dan penghematan material, pembongkar a yang dilaksanakan dengan sembrono akan kemungkinan berakibat kecelakaan kerja dan kerusakan material. Pembongkaran yang benar adalah dimulai dari pemasangan konstruksi acuan dan perancah, yang artinya bahwa urutan pembongkaran dilakukan dimulai dari pekerjaan akhir dari pemasangan. =aktu pembongkaran formwork idealnya adalah beton tersebut sudah mampu menahan berat sendiri, sedangkan kapan pembongkaran acuan dan perancah dengan segera dapat dilakukan ilihat keterangan dibawah ini : •
'cuan !inding
0( * (- jam
•
'cuan Kolom
0( * (- jam
•
'cuan sisi samping balok / girder
0( * (- jam
•
Pusat lengkungan
0 hari
•
"alok / girder dengan panjang tidak lebih $ m
8 hari
•
Penyanggahdenganjarak$37m
•
Penyanggahdenganjaraklebihdari7m
•
&ntuk cetakan lantai *1arakpenyanggahdibawah$m *1arakpenyanggah$37m
* 1arak penyanggah lebih dari 7 m
0-hari (0hari
-hari 8hari 0 hari
Saat dilakukan pembongkaran perancah sebaiknya dimulai dari perancah yang menyanggah momen terkecil dan disyaratkan tidak sekaligus dalam satu waktu dibongkar kecuali beton sudah cukup umur.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
LATI'AN Isiah soa soa di,a$ah ini den!an ,enar& 0.
1elaskan cara pengecekan alat alat level sederhana 2
(.
1elaskan cara cara penyambungan kayu yang benar2
$.
1elaskan cara pemasangan tiang perancah yang benar 2
-.
1elaskan cara pemakuan yang benar2
.
1elaskan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
cara
pembongkaran
acuan
dan
perancah
yang
benar2
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
Papan Du!a " 0ou$pank %
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjeaskan dan meakukan pem,uatan ,ou$pank&
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : ;&
Menjeaskan de)inisi ,ou$pank
7.
enyebutkan jenis jenis bouwplank
8.
enjelaskan prosedur pemasangan bouwplank
?.
Meaksanakan pemasangan bouwplank
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A0 Papan Duga ( ou!plank ) !efinisi : Papan duga / "ouwplank / hurdle adalah konstruksi sementara yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan letak bangunan, as bangunan dan elevasi bangunan agar bangunan yang dikerjakan sesuai gambar rencana. "agian bagian papan duga 4bouwplank 6 o
Papan /balok pedoman
o
+iang perancah
o
Skor 4brace 6
1enis papan duga 4 "ouwplank 6 +erdapat dua jenis papan duga 4bouwplank 6yang biasa dipakai: •
9Papan duga 4bouwplank 6 yang didirikan di tiap sudut lokasi pembangunan
•
Papan duga 4bouwplank6 yang didirikan sekeliling rencana bangunan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"ahan yang digunakan &mumnya bahan yang digunakan untuk papan duga adalah balok kayu ukuran $/, -/7, /8 dan papan (/( ditambah kan benang untuk menentukan kesikuan dan posisi bangunan. Dal hal yang perlu diperhatikan Ketika mendirikan papan duga 4bouwplank 6 o
"erikan jarak paling tidak sejauh 0 cm 3 ( cm dari lokasi pembangunan agar ketika dilakukan penggalian , bahan galian tidak merusak/menimbun bouwplank.
o
"eri skor/"race sekuat mungkin ke kedua arah untuk mencegah pergeseran.
o
Pastikan balok/papan pedoman atasnya rata/level dan sejajar dengan garis rencana pembangunan dan
o
"erikan tanda posisi bangunan dan elevasi dengan menggunakan cat ataupun paku untuk memberikan kejelasan pelaksanaan penggalian
Prosedur Pelaksanaan "ouwplank 0.
Siapkan material dan peralatan yang dibutuhkan
(.
akukan pembersihan lokasi dari material yang mengganggu
$.
Perkirakan lokasi bangunan sebagai acuan pendirian bouwplank dan dirikan patok patok sementara.
-.
&kur dari sekeliling patok patok tersebut 0. 3 ( m untuk tempat pemasangan tiang tiang bouwplak
.
Pasang +iang tian g bouwplank pada pojok pojok loka si dan tarik benang pada kedua tiang ters ebut untuk kelurusan pemasangan , pasang tiang tiang yang lain .
7.
&kur dan beri tanda ketinggian tiang rencana lantai dari patok ketinggian lantai rencana kesemua tiang dengan menggunakan slang level
8.
Pasang papan papan bouwplank pada tiang tersebut sesuai dengan ketinggian rencana
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
?.
Pasang skor/brace pada tiang tiang bouwplank tersebut agar kokoh
>.
&kur lagi posis i bangunan pada satu sisi bang unan dan beri tan da pada papan bouw plank tersebut serta tarik benang pada tanda tersebut
0. &kur lagi posisi bangunan pada bidang yang berlawanan dari pengukuran sebelumnya dan tarik benang juga. 00. akukan pengecekan kesikuan terhadap kedua benang tersebut dengan prinsip perbandingan segitiga istimewa $ : - : 0(. &ntuk posisi as bangunan yang lain dapat diukur dari ukurang yang sudah dicek kesikuannya tadi. 0$. "eri +anda segitiga yang dicat dan tulis ketinggian lantai , misal L .( pada posisi as bangunan.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
LATI'AN
"uatlah bouwpank pada rencana bangunan berikut ini
300
300
+ 0.30 300
300
± 0.00
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Judu E PRAKT/K P/M0UATAN 0OU5PLANK a.
+ujuan Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat :
•
enentukan letak / posisi bangunan
•
enentukan as bangunan
•
enentukan elevasi dari bangunan sesuai dengan gambar rencana
b.
Petunjuk &mum
•
)kuti petunjuk/arahan dari pengajar/instruktur
•
"uat rincian kebutuhan bahan sesuai yang diperlukan
•
Persiapkan peralatan yang diperlukan
•
'tur lokasi bahan dan peralatan, agar mudah dalam pemakaian
•
Perhatikan keselamatan kerja selama praktek berlangsung
•
Cunakan waktu praktek agar efektif dan efisien
c.
Keselamatan Kerja •
+empatkan bahan dan peralatan dekat dengan lokasi sehingga mudah dalam pemakaian dan tidak menganggu berlangsungnya pekerjaa
d.
•
Peralatan yang tidak dipakai harus dimasukan dalam toolboF/kotak peralatan
•
Cunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
•
Pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan rencana dan dengan penuh kosentrasi
"ahan %ang !iperlukan 4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
e.
Peralatan %ang !iperlukan 4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
f.
angkah Kerja 4Darap di isi sesuai petunjuk instruktur 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
g.
Cambar Pelaksanaan
300
300
+ 0.30 300
300
± 0.00
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
4etakan Koom "4oumn #orms % TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjeaskan dan meaksanakan secara detai men!enai konstruksi acuan dan perancah " #orm$ork %pekerjaan koom &
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : (&
Men+e,utkan jenis konstruksi acuan dan perancah pekerjaan koom
*&
Men+e,utkan dan menjeaskan materia dari konstruksi acuan dan perancah pekerjaan koom
-&
Meaksanakan konstruksi acuan dan perancah pekerjaan koom
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A0 I "etakan Kolom ("olumn #orms ) 0entuk Koom !idalam Konstruksi bangunan sipil bentuk bentuk kolom beton dibagi menjadi $ bagian yaitu : 0.
Kolom persegi
(.
Kolom bulat
$.
Kolom bentuk bentuk khusus
Pen!erjaan Koom Perse!i etode +radisional
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
etode !engan column clamp "entuk bentuk cetakan 4form6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pemasangan Kolom persegi :
eode dengan balok penjepit 4=aler6
'lat alat Pengikat :
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
etode dengan Steel =aler #rame
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Kolom Persegi besar
Pen!erjaan Koom 0uat Aetakan kolom dari kayu
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Aetakan Kolom dari ogam
Aetakan Kolom dari Plastik
Aetakan Kolom dari Aard board
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pen!erjaan Koom 0entuk Khusus
Penyekoran 4bracing 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
antai Kerja
LATI'AN "uatlah cetakan kolom dengan beberapa metode 0.
!engan etode tradisonal
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
(.
!engan 'lat pengikat =ingnut ,
Judu E PRAKT/K P/M0UATAN A4UAN DAN P/RAN4A' KOLOM a. +ujuan Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat : •
enghitung kebutuhan bahan dan alat untuk pembuatan acuan serta
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
perancah kolom elakukan pembuatan acuan dan perancah kolom secara benar dan aman
•
b.
Petunjuk &mum
•
)kuti petunjuk/arahan dari pengajar/instruktur
•
"uat rincian kebutuhan bahan sesuai yang diperlukan
•
Persiapkan peralatan yang diperlukan
•
'tur lokasi bahan dan peralatan, agar mudah dalam pemakaian
•
Perhatikan keselamatan kerja selama praktek berlangsung
•
Cunakan waktu praktek agar efektif dan efisien
c. •
Keselamatan Kerja
+empatkan bahan dan peralatan dekat dengan lokasi sehingga mudah dalam pemakaian dan tidak menganggu berlangsungnya pekerjaa
•
Peralatan yang tidak dipakai harus dimasukan dalam toolboF/kotak peralatan
•
Cunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
•
Pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan rencana dan dengan penuh kosentrasi
d.
"ahan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
e.
Peralatan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
f.
angkah Kerja
4Darap di isi sesuai petunjuk instruktur 6
g.
Cambar Pelaksanaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
4etakan 0aok dan Pat Lantai POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjeaskan dan meaksanakan konstruksi acuan dan perancah pekerjaan ,aok dan pat antai
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : 0.
Menjeaskan dan meaksanakan konstruksi acuan ,aok
(.
enjelaskan dan meaksanakan konstruksi perancah ,aok
$.
enjelaskan dan meaksanakan konstruksi acuan pat antai
-.
enjelaskan dan meaksanakan konstruksi perancah pat antai
0A0 II "etakan alok ($eam forms) % Plat &antai (Sla$ forms) 4etakan 0aok
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"alok beton umumnya dapat dikelompokan dalam ( tipe bentuk : *
"alok+
*
"alok
Caya gaya yang bekerja pada akibat pembebanan pada cetakan balok dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Detai Konstruksi Detai Konstruksi Acuan 'cuan "alok umumnya terbuat dari kayu papan ataupun dari plywood karena mudah dibentuk menjadi struktur yang diinginkan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan terbuat dari material lain.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Detai Konstruksi Tian! Perancah aterial tiang perancah dapat menggunakan balok kayu, bambu, steel props dan scaffolding, dan dilengkapi dengan papan landasan adapun model struktur perancah balok dapat bermacam macam seperti : Tian! Tun!!a Perancah ini dapat digunakan akan tetapi konstruksi ini kurang stabil dalam mendukung beban beban yang bekerja
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Dua Tian! Struktur ini lebih stabil dari tiang tunggal, karena beban yang bekerja disalurkan pada kedua tiang. a. Tian! 0aok Ka+u
b. Perancah Stee Props
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
c. Scafolding / frame sistim
4etakan Lantai &mumnya cetakan lantai beton dirancang disamping untuk mencetak juga harus mampu menerima beban akibat penumpukan material.
Pembebanan pada cetakan lantai
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Detai Konstruksi
Detai acuan Acuan 0a$ah 'cuan bawah umumnya terbuat dari plywood karena permukaannya lebih luas sehingga memudahkan pemasangan dan menghasilkan permukaan yang rata. %ang perlu diperhatikan dalam pemasangan plywood adalah sambungan jangan dalam satu baris.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Acuan Sampin! *
Konstruksi samping plat lantai sama dengan pada konstruksi acuan balok
8
Konstruksi s am,un!an 1 p en!hentian
0aok pem,a!i "Joists%
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"alok ini berada diatas balok utama yang berfungsi membagi beban dari lantai cetakan , 1arak antara lantai cetakan tergantung dari tebal plywood dan dan tebal plat lantai
0aok Penumpu " 0earers % "alok penumpu berfungsi menerima beban dari balok bagi diatasnya untuk diteruskan ketiang perancah. "alok penumpu dapat menggunakan balok kayu massif atau balok profil buatan pabrik.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pondasi dan kaki tian! perancah apisan dasar tiang perancah dan penempatan kaki tiang perancah sangat berpengaruh terhadap kestabilan sturktur perancah
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Tian! Perancah Konstruksi tiang perancah sama dengan konstruksi pada acuan balok 8
Tian! Ka+u
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
8
Stee Props
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
8
#rame s+stem 1 sca))odin!
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Pemasangan scaffolding dan penyekorannya 4"racing 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
LATI'AN P/K/RJAAN 0ALOK 0.
"uatlah acuan dan perancah pekerjaan balok beton dengan metode sistem tradisional
(.
"uatlah acuan dan perancah pekerjaan balok beton dengan M sistem dengan konstruksi perancah +iang scaffolding atau Steel props
P@K@<1'' P'+ '+') 0.
"uatlah acuan dan perancah pekerjaan plat lantai beton beton dengan metode M sistem konstruksi perancah +iang scaffolding atau Steel props
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Judu E PRAKT/K P/M0UATAN A4UAN DAN P/RAN4A' 0ALOK DAN P LAT LANTAI a.
+ujuan
Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat : •
enghitung kebutuhan bahan dan alat untuk pembuatan acuan serta
•
elakukan pembuatan acuan dan perancah balok dan plat lantai secara benar dan
perancah balok dan plat lantai
aman
b.
Petunjuk &mum
•
)kuti petunjuk/arahan dari pengajar/instruktur
•
"uat rincian kebutuhan bahan sesuai yang diperlukan
•
Persiapkan peralatan yang diperlukan
•
'tur lokasi bahan dan peralatan, agar mudah dalam pemakaian
•
Perhatikan keselamatan kerja selama praktek berlangsung
•
Cunakan waktu praktek agar efektif dan efisien
c.
Keselamatan Kerja
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
•
+empatkan bahan dan peralatan dekat dengan lokasi sehingga mudah dalam pemakaian dan tidak menganggu berlangsungnya pekerjaa
•
Peralatan yang tidak dipakai harus dimasukan dalam toolboF/kotak peralatan
•
Cunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
•
Pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan rencana dan dengan penuh kosentrasi
d.
"ahan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
e.
Peralatan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
f.
angkah Kerja
4Darap di isi sesuai petunjuk instruktur 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
g.
Cambar Pelaksanaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
TUJUAN P/M0/LAJARAN
Acuan Tan!!a "Stair #orms%
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa : mampu menjeaskan dan meaksanakan secara detai men!enai konstruksi acuan dan perancah " #orm$ork %pekerjaan tan!!a &
TUJUAN INSTRUKSIONAL K'USUS Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu : (&
Men+e,utkan 0a!ian ,a!ian konstruksi acuan d an perancah pekerjaan tan!!a
*&
Meaksanakan konstruksi acuan dan perancah pekerjaan tan!!a urus
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
0A0 III Acuan Tangga (Stair #orms) Sebuah tangga terdiri dari serangkaian anak tangga yang mengarah dari satu tingkat pada suatu struktur ke tingkat yang lain. )ni sering disebut sebagai GtanggaH. Konstruksi tangga dibedakan berdasarkan bentuk : 0.
+angga urus
(.
+angga ingkar
Konstruksi acuan dan perancah tangga selalu mengikuti bentuk desain rencana tangga dan desain konstruksi acuan dan perancah harus mempertimbangkan distribusi beban beban seperti berikut ini
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
"agian bagian dari konstruksi acuan dan perancah pekerjaan tangga adalah sebagai berikut :
0a!ian Acuan *
Aetakan bawah Struktur konstruksi cetakan bawah sama dengan plat hanya yang membedakan adalah posisinya miring sesuai dengan kemiringan tangga
*
Aetakan samping Struktur konstruksi cetakan samping sama dengan balok tetapi dibagian dalam acuan ini dipasang papan klam penahan papan optride
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
*
Aetakan optride /
*
Penahan/skor Aetakan optride Penahan/skor ini berfungsi apabila bentangan papan optride melebihi dari 8 cm, apabila tidak dipasang maka akan berakibat papan optride akan mengelembung yang mengakibatkan bentuk optride tidak sesuai dengan yang diinginkan.
0a!ian Perancah Struktur konstruksi perancah pada tangga sama dengan konstruksi balok atau plat *
Celagar
*
+iang perancah
*
andasan 4soleplate6
*
Skor 4 brace 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Cambar dibawah ini contoh konstruksi acuan dan perancah tangga dengan bordes
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
LATI'AN 0.
"uatlah konstruksi acuan tangga lurus
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
Judu E PRAKT/K P/M0UATAN A4UAN DAN P/RAN4A' TAN66A a.
+ujuan
Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat : •
enghitung kebutuhan bahan dan alat untuk pembuatan acuan serta
•
elakukan pembuatan acuan dan perancah tangga secara benar dan
perancah tangga
aman
b.
Petunjuk &mum
•
)kuti petunjuk/arahan dari pengajar/instruktur
•
"uat rincian kebutuhan bahan sesuai yang diperlukan
•
Persiapkan peralatan yang diperlukan
•
'tur lokasi bahan dan peralatan, agar mudah dalam pemakaian
•
Perhatikan keselamatan kerja selama praktek berlangsung
•
Cunakan waktu praktek agar efektif dan efisien
c. •
Keselamatan Kerja
+empatkan bahan dan peralatan dekat dengan lokasi sehingga mudah dalam pemakaian dan tidak menganggu berlangsungnya pekerjaa
•
Peralatan yang tidak dipakai harus dimasukan dalam toolboF/kotak peralatan
•
Cunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
•
Pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan rencana dan dengan penuh kosentrasi
d.
"ahan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
e.
Peralatan %ang !iperlukan
4 Darap di isi sesuai kebutuhan 6
f.
angkah Kerja
4Darap di isi sesuai petunjuk instruktur 6
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PANDUAN SISWA
g.
Cambar Pelaksanaan
POLITEKNIK NEGERI MALANG