MEMBUAT DAN MENENTUKAN HARGA
PRODUK Produk dapat didefinisikan secara lebih luas menjadi, baik itu barang – barang berwujud maupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan harus secara kontinu meningkatkan produk-produk yang sudah ada dan mengembangkan mengembangkan produk-produk baru untuk terus terus dari waktu ke waktu waktu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan dapat menghasilkan pertumbuhan penjualan yang tinggi yang kemudian juga meningkatkan meningkatkan nilai perusahaan.
•
Convinience Products ( Produk kebutuhan sehari-hari )
barang-barang yang tersedia secara luas bagi konsumen, sering dibeli dan mudah didapat. •
Shopping Products ( Produk Perbelanjaan )
Sebelum membeli barang-barang perbelanjaan, konsumen pada umumnya akan melihat-lihat terlebih dahulu serta membandinkan membandinkan mutu dan harga dari produk-produk pesainG. •
Specialty Products ( Produk Khusus )
produk-produk yang oleh konsumen-konsumen tertentu dianggap khusus (special) karenanya dibutuhkan usaha khusus untuk membelinya.
LINI PRODUK Lini Produk (produck line) adalah kumpulan produk atau jasa yang saling berkaitan yang ditawarkan oleh satu perusahaan. Satu lini produk cenderung mengalami ekspansi dari waktu ke waktu seiring dengan adanya identifikasi kebutuhan pelanggan oleh oleh perusahaan. perusahaan.
BAURAN PRODUK Beragam jenis produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan disebut dengan bauran produk (product mix). Kebanyakan perusahaan perusahaan cenderung memperluas bauran produknya dari waktu ke waktu seiring dengan identifikasi yang dilakukan dilakukan atas kebutuhan atau atau preferensi pelanggan. Sebelum perusahaan menambah lebih banyak produk ke dalam bauran produknya, perusahaan perusahaan hendaknya terlebih terlebih dahulu menentukan menentukan apakah
terdapat permintaan permintaan untuk untuk produk baru
tersebut dan apakah telah mampu menyediakannya menyediakannya secara efisien.
Sebuah perusahaan bahkan harus memutuskan untuk menghentikan produksi salah satu produk dalam bauran produknya.
MENDIFERSIFIKASIKAN PRODUK Ketika produk utama perusahaan mengalami perubahan permintaan, perusahaan cenderung melakukan diversifikasi bauran produknya sehingga tidak akan sepenuhnya bergantung pada satu produk tunggal yang kinerjanya tidak pasti. Perusahaan dengan fasilitas produksi yang fleksibel memungkinkan memproduksi produkproduk tambahan, memiliki kemampuan yang lebih tinggi mendiversifikasi bauran produknya. Salah satu strategi diversifikasi yang umum dilakukan perusahaan adalah mendiversifikasi produk sesuai dengan kemampuan produksi yang dimilikinya.
MENINGKATKAN KEMUDAHAN PRODUK Sebuah perusahaan juga dapat memperluas produknya dengan menjadikan produk tersebut menjadi lebih mudah diakses dan lebih leb ih mudah digunakan atau dibeli. Bagi kebanyakan kebanyakan pelanggan kemudahan kemudahan penggunaan sama sama pentingnya
dengan produk produk itu
sendiri. Kemajuan di bidang teknologi memungkinkan perusahaan meningkatkan kemudahan penggunaan produk-produknya. produk-produknya.
SIKLUS HIDUP PRODUK
GROWTH PHASE
MATURITY PHASE
INTRODUCTIO N PHASE
DECLINE PHASE
PLC rosannawulandari ^_* 0420107601
•
PENGENALAN
Periode awal dimana konsumen diinformasikan mengenai adanya sebuah produk baru. Promosi produk dimaksudkan untuk memperkenalkan produk tersebut dan membuat konsumen mengetahui keberadaannya. •
PERTUMBUHAN
Periode dimana penjualan produk meningkat meningkat dengan pesat. Pemasaran produk pada umunya dimaksudkan dimaksudkan untuk memperkuat fitur -fitur yang dimilikinya.
•
KEMAPANAN
Periode dimana produk-produk pesaing tambahan telah memasuki pasar, dan penjualan produk mulai stabil karena meningkatnya meningkatnya persaingan. Pada titik ini sebagian besar strategi pemasaran digunakan untuk memastikan bahwa konsumen masih mengetahui keberadaan produk tersebut. •
PENURUNAN
Periode dimana penjualan produk mengalami penurunan, baik karena menurunnya menurunnya permintaan konsumen untuk jenis produk tersebut atau karena pesaing mengambil pangsa pasar. Perusahaan mulai melakukan persiapan dua tahun atau lebih sebelum fase penurunan yang diantisipasikan terjadi dengan merencanakan perubahan atas produk-produk atau jasa yang diberikannya.
MENGIDENTIFIKASI PASAR TARGET
Pasar Target (target market) tertentu yaitu sekelompok individu atau organisasi yang memiliki ciri-ciri serupa yang berkemungkinan membeli produk tertentu.
Pasar Konsumen (consumer markets) dibentuk untuk berbagai jenis produk dan jasa konsumen.
Pasar Industry (industrial markets) di bentuk untuk produk-produk industry yang dibeli oleh perusahaan.
Factor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pasar Target •
Demografis
Permintaan total produk-produk atau jasa tertentu bergantung pada demografis atau karakteristik populasi manusia atau segmen-segmen tertentu dari populasi. Seiring dengan perubahan kondisi demografis, demografis, maka berubah pula permintaannya.
•
Geografi
Total permintaan produk juga dapat dipengaruhi oleh geografi. •
Factor-Faktor Ekonomi
Seiring dengan perubahan kondisi ekonomi, maka preferensi konsumen juga ikut mengalami perubahan. •
Nilai-Nilai Sosial
Ketika nilai-nilai social konsumen berubah, berubah, maka preferensi mereka juga ikut berubah. be rubah.
MENCIPTAKAN MENCIPTAKAN PRODUK-PRODUK BARU •
Penggunaan riset pemasaran untuk menciptakan produk-produk baru, Untuk mendapatkan gambaran mengenai apa yang diinginkan oleh konsumen, perusahaan menggunakan riset pemasaran (marketing research), yaitu pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk melakukan pengambilan keputusan pemasaran.
•
Penggunaan penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menciptakan produk, Perusahaan menginvestasikan dana untuk penelitian dan pengembangan (litbang) guna mendesain produk-produk baru atau meningkatkan produk-produk yang telah diproduksi.
Riset Pemasaran Bermanfaat Dalam Pembuatan Keputusan Produk.
1.
Survey pemasaran membuktikan bahwa banyak konsumen menginginkan produk tertentu yang tidak tersedia di pasaran. p asaran.
2.
Dapat mengidentifikasikan sebagai kekurangan yang terdapat pada produk perusahaan yang ada, informasi ini kemudian dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai kekurangan tersebut.
3.
Desain dan mutu sebuah produk dapat diperbaiki untuk memenuhi keinginan-keinginan konsumen
4.
Persepsi perusahaan atas atas preferensi konsumen konsumen akan lebih lebih akurat ketika ketika di dukung dengan riset pemasaran.
5.
Baik produk baru maupun produk yang mengalami perubahan dapat di uji oleh riset pemasaran
6.
Produk-produk tersebut diberikan kepada calon konsumen yang kemudian di minta untuk menilai berbagai fitur yang dimiliki oleh produk.
7.
Jenis riset seperti ini memungkinkan perusahaan melakukan perubahan-perubahan lebih lanjut yang akan memuaskan konsumen.
8.
Salah satu keterbatasan penggunaan riset pemasaran untuk mengidentifikasi preferensi konsumen adalah selera yang dapat berubah dengan cepat.
LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK BARU
1.
Mengembangkan Mengembangkan ide produk, Mengetahui apa yang di inginkan konsumen
2.
Menilai kelayakan ide produk, mengetahui mengetahui apakah keuntungan melebihi biaya
3.
Mendesain dan menguji produk, mengetahui apakah konsumen akan membeli produk
4.
Mendistribusikan dan mempromosikan produk, menyediakan produk dan membuat para pelangan di pasar target mengetahui keberadaan produk
5.
Melakukan audit atas produk, mengetahui apakah produk membutuhkan perubahan
DIFERENSIASI PRODUK
Pembedaan produk atau diferensiasi produk adalah usaha sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk – produk pesaing dengan cara yang akan membuat produk tersebut menjadi lebih menarik Beberapa produk dibedakan dengan produk pesaing dilihat dari mutunya.
Setiap perusahaan akan mencari keunggulan kompetitif yang bisa membedakan produk mereka dengan produk pesaing.
Desain produk yang unik
Metode diferensiasi produk
Merek yang unik
STRATEGI PENENTUAN HARGA PENENTUAN HARGA BERDASARKAN BIAYA PRODUKSI
Kemasan yang unik
•
Biaya Produksi, Beberapa perusahaan menentukan harga sebuah produk dengan mengestimasikan biaya produksi perunit produk dan kemudian menambahkan sejumlah margin (markup).
•
Metode penentuan harga ini umumnya disebut dengan penentuan harga berbasis biaya (cost based pricing)
jika metode ini yang digunakan, perusahaan juga harus
memperhitungkan seluruh biaya produksi yang terkait dengan pembuatan produk tersebut. •
Penentuan harga berdasarkan biaya mencoba untuk memastikan bahwa seluruh biaya produksi telah diperhitungkan.
•
Hampir seluruh perusahaan mempertimbangkan biaya produksi di saat menentukan harga.
Akan tetapi factor-faktor factor-f aktor lain juga tidak menutup kemungkinan akan
mempengaruhi keputusan penentuan harga.
Pasokan persediaan Beberapa keputusan penentuan harga berkaitan langsung dengan pasokan persediaan Harga pesaing Perusahaan biasanya mempertimbangkan harga pesaing ketika menentukan harga produkproduknya. Perusahaan-perusahaan Perusahaan-perusahaan tersebut dapat menggunakan menggunakan berbagai strategi penentuan harga untuk berkompetisi dengan produk-produk lain,
PENENTUAN HARGA PENETRASI •
Jika perusahaan ingin memastikan bahwa ia dapat menjual produknya, perusahaan tersebut dapat menentukan harga yang lebih rendah daripada harga produk-produk pesaing untuk dapat menembus pasar.
•
Penentuan harga ini disebut dengan penentuan harga penetrasi (penetration pricing) dan telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh sejumlah perusahaan.
•
Keberhasilan penentuan harga penetrasi tergantung dari elastisitas harga produk, yang menunjukan tingkat respons pelanggan terhadap penentuan harga.
•
Ketika permintaan sebuah produk itu elastis, maka permintaan tersebut akan sangat responsive terhadap perubahan harga.
•
Ketika permintaan sebuah produk mengalami inelastis harga, permintaan menjadi tidak begitu responsive terhadap perubahan harga,
perusahaan seharusnya tidak
menggunakan penentuan harga penetrasi karena sebagian besar pelanggan tidak akan berpindah dari produk perusahaan hanya untuk mengambil mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah
PENENTUAN HARGA DEFENSIVE
Beberapa keputusan keputusan penentuan penentuan harga harga lebih bersifat defensive defensive dari pada pada ofensif. ofensif.
Jika
perusahaan menyadari bahwa harga dari produk pesaing telah diturunkan, perusahaan dapat menggunakan
penentuan
harga
defensive
dimana
harga
produk
dikurangi
untuk
mempertahankan mempertahankan pangsa pasar. Beberapa perusahaan menurunkan harganya untuk mendorong keluar pesaing baru yang memasuki pasar strategi ini disebut dengan penentuan harga predatori.
PENENTUAN HARGA PRESTISE
Perusahaan dapat menggunakan harga yang lebih tinggi jika produknya memang dimaksudkan untuk memberi kesan kesan mewah, penentuan harga seperti ini disebut disebut dengan penentuan penentuan harga prestise (prestige pricing).
Perusahaan dengan bauran produk yang terdiversifikasi dapat menggunakan strategi penentuan harga penetrasi untuk sebagian produk dan strategi penentuan harga prestise untuk produk-produk yang lain.