matrik ukl-upl SPBU

III - 15

Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya pengelolaan Lingkungan serta Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup

Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak Tahap Operasional 1. Penurunan Kualitas Udara dan Kebisingan: Kebisingan: Emisi kendaraan bermotor konsumen SPBU

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Penurunan kualitas udara karena peningkatan kandungan parameter udara ambient seperti CO, NOx, SOx, Pb dan HC serta kebisingan di lokasi kegiatan dan sekitarnya

Besaran dampak yang terjadi tergolong besar, mobilitas kendaraan konsumen yang akan mengisi BBM dapat menimbulkan peningkatan partikel debu, emisi gas buang, dan kebisingan di sekitar lokasi kegiatan. Mobilitas dan antrian kendaraan konsumen akan berlangsung cukup lama selama SPBU beroperasional, sifat dampak negatif, akumulalif tetapi dapat berbalik dalam jangka lama dan mempengaruhi komponen lingkungan lainnya seperti manusia

Upaya Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup 1. Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti penutup hidung (masker), ear plug sepatu, topi dan lainnya bagi karyawan SPBU. 2. Melakukan penyiraman lahan terbuka untuk mencegah debu secara berkala. 3. Menghimbau konsumen agar selama pengisian bahan bakar, kendaraan bermesin harus dimatikan. 4. Membuat taman disekitar lokasi kegiatan dengan menanam jenis tanaman untuk menyerap debu polutan udara dan peredam kebisingan seperti pohon teh-tehan, kembang Durant repens, repens , dan tanaman dolar (Ficus pumila) pumila) dan beberapa pohon yang punya kemampuan tinggi menyerap timah hitam, yakni asam landi, damar, jamuju, johar, mahoni, mahoni, kere payung, kenari, dan tanjung. 5. Melakukan penambahan tanaman dalam pot untuk penyerap polutan seperti lidah mertua (Sansievera ( Sansievera sp), puring, dan sri rejeki.

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 24.345.78 Di Tiyuh Indraloka Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Kabupaten Tulang Bawang Barat Barat

Pengelolaan dilakukan di areal SPBU

Pengelolaan selama tahap operasional

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup Metode pemantauan dengan pengukuran kadar CO, NOx, SOx, Pb, NHx, H2S, dan kebisingan kemudian membandingkan dengan BML Indikator keberhasilan parameter tidak melebihi BML : PPRI No. 41/1999 KepMen LH No. 50/1996 KepMen LH No. 48/1996 Parameter kunci untuk kualitas udara 3

NO2: 150 μg/Nm

3

CO : 10.000 μg/Nm 3

SO2 : 365 μg/Nm 3

Pb : 2 μg/Nm

3

Debu : 230 μg/Nm 3

NH3

: 2 μg/Nm

H2S

: 150 μg/Nm

3

Parameter kebisingan: 55 db(A) untuk kawasan pemukiman

Pemantauan dilakukan di - Halaman SPBU -

Pemantauan dilakukan selama tahap operasional dilakukan 6 bulan sekali

Institusi Pengelola dan Pemantau Lingkungan Hidup

Instansi Pelaksana PT. Hermansyah Tunas Bahagia selaku pemrakarsa kegiatan Instansi Pengawas Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait Penerima Laporan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait

III - 16

Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya pengelolaan Lingkungan serta Pemantauan Lingkungan Hidup

Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak 2. Penurunan Kualitas Air Tanah dan Permukaan : 1. Ceceran premium, solar, pertamax 2. limbah cair yang berasal dari aktivitas domestik karyawan dan konsumen SPBU

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Penurunan kualitas air permukaan akibat ceceran BBM yang terbawa air keluar tapak proyek

Besaran dampak yang timbul tergolong kecil, limbah ceceran BBM tidak terjadi terus menerus, selain itu adanya saluran perangkap minyak (oil catcher ) dapat meminimalisir tumpahan minyak keluar dari tapak proyek. Sedangkan besaran dampak untuk limbah cair yang tergolong B3 kecil hanya oli bekas yang berasal dari genset, oli bekas langsung di bawa keluar dari lokasi kegiatan untuk dikelola lebih lanjut oleh pihak ketiga yang memiliki izin pengelolaan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup

1.

2.

3. 4. 5.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup Limbah cair dari kamar Pengelolaam Pengelolaan mandi/toilet dialirkan menuju dilakukan di dilakukan septic tank kemudian ke sekitar areal selama tahap sumur peresapan SPBU dan operasional Memeriksa kondisi dan sumur mengambil lumpur/endapan penduduk minyak secara periodik pada perangkap minyak (oil catcher). Memeriksa secara periodik kondisi sumur pantau. Ceceran minyak dibersihkan dengan pasir/grajen. Penanganan limbah oli bekas dari genset tidak di simpan di TPS tetapi langsung dikirim ke pihak ke tiga dan penanganannya sesuai dengan Kepmendagri No. 86 tahun 1990 dan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor. KEP 255/BAPEDAL/08/1996 tentang Tatacara dan Persayaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas.

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 24.345.78 Di Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup Metode pemantauan Pemantauan Pemantauan dengan pengambilan dilakukan di: dilakukan sampel di badan air selama tahap terdekat dan Pemantau-operasional sumurpenduduk an air bersih dilakukan 6 selanjutnya di dilakukan di 1 bulan sekali analisis di titik sumur laboratorium. penduduk terdekat Indikator dengan keberhasilan, hasil tangki pengukuran kualitas pendam air tidak melebihi Permenkes No. 416/1990 dan Pergub No. 07/2010 ( air sumur penduduk) PP No. 82 Tahun 2001 (badan air)

Institusi Pengelola dan Pemantau Lingkungan Hidup Instansi Pelaksana PT. Hermansyah Tunas Bahagia selaku pemrakarsa kegiatan Instansi Pengawas Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait Penerima Laporan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait

III - 17


Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak 3. Keselamatan Kerja dan Potensi Kebakaran: 1. Bahan-bahan mudah terbakar (premium, solar dan pertamax) 2. adanya mesin hidup kendaraan bermotor, 3. korsleting dan bahaya petir.

Jenis Dampak Timbulnya kecelakaan kerja dan keselamatan pekerja akibat adanya arus pendek (korsleting) yang berasal dari petir, sumber listrik PLN dan genset serta kebocoran tangki minyak yang rawan kebakaran

Besaran Dampak Besaran dampak yang timbul tergolong besar, karena peluang tingkat kejadian kecelakaan kerja, penurunan kesehatan tenaga kerja dan kenyamanan kerja di lokasi kegiatan akan terjadi setiap saat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup Menerapkan kaidah Lokasi Pengelolaan kesehatan, keselamatan pengelolaan dilakukan kerja, dan lindungan di seluruh selama lingkungan bagi para areal SPBU tahap pekerja. operasional Menerapkan Standar Operasional Prosedur yang dikeluarkan Opel Pertamina Melengkapi alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, ear plug, sepatu dan topi untuk operator SPBU Melakukan pemeriksaan/cek kesehatan terhadap pekerja secara periodik. Memberikan kompensasi kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja serta menanggung biaya pengobatan. Menyediakan sarana dan prasarana yang cukup jika terjadi kebocoran atau kebakaran seperti hydrant , racun api (fire extinguisher ) dan alat pelindung diri lainnya. Melakukan pemeriksaan racun api (fire extinguisher ) secara berkala. Memasang instalasi penangkal petir untuk bangunan di SPBU.


Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup Metode Lokasi Pemantauan pengumpulan data pemantauan dilakukan dengan cara di seluruh selama tahap pendataan, observasi areal SPBU operasional dan wawancara dan terhadap tenaga dilakukan 1 kerja di lokasi bulan sekali kegiatan, serta inspeksi APD Indikator keberhasilan, tingkat kejadian kecelakaan kerja dan kesehatan pekerja Tolok ukur adalah tidak terjadi kecelakaan kerja di ruang lingkup lokasi kegiatan


III - 18


Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantau Lingkungan Hidup

9. Memasang rambu-rambu Dilarang Merokok, Dilarang menyalakan HP, Dilarang Memotret, dan mematikan mesin kendaraan pada saat pengisian BBM. 4. Penurunan Estetika Lingkungan dan Kenyamanan Pekerja: 1. Aktivitas karyawan dan konsumen SPBU 2. Polutan udara dan kebisingan kendaraan konsumen bermotor

Penurunan estetika lingkungan SPBU dan kenyamanan pekerja yang berasal dari bau yang ditimbulkan berasal dari limbah padat yang dihasilkan berupa kertas, bekas kemasan minuman dan makanan yang menumpuk serta uap BBM pada saat melayani konsumen sehingga terganggunya kesehatan dan kenyamanan karyawan

Besaran dampak 1. Membuat dan menyediakan yang timbul tempat penampungan tergolong besar , sementara (TPS) untuk karena terus sampah organik dan non berlangsung selama organik. SPBU 2. Penyediaan tempat sampah beroperasional tertutup di masing-masing dapat mengganggu ruang SPBU kenyamanan dan 3. Menyediakan tempat kesehatan pekerja penampungan sementara serta mengurangi (TPS) sebelum dibawa ke estetika SPBU TPA. 4. Menyediakan tempat sampah domestik pada lokasi yang strategis.


Pengelolaan dilakukan di dalam areal SPBU, TPS dan ruang terbuka hijau

Pengelolaan dilakukan selama tahap operasional

Metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung/visual dan pendataan limbah padat yang telah dikelola. Indikator keberhasilan, tertatanya lingkungan yang bersih, nyaman, resik dan apik Tolok ukur, estetika dan kenyaman pekerja terjaga

Lokasi pemantauan di seluruh areal SPBU dan TPS

Pemantauan dilakukan selama tahap operasional dan dilakukan 1 bulan sekali

Instansi Pelaksana PT. Hermansyah Tunas Bahagia selaku pemrakarsa kegiatan Instansi Pengawas Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait Penerima Laporan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta instansi terkait

III - 19


Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak 5. Peluang Usaha dan Kesempatan Kerja: Kepedulian pemrakarsa terhadap masyarakat sekitar (CSR) dan penerimaan tenaga kerja

Jenis Dampak Kesempatan kerja dan peluang berusaha

Besaran Dampak Rekrutmen tenaga kerja pada tahap operasional berjumlah ± 35 orang Besaran dampak yang timbul tergolong kecil

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup 1. Penerimaan tenaga kerja Pengelolaan Pengelolaan berasal dari lokasi sekitar dilakukan di dilakukan sesuai dengan pendidikan Tiyuh selama dan keahlian yang Indraloka tahap dibutuhkan perusahaan Jaya dan operasional 2. Mengembangkan Corporate sekitarnya Social Responsibility (CSR) dalam membina hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang terkena dampak langsung. 3. Memperhatikan ketetapan pemerintah berupa Upah Minimum Kabupaten (UMK) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) dalam menentukan gaji pekerja yang sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). 4. Memberikan prioritas bagi masyarakat setempat untuk memanfaatkan limbah padat yang tidak berbahaya untuk didaur ulang atau dimanfaatkan.


Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup Metode Lokasi Pemantauan pengumpulan data pemantauan dilakukan dengan cara dilakukan di selama tahap pendataan, observasi Tiyuh operasional dan wawancara Indraloka dilakukan 6 Jaya dan bulan sekali Indikator Kantor PT. keberhasilan, jumlah Hermansyah Tenaga Kerja Tunas setempat yang Bahagia bekerja di SPBU serta kegiatan jasa/kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Tolok ukur adalah tingkat pendapatan masyarakat yang bekerja sebagai karyawan dan atau penghasilan masyarakat yang berusaha sebagai mitra atau usaha lainnya.


III - 20


Dampak yang Ditimbulkan Sumber Dampak 6. Gangguan Transportasi, Kemacetan dan Keselamatan Lalulintas: Mobilitas/keluar masuk dan antrian kendaran bermotor konsumen SPBU dan karyawan

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Adanya gangguan transportasi, kemacetan dan keselamatan lalu lintas di sekitar kegiatan yaitu di jalan Jendral Sudirman, terutama pada saat terjadi antrian BBM

Besaran dampak yang timbul tergolong besar , karena terus berlangsung selama SPBU beroperasional dapat mengganggu kenyamanan dan kemacetan lalulintas terutama pada saat kelangkaan BBM

1. 2. 3.

4.

5.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Periode Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan LH Hidup Melebarkan akses jalan Lokasi Pengelolaan masuk pengelolaan dilakukan Membuat garis marka di di sekitar Selama pintu masuk SPBU Jalan tahap Melebarkan areal parkir Raya Lintas operasional yang dapat dimanfaatkan Timur Tulang sebagai areal mengantri Bawang, Menempatkan petugas Indraloka keamanan/pengatur keluar Jaya masuk kendaraan (petugas rambu) di depan pintu masuk areal SPBU pada saat terjadi antrian BBM. Menambah rambu-rambu lalu-lintas disekitar akses jalan masuk dan keluar.


Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Bentuk Upaya Periode Pemantauan Pemantauan Pemantauan Lingkungan Lingkungan Hidup LH Hidup Metode Lokasi Pemantauan pengumpulan data pemantauan dilakukan dengan cara di pintu selama tahap pengamatan masuk dan operasional langsung/visual. pintu keluar dilakukan 1 SPBU bulan sekali Indikator keberhasilan lama antrian BBM dan tidak terjadinya kecelakaan lalulintas pada saat terjadi antrian BBM Tolok ukur minimnya tingkat gangguan lalu lintas di sekitar SPBU


matrik ukl-upl SPBU

Recommend Documents