Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode Lrfd *referensi*Full description
Struktur Baja Jilid 2 Charles G. Salmon & John E. Johnson Alih Bahasa : Ir. Wira M.S.C.E Penerbit Erlangga Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas, Jakarta 13740 (Anggota IKAPI)Full description
Struktur Baja Jilid 2 Charles G. Salmon & John E. Johnson Alih Bahasa : Ir. Wira M.S.C.E Penerbit Erlangga Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas, Jakarta 13740 (Anggota IKAPI)Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Sebagai tugas besar mata kuliah perancangan struktur baja di Universitas Pembangunan Jaya.
Full description
Periksa peralatan bantu ereksi (tower crane/ mobile crane/ tripod, katrol/ chain block/ takel, dan kunci momen yang sudah dikalibrasi) dan gambar kerja yang telah disetujui. 1. Pengangkutan material ke tempat ereksi tidak boleh menyebabkan material cacat. 2. Material (baja profil, baut, mur, angkur dan kawat las) dan jumlahnya yang akan dirakit harus diperiksa. 3. Periksa sambungan las baja profil. 4. Periksa angkur kolom pada struktur beton harus sudah terpasang dengan tepat 5. Ereksi dimulai dari pemasangan kolom-kolom yang mana angkur kolomnya sudah terpasang dengan tepat Kolom-kolom yang telah terpasang diikat segera dengan tie beam/ gelagar/ ring balok. Rafter yang telah dipasangkan harus segera diikat dengan gording/ purlin secukupnya, semua baut harus segera dipasangkan. 6. Pemasangan struktur baja tambahan lain dilakukan setelah pemasangan kolom dan rafter selesai. Pelaksanaan lot rangka rangka baja dilakukan sebelum pekerjaan grouting. Bila terdapat ketidakcocokan lot dan posisi as, sebainya perakitan ditunda sampai posisi as dan lot sesuai, supaya tidak terjadi puntiran material baja yang telah terpasang. 7. Pengencangan angkur dan baut dilakukan setelah pengelotan.