I
METODE
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PEMASANGAN BRONJONG
I.1 Spesifikasi : Bronjong adalah batu-batu yang diisi ke dalam jaring berbentuk keranjang yang terbuat dari besi yang telah digalvanisir yang digunakan untuk menstabilkan tanah dan mencegah erosi. Keranjang dari jaring tersebut mempunyai berbagai ukuran tapi pada prinsipnya untuk menciptakan suatu kepadatan, fleksibel, permeable dan membentuk suatu batuan yang ang
besa besarr
yang ang
disat isatu ukan kan
oleh leh
sebu sebuah ah
jari jarin ng.
Bronj ronjo ong
digu igunak nakan
untu ntuk
mens mensta tabi bili lisas sasik ikan an slop slopee untu untuk k menc menceg egah ah long longso sorr yang dise diseba babk bkan an oleh oleh erosi erosi atau atau berdasarkan desain perencanaan tangga slope. Contohnya digunakan untuk tepi sungai, timbunan jalan, timbunan rel, dindingtepi laut dan dinding penahan dari erosi dan kontrol banjir. !eandainya bronjong mempunyai nilai ketinggian yang kecil dalam hubungannya ke dimensi lateral, ini disebut gabion mattress. "orksheet ini menggambarkan prosedur dasar dari pembangunan sebuah bronjong termasuk penggalian, pemasangan bronjong dan pelaksanaan penggalian kembali.
I.# Metode Kerja : I. $aku akukan kan pem pemasan asang gan pato patok k dan dan bena benan ng untu ntuk menan enand dakan akan daera aerah h penggalian untuk pemasangan bronjong berdasarkan dimensi jarring dan desain. %ermasuk tempat ruangan untuk pemadatan merial pada bagian luar penenpatan bronjong, dianjurkan lebar tempat &'' mm diukur dari bagian ba(ah area bronjong. )astikan kemiringan yang tepat dibuat pada saat penggalian, paling tidak 1*# +&. !eandainya dibutuhkan gunakan penopang dan lembaran papan untuk penahan. )astikan daerah penggalian selalu kering dengan menggunakan pompa air listrik dan generator.
II. !elama penggalian, letakkan jarring bronjong pada pinggir slope dan mulai pembentukan jaring. Biasanya jaring bronjong dikirim dalam bentuk memanjang +seperti ditunjukkkan pada gambar, dan dengan ukuran lebar / tinggi yaitu 1''' / &''. Bungkus jarring hingga berbentuk kotak dan ikatkan bersama bagian tepinya menggunakan ka(at yang telah digavanisir d 0 mm, jepit dan ikatkan serta dipotong dengan menggunakan tang.
III. $anjutkan perletakan dan pengisian jarring bronjong dan tumpukan dan ikatkan semua sesuai dengan gambar. !emakin banyak dinding bagian dalam di dapat, maka bronjong semakin kuat, karena itu maka setiap bronjong harus diikatkan secara bersama-sama dengan sebelumnya secara sejajar. Bronjong yang diletakkan diatas untuk setiap susunan harus dihubungkan juga dengan yang lainnya. !eandainya bronjong mempunyai bentuk memanjang sisi bagian baah jaring harusdipasang daya tahan dan memperkuat struktur.
I2. 3ongga antara bagian belakang dinding bronjong dengan kemiringan bekas galian
harus
ditimbun
kembali
dan
dilakukan
pemadatan
dengan
menggunakan material berukuran '-1&'mm. !eandainya menggunakan stamper, yaitu alat yang paling sesuai digunakan untuk memadatkan material, tuangkan material setebal ' cm disekeliling bronjong.
2. Ketika struktur bronjong telah selesai, pastikan semua celah disekeliling bronjong ditimbun kembali dan dipadatkan dengan baik dan semua sambungan diikatkan dengan baik.
I. Tenaa Kerja : •
1 4rang penga(as
•
# 4rang pekerja untuk melakukan setting out.
•
1 5rup pekerja untuk melaksanakan penggalian
•
1 5rup pekerja untuk memasang jarring ka(at bronjong, mengikat dan mengisi batu.
I. Pera!atan dan A!at "ant# : •
6eteran ' 6 dan & 6
•
)atok Kayu
•
)apan profil
•
Benang tukang
•
!ekop
•
Cangkul
•
!temper
•
)ompa 7ir, dll. I.& Materia! :
•
8aring dari besi yang telah digalvanisir diameter #,& - mm, ukuran jaring 1#' mm
•
Batu d 91&'mm
I.: $#a!it% &ontro! : II •
Se"e!#' aktifitas di!aksanakan:
)astikan semua material, peralatan dan alat bantu lainnya tersedia dan dalam kondosi baik serta sesuai dengan spesifikasi;
•
)astikan setting out dilakukan dengan benar dan berdasarkan suatu ketinggian yang telah ditentukan sebelumnya;
•
Kontrol jaring bronjong, perletakan batu, diameter lubang jaring, diameter ka(at dan volume untuk perencanaan pekerjaan. III
•
Ketika aktifitas di!aksanakan:
)astikan semua tanah dipindahkan dari galian sampai dengan kedalaman yang tepat;
•
)astikan semua bongkahan dan batu-batu besar dipindahkan dari ba(ah tempat penggalian dan seandianya dibutuhkan, ratakan dengan material yang lebih baik;
•
)eriksa dinding penggalian dan kemiringan dinding galian 1*# untuk mencegah terjadinya longsor.
•
6enjaga hasil galian agar dalam selalu dalam keadaan kering sebisa mungkin;
•
)astikan pengikat dilakukan dengan ka(at yang telah digalvanisir d9mm dan dengan jumlah ka(at yang cukup;
•
)astikan batu dan kerikil yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan dengan ukuran yang sesuai;
•
)astikan bronjong terkunci dengan mengikatkannya secara bersamaan;
•
)astikan dilakukan pemadatan yang cukup di sekeliling bronjong I(
•
Pen)ea*an Ak*ir :
)astikan bronjong diisi dengan cukup, timbunan kembali yang dibuat dipadatkan dengan baik sehingga tidak ada lagi yang tidak padat;
•
)eriksa semua sambungan yang terlihat apakah sudah terikat dengan baik.