Metode Suhu Basal.cox

1.1. 1.1.3 3

A.

Meto Metode de Suhu Suhu Basal asal

Definisi Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau

dalam keadaan istirahat (tidur). Pengukuran suhu basal dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya. Tujuan pencatatan suhu  basal untuk mengetahui kapan terjadinya masa suburovulasi. Suhu basal tubuh diukur  dengan dengan alat yang yang berupa berupa termome termometer ter basal. basal. Termome ermometer ter basal basal ini dapat dapat diguna digunakan kan secara oral! per vagina! atau melalui dubur dan ditempatkan pada lokasi serta "aktu yang sama selama # menit. Suhu normal tubuh sekitar $#!#%$& derajat 'elcius. Pada "akt "aktu u ovul ovulas asi! i! suhu suhu akan akan turu turun n terl terleb ebih ih dahu dahulu lu dan dan naik naik menj menjad adii $%$ $%$  dera derajat jat kemudian tidak akan kembali pada suhu $# derajat celcius! pada saat itulah terjadi masa suburovulasi. *ondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terjadi sekitar $%+ hari! kemudian akan turun kembal kembalii sekitar sekitar , derajat derajat dan akhirnya akhirnya kembal kembalii pada pada suhu suhu tubuh tubuh normal normal sebelum sebelum menstruasi. -al ini terjadi karena produksi progesteron menurun. vulasi dipicu oleh luteinizing luteinizing hormone hormone surge surge yang terkait dengan peningkatan suhu basal tubuh sebesar  /!#%0/1 (/!2%0 (/!2%0! !/'). Penguk Pengukura uran n dengan dengan termom termomete eterr yang yang sensit sensitif if dapat dapat dilaku dilakukan kan melalui mulut! vagina! diukur pada pagi hari saat bangun tidur pada jam yang sama setiap paginya! sebelum beranjak dari tempat tidur atau beraktivitas. Setidaknya setelah tidur selama & jam! maka pengukuran ini akan akurat. Peningkatan suhu basal tubuh terjadi pada fase luteal disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron. Seorang "anita usia subur dikatakan mengalami ovulasi jika dalam pemantauan $ hari berturut% turut terjadi peningkatan suhu basal tubuh. *ehamilan dapat dicegah melalui abstinensia sejak sejak a"al a"al menstr menstruasi uasi sampai sampai $%+ hari setelah setelah pening peningkat katan an suhu suhu basal basal tubuh. tubuh. -ari lainnya lainnya sampai sampai a"al a"al menstru menstruasi asi beriku berikutny tnyaa merupa merupakan kan masa masa tidak tidak subur subur.. (Depke (Depkes! s! ,//2)

3.

4anfaat Dan *eefektifitasan

4etode Suhu 3asal Tubuh (S3T) bermanfaat sebagai konsepsi maupun kontrasepsi alami. 4etode ini berguna bagi pasangan yang menginginkan kehamilan! dan yang menghindari atau mencegah kehamilan (*3 mandiri). Tingkat keefektifan metode ini sekitar / persen atau ,/%$/ kehamilan per 0// "anita per tahun. 3eberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengukuran suhu basal tubuh diantaranya adalah5 penyakit! gangguan tidur! merokok atau minum alkohol! penggunaan obat%obatan ataupun narkoba! dan stres.

'. %

*euntungan

% Tidak membutuhkan biaya dan obat%obatan. Tidak ada efek samping. % *eefektivan metode mencapai 226 hanya jika dilakukan dengan benar.

D.

*erugian

%

Tingkat efektivitasnya menurun secara drastis menjadi #6 jika tidak dijalani

% % %

dengan teliti. 3ukan metode yang praktis7 memerlukan ketelitian dan disiplin. Tidak melindungi dari 84S. Pengguna metode ini tidak bisa melakukan hubungan seksual dengan spontan jika

tidak ingin hamil. 9. 9fek samping Pantang yang terlampau lama dapat menimbulkan frustasi. -al ini dapat diatasi dengan pemakaian kondom atau tablet vagina saat hubungan seksual 1.

Daya :una Daya guna teoritis adalah 0# kehamilan per 0// "anita per tahun! daya guna

 pemakaian ialah ,/%$/ kehamilan per 0// "anita per tahun.Dan guna dapat ditingkatkan dengan menggunakan pola cara rintangan! misalnya kondom atau obat spermatisida di samping pantang berkala. Daftar pustaka

Depkes. ,//2. KB pada periode menyusui (Health Assesment Indonesia). ;akarta Sulistya"ati!Ari.,/00. Pelayanan Keluarga Berencana.;akarta5Salemba 4edika