02b. - Rks Pemadam Kebakaran, Hvac & Elektrikal

Project PLN UIP Sumbagsel, Palembang Palembang Spesifikasi teknis Pemadam Kebakaran, HVA HVA ! "lektrikal

RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT)

INSTALLASI HYDRANT, SPRINKLER & FIRE ALARM PROJECT

PLN UIP SUMBAGSEL PALEMBANG, SUMATERA SELATAN

KONSULTAN & PERENCANA

PT. PATIGENI MITRA SEJATI

2017

37 PT. Patigeni Mitra Sejati

JL. Perintis Kemerdekaan No. 37H, Pudak Payung Banyumanik Semarang

Project PLN UIP Sumbagsel, Palembang Palembang Spesifikasi teknis Pemadam Kebakaran, HVA HVA ! "lektrikal

BAB I PERSYARATAN U M U M PEMADAM KEBAKARAN & HAC

1. Pada saat akan akan melaksanakan melaksanakan pekerjaan, pemborong wajib wajib menyerahkan menyerahkan terlebih dahulu gambar kerja (shop drawing) guna mendapatkan persetujuan dari direksi. Gamb Gambar ar – gamb gambar ar kerj kerja a ters terseb ebut ut dise disera rahk hkan an mini minima mall 1 ming minggu gu sebe sebelu lu m pekerjaan dimulai. 2. Sebelu Sebelum m melaks melaksan anaka akan n pekerj pekerjaan aan,, kontr kontrakt aktor or harus harus membua membuatt en!a en!ana na "erja "erja dengan jadwal disesuaikan dengan kontraktor yang lain. #pabila terjadi sesuatu perubahan, kontraktor wajib memberikan pemberitahuan se!ara tertulis kepada pengawas dan mengajukan saran$saran perubahan%perbaikan. &. #pabila #pabila terjadi terjadi suatu keadaan keadaan dimana dimana pemborong pemborong tidak mungkin mungkin menghasi menghasilkan lkan suatu pekerjaan dengan kualitas baik, maka kontraktor wajib memberikan saran$ saran se!ara tertulis kepada pengawas untuk mengadakan perubahan$perubahan perubahan$perubahan perbaikan. #pabila hal ini tidak dilakukan, maka kontraktor tetap bertanggung$ jawab terhadap terhadap pada kerugian yang yang mungkin ditimbulkannya. ditimbulkannya. '. Selama Selama pelaksa pelaksanaa naan, n, kontr kontrak aktor tor wajib wajib member memberika ikan n tanda tanda berupa berupa tinta merah merah terhadap perubahan$perubahan perubahan$perubahan yang terjadi di lapangan di dalam shop drawing. . "ont "ontra rakt ktor or haru harus s meny menyer erah ahka kan n kepa kepada da dire direks ksii gamb gambar ar$g $gam amba barr inst instal alas asii sesungguhnya sebagaimana yang terpasang dalam bangunan (as built drawing ) yang memuat lengkap terhadap segala perubahan. erdiri dari satu set di kertas kalkir dan dua set gambar !opy. *. "ontrak "ontraktor tor harus membuat membuat dan melaksanaka melaksanakan n program pelatihan pelatihan (training (training)) bagi operator yang ditunjuk oleh pemilik, baik mengenai !ara penggunaan maupun pemeliharaan sistem se!ara keseluruhan. +. "ontrak "ontraktor tor harus menyera menyerahkan hkan kepada kepada direksi buku petunjuk petunjuk (manual) (manual) mengenai !ara pengoperasian dan pemeliharaan sistem se!ara keseluruhan. uku itu harus diserahkan rangkap tiga.



Project PLN UIP Sumbagsel, Palembang Spesifikasi teknis Pemadam Kebakaran, HVA ! "lektrikal

-. Pemasangan peralatan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat peralatan tersebut. leh karena itu, kontraktor harus membuat dan menyerahkan gambar$gambar ren!ana instalasi se!ara rin!i sebelum melaksanakan pekerjaan. /. Syarat$syarat untuk penerimaan bahan$bahan, peralatan$peralatan, !ara$!ara pemasangan dan kualitas pengerjaan harus sesuai dengan satu atau beberapa standar di bawah ini 0 $ Standar asional ndonesia (S) $ 3P# $ #S - #S4 - 5S

BAB II PEKERJAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HYDRANT & SPRINKLER II.1 LINGKUP PEKERJAAN

1. Sistem pemipaan hydrant 6 Sprinkler mulai dari umah pompa sampai dengan jaringan hydrant 6 Sprinkler pada Gedung seperti ditunjukkan dalam gambar kerja, lengkap dengan gate 7al7e, elbow, sambungan$, 8itting dan perlengkapan pendukung yang lain. 2. Pengadaan dan pemasangan unit pompa utama jenis sentri8ugal, dengan kapasitas sesuai gambar lengkap dengan motor$dri7er, 7al7e, alat$alat kontrol dan perlengkapan lain yang diperlukan &. Pengadaan dan pemasangan unit pompa jo!key jenis sentri8ugal, dengan kapasitas sesuai gambar lengkap dengan motor$dri7er, 7al7e, alat$alat kontrol dan perlengkapan lain yang diperlukan '. Pengadaan dan pemasangan panel kontrol dan panel listrik yang diperlukan untuk menjalankan sistem pemadam kebakaran . Pengadaan dan pemasangan ran!h 9ontrol :al7e (9:), 8ire hose !abinet (8h!), pillar hydrant dan siamesse !onne!tion lengkap dengan peralatan penunjang seperti yang ter!antum pada gambar 4ekanikal dan yang diperlukan untuk menjalankan sistem pemadam kebakaran. II.2 BAHAN DAN PERALATAN

1. Pipa pemadam kebakaran yang tertanam di dalam tanah terbuat dari la!k Steel Pipe standard minimum la!k steel pipe, #S4 a$& skedul '; . Pipa yang tertanam di dalam tanah harus dilapisi dengan tar sebelah luar (tar !oating). Pipa bukan di dalam tanah diberi !at pelapis meni rangkap dua, dan diakhiri dengan !at khusus. 2. Setiap bahan pipa (satu panjang utuh) dan peralatan$peralatan yang akan dipasang pada instalasi ini, harus mempunyai tanda$tanda atau merk yang jelas dari pabrik pembuatnya. ahan yang tidak mempunyai tanda$tanda tersebut diatas harus diganti oleh kontraktor. &. Pompa




a. 5enis pompa yang dipergunakan adalah split$pump, motor penggerak dikopel langsung dengan menggunakan 8lange, dipasang se!ara baik dan dibalan!e se!ara statis dan dinamis. b. Pompa$pompa dan masing$masing motornya harus diletakkan pada suatu alas dan dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik, diberi pondasi apung dan peredam getaran, sedemikian rupa sehingga tidak meneruskan getaran atau noise yang mengganggu sekelilingnya. !. Pompa harus dilengkapi dengan 0 - 9he!k 7al7e - Gate 7al7e - Pressure gauge - 3oot 7al7e pada ujung sisi su!tion - 3le
Pompa yang dapat digunakan harus mempunyai kur7a pemakaian daya yang paling menguntungkan dalam keadaan beban partial, tanpa mengalami o7erload.

II.! PERANCANGAN

1. Sistem penanggulangan kebakaran baik hydrant 6 Sprinkler dilayani oleh sebuah pompa utama elektrik 6 a!k >p Pompa =iesel yang bekerja se!ara otomatis ketika tekanan dalam jaringan pipa telah men!apai besaran tertentu. Pada kondisi tidak terjadi kebakaran, jaringan pipa dilayani oleh pompa jo!key yang bertugas menjaga tekanan dalam pipa pada range tekanan tertentu yang ditetapkan. ila pompa utama sudah bekerja, pompa jo!key dibuat harus tidak dapat bekerja dengan peralatan interlo!k yang terpasang. 2. Pompa pemadam kebakaran baik hydrant maupun sprinklers harus bisa bekerja se!ara otomatis bila tekanan dalam jaringan pipa men!apai &; mka. Pompa ini juga harus dapat dioperasikan se!ara manual. &. =igunakan jenis sprinkler pendant 6 ran!h 9ontrol :al7e (9:) untuk setiap lantai. 9: harus dapat terintegrasi dengan system 3ire #larm




'. Pompa a) 5enis pompa yang dipergunakan adalah 9entri8ugal ?nd Su!tion, motor penggerak dikopel langsung dengan menggunakan 8langes, dipasang se!ara baik dan dibalans se!ara statis dan dinamis. b) Pompa$pompa dan masing$masing motornya harus diletakkan pada suatu alas dan dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik, diberi pondasi apung dan peredam getaran, sedemikian rupa sehingga tidak meneruskan getaran atau noise yang mengganggu sekelilingnya. !) =ebit Pompa harus dapat meng!o7er 1 @ydrant pillar sebesar 2';;Apm selama minimal 1 menit d) nstallasi Pompa @arus menga!u pada standard 3P# 2;, . Sprinkler 3lushing%est :al7e. Sprinkler 8lushing%test 7al7e harus dipasang dibagian ujung dari !abang pipa utama atau !abang sub pipa utama. Sprinkler 8lushing dimaksud untuk membuang air mati dalam jaringan pipa sprinkler dan saat pengujian. Sprinkler 8lushing terdiri atas pipa drain diameter 2 mm yang di tap dari ujung !abang utama atau sub utama ke pipa tegak drain sprinkler melalui katup. *. "epala Sprinkler (Sprinkler @ead). "epala sprinkler yang digunakan adalah dari jenis glass bulb, tipe pendant 6 >pright Sprinkler dengan temperatur pe!ah sebagai berikut 0 + B9 untuk ruang umum, dibuat dari !hromium plated brass yang dilengkapi dengan 8lushing 8lange *-B9 untuk ruang mesin dan parker /;B9 untuk dapur (bronCe 8inish) "epala Sprinkler harus dari merek 0 :iking, y!o, =G, :i!tauli! 

 

+. "ontraktor harus menyediakan dan memasang peralatan$peralatan listrik yang diperlukan, seperti panel$panel dan peralatan kontrol yang lain, sedemikian sehingga sistem dapat bekerja se!ara sinkron dan e8isien. Pada sistem pemedam kebakaran harus ada interlo!k yang mengatur kerja pompa utama dan pompa jo!key. -. Semua pompa harus di!at pembuatnya.

se!ara khusus dan

dilakukan

oleh pabrik

/. Pompa yang dapat digunakan harus mempunyai kur7a pemakaian daya yang paling menguntungkan dalam keadaan beban partial, tanpa mengalami o7erload II." PEMASANGAN

1) Pelaksanaan pemasangan harus diren!anakan dengan baik, dan semua pembongkaran bagian$bagian bangunan lainnya hanya boleh dilaksanakan setelah mendapat ijin se!ara tertulis dari konsultan pengawas. Gambar$ gambar pemasangan harus dibuat se!ara rin!i oleh kontraktor. @al ini agar dapat diketahui dengan tepat letak%ukuran lubang$lubang pada dinding yang diperlukan untuk jalu$jalur pipa. "ontraktor bertanggung$jawab atas ukuran




2)

&) ')

)

*) +)

-)

/)

(dimensi) dan lokasi lubang$lubang tersebut. #pabila diperlukan, dilakukan pembobokan % penambalan tanpa tambahan biaya. "ontraktor bertanggung$jawab atas penyediaan lokasi pemasangan yang tepat. Pemasangan pada lokasi bangunan yang di !or dengan beton dilaksanakan oleh kontraktor struktur, atas petunjuk kontraktor penanggulangan kebakaran . Selama pemasangan berlangsung, kontraktor harus menutup ujung pipa yang terbuka untuk men!egah tanah, debu dan kotoran lain masuk ke dalam pipa. Semua sambungan yang menghubungkan pipa$pipa dengan ukuran yang berbeda harus menggunakan redu!ing 8itting. Sedapat mungkin dilaksanakan belokan$belokan dengan jenis long radius. elokan$belokan short radius hanya boleh digunakan apabila kondisi setempat tidak memungkinkan memakai long radius, dan kontraktor harus memberitahukan hal ini kepada pengawas. 3itting atau alat$alat yang menimbulkan tahanan aliran yang tidak wajar tidak boleh digunakan. Penggantung atau penumpu pipa harus terikat se!ara kuat pada bangunan dengan menggunakan dynabolt atau 8is!her dilengkapi dengan konstruksi baja bila memang diperlukan. Setiap pipa !abang utama yang masuk ke lantai harus dilengkapi dengan katup penyetop (Gate :al7e). @eader Pompa harus dilengkapi dengan sa8ety :al7e, untuk membuang tekanan berlebih pada nstallasi @ydrant 6 sprinkler agar tidak menyebabkan kerusakan pada nstallasi Semua peralatan dan perlengkapan tambahan yang diperlukan dalam pekerjaan ini harus disediakan dan dilaksanakan oleh kontraktor tanpa menuntut biaya tambahan. Gantungan pipa hydrant terbuat dari bahan besi tuang dan mampu menahan lima kali berat pipa berisi air. 5arak maksimum antar gantungan 0 a) idak boleh lebih dari '. meter untuk pipa berkuran 2 mm dan &2 mm b) idak boleh lebih dari &. meter untuk pipa berkuran '; mm atau lebih.

II.# PENGUJIAN

a. Setelah pipa dipasang, seluruh jaringan pipa air bersih harus diuji dengan tekanan uji sebesar 2 (dua) kali tekanan kerja (working pressure) selama paling kurang * (enam) jam tanpa mengalami kebo!oran. b. #pabila suatu bagian dari pipa akan ditutup oleh tembok atau konstruksi bangunan lainnya, maka bagian tersebut harus diuji dengan !ara yang sama seperti diatas sebelum ditutup dengan tembok atau bagian bangunan lainnya. !. "ontraktor harus menguji semua motor yang telah terpasang pada beban normal dan menyerahkan data pengujian kepada direksi untuk arsip pemberi tugas. d. "ontraktor harus melakukan penyetelan yang perlu pada semua alat$alat pengaturan otomatik. e. #pabila pada waktu pemeriksaan atu pengujian ada kerusakan maka kontraktor harus mengganti bagian yang rusak tersebut dan pengujian diulang sampai hasil pengujiannya diterima oleh pengawas. 8. Penggantian atas bagian yang rusak tersebut harus dengan yang baru. Penambalan dengan bahn apapun tidak diperkenankan. II.$ PERSETUJUAN BAHAN DAN PERALATAN




a. =alam waktu paling lama &; (tiga puluh) hari setelah kontraktor memperoleh kontrak pekerjaan, kontraktor harus mengajukan da8tar yang lengkap dari pabrik$pabrik atau perusahaan$perusahaan yang membuat atau memproduksi bahan % alat yang akan dipasang untuk memperileh persetujuan dari Pemberi ugas. b. Setelah da8tar tersebut disetujui, kontraktor harus menyerahkan brosur$ brosur dari bahan%peralatan yang akan dipakai untuk mendapat persetujuan dari pengawas. !. "ontraktor bertanggung$jawab atas pelaksanaan dan pembiayaan yang perlu karena timbulnya perubahan$perubahan dari !ontoh bahan$bahan yang akan dipasang dan atau brosur$brosur untuk mendapatkan persetujuan dari pengawas.

BAB III PERSYARATAN U M U M ELEKTRIKAL III.1 PERSYARATAN UMUM

1. Persyaratan umum merupakan bagian dari persyaratan teknis. #pabila ada klausul dari persyaratan umum dituliskan dalam persyaratan teknis, berarti menuntut perhatian khusus pada klausul$klausul tersebut dan bukan berarti menghilangkan klausul$klausul lainnya dari persyaratan umum. "lausul$ klausul dalam persyaratan umum hanya dianggap tidak berlaku apabila dinyatakan se!ara tegas dalam persyaratan teknis. 2. Persyaratan teknis dimaksudkan untuk menjelaskan dan menegaskan segala pekerjaan, bahan$bahan dan peralatan$peralatan yang diperlukan untuk pemasangan, pengujian dan penyetelan dari seluruh sistem, agar lengkap dan dapat ber8ungsi dengan baik. &. Persyaratan teknis merupakan satu kesatuan dengan gambar$gambar teknis yang menyertainya. ila ada satu bagian pekerjaan yang hanya disebutkan di dalam salah satu dari kedua dokumen tersebut, maka kontraktor wajib melaksanakannya dengan baik dan lengkap. '. "ontraktor harus menggunakan tenaga$tenaga yang ahli dalam bidangnya, agar dapat menghasilkan pekerjaan yang baik dan rapi. . "ontraktor bertanggung$jawab dalam pengawasan yang ketat terhadap jadwal atau urutan pekerjaan, sehingga tidak mengganggu penyelesaian proyek se!ara keseluruhan pada waktu yang telah ditetapkan. *. "ontraktor harus menyatakan se!ara tertulis bahwa bahan$bahan dan peralatan yang diserahkan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan se!ara wajar dan terbaik. nstalasi yang dilakukan adalah lengkap dan dapat berjalan dengan baik dalam kondisi yang terjelek sekalipun, tanpa mengurangi atau menghilangkan atau menghilangkan bahan$bahan atau peralatan yang seharusnya diadakan, walaupun tidak disebutkan se!ara nyata dalam persyaratan teknis atau gambar$gambar teknis. +. Semua peralatan dan bahan$bahan yang digunakan dan diserahkan untuk penyelesaian pekerjaan harus dalam keadaan baru dan dari kualitas terbaik. -. "ontraktor harus mempelajari dan memahami kondisi tempat yang ada, agar dapat mengetahui hal$hal yang akan mengganggu % mempengaruhi




pekerjaan. #pabila timbul persoalan, kontraktor wajib mengajukan saran penyelesaian kepada pengawas, paling lambat 1; hari sebelum pekerjaan ini dilaksanakan. /. "ontraktor harus memeriksa dengan teliti, ruangan$ruangan dan syarat$ syarat yang diperlukan dengan kontraktor lainnya, sehingga peralatan$ peralatan elektrikal dapat dipasang pada tempat dan ruang yang telah disediakan. 1;. Sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus memeriksa dan memahami pekerjaan pelaksanaan dari pihak lain yang ikut menyelesaikan proyek ini, apabila pelaksanaan pekerjaan dari pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan. 11. Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus ren!ana kerja dengan jadwal yang disesuaikan dengan kontraktor lain. #pabila terjadi sesuatu perubahan, kontraktor wajib memberitahukan se!ara tertulis kepada pengawas dan mengajukan saran$saran perubahan % perbaikan. 12. Pada waktu akan memulai pekerjaan, kontraktor wajib menyerahkan pekerjaan gambar$gambar kerja ( shop drawing) terlebih dahulu untuk memperoleh persetujuan dari direksi. Gambar$gambar tersebut sudah diserahkan kepada direksi minimal dalam waktu 1 minggu sebelum instalasi dilaksanakan. 1&. Pemasangan peralatan harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuat peralatan tersebut. >ntuk itu, kontraktor harus menyerahkan gambar$gambar ren!ana instalasi se!ara rin!i sebelum melaksanakan pekerjaan. 1'. #pabila terjadi suatu keadaan dimana kontraktor tidak mungkin menghasilkan kualitas pekerjaan yang terbaik, maka kontraktor wajib memberikan penjelasan se!ara tertulis kepada pengawas dan memberikan saran$saran perubahan%perbaikan. #pabila hal ini tidak dilakukan, kontraktor tetap bertanggung$jawab terhadap kerugian$kerugian yang ditimbulkannya. 1. Selama pelaksanaan instalasi berlangsung, kontraktor harus memberi tanda$ tanda pada dua set gambar pelaksanaan, atas segala perubahan terhadap ran!angan instalasi semula. 1*. "ontraktor harus melakukan general test, terhadap seluruh pekerjaan listrik, telepon, pengindera kebakaran, dan tata suara. III.2 LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan dan peralatan, pemasangan, pengujian$ pengujian dan perbaikan$perbaikan selama masa pemeliharaan. Pekerjaan tersebut terdiri dari 0 a. "abel distribusi dari panel S=P, panel$panel penerangan (AP) dan Panel$ panel =aya (PP) menggunakan kabel tipe DD dan usdu!t #luminium. b. Pekerjaan penerangan dan kotak$kontak. #rmature dan lampunya Saklar$saklar (tunggal, ganda, hotel dan grid swit!hes) "otak$kontak biasa ("") "abel instalasi penerangan dan kotak$kontak Pipa instalasi pelindung kabel penerangan dan kotak$kontak dengan kelengkapannya. Flexible conduit dari kotak$kotak sambung ke titik$titik lampu !. Pekerjaan sistem pembumian Grounding >ntuk Panel 9ontrol @ydrant 6 3ire #larm Surge #rester ' Pole untuk @ydrant 6 1 Pole >ntuk 3ire #larm d. Pekerjaan sistem pengindera kebakaran     



• •




a. 3ire dete!tors b. 4anual Station dan alarm bel !. #nnoun!iator d. Pipa instalasi pelindung kabel beserta kelengkapannya e. 3le
Gambar$gambar ren!ana menunjukkan tata letak se!ara umum dari peralatan yaitu kabel, panel, lampu dan lainnya. Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya dari lokasi, jarak$jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan. III." GAMBAR%GAMBAR TERLAKSANA

"ontraktor harus membuat !atatan$!atatan yang !ermat dari pelaksanaan dan penyesuaian di lapangan. 9atatan$!atatan tersebut harus dituangkan dalam satu set gambar kalkir sebagai gambar sesuai pelaksanaan ( as built drawing). #s built drawing harus segera diserahkan kepada pengawas setelah pekerjaan selesai beserta blue printnya sebanyak & set. III.# STANDAR DAN PERATURAN

1. Seluruh pekerjaan instalasi harus mengikuti standar dalam Persyaratan >mum nstalasi Aistrik (P>A) 2;;; atau standar$standar internasional yang tidak bertentangan dengan P>A. 2. Seluruh pekerjaan instalasi pengidera kebakaran harus dilaksanakan mengikuti standar dan peraturan dari =inas Penanggulangan ahaya "ebakaran, P>A, =epnaker atau standar internasional lainnya. =isamping standar dan peraturan$peraturan tersebut di atas, harus ditaati pula peraturan$peraturan dan hukum setempat yang ada hubungannya dengan pekerjaan$pekerjaan tersebut di atas.

III.$ BAHAN%BAHAN DAN TENAGA PELAKSANA

Semua bahan untuk seluruh pekerjaan ini harus dalam keadaan 1;;E baru, dalam keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksud. 9ontoh bahan harus diserahkan kepada pengawas sebelum pemasangan. "ontraktor harus menempatkan di lapangan se!ara penuh ( full time) seorang koordinator yang ahli di bidangnya, berpengalaman dalam pekerjaan yang serupa dan dapat mewakili kontraktor dengan predikat baik. Curriculum Vitae personil tersebut harus diserahkan kepada konsultan pengawas. enaga pelaksana lainnya harus dipilih yang sudah berpengalaman dan sudah biasa menangani pekerjaan instalasi ini se!ara kuat, aman dan rapi. III.7 BROSUR DAN DATA TEKNIS




"ontraktor harus memberikan brosur peralatan$peralatan yang akan dipasang, lengkap dengan data teknis serta ukuran$ukuran 8isiknya. III. PEMBOBOBOKAN DAN PEMOTONGAN

"ontraktor bertanggung$jawab terhadap penyempurnaan akibat dari semua pemotongan dan pembobokan setiap konstruksi bangunan yang diperlukan untuk konstruksi$konstruksi bangunan ini, ke!uali hanya dalam keadaan khususdan se!ara jelas ter!antum dalam gambar. "ontraktor tidak diperkenankan melaksanakan pemotongan dan pemanasan bagian$bagian struktur tanpa iCin tertulis dari pengawas.

BAB I PEKERJAAN SISTEM DISTRIBUSI DAYA LISTRIK I. 1 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini men!akup pengadaan bahan dan alat$alat, pemasangan dan perbaikan$perbaikan selama masa pemeliharaan untuk sistem distribusi daya listrik. tem pekerjaan tersebut terdiri dari 0 Panel egangan 4enengah "abel egangan 4enengah Panel A:4=P Panel S=P Panel =aya (PP) Panel Penerangan (AP) "abel =aya egangan endah 1 ": Pekerjaan lainnya yang tidak disebutkan disini yang menunjang pekerjaan$ pekerjaan tersebut di atas        

I.2. PANEL TEGANGAN MENENGAH

a. ipe ipe panel adalah pasangan dalam (indoor type) b. Standar @arus dibuat dengan standar ?9 atau standar internasional lainnya seperti 0 39 $ Peran!is :=?%= $ 5erman ?4# $ >S# S $ nggris 5S $ 5epang 3P# !. "arakterstik Swit!hgear egangan 4enengah egangan kerja 2; ": egangan kerja maksimum 2' ": egangan test 2 menit + ": egangan impuls withstand 12 ": #rus nominal usbar ;; # "apasitas hubung singkat 1 detik ;; 4:#




d. "onstruksi - Swit!hgear harus dapat dihubungkan se!ara loop - @arus dapat diopersikan dengan aman oleh petugas seperti pengoperasian load break switch (AS) harus dapat dilakukan tanpa membuka pelindung swit!hgear - Peralatan yang merupakan bagain dari sistem pengaman (interlo!k) harus dibuat dari bahan yang !ukup kuat, dan harus sedemikian rupa sehimgga tidak mungkin terjadi ke!elakaan akibat kesalahan operasi yang dibuat oleh petugas. e. Syarat$syarat pembuatan Switchgear harus dibuat sedemikian rupa sehingga !ara$!ara operasi, sistem pengamanan dan perawatan adalah sesederhana mungkin. perasi terhadap swit!hgear harus dapat dilakukan dengan satu gerakan dengan sebuah handel mekanis yang dipasang di depan muka panel. 8. Peralatan "ubikel Switchgear 4 "ubikel terdiri dari peralatan$paralatan sebagi berikut 0 - usbar ';; # - Load break switch (AS) ' pole, 2; ":, 12; #, kemampuan penutupan &*.;;; # maksimum dan diopersikan dari muka panel, dilengkapi dengan pegas sehingga bekerja dengan !epat pada waktu menutup dan membuka. Pegas dalam keadaan bekerja harus dapat terlepas dan membuka AS bila 0 Salah satu sekering 4 blow out yang menyebabkan tripping rod bekerja =ibuka se!ara manual Aoad break swit!h dari panel pengaman tra8o harus dilengkapi dengan trip !oil yang dilengkapi dengan trip sirkit relay bu!holC. - Swit!h untuk pentanahan , & pole dan dioperasikan se!ara mekanis dari muka panel. - ndikator hubung singkat ke tanah terdiri dari 0 ra8o arus tipe bushing split !ore, yang dipasang pada tegangan menengah 9ara kerja 0 ila terjadi hubung singkat ke tanah pada salah satu 8asa ( intensitas di atas +; # selama 1 detik) maka lampu indikator akan menyala. ila kabel telah diperbaiki dan dimasukkan kembali, maka indikator akan mati se!ara otomatis. - Sekering 4 dengan kemampuan pemutusan sebesar ;; 4:#, dan kemampuan arus nominal seperti ditunjukkan dalam gambar. g. nterlo!k Perlengkapan untuk locking dan interlocking harus disediakan untuk men!egah kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam operasi danmenjamin keselamatan petugas. Peralatan ini bekerja se!ara mekanis dan mempunyai kekuatan mekanis yang lebih besar dari kekuatan mekanis peralatan yang dikontrol. Perlengkapan alat interlo!k disediakan untuk 0 Interlock pintu : - pintu tidak dapat dibuka bila swit!h dalam posisi tertutup dan bila swit!h$ swit!h pentanahan dalam keadaan terbuka. - Pintu tidak dapat ditutup bila swit!h pentanahan dalam keadaan terbuka. Interlock untuk switch TM :




-

Swit!h dapat dioperasikan bila pintu dalam kedaan terbuka dan swit!h pentanahan dalam keadaan tertutup. Swit!h pentanahan tidak dapat ditutup bila swit!h utama dalam keadaan tertutup.

h. Pad Ao!king Pad locking harus disediakan untuk 0 - Swit!h pentanahan dalam keadaan terbuka dan tertutup - Aoad reak Swit!h dalam keadaan terbuka - Pintu dari panel swit!hgear i. Pemberian tanda pengenal anda pengenal harus dipasang yang menunjukkan hal$hal sebagai berikut 0 - 3ungsi dari peralatan dalam panel - Posisi terbuka atau tertutup - #rah putaran dari handel pengontrol dari swit!h - ama 8eeder anda pengenal ini harus jelas dan tidak dapat hilang. j. Sistem pentanahan Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus dihubungkan menjadi satu se!ara elektrik dengan baik. Suatu rel pentanahan sepanjang panel harus disediakan dan bagian panel berupa metal tersebut diatas harus dihubungkan. @ubungan antara bagian yang tetap dan bergerak dilakukan dengan pita tembaga yang 8leksibel dan pita ini harus dilindungi terhadap gangguan mekanis (pintu dan lain$lain). @al$hal di bawah ini harus dihubungkan dengan rel pentanahan, dengan kawat tembaga berpenampang ; mm20 - Pisau swit!h pentanahan - Pelindung baja dari kabel tegangan menengah angkaian pentanahan harus tahan terhadap arus hubung singkat sebesar 1'. "# selama 1 detik tanpa mengalami kerusakan. k. 3inishing Semua mur dan baut harus tahan terhadap karat dilapisi !admium. Semua bagian$bagian dari baja harus bersih dan sandbasted, dan harus dilindungi terhadap karat sebelum diasembled. Penge!atan harus dengan 2 lapis warna abu$abu atau warna lain yang disetujui oleh konsultan pengawas. l. =okumen$dokumen yang harus diserahkan - Gambar$gambar kubukel, susunan peralatan, swit!hgear, detail$detail pekerjaan sipil yang berhubungan dengan pekerjaan pemasangan - Penjelasan$penjelasan teknis - =a8tar spare part yang perlu m. Garansi Serti8ikat pengetesan harus diserahkan oleh pabrik pembuat. ila peralatan$ peralatan mengalami kegagalan$kegagalan dalam pengetesan$pengetasan yang disyaratkan diatas maka pabrik pembuat bertanggung$jawab terhadap peralatan yang diserahkan, sampai peralatan tersebut memenuhi syarat. Setelah mengalami pengetesan ulang dan serti8ikat pengetesan telah dapat diterima harus disetujui oleh konsultan pengawas. n. Pengujian Pengujian ini perlu dilakukan bila pabrik pembuat menunjukkan serti8ikat pengujian yang diakui oleh PA (A4") 0 $ est kenaikan temperatur




$ est untuk alat$alat pengamanan est routin dan pemeriksaan yang terdiri dari 0 - Pemeriksaan apakah peralatan sudah sesuai dengan yang dimaksud - Pemeriksaan peralatan interlo!k dan 8ungsi kerja handel$handel - Pemeriksaan kekuatan mekanis dari handel dan interlo!k - Pemeriksaan kontinyuitas rangkaian - Pengujian dengan tegangan o. Pendidikan dan latihan =iberikan kepada & orang yang ditunjuk pemberi tugas tentang tata !ara pengoperasian dan perawatan.

I.! KABEL TEGANGAN MENENGAH

a. Standar "abel dan perlengkapan harus diren!anakan dan dibuat sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku yaitu P>A dan ?9 (?ropa) terbitan terakhir , disamping itu juga harus mengikuti peraturan$peraturan dari 0 Standar 39 $ Peran!is :=?%= $ 5erman S $ nggris ?4# $ >S# 5S $ 5epang >A $ >nderwrite Aaboratory 34 $ 3a!tory 4utual =apat pula menggunakan peraturan arau standar$standar lain di luar yang telah ditentukan, dengan syarat harus dapat dijamin kualitasnya sama atau lebih tinggi dari standar$standar yang telah disebutkan di atas. b. "arakteristik sistem egangan kerja 2; ": egangan kontinyu maksimum 2' ": est tegangan impuls 12 ": ating daya hubung singkat pada jaringan ;; 4:# #rus kesalahan 1;;; # #rus nominal usbar ';; # !. "onstruksi "abel tegangan menengah ini mempunyai insulasi FAP? (Crosslinked polyethylene cables). Setiap hantaran kabel terdiri dari 0 - nti alumunium stranded, berbentuk bulat - nsulasi FAP? - Selubung tembaga - Selubung tembaga masing$masing inti "etiga hantaran kabel tersebut diselubungi dengan 0 - Pembungkus pita baja - Pelindung pelat baja - Pelindung luar dengan P:9 d. Pengujian - Pengetesan indi7idual - Pengetesan ukuran tahanan hantaran




- Pengetesan dielektrik - Pengukuran loss 8a!tor - Pengetesan khusus Pengetesan ini dilakukan terhadap sampel kabel yang akan dipakai, terdiri sebagai berikut 0 - est tegangan impuls - 4ekanikal test - Pengetesan dielektrik - Pengetesan perambatan Pengetesan indi7idual Setelah kabel ditanam dan penyambungan –penyambungan dilakukan serta kotak$akhir telah dipasang maka dilakukan pengetesan dielektrik. e. Garansi Serti8ikat pengetasan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. ila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik pembuat kabel bertanggung$jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas. 8. "otak >jung "abel "otak ujung kabel ( junction box) harus mempunyai ukuran yang sama dengan kabel yang disambungkan. @arus tahan terhadap pengetasan$ pengetasan yang dilakukan pada kabel. "otak ujung kabel harus dari merk &4, Siemens, y!hem, elden, "4. I.2

PANEL UTAMA TEGANGAN RENDAH (L%MDP)

a. ipe A:$4=P adalah tipe tertutup b. Standar Panel harus dibuat mengikuti standar ?9 dan standar lainnya seperti :=?%=, S, ?4#, 3P# +;(?le!tri!), 3P# +2 (3ire #larm) dan sebagainya. !. "arakteristik Panel egangan kerja

';; :olt

egangan uji

&;;; :olt

egangan uji impuls

2;.;;; :olt

3rekuensi

; @C

#rus nominal busbar A:$4=P minimal 1. kali kapasitas 9ir!uit reaker utama. d. "onstruksi Panel terbuat dari pelat baja setebal 2 mm dengan penguat besi siku atau besi kanal. o< panel di!at dasar tahan karat di bagian luar dan dalam, sebelum di!at akhir dengan !at o7en warna abu$abu muda. usbar disangga se!ara kokoh dengan bahan insulator. usbar netral dan busbar pentanahan dipasang pada sisi yang berseberangan (atas dan bawah). "otak panel dan benda kondukti8 lain yang tidak boleh bertegangan harus dihubungkan dengan baik se!ara elektrik dengan busbar pentanahan.




9ir!uit breaker hatus tipe 4oulded 9ase 9ir!uit reaker (499) tiga 8asa, ui!k make break dan mempunyai range yang ditunjukkan dalam gambar. 9ir!uit reaker di A:$4=P harus mempunyai kemampuan hubung singkat sebesar 2.;;; # maksimum dan 1.;;; minimum. Semua bagian yang menghantarkan listrik seperti busbar atau terminal$ terminal dan lain$lain harus sil7er plated atau dilapisi bahan lain yang men!egah oksidasi. >jung$ujung kabel harus mempunyai sepatu kabel tipe !ompression. "omponen$komponen lain seperti alat ukut, tra8o ukur harus merk 0 Siemens, 9ir!utor atau #?G. e. Panel A:$4=P harus ditambah dengan kapasitor yang dipasang menyatu dengan !apa!itor bank. 8.

nterlo!k antara PA 1, PA 2 6 genset.

g. "abel daya tegangan rendah 1 ": "abel daya jenis D3GbD dan DD. h. Pengujian kabel daya tegangan rendah Sebelum dan sesudah dipasang, kabel  harus diuji dengan pengujian sebagai berikut 0

i.

-

est insulasi

-

est kontinyuitas

-

est tahan pentanahan

Sistem pentanahan Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus dihubungkan menjadi satu se!ara elektrik dengan baik. el pentanahan sepanjang panel harus disediakan dan bagian metal yang disebut diatas harus dihubungkan. el pentanahan dihubungkan dengan kawat tembaga (9) berpenampang ; mm2, dihubungkan dengan rod tembaga berdiameter sesuai denga gambar, ditanam sedalam * m atau sampai diperoleh tahanan pentanahan maksimum  ohm.

j.

Garansi Serti8ikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Serti8ikat tersebut harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai dengan standar yang berlaku. ila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik pembuat kabel bertanggung$jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas.

k. ambahan "ontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk pekerjaan ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk memberikan per8orman!e yang dikehendaki. I. $ PANEL DAYA

a. ipe




PP adalah tipe tertutup b. Standar Panel harus dibuat mengikuti standar ?9 dan standar lainnya seperti :=?%=, S, ?4#, 3P# +;, 3P# +2 dan sebagainya. !. "arakteristik Panel egangan kerja ';; :olt egangan uji &;;; :olt egangan uji impuls 2;.;;; :olt 3rekuensi ; @C #rus nominal busbar PP minimal 1. kali kapasitas 9ir!uit reaker utama. d. "onstruksi Panel terbuat dari pelat baja setebal 1.2 mm dengan penguat besi siku atau besi kanal. o< panel di!at dasar tahan karat di bagian luar dan dalam, sebelum di!at akhir dengan !at o7en warna abu$abu muda. usbar disangga se!ara kokoh dengan bahan insulator. usbar netral dan busbar pentanahan dipasang pada sisi yang berseberangan (atas dan bawah). "otak panel dan benda kondukti8 lain yang tidak boleh bertegangan harus dihubungkan dengan baik se!ara elektrik dengan busbar pentanahan. 9ir!uit breaker harus tipe 4oulded 9ase 9ir!uit reaker (499) tiga 8asa dan 4iniature 9ir!uit reaker (49) satu 8asa, ui!k make break dan mempunyai range yang ditunjukkan dalam gambar. 9ir!uit reaker di PP harus mempunyai kemampuan hubung singkat sebesar 2.;;; # maksimum dan 1.;;; minimum. Semua bagian yang menghantarkan listrik seperti busbar atau terminal$ terminal dan lain$lain harus sil7er plated atau dilapisi bahan lain yang men!egah oksidasi. >jung$ujung kabel harus mempunyai sepatu kabel tipe !ompression. e. "abel daya tegangan rendah 1 ": "abel daya jenis DD kapasitas seperti ditunjukkan dalam gambar. 8.

Pengujian kabel daya tegangan rendah Sebelum dan sesudah dipasang, kabel  harus diuji dengan pengujian sebagai berikut 0

est insulasi est kontinyuitas est tahan pentanahan g. Sistem pentanahan Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus dihubungkan menjadi satu se!ara elektrik dengan baik. el pentanahan sepanjang panel harus disediakan dan bagian metal yang disebut diatas harus dihubungkan. el pentanahan dihubungkan dengan kawat tembaga (9) berpenampang ; mm2, dihubungkan dengan rod tembaga berdiameter sesuai denga gambar, ditanam sedalam * m atau sampai diperoleh tahanan pentanahan maksimum  ohm.   

h. Garansi Serti8ikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Serti8ikat tersebut harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai




dengan standar yang berlaku. ila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik pembuat kabel bertanggung$jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas. i.

ambahan "ontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk pekerjaan ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk memberikan per8orman!e yang dikehendaki.

I.7 PANEL PENERANGAN (LP)

a. ipe AP adalah tipe tertutup b. Standar Panel harus dibuat mengikuti standar ?9 dan standar lainnya seperti :=?%=, S, ?4#, 3P# +;, 3P# +2 dan sebagainya. !. "arakteristik Panel egangan kerja ';; :olt egangan uji &;;; :olt egangan uji impuls 2;.;;; :olt 3rekuensi ; @C #rus nominal busbar AP minimal 1. kali kapasitas 9ir!uit reaker utama. d. "onstruksi Panel terbuat dari pelat baja setebal 1.2 mm dengan penguat besi siku atau besi kanal. o< panel di!at dasar tahan karat di bagian luar dan dalam, sebelum di!at akhir dengan !at o7en warna abu$abu muda. usbar netral dan busbar pentanahan dipasang pada sisi yang berseberangan (atas dan bawah). Pintu panel harus memunyai engsel di sebelah kanan. =i sebelah kiri dilengkai handel dan kun!i "otak panel dan benda kondukti8 lain yang tidak boleh bertegangan harus dihubungkan dengan baik se!ara elektrik dengan busbar pentanahan. e. "abel daya tegangan rendah 1 ": "abel daya DD seperti kapasitas seperti ditunjukkan dalam gambar. 8.

Pengujian kabel daya tegangan rendah Sebelum dan sesudah dipasang, kabel  harus diuji dengan pengujian sebagai berikut 0   

est insulasi est kontinyuitas est tahan pentanahan

g. Sistem pentanahan Semua bagian metal yang dalam keadaan normal tidak bertegangan harus dihubungkan menjadi satu se!ara elektrik dengan baik dan dihubungkan dengan kawat tembaga (9) berpenampang ; mm 2, dihubungkan dengan rod tembaga berdiameter sesuai dengan gambar, ditanam sedalam * m atau sampai diperoleh tahanan pentanahan maksimum  ohm.




h. Garansi Serti8ikat pengetesan dari pabrik pembuat kabel harus diserahkan. Serti8ikat tersebut harus menunjukkan bahwa kabel yang bersangkutan adaah sesuai dengan standar yang berlaku. ila kabel yang bersangkutan mengalami kegagalan, maka pabrik pembuat kabel bertanggung$jawab terhadap kabel tersebut, sampai kabel tersebut berhasil dalam pengetesan ulang dan diterima baik oleh konsultan pengawas. i.

ambahan "ontraktor harus menambahkan peralatan pembantu yang diperlukan untuk pekerjaan ini (meskipun tidak disebutkan dalam persyaratan teknis) untuk memberikan per8orman!e yang dikehendaki. BAB  PENERANGAN DAN KOTAK%KONTAK

.1 BAHAN DAN PERALATAN

a. Aampu dan armature Aampu dan armature harus sesuai dengan yang dimaksudkan seperti dalam gambar detail elektrikal. - Semua armature lampu yang terbuat dari bahan metal harus mempunyai terminal pembumian. - Semua lampu 8luoros!ent dan lampu dis!harge perlu dikompensasi dengan kapasitor karena tidak dipenuhi dengan !apasitor bank. - e8lektor harus mempunyai pemantul yang baik. - o< tempat ballast, starter dan terminal blo!k harus !ukup besar dan dibuat sedemikian rupa sehingga panas yang ditimbulkan tidak mengganggu kelangsungan kerja dan umur teknis komponen lampu. :entilasi dalam bo< harus !ukup. - "abel$kabel dalam bo< harus diberikan saluran atau klem$klem tersendiri sehingga tidak menempel pada ballast.o< terbuat dari plat baja tebal minimum ;. mm di !at warna dasar tahan karat, kemudian di !at akhir dengan !at o7en warna putih atau warna lain yang disetujui. - allast tipe elektronik harus mempunyai dudukan yang kuat dalam lampu, tetapi mudah dibuka untuk diperiksa atau diangkat. - allast harus dari satu merk setara8 dengan Phillips, ais, #t!o atau S!hwabe. - abung lampu 8luores!ent harus dari merk Phillips, type A= nomor ' - #rmature lampu pijar terdiri dari dudukan dan re8lektor. . Lampu !ipe "# $"ecesses #ounted)




1. Auminer terbuat dari Cin! !oated white paint sheet steel dengan tebal ;, mm 2. e8le!tor &. ?le!tri!al gear ( ballast, ignitor dan !apa!itor ) terintegrasi di dalam luminer '. 4enggunakan lampu A$= Super dengan !olor temperature *;;B "el7in, !olor rendering a -; dan lumen output minimal 12+ . 4emenuhi standar ?9/*. =ilengkapi dengan kapasitor untuk memperbaiki 8aktor daya.

%. Lampu !ipe "# $"ecesses #ounted) Co&er 'crylic

1. Auminer terbuat dari Cin! !oated white paint sheet steel dengan tebal ;, mm. 2. 9o7er #!ryli! &. ?le!tri!al gear ( ballast, ignitor dan !apa!itor ) terintegrasi di dalam luminer '. 4enggunakan lampu A$= Super dengan !olor temperature *;;B "el7in, !olor rendering a -; dan lumen output minimal 12+ . 4emenuhi standar ?9/*. =ilengkapi dengan kapasitor untuk memperbaiki 8aktor daya

3.

Lampu !ipe downlight recessed mounted (




1. Auminer terbuat dari bahan high uality sheet metal !old$rolled steel dan diameter 1+;mm dan tinggi 1;; mm 2. e8lektor terbuat dari bahan high$purity alumunium. &. ing di bagian bawah luminer tempat penjepit glass !o7er terbuat dari bahan baja dengan 8inishing powder !oating '. =ilengkapi dengan glass !o7er . ngress Prote!tion P 2; *. ?le!tri!al gear (ballast, ignitor dan !apa!itor) terpisah dengan luminer. +. 4enggunakan lampu PA$91&H%-* dengan !olor temperature *;;B "el7in, !olor rendering a +/ dan lumen output minimal /;;. -. 4emenuhi standar ?9/-

*. Lampu barret Cyrcular %%

1. 9o7er a!ryli! 2. ?le!tri!al gear ( ballast, ignitor dan !apa!itor ) terintegrasi di dalam luminer &. 4enggunakan lampu A$= Super 2;H%-* dengan !olor temperature *;;B "el7in, !olor rendering a -; dan lumen output minimal 12+ '. 4emenuhi standar ?9/. =ilengkapi dengan kapasitor untuk memperbaiki 8aktor daya b. Pengetesan est penyalaan dilaksanakan setelah instalasi terpasang. Pada test penyalaan ini akan diuji mutu instalasi. !. 5aringan instalasi Proses pemasangan jaringan dengan menggunakan kabel tanah mengikuti ketentuan ketentuan sebagai berikut 0 1. Pemasangan kabel tanah di dalam tanah harus dilakukan dengan !ara sedemikian rupa sehingga kabel tersebut terhindar dari kerusakan




2.

mekanis dan kimiawi yang mungkin timbul ada tempat dimana kabel tanah tersebut terpasang. Pelaksanaan penanaman kabel yang tidak dapat memenuhi kedalaman 1.2; meter, maka penanaman kabelnya dilakukan sebagai berikut 0 4inimum ;.-; meter di bawah permukaan tanah pada jalan$jalan yang dilewati kendaraan. 4inimum ;.*; meter di bawah permukaan tanah pada jalan$jalan yang tidak dilewati kendaraan (pedestrian). "abel tanah harus diletakkan pada pasir atau tanah halus, galian tanah tersebut harus stabil, kuat dan rata dengan ketentuan tebal lapisan pasir atau tanah halus tersebut tidak lebih dari 1; !m di sekeliling kabel tanah tersebut. Pada bagian atas pasir urug halus dipasang beton !etak pelindung kabel dengan ukuran '; !m < 2; !m < tebal + !m atau sesuai gambar peren!anaan. Pada kondisi dimana terdapat kabel PA tegangan menengah atau tinggi dan kabel telekomunikasi maka kabel tanah harus ditempatkan di atas kabel PA (jarak &; !m) dan kabel telekomunikasi (jarak & !m). Pada persilangan dimana terdapat kabel tanah dan kabel lainnnya harus diambil salah satu tindakan pengamanan yang disebutkan dalam ketentuan di bawah ini, ke!ulai jika salah satu kabel tanah yang bersilangan itu terletak dalam satu saluran pasangan batu beton atau sema!am itu yang mempunyai tebal dinding sekurang$kurangnya * !m. 1). =i atas kabel tanah yang terletak di bawah, harus dipasang tutup pelindung dari lempengan atau pipa beton atau sekurang$kurangnya dari bahan yang tahan lama atau yang sedrajat. 2). =i atas kabel yang terletak di atas, dipasang pipa belah beton atau dari bahan lain yang !ukup kuat, tahan lama dan tahan api. Pipa belah ini harus dipasang menjorok keluar sekurang$kurangnya ;. meter dari kabel yang terletak di bawah diukur dari sisi luar kabel.

d. "otak$kontak iasa ("") "otak$kontak iasa ("") yang dipakai adalah kotak$kontak satu 8asa. Semua kotak$kontak harus memiliki terminal 8asa, netral dan pentanahan. "otak$kontak harus dari satu tipe yaitu untuk pemasangan rata dinding dengan rating 2; :olt, 1; #mp. e. Sakelar dinding Sakelar harus dari satu tipe yaitu untuk pemasangan rata dinding, tipe ro!ker, mempunyai rating 2; 7olt, 1; #mp dari jenis single atau doble gangs atau multiple gangs (grid swit!hes), 9S. 8.

"otak untuk sakelar dan kotak$kontak "otak harus dari bahan baja dengan kedalaman minimal & mm. "otak harus mempunyai terminal pentanahan. Sakelar dan kotak$kontak terpasang pada kotak dengan menggunakan baut. Pemasangan dengan !akar yang mengembang tidak diperbolehkan.

g. "abel instalasi Pada umumnya kabel instalasi kotak$kontak dan penerangan harus kabel inti tembaga dengan insulasi P:9, satu inti atau lebih (DD dan D#). "abel harus mempunyai penampang minimum 2. mm2.




"ode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan dalam P>A sebagai berikut 0 $ 8asa ,S, $ netral $ pembumian

0 merah, kuning, hitam 0 biru 0 kuning @ijau

Sambungan kabel harus dibuat baik se!ara listrik dengan menggunakan konus penyambungan (lasdop) plastik atau konektor lain yang disetujui pengawas. Sambungan kabel hanya boleh dilakukan dalam kotak penyambungan ($ doos) . =i dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel. h. Pipa instalasi pelindung kabel Pipa instalasi pelindung kabel yang dipakai adalah P:9 !onduit khusus untuk instalasi listrik. Pipa, elbow, jun!tion bo< dan kelengkapan lainnya harus seauai antara satu dan lainnya. =iameter yang dipakai adalah 2; mm dan 2 mm. Pipa 8le
#. Pemasangan lampu$lampu - Semua 8i



Pengujian seluruh sistem diselenggarakan setelah seluruh pekerjaan selesai. Pengujian sistem terdiri dari 0 - Pengujian sambungan$sambungan - Pengujian tahanan isolasi tiap sirkit - Pengujian tahanan pembumian - Pengujian pemberian tegangan Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor harus sudah mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Pengujian harus disaksikan oleh pengawas. "ontraktor harus membuat !atatan mengenai hasil pengujian. Segala biaya untuk penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor. "ontraktor harus melakukan general test penerangan selama & < 2' jam.

BAB I SISTEM PENGINDERA KEBAKARAN ' FIRE ALARM

I.1 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, alat$alat, pemasangan, pengujian dan perbaikan$perbaikan selama masa pemeliharaan sistem untuk pekerjaan pengindera kebakaran. Pekerjaan ini men!akup 0 Sistem pengindera kebakaran #ddresable a). Peralatan pengindera kebakaran - #ddresable 4anual Push utton% Pull Station - #udible :isual (#larm el, ndi!ating Aamp atau 3ire @orn Strobe) - #ddresable @eat dete!tor (type ) - #ddresable @eat dete!tor (type 8intuk 9ontrol ell 6 ndi!ating Aamp b). nstalasi sistem pengindera kebakaran - "abel instalasi =ete!tor menggunakan #HG 1-, 1 Pair - "abel 3eeder 3# ke 3#, Panel ke 3#, Panel ke #nnun!iator menggunakan #HG 1-, 2 Pair Pipa pelindung kabel menggunakan 9onduit @igh mpa!t 2; mm I.2 GAMBAR%GAMBAR RENCANA

Gambar$gambar se!ara umum menunjukkan tata letak, instalasi dan lain$lain. Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya dari lokas, jarak$jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan. I.! GAMBAR%GAMBAR SESUAI PELAKSANAAN




"ontraktor harus membuat !atatan$!atatan yang !ermat dari pelaksanaan dan penyesuaian di lapangan. 9atatan$!atatan tersebut harus dituangkan dalam satu set gambar kalkir sebagai gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing). #s built drawing harus segera diserahkan kepada pengawas setelah pekerjaan selesai beserta blue printnya sebanyak & set. I." STANDAR DAN PERATURAN

Seluruh pekerjaan sistem pengindera kebakaran harus mengikuti standar P>A terbitan terakhir, 3P# +; (?le!tri!al !ode), 3P# +2 (3ire #larm) =inas Pemadam "ebakaran, =epnaker dan peraturan serta hukum setempat mengenai pekerjaan ini. I.# BAHAN%BAHAN, PERALATAN DAN TENAGA PELAKSANA

ahan$bahan dan peralatan yang akan dipasang harus dalam kedaan baru dan baik sesuai dengan yang dimaksud. 9ontoh bahan, brosur dan gambar kerja (shop drawing) harus diserahkan kepada pengawas 2(dua) minggu sebelum pemasangan. "ontraktor harus menematkan se!ara penuh (8ull time) seorang koordinator yang ahli di bidangnya, berpengalaman dalam pekerjaan yang serupa dan dapat sepenuhnya mewakili kontraktor. 9urri!ulum :itae petugas tersebut harus diserahkan kepada konsultan pengawas seminggu sebelum yang bersangkutan memulai tugasnya. enaga pelaksana dipilih hanya yang sudah berpengalaman dan mampu menangani pekerjaan ini se!ara aman, kuat dan rapi. Programer +ire 'larm Control Panel harus dapat menunjukan sertifikat !raining yang diperoleh dari Product yang ditawarkan. #. 3ire #larm 9ontol Panel 3ire #larm 9ontrol Panel menggunakan system #ddresable dengan kapasitas minimum 1 Aoop 1/- #ddres yang terdiri dari // #ddres =ete!tor 6 // #ddres 4odul. 4emiliki =isplay A9= yang dapat menampilkan karakter huru8 6 angka minimal 2 baris. 3ire #larm 9ontrol panel @arus berstandard minimum >A (>nderwrite Aaboratory). . =ete!tor #ddresable @eat dete!tor dengan kenaikan suhu bertahap (ate o8 emperature ise). ate o8 temperature rate dete!tor harus dapat bekerja pada kenaikan suhu bertahap maksimum 1; o9 per menit. =ete!tor @arus memiliki otary swit!h%=A Swit!h untuk setting #ddres, tidak diperkenankan menggunakan Handheld Programer. =ete!tor harus memiliki Standard 4inimum >A, >A9, 34, 9S34 9. #larm el el penunjuk Cone harus dari jenis 4otoriCed bell, menghasilkan bunyi berdering tidak kurang dari /* d dari jarak 1 meter. 4ekanisme kerja bel harus sepenuhynya tertutup dan harus kedap debu dan air. harus memiliki Standard 4inimum >A, >A9, 34, 9S34 =. #nnoun!iator




#nnun!iator harus dapat menampilkan tampilan seperti yang ditampilan oleh 3ire #larm 9ontrol Panel. #nnun!iator harus memiliki Standard 4inimum >A, >A9, 34, 9S34 ?. "abel >ntuk instalasi di dalam gedung menggunakan jenis #HG dan untuk instalasi di luar gedung menggunakan kabel tanah. "abel instalasi minimal berukuran #HG 1-, 1 Pair. 3. Pipa pelindung instalasi kabel Pipa instalasi pelindung kabel yang dipakai adalah P:9 !onduit khusus untuk instalasi listrik. Pipa, elbow, jun!tion bo< dan kelengkapan lainnya harus seauai antara satu dan lainnya. =iameter yang dipakai adalah 2; mm dan 2 mm. Pipa 8le
"ontraktor harus melakukan semua pengujian untuk mendemonstrasikan bahwa bekerjanya kabel dan material yang telah selesai dipasang memang benar$benar memenuhi persyaratan. "ontraktor harus menyediakan personil dan peralatan yang perlu untuk melakukan pengujian. Pengujian untuk sistem pengindera kebakaran terdiri dari 0 1. Pengujian instalasi - >ji kontinyuitas kabel - >ji 3ungsi 6 kesesuaian #ddres 2. Pengujian simulasi kerja peralatan dan sistem Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor harus sudah mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Pengujian harus disaksikan oleh pengawas. "ontraktor harus membuat !atatan mengenai hasil pengujian. Segala biaya untuk penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor.




BAB II PENYALUR PETIR II.1 LINGKUP PEKERJAAN

Penangkal petir menggunakan sistem ?3 Prote!tion dan harus dapat melindungi seluruh bangunan dari bahaya tersambar petir. adius dan daerah proteksi seperti yang ditunjukkan dalam gambar peren!anaan. Pekerjaan ini meliputi pengurusan perijinan dari badan % lembaga yang berwenang, pengadaan bahan, peralatan, tenaga kerja, pemasangan, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan terhadap keseluruhan sistem penangkal petir. Pekerjaan tersebut terdiri dari 0 a. b. !. d. e. 8.

erminal udara Penghantar pembumian (down !ondu!tor) erminal dan ele!troda pembumian "otak sambung jin dari lembaga yang berwenang Pekerjaan lain yang menunjang pekerjaan tersebut di atas

II.2 GAMBAR%GAMBAR RENCANA

Gambar$gambar se!ara umum menunjukkan tata letak, instalasi dan lain$lain. Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya dari lokas, jarak$jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan. II.! GAMBAR%GAMBAR SESUAI PELAKSANAAN

"ontraktor harus membuat !atatan$!atatan yang !ermat dari pelaksanaan dan penyesuaian di lapangan. 9atatan$!atatan tersebut harus dituangkan dalam satu set gambar kalkir sebagai gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing). #s built drawing harus segera diserahkan kepada pengawas setelah pekerjaan selesai beserta blue printnya sebanyak & set. II." STANDAR DAN PERATURAN




Seluruh pekerjaan sistem tata suara harus mengikuti standar P>A terbitan terakhir, peraturan dari =epnaker. =isamping itu peraturan setempat yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini. II.# BAHAN%BAHAN, PERALATAN DAN TENAGA PELAKSANA

ahan$bahan dan peralatan yang akan dipasang harus dalam kedaan baru dan baik sesuai dengan yang dimaksud. 9ontoh bahan, brosur dan gambar kerja (shop drawing) harus diserahkan kepada pengawas 2(dua) minggu sebelum pemasangan. "ontraktor harus menempatkan se!ara penuh (8ull time) seorang koordinator yang ahli di bidangnya, berpengalaman dalam pekerjaan yang serupa dan dapat sepenuhnya mewakili kontraktor. 9urri!ulum :itae petugas tersebut harus diserahkan kepada konsultan pengawas seminggu sebelum yang bersangkutan memulai tugasnya. enaga pelaksana dipilih hanya yang sudah berpengalaman dan mampu menangani pekerjaan ini se!ara aman, kuat dan rapi. #. "epala penangkal petir "epala penangkal petir adalah tipe non radiakti8 dengan konstruksi seperti pada gambar. . Saluran penghantar (,own Conductor ) Saluran penghantar berupa kabel 9oa
a) #ir terminal harus dipasang se!ara kuat pada atap bangunan, sehingga mampu menahan gaya$gaya mekanis yang diakibatkan oleh sambaran petir langsung (direct strokes). b) =own !ondu!tor harus dipasang memakai klem$klem khusus dengan jarak$jarak tertentu seperti ditunjukkan pada gambar. !) ?lektroda pentanahan (-round lectrode)




=itentukan titik lokasnya sesuai dengan gambar. anam se!ara 7ertikal pipa baja diameter &J sampai sedalam * meter. "emudian pipa di!abut kembali sampai meninggalkan lubang. si lubang tersebut dengan serbuk arang padat. anam elektroda pembumian di tengah$tengah lubang yang terisi serbuk arang tersebut. II.7 PENGUJIAN Pengujian untuk sistem penangkal petir terdiri dari 0

a) Pengujian tahanan pentanahan b) >ji kontinyuitas Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, kontraktor harus sudah mengajukan jadwal dan prosedur pengujian kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Pengujian harus disaksikan oleh pengawas dan instansi yang berwenang. "ontraktor harus membuat !atatan mengenai hasil pengujian. Segala biaya untuk penyelenggaraan pengujian ditanggung oleh kontraktor.

en!ana "erja 6 Syarat dibuat agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat ber8ungsi sebagaimana 8ungsinya dengan baik dan memudahkan dari segi perawatan, atas Perhatian 6 "erjasamanya kami u!apkan erima "asih

Semarang, 2- #pril 2;1+ "onsultan 6 Peren!ana

#gung Setyaji, S..






02b. - Rks Pemadam Kebakaran, Hvac & Elektrikal

Recommend Documents