5. Jenis-jenis Perancah

•UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JENIS-JENIS PERANCAH DAN PERLENGKAPANNYA

1


Tujuan mempelajari jenis-jenis perancah dan perlengkapannya

1.

Mengetahui susunan setiap jenis Perancah.

2.

Mengetahui syarat teknis setiap jenis Perancah.

3.

Mengetahui syarat teknis setiap perlengkapan Perancah. 2


JENIS – JENIS PERANCAH

1.

Perancah Frame (Frame Scaffolding)

2.

Perancah Kayu Bulat (Round Pole Scaffolding)

3.

Perancah Tiang Pipa (Single Pipe Scaffolding)

4.

Perancah Lantai Kerja (Platform) menggunakan Pelat (Ledge Plate Single Standard Scaffolding)

5.

Perancah dengan Penunjang Siku (Bracket Single Standard Scaffolding)

6.

Perancah Beroda (Movable Scaffolding)

7.

Perancah Gantung (Hanging Scaffolding)

8.

Perancah Kuda-Kuda (Trestle Scaffolding)

9.

Perancah Tupang Sudut (Cantilevered Scaffolding)

10.

Perancah Persegi (Shelf Scaffolding)

11.

Perancah Mekanik (Mechanical Scaffolding)

3


1.Perancah Frame (Frame Scaffold)

4


Syarat Perancah Frame



Dibuat dari material yang baik, seperti pipa baja berlapis timah (galvanized steel).



Pipa-pipa harus lurus dan bebas dari karatan atau perubahan bentuk.



Diameter pipa minimal 5 cm dan tebal 4 mm.



Cukup kuat untuk menahan

5

SUSUNAN PERANCAH FRAME


          

Perancah frame tersusun dari tiang vertikal (scaffolding upright ), batang memanjang (ledge), batang melintang (putlog), palang penguat (brace), angkur (anchorage), landasan (base plate), ajusting base metal (gabungan jack base dengan fixed base) dengan dilengkapi tangga (ladder), pengaman (handrail) penguat (arm lock) sambungan pipa (join pin) 6




TIANG VERTIKAL (SCAFFOLDING UPRIGHTS)

Pada ujung paling bawah dari tiang vertikal harus ditempatkan Sambungan berulir (Jack

base). 

Jarak antara tiang vertikal < 1,85 m.



Tinggi tiang vertikal < 2 m.

7


PALANG PENGUAT (BRACE)

 Pada

dua sisi dari tiang vertikal harus dipasang Palang penguat.

8


BATANG MEMANJANG ( LEDGE )



Setiap 5 tahap dari Perancah dipasang batang memanjang, kecuali setiap tahap dipakai sebagai lantai kerja maka batang memanjang



Perancah yang memiliki Angkur (anchorage), balok memanjang (ledge frame with floor) harus dipasang setiap 2 tiang vertikal.



lantai kerja (ledge frame with floor) dipasang , harus dijepit dengan pengunci.

9


LANTAI KERJA (PLATFORM)

Lebar dari lantai kerja adalah 40 cm dengan jarak antara dua lantai kerja adalah 3 cm. Lantai kerja harus dari bahan yang baik.

10


PERLENGKAPAN PERANCAH Tangga (Ladder) Handrail 





Perancah harus dilengkapi dengan Pengaman (Handrail) bila tingginya > 2 m. Handrail harus dipasang mengelilingi Perancah.



   

Struktur dari tangga harus kuat. Bagian paling ujung dari tangga harus berjarak 60 cm atau lebih. Posisi dari tangga harus pasti untuk mencegah perpindahan dari tangga. Ukuran dari anak tangga harus tetap. Tangga yang memiliki panjang 10 m, setiap 5 m dipasang lantai kerja. Sudut kemiringan dari tangga adalah 70.

11




Angkur (Anchorage/Wall Coupling Fixture) Angkur dipasang < 8 m mendatar (horizontal) dan < 9 m tegak lurus (vertikal).

Pemasangan Angkur pertama < 9 m dari tanah (ground). 

Angkur harus mengunakan menyambung khusus.



Angkur harus dipasang dekat dengan titik silang antara tiang vertikal dengan balok memanjang dan memancangkannya dengan aman ke dinding

12


  

Pengaman Kaki (Toe Board) Pengaman kaki dipasang dengan tebal minimal 2,5 cm dan tinggi 10 cm. Pengaman kaki dipasang disekeliling Perancah. Pengaman kaki harus dari bahan yang baik.

13


6/17/2014

Daaf

14


6/17/2014

Daaf

15


6/17/2014

Daaf

16


6/17/2014

Daaf

17


6/17/2014

Daaf

18


6/17/2014

Daaf

19


6/17/2014

Daaf

20


6/17/2014

Daaf

21


2. PERANCAH KAYU BULAT (ROUND POLE SCAFFOLDING)

22

Material


    

Bahan baku dari Perancah jenis ini adalah kayu bulat yang telah memenuhi syarat seperti : Kayu harus lurus, padat tidak ada mata kayu yang besar-besar. Kering , tidak membusuk. Mempunyai urat yang lurus. Usia kayu sudah cukup tua.

23


Susunan dari Perancah kayu Bulat



Perancah ini terdiri dari – Tiang vertikal, – Batang memanjang , – Batang melintang, – Palang penguat dan dilengkapi dengan Angkur – Lantai kerja. 24

Tiang Vertikal (Scaffolding Uprights) •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

   

Jarak antara Tiang Vertikal =  2,5 m, jarak memanjang = 1,8 m dan jarak melintangn = 1,5 m Tiang vetikal harus dilindungi dari geseran dan endapan dari landasan dibawahnya (ground). Tiang vertikal yang saling berdekatan tidak boleh dihubungkan dengan tinggi yang sama.

25

Batang Memanjang (Ledger) •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA



Jarak antara batang memanjang = 1,5 m ~ 1,6 m . batang memanjang pertama dipasang < 3 m dari landasan.  Batang memanjang harus menghubungkan tiga atau lebih 3 Tiang Vertikal secara memanjang.  Batang memanjang harus dihubungkan dengan Tiang Vertikal.

26

PERLENGKAPAN PERANCAH •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Palang Penguat (Diagonal Brace)

Batang Melintang (Putlog) 

Jarak antara Batang melintang = 1,5 m pada tiang vertikal.



Batang melintang ditempatkan diatas Batang memanjang 10 cm keluar dari batang memanjang.



Palang penguat pada arah memanjang dipasang pada sisi samping dari Perancah dengan jarak memanjang 14m dan sudut 45o sehingga dapat melewati setiap tiang vertikal.

27


Lantai Kerja (Platform) 



Lebar lantai kerja = 40 cm dan jarak antara dua lantai kerja = 3 cm. Lantai kerja harus dari bahan yang baik.

Handrail 

Perancah harus dilengkapi dengan Pengaman (Handrail) bila tingginya > 2 m.



Handrail harus dipasang mengelilingi Perancah.

28

Angkur ( Anchorage)


  

Angkur dipasang vertikal 5,5 m dan 7,5 m horizontal. Angkur yang pertama dipasang < 5,5 m dari landasan. Angkur harus dipasang diatas tiang vertikal dekat titik silang dari batang memanjang dan tiang vertikal. Bila angkur tidak dapat dipasang, penyangga harus dipasang dengan jarak yang sama dengan angkur.

29


Tangga (Ladder)



Struktur dari tangga harus kuat.



Bagian paling ujung dari tangga berjarak 60 cm atau lebih . Posisi dari tangga harus pasti untuk mencegah perpindahan dari tangga.



Ukuran dari anak tangga harus tetap.



Untuk tangga yang memiliki panjang 10 m, setiap 5 m dipasang lantai kerja.



Sudut kemiringan dari tangga adalah 80.

30

Sambungan tiang vertikal •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA



Tiang vertikal dihubungkan dengan sambungan langsung antara tiang vertikal (Overlaid joint) atau sambungan antara dua tiang vertikal yang dikuatkan dengan sambungan tambahan (Butt joint).

31


Bahan Pengikat (Tie Material)



Tiang Vertikal, Batang memanjang (ledger) dan Batang melintang (putlog), harus terikat kuat dengan penyambung dan bagian menyilang. Tali yang sudah tua tidak boleh dipergunakan lagi.

32


6/17/2014

Daaf

33


6/17/2014

Daaf

34


6/17/2014

Daaf

35


6/17/2014

Daaf

36


6/17/2014

Daaf

37


6/17/2014

Daaf

38


6/17/2014

Daaf

39


3. Perancah Tiang Pipa (Single Pipe Scaffolding)

40

Material •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

   

Dibuat dari material yang baik, seperti pipa baja berlapis timah (galvanized steel). Cukup kuat untuk menahan Pipa-pipa harus lurus dan bebas dari karatan atau perubahan bentuk. Diameter pipa minimal 5 cm dan tebal 4mm.

41


Susunan Perancah Pipa       

Tiang vertikal, (scaffolding upright) Batang memanjang (ledges), Batang melintang (putlog), Palang penguat (diagonal brace), Pengikat (clamp), sambungan pipa tunggal (single tube joint), Sepatu perancah (fixed type base metals), Angkur (anchorage).

42

Tiang Vertikal


    

Jarak memanjang antara tiang vertikal < 1,85 m dan Jarak melintangnya < 1,5 m. Fixed Type Base Metal dipasang pada bagian paling bawah dari tiang vertikal. Tinggi peracah pipa max 31 m Tiang vertikal yang berdekatan tidak boleh memiliki tinggi yang sama. Beban setiap tiang vertikal harus kurang satu sama dengan 200 kg.

43

PERLENGKAPAN PERANCAH


Batang Memanjang (Ledger)

Batang Melintang (Putlog) 



Jarak antara batang memanjang (ledges) adalah sekitar 1,6 m. batang memanjang yang pertama dipasang pada posisi < 2 m dari landasan.





Jarak antara batang melintang (Putlog) adalah 1,0 m. Batang melintang diikatkan dengan kuat pada tiang vertikal yaitu pada titik silang antara batang memanjang dan tiang vertikal, dan diikatkan kuat pada posisi tengah dari batang memanjang. Putlog harus ditempatkan menonjol keluar > 5 cm dari tiang vertikal atau batang memanjang.

44



Palang penguat (Diagonal Brace) 

Palang Penguat (Diagonal Brace) dalam arah memanjang dipasang pada sisi luar dari Perancah , yaitu jarak horizontal 16,5 m dan jarak vertikalnya 15 m dalam dua arah persilangan.



Palang penguat dalam arah memanjang (Horizontal diagonal brace) harus dipasang setiap tahap mulai dimana angkur (anchorage) dipasang,


Lebar dari lantai kerja = 40 dan jarak antara dua lantai kerja = 3 cm.  Lantai kerja harus dari bahan yang baik.

45



Pengaman Kaki (Toe Board)

Pengaman (Handrail) 

Perancah dilengkapi pengaman (handrail) bila tingginya > 2m.



Handrai dipasang mengelilingi Perancah.



Pengaman kaki dipasang dengan tebal 2,5 cm dan tinggi 10 cm.



Pengaman kaki dipasang disekeliling Perancah.

46


Angkur ( Anchorage)



Angkur (Anchorage) dipasang dengan jarak < 5 m arah vertikal dan < 5,5 arah horizontal. Angkur pertama < 5m dari landasan.



Angkur harus dipasang dekat dengan titik silang antara tiang vertikal dengan batang memanjang dan ditanamkan dengan kuat pada dinding.



Jika Angkur tidak dipasang, maka penyokong harus dipasang dengan spasi yang sama dengan angkur.

47


6/17/2014

Daaf

48


LEGEND 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Soleplate Baseplate Standard Ledger Transom Longitudinal brace Traverse brace Putlog Working station Guard rail Mid rail

49


6/17/2014

Daaf

50


6/17/2014

Daaf

51


6/17/2014

Daaf

52


6/17/2014

Daaf

53


6/17/2014

Daaf

54


6/17/2014

Daaf

55


56


57


4. PERANCAH DENGAN LANTAI KERJA PELAT (LEDGE PLATE SINGLE STANDARD SCAFFOLDING)

58

Susunan Perancah •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

 

  



Ledge Plate Single Standard Scaffolding terdiri dari standard, ledge paltes, putlog, angle brace metal, Base Metals, Anchorage.

59


PERLENGKAPAN PERANCAH Batang Memanjang dengan Lantai Kerja Pelat (Ledge Plate)

Tiang Vertikal   

Jarak antara Tiang vertikal adalah 1,85 m. Fixed type base metal dipasangkan pada bagian bawah dari Tiang Vertikal.



Ledge Plate yang pertama dipasang < 2 m dari landasan (ground). Batang memanjang terbuat dari metal yang baik.

60


Tinggi Perancah  Tinggi dari Perancah maksimum 5 tingkat. Beban  Beban setiap span < 150 kg . Tangga (Ladder)  Perlengkapan tangga pada perancah ini biasanya bersatu dengan perancah utamanya

Angkur  Jarak antara Anchorage < 3,6 m baik arah horizontal maupun arah vertikal. 61


6/17/2014

Daaf

62


6/17/2014

Daaf

63


6/17/2014

Daaf

64


5. PERANCAH DENGAN PENUNJANG SIKU (BRACKET SINGLE STANDARD SCAFFOLDING)

65

Susunan Perancah •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

      

Tiang vertikal, batang memanjang, Palang penguat (diagonal Brace), Bracket Frame, Sambungan pipa (Single tube joint), clamp metal fixed type dan angkur (Anchorage). Dan Perancah ini memiliki lantai kerja.

66


Tiang Vetikal



Fixed Type Base Metal harus dipasang pada bagian bawah dari Tiang Vertikal.



Jarak antara tiang vertikal adalah 1,8 m.



Tiang vertikal yang saling berdekatan tidak boleh dipasang dengan tinggi yang sama

67


6/17/2014

Daaf

68


6/17/2014

Daaf

69


6/17/2014

Daaf

70


6/17/2014

Daaf

71


6/17/2014

Daaf

72


6/17/2014

Daaf

73


Batang Memanjang  Jarak antara Batang memanjang harus dipasang 1,6 m. dengan batang memanjang yang pertama 2 m dari landasan (ground). Palang Penguat  Palang Penguat harus dipasang dengan sudut 45 dari sisi horizontal, melawati titik silang antara tiang vertikal dengan batang memanjang Brackets  Brackets harus dipasang dekat titik silang antara tiang vertikal dengan batang memanjang.

74



Papan Lantai Kerja (Board Platform)  Papan lantai kerja lebarnya 24 cm, harus dapat menghubungkan tiga atau lebih Brackets dan terikat dengan aman

Angkur (Anchorage)  Angkur jarak 3,6 m secara horizontal /vertikal.

Tangga  Perancah ini dilengkapi dengan tangga , untuk naik turun pekerja 75


6. PERANCAH (MOVABLE

BERODA

SCAFFOLDING)

76


6/17/2014

Daaf

77


Definisi

Perancah Beroda (Movable Scaffolding) dengan bantuan roda dapat berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain . Perancah ini dapat disusun dengan frame yang berfungsi juga sebagai tangga atau disusun dengan pipa logam.

78


Material



Dibuat dari material pipa logam yang baik.



Cukup kuat untuk menahan beban .



Pipa-pipa harus lurus dan bebas dari karatan/ perubahan bentuk.

79


6/17/2014

Daaf

80


6/17/2014

Daaf

81


6/17/2014

Daaf

82


Susunan Perancah 

Susunan dari perancah ini adalah : papan lantai kerja, yang mendukung strukture frame dan roda (caster), dan pengaman (handrail).

Tiang Vertikal 

Ujung dari Tiang vertikal dengan roda (caster), yang diberi Pipa penahan (Outrigger).

Rangka (Frame) 

Rangka (frame) yang biasa digunakan untuk perancah ini adalah jenis End Frame. Frame ini dapat juga digunakan sebagai tangga.

83


Palang Penguat (Diagonal Brace)  

Palang penguat dipasang pada kedua sisi dari tiang vertikal. Palang penguat horizontal dipasang pada bagian bawah perancah.

Roda (Caster) 

Roda dipasang pada bagian paling bawah dari struktur frame.

Batang Memanjang yang dilengkapi dengan Lantai Kerja (Ledger Frame With Floor) 

Batang memanjang yang dilengkapi dengan lantai kerja ini dipasang pada bagian atas dari perancah.

84

Pengaman ( Handrail)  •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Pengaman dipasang 90 cm, midlle frame. Dan Papan Pengaman kaki (plinth /toe board) 10 cm harus dipasang disekeliling lantai kerja.

Tangga (Ladder)  

Untuk menaiki perancah ini, biasanya digunakan rangka (frame) yang dapat juga berfungsi sebagai tangga (End Frame). Untuk Perancah beroda yang dilengkapi dengan tangga tambahan yang memiliki anak tangga 30 cm dengan jarak satu sama lain 40 cm dengan sudut kemiringan 50.

Sambungan Berulir (Jack Base) 

Sambungan berulir ditempatkan antara tiang vertikal dengan roda.

Penguat Tiang (Arm Lock) 

Penguat tiang ini berfungsi untuk memperkuat struktur dan dipasang pada tiang vertikal .

85

Tinggi Perancah •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Batas tinggi dari Perancah dapat dihitung dari rumus : H H L



< 7,7 L - 5,9 = Tinggi yang dihitung dari roda (caster) hingga ke Lantai kerja = Jarak antara Caster (m)

Jika Perancah menggunakan Pipa penahan (Outriggers) maka harus mengukuti rumus sebagai berikut : Jika tinggi outrigger adalah tiga kali dari lebarnya (gambar 18 a) maka menggunakan rumus :

L = A + b1 + b2 Dalam kondisi seperti gambar (18 b) yaitu tinggi outrigger sama dengan lebarnya maka menggunakan rumus :

L =

A + 0,5 (b1 + b2 )

86


6/17/2014

Daaf

87


Beban 

Beban dari Perancah tergantung pada luas lantai kerja.



Jika luasnya  2 m2 : W



Jika luasnya < 2 m2 : W = 50+100 x Luas lantai kerja (m )

= 250 kg

88


7. PERANCAH GANTUNG (HANGING SCAFFOLDING)



  



Perancah Gantung Persegi mengunakan rantai baja sebagai pengantung sedangkan Perancah Gantung Frame mengunakan balok baja yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Dibuat dari bahan yang baik. Cukup kuat menahan beban. Baja harus lurus dan bebas dari karatan dan perubahan bentuk. Rantainya kuat dan bebas dari karat.

89


8. PERANCAH GANTUNG PERSEGI (HANGING SHELF SCAFFOLDING)

90


6/17/2014

Daaf

91


Balok Memanjang (Stringers) 

Balok memanjang (Stringers) pasang dengan jarak satu sama lain 1,5 sampai 1,8 m.

Balok Melintang (Joists) 

Balok Melintang (Joists) dengan jarak 1,5m sampai 1,8 m.


Pengaman (Handaril) dipasang pada sekeliling Perancah.  Perancah harus dilindungi dari goyangan dengan memasang tiangtiang

92


9. PERANCAH

GANTUNG FRAME

(HANGING FRAME SCAFFOLDING)

93


6/17/2014

Daaf

94


6/17/2014

Daaf

95


Pengantung Frame (Hanging Frame) 

Pengantung Frame (Hanging frame) dipasang 1,8 m

Angkur (Anchorage) 

Perancah ini harus dikuatkan dengan memasang angkur pada dinding.


Lantai kerja dengan lebar 40 cm .


Pengaman (Handaril) dan middle frame dipasang pada tepi Perancah.

96


10. PERANCAH

KUDA-KUDA

(TRESTLE SCAFFOLDING)

97


Perancah ini biasanya digunakan untuk pekerjaan listrik, pemasangan langit-langit, dan untuk pekerjaan konstruksi lainnya. 98


6/17/2014

Daaf

99


6/17/2014

Daaf

100


6/17/2014

Daaf

101


6/17/2014

Daaf

102


Ada dua type dari Perancah jenis ini yaitu :  

Perancah kuda-kuda dengan lantai kerja Perancah kuda-kuda dengan menempatkan bantalan dan balok.

Perancah Kuda-kuda ini harus memenuhi persyaratan : 



Trestle harus dipasang dengan sudut 75 antara kedua kakinya, dan harus menggunakan penahan untuk mencegah pergeseran. Trestle harus stabil pada permukaan lantai .

103


Kayu  

Kayu harus lurus, padat dan tidak ada mata kayu yang besar-besar. Kering ,tidak membusuk.  Mempunyai urat yang lurus.  Usia kayu cukup tua

Aluminium 

Material harus dari bahan yang baik.  Tidak mengalami perubahan bentuk.

Bambu  

Bambu harus lurus Diameter bambu minimal 75 mm  Kering dan tidak membusuk  Bambu tidak mempunyai sayatan-sayatan di permukaan, sehingga kulit bambu masih utuh.  Usia bambu cukup tua 104


Lantai Kerja  

Jarak dari lantai ke papan kerja (board Platform) adalah 2 m atau kurang. Board Platform harus dipasang menjorok keluar antara 10 sampai 20 cm.

Sepatu Perancah 

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat berubahnya kedudukan kaki perancah , amak digunakan sepatu perancah.

Jarak Antar Perancah 

Jarak antara Perancah adalah 1,8 m.

105


11. PERANCAH SUDUT

TUPANG

(CANTILEVERED SCAFFOLDING)

106


6/17/2014

Daaf

107


6/17/2014

Daaf

108


Ketika Perancah tidak dapat dipasang dari landasan (ground), karena gedung yang berdekatan, atau karena alasan lain. Maka Perancah Tupang sudut ini dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Struktur utama ini berfungsi untuk mendukung struktur atas yang berupa perancah.

Material dari struktur utama dapat berupa kayu atau baja, disesuaikan dengan beban yang akan diterimanya. 109


Balok Melintang (Sleepers) 

Balok Melintang (Sleepers) harus dipasang dibawah struktur atas.

Struktur Atas 

Biasanya struktur atas dari perancah ini dapat berupa perancah frame atau perancah pipa, dengan didukung oleh struktur utama.

Angkur (Anchor bolt) 

Dipasang dengan kuat pada dinding.  Dipasang dekat dengan tiang vertikal  Struktur bawah dari Perancah harus didesain agar aman terhadap beban yang akan diterima perancah dan berat perancah sendiri.

Landasan 

Landasan pada perancah ini dapat berupa papan atau kayu dan dapat juga dari metal.

110


12. PERANCAH

PERSEGI

(SHELF SCAFFOLDING)

111


6/17/2014

Daaf

112


Perancah ini digunakan pada konstruksi yang tinggi dan memiliki langit-langit yang lebar, seperti gedung olah raga. Kumpulan dari tiang dapat menggunakan frame atau pipa tunggal.

113


    

Material untuk perancah ini terbuat dari yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Pipa logam dari material yang baik. Cukup kuat menahan beban. Pipa harus lurus dan bebas dari karat. Tidak berubah bentuk.

114

Lantai Kerja •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

– lantai kerja harus dipasang 160 sampai 175 cm dari permukaan langit-langit.

Tiang Vertikal (Scaffolding Uprights) – Jarak antara tiang vertikal harus dipasang dengan jarak 1,85 m atau kurang. – Tinggi dari tiang vertikal harus 2 m atau kurang

Batang Memanjang (Ledge Frame) – Batang memanjang dipasang pada sekeliling Perancah.

Palang Penguat (Brace) – Palang penguat , pada dasarnya harus dipasang pada dua sisi dari tiang vertikal .

Lantai Kerja – Lantai kerja dipasang 160 cm sampai 175 cm dibawah permukaan langit-langit.

115

Pengaman (Handrail)  •UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

 

Pengaman (Handrail) yang kuat dipasang pada 90 cm , midlle frame Papan pengaman kaki (Plinths) 10 cm dipasang disekeliling Perancah. Kumpulan dari tiang dipasang merata, baik secara horizontal maupun vertikal, dengan sambungan horizontal dan brace, dengan jarak 5 tahap dan 4 spans (jarak dua tiang vertikal) untuk frame scaffolding dan 3 tahap dan 3 spans untuk pipa tunggal.

Tangga (Ladder) 

Tangga dipasang pada sisi kiri dan kanan pada perancah

116


13. MECHANICAL SCAFFOLDING

117


Mechanical Scaffolding adalah Perancah yang mengunakan mesin sebagai tenaga pengerak.



Mechanical Scaffolding – Gondola – Mechanically Driven Scaffolding – Telescoping Scaffolding

118




 

Gondola Gondola Scaffolding adalah perancah yang digantungkan pada atap gedung, dan lantai kerja yang dapat bergerak turun dan naik. Gondola bergerak naik dan turun dengan menggunakan tali baja. Penggunaan perancah ini harus mengikuti petunjuk yang benar.

119


6/17/2014

Daaf

120




 

Mechanically Driven Scaffolding Menara dipasang pada kedua sisi lantai kerja, dimana digunakan petunjuk bagi tenaga kerja untuk memanjat ke atas. Lantai kerja bergerak keatas dan ke bawah dengan tali baja. Menara dipasang pada kedua sisi dari lantai kerja Penggunaan perancah ini harus sesuai dengan petunjuk pemakaiannya.

121

Telescoping Scaffolding






Lantai kerja dipasang pada ujung atas menara, dan lantai kerja secara otomatis bergerak naik dan turun. Pada bagian terbawah dari perancah ini dipasang penguat agar perancah tidak bergerak.

122


6/17/2014

Daaf

123


Thank You &

Do it Safely or Not at All

There is always time to do it right

124

5. Jenis-jenis Perancah

Recommend Documents