METODE MET ODE PELAK PEL AKSAN SANAAN AAN
PEKERJAAN : PENGADAAN INSTALASI INSTALASI HYDRANT DAN HYDRANT PILAR DIKANTOR CABANG PELABUHAN PANJANG
A.
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.
PEK. MOBILISASI
Mobilisasi merupakan kegiatan mendatangkan sumber daya dalam proyek, yang meliputi: -
Mobi Mobili lisa sasi si Tenag enaga a Ker Kerja ja Sebelum melaksanakan pekerjaan, persiapan yang harus dilakukan dalam proy proyek ek adal adalah ah memp mempers ersia iapk pkan an tena tenaga ga kerja erja yang yang prof profes esio iona nall yang yang dipe diperl rluk ukan an dala dalam m mela melaks ksan anak akan an pek pekerja erjaan an di lapa lapang ngan an.. Sela Selain in dari dari peker ekerja ja-p -pek eker erja ja
lapa lapang ngan an,,
dal dalam
pela elaksan ksanaa aann nnya ya
juga uga
haru harus s
memper mempersia siapk pkan an staf staf pengaw pengawas as lapang lapangan an baik baik dari dari proye proyek k itu sendiri sendiri,, konsultan, maupun kontraktor. -
Mob Mobilisa lisasi si Peral erala atan tan alam pelaksanaan pekerjaan penyedia fasilitas- fasilitas yang berfungsi dapat mendukung terlaksananya dan kelan!aran kegiatan proyek mutlak diperlukan. "leh karena itu alat-alat berat digunakan sebagai salah satu fasilitas dalam pekerjaan dapat menunjang kelan!aran dan terlaksananya kegia egiata tan n pela pelaks ksan anaa aan n pek pekerja erjaan an di loka lokasi si proy proyek ek,, mula mulaii dari dari taha tahap p pelaksanaan sampai akhir tahap pelaksanaan. #lat-alat berat tersebut harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan, kondisi lapangan dan kemampuan pekerjaan yang mampu dilaksanakan, dimana sejumlah alat berat perlu dikoordinasikan dengan se!ermat mungkin untuk mendapatkan e$siensi pekerjaan yang sebaik-baiknya.
-
Mobilisasi Mat Materi erial
Kebutuhan dan kualitas material yang dimobilisasi dilokasi menyesuaikan deng engan
%olu %olume me
kontra ntrak k
dan
sep sepesi$ esi$k kasi
dala alam
peker ekerja jaan an
yang yang
dilaksanakan.
2. PEK. BOUWPL BOUWPLANK ANK DAN PENGU PENGUKU KURAN RAN ULANG ULANG
Kontraktor &ertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut bentuk ukuran-ukuran dan mutu yang ter!antum dalam ren!ana kerja dan Syarat-syarat '(KS) pekerjaan ini. Kontrakt Kontraktor or berkewaj berkewajiban iban men!o!okk men!o!okkan an ukuran-uk ukuran-ukuran uran satu sama lain dan segera segera melapo melaporka rkan n kepad kepada a ireksi ireksi bilam bilamana ana terdap terdapat at ketid ketidak ak !o!ok !o!okan an ukuran-uk ukuran-ukuran uran didalam didalam gambar gambar-gambar -gambar (KS ini, dan tidak tidak diperke diperkenangk nangkan an memb membet etul ulka kan n
kesal esalah ahan an-k -kes esal alah ahan an
ukur ukuran an
*
gamb gambar ar-ga -gamb mbar ar
sebe sebelum lum
berkonsultasian dari ireksi. Pekerjaan Pembersihan Sebaga Sebagaii langka langkah h awal awal peleks peleksana anaan an pekerj pekerjaan aan,, Kontrak ontraktor tor member membersih sihkan kan lapangan*+okasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan pembanguna Memasang Papan &ouwplank
Pemasangan patok dan papan bouwplank boleh menggunakan kayu*papan kls. yang diketam rata pada sisi kerjanya
Tinggi
bouwplank sama dengan titik nol atau apabila dikehendaki lain
harus dibi!arakan dan mendapat persetujuan dengan ireksi.
Setelah Setelah pemasangan pemasangan bouwplank bouwplank harus dilapork dilaporkan an kepada kepada ireksi ireksi untuk mendapatkan persetujuan sebelum pekerjaan selanjutnya dilaksanakan
3. SEWA SEWA DIREKSI DIREKSI KEET DAN GUDANG GUDANG MATERI MATERIAL AL
Pemborong wajib menyediakan ireksi Keet dan udang selama pelaksanaan pekerjaan dimana bangunan tersebut harus memadai dan berada di lokasi pekerjaan lengkap lengkap dengan perabot perabot yang diperlukan, diperlukan, antara lain : a. Panel Panel untuk menempe menempelka lkan n gambar gambar kerja kerja pada pada dinding dinding b. Meja-m Meja-meja eja untuk untuk mengg menggamb ambar ar teknik teknik
!. +emari +emari yang dapat dapat diku dikun!i n!i menyimpa menyimpan n gambar gambar dan arsip arsip surat-surat surat-surat d. Meja Meja dan dan kurs kursii untuk untuk rapat rapat e. Satu Satu set set meja meja dan dan kursi kursi tamu tamu aru arus s ters tersed edia ia kama kamarr mand mandii dan dan /0, /0, peny penyed edia iaan an air air minu minum, m, sert serta a penera peneranga ngan n lampu. lampu.&ah &ahan an banguna bangunan n yang yang penting penting sepert sepertii : alat-a alat-alat lat dan sebagainya yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan harus disimpan dalam gudang gudang yang yang dapat dapat dikun! dikun!i, i, sehing sehingga ga tidak tidak hilang hilang dan tidak tidak rusak rusak akibat akibat peng pengar aruh uh !ua! !ua!a. a. Pembo emboro rong ng arus arus sena senant ntia iasa sa meme memeli liha hara ra kebers ebersih ihan an bangunan kerja, ruang ireksi Keet dan gudang berikut in%entarisnya.. 4. P3K DAN DAN OBA OBAT - OBAT OBATAN
Kontraktor menyiapkan obat-obatan ringan untuk pertolongan pertama pada ke!elakaan, selanjutnya jika terjadi ke!elakaan pada tenaga kerja, kontraktor bertan bertanggu ggung ng jawab jawab untuk untuk memberi memberika kan n perawa perawatan tan pada pada pekerj pekerja a sampai sampai pekerja pekerja tersebut sembuh dari sakit yang dialami selama masa pekerjaan. pekerjaan. Kontraktor memasukkan pekerja pada asuransi tenaga kerja '#ST1K) sebagai bentuk perlindungan terhadap tenaga kerja. 5. ADMINISTRASI,DOKUM ADMINISTRASI,DOKUMENT ENTASI ASI DAN AS BUILT BUILT DRAWING DRAWING
Kontrak ontraktor tor wajib wajib menyera menyerahka hkan n dokume dokumenta ntasi si kegia kegiatan tan yang yang dilak dilaksan sanka kan n dila dilapa pang ngan an baik baik dari dari kondi ondisi si 23, 23, 423 423 dan dan 5223 5223.. Kontr ontrak akto torr
Pelak elaksa sana nana na
haru harus s
meny menyer erah ahka kan n
Sela Selain in hal hal terse tersebu butt
lapo lapora ran n
kegia egiata tan n
yang yang
dilaksanakan dilapangan berupa +aporan arian, +aporan Mingguan, +aporan &ulanan terhadap kemajuan kemajuan progres progres pekerjaan $sik, dan #s #s &uilt rawing. 6. PENYEDIA PENYEDIAAN AN LISTRIK LISTRIK DAN AIR KERJA KERJA
6ntuk menunjang dan memudahkan pelakanaan pekerjaan Kontrakor harus menyediakan air bersih. #ir bersih tersebut tidak boleh ter!emar oleh limbahlimbah yang dapat merusak kualitas air, mengingat air termasuk bahan yang sering dibutuhkan oleh para pekerja baik untuk kebutuhan mandi, minum dan lain sebagainya. Selain hal tersebut air merupakan bahan untuk men!apur material, khusunya material yang berhubungan dengan Semen. "leh "leh karena
hal tersebut air yang dibutuhkan harus benar-benar bersih agar kesehatan para pekerja dan kualitas pekerjaan juga terjaga. Selain air, listrik merupakan kebutuhan yang utama juga, karena listrik dibutuhkan untuk menjalankan alat-alat yang menggunakan listrik seperti bore listrik, gergaji listrik, las listrik, penerangan kalo sewaktu-waktu kerjaan harus dilembur dan lain sebagainya.
7.
PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN
&ongkar
bangunan
lama
dan
pembersihanya
perlu
dilakukan
untuk
memudahkan pembangunan yang diren!anakan, adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pekerjaan pembongkaran adalah sebagai beikut: 5. Segala ma!am benda* barang dalam ruangan harus dilindungi dari kotoran ataupun kerusakan - kerusakan yang mungkin timbul akibat pelaksanaan pekerjaan. 7. #pabila dipandang perlu barang - barang bisa dipindahkan pada ruangan lain yang dianggap lebih aman. 8. Perlindungan terhadap jaringan listrik dan jaringan elektrikel lain nya, serta benda 9 benda elektrikel lainya, sampai pekerjaan selesai menjadi tanggung jawab penyedia jasa. . Segala kerusakan barang 9 barang yang diakibatkan karena kesalan pelaksanaan menjadi tanggung jawab penyedia jasa. 4. Penyedia barang dan jasa harus memagari seluruh site pekerjaan dengan seng gelombang.
8.
PEKERJAAN PEMBUANG
Setelah pembongkaran dilaksanakan, material yang dianggap menggangu pelaksanaan pekerjaan agar dibuang sesuai dengan petunjuk direksi keet, sedangkan benda*barang yang dianggap perlu dilindungi agar dipindahkan pada ruangan lain yang dianggap aman. . PEKERJAAN PAGAR PROYEK
Pemasangan Pagar dilokasi Pekerjaan, untuk menjaga keamanaan Para Pekerja, Material, dan #lat-alat Pekerjaan.
B.
PEKERJAAN TANAH
!. PEKERJAAN TANAH ". G"#$"% U%&'( P)*"+"%"% P%"+$
Pekerjaan ini adalah menggali tanah untuk perletakan titik pondasi yang akan dikerjakan sesuai dengan %olume yang ter!antum dalam (en!ana #nggaran &iaya. alian pondasi dilaksanakan setelah pasang bowplank dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui Konsultan Pengawas.&entuk galian dilaksanakan sesuai dengan ukuran yang tertera dalam gambar. #pabila ditempat galian ditemukan pipa-pipa pembuangan, kabel listrik, telepon atau lainnya yang masih berfungsi, maka se!epatnya memberitahukan kepada Konsultan Pengawas atau kepada instansi yang berwenang untuk mendapat petunjuk seperlunya. Segala kerusakan yang diakibatkan pekerjaan galian tersebut diperbaiki segera.
#pabila
pada
waktu
penggalian
ditemukan
benda-benda
purbakala, maka segera melaporkannya kepada Pemerintah aerah setempat. &ila penggalian melebihi kedalaman yang telah ditentukan dalam gambar, maka segera mengisi kelebihan galian tersebut dengan pasir urug.
/. P)%'0'"% T)01"" B)("+ G"#$"%
Pekerjaan urugan bekas galian dilakukan setelah tanah bekas galian tadi disemprotkan bahan kimia ST1;#ST 54 10. Pengurugan bekas galian pondasi diurug lapis demi lapis dengan ketebalan tiap lapis maksimum 54 !m.
Tiap lapisan
dipadatkan dengan menumbuk
lapisan
tersebut,
menggunakan alat tumbuk yang baik. Setelah lapisan pertama padat, ditimbun dengan lapisan berikutnya dan dipadatkan kembali seperti diatas. emikian seterusnya dilakukan sampai semua lubang bekas galian pondasi tertutup kembali. Pengurugan dengan tanah timbunan dibawah lantai dilakukan lapis demi lapis hingga ketebalan 52 !m dibawah lantai, ditumbuk hingga padat. +apisan-lapisan urugan untuk ditumbuk ini dibuat maksimal 52 !m.
. P)%'0'"% D)%"% P"+$0 U0'
Sebelum pekerjaan pondasi dilakukan perlu dilakukan penaburan pasir urug ke tanah 'di sepanjang penggalian). Pekerjaan ini dilakukan karena untuk menghindari ter!ampurnya adukan dan tanah liat. Ketebalan pasir urug minimal yaitu 4 !m. Pasir 6rug juga ditaburkan sebelum pekerjaan lantai dilakukan, ketebalan pasir urugpun minimal 4 !m.
C. PEKERJAAN PONDASI
alam pekerjaan ini pondasi yang digunakan adalah pondasi batu kali. Pondasi batu kali adalah bagian struktur bangunan terbuat dari sekumpulan batu alam yang dibuat dengan bentuk dan ukuran tertentu menggunakan bahan pengikat berupa !ampuran adukan beton, jenis pondasi ini merupakan pondasi dangkal yang digunakan pada bangunan dengan beban tidak terlalu besar seperti rumah tinggal. 6ntuk membuat pondasi batu kali, ukuran batu yang digunakan biasanya sekitar 74 !m. dengan demikian batu kali harus dipe!ah
terlebih
dahulu.
al
ini
bertujuan
untuk
mempermudah
pemasangannya sehingga hasilnya lebih rapi sekaligus kokoh. Pada bagian dasar dari konstruksi pondasi batu kali merupakan lapisan pasir setebal 4-52 !m yang berfungsi untuk meratakan tanah dasar. Setelah itu baru batu kali dipasang dengan posisi berdiri. i antara !elah batu tersebut diisi pasir sampai padat sehingga mampu mendukung beban yang berada di atasnya. Susunan model seperti ini sekaligus berfungsi sebagai drainase sehingga bisa mengeringkan air tanah yang berada di sekitarnya. 6ntuk menjaga agar pondasi batu kali tidak !epat rusak ataupun basah terkena air tanah maka badan pondasi diplester kasar yang tebalnya sekitar 5,4 !m.
D. PEKERJAAN BETON
Pekerjaan beton disini terdiri dari pemasangan beton sloof. imana Sloof ini berfungsi untuk memikul &eban dinding 'bisa inding dari &atu bata, &atako, dsb.), sehingga dinding tersebut
tidak terjadi
'berfungsi
sebagai sabuk). &egisting kolom yang sudah di set diberi kayu penyangga untuk menjaga begisting sloof tetap tegak. Pada saat pemasangan begisting sloof , harus dipastikan sambungan antar papan harus rapat. Supaya pada saat
penge!oran
tidak
terjadi
rembesan
air
dari
!ampuran
beton.
Pemasangan begisting '!etakan beton) tidak ada !elah atau lobang, sehingga pada saat penge!oran beton tidak terjadi kebo!oran. Persyaratan-persyaratan konstruksi beton, istilah teknik dan atau syaratsyarat pelaksanaan pekerjaan beton se!ara umum menjadi satu kesatuan dalam persyaratan teknis ini. i dalam segala hal yang menyangkut pekerjaan beton dan struktur beton harus sesuai dengan standard-standard yang berlaku, yaitu: 5.
S> 28-7?@-7227 tentang Tata 0ara Peren!anaan Struktur &eton 6ntuk &angunan edung.
7.
Standard ndustri ndonesia 'S).
8.
S> 28-5@7A-7227 tentang Tata 0ara Peren!anaan Struktur &aja 6ntuk &angunan edung.
.
S> 28-5@7B-7227 tentang Tata 0ara Paren!anaan Ketahanan empa 6ntuk &agunan edung.
4.
Peraturan Pembebanan ndonesia untuk edung, 5A?8
B.
Tata 0ara Pembebanan (umah dan edung.
@.
P& 5A@5 dan peraturan-peraturan lain yang terkait.
?.
American Society of Testing Material '#STM).
Penyedia &arang * =asa Pemborongan wajib melaksanakan pekerjaan ini dengan ketepatan dan presisi tinggi, sebagaimana ter!antum di dalam
persyaratan teknis ini, gambar ren!ana, dan atau instruksi-instruksi yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas. Semua material yang digunakan di dalam Pekerjaan ini harus merupakan material yang kualitasnya teruji dan atau dapat dibuktikan memenuhi ketentuan yang disyaratkan. Penyedia &arang * =asa Pemborongan wajib melakukan pengujian beton yang akan digunakan di dalam pekerjaan ini. Termasuk dalam hal ini membuat ' Mix Design/Trial Mix ), sampel beton, dan slump. Mix desain yang pernah
dilakukan pada proyek sebelumnya yang mutunya dapat sesuai mutu pekerjaan proyek ini dilampirkan*dimasukkan dalam usulan penawaran dokumen teknis. eluruh material yang oleh Konsultan Pengawas dinyatakan tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lokasi kegiatan dan tidak diperkenankan menggunakan kembali. #dapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dalam pekerjaan beton*struktur beton antara lain: 5.
Pekerjaan +eher ;oot Plat '82*82)
7.
Pekerjaan Sloof '72*82)
8.
Pekerjaan &alok +antai '54*74)
.
Pekerjaan &alok +antai '74*2)
4.
Pekerjaan &alok '72*82)
B.
Pekerjaan (ing &alk '54*72)
@.
Pekerjaan Kolom '82*82)
?.
Pekerjaan Kolom Praktis
A.
Pek. Pelat +antai '57!m) 1le%. C.8
52. Pekerjaan Kanopi '520m) 55. Pek. Pelat +antai '57!m) 1le%. C?.8 57. Pek. Plat udukan /astafel 58. Pek. ;oot Plat '74 0m) - &eton K.774 9 Pembesian 5. Pekerjaan Pasangan inding 5: 54. Pekerjaaan Plesteran 5:7 5B. Pekerjaaan Plesteran 5: 5@. Pekerjaan #!ian
tem pekerjaan beton tersebut menyesuaikan dengan dokumen &"D, untuk beton struktur menggunakan mutu beton 2,5 M". Pekerjaan beton*struktur beton
yang sesuai dengan gambar ren!ana,
termasuk
di dalamnya
pengadaan bahan, upah, pengujian dan peralatan-bantu yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Pengadaan, detail, fabrikasi dan pemasangan semua penulangan 'reinforcement ) dan bagian-bagian dari pekerjaan lain yang
tertanam
di
dalam
beton.
Peran!angan,
pelaksanaan
dan
pembongkaran a!uan beton, penyelesaian dan perawatan beton dan semua jenis pekerjaan lain yang menunjang pekerjaan beton.
&ahan-bahan untuk pekerjaan beton: 5. Semen Semen yang digunakan adalah Semen Portland ' portland cement ) Tipe dan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
-
Peraturan Semen Portland ndonesia 'S>-?) tahun 5A@7 atau British Standard >o. 57 th 5AB4.
-
S> 28-5@7A-7227 tentang Tata 0ara Peren!anaan Struktur &aja 6ntuk &angunan edung.
Semen yang digunakan adalah Portland 0ement 'P0) Type dan merupakan
hasil
produksi
dalam
negeri
satu
merk
'tidak
diperkenankan menggunakan berma!am-ma!am jenis*merk) dan semen
memakai
kemasan
5
K.
Semen
harus
disimpan
sedemikian rupa hingga men!egah terjadinya kerusakan bahan atau pengotoran oleh bahan lain. Penyimpanan semen harus dilakukan di dalam gudang tertutup, sedemikian rupa sehingga semen terhindar dari basah atau kemungkinan lembab, terjamin tidak ter!ampur dengan bahan lain.
Pozolan Portland Cement PPC7
$'%"("% 6rutan penggunaan semen
harus
&$"( /#)1
sesuai dengan
kedatangan semen tersebut di lokasi pekerjaan. 7. #gregat Kasar #gregat untuk beton harus memenuhi seluruh ketentuan berikut ini:
#gregat beton harus memenuhi ketentuan dan persyaratan dari S 2247-?2 tentang EMutu dan 0ara 6ji #gregat &etonE. &ila tidak ter!akup di dalam S 2247-?2, maka agregat tersebut harus memenuhi
ketentuan
#STM
078
”Specication
for
Concrete
Aggregates” , yaitu:
5. #gregat kasar yang digunakan untuk beton struktur adalah batu pe!ah dengan persyaratan sebagai berikut: 7. &atu pe!ah adalah butiran mineral hasil pe!ahan batu alam yang dapat melalui ayakan berlubang persegi @B mm dan tertinggal di atas ayakan berlubang persegi 7 mm 8. Kerikil dan batu pe!ah harus keras, bersih serta besar butirannya dan gradasinya tergantung pada penggunaannya . Kerikil dan batu pe!ah tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 53 8. #gregat alus Ketentuan
agregat
halus
yang
diiFinkan
dalam
pelaksanaan
pekerjaan beton adalah sebagai berikut: 5. Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam
P&-5A@5*>-8
diantaranya
yang
paling
penting: 7. &utir-butir harus tajam, keras tidak dapat dihan!urkan dengan jari dan pengaruh !ua!a. 8. Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 43 . Pasir harus terdiri dari butiran-butiran yang beraneka ragam besarnya, apabila diayak dengan ayakan 542, maka sisa butiran di atas mm, minimal 7 3 dari berat sisa butiran-butiran diatas ayakan 5 mm minimal 52 3 dari berat sisa butiran-butiran diatas ayakan 2,74 mm, berkisar antara ?2 3 sampai A2 3 dari berat. 4. Pasir laut tidak boleh digunakan B. Syarat-syarat tersebut harus dibuktikan dengan pengujian di laboratorium
. #ir Tidak semua air bisa digunakan untuk mengadon * men!apur semen,agregat halus dan kasar, akan tetapi air yang bisa digunakan haruslah memenuhi kebutuhan sebagai berikut: 5. #ir yang digunakan untuk !ampuran beton harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut ini: 7. arus bersih, tidak mengandung lumpur, minyak dan benda terapung lainnya yang dapat dilihat se!ara %isual. 8. Tidak
mengandung
benda-benda
tersuspensi lebih
dari 7
gram*liter. .
Tidak mengandung garam-garam yang dapat larut dan dapat merusak beton 'asam-asam, Fat organi!, dan sebagainya) lebih dari 54 gram* liter. Kandungan !lorida '0l) tidak lebih dari 422 ppm dan senyawa sulfat 'sebagai S" 8) tidak lebih dari 522 ppm.
4. &aja Tulangan &aja
tulangan
yang
digunakan
harus
memenuhi
ketentuan-
ketentuan berikut ini: 5. Tidak boleh mengandung serpih-serpih, lipatan-lipatan, retakretak, gelombang-gelombang, !erna-!erna yang dalam, atau berlapis-lapis. 7. 6ntuk tulangan utama 'tarik * tekan lentur) harus digunakan baja tulangan deform '&=T), dengan jarak antara dua sirip melintang tidak boleh lebih dari @2 3 diameter nominalnya, dan tinggi siripnya tidak boleh kurang dari 4 3 diameter nominalnya. 8. T'#"%"% )%"% #+7,"% &'#"%"%
8 !2 ** $"("$ BJTP 24 M" 9 !2 ** $"("$ BJTP 32 M"
'#$0);0*7 . Kualitas dan diameter nominal
dari baja
tulangan yang digunakan harus dibuktikan dengan serti$kat pengujian laboratorium, yang pada prinsipnya menyatakan nilai kuat - leleh dan berat per meter panjang dan bahan tulangan dimaksud.
Penyedia
&arang
*
=asa
mengajukan brosur atau hasil tes
Pemborongan
harus
tulangan pada proyek
sebelumnya yang memenuhi syarat dan dapat digunakan pada pekerjaan ini dan dimasukkan dalam usulan penawaran data teknis. Toleransi berat batang !ontoh yang diujikan di dalam pasal ini sebagai berikut:
. TOLERANSI DIAMETER TULANGAN
BERAT
BAJA TULANGAN
YANG DIUJIKAN C @3 C B3
G
52 mm 52 mm G G 5A mm
Toleransi 6kuran iameter adalah sebagai berikut Sumber : ideon Peren!anaan &eton &ertulang
DIAMETER TULANGAN
TOLERANSI BAJA
DIAMETER YANG
TULANGAN G ? mm H 57 mm
DIUJIKAN C 2. mm C 2. mm
Sumber: Gideon Peren!anaan &eton &ertulang Sebelum pengiriman baja tulangan
dilakukan,
Penyedia =asa*
Penyedia &arang * =asa Pemborongan harus menunjukan sample, hasil uji Tarik, berat dan iameter yang akan digunakan. al ini akan mempermudah dan dapat menjaga kualitas. i lokasi proyek Penyedia &arang * =asa Pemborongan harus menyediakan alat scalemate
untuk
mengukur
diameter
tulangan
dimasukkan dalam dokumen penawaran data teknis.
polos
dan
B)&% "% A'("% B)&% S&0'(&'0
&enda uji. harus adalah silinder beton dengan diameter 542 mm dan tinggi 822 mm, yang untuk setiap 4 m 8 produksi adukan beton harus diwakili minimal dua buah benda uji. Tata !ara pembuatan benda uji tersebut harus mengikuti ketentuan yang terdapat di dalam standar Metoda Pembuatan dan Perawatan &enda 6ji &eton di +aboratorium 'SK S>5
M-B7-5AA2-28).
&enda
6ji
&eton
harus
teridenti$kasi,
dan
dikelompokan berdasar waktu pemakaian saat penuangan mortal pada orm!or"/Be"esting. 6ntuk kekentalan adukan, setiap 4 m 8 adukan beton
harus dibuat pengujian slump, dengan ketentuan sebagai berikut:
B"$"%K%+&0'
N$#"$ S#'* **7
(+$ Kolom
522 s*d 572
6ntuk pekerjaan ini dilokasi proyek Penyedia &arang * =asa Pemborongan harus menyediakan alat slump test minimal 5 unit untuk uji !or"a#ility dan !etakan silinder beton*kubus beton sebanyak 52 unit 6ntuk pembuatan benda uji beton. #lat ini juga dimasukkan dalam dokumen teknis usulan penawaran. #pabila ada hal-hal yang belum ter!akup di dalam persyaratan teknis ini, Pelaksana harus menga!u pada seluruh ketentuan yang ter!akup di dalam &ab 4, Tata 0ara Pembuatan (en!ana 0ampuran &eton >ormal 'SK S> T-54-5AA2-28). Mutu beton yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
B"$"%K%+&0'(+$ Kolom
M'&' /)&% ;<7 7@,4 Mpa 'K-7@4)
". P)%"'("% "% A#"& A'(
alam pekerjaan ini Penyedia &arang * =asa beton yang digunakan harus menggunakan beton ready MiI dengan mutu beton K-774 dari perusahaan yang sudah direkomendasikan oleh peren!ana. Penyedia &arang *
=asa Pemborongan
harus
membuat
surat
pernyataan
kerjasama dengan sub Penyedia &arang * =asa Pemborongan ready miI. Sub Penyedia &arang * =asa Pemborongan sebelum pembuatan beton harus menyampaikan ran!angan !ampuran beton untuk mutu minimal
[email protected] Mpa. Pengaturan pengangkutan dan !ara penakaran yang dilakukan, harus mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas. Seluruh operasi harus dikontrol*diawasi se!ara kontinyu oleh Konsultan Pengawas. /. P)%"%('&"% A'("%
Pengangkutan beton dari tempat pengadukan ke tempat penyimpanan akhir 'sebelum dituang), harus sedemikian hingga ter!egah terjadinya pemisahan 'segregasi) atau kehilangan material. #lat angkut yang digunakan harus mampu menyediakan beton di tempat penyimpanan akhir dengan lan!ar, tanpa mengakibatkan pemisahan bahan yang telah di!ampur dan tanpa hambatan yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas beton antara pengangkutan yang berurutan. Penggunakan bahan adiktif harus seijin Konsultan Pengawas. . P)%'#"%"% B)&%
&eton yang akan dituang harus sedekat mungkin ke !etakan akhir 'maksimum 5 meter) untuk men!egah terjadinya segregasi karena penuanganan kembali atau pengaliran adukan. alam penge!oran harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut: - Pelaksanaan penuangan beton harus dilaksanakan dengan suatu ke!epatan penuangan sedemikian hingga beton selalu dalam keadaan plastik dan dapat mengalir dengan mudah ke dalam rongga di antara tulangan. - &eton yang telah mengeras sebagian dan atau telah dikotori oleh material asing, tidak boleh dituang ke dalam !etakan. - &eton setengah mengeras yang ditambah air atau beton yang diaduk
kembali
setelah
dipergunakan kembali.
mengalami
pengerasan
tidak
boleh
- &eton yang dituang harus dipadatkan dengan %ibrator dan harus diusahakan se!ara maksimal agar dapat mengisi sepenuhnya daerah sekitar tulangan, terutama daerah sambungan balok dan kolom ' $oint ).
. P)0"="&"% B)&%
6ntuk menjaga kualitas beton agar dilakukan perwatan beton dengan ketentuan sebagai berikut: - &eton yang sudah di!or terutama plat, lantai dan luifel harus dijaga agar tidak terlalu !epat kehilangan kelembaban minimum 5 hari dengan !ara: - Pembasahan terus-menerus dilakukan dengan !ara merendam air - Pada permukaan beton kolom-kolom dipergunakan karung-karung yang dibasahi terus menerus. - 0ara-!ara perawatan lainnya
harus
senantiasa diketahui dan
disetujui Konsultan Pengawas.
e.
C)&"("% B)&% B)($+&$%
#!uan yang dibuat dari kayu balok dan multipleks tebal minimum A mm dan harus memenuhi syarat-syarat kekuatan, daya tahan dan mempunyai permukaan yang baik untuk pekerjaan nishing . Penyedia &arang * =asa Pemborongan harus memberikan !ontoh 'sample) bahan yang akan dipergunakan sebagai a!uan untuk disetujui Konsultan Pengawas. ;. P)%"%('&"% "% P)%)0"%
Perletakan pengadukan dan penge!oran harus diatur sedemikian rupa hingga memudahkan dalam pelaksanaan penge!oran. /aktu antara pengadukan dan penge!oran tidak boleh lebih dari 5 jam. Penge!oran harus dilakukan sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya pemisahan material dan perubahan letak tulangan. #dukan tidak boleh dijatuhkan se!ara bebas dari ketinggian lebih dari 5,4 m, !ara
penuangan dengan alat-alat bantu seperti talang, pipa, !hute, dan sebagainya harus mendapat persetujuan Pengawas. Pelaksana harus memberitahukan Konsultan Pengawas selambat-ambatnya 7 hari sebelum penge!oran beton dilaksanakan. 6ntuk setiap pelaksanaan penge!oran harus mendapat ijin dari Konsultan Pengawas.
. P)*""&"% B)&%
Pemadatan beton harus dilakukan dengan penggetar mekanis * mechanical %i#rator dan tidak diperkenankan melakukan penggetaran
dengan maksud untuk mengalirkan beton. Penyedia &arang * =asa Pemborongan
harus
menyediakan
mesin
alat
pemadat*%ibrator
sebanyak minimal 7 unit dan dimasukkan dalam dokumen penawaran data teknis. Pemadatan ini harus dilakukan sedemikian rupa hingga beton yang dihasilkan merupakan massa yang utuh, bebas dari lubang-lubang, segregasi atau keropos. Pada daerah penulangan yang rapat, penggetaran dilakukan dengan alat penggetar yang mempunyai frekuensi tinggi untuk menjamin pengisian beton dan pemadatan yang baik. #lat penggetar tidak boleh disentuhkan pada tulangan terutama pada tulangan yang telah masuk pada beton yang telah mulai mengeras
E. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
alam pekerjaan ini terdiri dari Pekerjaan pemasangan pa%ing blo!k. Sebelum Pa%ing blo!k dipasang pastikan struktur dari lahan yang hendak di Pa%ing dalam keadaan benar-benar padat. #pabila belum padat dapat dipadatkan dengan menggunakan mesin (oller '/ales) atau Stamper kuda. al ini agar lahan yang telah dipasang pa%ing blo!k tidak amblas. Subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu, sehingga mempunyai pro$l dengan kemiringan sama dengan yang kita perlukan untuk kemiringan rainage '/ater run oJ) yaitu minimal 5,4 3. Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus kita padatkan dengan kepadatan minimal A2 3 M
'Modi$ed MaI ry ensity) sebelum pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai dengan spesi$kasi teknis yang kita butuhkan. ni sangat penting untuk kekuatan landasan area pa%ing nantinya. Pekerjaan lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesi$kasi teknis yang kita butuhkan. Pro$l lapisan permukaan dario subbase juga harus mempunyai minimal kemiringan 7 3, dua arah melintang kekiri dan kekanan. Kemiringan ini sangat penting untuk jangka panjang kestabilan pa%ing kita. Kanstin atau Penguat tepi atau Kerb harus sudah kita pasang sebelum pemasangan pa%ing dilakukan. al ini harus dilakukan untuk menahan pa%ing pada tiap sisi agar pa%ing tidak bergeser sehingga pa%ing akan lebih rapi pada hasil akhirnya. Seperti halnya kanstin, rainage atau Saluran air ini juga harus sudah kita pasang sebelum pemasangan pa%ing dilakukan. al ini sangat wajib dilakukan untuk esiensi waktu*ke!epatan
pekerjaan.
rainage
yang
dikerjaan
setelah
pa%ing
terpasang akan sangat mengganggu pekerjaan pemasangan pa%ing itu sendiri karena harus membongkar pa%ing yang sudah terpasang. al 9 hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan pa%ing blo!k adalah sebagai berikut:
1.
Pastikan permukaan lahan yang akan di pa%ing dalam kondisi rata* sudah le%el.
2.
Pasang Kanstin beton sebagai pengun!i pa%ing blo!k, agar pa%ing blo!k yang sudah terpasang tidak bergeser.
3.
elar
pasir*abu batu mengikuti kemiringan
yang telah
ditentukan
kemudian diratakan dengan menggunakan jidar kayu. 4.
+akukan pemasangan pa%ing blo!k dengan !ara maju kedepan, sementara pekerja pemasang pa%ing berada diatas pa%ing yang telah terpasang.
5.
6ntuk tepian lahan* sudut-sudut yang belum terpasang pa%ing blo!k 'laslasan), potong pa%ing blo!k dengan menggunakan alat pemotong pa%ing blo!k * pa%ing blo!k !utter.
6.
Setelah lahan 5223 sudah terpasang pa%ing blo!k, selanjutnya kita lakukan pengisian antar naat pa%ing blo!k tersebut 'pengisian joint $ller) dengan menggunakan pasir*abu batu.
7.
Padatkan pa%ing blo!k yang telah terpasang dengan menggunakan baby roller atau stamper kodok 5 sampai 7 kali putaran agar timbul gaya saling mengun!i antar pa%ing blo!k satu sama lainnya.
8.
&ersihkan area lahan yang telah terpasang pa%ing blo!k dari sisa-sisa pasir*abu batu.
>. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
+ingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan pemasangan kusen alumunium, daun pintu*jendela alumunium dan pekerjaan daun pintu teakwood, dalam bagian ini meliputi pengadaan tenaga kerja, pengadaan, pengamanan bahan 9 bahan, peralatan dan alat 9 alat bantu untuk melaksanakan pekerjaan sehingga ter!apai hasil pekerjaan yang baik. Semua pekerjaan kusen, rangka daun pintu, rangka daun jendela ka!a dan daun pintu bangunan
seperti
yang
dinyatakan
dalam
gambar
serta
petunjuk
Pengawas. G. PEKERJAAN KUNCI PINTU DAN PENGGANTUNG
alam memasang kun!i pintu, engsel pintu dan engsel jendela haruslah mengikuti gambar kerja. an selalu berkoordinasi dengan pihak direksi, agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan peren!anaan. H. PEKERJAAN PENUTUP DINDING PENUTUP LANTAI
Sebelum pekerjaan lantai ruangan dikerjakan, Penyedia &arang * =asa harus mengadakan persiapan yang baik, terutama pemadatan pasir dan di atasnya diberi rabat beton 5p! : 8ps : 4sp dengan ketebalan sesuai ketentuan dalam gambar ren!ana. Semua pekerjaan pipa dan saluran di bawah lantai harus ditempatkan sesuai gambar ren!ana dan sebelum lantai ruangan dipasang, harus diadakan pemeriksaan yang teliti dan mendapatkan persetujuan Pengawas. Pada pemasangan keramik dinding, harus di!ermati adanya pemasangan pipa air,kran dll, agar tidak sampai terjadi adanya pembuatan lubang setelah keramik
dinding
terpasang.
Tahapan
yang
pemasangan keramik adalah sebagai berikut:
harus
diperhatikan
dalam
5. Semua keramik lantai di pasang dengan menggunakan perekat 5P! : 7Ps. 7. Tebal spesi * adukan kurang lebih 8 !m. 8. Setelah pasangan keramik !ukup kering dan telah disetujui * diperiksa kerapian pemasangannya, maka !elah antara keramik dikolot dengan !ara disiram pertama dengan pasta semen en!er, sehingga kira-kira separoh tinggi*tebal !elah terisi pasta semen, kemudian disiram kedua dengan pasta semen agak kental hingga benar-benar semua !elah terisi pasta semen. . Permukaan keramik bagian bawah harus terisi penuh*padat dengan adukan. 4. Pemotongan keramik harus dihindarkan, bila terpaksa harus dilakukan dengan pemotong mesin dengan lebar kira-kira 5*7 kali lebar keramik B. Setelah pemasangan keramik dan kolotan lantai telah kering, lantai keramik di dibersihkan. I.
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
nstalasi instalasi listrik bangunan yang baik umumnya mengikuti gambar ren!ana sehingga pasokan listrik untuk setiap ruangan dapat didistribusikan lebih merata. Lang perlu dipelajari adalah ren!ana peletakan setiap komponen listrik, misalnya penentuan jalur yang akan digunakan sebagai saluran utama. Tentu saja, penentuan jalur termasuk penentuan titik !abang yang terhubung dengan masing-masing komponen harus lebih efektif, sehingga nantinya setiap trek sirkuit terpasang dengan rapi, e$sien, dan aman bagi penghuni bangunan. J. PEKERJAAN PENGECATAN
alam menge!at proses penge!atan tidak boleh sembarangan. #da langkahlangkah yang harus #nda ikuti. ni demi menjaga agar hasil penge!atan bisa maksimal, termasuk agar warna !at sesuai dengan warna di kemasan. untuk itu ada beberapa tahap penge!atan di bawah ini: -
Pastikan permukaan kering, bebas dari kotoran, debu, minyak, dll.
-
=angan lakukan penge!atan lapis kedua sebelum lapisan pertama benarbenar kering karena akan menyebabkan kegagalan, dan sebagian dari !at yang belum kering tersebut akan tertarik oleh roll atau kuasnya
indari melakukan penge!atan pada musim hujan atau !ua!a lembab karena pada kondisi tersebut proses pengeringan lapisan $lm !at tidak dapat terbentuk se!ara maksimal. an hindari penge!atan tidak dilakukan langsung dibawah terik matahari. K. PEKERJAAN SANITASI
Sebelum melakukan pekerjaan instalasi plumbing,kontraktor diwajibkan membuat gambar kerja yang diperlukan dan disetujui oleh konsultan pengawas .ambar-gambar itu men!akup antara lain: 5. Pertemuan pipa*slee%es pada kolom beton,dan lain-lain 7. etail pemasangan setiap sanitary $Itures 8. Penggambaran jalur-jalur pipa air bersih dan pipa air kotor dilengkapi dengan hanger*support. . 6ntuk pipa air kotor,perubahan arah aliran harus 4 drajat. 4. emasangan ;loor rain, Pemasangan oor drain harus lebih rendah 2,4 !m dari lantai $nish. B. Pemasngan Sanitary ;iItures dan kelengkapanya. Pemasangan se!ara lengkap sesuai dengan bestek harus dilakukan menurut petunjuk dari pabrik.Penambahan peralatan yang dibutuh kan untuk kesempurnaan pemasangan sanitary ;iItures menjadi tanggung jawab kontraktor. @. Support untuk ;iItures dan alat-alat: -
Semua $Itures dan alat-alat sanitair harus ditumpu dan ditempatkan ditempatnya dengan baik dan kuat.
-
nsert ' tempat penyekrupan)harus tertanam dalam dinding atau lantai dan rata dengan permukaan akhir ' $nish ) dari dinding atau lantai tersebut.
-
Semua baut,mur dan sekrup yang kelihatan harus dibuat dengan lapisan
!romium
pemasanganya.
atau nikel demikian pula !in!in*waster
untuk
L.
PEKERJAAN PENGERJAAN SISTEM INSTALASI HYDRANT
Syarat-syarat Teknis Pekerjaan Pemadam Kebakaran yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan peralatan, dalam hal ini Syarat-syarat 6mum Teknis Pekerjaan Mekanikal*1lektrikal adalah bagian dari Syarat-Syarat Teknis ini : 1.
Semua pekerjaan instalasi pemadam kebakaran seperti yang disebut pada
lingkup
pekerjaan
harus
dilaksanakan
dengan
persetujuan
ireksi*Pengawas dan memenuhi semua persyaratan yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang, seperti epartemen Tenaga Kerja, epartemen P6, dll. 2.
Pemasangan instalasi Pemadam Kebakaran ini harus sesuai dengan spesi$kasi ini dan semua peraturan yang berlaku di ndonesia umumnya.
3.
&iaya
pengadaan
peralatan,
perlengkapan*material
untuk
instalasi
pemadam kebakaran ini harus sudah termasuk bea masuk, periFinan, biaya pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang, biaya penyimpanan 'gudang)
dan
biaya-biaya
yang
diperlukan
untuk
pengadaan
perlengkapan pemadam kebakaran juga biaya penyediaan peralatan bantu, testing, !omisioning dan biaya pemeliharaan selama 57 'dua belas) bulan setelah penyelesaian pekerjaan. 4.
Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan shop drawing mengenai jalur pemasangan pipa setepatnya termasuk detail dan metode.
+ingkup Pekerjaan Lang di!akup dalam pekerjaan ini adalah pengertian bekerjanya instalasi pemadam kebakaran '$re hydrant dan $re eItinguisher) di dalam dan di luar bangunan sebagai suatu sistem keseluruhan maupun bagian-bagiannya, seperti yang tertera pada gambar-gambar maupun yang dispesi$kasikan. Ketentuan-ketentuan yang tidak ter!antum di dalam gambar maupun pada spesi$kasi* syarat-syarat teknis tetapi perlu untuk pelaksanaan
pekerjaan instalasi se!ara keseluruhan harus juga dimasukkan ke dalam pekerjaan ini. Se!ara umum pekerjaan yang harus dilaksanakan pada proyek ini adalah : Pengadaan dan pengangkutan ke lokasi proyek, pemasangan bahan,
material,
kebakaran
'$re
peralatan hydrant
dan
dan
perlengkapan
$re
sistem pemadam
eItinguisher)
sesuai
dengan
peraturan*standar yang berlaku seperti yang ditunjuk pada syaratsyarat umum untuk menunjang bekerjanya sistem*peralatan, walaupun tidak ter!antum pada Syarat-syarat Teknik Khusus atau gambar dokumen. Perin!ian umum pekerjaan instalasi pemadam kebakaran ini adalah sebagai berikut : 1.
Pengadaan dan pemasangan pipa-pipa $re hydrant lengkap beserta $tting-$tting-nya dan alat-alat bantunya.
2.
Pengadaan dan pemasangan hydrant boI, hydrant pillar, $re eItinguisher, siamese !onne!tion, gate %al%e, !he!k %al%e, safety %al%e, foot %al%e, strainer, pressure swit!h, pressure gauge, $re department !onne!tion*landing %al%e '%al%e untuk hubungan inas Pemadam Kebakaran setempat) dan peralatan lainnya.
3.
Pengadaan dan pemasangan pompa $re hydrant beserta motor listriknya
4.
Pengadaan dan pemasangan pressure tank 'tangki tekan), lengkap berikut a!!essoriesnya.
5.
Pengadaan tenaga kerja beserta peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan instalasi.
6.
Pengujian instalasi $re
hydrant terhadap kebo!oran dengan
tekanan hidrostatis, baik se!ara bagian 'partial) maupun se!ara keseluruhan 'o%erall). 7.
Pengujian sistem kerja $re hydrant se!ara keseluruhan dan mengadakan pengamatannya, sampai sistem berfungsi dengan baik.
8.
Pengangkutan bekas galian dan penimbunan kembali.
Material 1.
P $ ".
Semua pipa, dari diameter 5E - BE, di dalam gedung maupun di luar gedung dan bran!h pipe 'pipa !abang) dari bahan Pipa hitam S!h.2 yang memenuhi standar &S 58?@*5AB@.
ambar 8.5 : Pipa hitam S!h.2 'Sumber : &rosur Supplier) 2.
>$&&$%.
6ntuk Pipa hitam standar &S 58?@*5AB@ Medium 0lass, $tting harus terbuat dari material yang sama 'pipa hitam).
ambar 8.7 : ;itting 9 ;itting ' Sumber : &rosur Supplier )
3.
?"#@)+.
Seluruh %al%e dan eIible joint yang dipakai di pemipaan $re hydrant harus dari jenis $re $ghting %al%es yang mempunyai tekanan kerja 542 psi dan tekanan test 822 psi 'kelas 542) serta dilengkapi dengan ball drip %al%e, automati! release %al%e, dis!harge pressure gauge dan water le%el gauge de%i!e.
ambar 8.8 : ;leIible =oint,ate Nal%e,Strainer O 0he!k Nal%e ' Sumber : &rosur Supplier )
4.
P0)++'0) G"').
Pressure gauge harus mempunyai penunjuk skala dengan diameter minimum 8< dengan skala 2 sampai 7 I tekanan kerja maksimum '72 bar).
ambar 8. : Pressure auge ' Sumber : &rosur Supplier )
5.
H0"%& B "% >$&&$% '%&'( >$0) D)"0&)*)%&.
ndoor hydrant boI dilengkapi dengan hose ra!k, landing %al%e untuk ;ire e- partment 'inas Pemadam Kebakaran) 7 5*7< dengan bentuk kopling yang sesuai, $re hose diameter 5-5*7< sepanjang 82 meter dan noFFlenya.
"utdoor hydrant boI dilengkapi dengan hose ra!k, $re hose diameter 7-5*7< sepanjang 82 meter dan noFFlenya.
&oI ini harus dilengkapi dengan kun!i yang anak kun!inya diletakkan pada sebuah kotak ka!a pada pintu boI tersebut.
ydrant boI setaraf dari merek #PP(">.
.Penawaran harus disertakan dengan brosur lengkap dan pemilihan ditandai dengan warna dengan jelas 'di-stabillo).
ambar 8.4 : ndoor O "ut door ydrat boI ' Sumber : &rosur Supplier )
6.
>$0) EB&$%,'$+1)0.
;ire eItinguisher yang dipasang di dalam bangunan adalah dari jenis multy purpose dry powder 'kelas #&0) dengan waktu penyemprotan yang bisa diatur dan dilengkapi dengan pressure gauge. Semprotan memanfaatkan tekanan seluruh tabung,
tanpa !artridge. &ahan powder : amonium phosphate dan amonium sulphate &erat isi : 5B kgP +ama pan!aran : 54 detik 'min)P =arak pan!aran : 4 - @ meter &ahan pendorong : >7.
6ntuk ruang mesin digunakan multy purpose dry powder kelas #&0 dengan waktu
penyemprotan
yang
bisa
diatur
dan
dilengkapi dengan pressure gauge. Semprotan memanfaatkan tekanan seluruh tabung, tanpa !artridge. &ahan powder : amonium phosphate dan amonium sulphate &erat isi : 5B kg +ama pan!aran : 5? detik.
Gam#ar &'( )
*ydrant pillar + siamese connection , Sum#er ) Brosur Supplier -
7.
P*".
Kontraktor harus memasang pompa hydrant sesuai dengan gambar ren!ana dan spesi$kasi. Pompa hydrant dipasang di dalam rumah pompa dan dilengkapi dengan !ontrol panel yang memenuhi peraturan lokal.
S)+$("+$ &)(%$+ () '* +)/""$ /)0$('& :
Type : oriFontal multi stage !entri fugal pump. mpeller harus stati!ally and dynami!ally balan!ed. Kapasitas : 522 6SPM Total ead : ?2 meter 1!ien!y : @2 3 'minimum) Stage : Single aya Motor : 7 kw 'min) Noltage : 8?2 N * 8 ph * 42 F 'rating belitan 8?2*BB2 N) Putaran : 7A22 rpm Pompa setaraf eI Torishima, 0aprari dan motor setaraf eI #1.
S)+$("+$ &)(%$+ M"$% E#)&0$ P'* +)/""$ /)0$('& :
Type : oriFontal single stage !entrifugal pump. mpeller harus stati!ally and dynami!ally balan!ed. Kapasitas : 5222 6SPM Total ead : ?2 meter 1!ien!y : @2 3 'minimum) Stage : Single aya Motor : 55A kw 'min) Noltage : 8?2 N * 8 ph * 42 F 'rating belitan 8?2*BB2 N) Putaran : 7A22 rpm Pompa setaraf eI Torishima, 0aprari dan motor setaraf eI #1.
S)+$("+$ D$)+)# P'*
a. Pompa =enis : Single state horiFontal !entrifugal pump ebit : 5222 6SPM ead : ?2 m 1$siensi : @2 3 'min) Ke!epatan putar : 7A22 rpm b. Motor Penggerak 'iesel) =enis : n line internal !ombustion aya Poros : 55A P 'min) Kopling : ire!t, base skid mounted Ke!epatan putar : 7A22 rpm
>#= 1)" 1"0"&)0$+&$ :
-
Pada kondisi shut oJ 'Fero ow) tekanan tidak melebihi 572 3 I total head.
-
Pada kondisi aliran 542 3 dari kapasitas maka tekanan 'head) tidak kurang dari B4 3 I total head
-
0riti!al speed pompa*impeller minimum 74 3 lebih besar dari operating speed.
-
is!harge assembly harus dari bahan epoIy !oated !ast iron atu S#1 B8 &ronFe.
-
Shaft top, shaft line, shaft !oupling dan shaft impeller harus dari bahan 5?-5? stainless steel.
-
0olumn pipe harus dari bahan epoIy !oated steel dengan ange 85B stainless steel.
-
&earing harus dari bahan S#1 B8 &ronFe.
-
&owl assembly dan impeller harus dari bahan S#1 B8 &ronFe.
-
Su!tion manifold harus dari bahan S#1 B8 &ronFe.
-
&asket atau type strainer dari bahan S#1 B8 &ronFe.
-
Merk yang ditawarkan harus disertai brosur dan diberi tanda pewarnaan dengan Stabillo.
ambar 8.? : iesel pump,1le!tri! Pump O =o!key Pump ' Sumber : &rosur Supplier )
8.
P"%)# K%&0#.
Panel kontrol harus
memenuhi standar
lokal
'dinas PMK
setempat), dibuat kokoh, serta Qdiberi label ;ire 0ontroller Panel.Merk yang ditawarkan harus disertai brosur yang diberi tanda untuk pemilihannya.
ambar 8.A : Panel Kontrol ydrant ' Sumber : &rosur Supplier )
9.
P0)++'0) T"%(.
Kapasitas : 5222 liter Tekanan : 54 kg*!m7 #!!essories : -
safety %al%e
-
pressure gauge
-
pressure swit!h
-
peil glass O gate %al%e ambar 8.52 : Pressure Tank ' Sumber : &rosur Supplier)
M. PEKERJAAN LAIN-LAIN