MESIN ANESTESI Oleh :
Try Oktavia Oktavi a Aritonang Arito nang (209 210 034) Pembimbing
dr. dr. HENRI HEN RI JONES DAMANIK, Sp.An
FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTE KED OKTERAN RAN UN!ERSTAS "ETODS# NDONESA KEPANTERAAN KLNK SENOR ANESTES RU"A# SAKT U"U" DR D$ASA"EN SARA%# PE"ATAN% PE"ATAN% SANTAR 2014
1
KATA PEN%ANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan yang berjudul “"ESN ANESTES& dalam rangka melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di SM !nestesi "S#$ $r% $jasamen Saragih Pematangsiantar% $alam kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan rasa terimakasih kepada dr% &enri 'ones $amanik, Sp% !n yang telah memoti(asi, membimbing, dan mengarahkan penulis selama menjalani program Kepaniteraan Klinik Senior di bagian !nestesi dan dalam menyusun tulisan ini% Penulis menyadari sepenuhnya bah)a tulisan ini masih jauh dari sempurna% #ntuk itulah, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan% Semoga tulisan ini dapat berman*aat dan menambah pengetahuan kita%
Pematangsiantar,
Mei +.
Penulis
1
DAFTAR S K!T! PEN/!NT!"%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
i
$!T!" 0S0 %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
ii
1!1 0 PEN$!#!N %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
1!1 00 T0N'!#!N P#ST!K! %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
+
!% $E0N0S0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
+
1% #N/S0 MES0N !NESTES0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
3
4% K5MP5NEN MES0N !NESTES0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
3
$% MEK!N0SME KE"'! MES0N !NESTES0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
E% P"0NS0P $!S!" MES0N !NESTES0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
1!1 000 KES0MP#2!N%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
+
$!T!" P#ST!K!%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
3
2
'A' PENDA#ULUAN
Tidak ada satu alat pun yang lebih erat hubungannya dengan seorang ahli anestesiologi selain mesin anestesi% Tugas utama seorang ahli anestesiologi adalah memastikan bah)a peralatannya dapat memberikan suatu kadar oksigen yang adekuat pada penderita%+ Mesin anestesi digunakan oleh ahli anestesi untuk mendukung pemberian anestesi% Tipe mesin anestesi yang digunakan di negara maju adalah mesin anestesi jenis 6otinuous-*lo), yang diran6ang untuk memberikan se6ara akurat dan terus-menerus pasokan gas 7seperti oksigen dan nitrogen oksida8, di6ampur dengan uap agen anestesi 7seperti iso*lurane8 yang dihantarkan dengan aliran dan tekanan yang aman bagi pasien% Mesin anestesi modern dilengkapi (entilator, su6ktion unit, dan peralatan monitoring pasien%3 Kesalahan penggunaan peralatan penghantar gas tiga kali lebih sering menyebabkan akibat samping dibandingkan dengan kegagalan *ungsi mesin itu sendiri%,. Kurangnya penguasaan alat dan kelalaian dalam pemeriksaan *ungsi mesin merupakan penyebab tersering% Ke6elakaan ini men6atat angka +9 kasus% Pada !meri6an So6iety o* !nesthesiology 7!S!8 4lose 4laim Proje6t $atabase% Sirkuit na*as merupakan sumber tersering terjadinya ke6elakaan 73:98 dan menyebabkan ;9 kematian atau kerusakan otak, hampir semua insiden berhubungan dengan miskoneksi dan diskoneksi alat% Konsep asal mesin anestesi ini di6iptakan oleh seorang ahli anestesi 0nggris &endry Edmund /askin 1oyle pada tahun :;% Sebelum masa ini, seorang ahli anestesi selalu memba)a sendiri semua perlengkapannya, tetapi dengan berkembangnya alat-alat yang lebih berat, tabung penyimpanan gas yang besar, dan kelengkapan alat-alat pengaman jalan na*as, hal ini menjadi tidak praktis%3Setiap kemajuan dari mesin anestesi ini dibuat dengan tujuan untuk memperbaiki dan mengurangi e*ek samping yang terjadi akibat penghantaran gas oleh mesin anestesi yang sangat penting bagi keamanan pasien%
1
'A' TN$AUAN PUSTAKA
DEFENS
0stilah “mesin anestesi< adalah tradisional berlaku untuk suatu perlengkapan yang mengirimkan oksigen dan agen bersi*at gas dan= atau 6airan yang mudah menguap%+ Yang dimaksud dengan peralatan anestesi adalah alat-alat anestesi dan perlengkapannya yang digunakan untuk memberikan anestesi umum se6ara inhalasi%> Mesin anestesi adalah peralatan yang digunakan untuk memberikan anestesi inhalasi%?
Gambar 1. Mesin
Anestesi
2
FUN%S "ESN ANESTES
ungsi mesin anestesi 7 mesin gas8 ialah menyalurkan gas atau 6ampuran gas anestetik yang aman kerangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh pasien dan membuang sisa 6ampuran gas dari pasien% Mesin yang aman dan ideal adalah mesin yang memenuhi persyaratan berikut@ a% $apat menyalurkan gas anestetik dengan dosis tepat b% "uang rugi 7 dead space 8 minimal 6% Mengeluarkan 45+ dengan e*esien d% 1ertekanan rendah e% Kelembaban terjaga dengan baik *% Penggunaannya sangat mudah dan aman
KO"PONEN "ESN ANESTES
Se6ara umum mesin anestesi yang kita kenal sekarang terdiri dari 3 komponen yang saling berhubungan, yaitu@ Kmnen 1 @ sumber gas, penunjuk aliran gas= *lo) meter, penguap= (aporiAer dan oksigen
*lush 6ontrol yang dapat mengalirkan 5+ murni 3>-3; 2iter=menit tanpa melalui meter aliran gas pada keadaan darurat Kmnen 2 @ sirkuit na*as@ sistem lingkar dan sistem magill Kmnen 3 @ alat yang menghubungkan sirkuit na*as dan pasienB sungkup muka 7!4E
M!SK8, pipa endotrakea 7ETT8%
Komponen 1 •
S*mbe+ g,- %
Tersimpan dalam tabung-tabung khusus diba)ah tekanan tinggi%dapat disimpan dalam bentuk gas 75+, udara 8 maupun dalam bentuk 6air 7 N+5, 45+, 4?&? 8% Masing-masing 3
tabung gas mempunyai alat pengukur tekanan 7 regulator 8 khusus% "egulator ini menunjukkan tekanan gas didalam tabung dan dapat menurunkan tekanan, dengan pertolongan pressure reducting valve7 katup penurun tekanan 8% Mesin anestesi bekerja e*ekti* pada tekanan >-? PS0 atau 3-. atm% Sebelum membuka tabung gas, yakinlah bah)a regulator sudah benar-benar terpasang dan sudah ada hubungan antara regulator dan P!/ atau *lo)meter% Tabung gas dapat dibuka dengan 6ara memutar logam 7 berbentuk kotak ke6il yang ada dipun6ak tabung 8 kearah berla)anan dengan arah jarum jam dengan alat pembuka khusus atau alat lain% Pada rumah sakit besar dengan banyak kamar operasi, mungkin tidak dijumpai tabungtabung gas tersebut karena telah dibuat dengan system sentral%
Tabel% 1erbagai ma6am gas anestesi, )arna tabung , bentuk gas dan tekanan jenuh% $eni-
.,+n, /,b*ng
D,l,m ben/*
Te,n,n (P-i)
Te,n,n (,/m)
5+ N+5 !ir 4y6lopropan 45+
Putih=hijau 1iru &itam=putih 'ingga !bu-abu
/as 4air /as 4air 4air
C-+. ;.> C ;> C3C
+-? > + > >?
•
Pen*n* ,li+,n g,- Flme/e+
1erbentuk tabung gelas yang didalamnya terdapat indikator pengukur yang umumnya berbentuk bola atau berbentuk rotameter% Skala yang tertera umumnya dalam 2=menit dan ml=menit% Sebelum membuka *lo)meter perhatikan dulu gas apa yang akan diputar 7 tidak jarang terjadi bah)a kita bermaksud membuka 5+, tanpa sengaja kita membuka N+5 8
4
lo)meter dapat dibuka dengan 6ara memutar tombol pemutar kearah berla)anan dengan arah jarum jam% 1ila indikator berbentuk bola, maka angka laju aliran 7 *lo)meter8 diba6a setinggi bagian tengah bola dan bila memakai rotameter diba6a setinggi bagian atas rotameter% lo)meter dan regulator, ber*ungsi untuk mengatur besarnya aliran gas yang masuk pada pasien%
Gambar 2. Flowmeter
•
Al,/ eng*, !,+ie+
1er*ungsi untuk menguapkan Aat anestesi 6air yang mudah menguap 7 (olatile anestheti6 agent 8 yang biasanya dilengkapi dial untuk mengatur besar ke6ilnya konsentrasi Aat anestesi yang keluar% DaporiAer, ber*ungsi untuk menguapkan obat bius yang dipakai dan mengatur berapa konsentrasi obat yang masuk kepada pasien% 5
!lat penguap ini ada yang terbuat dari @ a% /elas dengan komponen pengatur dari logam @ (aporiAer /oldman, 1oyle b% 2ogam keseluruhannya misalnya @ luote6 mark 00, mark 000%EM5, 5MD, 4opper Kettle%
Penempatan (aporiAer% a% $apat diletakkan diluar sirkuit na*as, terletak diantara *lo)meter dan lubang keluar gas b% $apat diletakkan didalam sirkuit na*as 6% $apat lebih + (aporiAer yang akan dipakai, maka (aporiAer untuk Aat anestesi 6airyang lebih mudah menguap diletakkan lebih dekat dengan *lo)meter%
Pada umumnya Aat anestesi 6air mempunyai alat penguapannya sendiri, tetapi ada alat penguap yang dapat dipakai untuk menguapkan beberapa Aat anestesi% 4ontoh @ luote6 Mark 00, Mark 000 hanya untuk halothane dan EM5 khusus untuk eter% 4opper kettle dapat untuk eter, halothane, trilene metoksi*luran%
6
Gambar 3. Vaporizer
Komponen 2 Sirkuit na*as@ !liran gas dari sumber gas berupa 6ampuran 5+ dan gas anestesi akan mengalir melalui (aporiAer% 4ampuran gas yang laAim disebut aliran gas segar ini selanjutnya akan masuk ke sirkuit na*as pasien% Sirkuit na*as pasien tersebut adalah@ •
Sistem lingkar@ terjadi rebreathing a
Paling banyak ada pada mesin anestesi
b
Komponen system lingkar @ Sungkup muka, konektor Y, katup searah, 6anister, katup ekspirasi, kantong 6adangan 7reser(oir bag8, pipa berlekuk 7kurogeted8
6
Pada system lingkar dapat ber(ariasi mengenai@ a8 2etak masuknya / b8 2etak "eser(oir bag 68 2etak katup ekspirasi d8 2etak katup searah
7
•
Sistem Magill dan Mapleson dengan (ariasi@ rebreathing tidak ada atau minimal sekali% Sistem Magill 7Mapleson !8 merupakan sistem penyediaan gas yang paling sering digunakan di inggris untuk pasien yang berna*as spontan%
Gambar 4. Sistem
pernafasan Magill atau Mapleson A. F = peralatan ruang rugi V = katup ekspirasi FG = gas segar B = kantong cadangan dan lubang kantung AV = penderita membuang nafas gas ruang rugi.
Tersimpan dalam tabung-tabung khusus diba)ah tekanan tinggi%dapat disimpan dalam bentuk gas 75+, udara 8 maupun dalam bentuk 6air 7 N+5, 45+, 4?&? 8% Masing-masing tabung gas mempunyai alat pengukur tekanan 7 regulator 8 khusus% "egulator ini menunjukkan tekanan gas didalam tabung dan dapat menurunkan tekanan, dengan indikator pengukur yang umumnya berbentuk%
Komponen 3 Sungkup muka atau pipa endotrakea terdapat dalam berbagai ukuran dan dapat terbuat dari bahan plastik maupun karet% •
S*ng* m*,
Terdapat beberapa ran6angan sungkup muka% Sungkup muka dengan bahan transparan memungkinkan memantau uap gas ekspirasi dan dapat mengenali terjadinya muntah dengan segera% Sungkup muka dari bahan karet hitam dapat menyesuaikan dengan bentuk )ajah yang tidak biasa%
8
Gambar 5. Facemask
•
Pi, En5/+,e,
$igunakan untuk memberikan gas anestesi langsung ke trakea dan memungkinkan untuk mengontrol (entilasi dan oksigenasi% Pipa endotrakea umumnya dibuat dari bahan poli(inil klorida dengan berbagai ukuran dan dapat dilengkapi dengan balon atau tidak%
Gambar 6. ETT
Pada mesin anesthesi ini menggunakan berma6am-ma6am obat yang di klasi*ikasikan berdasarkan )arna, antara lain @ • • • • •
&alothane, pada tahun :>? dan di lambangkan dengan )arna "e+,h% En*lurane, pada tahun :;+ dan dilambangkan dengan )arna O+,n6e7 0so*lurane, pada tahun :C dan dilambangkan dengan )arna Ung*% Se(o*lurane, pada tahun :; s=d :: dan dilambangkan dengan )arna K*ning% $es*lurane, pada tahun ::+ dan dilambangkan dengan )arna 'i+*
"EKANS"E KER$A "ESN ANESTES 9
5ksigen, N+5 masuk kedalam mesin anesthesi dan diatur alirannya oleh regulator dan berapa besarnya aliran gas dapat dilihat dari *lo)meter, dari *lo) meter tersebut 5ksigen dan N+5 akan ber6ampur mele)ati (aporiAer, didalam (aporiAer ini oksigen akan memba)a partikel-partikel obat bius yang berada didalam (aporiAer tersebut% Setelah mele)ati (aporiAer gas yang telah ter6ampur dengan partikel obat bius tadi akan masuk kedalam saluran perna*asan melalui masker atau endotra6heal tube% Setelah masuk kedalam paru-paru pada saat pasien menghembuskan na*as maka gas tadi akan keluar, pada proses ini sebagian oksigen akan di *ilter kandungan karbondioksidanya dan setelah kandungan karbondioksida hilang oksigen tersebut bisa masuk lagi kedalam saluran perna*asan, siklus tersebut akan selalu berulang-ulang sampai pasien tertidur% Setelah pasien tertidur, maka gas N+5 dan obat bius tadi akan dihentikan% 'adi setelah pasien tertidur gas yang dialirkan hanya 5ksigen yang ber*ungsi untuk menjaga sistem perna*asan pasien%
PRNSP DASAR "ESN ANESTES
Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alat dalam menyebabkan e*ek yang tidak diinginkan% Kurang *amiliernya dengan alat dan gagal menge6ek *ungsi mesin adalah penyebab tersering% Kelalaian ini hanya merupakan +9 dari kasus-kasus dalam !S! 4losed 4laim Proje6t% Sirkuit perna*asan adalah penyebab ke6elakaan yang paling sering 73:98, hamper semua ke6elakaan disebabkan oleh dis6onne6t dan mis6onne6t% Mesin !nestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkan dan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan (olatile anestheti6s ke 6ampuran gas akhir yang terhubung dengan jalan na*as pasien% Dentilator mekanik yang tersambung ke sirkuit perna*asan tapi dapat dipisahkan dengan s)it6h selama (entilasi spontan atau manual% $imana suplayi oygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oide, udara dan gas lain harus mele)ati alat pengaman terlebih dahulu sebelum men6api katup pengontrol aliran masing-masing% !lat ini men6egah aliran gas lain jika tekanan oygen tidak 6ukup% !lat ini men6egah pemberian 6ampuran hipoik ketika terdapat kegagalan suplai oksigen% Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oide dengan aliran oygenB hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oygen +-+>9% Semua (aporiAer modern adalah agen spesis*ik, mampu untuk memberikan konsentrasi agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas mele)ati (aporiAer
10
Peningkatan tekanan jalan na*as dapat menunjukkan perburukan komplains paru, peningkatan tidak (olum, atau obstruksi pada sirkuit perna*asan, ETT, atau jalan na*as pasien%
Penurunan se6ara tradisional, (entilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumber tenaga pneumati6 dan dikontrol se6ara elektris% Mesin baru juga memiliki 6ontrol mikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran% 1eberapa model mena)arkan mesin anestesi dengan (entilator yang menggunakan desain piston sirkuit tunggal% Keuntungan utama dari (entilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal (olum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien yang sangat ke6il% Ketika (entilator digunakan, “dis6onne6t alarms< harus di*ungsikan se6ara pasi*% Mesin anestesi paling tidak harus memiliki tiga dis6onne6t alarmsB tekanan rendah, tidak (olum ehalasi rendah, dan ehalasi karbon dioksida yang rendah% Karena spill (al(e (entilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outlet mesin memberi kontribusi terhadap tidal (olum yang diberikan pada pasien Penggunaan oygen *lush (al(e selama siklus inspirasi dari (entilator harus dihindari karena spill (al(e (entilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting 7!P28 (al(e disingkirkan, hembusan oygen 7?-+m2=detik8 dan tekanan sirkuit akan diteruskan ke paru-paru pasien Perbedaan yang besar antara tidal (olum yang di set dan diterima pasien sering terlihat di ruang operasi selama (olume-6ontrolled (entilation% Sebabnya karena komplains dari sirkuit perna*asan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar (entilator, dan kebo6oran pada mesin anestesi, sirkuit perna*asan, atau jalan na*as pasien Penghisap gas sisa membuang gas yang di(entilasikan keluar dari sirkuit perna*asan oleh !P2 (al(e dan spill (al(e (entilator% Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan bahaya pada anggota tim operasi% 0nspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan *amiliaritas operator dan memastikan *ungsinya% The #nited States ood and $rug !dministration telah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system%
11
'A' KES"PULAN
Mesin anestesi modern men6akup $ate F5hmeda, !esti(a=>, !nethesia $eli(ery #nit 7!$#8, $rGger Medi6al, abius /S (l%3, 'ulian, dan Narkomed ?.% Mesin anestesi modern biasanya memiliki komponen sebagai berikut@ •
Mempunyai hubungan dengan tabung oksigen, udara dan nitrogen-oksida rumah sakit% Tekanan saluran pipa dari sistem gas rumah sakit 7dikeluarkan melalui dinding8 haruslah berkisar . kPa 7? psiB . atmos*er8%
•
Tabung gas 6adangan untuk oksigen, udara dan nitrogen-oksida yang diletakkan khusus% Mesin yang lebih kuno kadang memiliki tabung dan *lo) meter untuk karbon dioksida dan siklopropan% Kebanyakan mesin baru hanya memiliki tabung oksigen 6adangan% "egulator silinder ini diatur pada tekanan 3 kPa 7.> PsiB 3 !tmos*er8% 'ika tabung yang ada pada mesin dihubungkan dengan gas di dinding, gas yang ada pada dinding lah yang akan digunakan karena memiliki tekanan yang lebih tinggi%
•
lush oksigen aliran tinggi yang dapat memberikan oksigen sebanyak 3 2= menit%
•
•
Pengukur dan pengatur tekanan untuk melindungi komponen mesin dan pasien dari gas bertekanan tinggi% lo) meter 7rotameter8 untuk oksigen, udara dan nitrogen oksida yang digunakan oleh ahli anestesi untuk dapat memberikan gas-gas ini kepada pasien dalam 6ampuran yang akurat% lo) meter biasanya berbentuk pneumatik, akan tetapi akhir-akhir ini banyak digunakan jenis digital elektromagnetik% 12
•
Satu atau lebih (aporiAer untuk memberikan Aat anestesi (olatile se6ara akurat%
•
Dentilator
•
Monitor *isiologi untuk memonitor laju jantung, EK/, tekanan darah, dan saturasi oksigen 7umumnya tersedia monitor tambahan untuk memantau suhu, tekanan arteri ratarata dan tekanan (ena sentral dsb8
•
Sirkuit na*as, sebagian besar dengan sistem lingkar
•
!lat penukar panas dan uap
•
Sistem pembuangan
•
Perlengkapan su6ktion%
•
1iasanya terdapat tatakan= la6i meja ke6il tempat meletakkan perlengkatan pengelolaan jalan na*as sehingga mudah diraih oleh ahli anestesi%
DAFTAR PUSTAKA
% Morgan Edward B, Mikhail Magged S, Murray Michael J, ClinicalAnaesthesiology, Fort Edition, Lange Medical Books/McGraw-Hill, 2006; 44- 46 +% Bolton, Thomas B, Anesthesiology, First Edition, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1994; 54-62 3% Anaesthetic Machine, free encyclopedia, http://www.wikipedia.com .% Michael A. Olympio, MD, Modern Anesthesia Machines Offer New Safety Features, http://www.apsf.org/resource_center/newsletter/2003/summer/machines.htm >% Muhiman, Muhardi. Dr, Anesthesiologi, CV Infomedika, Jakarta,1989; 38-42
13
?% Atkinson RS, Rushman, GB, Lee, Alfred J, A Synopsis of Anaesthesia, Asian Economic Edition, 1988; 4-12 ;% Esthesia: History of Anesthesia, http://www.histansoc.org.uk/HAS/main2.htm C% John Powell, Gasman, A Personal http://www.johnpowell.net/gasman/1n2o.htm
History
of
Anaesthesia,
:% Michael A. E. Ramsay, MD, Anesthesia And Pain Management At Baylor University Medical Center, BUMC Proceedings 2000;13:151-165 Volume 13, Number 2, April 2000 http://www.baylorhealth.edu/proceedings/13_2/13_2_ramsay.html % History of anesthesiology, http://www.anesthesiadoc.net % Anesthesia History Calendar, January, http://www.anes.uab.edu/aneshist/calendar.htm +% Anesthesia History Calendar, December,http://www.anes.uab.edu/aneshist/calendar.htm 3% Anestesi, Wikipedia Indonesia, http://www.wikipedia.co.id .% Woodlibrarymuseum, http://www.woodlibrarymuseum.org/museum.aspx >% Anesthesia History Files, http://www.anes.uab.edu/aneshist/aneshist.htm ?% Col A. K. Bhargava, Early Devices For Inhalation Of Ether And Chloroform, Indian J. Anaesth. 2003; 47 (3) : 176-177, http://www . medind.nic.in/iad/t03/i3/iadt03i3p176.pdf ;% Anesthesia And Pain History http://www.anes.uab.edu/aneshist/anesnet.htm
Resources
On
The
Internet,
C% Healy, Thomas EJ, A Practice of Anaesthesia, Little Brown and Company, Boston, 1995; 13-19 :% Anaesthesia Antiques Bochum, http://www.anaesthesia.de/museum/ +% Junker’s Chloroform Inhaler, http://www.oyston.com/history/ Junker’s Chloroform Inhaler.html +% Ball Chrishtine, Bellamy Gardner’s Open Ether Mask, Anaesthesia and Intensive Care, Vol. 23, No.6, p 665, December 1995. ++% Vienna Virtual Museum of the History of Anesthesia and Intensive Care Medicine, http://www.agai.at/eng/museum/default.htm +3% Richard von Foregger, Ph.D (1872-1960), www.lifelongcompany.com/rvf.html 14
+.% Sheffield Museum Of Anaesthesia, http://www.sthgas.com/museum/ +>% Col A. K. Bhargava, Anaesthetic Devices, Indian J. Anaesth. 2003; 47(6) : 437-438, (1925 -1950), http://www.medind.nic.in/iad/t03/i6/iadt03i6p437.pdf 26. Col
A. K. Bhargava, Anaesthetic Equipment, Indian J. Anaesth. 2003; 47 (6) : 437-438, (1950 -1975), http://www.medind.nic.in/iad/t04/i1/iadt04i1p25.pdf
15