LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK MIKROTEKNIK
Membuat Sediaan Ujung Akar Bawang Merah dengan Metode Squash
Disusun Oleh :
Nama
: Nur Fitria Febrianti
Npm
: F1D015029
Kelompok
: IX (Sembilan
Dosen Dosen !en" !en"amp ampu u : Dra# Dra# $#$ $#$ Sri Sri %stut %stuti& i& '#Si '#Si ari ) *an""al
: Se Senin ) 10 %pril 20 201+
%sis sisten !rak raktikum : 1# Imel, el,a -ah.a !utri
(F1D01/002
2# %rie anin"sih
(F1D01/020
/# Feb. ilia $osa
(F1D01/0/0
LABORATORIUM ANATOMI ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN HEWAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Bea!a" Bea!a"# #
'eneli 'eneliti ti suatu suatu or"ani or"anisme& sme& baik baik ,ari ,ari tin"ka tin"katan tan sel& sel& arin" arin"an& an& or"an or"an ,an seba"ain.a memerlukan 3ara tertentu untuk mempermu,ah penelitian tersebut# e4an ,an tumbuhan ,apat ,iteliti ,en"an terlebih ,ahulu membuat preparat ,en"an ,en"an berba" berba"ai ai meto,e meto,e .an" .an" telah telah ,itemu ,itemukan kan&& meto,e meto,e terseb tersebut ut .an" .an" palin" palin" umum a,alah mikroteknik# !reparat !reparat peetan atau .an" ,isebut ,isebut ,en"an ,en"an squash preparation merupakan preparation merupakan preparat .an" ,ibuat ,en"an 3ara memeet sebuah obek ,iatas "elas obek atau ka3a preparat ,en"an men""unakan ibu ari# !reparat peetan biasan.a ,i"unakan untuk melihat proses mitosis pa,a akar Allium akar Allium cepa (u,ipramana&1992# cepa (u,ipramana&1992# !a,a mitosis& bahan inti sel terba"i se,emikian rupa sehin""a ,ari satu sel ,ihasilkan ,ua buah sel nakan .an" masin"6masin" memiliki sa7at6si7at "eneti3 sama# sama# 'ito 'itosi siss berla berlan" n"su sun" n" pa,a pa,a semua semua sel& sel& ke3u ke3ual alii pa,a pa,a sel6se sel6sell .an" .an" akan akan mena, mena,ii sel kelami kelamin# n# 'itosi 'itosiss ,ibe,a ,ibe,akan kan atas atas 5 7ase& 7ase& ialah ialah inter7 inter7ase& ase& pro7ase pro7ase&& metaphase& anaphase& ,an telo7ase# Oleh karena itu& untuk men"etahui tentan" pembelahan sel& ma3am6ma3am ma3 am6ma3am pembelahan sel s el ,an tahapan6tahapan pembelahan mitosis& maka ,ilakukanlah pen"amatan ini#
1.2 T$ T$%$a" %$a" 1# 'aha 'ahasi sis4 s4aa ,apa ,apatt men" men"et etah ahui ui tekn teknik ik pemb pembua uata tan n se,i se,iaa aan n uun uun" " akar akar
ba4an" merah ,en"an meto,e squash. meto,e squash. 2# 'aha 'ahasi sis4a s4a ,apat ,apat men" men"am amati ati 7ase mito mitosi siss .an" .an" tera tera,i ,i pa,a pa,a uun uun" " akar akar ba4an" merah#
BAB II
DASAR TEORI
%kar merupakan ba"ian ba4ah ,ari sumbu tumbuhan ,an biasan.a berkemban" ,i ba4ah permukaan tanah& meskipun ter,apat u"a akar .an" tumbuh ,i atas tanah# !a,a ba"ian pu3uk)uun" akar& ter,apat arin"an meristem apikal# 8arin"an meristem merupakan arin"an .an" bersi7at embrio ,alam tubuh tumbuhan ,e4asa# Sel6sel meristem pa,a uun" akar terus menerus membelah ,an men"hasilkan sel baru .an" menambah ukuran tubuh tumbuhan (Susilo4ati& 200# Di ,alam ,unia tumbuhan& tanaman ba4an" merah ,iklasi7ikasikan seba"ai berikut : Diisi : Spermatoph.ta Sub,iisi : %n"iospermae -lass : 'ono3ot.le,onae Or,o : iliales ) ili7lorae Famili : ilia3eae ;enus : %llium Spe3ies : %llium as3aloni3um atau %llium 3epa ar# as3aloni3um ($aha.u& 1999# Fase mitosis .an" elas terlihat mena,ikan ba4an" merah i,eal ,i"unakan ,alam mempelaari kromosom pa,a tanaman& selain itu kromosom ba4an" merah memiliki sel6sel ,en"an ukuran .an" relati7 besar& umlah kromosom .an" ti,ak terlalu ban.ak (2n < 1 ,an 3ukup mu,ah untuk ,ibuat preparatn.a (=rna4iati& 200># 'enurut -ampbell et al (2002 proses mitosis pa,a sel tumbuhan& khususn.a .an" teramati pa,a akar ba4an" a,alah seba"ai berikut# 1# !ro7ase Kromatinn.a mema,at# Nukleolus masih elas terlihat tetapi akan se"era mulai men"hilan"# ;elen,on" mitotik mulai terbentuk# 2# !rometa7ase Kromosom mulai terpisah?masin"6masin" ter,iri atas ,ua kromati, sau,ara i,entik .an" salin" melekat# Kemu,ian pa,a prometa7ase ini selubun" nukleus akan ter7ra"mentasi ,an mikrotubula "elen,on" akan melekat pa,a kinetokor kromosom# /# 'eta7ase ;elen,on" telah len"kap ,an kromosom ,itarik sama kuat oleh mikrotubula kinetokor .an" ,atan" ,ari kutub sel .an" berla4anan& berbasis pa,a pelat meta7ase#
@# %na7ase Kromati, setiap kromosom telah terpisah ,an kromosom anak berpin,ah ke kutub6kutub sel be"itu mikrotubula kinetokorn.a memen,ek# 5# *elo7ase Nukleus anak terbentuk# Sementara itu& sitokinesis mulai tera,i? pelat sel .an" akan memba"i sitoplasma mena,i ,ua& se,an" tumbuh ke arah kelilin" sel in,ukn.a# 'eto,e pen3et atau meto,e sAuash a,alah meto,e untuk men,apatkan suatu se,iaan ,en"an 3ara memen3et suatu poton"an arin"an atau suatu or"anisme se3ara keseluruhan& sehin""a ,i,apatkan suatu se,iaan .an" tipis .an" ,apat ,iamati ,i ba4ah mikroskop# Dalam pembuatan se,iaan ini ,iusahakan a"ar sel6sel terpisah satu sama lain& tetapi ti,ak kehilan"an bentuk aslin.a ,an tersebar ,alam suatu lapisan ,i atas "elas ben,a# !emeetan ,apat ,ilakukan ,en"an men""unakan ibu ari atau ben,a lain .an" tumpul& misaln.a pensil# Bntuk men,apat sebaran sel .an" ba"us& san"at ber"antun" oleh tin"kat kelunakan ob.ek .an" ,ibuat preparat# Den"an ,emikian& apabila ob.ek .an" bersan"kutan ter"olon" keras& maka perlu ,ilakukan pelunakan terlebih ,ahulu sebelum ,ilakukan pemeetan ($u,.atmi& 2015# !enelitian kromosom telah ban.ak ,ilakukan ,en"an men""unakan bahan 7iksati7 larutan -arno. ( etanol : / kloro7orm : 1 asam asetat "lasial# al ini ,isebabkan karena larutan -arno. memiliki ,a.a penetrasi .an" 3epat& akan tetapi memiliki e7ek pen"erutan .an" kuat sehin""a men"han3urkan sitoplasma ,an berakibat pa,a penurunan kualitas "ambaran se,iaan histolo"i# Selain itu& har"a larutan 3arno. 3ukup mahal serta sulit untuk ,i,apatkan sehin""a membatasi pen""unaan larutan -arno. ,alam umlah besar ($an,.&201+#
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM &.1 Wa!t$ 'a" Te()at
!raktikum ini ,ilaksanakan pa,a hari Senin& 10 %pril 201+ am 1/#00 sampai ,en"an selesai bertempat ,i aboratorium iolo"i& Fakultas 'atematika ,an Ilmu !en"etahuan %lam& Bniersitas en"kulu# &.2 Ba*a" 'a" Aat
ahan ,an %lat .an" ,i"unakan ,alam praktikum ini antara lain: botol ial& ke3ambah Allium cepa, Silet& arutan 7iksati7 -arno.& Ka3a ben,a ,an penutup& - 10C& al3ohol +0C& larutan a3eto3armin& 'ikroskop# &.& +ara Ker%a
1# Disiapkan semua alat ,an bahan larutan .an" ,i"unakan# 2# Bun" akar ba4an" ,ipoton" 5 mm ,ari uun" akar ,en"an pen"ambilan 4aktu .an" berariasi (am 9& 10&11&,an 12 /# Bun" akar .an" telah terpoton" ,imasukkan ke,alam botol ial .an" berisi larutan 7iksati7 -arno. ,ibiarkan hin""a 165 am @# ahan ,ipin,ahkan ,ari lauran 7iksati7 ke ,alam larutan al3ohol +0 C atau ke larutan - 10 C selama 56/0 menit 5# otol ial berisi alkohol +0C ,an - 10C ,ipanaskan ,i ,alam 4aterbath selama 15 menit # Dibuan" larutan berisi alkohol +0C ,an - 10C ,an ,iisi kembali ,en"an larutan 7iksati7 -arno. selama 5 menit +# ahan ,ipin,ahkan ke pe4arna aseto3armin ,an ,ibiarkan selama > menit ># ahan ,iletakkan pa,a ka3a ben,a ,an ,ihisap kelebihan 4arna ,en"an men""unakan tisu 9# ahan ,itutup ,en"an ka3a penutup se3ara hati6hati 10# Kemu,ian ,itekan men""unakan ibu ari tepat pa,a ba"ian ten"ah ka3a penutup ,an ,ibantu ,en"an men""unakan tisu a"ar ti,ak ber"eser 11# alu ,iamati ,iba4ah 'ikroskop inokuler BAB IV Ha,- 'a" Pe(a*a,a"
asil
Keteran"an Kelompok 1 !emoton"an am 9 !erbesaran : @010
1
Keteran"an: 1# Inti sel
2
2# =pi,ermis
Kelompok 2 !emoton"an am 9
2
3
!erbesaran : @010
Keteran"an:
1
1# Inti sel 2# =pi,ermis /# Din,in" sel
1
Kelompok / !emoton"an am 9 !erbesaran : @010
Keteran"an: 1#*u,un" akar 2# =pi,ermis
2 Kelompok @
1 2 3
!emoton"an am 10 !erbesaran : @010
Keteran"an: 1# Din,in" sel 2# Inti sel /# Sitoplasma
Kelompok 5 !emoton"an am 10
1
!erbesaran : @010
2
Keteran"an: 1# Din,in" sel 2# Inti sel
3
/# Sitoplasma Kelompok
1
!emoton"an am 10 !erbesaran : @010
2
3 Keteran"an: 1# =pi,ermis 2# Din,in" sel /# Sitoplasma
Kelompok + !emoton"an am 11 !erbesaran : @010
Keteran"an:
1
1# Inti sel
Kelompok > !emoton"an am 12 !erbesaran : @010
Keteran"an:
1 2 3 4
1# Din,in" sel 2# Inti sel /# =pi,ermis @# Sitoplasma
Kelompok 9 !emoton"an am 12 !erbesaran : @010
Keteran"an: 1# Inti sel
1
2# =pi,ermis
2
er,asarkan pen"amatan .an" ,ilakukan ,alam membuat preparat peetan untuk men"amati proses pembelahan mitosis pa,a akar ba4an" merah ( Alium cepa Sekitar 5 mm ,ari uun" akar ,ipoton" untuk ,iamati# a"ian .an" akan ,iamati a,alah uun" akar karena pa,a uun" akar merupakan ba"ian meristem .an" masih berkemban" ,en"an baik sehin""a masih mu,ah untuk ,iamati 7ase pembelahann.a# !embelahan tersebut ,apat ,iamati ,en"an membuat preparat men""unakan meto,e squash#
Dilakukann.a peren,aman ,en"an lauran 3arno. ber"una seba"ai 7iksati7 .an" men"eraskan kromosom ,an men3e"ah pen"erasan arin"an# Da.a penetrasin.a 3epat sehin""a ,apat men"akibatkan pemben"kakan arin"an# i,rolisis ,en"an men""unakan -l 10C ,an al3ohol +0C ber7un"si untuk men"hi,rolisis ,an men"hilan"kan sisa6sisa Eat kimia serta untuk melunakkan sel a"ar mu,ah ,isAuash saat pembuatan preparat nantin.a# -l akan melarutkan pe3tin maupun selulose .an" a,a pa,a ,in,in" sel sehin""a sel mena,i lunak# Se,an"kan 7un"si pemanasan .aitu untuk memper3epat reaksi pelunakan sel ,imana suhu .an" ,i"unakan selama pemanasan .akni berkisar antara 0o - .an" merupakan suhu optimal tera,in.a reaksi# 8ika lebih ,ari 0 o maka akan tera,i kerusakan komponen sel se,an"kan bila ,i ba4ah 55 o - maka reaksi beralan lambat# an"kah berikutn.a .aitu me4arnai poton"an akar .an" telah ,i3u3i ,en"an a3eto3armin# !e4arnaan ,imaksu,kan a"ar sel6sel .an" akan ,iamati terlihat karena ika ti,ak ,i4arnai maka akan transparan sehin""a sulit ,iamati ,i ba4ah mikroskop# !eren,aman men""unakan aseto3armin selama > menit ,imaksu,kan a"ar proses pe4arnaan beralan sempurna# !en""unaan bahan pe4arna a3eto3armin supa.a ,apat memberi 4arna pa,a benan"6benan" kromatin# al ini berhubun"an ,en"an tuuan pembuatan preparat .aitu untuk men"amati pembelahan mitosis .an" tera,i pa,a uun" akar a4an" 'erah Allium cepa# Den"an a,an.a pe4arnaan men""unakan a3eto3armin& ba"ian uun" akar .an" akti7 membelah akan ber4arna lebih tua ,iban,in"kan sel6sel .an" telah ter,i7erensiasi# !en"amatan kali ini terlihatn.a inti selatau nukelus pa,a sel akar ba4an" namun ti,ak ter,apatn.a kromosom .an" men"alami 7ase pembelahan& hal ini ,ikarenakan pa,a praktikum kali ini& praktikan men.a,ari bah4a a,an.a kekuran"an ,alam pelaksanaan prose,ur& sehin""a hasil pen"amatan .an" praktikan lakukan kuran" maksimal ,iantaran.a : kesalahan pa,a proses pen"eraan ,an keterbatasan alat serta bahan .an" ,i"unakan# Seperti pa,a proses hi,rolisis han.a ,ilakukan sekitar 15 menit& sehin""a pemisahan sel ti,ak tera,i
se3ara maksimal# Selain itu keterbatasan perbesaran lensa mikroskop .an" han.a men3apai perbesaran @010 u"a mempen"aruhi hasil pen"amatan#
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
/.1 S-()$a"
1# 'eto,e pen3et atau meto,e sAuash a,alah meto,e untuk men,apatkan suatu se,iaan ,en"an 3ara memen3et suatu poton"an arin"an atau suatu
or"anisme se3ara keseluruhan& sehin""a ,i,apatkan suatu se,iaan .an" tipis .an" ,apat ,iamati ,i ba4ah mikroskop# %kar ba4an" merah ,i"unakan karena memiliki sel6sel ,en"an ukuran .an" relati7 besar ,an kromosom .an" tampak elas# 2# 'ahasis4a ti,ak ,apat men"amati 7ase mitosis .an" tera,i pa,a uun" akar ba4an" merah ,ikarenakan 7aktor ,alam pelaksanaan prose,ur# /.2 Sara"
1# Dalam pembuatan preparat harus memperhatikan 4aktun.a untuk hi,rolisis ,an pe4arnaan# 2# Sebaikn.a
hi,rolisis
,ilakukan
sampai
akar
ba4an"
benar6benar
transparan# /# Dalam sAuashin" harus ,itekan ,en"an benar& a"ar sel6seln.a terpisah6 pisah ,an ,apat ,iamati 7ase67asen.a#
Datar P$,ta!a
u,ipramana& ukas# 1992# Mikroteknik dan Pembuatan Peraga Biologi# Suraba.a : BN=S% !ress# -ampbell& N#%#& 8#b# $ee3e& #;# 'it3hell# 2002# Biologi Edisi Kelima Jilid I # 8akarta: =rlan""a#
=rna4iati& =rni# 200># =7ek 'uta"enik Bmbi Kemban" Sun"san" ( Gloriosa uperba in,l# *erha,ap !embelahan Sel %kar Bmbi a4an"G# Jurnal ains MIPA. Hol# 1@( 2: 129 1/2# $aha.u =# ,an Nur erlian H%& 1999# a4anh 'erah# !enerbit S4a,a.a# 8akarta# $an,.& =rnst#& I#D# $aha.u#& $#S# ekti# 201+# %nalisis !erban,in"an Fiksasi 'en""unakan arutan Formalin Dan arutan -arno. !a,a Somit& Neural *ube& Dan Haskular =mbrio %.am Bsia @> 8am Den"an !e4arnaan emato.lin6=osinG# Jurnal Kesehatan !K"B. Hol# @(1 : 961# $u,.atmi& =# 2015# #iktat Mikroteknik. Semaran": 8urusan iolo"i Fmipa Bnnes# Susilo4ati& S#'#=# 200# Anatomi $umbuhan# o".akarta: Kanisius#
La()-ra"
%kar ba4an" merah
arutan -arno.
!en"ambilan larutan - 10C
!emanasan ,i,alam 4aterbath ,en"an suhu 0o-
!en"ambilan larutan 3arno.
!en"ambilan larutan a3eto3armin
!en"ambilan akar ba4an" ,ilarutan a3eto3armin
!enetesan akar ba4an" ,iatas ka3a ben,a
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
Me($at Se'-aa" U%$"# A!ar Baa"# Mera* 'e"#a" Met'e S3$a,*
Disusun Oleh :
Nama
: %ulia *resna %malia Ilmi
Npm
: F1D01509
Kelompok
: IX (Sembilan
Dosen !en"ampu : Dra# $#$ Sri %stuti& '#S ari ) *an""al
: Senin ) 10 %pril 201+
%sisten !raktikum : 1# Imel,a -ah.a !utri
(F1D01/002
2# Feb. ilia $osa
(F1D01/0/0
/# %rie anin"sih
(F1D01/020
LABORATORIUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar ea !a"#
!reparat peetan atau .an" ,isebut ,en"an squash preparation merupakan preparat .an" ,ibuat ,en"an 3ara memeet sebuah obek ,iatas "elas obek atau ka3a preparat ,en"an men""unakan karet pensil# !reparat peetan biasan.a ,i"unakan untuk melihat proses mitosis pa,a akar ba4an"# 'itosis merupakan pembelahan sel .an" mana sel anakann.a memiliki si7at .an" sama ,en"an in,uk seln.a# *ahapan ,alam pembelahan mitosis ialah pro7ase& meta7ase& ana7ase ,an telo7ase (;unarso& 19># 'itosis pa,a tumbuhan tera,i selama mulai ,ari /0 menit sampai beberapa am ,an merupakan ba"ian ,ari suatu proses .an" berputar ,an terus6menerus# 'itosis tera,i ,i ,alam sel somatik .an" bersi7at meristematik# 'itosis biasan.a ,iikuti ,en"an pembelahan sel .an" ,isebut ,en"an sitokenesis .an" mana sel akan terpisah mena,i ,ua# er,asarkan latar belakan" ,i atas& maka ,ilakukan praktikum preparat se"ar mitosis (%ris4oro& 2000# er,asarkan
uraian sin"kat
,iatas "una menambah 4a4asan
,an
pen"etahuan men"enai pembuatan preparat ,en"an meto,e sAuash atau pemiatan pa,a akar ba4an" merah maka ,ilakukan praktikum ini#
1.2 T$%$a" 1# 'ahasis4a ,apat men"etahui teknik pembuatan se,iaan uun" akar ba4an"
merah ,en"an meto,e squash 2# 'ahasis4a ,apat men"amati 7ase 'itosis .an" tera,i pa,a uun" akar ba4an" merah
BAB II DASAR TEORI
!reparat peetan atau .an" ,isebut ,en"an squash preparation merupakan preparat .an" ,ibuat ,en"an 3ara memeet sebuah obek ,iatas "elas obek atau ka3a preparat ,en"an men""unakan ibu ari# !reparat peetan biasan.a ,i"unakan untuk melihat proses mitosis pa,a akar Allium cepa %ar. Ascolonicum (-oe ;# F& 1959# an"kah pertama ,alam men.iapkan materi se"ar untuk pen"amatan mikroskopis a,alah 7iksasi# Fiksasi u"a merupakan lan"kah a4al .an" pentin" ,alam membuat se,iaan utuh maupun se,iaan sa.atan# *uuan 7iksasi a,alah men"hentikan proses metabolisme se3ara 3epat& men3e"ah kerusakan arin"an& men"a4etkan komponen6komponen sitolo"is ,an histolo"is& men"a4etkan kea,aan sebenarn.a& men"eraskan materi6materi .an" lembek sehin""a akan tera,i koa"ulasi protoplasma maupun elemen6elemen ,i ,alam protoplasma& arin"an ,apat ,i4arnai sehin""a ba"ian6ba"ian ,ari arin"an ,apat mu,ah ,ikenali# Se3ara rin"kas 7iksasi ter,iri ,ari ,ua proses .an" elas& .aitu mematikan ,an menetapkan (Sastrosumaro& 200# Suatu
7iksati7 ,ikatakan
baik ika mempun.ai kemampuan
untuk
men"en,apkan kromatin& mempun.ai kemampuan untuk mematikan ,en"an se"era&
mempun.ai
kemampuan
untuk
man"autolisis protein& men3e"ah
tera,in.a ,ekomposisi .an" ,ilakukan oleh bakteri& ,an ,apat men3iptakan kea,aan p .an" sesuai untuk arin"an .an" telah ,i7iksasi (%ris4oro& 2000# Se3ara konensional mitosis ,iba"i mena,i lima tahap: pro7ase (prophase& prometa7ase (prometaphase& metaphase (metaphase& anaphase (anaphase& ,an telo7ase (telophase# Sitokinesis .an" bertumpan" tin,ih ,en"an tahap akhir mitosis& men.elesaikan 7ase mitotis : 1# !ro7ase# Kromatin berkon,ensasi ,an nu3leolus mulai len.ap# Jalaupun belum terlihat pa,a mikro"ra7& "elen,on" mitoti3 mulai terbentuk# 2# !rometa7ase# Kromosom ,iskert kini terlihat? masin"6masin" ter,iri atas ,ua kromati, sau,ara .an" i,entik ,an bereer# Nantin.a ,alam prometa7ase& selaput nu3leus akan ter7ra"mentasi# /# 'eta7ase# ;elen,on" telah len"kap& ,an semua kromosom& .an" melekat ,i ba"ian mikrotubulus ,i ba"ian kinetokorn.a& bera,a pa,a lempen" metaphase#
@# %na7ase# Kromati, ,ari masin"6masin" kromosom telah terpisah& ,an kromosom anakan ber"erak ke uun"6uun" sel saat mikrotubulus kinetokor memen,ek# 5# *elo7ase# Nukleus anakan terbentuk# Sementara itu sitokinesis mulai: empen" sel & .an" akan membelah sitoplasma mena,i ,ua& tumbuh ke arah tepi sel in,uk (-ampbell& 2010# %kar berperan pentin" pa,a saat tanaman merespons kekuran"an air ,en"an 3ara men"uran"i lau transpirasi untuk men"hemat air# Kebutuhan air pa,a tanaman ,apat terpenuhi ,en"an a,an.a pen.erapan air oleh akar# Kekuran"an air pa,a tanaman akan mempen"aruhi tur"or sel sehin""a akan mempen"aruhi pertumbuhan ,an perkemban"an sel ($u,.atmi& 201@ Kemampuan or"anisme untuk mempro,uksi enisn.a merupakan salah satu karakteristik .an" palin" bisa membe,akan antara makhluk hi,up ,an makhluk mati# Kemampuan .an" unik untuk men"hasilkan keturunan ini& seperti semua 7un"si biolo"is memiliki ,asar seluler (-ampbell& 2010# Kromosom a,alah suatu struktur makromolekul .an" berisi DN% ,i mana in7ormasi "enetik ,alam sel ,isimpan# Kata kromosom berasal ,ari kata khroma .an" berarti 4arna ,an soma .an" berarti ba,an Kromosom ter,iri atas ,ua ba"ian& .aitu sentromer ) kinekthor .an" merupakan pusat kromosom berbentuk bulat ,an len"an kromosom .an" men"an,un" kromonema "en berumlah ,ua buah (sepasan"# Sastrosumaro (200 menelaskan bah4a kromosom merupakan alat transportasi materi "enetik ("en atau DN% .an" seba"ian besar berse"re"asi menurut hukum 'en,el& se,an"kan 'asitah (200> menelaskan bah4a kromosom a,alah susunan beraturan .an" men"an,un" DN% .an" berbentuk seperti rantai panan"# Setiap kromosom ,alam "enom biasan.a ,apat ,ibe,akan satu ,en"an .an" lainn.a oleh beberapa kriteria& termasuk panan" relati7 kromosom& posisi suatu struktur .an" ,isebut sentromer .an" memberi kromosom ,alam ,ua tan"an .an" panan"n.a berbe,a6be,a& keha,iran ,an posisi bi,an" (area .an" membesar .an" ,isebut knot (tombol atau kromomer# Selain itu& a,an.a perpanan"an arus pa,a terminal ,an material kromatin .an" ,isebut satelit& ,an seba"ain.a (u,ipramana& 1992#
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
&.1 Wa!t$ 'a" Te()at
!raktikum L'embuat Se,iaan Bun" %kar a4an" 'erah ,en"an 'eto,e SAuashM ,ilaksanakan pa,a hari Senin& 10 %pril 201+ !ukul 09#00 61+#00 ,i aboratorium iolo"i Fakultas 'atematika ,an Ilmu !en"etahuan %lam Bniersitas en"kulu#
&.2 Ba*a" 'a" Aat
ahan .an" ,i"unakan pa,a !raktikum ini a,alah Bun" %kar ke3ambah ba4an" 'erah &Allium cepa %ar. ascalonicum 5 mm ,ari uun" (pen"ambilan sian"& am 09#00& 10#00& 11#00& ,an 12#00& larutan -arno. ( %sam %setat "lasial& Kloro7orm& ,an =tanol absolut& !e4arna Sa7ranin& %lkohol +0C& arutan - 10C& ,an %kua,es& se,an"kan alat .an" ,i"unakan berupa mikroskop binokuler& ka3a obek& ka3a penutup& silet& botol ial& pipet tetes& penepit ka.u& 'aterbath& ,an tisu#
&.& +ara Ker%a
1# Disiapkan semua alat ,an bahan larutan .an" ,i"unakan# 2# arutan -arno. seba"ai larutan 7iksati7 ,imasukkan ke ,alam botol ial# FIKS%*IF arutan -arno. : =tanol absolut 0 m • %sam asetat "lasial 10 m • -hloro7orm /0 m • /# Dibiarkan bahan selama 162 am @# Bun" %kar Ke3ambah a4an" merah ,ipoton" 5 mm kemu,ian ,imasukkan ke ,alam botol ial .an" telah berisi larutan 7iksati7 selama / am 5# Bntuk men.empurnakan pemisahan sel& ,ipin,ahkan bahan ,ari 7iksati7 atau alkohol +0 C ke ,alam -l 10 C selama 15 menit # otol ial berisi alkohol +0C ,an - 10C ,ipanaskan ,i ,alam 'aterbath selama 15 menit +# ahan ,ipin,ahkan ke pe4arna sa7ranin ,an ,ibiarkan selama > menit ># ahan ,iletakkan pa,a ka3a ben,a ,an ,ihisap kelebihan 4arna ,en"an men""unakan tisu 9# ahan ,itutup ,en"an ka3a penutup se3ara hati6hati 10# Kemu,ian Diletakkan men""unakan ibu ari tepat pa,a ba"ian ten"ah ka3a penutup ,an ,ibantu ,en"an men""unakan tisu a"ar ti,ak ber"eser 11# alu ,iamati ,iba4ah 'ikroskop inokuler
12# Ketika Fase pembelahan nampak maka ,iberi nama (labelling pa,a sebelah kiri ka3a penutup ,iletakkan etiket ,an ,iberi keteran"an: nama enis tanaman& sta,ium pembelahan& pe4arnaan#
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Ke 1 %a( 4 Pere,ara" 50610
Ke 2 Ja( 4 Pere,ara" 50610
1
Keteran"an :
2 3 4
1# Sel pa,a akar ba4an" ter,iri ,ari ,in,in" sel& nukleus ,an sitoplasma
Keteran"an : 1# 2# /# @#
ona 'eristematik Din,in" sel Nukleus Sitoplasma
Fase !embelahan
1 Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Ke & Ja( 4 Pere,ara" 50610
Ke 5 %a( 10 Pere,ara" 50610
1 2 3
Keteran"an :
1
Keteran"an :
1# ona 'eristematik pa,a Bun" akar ba4an" san"at terlihat elas
1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Ke / %a( 10 Pere,ara" 50610
Ke Ja( 10 Pere,ara" 50610
1 2 3
1 Keteran"an :
Keteran"an :
2
1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma
3
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Ke 7 Ja( 11 Pere,ara" 50610
1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma
Ke 8 Ja( 12 Pere,ara" 50610
1 2 3
1 Keteran"an : 3 2
Keteran"an :
1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma
1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat
Ke 4 %a( 12 Pere,ara" 50610
1 2 3
Keteran"an : 1# Din,in" Sel 2# Nukleus /# Sitoplasma Fase !embelahan 'itosis ti,ak terlihat serta e4arnaan an terlalu ekat
Reere",-
Bun" akar ter,iri ,ari sel6sel .an" bersi7at meristematik& artin.a sel6 seln.a san"at akti7 membelah# Sehin""a pen""unaan uun" akar pa,a praktikum ini ,iharapkan a"ar 7ase67ase mitosis ,apat ,iamati se3ara len"kap# !er3obaan ini men""unakan tanaman ba4an" merah karena ba4an" merah merupakan tanaman .an" mu,ah ,iamati tahapan mitosisn.a# !a,a praktikum ini uun" akar ,iambil pa,a pukul 09:00& 10:00 & 11:00 ,an 12:00 .an" bertuuan untuk men"tahui perbe,aan 7ase pembelahan pa,a setiap 4aktu .an" berbe,a& larutan 3arno. seba"ai larutan 7iksati7& pemberian larutan 3arno. untuk 7iksati7
ini a,alah untuk men3e"ah tera,in.a plasmolisis terha,ap sel ,an
men"hentikan proses metabolisme .an" berlan"sun" ,i ,alam sel# !a,a tahapan akar ,ipin,ahkan ,ari larutan 7iksati7 ke ,alam
- 5610C bertuuan untuk
melunakkan sel ,an a"ar mu,ah ,i tekan apus (quash saat pembuatan preparat nantin.a# -l akan melarutkan pektin ,an selulosa .an" a,a pa,a ,in,in" sel sehin""a sel mena,i lunak# !roses ,iberi tetesan Sa7ranin a"ar ,apat ,iserap oleh benan"6benan" kromatin# !e4arnaan ini bertuuan a"ar sel6sel .an" akan ,iamati terlihat karena ika ti,ak ,i4arnai maka akan transparan sehin""a preparat mena,i ti,ak elas ,an susah ,iamati 7ase mitosisn.a ,i ba4ah mikroskop# !en""unaan bahan pe4arna
sa7ranin
supa.a
,apat
memberi
4arna
pa,a
benan"6benan"
kromatin#Den"an a,an.a pe4arnaan men""unakan Sa7ranin& ba"ian uun" akar .an" akti7 membelah akan ber4arna lebih tua ,iban,in"kan sel6sel .an" telah ter,i7erensiasi# Sehin""a ,apat terlihat elas 7ase mitosis .an" a,a pa,a preparat uun" akar ba4an" merah# Ketika proses telah selesai baru ,apat ,ilihat ,iba4ah mikroskop bentuk pembelahan mitosis pa,a akar ba4an"# !a,a praktikum ini pembelahan mitosis pa,a akar ba4an" ti,ak terlihat pa,a preparat .an" ,ipoton" ,ari am 09#00 samai am 12#00 # Fase pembelahan mitosis pa,a preparat .an"
a,a ti,ak ,apat
,ielaskan karena ti,ak elas saat ,ilihat ,en"an men""unakan mikroskop binokuler# Sel .an" seharusn.a memisah ti,ak memisahkan ,ikarenakan proses
hi,rolisis .an" terlalu 3epat& 'ikroskop .an" ,i"unakan u"a kuran" men,ukun" pen"amatan& a,i pen"amatan preparat ,ari am 09#00 sampai am 12#00 ti,ak a,a satupun !reparat .an" ,iamati ter,apat pembelahan mitosisn.a& selain itu 7aktor ,ari pemen3etan .an" kuran" tepat u"a bisa mena,i salah satu 7aktor "a"aln.a pen"amatan praktikum ini# 8ika ,iban,in"kan ,en"an re7erensi .an" ,i,apatkan& Fase pembelahan ,ari uun" akar ke6sembilan kelompok ti,ak a,a .an" menunukkan a,an.a 7ase pembelahan han.a terlihat ba"ian6ba"ian ,ari sel seperti Din,in" sel& nukleus& ,an sitoplasma saa ika ,iban,in"kan re7erensi .an" 7ase pembelahann.a terlihat be"itu elas ,ari 7ase Iter7ase& !ro7ase& 'eta7ase ,an Inter7ase#
BAB V SIMPUA! "A! SA#A!
$%1 Sim&u'an 1% Preparat akar bawang merah dan bawang putih dapat dibuat menggunakan metode squash dengan pewarnaan Safranin dimulai
dengan
proses
Fiksatif,
Hidrolisis,
Squash,
Dealkoholisasi, Pewarnaan, Pengamatan, dan Pembelahan 2% Se!ara kon"ensional mitosis dibagi men#adi lima tahap$ profase %prophase&, prometafase %prometaphase&, metaphase %metaphase&, anaphase %anaphase&, dan telofase %telophase& 'etapi, pada praktikum kali ini tidak bisa mengamati dari masing(masing pembelahan baik dari #am )*)) sampai #am 12)) dikarenakan ban+ak faktor +ang memengaruhi $%2 Saran 1# Dalam pembuatan preparat harus memperhatikan 4aktun.a untuk hi,rolisis ,an pe4arnaan# 2# Sebaikn.a hi,rolisis ,ilakukan sampai akar ba4an" benar6benar transparan# /# Dalam sAuashin" harus ,itekan& a"ar sel6seln.a terpisah6pisah ,an ,apat ,iamati 7ase67asen.a# @# Dalam !en"amatan harus men""unakan 'ikroskop .an" baik a"ar hasil pen"amatan ,apat terlihat elas#
DAFTAR PUSTAKA
%ris4oro D# 2000# General (oologi# !* "ra7in,o me,ia pratama# 8akarta# u,ipramana& ukas# 1992# Mikroteknik dan Pembuatan Peraga Biologi# BN=S% !ress# Suraba.a# -ampbell& Neil %# 8ane # $ee3e# 2010# Biologi Edisi ), Jilid *# =rlan""a# 8akarta# -oe ;# F# an, K# Klit"aar,# 1959# Procedur +or squash preparation o+ somatic ugar Beet tissues# 8ournal o7 *he %# S# S# # *# 10(+:09611# ;unarso J# 19># Pengaruh #ua Jenis airan !iksati+ -ang Berbeda pada Pembuatan Preparat dari Jaringan e'an #alam Metoda Mikroteknik Para+in#I! !ress# o"or# $u,.atmi& =l.# 201@# Mikroteknik # 8urusan iolo"i F'I!% BNN=S# Semaran"# Sastrosumaro& S#& u,i4anti& S# I# %is.ah& S# Suiprihati& '# S.ukur& $# unianti# 200# itogenetika $anaman# I! !ress# o"or #