Koefsien Koefsien Balok dan Stabilitas Kapal (1). Koefsien Balok/ Block Coefsien (CB) Koefsien balok (cb) ialah bilangan yang menyatakan perbandingan anta antara ra volu volume me (isi (isi)) kapa kapall yang yang terb terben enam am di dala dalam m air air deng dengan an volume sebuah balok air yang panjangnya sama dengan panjang kapa kapal, l, leba lebarrnya nya sama sama deng dengan an leba lebarr kapal apal dan dan ting tinggi giny nya a sama sama deng dengan an sara saratt kapa kapal. l. Koefs oefsie ien n balo balok k dapa dapatt diny dinyat atak akan an deng dengan an rumus sebagai berikut:
$b =
dimana,
V LxBxd
V = isi benaman kapal = pj kapal ! = lb kapal d = sarat kapal (dra"t)
#ilai koefsien balok ($b) ini berbeda%beda berdasarkan type kapal Kapal kotak Kapal Kapal V
$b = & K! = ', d $b = ',* K! = ', d $b = ',+ K! = ', d
-edangkan V = cb ! d / = V !erat 0enis / = $b ! d !j $ontoh :
(a). -ebuah kapal panjang 1' kaki, lebar ' kaki $b = ',+, terapung di air yang mempunyai berat jenis = &,'&' pada sarat 2 kaki. 3itung displacement kapal (tons) 0a4ab : V = cb ! d = ',+ 1' ' 2 = &' ' $"t / = V !erat !erat 0enis = &' . '' c"t &,'&' = &1' c"t &1' c"t /= = &51''& lbs ','&1 =
= *+',& tons
/=
/=
=
= *51',&6 ton
V!j V V!j V!j !j = &,1226'
V kapal = 5'.''' c"t = &''7 V benaman = 1*.252 c"t
=
x100% x100%
-elisih V kapal
= +,**7
= 26,&27
= 5'.''' c"t
Vb benaman enaman = 1*.252 c"t -elisih
= 2&.+'* c"t =
tons
x100% x100%= &,+*+7
x2000 x2000 tons = 1
(a). -ebuah kapal panjang 1' kaki, lebar ' kaki $b = ',+, terapung di air yang mempunyai berat jenis = &,'&' pada sarat 2 kaki. 3itung displacement kapal (tons) 0a4ab : V = cb ! d = ',+ 1' ' 2 = &' ' $"t / = V !erat !erat 0enis = &' . '' c"t &,'&' = &1' c"t &1' c"t /= = &51''& lbs ','&1 =
= *+',& tons
/=
/=
=
= *51',&6 ton
V!j V V!j V!j !j = &,1226'
V kapal = 5'.''' c"t = &''7 V benaman = 1*.252 c"t
=
x100% x100%
-elisih V kapal
= +,**7
= 26,&27
= 5'.''' c"t
Vb benaman enaman = 1*.252 c"t -elisih
= 2&.+'* c"t =
tons
x100% x100%= &,+*+7
x2000 x2000 tons = 1
(b). -ebuah kapal berbentuk kotak &' kaki ' kaki 2' kaki. !ila dimuati dan terapung di air laut displacementnya 2''' tons. 3itunglah tenaga apung cadangannya (7) 0a4ab : Vbj / = $b!d!j = &&''d&,'2 =
2'''
d
= =
= &,&+1 kaki
V kapal = ! 8 = &' ' 2' &
= 5'.''' c"t
V yang terbenam = ! d = &' ' &,&+1 = 1*.252 c"t selisih 9enaga 9enaga apung cadangan
= 2&.+'* c"t =
x100% x100% = &,+*7
(c). -ebuah kapal berbentuk katak ' kaki & kaki 1 kaki terapung di air laut pada sarat kaki 1 inci. 3itunglah displacement dan tenaga apung cadangan (ton) 0a4ab :
Vbj / = =
$b!d!j =
/
= +1,2 tons
V kapal = ! 8 = ' & 1
= 6.'' c"t
V yang terbenam = ! d = ' & ,&
= 2.12 c"t
selisih
= &*+ c"t
9enaga apung cadangan
=
x100%= +&,67
(2). Tons Per-inch Iersions (TPI) 9;
ialah
jumlah
berat
yang
diperlukan
untuk
menambah<
mengurangi sarat kapal sebesar & inchi. tau jumlah berat yang harus dibongkar< dimuatkan untuk merobah sarat kapal sebesar & inchi. $ontoh : 8iketahui 9; kapal = 2' ton. -arat a4al kapal &2>.''> setelah dimuat barang saratnya menjadi &2>,'1. !erapa ton berat barang yang dimuat tersebut/ 0a4ab :
d?
=
&2>.'1>>
d
= &2>.''>> !erat muatan
= 9; /d
= 2' 1>> = &2' tons volum air laut = "t2 &<&2 "t
= "t2 d vol V
= <&2 "t & longtons al V = "t 2 longtons al V = 2 . "t @ longtons al V = @ . "t @=
"t V
9; =
=
&2 "t
= 62' 9;
2
"t 62'
(!). Koefsien Bidan" #ir (Waterplane Coefcient ) Koefsien bidang air biasa dikenal dengan simbol $p atau p. $p adalah bilangan yang mengatakan perbandingan antara luas bidang air pada sarat tertentu dengan sebuah empat persegi panjang yang panjang dan lebarnya sama dengan panjang kapal. $p digambarkan dengan rumus :
luas bidang air $p = LxB 0 Kembali kepada !A = V !
0 = !
!A
V
= 0 = &2 &2
V
! ! ntuk kapal bentuk kotak !A = = &2 V &2 ! 8 $p
!A = !2<&2 8 ntuk kapal bentuk biasa k ! k ! ? !A =
0 = &2
&2
V !A = k!2<&28cb
k = merupakan suatu konstanta yang besarnya tergantung dari $p Bprime n
$p
K
',+'
','62
',+
','6*
',*'
','
',*
','12
c.
$an"k%an
&.
Koefsien balok adalah ialah bilangan yang menyatakan perbandingan antara volume (isi) kapal yang terbenam di dalam air dengan volume sebuah balok air yang panjangnya sama dengan panjang kapal, lebarnya sama dengan lebar kapal dan
tingginya sama dengan sarat kapal. Koefsien balok biasa juga dikenal dengan $b. #ilai koefsien balok ($b) ini berbeda%beda berdasarkan type kapal. 2.
9; ialah jumlah berat yang diperlukan untuk menambah< mengurangi sarat kapal sebesar & inchi. tau jumlah berat yang harus dibongkar< dimuatkan untuk merobah sarat kapal sebesar & inchi.
.
$p adalah bilangan yang mengatakan perbandingan antara luas bidang air pada sarat tertentu dengan sebuah empat persegi panjang yang panjang dan lebarnya sama dengan panjang kapal. $p ini berbeda%beda berdasarkan bentuk kapal. $p digambarkan dengan rumus : luas bidang air $p = !
6.
ntuk mendapatkan K! dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan perhitungan dengan menggunakan Cumus Aorrish yaitu : K! =
!.
8%
&en"hit%n" K'
raian ateri !erbagai metode yang biasa digunakan dalam menghitung KD diantaranya adalah : / momen (1). en"an r%%s oen yaitu KD = / !erat
/ #ilai KD untuk kapal kosong diperoleh dari percobaan stabilitas< inclining experiment / Aomen E momen dihitung terhadap lunas bidang kapal / etak titik berat suatu bobot diatas lunas kapal disebut V$D = Vertical centre of graty . $ontoh : &. -ebuah kapal mempunyai dipllacement = ''' ton dan titik beratnya terletak 2' diatas lunas, dimuat 2'' ton &' diatas lunas dan '' ton di atas titik berat kapal semula. !erapa KD setelah pembongkaran
!erat V$D = moment ''' 2' F 2'' &' F '' 2
= &''.''' = 2.''' = +.''
F '' KD
= &'5.''
KD
= &'5.''
= &5.5 kaki
.'' 2. -ebuah kapal mempunyai displacement = ''' ton dan titik beratnya terletak 2'> diatas lunas. 8ibongkar 2'' ton, kaki diatas lunas dan '' ton, & kaki diatas lunas, !erapakah KD setelah pembongkaran / !erat V$D
= momen
''' 2'
= &''.'''
% 2''
= &.'''
% '' &
= 6.''
6'' KD
= 56.''
KD
= 56.''<6.'' = 2& kaki
. 8isplcement sebuah kapal ialah *''' ton dengan KD = 2& kaki 8imuat diatas lunas
=
*''
ton
dengan titik berat &
1'' ton dengan titik berat
kaki
kaki diatas lunas
&2'' ton dengan titik berat &' kaki diatas lunas 8i bongkar = &''' ton dengan ttk berat * lunas +''
kaki diatas
ton dengan ttk berat 6
diatas lunas '' ton dengan ttk berat &2 kaki diatas lunas
!erapa KD setelah bongkar muat / !erat
vcg
= Aomen
*'''
2&
= &1*.'''
F 1''
= &.*''
&
= &2.'''
F &.2''
&'
= &2.'''
F *''
% &'''
*
= % *.'''
% +''
6
= % 2.*''
kaki
% '' *.6''
&2
= % 1.'''
KD
= &++.'''
KD
= &++.'''< *.6'' = 2& kaki
(2). Cara &endapatkan K' (*C') Kapal Koson" Pada Saat Pe%atan dan Pebon"karan ntuk memperoleh KD dapat dilakukan dengan cara mendapatkan nilai D dan perubahannya baik secara vertical maupun hori?ontal. #ilai titik D diperoleh dari percobaan stabilitas pada saat kapal kosong -edangkan titik D baru yaitu titik D yang telah berubah (karena pemuatan
atau
pemabongkaran)
dapat
diketahui
dengan
menggunakan dalil momen. (a). Per%bahan titik ' +ertikal $ara yang dipakai untuk mengetahuinya adalah : &. Aembagi momen akhir dengan jumlah bobot akhir. & =
(/ 1 x KG) / (W2 x KG1) / (W3 x KG 2 )/ (Wn / KG n )
KD / 1 / W2 / W3 / ..........Wn 2. Aengetahui
titik D dari setiap ruangan yang ada di kapal
melalui capasity plan kapal, yaitu : / 0ika ruangan diisi oleh satu jenis (macam) muatan saja titik berat (D) ruangan langsung dapat kita ketahui. / 0ika ruangan diisi akibat bermacam%macam muatan titik D dapat dibentuk dengan jalan mengira.
/ !agi
muatan
yang sejenis
mengira%ngiranya
lebih mudah momennya merupakan hasil perkalian bobot muatan dengan jarak D diatas lunas.
$ontoh : &. alkah kapal berisi ikan tuna &'' ton tingginya 6 kaki diatas dasar berganda, tangki !! 2 buah di kiri kanan palkah ikan berisi !! 6' ton tinggi 1 kaki diatas dasar berganda, tangki air ta4ar diatas tangki !! melintang kapal berisi *' ton air ta4ar tingginya 1 kaki diatas tangki !!. 9inggi dasar berganda 6 kaki 3itung V$D (KD) kapal tersebut / da dua cara menghitung V$D &. Aenghitung V$D ruangan diatas dasar berganda Aacam muatan
!erat
-
;kan 9una
-
!! 2 buah
V$D &'' 2 6' (2) 5
-
ir 9a4ar
*' 21'
/ V$D ruangan = 8asar berganada KD kapal
= 6,61/ = 6/ = *,61/
Aomen
= 2''
= +2'
= 26'
&&1'
2. Aenghitung V$D kapal Aacam muatan
!erat
- ;kan 9una
V$D &'' 1 6' (2) + &
= 1''
*'
= &'6'
- !! 2 buah
ir 9a4ar
Aomen
= 1'
21' / KD !aru =
22''
= *,61/
(b). Per%bahan Titik ' endatar (hori,ontal) erubahan titik D pada prinsi"nya terjadi apabila ada muatan yang digeser. rtinya titik akan berubah apabila ada pergeseran muatan diatas kapal. Gleh karena
itu
unsur%unsur
yang diperhitungkan
dalam pergeseran
0arak geseran (d)
9itik berat kapal tanpa muatan (D)
9itik berat kapal dengan bobot geseran di sebelah kiri (D&)
9itik berat kapal dengan bobot geseran di sebelah kanan (D2)
ntuk melihat pergeseran titik berat (/) perhatikan rumus berikut: D2 << ! D&D2 : ! =@
= DD& : D D&D2 : d :/
/ D&D2 = @ d
G1G2 =
Wxd
/
(c). Per%bahan titik ' karena "eseran kebaah ata% keatas $ontoh kasus : -ebuah kapal dengan displacement &.''' ton dengan KD = 2 kaki, memindahkan muatan seberat 2 ton 2' kaki keatas. !erapa nilai D yang baru / berapa kaki bergesernya / !erat kapal tidak beruabah, hanya sebagian berat yang berpindah artiya letak titik D yang berpindah. !erat kapal
KD
(/) Keadaan sauh Kru perpindahan
&''' 2
2 2'>
&''' KD/ =
= 2,/
KD lama
= 2
DD/ = ',/ / erubahan KD = ',/ ke atas (DD/) DD/ = KD/ % KD momenperubahan
momenakhir ?? //?
momenawal
/ DD/ = Aoment karena perubah / 2 x20
00
KD>
Aomen t = 2.''' = ''
2 .'''
=
/
/ 0!
1000
1000
2 = bobot yang dipindah = @ 2' = jarak perpindahan = d DD/ = (Wxd) ?
(d). Per"eseran titik ' karena pe%atan dan pebon"karan $ontoh kasus : -ebuah kapal / = &'' ton, KD = &2/, dimuat 2'' ton dengan titik berat &'/ di atas lunas. 8itanya : bagaimana pengaruh muatan tersebut terhadap KD a4al / $ara lama Auatan
!erat
KD
Aomen
8isp &'' &2 = &*.''' 8imuat 2'' &' = 2.'''
&+'' KD/ KD/ = DD/ =
= &&+1 KD/ % KD = &&+1 E &2.''' =
%',2 atau
DD/ = Wxd / 200x2 / /0!23 ?akhir 1"00
Cumus Aemuat DD/ = Wx(KG1 / KG) ?/W
2'.'''
DD/ =
Wxd
?/W
d = KD perpindahan E KD lama
Cumus Aembongkar DD/ =
Wxd
?/W
$ontoh soal : Aemuat Wxd
DD/
= ?/W
= / 200 = 10"0
DD/ KD
= %',&*1 = %','&5 = 22
d = KD lama perpindahan
%
KD
/ KD / = 2&,*& kaki
Aembongkar Wxd
DD/
= ?/W
= / "00/ 200/ #$0 = 130
/ #"0 = 130
DD/
= %,1&
KD
= &1
KD / = &2,* KA
= &,'
DA
= &,&2 kaki
-oal latihan : &). -ebuah kapal dengan / = 2''' ton, letak titik beratnya &' kaki di atas lunas. etak titik metasentrum &2, kaki diatas lunas. -ekarang dipindah muatan sebanyak &'' ton dengan titik berat 6 kaki di atas lunas ke titik berat * kaki di atas lunas. 8itanya : tinggi metacentrum kapal itu sekarang 0a4ab : DD/
Wxd
= ?/W
10x(KG1 / KG)
= 2000/ 0
= = DD/
= ',&
KD
= &'
KD / = &',2 KA
= &2,
DA
= 2, kaki
!ongkar Wxd
DD/
= ?/W
=
& ) -ebuah kapal dengan / = 22'' ton, KD = &&/ dibongkar ' ton dengan titik berat &1/ di atas lunas. 8itanya : letak titik berat kapal sekarang di atas lunas 0a4ab :
/ 20 = 210
DD/
= %',&&1
KD
= &&
= &',**& KD / kaki
c.
$an"k%an
&.
!erbagai metode yang biasa digunakan dalam menghitung KD diantaranya adalah dengan rumus momen yaitu / momen KD = / !erat
2.
#ilai
KD
untuk
kapal
kosong
diperoleh
dari
percobaan
stabilitas< inclining eperiment. .
etak titik berat suatu bobot diatas lunas kapal disebut Vertical $entre o" Drafty (V$D)
6.
ntuk
memperoleh
KD
dapat
dilakukan
dengan
cara
mendapatkan nilai D dan perubahannya baik secara vertical maupun hori?ontal.
.
erubahan titik D vertical diperoleh dengan membagi momen akhir dengan bobot akhir dan Aengetahui
titik D dari setiap
ruangan yang ada di kapal melalui capasity plan kapal.
1.
Cumus Aemuat adalah : DD/
= Wx(KG1 / KG) ?/W Wxd
DD/
= ?/W
d = KD perpindahan E KD lama +.
Cumus Aembongkar adalah : DD/
=
Wxd
d = KD lama % KD perpindahan
?/W
&. &en"hit%n" K&
-eperti telah diterangkan sebelumnya bah4a titik A adalah sebuah titik semu yang letaknya selalu berubah%ubah (meta) dan tidak boleh dilampaui oleh titik D agar kapal tetap mempunyai stabilitas positi". 8isebut metasentrum karena mereupakan titik pusat yang selalu bergerak dan berubah%ubah tempatnya. KA ialah jarak tegak dari lunas kapal sampai ke titik A. #ilai KA tidak dapat dihitung dengan
perhitungan
biasa
tetapi
sudah
ditentukan
oleh
si
perencana (naval architect). #ilai KA selalu berubah%ubah sesuai dengan perubahan sarat dan bentuk kapal serta sudut senget kapal. da berbagai cara menghitung KA yaitu: (&). 8engan rumus KA = KD F DA (2). 8engan rumus KA = K! F !A (). 8engan diagram metasentrum $ontoh -oal : (&). KA = KD F DA (a). Kapal tegak D
KD
diperoleh
dari :
/ Aembagi momen akhir dengan jumlah bobot akhir / $apacity lan kapal A
!A
mencari
titik A dapat dengan lukisan yaitu :
/ ada sudut senget kecil titik A merupakan titik potong antara ? dengan garis gaya yang bekerja melalui titik apung (!) / enggunaan titik A dalam hal tersebut hanya berlaku untuk stabilitas a4al saja. -tabilitas a4al ialah stabilitas
kapal pada sudut senget yang kecil dimana titik A masih dapat dianggap tetap. / 0ika titik A sudah ditentukan sedangkan titik D dapat diperoleh dari KD maka DA dapat diketahui yaitu DA = KA E KD (b). Kapal -enget DD/
=
Wxd
HHHHHHH..(&)
?
tg/
=
GG1
DD/
= DA tg / HHHHHH.. (2)
G
(&) dan (2)
DA tg
/ = Wxd
?
Wxd
DA = ? x&'a
!aik DA maupun DD/ dapat dijadikan stabilitas sebuah kapal Kapal barang Kapal tangker Kapal penumpang
$ontoh soal :
ukuran bagi
DA = kaki 9 = & detik DA = ,1 kaki 9 = & detik DA = &,1 kaki 9 = 2* detik
&.
-ebuah kapal dimiringkan dengan menggeserklan sebuah bobot seberat 2' ton dengan jarak 2 kaki dari /. 9ali bandul yang panjangnya ' kaki menunjukkan penyimpangan sebesar & inci. !erat badan kapal +'' ton. !ila KA = 2+,*+ kaki, berapakah KD/ 0a4ab : Wxd
DA
= ? x&'a 13 11
tg/
=
1
13
/
30
= ','1& 30 x12
DA = DA = ,+6/
2.
KA
= 2+,*+
KD
= 26,& kaki
8alam suatu percobaan stabilitas &'' ton ballast dipindahkan dari lambung kanan ke lambung kiri, titik beratnya berpindah benaman
jarak
'
kaki
dan
kapal
displacement 5.''' ton. 8itanyakan tinggi metacentric : 0a4ab : Wxd
DA = ? x&'a
miring
<
senget
*'
= 100x30 / x&'$
.
1
/ 2!3" /
3 x 0!1#
-ebuah kapal dalam keadaan miring 1' ke kanan dengan berat benaman = 1''' ton dan DA = 2, "t. kan dimuat 2'' ton yang akan ditempatkan di sebelah kiri /, hingga kapal itu bisa menjadi tegak kembali. 8itanya : berapa jauh dari / muatan itu harus ditempatkan / 0a4ab : Wxd
DA = ? x&'a 100xd
2,
2!x00x0!10
= / d / / 1!"ee& 000x&'$ 200
/ !aik DA maupun DD/ dapat dijadikan ukuran bagi stabilitas sebuah kapal. Kapal barang
DA =
Kapal tangker
DA = ,1 kaki 9 = & detik
Kapal penumpang
kaki 9 = & detik
DA = &,1 kaki 9 = 2* detik
!esar kecilnya DA akan mempengaruhi kembalinya kapal pada kedudukan tegaknya bila kapal menyenget karena pengaruh dari luar yaitu : (a). Kapal langsar < tender Kapal
:
-tabilitas positi"
-ebab
: DA%nya kecil, sehingga kembali ke kedudukan tegak lamban (karena konsentrasi muatan ada di bagian atas kapal.
-i"at : Kerugian :
Glengan lambat pabila cuaca buruk kapal mudah terbalik
Aengatasi :
&. Aengisi penuh tangki dasar berganda
2.
Aemindahkan muatan dari atas ke ba4ah menurunkan
letak
titik
D
untuk
agar
DA
bertambah besar.
(b). Kapal Kaku < -ti" Kapal -ebab
: -tabilitas positi" :
-i"at : Kerugian :
DA%nya terlalu besar sehingga momen penegaknya terlalu besar Glengan cepat dan menyentak%nyentak tidak nyaman bagi orang di kapal dan dapat merusak konstruksi
Aengatasi : &. Aengosongkan tanki dasar berganda 2. Aemindahkan muatan dari ba4ah ke atas agar letak titik D bertambah ke atas sehingga DA bertambah kecil. (2). KA = K! F !A, penentu titik ! dan A !
K!
diperoleh dari :
(a). ntuk kapal berbentuk katak K! = I sarat kapal K! = I 8
(b). ntuk kapal berbentuk V K! = 2< sarat kapal K! = 2< 8 (c). ntuk kapal berbentuk K! =
8
(d). Cumus Aorrish K! = 1( */ 32
+
,
8
= sarat
V
= volume benaman
= luas bidang air pada badan k apal
A
merupakan titik potong antara / dengan garis
gaya melalui titik apung 5b' ? / 3 !A =
?/ + 12 2
!A =
V = / !8 K*
0 : adalah momen enersial (kelambanan) yaitu suatu momen atau kuantitas dari massa seluruh partikel suatu benda yang berkedudukan pada sumbu benda tersebut. 0&
= / / I ! dy
02
= / / I ! dy
0&2
= / // I ! dy dy = / / I I !2 dy dy = / I I &< !
/ = / &<&2 !
3
12
/3 =
2
/ *
!A
2
=
$ontoh soal &.
anjang sebuah tongkang ' kaki, lebarnya ' kaki dan saratnya = &' kaki. 9entukan !A tongkang tersebut / dan berapa // 2 302
!A
=
/ 12*
/
/ 3 = /
00
/
/ "!kaki
12.10 120 0x2".000 / 112.00kaki
1212
2.
-ebuah kapal displacement 1' ton, KD = 22/, KA = 2/. Aemuat *.'1' ton, KD = 26/, *1' ton bongkar KD &2/ J Aesin berat * ton KD 2/ dimuat di lambung kanan deck muka, dengan center o" gravity * / dari center line. 9anki kamar mesin kapasitas *' ton, KD = dengan center o" gravity / dari center line di lambung kiri. 3itung sudut senget dan arahnya kemana / 2*
."3 xtg ?
!erat
KD
Aoment
.1'
22
*'.''
*.'1'
26
&5.66'
*1'
&2
&'.2'
*
2
2.&2
*'
26'
&2.+
2*1.62
KD =
= 22,65/
KA
= 2,''/ = ',&/
DA
Wxd
DA
= / xtg ?
($0 x12) / ($ x$)
',& = tg / = ','6&&& /
= 2,61*' ke kiri = 2,6+
.
-ebuah kapal displacement 6''' ton, KD = &/, DA = 2,6/, memuat & ton di lambung kiri &6/ dari /, KD = &5/, dan *2 ton di sebelah kanan &1/ dari center line, KD = &5/. 3itunglah sudut senget ke arah mana KD = &/ DA = 2,6/ KA = &+,6/ !erat
KD
Aoment
6'''
&
1'.'''
&
&5
6.&2
*2
&5
&.*
6.2&+
1.1*&
KD/ = = &,*/ KA
=
&+,6/
DA/ = &,*2/ DA/ =
Wxd
? x&'a (13 x1#)/ ($2 x1)
&,*2 = xtg ?
tg / = tg / = ',&+&2 = +,*' ke kiri (). Aencari KA dengan diagram Aetacenter / -etelah selesai memuat < membongkar p4a yang bertanggung ja4ab terhadap muatan harus segera mengetahui DAnya
apakah terlalu besar atau terlalu kecil. / ntuk itu diperlukan suatu diagram yaitu diagram metacenter lukisan berbentuk bagan dari K! dan !A, serta saratnya KA dapat diperoleh bagi setiap sarat pada saat itu. / pabila KD diketahui dan KA diperoleh dari diagram maka DA dapat dihitung.
/ pabila DA akhir ditentukan sedangkan nilai KA dapat diperoleh dari diagram itu, maka KD akhir dapat ditentukan. / 8iagram metacenter dilukis bagi sarat antara displacement kapal kosong dan displacement kapal penuh (hight and load displacement)
$ontoh -oal 8iketahui sebuah kapal : Keadaan bermuatan penuh, sarat = &1/ K!
= */
KA
= &2,
Keadaan bermuatan kosong, sarat = / K!
= &,/
KA
= &1,2
(a). 3itung K! dan !A pada sarat%sarat tertentu kapal itu (b). !uatlah skala tegak sarat kapal dalam kaki dan garis dasar (base line) mendatar (c). !uat garis dengan sudut 6' dari titik tangkapnya (d). !uat garis sarat maksimum () &1/, kemudian tarik mendatar dengan memotong garis 6' di !. K! = */
sarat
* yaitu $
&. !uat garis sarat minimum = / B K! minimum &,/
13
(jika K! sesuai sarat tertentu dibuat terus sesuai sarat kapal) maka titik%titik ! akan berada pada satu garis yaitu G8
garis
titik !
2. K! minimum = &,/ KA minimum = &1,/ K! maksimum = */ KA maksimum = &2,/ . !uat garis lengkung metacenter dengan menghubungkan dengan titik A minimum dan titik A maksimum dan permukaan
kapal
sampai
sarat
maksimum
yang
diperbolehkan (sampai dengan "ree board), dimana A dapat di paralel 6. !ila diminta menghitung !A pada saat tertentu, maka : / 9ariklah garis mendatar pada sarat itu sampai memotong garis 6' / 9arik garis tegak melalui titik itu yang memotong center o" bongency dan garis lengkung metacenter maka !A dapat dihitung $ontoh : 9entukan !A pada sarat / &. 9arik garis mendatar dari skala sarat kaki memotong garis 6' di -. 2. 9arik garis tegak dari - sehingga memotong center o" bouyancy di
c.
9 dan memotong lengkung metacenter . Aaka !A = 9 = &2 kaki $an"k%an
&.
KA ialah jarak tegak dari lunas kapal sampai ke titik A. #ilai KA tidak dapat dihitung dengan perhitungan biasa tetapi sudah ditentukan oleh si perencana (naval architect).
2.
#ilai KA selalu berubah%ubah sesuai dengan perubahan sarat dan bentuk kapal serta sudut senget kapal.
.
da berbagai cara menghitung KA yaitu:
a.
8engan rumus KA = KD F DA
b.
8engan rumus KA = K! F !A
c.
8engan diagram metasentrum
6.
!esar kecilnya DA akan mempengaruhi kembalinya kapal pada
kedudukan
tegaknya
bila
kapal
menyenget
karena
pengaruh dari luar. .
Kapal langsar < tender memiliki stabilitas positi" sebab DA%nya kecil, sehingga kembali ke
kedudukan tegak lamban (karena
konsentrasi muatan ada di bagian atas kapal, Glengan lambat tetapi apabila cuaca buruk kapal mudah terbalik . 1.
Kapal langsar dapat diatasi dengan cara mengisi penuh tangki dasar berganda dan memindahkan muatan dari atas ke ba4ah untuk menurunkan letak titik D agar DA bertambah besar.
+.
Kapal Kaku < -ti" disebabkan oleh DA%nya terlalu besar sehingga momen
penegaknya terlalu besar. Kapal ini memiliki
si"at olengan cepat dan menyentak%nyentak sehingga tidak nyaman bagi orang di kapal dan dapat merusak konstruksi *.
Kapal kaku dapat diatasi mengosongkan tanki dasar berganda dan memindahkan muatan dari ba4ah keatas agar letak titik D bertambah ke atas sehingga DA bertambah kecil.
5.
KA = K! F !A, penentu titik ! dan A, ! (K!) diperoleh dari perhitungan K! = I sarat kapal atau K! = I 8 (untuk kapal
berbentuk katak),
K! = 2< sarat kapal, K! = 2< 8 (untuk
kapal berbentuk V) dan K! =
&'.
8 (untuk kapal berbentuk ).
Aomen enersia (kelambanan) dilambangkan dengan 0
yaitu suatu momen atau kuantitas dari massa seluruh partikel suatu benda yang berkedudukan pada sumbu benda tersebut.