BAGAIMANA MEMBUAT CATALOG DAN SPECS PADA CADWORX 2103
Sebelum kita beranjak pada bagaimana pembuatan Spec, ada baiknya kita mengenali apa itu Spec pada Cadworx Plant 2013. Spec pada Cadworx Plant 2012 berbeda dengan Cadworx Plant 2013. Pada Cadworx 2012, Spec di definisikan pada kurang lebih 90 indivudiual specs yang berisi lebih dari 10.000 data file yang tersimpan pada file dengan ekstensi *.spc. Sedangkan pada Cadworx 2013, Spec didenifisikan menggunakan Catalog dan disimpan pada satu file projek. Pada Dasarnya, Catalog berisikan data file yang exist pada Cadworx Plant 2012. Catalog yang ada pada Cadworx pada dasarnya hanyalah basic-text files yang kurang fleksibel.
Pada Cadworx Plant 2013, semua data file itu disimpan dalam satu file projek dengan ekstensi *.prj. File *.prj tersebut nantinya akan berisikan catalog. Dengan kata lain, untuk membuat Spec baru kita harus membuat catalog terlebih dahulu. Akan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat Spec dari nol, oleh karenanya Cadworx Plant 2013 menyediakan built-in catalog dan spec yang dapat digunakan untuk kita memulai pembuatan spec yang dibutuhkan projek. Atau, bisa juga kita melakukan modifikasi pada Spec yang sudah ada tersebut. Spec disimpan pada direktori “C:\CADWorx 2013\Plant\Spec”. Ada tiga tipe catalog, yaitu Global Catalog, Industri Catalog dan Company Catalog. Pada dasarnya, ketiga catalog tersebut adalah sama. Perbedaannya adalah pada cakupan yang dimuatnya. Global catalog berisikan semua komponen dan informasi yang dapat digunakan oleh semua jenis projek, industry dan company. Global Catalog didefiniskan dengan file berekstensi *.cat. Industri catalog merupakan subset dari Global Catalog, dengan Industri Catalog kita dapat mengklafisikan sebuah catalog untuk projek yang lebih spesifik untuk industri tertentu. Misalnya kita mengklafisikasikan catalog kita untuk projek Oil and Gas, kita juga bisa memiliki catalog untuk projek Water Treatment, Petrochemical, Sanitary, Food and Beverage dan lain-lain yang dimana semua catalog tersebut dapat merujuk pada Global Catalog tertentu. Industry Catalog didefiniskan dengan file berekstensi *.ids. Company Catalog lebih mengkhususkan pada company pada sisi client, misalya kita bisa memiliki catalog untuk projek Pertamina, Exxon, INPEX, dan lain-lain. Company Catalog didefiniskan dengan file berekstensi *.cmp. Agar lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Katalog dan Spec dapat dibuat melalui aplikasi Cadworx Specification Editor. Anggap kita akan membuat Industry HDPE Specification Catalog and Project dengan menambahkan komponen Elbow yang memuat ukuran dan dimensi sebagai berikut :
Ikuti langkah-langkah berikut ini : 1.
Buka Cadworx Specification Editor.
NOTE : Aplikasi CADWorx Specification Editor tidak membutuhkan license, anda dapat menggunakannya meskipun sedang tidak dalam jaringan organisasi anda.
2.
Pilih New Catalog untuk membuat Catalog baru.
3.
Beri nama catalog yang akan kita buat, namai saja dengan HDPE_Catalog misalnya. Pada kolom Type, tentukan apakah kita akan membuat Global, Industry, atau Company Catalog. Pada contoh ini pilih saja Global. Tentukan juga lokasi tempat catalog tersebut akan disimpan. Pilih Metric/Metric jika projek kita menggunakan Metric unit.
4.
Klik command “Size Table” untuk menambahkan size-size yang akan digunakan pada Catalog maupun Spec yang dibutuhkan pada projek.
5.
Beri nama pada “Size Table” tersebut, contohnya beri saja nama HDPE_Size.
6.
Setelah itu, tabel HDPE_Size akan terbuat, klik dua kali untuk membukanya. Klik kanan pada sembarang tempat, kemudian pilih “Add Standard Size” untuk menambahkan ukuran-ukuran standar untuk keperluan projek kita.
7.
Anggap saja size-size yang dibuat tadi adalah me-refer pada Specification Data Sheet seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
8.
Kemudian, hasilnya sebagai berikut. Kolom-kolom pada tabel ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
9.
Jika kita ingin mendifinisikan ukuran kita sendiri dapat dilakukan dengan memilih Add New Size.
10. Selanjutnya, kita akan menambahkan tabel material dengan cara mengklik command “Material Table” seperti yang ditunjukkan pada gambar, lalu beri nama misalnya HDPE_MAT.
11. Klik dua kali pada tabel yang sudah terbuat tadi, lalu klik kanan pada sembarang tempat lalu pilih Insert Row seperti terlihat pada gambar.
12. Dengan metode ini, Material Data dapat ditambahkan pada Material Table. Dengan menggunakan metode yang sama, material-material lain juga bisa di tambahkan pada kolom ini.
13. Selanjutnya, kita akan membuat tabel schedule, dengan cara mengklik command “Schedule Table” seperti pada gambar ini. Beri nama misalnya HDPE_SCH.
14. Klik dua kali pada tabel HDPE_SCH yang sudah dibuat, kemudian klik kanan pada sembarang tempat lalu pilih Add Schedule seperti yang terlihat pada gambar.
15. Cadworx mengijinkan kita untuk menambahkan schedule standar atau pun non-standar. Untuk schedule standar, dapat ditambahkan dengan cara memilih salah satu schedule lalu klik tombol Panah Kanan. Untuk menambahkan schedule non-standar, dilakukan dengan cara mengklik tombol New. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Tanda berwarna merah mengindikasikan schedule standar, sedangkan berwarna kuning merupakan schedule non-standar yang didefinisikan oleh kita sendiri. 16. Hasilnya ditunjukkan pada gambar berikut ini.
17. Selanjutnya, klik command “Thickness Table” untuk menambahkan tabel thickness yang baru. Thickness Table dibuat menggunakan informasi yang ada pada Size Tables dan Schedule Tables.
18. Thickness dapat ditambahkan dengan me-refer pada Schedul dan Nominal yang relevan dengan Specification Data Sheet, contohnya sebagai berikut.
Kemudian, tambahkan informasi yang ada pada Specification Data Sheet pada tabel Thickness yang telah dibuat.
19. Selanjutnya, kita akan menambahkan End Type Table. Fungsi dari tabel ini adalah untuk mendifinisikan End Type apa saja yang valid pada Spec projek kita. Klik command End Type Table seperti yang ditunjukkan oleh gambar.
20. Beri nama pada kolom Name, dan tentukan tipe dari End Type nya. Misalnya kita pilih saja Buttweld. End Type Table membutuhkan informasi yang ada pada Size Table.
21. Klik dua kali pada End Type Table yang telah kita buat, lalu klik kanan pada sembarang tempat kemudian pilih Add MAINSIZE. Jika kita perhatikan, main size yang dimaksud me-refer dari Size Table yang telah kita inisialisasi di awal. NOTE : Jika kita ingin menambahkan ukuran di luar main size, dapat dilakukan dengan cara memilih Add New MAINSIZE.
22. Selanjutnya, klik pada command “Category Table” untuk menambahkan kategori komponen yang valid pada Spec projek kita.
23. Pilih kategori Elbow. Kemudian kategori Elbow akan terbuat.
24. Selanjutnya pilih command Data Table.
25.
Nama, tipe dan tabel size yang relevan akan dibutuhkan untuk melengkapi komponen yang kita tambahkan. Jangan lupa untuk menambahkan size nya dengan mengklik tombol yang diberi tanda biru seperti ditunjukkan pada gambar. NOTE : Jika kita ingin mengatur agar semua end-type bertipe sama, centang “Apply same end-type to all ends”, lalu pilih table end-type nya.
26. Kemudian, Data Table akan terbentuk seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Anda bisa melihat informasi lengkapnya pada kolom properties.
27. Jika sudah selesai, simpan katalog yang sudah kita buat.
28. Katalog sudah dibuat, kini saat nya kita membuat Spec. Masih pada aplikasi Cadworx Specification Editor, klik New Project.
29. Beri nama pada kolom Name. Default Catalog mengindikasikan Catalog yang valid untuk Spec projek kita, dalam hal ini Catalog yang dipilih ada Catalog yang baru saja kita buat, yaitu HDPE_CATALOG.cat.
30. Setelah itu, klik command “Add Specification”.
31. Beri nama kemudian isi semua kolom yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa, segala informasi pada Spec ini selalu merujuk ada Base Catalog yang kita buat dan pilih.
32. Material dapat diberikan pada komponen tertentu pada spec yang kita buat dengan cara mengklik tombol pada “Material Assginment Setup” seperti yang terlihat pada gambar.
33. Kemudian, klik dua kali pada Spec yang kita buat tadi untuk membukanya. Tabel-tabel dan informasi dari Default Catalog sekarang dapat dipilih dan dimasukkan melalui Component Setup seperti yang terlihat pada gambar. Setelah semua informasi dimasukkan, klik tombol “Add” untuk menambahkan komponen pada Spec.
34. Sekarang, komponen elbow sudah berhasil ditambahkan pada Spec kita.
35. Jangan lupa untuk menyimpan pekerjaan kita.
36. Sekarang, kita mencoba memodelkannya pada Cadworx Plant 2013 untuk memastikan komponen yang kita tambahkan pada Spec sudah benar.
37. Jika Elbow sudah muncul pada permodelan, berarti Spec sudah dibuat dengan benar. Klik dua kali pada elbow, maka akan muncul properties dari elbow tersebut.
38. Sekarang kita coba juga untuk mengenerate ISO-nya.
Coba perhatikan pada kolom Description pada gambar diatas, deskripsi tersebut muncul dari “Long Description” yang kita definisikan melalui Cadworx Specification Editor. Lihat gambar dibawah ini.
Lihat juga gambar di bawah ini, diasumsikan kita menggunakan Spec bernama “Metric_CS_Specs.prj” untuk melakukan permodelan pada Cadworx Plant 2013.
Description yang ada ketika kita men-generate BOM merujuk pada “Long Description” yang ada pada Spec yang kita buat.
Gunakan cara yang sama untuk menambahkan komponen-komponen lain, seperti pipa, valve, tee, dan lain-lain. Pada Catalog, klik command “Category Table” lalu pilih komponen apa yang akan kita buat.
Kemudian, klik command “Data Table” untuk mengisi informasi yang dibutuhkan. Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk tiap-tiap komponen tentu saja berbeda, informasi yang dibutuhkan oleh komponen pipa tentu saja berbeda dengan valve, begitu juga antara komponen tee dan reducer dan sebagainya. Untuk melihat informasi apa saja yang dibutuhkan, Cadworx menyediakan properties yang berisi informasi lengkap mengenai semua komponen. Lihat pada gambar.
Komponen Elbow
Komponen Pipa
Komponen Valve
Komponen Lateral
Komponen Gasket
Komponen Flange