Mesin Scanner
2. HANDHELD SCANNER Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya denga cara dipegang. B. Berdasarkan objek yang dipindahi 1. IMAGE SCANNER Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image. 2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)
Pengertian Scanner - Mesin Scanner. Pada jaman teknologi yang sudah sangat maju seperti sekarang ini penggunaan scanner telah sangat umum. Kebutuhan akan scanner sebagai salah satu perangkat keras yang mampu menunjang kebutuhan administrasi perkantoran maupun individu sudah tidak bisa dikesampingkan lagi.
Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas ker tas yang dipindahi. 3. BARCODE SCANNER Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet. 4. HEURISTIK SCANNER
Pengertian scanner atau mesin scanner adalah sebuah alat perangkat keras yang berfungsi sebagai alat pemindai suatu obyek. Obyek yang bisa dipindai dengan menggunakan mesin scanner ini biasanya berupa tulisan, gambar, gelombang, suhu, dan lain sebagainya. Dalam bahasa Indonesia scanner juga disebut dengan "Pemindai ". ". Scanner adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemindahan suatu objek gambar atau dokumen dan mengkonfersinya dalam bentuk digital , dengan cara melewatkan pendeteksi image pada media yang dipindahi. Jenis – jenis Scanner
A. Berdasarkan penempatannya 1. FLATBED SCANNER Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.
Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu. Bagian-bagian scanner
Mesin Risograph
Seteah master dibuat pastikan sample cetakan sudah sesuai dengan settingan yang diinginkan. Masukkan kertas pada baki. Mulailah proses cetakan dan jangan lupa atur kecepatan cetaknya.
Cara Merawat Mesin Risograph Cara merawat mesin risograph antara lain:
Mesin risograph adalah perangkat untuk mencetak dan menyalin dokumen dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga 120Cara mengoperasika mesin risograph : Risograph adalah sistem cetak digital dengan kecepatan tinggi yang diproduksi oleh Kagaku Riso Corporation dan dirancang terutama untuk pencetakan volume tinggi dan fotokopi . Mesin Risograph sering disebut dengan RISO PrinterPeniru, karena penggunaan umum mereka sebagai jaringan printer serta berdiri sendiri duplikator. Ketika mencetak atau menyalin beberapa naskah dengan jumlah biasanya lebih dari 20, maka biasanya jauh lebih murah per halaman daripada konvensional mesin fotokopi, laser printer, atau printer inkjet. Mesin risograph berfungsi untuk membuat copy untuk
Bersihkan bagian TPH Bersihkan press rol drum dan tinta pada screen Bersihkan meja scaner - See more at: http://irvansmk9.blogspot.com/2013/11/riso graph-pengertianspesifikasi.html#sthash.nqvpRsVo.dpuf . BAGIAN -BAGIAN MESIN RISOGRAPH 1.MEJA PEMASUKAN ; kertas yang ada di meja pemasukan akan di tarik oleh dua buah rol ; - scapper rol - pick up rol 2.PRINTING ; kertas akan melewati dua bagian yg akan melakukan proses cetak - bagian atas di sebut drum - bagian bawah di sebut press rol 3.MEJA PENGELUARAN ; kertas akan keluar melewati meja ini dan akan di taril melalui beltdan fan yg menghembuskan udara shingga cetakan cepat kering.
jumlah yang besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan. Menggunakan Mesin Pengganda
Cara pengoprasian Buat master cetakan dengan cara meletakkan dokumen asli kearea scanner pada mesin risograph.
Mesin Fotocopy
Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.
a.Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang (standar) dan mesin foto copy besar. 1) Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kec il (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm) 2 ) Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm) 3) Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b. Bagian-bagian Mesin Foto Copy 1 ) Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi 2 ) Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi 3 ) Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan
dan mematikan mesin 4) Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi 5) Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan 6) Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan 7) Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa 8) Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan 9)Tombol Isyarat: a. Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala b. Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala c. Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akan menyala 10) Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan yang perlu di perbaiki 11)Tabung tinta, untuk menaruh tinta 12)Kunci Kertas, berfungsi untuk : a. menjepit kertas, bila di tarik ke atas b. menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah 13) Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin 14)Tombol Exposure Control Level, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih) 15)Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan 16)Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator) 17)Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi. 18)Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesin Pengganda 19)Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian 20)Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi) 21)Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk dioperasikan.
Mesin Stensil Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stensil sheet atau sit stensil. Ada 2 macam mesin stensil, yaitu : mesin stensil manual dan mesin stensil listrik. Terdapat pula model dengan bantalan-dasar, yang merupakan jenis duplikator stensil termurah dan memadai bila volume kerja yang harus dilakukan sedikit. Duplikator stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat disimpan dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik. Duplikator stensil kerap dibatasi untuk memproduksi salinan pada kertas isap yang agak tebal. Model kertas ini cocok untuk jenis laporan, spesifikasi, daftar harga, tetapi kurang cocok untuk katalog dan formulir. Bagian-bagian Mesin Stensil
Penjepit sheet stensil (stencil fiting bar) Kain penyaring tinta (ink screen) Plat Baja (steel band ) Pintu tinta (inker door) Pompa tinta (ink pump) Alat pengitung (counter) Pengatur tinta (ink control) Engkol (handle)
Pengatur pemasukan kertas (feed control) Papan kertas (feed board) Penahan kertas (back guide) Papan penerima (receiving board) Penutup kertas (paper guide)
macam - macam mesin stensil : A. Mesin Stensil Manual (Manual Stencil Duplicator)
Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya. Ciri-ciri mesin stensil manual: 1. Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia 2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis 3. Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam 4. sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master 5. ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
Komponen
mesin
stensil
Pengungkit pencetak (print lever)
1. Silinder tinta (ink cylinder)
manual:
Penjepit sheet stensil (stencil fitting bar) Kain penyaring tinta (ink screen) Plat baja (steel band)
2. Kerangka mesin
Pintu tinta (inker door) Pompa tinta (ink pump) Alat penghitung (counter) Pengatur tinta (ink control) Engkol (handle) Pengatur posisi cetakan (copy positioning) Pengungkit pencetak (print lever) Pengatur pemasukan kertas (feed contril)
3. Penutup mesin
papan kertas (feed bord) penahan kertas (back guide) papan penerima (receiving board) penuntun kertas (paper guide)
B. Mesin Stensil Spiritus (Spirit Duplicator)
Mesin stensil
spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator)
Ciri-ciri mesin stensil spiritus: 1. Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual) 2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis 3. Menggunakan master paper a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier 4. Penggandaan menggunakan kertas folio 5. Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol. Komponen mesin stensil sepiritus: 1. Tabung berisi cairan (fluid tank) 2. Alat penghitung (counter) 3. Tempat kertas atau papan kertas (feed tray) 4. Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel) 5. Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button) 6. Pengatur posisi cetakan (copy positioner) 7. Tombol pengatur tekanan (preasure control button) 8. Engkol (handle) 9. Tutup atas (top cover) 10. Silinder logam (metal cylinder) 11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)
cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa
mesin offset
juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas. 2. Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak,
biru, merah, dsb. 3. Embossed, menghiasi kertas cetak dengan
tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres. Mesin Offset Adalah mesin cetak yg dimana dalam prosesnya sangat bergantung
4. Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff,
pada presisi / ketepatan antara 4 warna yg
spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan
paling dasar, yaitu CMYK.
plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan
Proses Cetak:
estetis tersendiri.
1. Plat cetak beserta bahan kertas yang telah
5. Pon’s, memotong kertas menjadi bentuk -
siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di
bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin
mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya
pons. Bentuknya bisa berupa format untuk
masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat
lipatan amplop, dus, dsb.
cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada
6. Lem,
tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan
menyatukan kertas cetakan semisal amplop.
tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)
7. Dan
untuk
lain-lain
menyambungkan
semisal
menjilid,
atau
jahit
benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip,
2. Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta
membungkus dengan plastik, dsb. tergantung
siap
keperluan.
atau
terpasang,
maka
mesin
pun
dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi. Proses Finishing, diantaranya: 1. Proses potong atau serit kertas, dengan
tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil
Mesin Printer
Jenis Ink Jet
printer , Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga jenis printer tersebut. Jenis Printer Dot Matrik
jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembunggelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Jenis Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
Bagian Mesin Printer
Tray ialah tempat untuk menaruh kertas. Picker sebagai alat untuk mengambil kertas dari tray. Tinta atau toner adalah alat pencetak yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Tinta dan Toner memiliki perbedaan pada sistem. Toner atau laser membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat.
Pada bagian belakang printer biasanya ada Port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.