BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perencanaan merupakan bagian yang palng utama dalam memulai suatu pekerjaan. Perencanaan dapat diartikan sebagai sebagai berikut, “ Perencanaan (planning) yaitu, pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan”. Dalam sistem pendidikan, terutama disekolah tentu perencanaan dari setiap instansi pendidikan berbeda-beda. Setiap perencanaan pasti memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai dari perencanaan tersebut. Pada kesempatan ini penulis melalukan penelitian mengenai perencanaan yang dilakukan oleh suatu instansi pendidikan, yakni SMK N 5 Medan.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana suatu perencanaan yang dilakukan suatu organisasi ataupun instansi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu tujuan
dari perencanaan adalah Mengurangi Mengurangi ketidakpastian dan
perubahan pada waktu mendatang. Tidak berarti rencana yang telah disusun harus dilakukan, tetapi dalam kondisi tertentu mungkin perlu ada penyesuaian – penyesuaian. Mengarahkan perhatian pada tujuan Perencanaan dibuat sebagai penentu arah pencapaian pencapaian tujuan. Tujuan inilah yang akan dituju oleh semua anggota organisasi, mungkin metode atau cara pencapaiannya berubah-ubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Penghematan biaya, Dengan
adanya
perencanaan
memungkinkan
diadakan
penghematan-penghematan.
Merupakan sarana pengendalian. Hasil kerja yang telah dilakukan sulit diukur diukur apabila tidak ada perencanaan terlebih dahulu yang akan dipakais ebagai standar. (Basuswata, 1993)
1
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN 1. PENGERTIAN PERENCANAAN PENDIDIKAN A. PENGERTIAN PERENCANAAN
a) Perencanaaan menurut Bintoro Tjokroaminoto ialah proses mempersiapkan kegiatankegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. b) Perencanaaan menurut Prajudi Atmosudirdjo ialah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu
yang
akandijalankandalamrangkamencapaitujuantertentu,
siapa
yang
melakukannya, bilamana, dimana, danbagaimanacaramelakukannya. c) Perencanaaan menurut Siagian ialah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
B. PENGERTIAN PENDIDIKAN
a) Pendidikanberasaldari kata “didik”, Lalu kata inimendapatawalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. b) Menurut bahasa Yunani: pendidikan berasal dari kata “Pedagogi” yaitu kata “paid” artinya “anak” sedangkan “agogos” yang artinyamembimbing, sehingga “ pedagogi” dapat di artikansebagai “ilmu dan seni mengajar a nak”. c) Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. d) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukandirinyadanmasyarakat. (Wikipedia).
2
C. PENGERTIAN PERENCANAAN PENDIDIKAN
a) Yusuf Enoch: Perencanaan Pendidikan, merupakan suatu proses yang yang mempersiapkan seperangkat alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan
kepada
pencapaian
tujuan
dengan
usaha
yang
optimal
dan
mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu Negara. b) Beeby, C.E.: Perencanaan Pendidikan merupakan suatu usaha melihat kemasa depan kemasa depan dalam hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh s ystem tersebut. c) Coombs (1982): Perencanaan pendidikan suatu penerapan yang rasional dianalisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat. d) Y. Dror (1975): Perencanaan Pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang di arahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan social
secara
menyeluruh
dari
suatu
Negara
3
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
pendekatan
kualitatif.Pendekatan ini didasarkan atas pertimbangan bahwa pendekatan ini akan menyajikan secara langsung dan mengkaji secara mendalam masalah-masalah yang menjadi focus penelitian (Moleong, 1996). Penelitian dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 1 April 2017 sampai dengan30April 2017 terhadap sistem perencanaan pendidikan di sekolah yang berlokasi di SMK Negeri5 Medan Jl. Timor No 36. Deskripsi focus penelitian atau definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian), 2) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik seara aktif mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsadan Negara (UU No. 20 Tahun 2003), 3) Perencanaan Pendidikan adalah Perencanaan Pendidikan merupakan suatu usaha melihat kemasa depan kemasa depan dalam halmenentukankebijaksanaanprioritas, danbiayapendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh system tersebut (Beeby, C.F). Instrument dalam penelitian ini dibagi atas dua bagian yaitu: 1) Teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Observasi merupakan proses pengamatan terhadap subjek penelitian pada realitas kehidupan yang alamiah, yaitu kehidupan yang dijalani subjek sehari-hari. Becker &dkk (Mulyono, 2003). Wawancara. Kegiatan wawancara merupakan teknik utama dalam pengumpulan data guna memperoleh data atau informasi dari informan penelitian yang lebih detail tentangtahap perencanaan pada subjek penelitian dan mengetahui bagaimana kesuksesan perencanaan tersebut dalam menunjang keberhasilan pendidikan yang tinggi.
4
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Perencanaan (planning) yaitu, pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tujuan dari perencanaan pendidikan pada SMKN N 5 adalah 1.
Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Menyiapkan siswa agar menjadi manusia yang produktif dan kreatif. 3. Menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan DU/DI saat ini dan masa akan datang. Dari hasil wawancara dengan pihak sekolah, cara menunjang berjalannya tujuan dari perencanaan tersebut adalah dengan menyiapkan alat alat praktikum yang terbaru dan mengikuti zaman, agar para siswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih matang dalam pendidikan yang ditempuhnya dan sebagai sarana untuk mempersiapkan diri dalam memperoleh pekerjaan nantinya. Dan dari ketekunan dan kerja keras sekolah, pihak sekolah memperoleh Akreditasi Baik dari pemerintah. Pihak sekolah juga menyatakan bahwa dengan ditetapkannya hal tersebut, siswa menjadi lebih mudah untuk memahami dan memperdalam pengetahuaanya dari alat-alat praktikum terbaru tersebut. Perencanaan yang dibentuk oleh sekolah ternyata memberi dampak positif bagi para peserta didik. Lulusan dari sekolah tersebut banyak yang memperoleh pekerjaan yang layak, melanjutkan study pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan membuat lapangan pekerjaan. Selain dari tujuan tersebut, melalui visi sekolah, yakni Menjadikan SMK Negeri 5 Medan sebagai sekolah yang mampu mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang professional dan mandiri sesuai dengan bidang keahliannya. Memiliki rasa tanggungjawab, jujur serta beriman dan bertaqwa. Dapat dilihat bahwa perencanaan pihak sekolah untuk masa depan peserta didik sangatlah baik. Dengan harapan siswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi pekerja yang profesional dibidangya, sehingga tujuan dari perencanan tersebut membawa dampak positif bagi para lulusan sekolah ini. 5
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian mengenai perencanaan pendidikan pada SMKN 5 Medan, dapat disimpulkan bahwa sebuah perencanaan yang baik, akan membuahkan hasil yang baik pula. Karena dengan perencanaan yang mata disertai dengan usaha, kerja keras, dan keinginan yang kuat maka akan memperoleh hasil yang memuaskan. Karena perencanaan meupakan dasar dari sebuah hasil yanng ingin dicapai. B. SARAN
Hendaknya susunlah perencanaan yang lebih baik dan jelas agar hasil yang diperoleh dapat membuahkan hasil yang terbaik dan sesuai dengan yang diharapkan, dan tidak lupak untuk selalu berusaha dan bekerja keras.
6
DAFTAR PUSTAKA
Wau Yasaratodo. Profesi Kependidikan. 2017. Medan : UNIMED PRESS http://www.informasibelajar.com/2015/09/pengertian-macam-macam-metode.html http://afifulikhwan.blogspot.co.id/2013/04/perencanaan-pendidikan-dalam-manajemen.html
7