METODA PELAKSANAAN
METODA PELAKSANAAN Kegiat Kegi atan an Pek Pekerja erjaan an
: :
$okasi Tahun %ngg.
: :
Pemba Pembang ngun unan an Jala Jalan n Pemba embang ngun unan an Trotoa otoar r Sim Simp p 4 Pas Pasar ar Paria ariama man n - Sim Simp p Kp. Kp. Ka Kali ling ng Sy Syeh M Jami Jamil) l) (!"# Km) Kota Pariaman &'
. P*+,%$%+
METODA PELAKSANAAN
'.'. mum Setelah mengikuti aanwijzing kantor dan lapangan serta mempelajari bestek/gambar dan berita acara aanwijzing, maka kami mencoba membuat metoda pelaksanaan kerja, sebagai salah satu syarat teknis dalam melakukan penawaran pekerjaan tersebut diatas. Untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis dalam penawaran yang kami ajukan. Yang kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan pekerjaan yang. merupakan urutan atau tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan/ lokasi kerja dan dilengkapi dengan gambar gambar kerja. !engingat !etode "erja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu #
$.$.$ %imulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta mempunyai waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling terkait. $.$.& "egiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara e'ekti' dan e(isien agar tujuan proyek tercapai secara optimal. %alam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya, dipercayakan kepada kami ditunjuk sebagai pemenang, berkomitmen akan melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang see'ekti' dan see(isien mungkin, sehingga hasil akhir pekerjaan akan sesuai dengan apa yang diharapkan didalam dokumen kontrak dapat dipertanggungjawabkan dengan # a. Tepat waktu b. Tepat biaya c. Tepat mutu '.&. Tujuan !etode kerja / rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai hasil (isik yang dapat dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, dengan demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga kerja dan peralatan kerja harus disusun secara sistimatis. './. 0entuk 1an isi $.).$ Untuk memudahkan pembacaan dibuat dalam bentuk diagram atau gra(is *time schedule, network planning, schedule bahan, schedule tenaga, schedule alat dan diagram pengendali cuaca+. $.).& %alam embuatan encana "erja berisikan program dari waktu ke waktu tentang # $.).&.$ elaksanaan bagian-bagian item pekerjaan. $.).&.& endatangan macam-macam bahan dan peralatan kerja serta jumlahnya. $.).&.) enggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta jumlahnya.
&.$. &.&. &.).
. 2+3S K*3+%%+ !empermudah urutan tahapan pelaksanaan pekerjaan (isik. !empermudah pendatangan bahan menurut waktu dan kebutuhannya. !empermudah pendatangan tenaga kerja menurut waktu dan kebutuhannya.
METODA PELAKSANAAN
&.. &.. &.0.
!empermudah pendatangan peralatan kerja menurut waktu dan kebutuhannya. elaksanaan pekerjaan menjadi lancar dan e''ekti'. engendalian biaya dan waktu lebih akurat dan e''ekti'.
1ila terjadi 'orce majeur akan tercatat lebih akurat, sehingga mempermudah pembuktian guna meminta perpanjangan waktu. . M*T5,* P*$%KS%+%%+ Urutan / Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang digambarkan dalam bentuk Time Schedule, dan "ur2a 3S3 serta 4etwok %iagram.
.$.$ Schedule dan "ur2a 3 S 3 4.1.2 4etwork %iagram U
.
P*K*6J%%+ P*6S%P%+ Pekerjaan Plank Proyek aralel dengan pekerjaan pembuatan kantor lapangan, dikerjakan pembuatan plank proyek. lank proyek dibuat sesuai dengan ukuran standar pekerjaan umum dari bahan papan kayu sebagai plank dan balok kayu untuk tegak plank dan dicat serta ditulis in'ormasi proyek. MM %ikerjakan ada !inggu 5 Sampai dengan !inggu "e 65. Mobilisasi 1an ,emobilisasi !endatangkan *mobilisasi+ alat alat berat dan mengembalikannya kembali *demobilisasi+. emberitahukan dan permintaan persetujuan terhadap jenis / kapasitas e7ca2ator yang akan digunakan kepada konsultan pengawas lapangan oleh kontraktor. Sebelum dilakukan mobilisasi, kontraktor harus memberitahukan dan meminta persetujuan terhadap jenis / kapasitas !otor 8rader, Stamper, 9oncrete 6ibrator, 9oncrete Saw dan alat bantu lainnya yang akan digunakan kepada konsultan pengawas lapangan. Segala resiko yang diakibatkan oleh pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi menjadi tanggung jawab kontraktor.
Sebelum kita memulai pekerjaan, terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis peralatan apa saja yang cocok dan baik dipergunakan dalam pelaksanaan proyek tersebut, setelah kita mengetahuinya dengan pasti, maka kita mulai dengan mendatangkan peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu dengan tujuan supaya peralatan yang kita bawa bisa e(isien dan tidak menganggur. Semua peralatan yang kita bawa harus berada dalam kondisi baik dan siap pakai karena apabila terjadi kerusakan dilokasi pekerjaan, maka akan memperlambat jalannya pekerjaan yang akan kita laksanakan. dan apabila alat yang kita gunakan tersebut telah selesai dipergunakan, maka alat tersebut harus dengan cepat dikembalikan atau dibawa kelokasi lain yang membutuhkan dengan tujuan agar alat tersebut tidak menganggur.
METODA PELAKSANAAN
Manajemen 1an Keselamatan $alu $intas %alam melaksanakan pekerjaan eningkatan :alan setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan mulai dari awal. elaksanaan ekerjaan sampai dengan akhir kegiatan dilapangan diusahakan tidak mengganggu arus lalu lintas. ;kti(itas arus lalu lintas yang terhambat akibat adanya kegiatan proyek akan merugikan pengguna jalan raya.
;gar dalam pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kerugian dipihak pengguna jalan, maka manajemen lalu lintas dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut # !enyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode kontruksi sesuai ketentuan. !embuat rencana kerja manajemen lalu lintas sesuai schedule pekerjaan dan koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait. !engatur secara tepat jadwal pelaksanaan setiap jenis pekerjaan di lapangan. !emasang rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan, dan menempatkannya secara tepat dan benar. !enempatkan petugas pengatur lalu lintas untuk mengatur dan mengarahkan arus lalu lintas. eralatan "eselamatan
ambu penghalang lalu lintas jenis plastik ambu peringatan eralatan komunikasi dan lainnya
Tenaga yang terdiri dari # ekerja "oordinator ada saat pekerjaan, rambu-rambu diletakkan sepanjang daerah galian, tujuannya agar lalu lintas tidak masuk atau terperosok ke dalam daerah galian. ambu-rambu yang dipasang haruslah mempunyai cat dengan pantulan cahaya, guna menghindari kecelakaan di malam hari.
6elokasi tilitas 1an Pelayanan Telkom yang %1a elokasi Utilitas untuk telkom, serta utilitas umum lainnya melalui beberapa tahapan # a. endapatan terhadap sarana yang masuk dalam ketentuan relokasi yang sudah ditetapkan b. elaporan terhadap %epertemen terkait c. emindahan Utilitas setelah mendapatkan persetujuan dari depertemen terkait
6elokasi tilitas 1an Pelayanan P,%M yang %1a 1egitu juga dengan elokasi Utilitas dan elayanan %;! yang ;da, tidak jauh berbeda dengan elokasi Utilitas untuk telkom, serta utilitas umum lainnya melalui beberapa tahapan # a. endapatan terhadap sarana yang masuk dalam ketentuan relokasi yang sudah ditetapkan b. elaporan terhadap %epertemen terkait
METODA PELAKSANAAN
c. emindahan Utilitas setelah mendapatkan persetujuan dari depertemen terkait
6elokasi tilitas 1an Pelayanan P$+ yang %1a 1egitu juga dengan elokasi Utilitas dan elayanan <4 yang ;da, tidak jauh berbeda dengan elokasi Utilitas untuk telkom, serta utilitas umum lainnya melalui beberapa tahapan # a. endapatan terhadap sarana yang masuk dalam ketentuan relokasi yang sudah ditetapkan b. elaporan terhadap %epertemen terkait emindahan Utilitas dan elayanan <4 yang ;da setelah mendapatkan persetujuan dari depertemen terkait
,S &. ,6%+%S* %ikerjakan ada !inggu 555 Sampai dengan !inggu "e =5. 3alian untuk Selokan ,rainase 1an Saluran %ir
$. &. ). . . 0.
?. C. D. $A.
eralatan
# alat bantu
Tenaga
# pekerja, mandor
1ahan
#-
Meto1e : ermintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada %ireksi. engukuran dan penandaan *pemasangan pro(il+ lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai 8ambar encana bersama %ireksi. Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan 8ambar encana dan Spesi(ikasi Teknis yang ada. enggalian dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja dengan mengacu garis ketinggian dan ele2asi yang ditentukan dalam gambar. >asil galian dibuang ke tempat pembuangan disekitar lokasi atau sesuai petunjuk %ireksi. ermintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada %ireksi. !utual check dilakukan bersama - sama dengan %ireksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang * as built drawing+ sebagai dasar 2olume pekerjaan yang akan dimintakan pembayarannya * termin + dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka pengajuan paling lambat $ bulan sebelum waktu pelaksanaan berakhir . @oto dokumentasi AB sebelum pelaksanaan pekerjaan. @oto dokumentasi AB selama pekerjaan berlangsung. @oto dokumentasi $AAB setelah pekerjaan selesai $AAB. enyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan "ur2a E S E. %asar pembayaran pekerjaan 8alian tanah diukur !) *meter kubik+.
Pasangan 0atu 1engan Mortar raian Kerja : Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan alat bantu 1atu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang Sekelompok perkerja melakukkan penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.
METODA PELAKSANAAN
%lat 9oncrete mi7er
%lat bantu : Sekop acul sendok semen ember cor gerobak dorong benang dan water pass Tenaga !andor Tukang ekerja
,S /. P*K*6J%%+ T%+% %ikerjakan ada !inggu =5 Sampai dengan !inggu "e =56. Timbunan 0iasa (Tanpa %lat) Kami dari PT. LANSANO JAYA MANDIRI akan mengerjakan beberapa maam ma!eria" !imb#nan dan pen#!#pan kemba"i di "$ka%i &ang di!#nj#kkan $"e' gambar a!a# di!empa! "ain %eper!i ara'an Direk%i. K#a"i!a% dari ma!eria" 'ar#% mendapa!kan ijin dari Direk%i dan !idak !erma%#k ba'an $rganik a!a# ba'an "ain &ang !idak diijinkan. Kami dari PT. LANSANO JAYA MANDIRI akan %emak%ima" m#ngkin mengg#nakan ma!eria" 'a%i" ga"ian %ebagai ba'an #n!#k !imb#nan %eja#' %eara k#a"i!a% memen#'i %&ara!. Tidak dii(inkan adan&a %emak) akar) r#mp#! a!a# ma!eria" !idak memen#'i %&ara! "ain &ang akan dipakai %ebagai ba'an !imb#nan. Ke"a&akan dari %e!iap bagian p$nda%i #n!#k penempa!an ma!eria" !imb#nan dan %em#a ma!eria" &ang dig#nakan da"am k$n%!r#k%i !imb#nan ada"a' %e%#ai dengan %pe%i*ika%i !eknik. Kami dari PT. LANSANO JAYA MANDIRI akan me"ak%anakan !e%! #ji !imb#nan +!ria" embankmen!, #n!#k menen!#kan e*ek!i*i!a% dari beberapa me!$de pemada!an dari ma!eria" &ang !er%edia #n!#k pekerjaan !imb#nan. Sa%aran 'a%i" dari #ji !e%! !imb#nan ada"a' #n!#k mengk$n*irma%i e*ek!i*i!a% dari me!$de pemada!an &ang berkai!an dengan jeni% dan #k#ran dari a"a! pemada!) j#m"a' "in!a%an #n!#k ke!eba"an "api%an &ang di%&ara!kan) e*ek ge!aran !er'adap kadar air dan a%pek "ain dari pemada!an. Pekerjaan ini !erma%#k penempa!an-peng'amparan dari ma!eria" dari b$rr$ area) ga"ian dan %!$kpi"e dengan perbedaan kadar air dan da"am "aj#r !erpi%a' #n!#k pemada!an dengan pera"a!an pemada!) keepa!an) *rek#en%i dan j#m"a' "in!a%an &ang berbeda. /a%i" per$baan ini !idak membeba%kan Kami dari PT. LANSANO JAYA MANDIRI da"am %ega"a 'a" keajibann&a #n!#k mendapa!kan ba!a% pemada!an %ebagai &ang di!en!#kan da"am k$n!rak. Apabi"a di!em#kan-dij#mpai !ana' &ang berbeda pada ak!# pe"ak%anaan dikem#dian 'ari) maka per$baan0 per$baan "ebi' "anj#! 'ar#% di"ak%anakan !er"ebi' da'#"#. Jeni% !e%! &ang 'ar#% di"ak%anakan #n!#k #ji !imb#nan +!ria" embankmen!, ada"a' %ebagai berik#!
Kepada!an Lapangan +*ie"d den%i!&, Permeabi"i!& "apangan +*ie"d permeabi"i!&, era! Jeni% +%pei*i gra3i!&, Kadar Air +a!er $n!en!, K$n%i%!en%i +$n%i%!en&-A!!erberg Limi!, rada%i +grada!i$n, Lapangan dan Lab$ra!$ri#m Kepada!an Lab$ra!$ri#m +pr$!$r $mpa!i$n,
METODA PELAKSANAAN
Tidak ada pemba&aran !erpi%a' &ang akan dib#a! #n!#k !e%! #ji !imb#nan +!ria" embankmen!,. Sem#a bia&a #n!#k pe"ak%anaan !e%! #ji !imb#nan %#da' !erma%#k #ji pemada!an) peng'amparan) dan berik#! pemb$ngkaran ma!eria" %er!a berkai!an dengan peng#jian) pengambi"an $n!$' #ji +%amp"e, ada"a' %#da' !erma%#k da"am 'arga %a!#an &ang dapa! di!erapkan #n!#k pekerjaan !imb#nan da"am $5.
,S . ST6KT6 %ikerjakan ada !inggu =56 Sampai dengan !inggu "e == 0eton mutu se1ang 1engan 789 & MPa (K-) Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan struktur beton harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum didalam # o S45 &AA&. o S"S45 -$DD$ o U15, 45-) o edoman erencanaan ketahanan 8empa 5ndonesia $DC? dan &AA& o eraturan embebanan 5ndonesia untuk 8edung $DC) dan S45 &AA&. o !utu 1eton/!utu baja # o Untuk pekerjaan beton yang disyaratkan adalah "&A untuk struktur dan beton praktis. !utu baja tulangan yang disyaratkan adalah U.)& untuk F G $0 dan U& untuk H G $0.
1ahan pembentuk beton !utu K 250, pasir beton, Spilit dan semen diaduk dengan air sesuai dengan spesi(ikasi yang telah ditentukan. o engadukan semua campuran beton harus dilakukan dengan beton !olen atau dengan bantuan eady !i7 9oncrete. o ;pabila menggunakan beton ready mi7 harus dibuatkan dan diserahkan serti(ikat laboratoriumnya terlebih dahulu. o ;pabila beton dibuat ditempat/proyek harus mengikut mi7 design laboratorium yang sebelumnya dibuat berdasarkan bahan yang akan digunakan. Serti(ikatnya harus diserahkan terlebih dahulu kepada direksi. o Selama pelaksanaan pekerjaan beton berlangsung, "ami akan menempatkan seorang Iuality kontrol beton untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan beton. o Takaran semua agregat halus maupun kasar dilakukan dalam satuan 2olume atau berat. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisiting yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.
elaksana mengintruksikan dan mengarahkan kepada pekerja dan tukang untuk pamasangan cor sloo' sesuai dengan ukuran setempat sesuai dengan dimensi pada gambar rencana. ekerja menyiapkan bahan * semen, pasir beton, spilit dan air bersih+ untuk proses pengadukan serta alat pengaduk beton *9oncrete !i7er+. 9oncrete mi7er dihidupkan dan alat pengaduk dimasukan sejumlah air dengan kondisi alat masih terus berputar Selanjutnya dimasukan spilit dan pasir beton dengan sesuai dengan komposisi adukan, beberapa menit kemudian dimasukan sejumlah semen ke dalam bak pengadukan. "urang lebih $A kali putaran, alat pengaduk membuang hasil coran melalui papan luncuran menuju lokasi akan dicor. Sejumlah pekerja melakukan pemadatan hasil coran menggunakan pemadat dan penggetar beton *2irator beton+.
METODA PELAKSANAAN
ekerjaan ini terus menerus sesuai urutan pekerjaan diatas sampai hasil pekerjaan diterima oleh direksi lapangan. Sejumlah pekerja membersihkan pekerjaan dan memindahkkan alat beton molen ke tempat penyimpan / barak kerja.
embongkaran bekisting dan penyiraman beton yang telah mengeras. 1eton yang telah mengeras kurang lebih & hari, dilakukan pembongkaran bekisting dan penyiraman beton dengan air.
0eton mutu ren1ah 1engan 789 '# MPa (K-'#) egi!# j#ga dengan pekerjaan e!$n m#!# renda' dengan *67 18 MPa (K-175) pen#"angan. 9ara pe"ak%anaann&a j#ga !idak ja#' berbeda dengan pekerjaan be!$n K-250. pekerjaan e!$n m#!# renda' dengan *67 18 MPa (K-175) mengg#nakan amp#ran 1P :P%r 8 a!# Pea') &ang diad#k dengan me%in m$"en + 9$nre!e Mi;er ,. Ma!eria" &ang dig#nakan 'ar#% ber%i' dari %ega"a maam k$!$ran &ang dapa! mer#%ak k#a"i!a% be!$n nan!in&a.
Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan struktur beton harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum didalam # a. S45 &AA&. b. S"S45 -$DD$ c. U15, 45-) d. edoman erencanaan ketahanan 8empa 5ndonesia $DC? dan &AA& e. eraturan embebanan 5ndonesia untuk 8edung $DC) dan S45 &AA&. '. !utu 1eton/!utu baja # g. Untuk pekerjaan beton yang disyaratkan adalah "&A untuk struktur dan beton praktis. !utu baja tulangan yang disyaratkan adalah U.)& untuk F G $0 dan U& untuk H G $0. 1ahan pembentuk beton !utu K 175, pasir beton, Spilit dan semen diaduk dengan air sesuai dengan spesi(ikasi yang telah ditentukan. a. engadukan semua campuran beton harus dilakukan dengan beton !olen atau dengan bantuan eady !i7 9oncrete. b. ;pabila menggunakan beton ready mi7 harus dibuatkan dan diserahkan serti(ikat laboratoriumnya terlebih dahulu. c. ;pabila beton dibuat ditempat/proyek harus mengikut mi7 design laboratorium yang sebelumnya dibuat berdasarkan bahan yang akan digunakan. Serti(ikatnya harus diserahkan terlebih dahulu kepada direksi. d. Selama pelaksanaan pekerjaan beton berlangsung, "ami akan menempatkan seorang Iuality kontrol beton untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan beton. e. Takaran semua agregat halus maupun kasar dilakukan dalam satuan 2olume atau berat. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisiting yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.
0aja Tulangan 0J &4 Polos 1esi beton yang dipakai bermutu U-&. *S5.$+. ukuran-ukurannya diameter besi beton yang terpasang harus sesuai dengan gambar rencana, sedangkan perubahan diameter tulangan harus dengan persetujuan %ireksi/engawas. enggatian diameter tulangan tidak diperkenankan. 1esi beton bekas dan yang sudah berkarat tidak diperkenankan dipakai dalam konstruksi. 1esi beton harus bebas dari sisik, karat dan lain-lain lapisan yang dapat mengurangi daya lekatnya pada beton. 5katan
METODA PELAKSANAAN
besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikat adalah kawat beton dengan diameter minimum $mm. Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi yang diminta, maka disamping adanya serti(ikat dari pabrik, juga diminta harus ada serti(ikat dari laboratorium.
Pasangan 0atu Setelah pekerjaan galian tanah selesai dilaksanakan dan mencapai ele2asi seperti yang ditetapkan, serta mendapat persetujuan dari pengawas/direksi, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pasangan batu kali untuk pondasi. !aterial yang digunakan untuk pasangan batu kali adalah semen, batu kali dan pasir yang telah memenuhi ketentuan yang disyaratkan, dan penempatan dari masing-masing material tersebut diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Spesi adukan adalah $ bagian semen # bagian pasir yang diaduk sampai merata dengan menggunakan 9oncrete !i7er menambahkan beberapa bagian air hingga semua material bercampur dengan sempurna. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemasangan batu kali. ada daerah dasar/koporan disusun batu kali dengan ukuran yang lebih besar dan diberi adukan spesi, kemudian kembali disusun batu kali dengan gradasi timpang.
%isetiap sela-sela / rongga batu diisi dengan adukan spesi. 1egitu seterusnya sampai ketinggian pasangan yang diingini tercapai. %alam pemasangan batu kali harus diperhatikan bahwa antara batu yang satu dengan yang lainnya tidak boleh saling beradu/bertemu langsung. ;ntara batu yang satu dengan yang lainnya harus dipisahkan oleh adukan spesi. %alam pemakai batu juga diusahakan untuk menempatkan batu yang lebih kecil berada diatas batu yang lebih besar. ekerjaan ini harus kita sesuaikan dengan gambar bestek atau atas petunjuk direksi/pengawas.
Pembongkaran Trotoar Kerb 1an Saluran $ama ekerjaan ini merupakan pekerjaan pembongkaran kerb dan saluran lama yang tersumbat dan membuat genangan di jalan raya. :ika tidak dilaksanakan pekerjaan pembongkaran akan membuat genangan air bertambah parah. ;gar saluran air menjadi lancar maka dibongkar lah saluran lama yang banyak mengandung endapan sedimen dan sampah-sampah non organik. ,S ;. P*+3*M0%$%+ K5+,S ,%+ P*K*6J%%+ M+56 %ikerjakan ada !inggu =6555 Sampai dengan !inggu "e ==6 Kerb Pra8etak Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan struktur beton harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum didalam # o S45 &AA&. o S"S45 -$DD$ o U15, 45-) o edoman erencanaan ketahanan 8empa 5ndonesia $DC? dan &AA& o eraturan embebanan 5ndonesia untuk 8edung $DC) dan S45 &AA&. o !utu 1eton/!utu baja # o Untuk pekerjaan beton yang disyaratkan adalah "-$? untuk struktur dan beton praktis. !utu baja tulangan yang disyaratkan adalah U.)& untuk F G $0 dan U& untuk H G $0.
METODA PELAKSANAAN
ada cetakan biasanya terdiri dari bidang-bidang bagian bawah dan samping. apanpapan bagian bawah dari cetakan yang tidak terletak langsung di atas tanah harus dipikul oleh gelagar-gelagar acuan, sedangkan gelagar acuan itu harus di dukung oleh tiang-tiang acuan. 8elagar acuan dan tiang acuan adalah suatu konstruksi sementara, yang gunanya untuk mendukung cetakan beton. ada konstruksi beton yang langsung terletak di atas tanah, bagian bawah tidak perlu di beri cetakan, tetapi cukup dipasang lantai kerja dari beton dengan campuran $sp # )ps # kr yang tebalnya cm. jadi yang perlu di beri papan cetakan cukup bagian samping saja. ersyaratan umum dalam mendesain suatu struktur, baik struktur permanen maupun sementara seperti bekisting setidaknya ada ) persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu# $. Syarat "ekuatan, yaitu bagaimana material bekisting seperti balok kayu tidak patah ketika menerima beban yang bekerja. &. Syarat "ekakuan, yaitu bagaimana meterial bekisting tidak mengalami perubahan bentuk / de'ormasi yang berarti, sehingga tidak membuat struktur sia-sia. ). Syarat Stabilitas, yang berarti bahwa balok bekisting dan tiang/perancah tidak runtuh tiba-tiba akibat gaya yang bekerja.
Kerb Pra8etak Type & (Kerb pa1a Pelan1aian Trotoar) 1ahan pembentuk beton !utu K 175, pasir beton, Spilit dan semen diaduk dengan air sesuai dengan spesi(ikasi yang telah ditentukan. o engadukan semua campuran beton harus dilakukan dengan beton !olen atau dengan bantuan eady !i7 9oncrete. o ;pabila menggunakan beton ready mi7 harus dibuatkan dan diserahkan serti(ikat laboratoriumnya terlebih dahulu. o ;pabila beton dibuat ditempat/proyek harus mengikut mi7 design laboratorium yang sebelumnya dibuat berdasarkan bahan yang akan digunakan. Serti(ikatnya harus diserahkan terlebih dahulu kepada direksi. o Selama pelaksanaan pekerjaan beton berlangsung, "ami akan menempatkan seorang Iuality kontrol beton untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan beton. o Takaran semua agregat halus maupun kasar dilakukan dalam satuan 2olume atau berat.
Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisiting yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.
elaksana mengintruksikan dan mengarahkan kepada pekerja dan tukang untuk pamasangan cor sloo' sesuai dengan ukuran setempat sesuai dengan dimensi pada gambar rencana. ekerja menyiapkan bahan * semen, pasir beton, spilit dan air bersih+ untuk proses pengadukan serta alat pengaduk beton *9oncrete !i7er+. 9oncrete mi7er dihidupkan dan alat pengaduk dimasukan sejumlah air dengan kondisi alat masih terus berputar Selanjutnya dimasukan spilit dan pasir beton dengan sesuai dengan komposisi adukan, beberapa menit kemudian dimasukan sejumlah semen ke dalam bak pengadukan. "urang lebih $A kali putaran, alat pengaduk membuang hasil coran melalui papan luncuran menuju lokasi akan dicor.
METODA PELAKSANAAN
Sejumlah pekerja melakukan pemadatan hasil coran menggunakan pemadat dan penggetar beton *2irator beton+. ekerjaan ini terus menerus sesuai urutan pekerjaan diatas sampai hasil pekerjaan diterima oleh direksi lapangan. Sejumlah pekerja membersihkan pekerjaan dan memindahkkan alat beton molen ke tempat penyimpan / barak kerja.
Menge8at 1engan 8at air (pot) Untuk pekerjaan pengecatan akan dicat dengan menggunakan cat air. Sebelum dicat dengan menggunakan cat air terlebih dahulu objek digosok dengan amplas halus, kemudian dibersihkan dengan kain kering hingga bersih. Setelah bersih dan kering objek, kemudian diamplas lagi sampai halus dan dilap dengan kain kering yang bersih. Selanjutnya baru dilakukan pengecatan dengan cat dasar dan cat warna. Sebelum dicat dengan cat warna terlebih dahulu diberi cat dasar. Setelah kering kemudian dilanjutkan dengan mencat dengan menggunakan cat air dengan warna yang disetujui oleh pengawas dan sesuai dengan gambar rencana sampai rapi. engecatan dengan kuas tidak boleh dilakukan secara acak, tapi secara beraturan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang sempurna dimana tidak terdapat belang-belang dan noda-noda mengelupas. engecatan cat warna akan dilakukan dalam dua lapis untuk mendapatkan hasil yang maksimal. engecatan lapis kedua akan dilakukan setelah lapisan pertama mengering dengan sempurna. ekerjaan ini akan kami laksanakan sesuai gambar dan setelah mendapat izin dari pengawas dan direksi pekerjaan.
Pasangan Pa
$apisan Subgra1e
Subgrade atau lapisan tanah paling dasar harus diratakan terlebih dahulu, sehingga mempunyai pro(il dengan kemiringan sama dengan yang kita perlukan untuk kemiringan %rainage *Jater run o''+ yaitu minimal $, B. Subgrade atau lapisan tanah dasar tersebut harus kita padatkan dengan kepadatan minimal DA B !%% *!odi(ied !a7 %ry %ensity+ sebelum pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai dengan spesi(ikasi teknis yang kita butuhkan. 5ni sangat penting untuk kekuatan landasan area paving nantinya.
$apisan Subbase
ekerjaan lapisan subbase harus disesuaikan dengan gambar dan spesi(ikasi teknis yang kita butuhkan. ro(il lapisan permukaan dario subbase juga harus mempunyai minimal kemiringan & B, dua arah melintang kekiri dan kekanan. "emiringan ini sangat penting untuk jangka panjang kestabilan pa2ing kita.
Kelengkapan Peralatan Kerja
eralatan yang kita butuhkan harus sudah disiapkan sebelum pemasangan pa2ing dimulai. ;dapun alat-alat yang kita butuhkan adalah sebagai berikut#
!esin lat 9ompactor *Stamper "odok+ dengan luas permukaan plat antara A,) s/d A,A m& dan mempunyai gaya sentri'ugal sebesar $0 s/d &A k4 dengan 'rekwensi getaran berkisar ? s/d AA >z. ;lat emotong pa2ing *9utter+. "ayu yang diserut rata/jidar untuk
METODA PELAKSANAAN
1enang. ;lat handling berupa
=ara Pemasangan Pa
;bu batu/pasir alas seperti yang dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base. "emudian diratakan dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus mengikuti kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.
enggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak $ meter didepan pa2ing terpasang dengan tebal screeding.
emasangan pa2ing harus kita mulai dari satu titik/garis *starting point+ diatas lapisan abu batu/pasir alas *laying course+.
Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan melintang sebagai pedoman garis ; dan memanjang sebagai garis 1, kemudian kita buat pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.
emasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran abu batu/pasir alas. >indari terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah/naat dengaan spasi &-) mm untuk pengisian joint (iller.
!emasang pa2ing harus maju, dengan posisi sipekerja diatas block yang sudah terpasang.
;pabila tidak disebutkan dalam spesi(ikasi teknis, maka pro(il melintang permukaan pa2ing minimal mencapai & B dan maksimal B denga toleransi cross 'all $A mm untuk setiap jarak ) meter dan &A mm utnuk jarak $A meter garis lurus. embedaan maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi ) mm.
engisian joint (iller harus segera kita lakukan setelah pamasangan pa2ing dan seera dilanjutkan dengan pemadatan pa2ing.
emadatan pa2ing dilakukan dengan menggunakan alat plat compactor yang mempunyai plat area A,) s/d A,A m& dengan gaya sentri'ugal sebesar $0 s/d &A k4 dan getaran dengan 'rekwensi ? s/d $AA !>z. emadatan hendaknya dilakukan secara simultan bersamaan dengan pemasangan pa2ing dengan minimal akhir pemadatan meter dibelakang akhir pasangan.
:angan meninggalkan pasangan pa2ing tanpa adanya pemadatan, karena hal tersebut dapat memudahkan terjadinya de'ormasi dan pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas melewati pasangan pa2ing tersebut.
emadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan $ mm *tergantung abu batu/pasir yang dipakai+. emadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit & lintasan.
METODA PELAKSANAAN
3orong - 3orong 0eton Persegi
Untuk pekerjaan 8orong - 8orong 1eton ersegi sesuai dengan gambar dan spesi(ikasi teknis akan kami datangkan sesuai jadwal dan harus telah mendapatkan izin dari pengawas dan direksi pekerjaan. 1egitu juga cara pemasangan dan titik dimana akan dipasang.
Tangan - Tangan Tutup Kontrol (main ole) Untuk keperluan pemeliharaan sistem saluran drainase tertutup di setiap saluran diberi manhole pertemuan, perubaan dimensi, perubahan bentuk selokan pada setiap jarak $A& m. ?%$T@ =5+T65$) Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang disyaratkan, perludilakukan pengendalian mutu *Iuality control+ terhadap pelaksanaan pekerjaan yang antara lain mengontrol,
Seluruh material yang digunakan, emilihan tenaga kerja, erawatan alat, Test material di laboratorium dan lapangan, !elakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaanpekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri.
METODA PELAKSANAAN
!eskipun untuk hal-hal tersebut di atassudah ada penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus Iuality control yangdikoordinasikan oleh bagian Teknik dan melakukan proses Kuality 9ontrol dan prosedurnya yang telahberlaku diproyek yang dilaksanakan . !anajemen mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik dan terencana yang diterapkansebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek secara erkendali dan konsisten dapat mencapai semua sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalamgambar-gambar pelaksanaan dan spesi(ikasi pekerjaan pengendalian mutu di pelaksanaan akan dapatdijalankan dengan baik dengan adanya#
Sasaran mutu yang jelas, Sumber daya manusia yang pro'esional dan tanggung jawab yang jelas, Lrganisasi proyek yang handal, Sistem dan prosedur mutu yang baku, enerapan manajemen mutu yang konsisten,
Setelah semua item-item pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka segala administrasi dan laporan-laporan yang menyangkut pekerjaan diserahkan ke pihak pengawas yakni berupa, 'oto dokumentasi A B, A B, $AA B, L + sesuai dengan jadwal pelaksanaan. ;pabila diwaktu serah terima pertama pekerjaan *>L+ dilapangan ditemukan cacat, kekurangan serta kerusakan maka pada masa pemeliharaan disempurnakan lagi sesuai dengan instruksi Tim yang memeriksa dilapangan. ;pabila cacat serta kekurangan tadi selesai disempurnakan kembali sesuai dengan instruksi. Setelah masa pemeliharaan pekerjaan selesai, maka diajukan permohonan serah terima "e-55 pekerjaan *@>L+. Serah terima pekerjaan ini dinyatakan selesai apabila Tim telah memeriksa kelapangan serta Tim tidak menemukan lagi cacat serta kekurangan yang ditemukan sewaktu serah terima ke-5 *>L+.
ariaman, &C @ebruari &A$? enawar ekerjaan PT. $%+S%+5 J%@% M%+,6
Tt1 M%MM%, @S2 %irektur